Di kampung-kampung deket markasnya BISI yang nyempil deket pabriknya CPIN,
banyakan iklan bibitnya PIONEER, bukan BISI.
Salam,
Cumi-cumi segar enak lezaat bergizi
2008/6/24 Januar <[EMAIL PROTECTED]>:
> Kalo tau BISI kaya gini jadi ogah ngumpuling saham BISI.
> Bertentangan ma hati nurani.
>
> --
>
> Ada sekelompok petani jagung di Pare Kediri yang mencoba membuat
> bibit jagung hibrida sendiri. Bibit jagung tersebut diperoleh dengan
> menyilangkan beberapa varietas jagung hingga akhirnya diperoleh sebuah
> bibit jagung yang tidak kalah dengan bibit hasil dari
> perusahaan-perusaha an swasta penghasil bibit.
> Dan yang tak kalah hebat, bibit jagung tersebut di jual kepada para
> petani lain dengan harga Rp. 15.000,-/kg. Jauh lebih murah daripada
> bibit yang dijual dipasaran hasil dari perusahaan bibit yang dibandrol
> dengan harga Rp. 50.000,-/kg.
> Hasil panennyapun sama bagusnya dengan bibit pabrikan tersebut.
> Tapi kenapa kok malah para petani ini dihukum hingga akhirnya mendekam
>
> di penjara?
> 5 bulan lagi?
>
> Keberhasilan para petani ini ternyata mendapat cekalan dari perusahaan
> bibit jagung terbesar se-asia tenggara yaitu BISI.
>
> Bisi menggugat para petani dan dinyatakan telah melakukan pembajakan
> atas varietas mereka. Dan dengan latar belakang pendidikan yang sangat
> minim sekelompok petani ini diharuskan untuk berhadapan dengan dunia
> hukum tentang hak cipta yang sangat-sangat- sangat mereka tidak pahami.
> Apa yang sedang terjadi di Bumi Pertiwi ini?
>
> Setelah saya menyaksikan tayangan tersebut saya jadi miris akan masa
> depan negeri ini. Petani sebagai sumber penghasil pangan, kehidupannya
> sungguh tragis dan sangat mengenaskan. Sama sekali tidak ada
> keberpihakan pemerintah akan nasib para petani kita.
> Dan seandainya ini terus terjadi dan para petani telah kehilangan asa
> yang menjadikan mereka tidak lagi sudi menjadi petani, mau makan apa
> anak cucu kita nanti? Sungguh menyedihkan dan sempat terkaget-kaget,
> busyet negeri macam apa ini yang tidak memihak kepada petaninya
> sendiri, padahal petani besar jasanya bagi negeri ini, dengan bertani
> pemerintah gak perlu pusing menyediakan lapangan kerja.
>
> Padahal (lagi) cara menghasilkan bibit jagung yg unggul juga sederhana
> sajakelihatannya, cuma rambut jagung yg ada diserbuki dengan benang
> sari apa putik gitu dari jagung jenis lainnya, sudah jadi. Tapi kata
> tayangan itu untuk menghasilkan bibit jagung harus diujicobakan dulu
> di 26 propinsi dan dilihathasilnya dalam 2 tahun. Busyet rumit amat,
> aku sampai geleng-geleng kepala ...
>
> Misal aku dirumah punya anthurium ngawinkannya juga gampang, misal
> bunga(tongkol) gelombang cinta tak serbuki sama hookeri, sudah jadilah
> anthurium jenis baru, gampang khan, apa itu juga gak boleh??? Aku
> punya ayam terus tak silangkan sama ayam tetangga apa juga gak
> boleh Aku punya kucing jawa takkawinkan sama kucing anggora apa
> juga gak boleh? Aku juga punya sapi jawatak suntik inseminasi
> dengan sapi australi, hasilnya sapi indo (ibu sapi jawa -bibit jantan
> dari australi) selama ini ok, ok aja tuh. Lha kok jagung ora olih
> kepribe
> .
>
>
>