Saya setuju pak, BEI tidak mencerminkan keadaan riil yg sesungguhnya dan
merupakan kasino bagi tangan2 besar utk cari duit gampang. Kita, segelintir
pasir di pantai yg besar, cuma bisa ikut2-an gerakan mereka. So, no one knows
whether it will be bear or bull simply cause no one can tell precisely about
the future. They can only give the possibility/probability of certain event
happening. Memang feeling saya mengatakan market kemahalan dan perlu koreksi
sehat utk menuju level yg lebih tinggi lagi, paling2 BOW.
Bukannya pemilu makin dekat?
ALX <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
-- Forwarded message --
From: ALX <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Jan 8, 2008 9:48 PM
Subject: Re: FW: Bull or Bear?
To: "Santoso, Ari Sugiarto - ID (Panamas)" <[EMAIL PROTECTED]>
Saya trader Pak
Kepengennya sih memang overall market turun dulu... karena kerasa mahal... :-)
Ke depan Bull or Bear itu di luar jangkauan saya Pak... dan saya sebenarnya
tidak terlalu perduli...
Yang penting saya bisa tetap trading dan cuan.
Kalo dr pandangan saya sbg trader, beberapa kali market memang ada harapan utk
turun :-)
tapi selalu dimentahkan... terutama oleh 2 sektor yg berhub. dg alam... yaitu:
commodity (termasuk CPO) dan energy
meski kebanyakan sektor lain memang bearish (di Indicator yg saya buat dan
update setiap hari saat ini kebanyakan warnanya memang merah).
Awal Januari ini secara teknikal saya melihat 2 shm besar (Big Shares) malah
berpotensi bisa turut mendongkrak market (TLKM dan ASII)... So saya gak yakin
Bear, apalagi Crash... paling koreksi sehat lah...
Tapi kalo bandar maunya Crash... ya... apa boleh buat... (market kita memang
gampang distel bandar he he)
Ttg BNBR... karena mau right issue kan?...
--
Salam
ALX
On 1/8/08, Santoso, Ari Sugiarto - ID (Panamas) < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak ALX
Beberapa orang berpendapat market akan BEAR, jadi baiknya segera jual. Ada
ibu Bettina, pak Dean Enwicker, pak James Arifin.
Saya juga melihat begitu krn bandar kita kalau kejam bisa keterlaluan banting
harganya. Lagipula mereka juga perlu ambil barang tambang/energi di level
murah. Kan sekarang semua dah pada kemahalan kecuali di infrastruktur,
perbankan.
Ada satu lagi yaitu volume BNBR. Saya perhatikan sebelum market crash ke 1850
pertengahan tahun lalu, volume BNBR sampai ratusan juta lembar tiap harinya
selama beberapa hari. Dan sekarang BNBR juga kembali menggila.
To the point saja pak, saya lagi bingung ambil posisi. Banyak saham
infrastruktur, perbankan murah tapi kalau bandar KEJAM mereka bisa lebih murah
lagi. Bgm pandangan pak ALX apakah BEAR atau BULL? Apa mungkin terjadi market
CRASH seperti mid tahun lalu?
Saya melihat market crash ini sbg opportunity BUY krn sebenarnya pasar kita
sehat. Baru kuatir kalau pemerintah menaikkan harga BBM.
Terima kasih,
The information contained in this email is or may be confidential, legally
privileged, and proprietary in nature or otherwise protected by law from
disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not
the intended recipient, you are hereby notified that any disclosure,
dissemination, distribution, copying or use of any part of this mail is
strictly prohibited and unlawful. If you received this email in error, please
immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED]
and delete it from your system. Thank you.
--
Salam
ALX
-
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.