Numpang sharing n komen y teman teman,
Kalau saya lihat, baik trader maupun investor sebaiknya avoid BUMI dulu. Untuk
trader jelas alasannya, buat apa beli saham yang tren turun. Untuk investor,
buat apa beli saham utk jangka panjang jika bisa beli di harga yang lebih murah.
Saya lihat ada 3 hal yang 'menarik' diikuti dari BUMI saat ini,
1. Saham ini buruk untuk semua investor ritel, karena harganya berpeluang turun
lebih jauh. (Saya percara teknikal sudah memberi sinyal untuk turun lebih jauh)
2. Kondisi ini 'Mungkin' sangat baik bagi Bakrie (BNBR) sebagai momen untuk
membuyback saham BUMI-nya kembali, termasuk saham grup bakrie lainnya. Untuk
BUMI, buat apa manajemen berusaha meningkatkan peningkatan produksi berkali2
lipat, dengan utang pula, sedangkan kepemilikan Bakrie di BUMI 'hanya' tidak
lebih dari 5% versi BEI atau 15% versi BNBR. Manajemen kan bekerja utk Bakrie,
bukan untuk ritel bukan?
Jika ingin pendapatan yang berlipat, lebih mudah untuk Bakrie membuyback
saham-saham nya sehingga kepemilikan menjadi 2x lipat daripada meningkatkan
produksi 3x lipat sekalipun (dengan utang sana sini) dengan kepemilikan 'hanya'
5% spt skrg ini . Bgmn menurut anda?
Saya teringat BNBR mendapat pinjaman jangka pendek dari salah satu investment
bank asing yang jangka waktunya hanya 6 bulan, apa yang bisa diperbuat dengan
utang ratusan juta dolar dalam waktu kurang dr 6 bulan?
3. Berau coal apa akan jatuh ke tangan BUMI? Recapital membeli Berau dengan
pendanaan dari BUMI, dan setahu saya tanpa bunga. Tujuannya adlh agar bumi
dapat prioritas dalan penjualan batubara berau, tp kalau sy jadi pemilik dana,
buat apa melakukan hal tsb, mending langsung dibeli saja bukan?
Terlepas dari tren jangka pendek, JIKA:
1. Benar bahwa BNBR mampu meningkatkan kepemilikan di BUMI dan anak perusahaan
yg lain, (buyback dengan harga diskon)
2. Kapasitas BUMI meningkat akibat pembelian Berau,
3. Outlook batubara yang akan booming kembali tahun depan,
MAKA akan menjadi HUGE income bagi Bakrie untuk menjalankan skenario di atas.
Utang besar tidak jadi masalah karena cashflow meningkat. Hal tersebut menjadi
key point untuk long term investor masuk kembali ke BUMI.
Saat waktunya tiba, saham ini pun akan jadi primadona untuk trader:)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-Original Message-
From: Cougar Boy boysngi...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 11:10:33
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Fw : BUMI: Kiamat Sudah Dekat ( Dari millis tetangga )
Apakah sudah ada berita CIC beli BUMI $1.9M ??
Sampai sekarang saya sih belum pernah baca berita seperti itu.
Yang ada cuman CIC kasih pinjaman ke BUMI dengan jaminan tambang KPC dan
Arutmin.
Tata juga masuk ke KPC dan Arutmin langsung tanpa melalui BUMI.
Jadi sampai sekarang belum ada satu instutusipun yang menaruh uangnya di
SAHAM BUMI untuk INVESTASI.
Btw...mungkin aja CIC ntar januari 2010 beli saham BUMI.. cuman serinya saya
rasa tidak akan sama dengan saham BUMI yang dimiliki retail
2009/12/18 jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id
Anda bilang CIC bisa tahu laporan keuangan sebenarnya dari BUMI dan CIC
engga tanggung tanggung pasang stake $1,9 miliar di BUMI, apakah ini tanda
sebenarnya BUMI itu bagus untuk Long Term investor ?
--
*From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *mikey
*Sent:* Friday, December 18, 2009 10:57 AM
*To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
*Subject:* Re: [ob] Re: Fw : BUMI: Kiamat Sudah Dekat ( Dari millis
tetangga )
Embah, kalau investor sekelas sudah punya perusahaan, waktu baca laporan
keuangan BUMI aja udah tidak tertarik.
I
nvest di saham sama seperti invest di sektor real.
Kalau di sektor real kita ga bakal nyemplungin duit kalau managementnya
tidak transparan, apalagi di sektor saham?
Kecuali dengan catatan si investor punya akses orang dalam di BUMI dan
mengetahui laporan sebenarnya (seperti CIC).
Karena gerakannya yang begitu gemulai, kadang2 boss boss ini beli juga
sektor BUMI (ga tau kenapa bisa ke brain wash, padahal udah tau laporannya).
Yang ada dari nyangkut jadi invest ...hehehe
Kesimpulan menurut pandangan saya, BUMI buat investor, mereka tidak
menambah posisi tapi berusaha keluar dengan kerugian kesekecil mungkin.
Rugi di BUMI bisa di cover sama untung di BC.
2009/12/18 jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id
Untuk trader, jelas engga punya posisi lebih baik...
Gimana untuk INVESTOR ?.
Apakah udah boleh ngumpulin dikit dikit atau malah harus SELL ?.
Embah lagi perlu BANGET PEER opinion, embah merasa 'lonely'
soal BUMI untuk investor ini...
Thanks