Re: Fwd: Re: [obrolan-bandar] ANTM

2005-10-09 Terurut Topik budi suryono



Wah, saya sama sekali nggak tahu ANTM ini sampai berapa,saya pikir kita nggak perlu tahu berapa tertingginya dan tidak ada bisa tahu persis harga ke berapa(even paranormal),yang jelas highnya di 2875, saya sudah out sebelumnya dan hanya bisa nunggu pola konsolidasi di level2 ini kebentuk,jika sesuai yang saya harapkan saya akan re entry,masuk lagi di level 2900-2925 an,karena probability akan naik lebih tinggi (walaupun belum 100% bener),salamAlfanendya Safudi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Budi, kalau ANTM break all-time high, target akhirtahun kira-kira akan ke berapa? Kalau secara technical(historical), suatu saham yg break new-high biasanyaakan naik sampai berapa persen sebelum koreksi lagi?Tku. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, budi suryono [EMAIL PROTECTED] wrote:  masih bisa ,hanya di 2925 nggak ada salahnya dilepas sebagian.lihat pola konsolidasi untuk pijakan entry lebih lanjut salam.  terri astradika [EMAIL PROTECTED] wrote:tks P Budi, sekedar sharing Pak, maklum junior, untuk antm saya lihat membentuk CwH tapi sangat lebar sekali, all time high (thn 1998-an) di harga 2925, apakah bisa kita akumulasi lagi bila tembus di level itu? dikuatirkan spt bumi yang banyak
 musuhnya di 950-an.  salut pak!-http://www.bursarumah.com/alfanendya/http://www.friendster.com/useropen.php?uid=13381300"There is no substitute for hard work." (Thomas Alva Edison)-  __ Yahoo! Music Unlimited Access over 1 million songs. Try it free.http://music.yahoo.com/unlimited/
		 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.




  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Business finance course
  
  
Business to business finance
  
  
Small business finance
  
  


Business finance consultant
  
  
Business finance magazine
  
  
Business finance uk
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "obrolan-bandar" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[obrolan-bandar] ANTM, PGAS.

2005-10-09 Terurut Topik EKA SUWANDANA



Baek2 aja, sorry telat bales, sibuk nih! saya sudah keluar PGAS di 4000-an, kalo ANTM masih pegang, masih konsolidasi. Mungkin kalo turun sampai 2600 saya tambah. PGAS sampai 6000 karena orang serakah saja. Nanti kalo sudah privatisasi bisa turun lagi ke 4500-an.

Tapi in the long run PGAS bisa di hold, growth-nya tinggi. Gas masih attraktif utk pengganti BBM, masak, dan pembangkit listrik.

PTBA juga bagus tapi nunggu rel kereta mulai di bangun, kalo penambahan pabrik briket juga bagus, cuma harus ada inovasi alat masak briket. Soalnya utk menyalakan briket butuh waktu 20-30 menit. Tapi kalo sudah nyala api lebih besar dari minyak tanah. Hanya restoran yg benar2 rame yg menggunakan briket (ada tukang nasgor di Bandung kalo sabtu ama minggu pake briket, hari lain minyak tanah).

Syukur sekali portofolio berkembang melebihi expektasi saya di awal tahun.

ANTM masih jagoan saya sampai saat ini. Target 3000 belum pecah, dulu pas harga ANTM di 2400 , asing nggak ada yg mengeluarkan riset-nya ke publik, sekarang sesudah di 'angkat ' ke 2800-an , mereka rame2 rilis riset ANTM. Ada yg bilang sampai 3500 desember ini. kasus yg sama dgn BUMI dulu. Bandar butuh bantuan rakyat utk sampai ke target harga.

ANTM perjalanan masih panjang, sesudah FENI III kelar november ini, masih ada FENI IV tahun 2007-2008. Kalo pun saya jual/trdingkan saham ini, cuma sebagian. Selalu market telat antisipasi saham pertambangan karena prakiraan cost dan revenues yg agak jelimet (harga komoditas yg volatile...dan juga deposit yg masih tersedia (lihat TINS deposit yg 5 tahun lagi, walau harga timah sedang tinggi2nya, sahamnya ngak naik2)).

ANTM sekarang di peragangkan di FYE'2006 PER=3,7x. masih ada ruang naik.

Saya juga perkirakan merger ANTM , TINS, dan PTBA, bakal tidak terlaksana. Ada yg nggak mau diantara ke 3 -nya. Liat aja!

The exact highest price, nobody knows! 

"I have no faintest idea about how the stock price move in the future." Warren buffet says.Michael [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak, apa kabar? gmana cuan banyak neh, he.he.hesaya udah lama tidak mengikuti market skitar 2 minggu,perkembangan yang terjadi banyak banget ya,saya cukup kaget dengan perkembangan pgas yang nyampe5000, mungkin bapak bisa sharing cerita mengenai pgas,kalo antm prospeknya gmana pak, tadi saya cek di angka2850, keliatannya konsolidasi ya untuk bentuk newhigh,selain dua saham itu, bapak punya jagoan baru apa neh?anyway thank you pak,michael__ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com




  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Business finance course
  
  
Business to business finance
  
  
Small business finance
  
  


Business finance consultant
  
  
Business finance magazine
  
  
Business finance uk
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "obrolan-bandar" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[obrolan-bandar] Re: [saham] Re: Ramuan menyiasati harga BBM Milis YAHOO GEBLEK !!!!Compare harga BBM di negara2 laen.

2005-10-09 Terurut Topik EKA SUWANDANA




Harga BBM saya setuju di naikan, apalagi utk premium. Utk apa kita subsidi BBM kalo APBN tidak ada ruang cukup utk pembangunan infrastruktur. Coba deh kita tengok Malaysia aja, infrastrukturnya bagus. BBM-nya juga mahal. 

Yg terpenting pemerintah harus bikin , transportasi publik yg nyaman buat kalangan menegah ke atas , sperti monorel, subway, bus way yg full AC. Yg bisa menghubungkan setiap penjuru titik kota2 besar di Indonesia. Antar kota kita harus punya kereta yg nyaman dan cepat. nggak perlu TGV, yg lambat kayak di Australia juga nggak apa2.

So orang nggak perlu pakai mobil tiap hari. Di Prancis , Metro, TGV dan sarana publik yg lain di subsidi bila perlu. Di KL saja monorail itu rugi terus setiap tahun, tapi di subsidi biar murah.

Kayak gitu donk seharusnya! Pendidikan dan Kesehatan harus di subsidi , biar setiap SMU, SMP ada laboratorium, guru2 nggak usah ngasih les private ke murid-nya sendiri (kasus yg sering kejadian di sekolah negri). Ada Social security, utk semua WNI, sehingga nggak ada kejadian orang nggak punya uang sama sekali.



Sutami Kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
menurut saya pribadi yang bener memang harusnyasubsidi BBM emang di kurangi buat di alihkan ke sektorpendidikan. Toh yang selama ini teriak2 itu kanmasyarakat bodo yang pendapatannya mepet klo dianalisa balik toh di sebabkan masyarakat itu sendiriyang tidak punya daya kompetitif untuk bersaing dalamhal mendapatkan pekerjaan dsb. Kalau penghasilanseseorang cukup saya rasa kenaikan BBM kali ini cukupfair toh memang kenaikan harga ini di lakukan dihampir seluruh negara di dunia. lagi pula kenaikan inicuma kenaikan BBM yang tertunda dalam beberapa tahunsebelumnya. Cuma Apes nya kena SBY saja kebetulan diayang sedang menjabat presiden di negara ini. Walaupun ada anggapan negara tidak mungkin bangkruttapi klo BBM tidak segera di naikan bahkan sampaiketurunan kita generasi ke 10 pun hutang negara tidakpernah lunass dan kita yang
 menyadang negara tukangutang reputasinya tidak akan pernah pulih selamanya.--- T O K A I <[EMAIL PROTECTED]>wrote: Jangan diperbandingkan harga minyak kita dengan negara lain  tanpa mengaitkan dengan krisis moneter yang kita alami.  Pelemahan rupiah thd US$ adalah 400% dari Rp.2500,- /1 US$ menjadi Rp.10.000,-  Kalau kita perhitungkan antara devaluasi yang selalu dilakukan pemerintah  RI tiap tahunnya maka kurs US$ yang ideal untuk th 2005 ~ 2006 adalah Rp.3500,- / 1 US$ dengan asumsi tidak terjadi krisis moneter.  dan dasar untuk perhitungan BBM dengan kurs Rp.3500,- adalah: Oslo norwegia = 5921 Belanda = 6271 dan lain-lain.   Harga Bensin di indonesia saat ini adalah Rp.4500,- Solar industri = segera menuju  Rp.6271,-  sehingga harga bensin
 dinegara RI saat ini adalah HAMPIR SAMA dengan harga bensin diNEGARA MAJU. Persoalannya adalah indonesia adalah negara berkembang yang pendapatan perkapitanya rendah.  Nah kalau sudah begini kembali kita ingat . . bukankah krisis moneter terjadi disebabkan segelintir orang ??  Bukankah kita sebagai orang kecil tidak menikmati kue pembangunan orde baru namun menanggung harga melambung berkepanjangan ??  Tapi janganlah kita berlarut-larut memikir masa lalu . . marilah kita tatap hari esok yang lebih bahagia dari hari sekarang.  Beriku saya ajarkan trik dahsyat menyiasati harga bensin dan solar  yang sangat tinggi.  Yaitu dengan cara : mengoplos bensin dengan minyak tanah mengganti solar dengan minyak tanah  Ramuannya adalah sebagai berikut :  Untuk
 bensin dapat dicampur minyak tanah dengan perbandingan 1 : 1 artinya : 1 liter bensin dicampur dengan 1 liter minyak tanah.  Untuk solar dapat digantikan dengan minyak tanah dengan cara : 10 liter minyak tanah dicampur dengan 1 liter OLI SAMPING mesin motor 2 tak. Ingat . . jangan salah beli OLI MESIN. Tetapi gunakan OLI SAMPING. Karena oli mesin berdaya bakar rendah,  Oli samping dimaksutkan sebagai pengganti parafin yang terkandung  dalam solar dan agar fungsi pelumasan parafin yang terjadi pada pemakaian solar dapat digantikan oleh oli samping. Suhu dalam ruang bakar pada TMA (Titik Mati Atas) adalah 600 derajat celsius pada suhu 600 derajat celsius tidak ada masalah dengan minyak tanah dan ledakan pembakaran yang diharapkan tetap terjadi.  rizally_na2000
 <[EMAIL PROTECTED]>wrote: lha venezuela negara kecil, produsen minyak yg untuk sekedar memenuhi  kebutuhan dalam negerinya aja sih gampaang...gak perlu ngimpor... lha  indonesia? produsen sekalian importir... udah gak mampu menuhin  sendiri kebutuhan dalam negerinya, harus ngimpor, lah malah banyak yg  diselundupkan... hehehe... btw, apa negara ini punya duit buat bikin  kilang ya? bukannya kalo anggota dewan minta duit pasti adaa aja...  kembali ke market, besok ambil apa ya?  rizal   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, terri astradika <[EMAIL PROTECTED]  wrote:  OOT dikit, daripada liat mbah marah2,  jadi inget panji koming ama si mbah nya yg lagi marah2 hehehe...+++Subject: BBM  
  Ternyata harga BBM Indonesia = Saudi