[obrolan-bandar] Just for sharing ..... Re:Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS
Dear all, Just for sharing . salah satu dari teman kami yg menjadi nasabah di SP, dan mendapatkan draft yg sama spt yg diattch oleh Sdr/sdri Yudizz, dari penjelasannya .. bahwa draft tersebut di buat atas dasar kesepakatan diantara rekan2 nasabah yg lain !!! ...jadi bukan atas dasar inisiatif dari pihak management SP. Sekedar himbaun/saran . alangkah baiknya kita semua anggota2 milis yg terhormat ...berpikir lebih rational bila kita tanpa tahu dengan jelas pasti tentang perkembangan berita2 seputar SP atau sesuatu hal yg kita tdk jelas ujung pangkal sebuah permasalahan, sebaiknya lebih bijak untuk tidak berkomentar apapun karena dalam kondisi yg tidak kondusif berita apapun yg bersifat baik atau buruk akan mendapatkan respon over reaction di lapangan ... yg ujung2nya menjadi suasana lebih keruh atau bisa jadi lebih parah Sadar atau tidak bagi kita semua tentang kasus SP . bisa mengakibatkan SYSTEMIC RISK !!! . artinya . kalo SP jatuh secara institusinya . kami melihat bukan hanya SP saja yg collapse namun bisa jadi industrinya bisa terseret . lebih tepatnya tingkat kepercayaan INVESTOR terhadap INDUSTRI PASAR MODAL akan hilang ... dapat dibayangkan sebuah broker/securities sebesar SP dengan jaringan cabangnya yg luas diseluruh Indonesia bisa rontok bagaimana dengan broker/securities yg posisinya tdk di TOP 20 (FD) VAL/VOL/TRX tdk dapat dipungkiri ... dengan terjadinya peristiwa ini ... teman2 kami sudah banyak yang mulai melakukan penarikan dana efeknya, bahkan ada yg sudah tidak mau masuk kepasar modal lagi ! karena sudah merasa tidak aman, nyaman, tidak ada kepercayaan lagi !! Ini bila terjadi akan berpotensi terulang kembali krisis thn 1998 spt didunia PERBANKAN !!! terjadi RUSH . *Jika terjadi .. broker/sekuritas sebesar apapun sanggupkah bertahan .. *Banyak broker/sekuritas closed down . terjadi PHK tercipta pengangguran !!! *INVESTOR asing/lokal hilang kepercayaan terhadap industri ini . capital out flow *Menggangu stabilitas pertumbuhan perkonomian Indonesia secara tidak langsung maupun langsung (harga saham berguguran tidak pada musimnya baik swasta/BUMN) *milis2 saham yg ada jadi sepi pengunjung .. krn anggotanya sdh pd unsubscribe *kami/kita akan kehilangan banyak rekan/teman/client ...yg berujung akhirnya kami/kita jual bubur ayam di Senayan Jadi kami mencoba menyimpulkan bahwa alangkah INDAHnya bila kita semua dapat berpikir dengan jernih,bijak rational dalam menyikapi peristiwa ini bila kita melihat PASAR MODAL INDONESIA adalah tempat dimana kita cintai, perlukan, jadi salah satu sumber kehidupan ... dengan segala resikonya Maaf ...kami ...juga tdk lepas dari ketidak sempurnaan ... namun selalu mencoba melakukan yg terbaik bukan hanya memberi yg terbaik HARAPAN PENGHARAPAN yg membuat kita hidup dasar kita hidup . oleh karena itu janganlah kita membuat atau memadamkan harapan baik yg sedang dibangun ... !!! Regards Semuanya akan indah tepat pada waktu NYA PS: Khusus utk seluruh rekan2 nasabah karyawan SP yg kami kenal yg tidak .. Kami turut prihatin atas peristiwa ini kami ikut mendukung dalam DOA ... peristiwa ini agar cepat berakhir dengan baik rekan2 tetap solid/bersatu sampai dengan akhir keputusan ditetapkan oleh pihak2 berwenang terkait. --- On Tue, 1/20/09, Yudizz y_d...@mail2web.com wrote: From: Yudizz y_d...@mail2web.com Subject: [obrolan-bandar] FW: Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 1:35 AM Sepertinya SP sedang 'MEMOHON' supaya nasabahnya tidak kabur. Saya sebenarnya kasihan dengan para karyawan yang juga jadi korban, tapi kita sebagai nasabah kan sudah hilang kepercayaan. Bagaimana pendapat rekan2 di OB sekalian? Pindah atau tetap di SP? -Original Message- From: Barokatul Kamilah [mailto:kamilah@ sarijayasecuriti es.com] Sent: Tuesday, January 20, 2009 2:33 PM To: y_d...@yahoo. co.id Cc: Bu Nunung Subject: Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS Importance: High Selamat siang, Dh, Untuk mendukung proses pengambilalihan SPS oleh Investor baru, maka diperlukan komitmen baik dari internal SPS (karyawan) maupun dari Nasabah SP, dimana untuk Nasabah SPS diharapkan dapat membantu, mendukung dengan mengisi surat kesepakatan serta komitmen terhadap SPS. (terlampir) Terima kasih atas perhatian, kesabaran kerjasamanya. Tetap berdoa agar SPS cepat dapat Investor baru sehingga dapat beroperasi kembali eksis di dunia pasar modal. Hk, an. Team Penanggulangan Krisis SPS Teguh Hananto NB: -)surat kesepakatan komitmen, tidak harus semua Nasabah, diusahakan sebanyak mungkin tanpa materai. -)Mohon ditandatangani dan diberi nama terang setelah itu dikirim ke PT. Sarijaya Sekuritas, Jl Flores 15 Surabaya. Atau bisa di scan dan di email balik. Atau bisa di fax ke
Re: [obrolan-bandar] Just for sharing ..... Re:Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS
Saya tidak tahu bagaimana dengan rekan lain, tapi keamanan dana dan portofolio yang saya titipkan ke broker, berapapun jumlahnya, adalah hal yang sangat krusial yang mestinya menjadi pertanyaan pertama sebelum melihat resiko-resiko lain (trend market, rumor, TA, FA). Ibarat kita baru beli motor/mobil, pertama kali kita akan segera pasang proteksi spt alarm/remote, gps, kunci setang dan lain-lain. Tapi kenapa dalam hal menitipkan dana ratusan juta atau bahkan milyaran ke broker, kita sekedar 'percaya' pada itikad baik manajemen broker dan owner-nya? Dengan regulasi yang ada sekarang, setiap waktu, dan setiap saat, manajemen/owner bisa menggelapkan dana tersebut tanpa kita ketahui karena laporan yang dikirim ke nasabah melalui trading confirmation / monthly account statement tidak menunjukkan kesalahan sedikitpun (SP selalu mengirim trade confirmation / monthly account statement secara tepat waktu). Jika tidak ada regulasi baru yang lebih melindungi nasabah retail untuk berperan serta di pasar modal, bisa jadi peluang 'bisnis' terbaik tahun ini adalah 'bisnis' brokerage. Tinggal beli seat Anggota Bursa yang uda mati suri, beli sistem OLT yang canggih agar nasabah retail tertarik untuk join. Setelah 3-4 tahun beroperasi dan terkumpul belasan/puluhan ribu nasabah dengan portofolio ratusan milyar, mulai bikin rekening fiktif untuk penampungan 'dana pinjaman' yang berasal dari dana/portofolio menganggur nasabah. Dengan nasabah sebanyak itu, dijamin bisa untung ribuan persen dalam waktu 3-4 tahun Rgds On 1/21/09, James Liem prim...@yahoo.com wrote: Dear all, Just for sharing . salah satu dari teman kami yg menjadi nasabah di SP, dan mendapatkan draft yg sama spt yg diattch oleh Sdr/sdri Yudizz, dari penjelasannya .. bahwa draft tersebut di buat atas dasar kesepakatan diantara rekan2 nasabah yg lain !!! ...jadi bukan atas dasar inisiatif dari pihak management SP. Sekedar himbaun/saran . alangkah baiknya kita semua anggota2 milis yg terhormat ...berpikir lebih rational bila kita tanpa tahu dengan jelas pasti tentang perkembangan berita2 seputar SP atau sesuatu hal yg kita tdk jelas ujung pangkal sebuah permasalahan, sebaiknya lebih bijak untuk tidak berkomentar apapun karena dalam kondisi yg tidak kondusif berita apapun yg bersifat baik atau buruk akan mendapatkan respon over reaction di lapangan ... yg ujung2nya menjadi suasana lebih keruh atau bisa jadi lebih parah Sadar atau tidak bagi kita semua tentang kasus SP . bisa mengakibatkan SYSTEMIC RISK !!! . artinya . kalo SP jatuh secara institusinya . kami melihat bukan hanya SP saja yg collapse namun bisa jadi industrinya bisa terseret . lebih tepatnya tingkat kepercayaan INVESTOR terhadap INDUSTRI PASAR MODAL akan hilang ... dapat dibayangkan sebuah broker/securities sebesar SP dengan jaringan cabangnya yg luas diseluruh Indonesia bisa rontok bagaimana dengan broker/securities yg posisinya tdk di TOP 20 (FD) VAL/VOL/TRX tdk dapat dipungkiri ... dengan terjadinya peristiwa ini ... teman2 kami sudah banyak yang mulai melakukan penarikan dana efeknya, bahkan ada yg sudah tidak mau masuk kepasar modal lagi ! karena sudah merasa tidak aman, nyaman, tidak ada kepercayaan lagi !! Ini bila terjadi akan berpotensi terulang kembali krisis thn 1998 spt didunia PERBANKAN !!! terjadi RUSH . *Jika terjadi .. broker/sekuritas sebesar apapun sanggupkah bertahan .. *Banyak broker/sekuritas closed down . terjadi PHK tercipta pengangguran !!! *INVESTOR asing/lokal hilang kepercayaan terhadap industri ini . capital out flow *Menggangu stabilitas pertumbuhan perkonomian Indonesia secara tidak langsung maupun langsung (harga saham berguguran tidak pada musimnya baik swasta/BUMN) *milis2 saham yg ada jadi sepi pengunjung .. krn anggotanya sdh pd unsubscribe *kami/kita akan kehilangan banyak rekan/teman/client ...yg berujung akhirnya kami/kita jual bubur ayam di Senayan Jadi kami mencoba menyimpulkan bahwa alangkah INDAHnya bila kita semua dapat berpikir dengan jernih,bijak rational dalam menyikapi peristiwa ini bila kita melihat PASAR MODAL INDONESIA adalah tempat dimana kita cintai, perlukan, jadi salah satu sumber kehidupan ... dengan segala resikonya Maaf ...kami ...juga tdk lepas dari ketidak sempurnaan ... namun selalu mencoba melakukan yg terbaik bukan hanya memberi yg terbaik HARAPAN PENGHARAPAN yg membuat kita hidup dasar kita hidup . oleh karena itu janganlah kita membuat atau memadamkan harapan baik yg sedang dibangun ... !!! Regards Semuanya akan indah tepat pada waktu NYA PS: Khusus utk seluruh rekan2 nasabah karyawan SP yg kami kenal yg tidak .. Kami turut prihatin atas peristiwa ini kami ikut mendukung dalam DOA ... peristiwa ini agar cepat berakhir dengan baik rekan2 tetap solid/bersatu sampai dengan akhir keputusan
RE: [obrolan-bandar] Just for sharing ..... Re:Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS
Langsung keluar worse scenario about the whole industry (as if the impact is that big). Kalo saya ngak salah nangkep, jadi lebih baik semua diselesaikan dengan kekeluargaan, whatever it means! Kita musti bisa berkorban for a bigger cause, whatever it means! Ngak usah digede2in, kalo bisa dikubur dalem2 biar ngak ada yg inget lagi. Back to bussiness, as long as the wheel is rolling everything is ok. Kok enak yah? Contoh di US, sebelum Lehman ambruk, semua pada bilang kalau sampai one of the big firm ada yg colaps bisa hancur the WHOLE industry. BTW the same worse scenario always come out to help the customers. I just wonder which customer. Setelah Lehman bankrupt, nothing big happend (maksudnya ngak seperti yg gembar gemborin sebelumnya), they even wait till another big guy fall. The market has it own ability to swallow big problem, one thing the market hate is uncertainty! PS: Kalau memang tidak mampu yah sudah, mau diapain. Ini berlaku buat semua! Coba kalau ngak ada krisis banking/ekonomi 98 (ngak termasuk kasus The Rape of Jakarta lho!), apakah bank2 kita akan seperti sekarang ini? -Original Message- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of James Liem Sent: Wednesday, January 21, 2009 12:10 AM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Just for sharing . Re:Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS Dear all, Just for sharing . salah satu dari teman kami yg menjadi nasabah di SP, dan mendapatkan draft yg sama spt yg diattch oleh Sdr/sdri Yudizz, dari penjelasannya .. bahwa draft tersebut di buat atas dasar kesepakatan diantara rekan2 nasabah yg lain !!! ...jadi bukan atas dasar inisiatif dari pihak management SP. Sekedar himbaun/saran . alangkah baiknya kita semua anggota2 milis yg terhormat ...berpikir lebih rational bila kita tanpa tahu dengan jelas pasti tentang perkembangan berita2 seputar SP atau sesuatu hal yg kita tdk jelas ujung pangkal sebuah permasalahan, sebaiknya lebih bijak untuk tidak berkomentar apapun karena dalam kondisi yg tidak kondusif berita apapun yg bersifat baik atau buruk akan mendapatkan respon over reaction di lapangan ... yg ujung2nya menjadi suasana lebih keruh atau bisa jadi lebih parah Sadar atau tidak bagi kita semua tentang kasus SP . bisa mengakibatkan SYSTEMIC RISK !!! . artinya . kalo SP jatuh secara institusinya . kami melihat bukan hanya SP saja yg collapse namun bisa jadi industrinya bisa terseret . lebih tepatnya tingkat kepercayaan INVESTOR terhadap INDUSTRI PASAR MODAL akan hilang ... dapat dibayangkan sebuah broker/securities sebesar SP dengan jaringan cabangnya yg luas diseluruh Indonesia bisa rontok bagaimana dengan broker/securities yg posisinya tdk di TOP 20 (FD) VAL/VOL/TRX tdk dapat dipungkiri ... dengan terjadinya peristiwa ini ... teman2 kami sudah banyak yang mulai melakukan penarikan dana efeknya, bahkan ada yg sudah tidak mau masuk kepasar modal lagi ! karena sudah merasa tidak aman, nyaman, tidak ada kepercayaan lagi !! Ini bila terjadi akan berpotensi terulang kembali krisis thn 1998 spt didunia PERBANKAN !!! terjadi RUSH . *Jika terjadi .. broker/sekuritas sebesar apapun sanggupkah bertahan .. *Banyak broker/sekuritas closed down . terjadi PHK tercipta pengangguran !!! *INVESTOR asing/lokal hilang kepercayaan terhadap industri ini . capital out flow *Menggangu stabilitas pertumbuhan perkonomian Indonesia secara tidak langsung maupun langsung (harga saham berguguran tidak pada musimnya baik swasta/BUMN) *milis2 saham yg ada jadi sepi pengunjung .. krn anggotanya sdh pd unsubscribe *kami/kita akan kehilangan banyak rekan/teman/client ...yg berujung akhirnya kami/kita jual bubur ayam di Senayan Jadi kami mencoba menyimpulkan bahwa alangkah INDAHnya bila kita semua dapat berpikir dengan jernih,bijak rational dalam menyikapi peristiwa ini bila kita melihat PASAR MODAL INDONESIA adalah tempat dimana kita cintai, perlukan, jadi salah satu sumber kehidupan ... dengan segala resikonya Maaf ...kami ...juga tdk lepas dari ketidak sempurnaan ... namun selalu mencoba melakukan yg terbaik bukan hanya memberi yg terbaik HARAPAN PENGHARAPAN yg membuat kita hidup dasar kita hidup . oleh karena itu janganlah kita membuat atau memadamkan harapan baik yg sedang dibangun ... !!! Regards Semuanya akan indah tepat pada waktu NYA PS: Khusus utk seluruh rekan2 nasabah karyawan SP yg kami kenal yg tidak . Kami turut prihatin atas peristiwa ini kami ikut mendukung dalam DOA ... peristiwa ini agar cepat berakhir dengan baik rekan2 tetap solid/bersatu sampai dengan akhir keputusan ditetapkan oleh pihak2 berwenang terkait. --- On Tue, 1/20/09, Yudizz y_d...@mail2web.com wrote: From: Yudizz y_d...@mail2web.com Subject: [obrolan-bandar] FW: Surat Kesepakatan Para
Re: [obrolan-bandar] Just for sharing ..... Re:Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS
Dear pak James Liem, 1. saya adalah nasabah SP. jadi boleh dong saya berkomentar. 2. setuju bahwa idealnya SP diselamatkan demi kebaikan industri pasar modal kita. pertanyaannya siapa yg bisa menyelamatkan? masa nasabah lagi yang ditodong? wong kita lagi dalam posisi kena tipu. bapepam aja gak mau nanggung ? artinya gak penting sp mau survive ato gak buat bapepam. kondisinya memang sudah ribet pak. bagi yg sebagian besar dananya ditempatkan di sp bisa jadi dunia pasar modal indonesia memang sudah hancur buat mereka. 3. buat kami yang nyangkut di sp, yg paling penting adalah kapan kami bisa transfer porto kami. dow tadi malam -5% pak. membayangkan konsekuensi-nya ke porto kami hari ini aja udah ngeri. jadi tolong buat para bapak yg berkuasa, prioritaskan ini dulu. customer satisfaction first. 4. ayo dong om fuad, om erry dan om djalil, akuisisi sp. 400m aja masa gak punya? intinya dari saya, selamatkan apa yg bisa diselamatkan dulu (porto nasabah). kecuali pemerintah mau ambil alih dan rombak total managementnya, sp sudah game over, finish. knp? karena bisnis brokerage adalah bisnis kepercayaan. dan kepercayaan itu yg dilanggar habis2an oleh sp. -toto- On 1/21/09, James Liem prim...@yahoo.com wrote: Dear all, Just for sharing . salah satu dari teman kami yg menjadi nasabah di SP, dan mendapatkan draft yg sama spt yg diattch oleh Sdr/sdri Yudizz, dari penjelasannya .. bahwa draft tersebut di buat atas dasar kesepakatan diantara rekan2 nasabah yg lain !!! ...jadi bukan atas dasar inisiatif dari pihak management SP. Sekedar himbaun/saran . alangkah baiknya kita semua anggota2 milis yg terhormat ...berpikir lebih rational bila kita tanpa tahu dengan jelas pasti tentang perkembangan berita2 seputar SP atau sesuatu hal yg kita tdk jelas ujung pangkal sebuah permasalahan, sebaiknya lebih bijak untuk tidak berkomentar apapun karena dalam kondisi yg tidak kondusif berita apapun yg bersifat baik atau buruk akan mendapatkan respon over reaction di lapangan ... yg ujung2nya menjadi suasana lebih keruh atau bisa jadi lebih parah Sadar atau tidak bagi kita semua tentang kasus SP . bisa mengakibatkan SYSTEMIC RISK !!! . artinya . kalo SP jatuh secara institusinya . kami melihat bukan hanya SP saja yg collapse namun bisa jadi industrinya bisa terseret . lebih tepatnya tingkat kepercayaan INVESTOR terhadap INDUSTRI PASAR MODAL akan hilang ... dapat dibayangkan sebuah broker/securities sebesar SP dengan jaringan cabangnya yg luas diseluruh Indonesia bisa rontok bagaimana dengan broker/securities yg posisinya tdk di TOP 20 (FD) VAL/VOL/TRX tdk dapat dipungkiri ... dengan terjadinya peristiwa ini ... teman2 kami sudah banyak yang mulai melakukan penarikan dana efeknya, bahkan ada yg sudah tidak mau masuk kepasar modal lagi ! karena sudah merasa tidak aman, nyaman, tidak ada kepercayaan lagi !! Ini bila terjadi akan berpotensi terulang kembali krisis thn 1998 spt didunia PERBANKAN !!! terjadi RUSH . *Jika terjadi .. broker/sekuritas sebesar apapun sanggupkah bertahan .. *Banyak broker/sekuritas closed down . terjadi PHK tercipta pengangguran !!! *INVESTOR asing/lokal hilang kepercayaan terhadap industri ini . capital out flow *Menggangu stabilitas pertumbuhan perkonomian Indonesia secara tidak langsung maupun langsung (harga saham berguguran tidak pada musimnya baik swasta/BUMN) *milis2 saham yg ada jadi sepi pengunjung .. krn anggotanya sdh pd unsubscribe *kami/kita akan kehilangan banyak rekan/teman/client ...yg berujung akhirnya kami/kita jual bubur ayam di Senayan Jadi kami mencoba menyimpulkan bahwa alangkah INDAHnya bila kita semua dapat berpikir dengan jernih,bijak rational dalam menyikapi peristiwa ini bila kita melihat PASAR MODAL INDONESIA adalah tempat dimana kita cintai, perlukan, jadi salah satu sumber kehidupan ... dengan segala resikonya Maaf ...kami ...juga tdk lepas dari ketidak sempurnaan ... namun selalu mencoba melakukan yg terbaik bukan hanya memberi yg terbaik HARAPAN PENGHARAPAN yg membuat kita hidup dasar kita hidup . oleh karena itu janganlah kita membuat atau memadamkan harapan baik yg sedang dibangun ... !!! Regards Semuanya akan indah tepat pada waktu NYA PS: Khusus utk seluruh rekan2 nasabah karyawan SP yg kami kenal yg tidak .. Kami turut prihatin atas peristiwa ini kami ikut mendukung dalam DOA ... peristiwa ini agar cepat berakhir dengan baik rekan2 tetap solid/bersatu sampai dengan akhir keputusan ditetapkan oleh pihak2 berwenang terkait. --- On Tue, 1/20/09, Yudizz y_d...@mail2web.com wrote: From: Yudizz y_d...@mail2web.com Subject: [obrolan-bandar] FW: Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Tuesday, January 20, 2009, 1:35 AM Sepertinya SP sedang 'MEMOHON' supaya nasabahnya tidak kabur.
[obrolan-bandar] Just for sharing ..... Re:Surat Kesepakatan Para Nasabah SPS
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Hans h...@... wrote: pandangan yang bagus dan bijaksana sekali pak tetapi mungkin selain pelaku pasar tenang maka yang perlu adalah transparansi bila tidak ada kepastian dan transparansi, siapa saja takut. kita menghadapi risiko pasar, risiko pisikologi karena trading lalu ada risiko hilangnya saham dan dana yang kita miliki. pas mau jual saham tidak ada. pas mau tarik dana tidak bisa. gawat dong. coba kita simak berita di detik dibawah ini Ini pernyataan Ketua Bapepam Fuad Rahmany yang saya kutip dari detik.com : Tugas kita kan regulator, bukan satpam. Kita tidak bisa jagain ratusan ribu rekening nasabah. Jadi investor harus tahu posisi rekeningnya sendiri, jangan cuma percaya broker, katanya. Sudah jelas, Fuad Erry cuma orang bodoh berdasi. Itupun kalau tidak mau disebut 'antek'nya Bozz. Sejak dulu saya sadar, investasi di pasar modal itu high risk high gain, tapi nggak nyangka RISKnya pada saat duit saham kita disalahgunakan oleh sekuritas, Bapepam justru lepas tangan, malah kesannya ditutup2i. nah bila di pasar modal kita tidak ada satpam. lalu SRO (BEI KPEI KSEI) menyatakan tidak bertanggung jawab atas dana nasabah yang di selewengkan. (berita dari detik juga) tentu saja sebagai investor dan trader di pasar modal kita kawatrir. artinya aset kita, kita harus tanggug jawab sendir, jaga sendiri. terpaksa jadi satpam sendiri atas aset kita. Banyak teman2 segera tarik dana cash dulu dari sekuritas tempat mereka membuka acc begitu kasus sps terjadi. hal ini karena tidak ada kontrol yang memadai terhadapa dana nasabah atau rekening terpisah di sekuritas. dengan tercampur tentu agak sulit. seorang teman telp dan bilang terjadi perbedaan jumlah saham, ada saham yang jadi 0 dan di jaminkan sekuritas di kasus sps ketika mereka cek ke ksei via sps. nah ini tentu mengkawatirkan apa lagi ketika tidak ada transparansi dari sro. kan bisa saja hal ini terjadi juga di sekuritas lain. terkait kasus yang ramai di bahas di milis ini soal trimegah ada baiknya di lakukan cek terlebih dahulu. dan lakukan pengamanan secukupnya seperti segera cek barang kita (saham) di ksei via trim. penarikan dana cash bila tidak di pakai dalam waktu dekat. karena sekuritas itu bukan bank, jadi kalau ada dana cash lebih baik di taruh dulu di bank baru pada saat mau trading transfer ke sekuritas Sayangnya beberapa bulan sebelum kejadian, trading available para nasabah SP dinolkan sehingga mau tidak mau kita harus taruh uang kalo tidak mau repot. Saya tidak tahu apakah ini juga disengaja. sy juga sangat berharap teman2 di milis u mau berbagi ketika mengalami masalah dengan satu sekuritas. hal ini agar kita2 juga bisa siap2 dan jadi satu tekanan ke sekuritas agar segera memperbaiki kalau ada yang salah.. dan sy juga berharap kita semua dapat melakukan klarifikasi dan mencari kebenaran sebuah berita sebelum melakukan sebuah tindakan. ini pendapat sy pribadi. terima kasih Hans