klo RI-nya di goceng mantep bossss....

VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merencanakan
penawaran umum terbatas (PUT) untuk mendanai kebutuhan investasi
perusahaan. Perusahaan membutuhkan investasi sebesar US$ 2,226 miliar
hingga 2013.

“Ada potensi untuk melakukan (rights issue),” kata
Direktur Operasional Bumi Resources Kenneth Farrel usai paparan publik
perusahaan di acara Investor Summit & Capital Market Expo 2009,
Jakarta, Kamis 3 Desember 2009.

Farrrel  menjelaskan, Pemerintah
Indonesia mengimbau perusahaan terbuka untuk melakukan pre-emptive
rights sebesar lima persen saham paling tidak satu kali selama tiga
tahun. “Pemerintah bahkan sedang mempertimbangkan untuk menaikkan
menjadi 10 persen,” jelasnya.

Hal itu, dia mengakui, menjadi
salah satu pertimbangan Bumi pada rencana pendanaan eksternal. Saat
ini, perusahaan tengah mencari sumber pinjaman untuk memenuhi kebutuhan
investasinya. Hingga tahun 2013, perseroan membutuhkan dana segar
setidaknya sebesar US$2,226 miliar.

“Kami memiliki rencana strategis, sehingga membutuhkan banyak dana,” kata dia.

Farrel
menambahkan, pihaknya belum memutuskan penjamin siaga (standby buyer)
pada aksi pelepasan saham itu. Bumi akan menyeleksi harga penawaran
terbaik.   

Sementara itu, Chief Financial Officer Bumi
Resources Andrew Beckham menambahkan, total utang konsolidasi Bumi saat
ini sekitar US$ 3,4-3,5 miliar.

Berdasarkan materi paparan
publik, baru-baru ini perusahaan menerima pinjaman sebesar US$ 1,9
miliar dari CIC, surat utang (obligasi) senior bergaransi US$ 300 juta,
obligasi konversi (convertible bonds) bergaransi US$ 300 juta.

Sebelumnya,
investasi perusahaan sebesar US$ 2,26 miliar akan digelontorkan untuk
beberapa proyek perseroan. Sebagian besar investasi, atau sekitar US$
1,1 miliar dialokasikan untuk pengembangan kebutuhan anak usahanya, PT
Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia.

Selain itu,
pengembangan proyek Herald Resources di Dairi sebesar US$ 211 juta,
proyek Gorontalo dan Citra Palu US$ 500 juta, Mauritania US$ 300 juta,
dan PT Fajar Bumi Sakti serta PT Pendopo Energi Batubara US$ 150 juta.

"Pendanaan
proyek tersebut berasal dari kas Bumi sebesar US$ 1 miliar," ujar
Senior Vice President Bumi Resources Dileep Srivastava.


      New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

Kirim email ke