[ob] Bakrie Sumatera akan akuisisi lagi
Bisnis Indonesia, 03 Februari 2010 Bakrie Sumatera siapkan akuisisi Rp960 miliar JAKARTA: PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk akan melakukan akuisisi terhadap tiga perusahaan perkebunan yaitu PT Monrad Intan Barakat, PT Julang Oca Permana, serta PT Citralaras Cipta Indonesia senilai total Rp960 miliar. Perseroan juga telah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa, untuk melaksanakan rights issue guna meraup dana sebesar Rp4,96 triliun. Direktur Utama Bakrie Plantations Ambono Janurianto menuturkan rights issue yang dijalankan memungkinkan perseroan menjadi perusahaan terintegrasi, yaitu sektor usaha hulu dan hilir. Dengan bisnis yang kami jalankan, diproyeksikan kenaikan perseroan tahun ini bisa sebesar 20% hingga 25%. Untuk tahun depan, kami memperkirakan bisa lebih besar, ujarnya kemarin. Tiga perusahaan perkebunan yang akan diakuisisi oleh Bakrie Plantations bergerak di sektor kelapa sawit dan karet. Monrad Intan Barakat dan Citralaras Cipta Indonesia merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit, sedangkan Julang Oca Permana adalah produsen karet. Total lahan sawit yang diakuisisi itu seluas 12.500 hektare, dari jumlah tersebut seluas 9.000 hektare merupakan lahan tertanam. Untuk karet, lahan yang diakuisisi seluas 25.000 hektare dan dari jumlah itu seluas 3.000 hektare sudah tertanam. Tahun depan, tanaman kelapa sawit banyak yang sudah menghasilkan, tetapi pada tahun ini belum banyak, lanjut Ambono. Domba Mas Perseroan akan menggunakan dana rights issue sebanyak 64,9% atau senilai Rp3,16 triliun untuk peningkatan modal pada anak usaha PT Nibung Arthamulia. Selanjutnya, Nibung akan mengalokasikan Rp1,1 triliun untuk mengakuisisi 100% saham PT Domas Agrointi Prima. Dari keterangan resmi Bakrie Plantations, Domas Agrointi Prima memiliki 99,6% saham di PT Sawitmas Agro Perkasa, 100% saham pada PT Sarana Industama Perkasa, 100% saham pada PT Flora Sawita Chemindo, 100% di PT Domas Agrointi Perkasa, serta 100% saham pada PT Domas Sawitinti Perdana. Perusahaan yang berada di bawah Domas Agrointi Prima seluruhnya bergerak di sektor oleokimia. Bakrie Plantations selanjutnya akan menyuntikkan dana kepada enam perusahaan tersebut. Setelah akuisisi selesai, Bakrie Plantations akan melakukan restrukturisasi seluruh kewajiban perusahaan yang bergerak di oleokimia tersebut, yang meliputi kepada Bank Mandiri sebesar US$78 juta, Credit Suisse US$151 juta serta kepada salah satu produsen kosmestik terbesar di dunia PG US$40 juta. Restrukturisasi terdiri dari beberapa tranche dan maksimal selama 7 tahun, lanjut Ambono. Dalam kesempatan itu perseroan menyatakan akan membentuk mitra strategis dalam rangka menjalankan bisnis oleokimia. Oleh Bambang P. Jatmiko Bisnis Indonesia regards, DonQicot UNTR gowes ke NoBan !!
Re: [ob] Bakrie Sumatera akan akuisisi lagi
Jadi UNSP mau dibawa ke mana? Mens terus noh 2010/2/4 D0N Qicot o5ana_indone...@yahoo.com Bisnis Indonesia, 03 Februari 2010 Bakrie Sumatera siapkan akuisisi Rp960 miliar JAKARTA: PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk akan melakukan akuisisi terhadap tiga perusahaan perkebunan yaitu PT Monrad Intan Barakat, PT Julang Oca Permana, serta PT Citralaras Cipta Indonesia senilai total Rp960 miliar. Perseroan juga telah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa, untuk melaksanakan rights issue guna meraup dana sebesar Rp4,96 triliun. Direktur Utama Bakrie Plantations Ambono Janurianto menuturkan rights issue yang dijalankan memungkinkan perseroan menjadi perusahaan terintegrasi, yaitu sektor usaha hulu dan hilir. Dengan bisnis yang kami jalankan, diproyeksikan kenaikan perseroan tahun ini bisa sebesar 20% hingga 25%. Untuk tahun depan, kami memperkirakan bisa lebih besar, ujarnya kemarin. Tiga perusahaan perkebunan yang akan diakuisisi oleh Bakrie Plantations bergerak di sektor kelapa sawit dan karet. Monrad Intan Barakat dan Citralaras Cipta Indonesia merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit, sedangkan Julang Oca Permana adalah produsen karet. Total lahan sawit yang diakuisisi itu seluas 12.500 hektare, dari jumlah tersebut seluas 9.000 hektare merupakan lahan tertanam. Untuk karet, lahan yang diakuisisi seluas 25.000 hektare dan dari jumlah itu seluas 3.000 hektare sudah tertanam. Tahun depan, tanaman kelapa sawit banyak yang sudah menghasilkan, tetapi pada tahun ini belum banyak, lanjut Ambono. Domba Mas Perseroan akan menggunakan dana rights issue sebanyak 64,9% atau senilai Rp3,16 triliun untuk peningkatan modal pada anak usaha PT Nibung Arthamulia. Selanjutnya, Nibung akan mengalokasikan Rp1,1 triliun untuk mengakuisisi 100% saham PT Domas Agrointi Prima. Dari keterangan resmi Bakrie Plantations, Domas Agrointi Prima memiliki 99,6% saham di PT Sawitmas Agro Perkasa, 100% saham pada PT Sarana Industama Perkasa, 100% saham pada PT Flora Sawita Chemindo, 100% di PT Domas Agrointi Perkasa, serta 100% saham pada PT Domas Sawitinti Perdana. Perusahaan yang berada di bawah Domas Agrointi Prima seluruhnya bergerak di sektor oleokimia. Bakrie Plantations selanjutnya akan menyuntikkan dana kepada enam perusahaan tersebut. Setelah akuisisi selesai, Bakrie Plantations akan melakukan restrukturisasi seluruh kewajiban perusahaan yang bergerak di oleokimia tersebut, yang meliputi kepada Bank Mandiri sebesar US$78 juta, Credit Suisse US$151 juta serta kepada salah satu produsen kosmestik terbesar di dunia PG US$40 juta. Restrukturisasi terdiri dari beberapa tranche dan maksimal selama 7 tahun, lanjut Ambono. Dalam kesempatan itu perseroan menyatakan akan membentuk mitra strategis dalam rangka menjalankan bisnis oleokimia. Oleh Bambang P. Jatmiko Bisnis Indonesia regards, DonQicot UNTR gowes ke NoBan !!
