Re: [obrolan-bandar] Ruarrrr biasa,,,,!!!

2006-03-02 Terurut Topik T. Halim



Dulu semasa Freeport baru bbrp lama operasi, ada anak Pertambangan ITB yg nulis disurat pembaca di Kompas bhw yg dikeduk itu emas.
Proyeksi persh di masy dibuat seolah hanya nambang tembaga (jadi nama Tembagapura). Inilah hasil "kebodohan" kita sendiri, kerakusan sementara oknum yg dibagi "jatah". Jadi ini semua udah rahasia umum.

Kalau mau baca lebih detil liat laporan investigatif di New York Times bbrp minggu lalu ttg Freeport.
 





  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Business finance course
  
  
Business to business finance
  
  
Small business finance
  
  


Business finance consultant
  
  
Business finance magazine
  
  
Business finance schools
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[obrolan-bandar] ADMIN: Maling List will be closed on Friday

2006-03-02 Terurut Topik jsx_consultant
ADMIN: Maling List will be closed on Friday


Mohon jangan mengirim posting ke milis pada hari
Jumat 3 Maret karena moderatornya sedang OFF...

Untuk posting yang MENDESAK, bisa numpang ke milis
saham , AATI atau yang lain.

Sorry for the INCONVINIENCE



embah, moderator milis OB










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Try Online Currency Trading with GFT. Free 50K Demo. Trade 
24 Hours. Commission-Free. 
http://us.click.yahoo.com/RvFikB/9M2KAA/U1CZAA/zMEolB/TM
~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[obrolan-bandar] Hubungan FA, BA dan Elliot wave pada investasi jangka panjang... pertanyaan lagi utk mbah(2)

2006-03-02 Terurut Topik jsx-consultant
Untuk investasi dalam periode yang agak panjang, gerakan bandar
setiap hari jelas IRELEVANT. Cuman bikin PUSING aja

Tapi memang ada hubungan antara FA, TA dan BA pada invetasi jangka
panjang, seperti sbb:

- Para Fundamentalist umumnya membeli pada SAAT harga PREMIUM,
  yaitu saat harga saham DIBAWAH harga expektasi dimasa depan.
- Umumnya mereka adalah investor INSTITUSI dengan dana yang
  BESAR.
- Pada saat mereka MASUK PASAR, gerakan mereka bisa JELAS
  terlihat atau tidak terlihat karena mereka belinya DIATUR
  supaya tidak memancing yang lain IKUT BELI. Pada Elliot
  wave ini  diwakili oleh WAVE 1.
- Kenaikan harga WAVE 1, BOCORAN informasi dan analisa BA akan
  memancing para trader untuk ikutan BELI.
- Pada akhir WAVE 1, para trader akan TAKE PROFIT sedang
  para Fundamentalis TETAP HOLD. Ini diwakili oleh WAVE 2
  yaitu Correction Wave pada Elliot wave.
- Pada Wave 3, Para Fundamentalis melanjutkan BUYING, barang
  yang dilepas para trader pada wave 2 DIMAKAN oleh para
  Fundamentalis. Akibatnya Harga naik lagi.
- Kenaikan harga akan memancing trader yang sudah take profit
  pada wave 2, ikut BELI diharga lebih tinggi pada wave 3.
- Pada Wave 3, jumlah likwiditas makin BERKURANG karena TERSERAP
  oleh para Fundamentalis. Karena SUPPLY barang KURANG, maka harga
  MELEJIT TINGGI dibanding kenaikan pada wave 1.
- Pada Wave 4, terjadi Profit taking Trader dan sebagian
  Fundamentalis yang sudah merasa cukup puas.
- Akibatnya kenaikan harga pada wave 5 tidak terlalu GARANG
  karena SUPPLY barang sudah mulai banyak dimarket dan ini
  sesuai ama teori si Elliot.

Tapi jika Para Fundamentalis ini adalah GEROMBOLAN SIBERAT
yang menguasai BEJ, maka wave 5 BISA menjadi TUGU MONAS
yang berbeda dengan Wave 5 teori.

Wave 5 ini TERPAKSA dibikin MERCU SUAR oleh si BOZZ agar
bisa BUANG BARANG pada bursa sepi seperti BEJ.
Ini yang bikin pak Eka bisa BELI MOBIL BARU hehehe

Pak Eka, embah kagum ama anda, anda KASIH UNTUNG BANYAK
bagi member milis OB...

BRAVO buat para Fundamentalis terutama pak Eka.

Note:
- Teori yang embah tulis DIATAS masih merupakan IMAGINASI embah,
  jadi jangan DITELAN MENTAH-MENTAH... Tapi mudah mudahan
  bisa memberikan gambaran hubungan TA, FA dan BA pada investasi
  jangka panjang.


EKA SUWANDANA wrote:

>  Mbah dulu mbah pernah bilang, kalo utk Fundamentalist saham
> Bandarmology nggak perlu diperhatikan, justru mbah bilang TA yg harus
> di perhatikan.Tapi menurut saya BOZZ sering "ngegambar" grafik TA
> seenak perutnya, so TA sering meleset, jadi saya biasanya justru nggak
> peduli TA malah peduli Bandarmology Analysis.dari mbah terutama
> utk sinyal jual!!! Coba deh dipikir lagi, I read what Mr Vesco said,
> but I do always feel it too.
>
> jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Others" <[EMAIL PROTECTED]>
>  wrote:
>  >
>  > Mbah, saya ada Question !.
>  >
>  > Menurut mbah, keberadaan BD di pasar itu menguntungkan
>  pemain
>  retail nggak?
>  > Tentu kesannya sangat tidak fair, kayak pepatah jawa "Kebo
>  Nyusu
>  Gudhel".
>  ! > hehehe...
>
>  - Merugikan DAILY TRADER tapi (pada UMUMNYA)
>  - menguntungkan INVESTOR JANGKA PANJANG yang bisa BELI MURAH
>
>sekali dan jual diharga TINGGI sekali.
>
>  >
>  > Mengingat pergerakan saham IHSG hampir selalu dia yang
>  men-drive,
>  > bukan pasar secara murni. Memang dalam perjanjian invest
>  saham ada
>  resiko
>  > fluktuasi, tetapi bukankah yang diasumsikan oleh pemain
>  retail
>  adalah
>  > fluktuasi
>  > pasar secara murni, dan bukannya BOZZ-driven?
>  >
>  > Kalo memang hal ini tidak bisa
>  > dihindari, ada baiknya para perusahaan sekuritas
>  menceritakan
>  fenomena BD
>  > ini,
>  > supaya menjadi masukan buat para retailer (sewaktu pertama
>  kali
>  invest di
>  > saham,
>  > ga ada yang menceritakan ke saya bau kentut ini loo).
>  >
>
>  Bandar INI EXIST tapi sama SEPERTI korupsi, apa ada MENTRI
>  yang MAU mengakui ada KORUPSI di departemennya.
>
>  Begitu juga SECU! RITAS yang notabene menjadi PEMEGANG SAHAM
>  BEJ,
>  engga mungkin mereka MENGAKUI ada bandar secara RESMI...
>
>  > Hanya setelah gabung di milis ini, baru saya belajar ilmu
>  bandarmologi dari
>  > rekan2 sekalian.
>  > Dengan demikian, setiap trading saya selalu memakai BA
>  disamping
>  analisa
>  > yang lain,
>  > bahkan sekarang BA lebih dominan ketimbang FA/TA yang
>  sebelumnya
>  sering saya
>  > pakai
>  > sebagai acuan. Saya sih kebetulan sangat beruntung, jadi
>  tidak
>  termasuk
>  > dalam
>  > BSH (Barisan Sakit Hati). Namun kalo melihat pergerakan
>  saham yang
>  hampir
>  > selalu
>  > *atau malah 100%???*  dikontrol oleh BOZZ...wah
>  wah...takut juga
>  mau masuk
>  > lagi.
>  >
>
>  JADILAH INVESTO

[obrolan-bandar] Ruarrrr biasa,,,,!!!

2006-03-02 Terurut Topik HS

Gila, Tunjangan CEO Freeport Rp 90 Miliar
  Nurfajri Budi Nugroho - detikcom

   Jakarta - Ternyata tudingan Freeport menuai
keuntungan berlimpah di Bumi
  Cendrawasih, bukan isapan jempol belaka. Buktinya,
Presiden Direktur alias
  Chief Executive Officer (CEO) Freeport-Mc Moran
James R Moffett mendapatkan
  tunjangan sekitar Rp 90 miliar.
  Sementara, CEO PT Freeport Indonesia (PT FI)
Adrianto Machribie, mendapatkan
  tunjangan yang tak kalah kecilnya, yaitu sekitar Rp
15 miliar.
  Tunjangan, yang dalam istilah manajemen juga disebut
sebagai kompensasi,
  merupakan pembayaran yang diberikan perusahaan di
luar dari pembayaran gaji
  kepada karyawan. Dari angka tersebut, dapat kita
bayangkan betapa besarnya
  perolehan keuntungan Freeport, dari kegiatan mereka
mengeruk 'gunung emas' di
  Papua.
  Selain Moffett dan Adrianto, seluruh vice president
Freeport-McMoran
  memperoleh tunjangan yang tak dapat dibayangkan
masyarakat miskin di
  Indonesia. Sebagaimana dilansir situs Reuters Kamis
(2/3/2006), tercatat Chief
  Administrative Officer (CAO) Michael J Arnold
mendapatkan tunjangan sekitar Rp
  16 miliar, Chief Operating Officer (COO) Mark J
Johnson mendapat bayaran
  sekitar 8 miliar.
  Saham Freeport di New York Stock Exchange (NYSE) pun
diperdagangakan pada
  kisaran US$ 51,70. Mengalami kenaikan sebesar 1,07
poin dibanding perdagangan
  hari sebelumnya. Seolah tak terpengaruh dengan
maraknya aksi protes yang
  terjadi di Indonesia.
  Lantas, apa yang diperoleh masyarakat Papua?
  Dalam catatan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), LSM
yang memiliki perhatian
  terhadap isu-isu pertambangan, keberadaan PT
Freeport Indonesia selama 40
  tahun terhitung sejak tahun 1967 telah banyak
menimbulkan kesengsaraan,
  terutama bagi rakyat Papua.
  Setidaknya, PT FI telah mencemari tiga badan sungai
utama di wilayah Mimika,
  yaitu Sungai Aghawagon, Sungai Otomona dan Sungai
Ajkwa sebagai tempat
  pembuangan tailing (limbah pasir dan hasil
produksi). Bahkan pembuangan
  tailing PT FI merembes sampai ke sungai Kopi dan
Sungai Minajerwi.
  Bencana-bencana akibat kelalaian operasi PT FI
terhadap lingkungan hidup dan
  masyarakat juga sudah banyak terjadi. Misalnya,
jebolnya Danau Wanagon hingga
  tiga kali, akibat pembuangan limbah bebatuan yang
sangat besar kapasitasnya
  dan tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan.
  Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 20 Juni
1998, 20-21 Maret 2000, dan 4
  Mei 2000. Jebolnya danau ini juga berakibat buruk
bagi masyarakat yang tinggal
  di desa-desa yang terletak di bawah danau serta
lingkungan hidup.
  Keberadaan PT FI juga seringkali dikait-kaitkan
dengan berbagai pelanggaran
  HAM di tanah Papua.
  Beberapa hari ini pun kita disuguhi berbagai
informasi protes atas tindakan
  semena-mena PT FI terhadap masyarakat Papua.
Berbagai pihak menuntut penutupan
  PT FI pasca penembakan warga pendulang emas di Mile
72, pada Selasa 21
  Februari lalu. (ary)

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Try Online Currency Trading with GFT. Free 50K Demo. Trade 
24 Hours. Commission-Free. 
http://us.click.yahoo.com/RvFikB/9M2KAA/U1CZAA/zMEolB/TM
~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[obrolan-bandar] SIAPA YG MENGONTROL MM saat ini ?... Re: Question, pendapat Embah?

2006-03-02 Terurut Topik jsx_consultant
Anda BENAR, sebenarnya BEJ itu bursa SEPI SEKALI, embah sampe
pernah bilang PADA SAAT SIDEWAY, volume MM bisa mencapai 90%
dari perdagangan.

Tanpa MM, pada saat INVESTOR INSTITUSI perlu duit mereka
engga bisa menjualnya karena YANG NGEBID cuman trader KERE
yang belinya cuman satu dua lot doang.

Tapi JELEKNYA, kalo MEREKA TERLALU JAHAT dan CURANG, jumlah
trader AKAN SUSAH BERTAMBAH, karena trader SUSAH cari duit
di pasar modal.

Idealnya MM itu HARUS ada seperti anda bilang, tapi FUNGSINYA 
adalah MENCIPTAKAN LIKWIDITAS dan BUKANNYA MENYERAP 
LIKWIDITAS trader kecil...

NAH SIAPA YG MENGONTROL MM saat ini, apakah mereka itu cuman
GHOST seperti ditulis suatu milis. Atau mereka bekerja
dalam COVERT OPERATION didapur BEJ seperti CIA atau MOSAD ?. 

Selama ini tidak ada yang meng EXPOSE mereka padahal
mereka ada DIJANTUNGnya pasar modal Jakarta

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, deni hamzah <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Menurut saya keberadaan Bandar sangat diperlukan untuk di 
bursa.mengapa??? faktor LIKUIDITAS dan TRANSPARANSI HARGA.
> Ingat sewaktu terjadi booming redemption reksadana pertengahan 
tahun lalu sampai akhir tahun? para manajer investasi yang 
membelanjakan dananya untuk surat utang obligasi mengalami kesulitan 
dalam melakukan penjualan surat utangnya kepasar akibat permintaan 
redeem para kliennya. kenapa??? soalnya bursa tempat melakukan 
penjualan surat utangnya nggak ada.nggak ada market makernya 
juga...akibatnya nggak ada acuan harga yg pasti dan berlaku hukum 
rimba "yg punya duit punya kuasa" sistim transaksi perdagangan BES 
sampe sekarang tetep shit. Para MI mau ngga mau obral deh semurah 
murahnya demi buat bayar balik duit nasabah.
> Sama halnya dengan di saham...bursa lebih hidup dengan 
kehadiran "BD" karna sebagai market maker dia juga berfungsi 
menentukan harga pasar saham. Kalo dibilang bandar jahat atau baik 
tergantung kita gimana kita menikapinya...tanya diri sendiri apa ada 
yg salah?? analisa FA?? timing kurang pas?? analisa TA bilang begini 
kok begitu belajar-belajar teruss...makin banyak pengalaman yg 
bisa kita timba dari pengalamansaling menyalahkan hanya membohkan 
diri kita sendiri.
> Kehadiran Bandar "sangat Penting" terlepas dari segala niat baik-
buruk mereka.
> 
> 
> Others <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   Mbah,  saya ada Question !.
>   
>  Menurut mbah, keberadaan BD di pasar itu menguntungkan pemain 
retail  nggak?
>  Tentu  kesannya sangat tidak fair, kayak pepatah jawa "Kebo Nyusu  
Gudhel".
>  hehehe...
>   
>  Mengingat pergerakan saham IHSG hampir selalu dia yang  men-drive,
>  bukan  pasar secara murni. Memang dalam perjanjian invest saham 
ada resiko  
>  fluktuasi, tetapi bukankah yang diasumsikan oleh pemain retail 
adalah  fluktuasi
>  pasar  secara murni, dan bukannya BOZZ-driven? 
>   
>  Kalo  memang hal ini tidak bisa 
>  dihindari, ada baiknya para perusahaan sekuritas menceritakan 
fenomena BD  ini,
>  supaya  menjadi masukan buat para retailer (sewaktu pertama kali 
invest di  saham,
>  ga ada  yang menceritakan ke saya bau kentut ini loo). 
>   
>  Hanya  setelah gabung di milis ini, baru saya belajar ilmu 
bandarmologi dari  rekan2 sekalian.
>  Dengan  demikian, setiap trading saya selalu memakai BA disamping 
analisa yang  lain,
>  bahkan  sekarang BA lebih dominan ketimbang FA/TA yang sebelumnya 
sering saya  pakai
>  sebagai acuan. Saya sih  kebetulan sangat beruntung, jadi tidak 
termasuk  dalam 
>  BSH (Barisan Sakit Hati).  Namun  kalo melihat pergerakan saham 
yang hampir  selalu 
>  *atau malah  100%???*  dikontrol oleh  BOZZ...wah wah...takut juga 
mau masuk lagi.
>   
>  Contoh  paling nyata:
>  Sering disebut bahwa market indonesia dipengaruhi regional.  
Nah, begitu DJ, ST, HS, NK
>  pada ijo royo-royo, para pemain yg masih sabuk putih  langsung 
pasang bid bid dan bid.
>  eh, ternyata BD pada SELL SELL SELL alias buang barang.  
Jadinya? IHSG merah
>  darah butuh transfusi. Padahal logic para trader kan  saatnya 
buy. REVERSE LOGIC !
>  Setelah itu, baru kita dengar analisa para celebritis  tentang 
kenapa IHSG ga jadi naek
>  padahal regional ijo royo2. Walah...kenapa ga ngomong dari  
sebelumnya ya? Hehehe...
>  Padahal event inflasi report, misalnya, kan terjadi sebelum  
penurunan IHSG. Saat itu malah 
>  menganjurkan BUY. Eh, pas turun, dia malah kasih analisa  yang 
berbeda. Kenapa baru ketemu
>  alasannya saat IHSG turun, kenapa ga saat sebelumnya  ngomong 
begitu?
>   
>  SO  ?
>   
>  Just  my two cents, take a break for a while, after doing  
projects...
>
> 
> SPONSORED LINKS   
> Business 
finance course   Business to 
business finance   Small business 
finance   
  Business finance 
consultant   Business financ

Re: [obrolan-bandar] Re: Question, pendapat Embah? pertanyaan lagi utk mbah(2)

2006-03-02 Terurut Topik EKA SUWANDANA



Mbah dulu mbah pernah bilang, kalo utk Fundamentalist saham Bandarmology nggak perlu diperhatikan, justru mbah bilang TA yg harus di perhatikan.  Tapi menurut saya BOZZ sering "ngegambar" grafik TA seenak perutnya, so TA sering meleset, jadi saya biasanya justru nggak peduli TA malah peduli Bandarmology Analysis.dari mbah terutama utk sinyal jual!!!     Coba deh dipikir lagi, I read what Mr Vesco said, but I do always feel it too.jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Others" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> Mbah, saya ada Question !.>  > Menurut mbah, keberadaan BD di pasar itu menguntungkan pemain retail nggak?> Tentu kesannya sangat tidak fair, kayak pepatah jawa "Kebo Nyusu Gudhel".>
 hehehe...- Merugikan DAILY TRADER tapi (pada UMUMNYA) - menguntungkan INVESTOR JANGKA PANJANG yang bisa BELI MURAH  sekali dan jual diharga TINGGI sekali.>  > Mengingat pergerakan saham IHSG hampir selalu dia yang men-drive,> bukan pasar secara murni. Memang dalam perjanjian invest saham ada resiko > fluktuasi, tetapi bukankah yang diasumsikan oleh pemain retail adalah> fluktuasi> pasar secara murni, dan bukannya BOZZ-driven? >  > Kalo memang hal ini tidak bisa > dihindari, ada baiknya para perusahaan sekuritas menceritakan fenomena BD> ini,> supaya menjadi masukan buat para retailer (sewaktu pertama kali invest di> saham,> ga ada yang menceritakan ke saya bau kentut ini loo). >  Bandar INI EXIST tapi sama SEPERTI korupsi, apa ada MENTRIyang MAU mengakui ada KORUPSI di departemennya.Begitu juga SECURITAS
 yang notabene menjadi PEMEGANG SAHAM BEJ, engga mungkin mereka MENGAKUI ada bandar secara RESMI...> Hanya setelah gabung di milis ini, baru saya belajar ilmu bandarmologi dari> rekan2 sekalian.> Dengan demikian, setiap trading saya selalu memakai BA disamping analisa> yang lain,> bahkan sekarang BA lebih dominan ketimbang FA/TA yang sebelumnya sering saya> pakai> sebagai acuan. Saya sih kebetulan sangat beruntung, jadi tidak termasuk> dalam > BSH (Barisan Sakit Hati). Namun kalo melihat pergerakan saham yang hampir> selalu > *atau malah 100%???*  dikontrol oleh BOZZ...wah wah...takut juga mau masuk> lagi.>  JADILAH INVESTOR JANGKA PANJANG, LUPAKAN TRADING > Contoh paling nyata:> Sering disebut bahwa market indonesia dipengaruhi regional. Nah, begitu> DJ, ST, HS,
 NK> pada ijo royo-royo, para pemain yg masih sabuk putih langsung pasang bid> bid dan bid.> eh, ternyata BD pada SELL SELL SELL alias buang barang. Jadinya? IHSG> merah> darah butuh transfusi. Padahal logic para trader kan saatnya buy.> REVERSE LOGIC !> Setelah itu, baru kita dengar analisa para celebritis tentang kenapa> IHSG ga jadi naek> padahal regional ijo royo2. Walah...kenapa ga ngomong dari sebelumnya> ya? Hehehe...> Padahal event inflasi report, misalnya, kan terjadi sebelum penurunan> IHSG. Saat itu malah > menganjurkan BUY. Eh, pas turun, dia malah kasih analisa yang berbeda.> Kenapa baru ketemu> alasannya saat IHSG turun, kenapa ga saat sebelumnya
 ngomong begitu?>  > SO ?>  > Just my two cents, take a break for a while, after doing projects...>




  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Business finance course
  
  
Business to business finance
  
  
Small business finance
  
  


Business finance consultant
  
  
Business finance magazine
  
  
Business finance schools
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[obrolan-bandar] SIGNAL BUY

2006-03-02 Terurut Topik www.titan

> INDEX 1249 
 +10








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Try Online Currency Trading with GFT. Free 50K Demo. Trade 
24 Hours. Commission-Free. 
http://us.click.yahoo.com/RvFikB/9M2KAA/U1CZAA/zMEolB/TM
~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [obrolan-bandar] Question, pendapat Embah?

2006-03-02 Terurut Topik deni hamzah



Menurut saya keberadaan Bandar sangat diperlukan untuk di bursa.mengapa??? faktor LIKUIDITAS dan TRANSPARANSI HARGA.Ingat sewaktu terjadi booming redemption reksadana pertengahan tahun lalu sampai akhir tahun? para manajer investasi yang membelanjakan dananya untuk surat utang obligasi mengalami kesulitan dalam melakukan penjualan surat utangnya kepasar akibat permintaan redeem para kliennya. kenapa??? soalnya bursa tempat melakukan penjualan surat utangnya nggak ada.nggak ada market makernya juga...akibatnya nggak ada acuan harga yg pasti dan berlaku hukum rimba "yg punya duit punya kuasa" sistim transaksi perdagangan BES sampe sekarang tetep shit. Para MI mau ngga mau obral deh semurah murahnya demi buat bayar balik duit nasabah.Sama halnya dengan di saham...bursa lebih hidup dengan kehadiran "BD" karna sebagai market maker dia juga berfungsi menentukan harga pasar saham. Kalo dibilang bandar jahat atau baik tergantung kita gimana kita menikapinya...tanya diri sendiri
 apa ada yg salah?? analisa FA?? timing kurang pas?? analisa TA bilang begini kok begitu belajar-belajar teruss...makin banyak pengalaman yg bisa kita timba dari pengalamansaling menyalahkan hanya membohkan diri kita sendiri.Kehadiran Bandar "sangat Penting" terlepas dari segala niat baik-buruk mereka.Others <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   Mbah,  saya ada Question !.   Menurut mbah, keberadaan BD di pasar itu
 menguntungkan pemain retail  nggak? Tentu  kesannya sangat tidak fair, kayak pepatah jawa "Kebo Nyusu  Gudhel". hehehe...   Mengingat pergerakan saham IHSG hampir selalu dia yang  men-drive, bukan  pasar secara murni. Memang dalam perjanjian invest saham ada resiko   fluktuasi, tetapi bukankah yang diasumsikan oleh pemain retail adalah  fluktuasi
 pasar  secara murni, dan bukannya BOZZ-driven?    Kalo  memang hal ini tidak bisa  dihindari, ada baiknya para perusahaan sekuritas menceritakan fenomena BD  ini, supaya  menjadi masukan buat para retailer (sewaktu pertama kali invest di  saham, ga ada  yang menceritakan ke saya bau kentut ini loo).    Hanya  setelah gabung di milis ini, baru saya belajar ilmu bandarmologi dari  rekan2 sekalian. Dengan  demikian, setiap trading saya selalu memakai BA disamping analisa yang  lain, bahkan  sekarang BA lebih dominan ketimbang FA/TA yang sebelumnya sering saya  pakai sebagai acuan. Saya sih  kebetulan sangat beruntung, jadi tidak termasuk 
 dalam  BSH (Barisan Sakit Hati).  Namun  kalo melihat pergerakan saham yang hampir  selalu  *atau malah  100%???*  dikontrol oleh  BOZZ...wah wah...takut juga mau masuk lagi.   Contoh  paling nyata:     Sering disebut bahwa market indonesia dipengaruhi regional.  Nah, begitu DJ, ST, HS, NK     pada ijo royo-royo, para pemain yg masih sabuk putih  langsung pasang bid bid dan bid.     eh, ternyata BD pada SELL SELL SELL alias buang barang.  Jadinya? IHSG merah     darah butuh transfusi. Padahal logic para trader kan 
 saatnya buy. REVERSE LOGIC !     Setelah itu, baru kita dengar analisa para celebritis  tentang kenapa IHSG ga jadi naek     padahal regional ijo royo2. Walah...kenapa ga ngomong dari  sebelumnya ya? Hehehe...     Padahal event inflasi report, misalnya, kan terjadi sebelum  penurunan IHSG. Saat itu malah      menganjurkan BUY. Eh, pas turun, dia malah kasih analisa  yang berbeda. Kenapa baru ketemu     alasannya saat IHSG turun, kenapa ga saat sebelumnya  ngomong begitu?   SO  ?   Just  my two cents, take a break for a while, after doing  projects...  
		Do you Yahoo!? 
 
Never miss an Instant Message - Yahoo! Messenger for SMS




  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Business finance course
  
  
Business to business finance
  
  
Small business finance
  
  


Business finance consultant
  
  
Business finance magazine
  
  
Business finance schools
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[obrolan-bandar] Re: Question, pendapat Embah?

2006-03-02 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Others" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbah, saya ada Question !.
>  
> Menurut mbah, keberadaan BD di pasar itu menguntungkan pemain 
retail nggak?
> Tentu kesannya sangat tidak fair, kayak pepatah jawa "Kebo Nyusu 
Gudhel".
> hehehe...

- Merugikan DAILY TRADER tapi (pada UMUMNYA) 
- menguntungkan INVESTOR JANGKA PANJANG yang bisa BELI MURAH
  sekali dan jual diharga TINGGI sekali.

>  
> Mengingat pergerakan saham IHSG hampir selalu dia yang men-drive,
> bukan pasar secara murni. Memang dalam perjanjian invest saham ada 
resiko 
> fluktuasi, tetapi bukankah yang diasumsikan oleh pemain retail 
adalah
> fluktuasi
> pasar secara murni, dan bukannya BOZZ-driven? 
>  
> Kalo memang hal ini tidak bisa 
> dihindari, ada baiknya para perusahaan sekuritas menceritakan 
fenomena BD
> ini,
> supaya menjadi masukan buat para retailer (sewaktu pertama kali 
invest di
> saham,
> ga ada yang menceritakan ke saya bau kentut ini loo). 
>  

Bandar INI EXIST tapi sama SEPERTI korupsi, apa ada MENTRI
yang MAU mengakui ada KORUPSI di departemennya.

Begitu juga SECURITAS yang notabene menjadi PEMEGANG SAHAM BEJ, 
engga mungkin mereka MENGAKUI ada bandar secara RESMI...

> Hanya setelah gabung di milis ini, baru saya belajar ilmu 
bandarmologi dari
> rekan2 sekalian.
> Dengan demikian, setiap trading saya selalu memakai BA disamping 
analisa
> yang lain,
> bahkan sekarang BA lebih dominan ketimbang FA/TA yang sebelumnya 
sering saya
> pakai
> sebagai acuan. Saya sih kebetulan sangat beruntung, jadi tidak 
termasuk
> dalam 
> BSH (Barisan Sakit Hati). Namun kalo melihat pergerakan saham yang 
hampir
> selalu 
> *atau malah 100%???*  dikontrol oleh BOZZ...wah wah...takut juga 
mau masuk
> lagi.
>  

JADILAH INVESTOR JANGKA PANJANG, LUPAKAN TRADING 


> Contoh paling nyata:
> Sering disebut bahwa market indonesia dipengaruhi regional. 
Nah, begitu
> DJ, ST, HS, NK
> pada ijo royo-royo, para pemain yg masih sabuk putih langsung 
pasang bid
> bid dan bid.
> eh, ternyata BD pada SELL SELL SELL alias buang barang. 
Jadinya? IHSG
> merah
> darah butuh transfusi. Padahal logic para trader kan saatnya 
buy.
> REVERSE LOGIC !
> Setelah itu, baru kita dengar analisa para celebritis tentang 
kenapa
> IHSG ga jadi naek
> padahal regional ijo royo2. Walah...kenapa ga ngomong dari 
sebelumnya
> ya? Hehehe...
> Padahal event inflasi report, misalnya, kan terjadi sebelum 
penurunan
> IHSG. Saat itu malah 
> menganjurkan BUY. Eh, pas turun, dia malah kasih analisa yang 
berbeda.
> Kenapa baru ketemu
> alasannya saat IHSG turun, kenapa ga saat sebelumnya ngomong 
begitu?
>  
> SO ?
>  
> Just my two cents, take a break for a while, after doing projects...
>








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Try Online Currency Trading with GFT. Free 50K Demo. Trade 
24 Hours. Commission-Free. 
http://us.click.yahoo.com/RvFikB/9M2KAA/U1CZAA/zMEolB/TM
~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[obrolan-bandar] Question, pendapat Embah?

2006-03-02 Terurut Topik Others





Mbah, 
saya ada Question !.
 
Menurut mbah, keberadaan BD di pasar itu menguntungkan pemain retail 
nggak?
Tentu 
kesannya sangat tidak fair, kayak pepatah jawa "Kebo Nyusu 
Gudhel".
hehehe...
 
Mengingat pergerakan saham IHSG hampir selalu dia yang 
men-drive,
bukan 
pasar secara murni. Memang dalam perjanjian invest saham ada resiko 

fluktuasi, tetapi bukankah yang diasumsikan oleh pemain retail adalah 
fluktuasi
pasar 
secara murni, dan bukannya BOZZ-driven? 
 
Kalo 
memang hal ini tidak bisa 
dihindari, ada baiknya para perusahaan sekuritas menceritakan fenomena BD 
ini,
supaya 
menjadi masukan buat para retailer (sewaktu pertama kali invest di 
saham,
ga ada 
yang menceritakan ke saya bau kentut ini loo). 
 
Hanya 
setelah gabung di milis ini, baru saya belajar ilmu bandarmologi dari 
rekan2 sekalian.
Dengan 
demikian, setiap trading saya selalu memakai BA disamping analisa yang 
lain,
bahkan 
sekarang BA lebih dominan ketimbang FA/TA yang sebelumnya sering saya 
pakai
sebagai acuan. Saya sih 
kebetulan sangat beruntung, jadi tidak termasuk 
dalam 
BSH (Barisan Sakit Hati). 
Namun 
kalo melihat pergerakan saham yang hampir 
selalu 
*atau malah 
100%???*  dikontrol oleh 
BOZZ...wah wah...takut juga mau masuk lagi.
 
Contoh 
paling nyata:
    Sering disebut bahwa market indonesia dipengaruhi regional. 
Nah, begitu DJ, ST, HS, NK
    pada ijo royo-royo, para pemain yg masih sabuk putih 
langsung pasang bid bid dan bid.
    eh, ternyata BD pada SELL SELL SELL alias buang barang. 
Jadinya? IHSG merah
    darah butuh transfusi. Padahal logic para trader kan 
saatnya buy. REVERSE LOGIC !
    Setelah itu, baru kita dengar analisa para celebritis 
tentang kenapa IHSG ga jadi naek
    padahal regional ijo royo2. Walah...kenapa ga ngomong dari 
sebelumnya ya? Hehehe...
    Padahal event inflasi report, misalnya, kan terjadi sebelum 
penurunan IHSG. Saat itu malah 
    menganjurkan BUY. Eh, pas turun, dia malah kasih analisa 
yang berbeda. Kenapa baru ketemu
    alasannya saat IHSG turun, kenapa ga saat sebelumnya 
ngomong begitu?
 
SO 
?
 
Just 
my two cents, take a break for a while, after doing 
projects...




  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Business finance course
  
  
Business to business finance
  
  
Small business finance
  
  


Business finance consultant
  
  
Business finance magazine
  
  
Business finance schools
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "obrolan-bandar" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.