Re: [?? Probable Spam] [obrolan-bandar] Need advice: Saham BC vs. Reksadana

2008-04-27 Terurut Topik Ricky Wakiman
Saya mau share aja ya, Mas Hinns. Bulan lalu ada teman yang rugi milyaran 
karena main day trading plus pake margin. Ada juga yang sampai jual 
toko/usahanya. Saya sedih melihat itu. Tapi mau kasih nasihat nanti dibilang 
apakah saya sudah lebih pinter dari mereka. Soalnya, waktu saham bullish tahun 
2007 mereka juga untung milyaran dari day trading dan pake margin. Mereka juga 
sudah main saham jauh lebih lama dari saya. Lha saya kan baru main setahun. 
Untungnya pun mungkin masih kalah dikit dari reksadana favorit dengan posisi 
beberapa belas persen unrealized loss saat ini.  

Sejujurnya, saya tidak mau rekomendasi saran apa-apa. Tapi saya memang sudah 
memilih untuk selalu main di BC. Dulu awalnya sempat main gorengan juga buat 
uji nyali dan ngetest "kredibilitas" si pemberi informasi. Lama-lama capek, 
karena mainnya dikit-dikit. Untungnya nggak seberapa, potensi loss-nya besar. 
Jadi, akhirnya konsisten di BC aja meskipun mungkin untungnya juga nggak banyak.

Meskipun ada investasi di reksadana juga, saya lebih tenang investasi langsung 
di BEI dengan alasan, pertama, lebih banyak pengetahuan dan ketrampilan yang 
kita peroleh, kedua, lebih gampang loncat dari "kereta" kalau keretanya mau 
masuk jurang (crash). Kalau ikut reksadana kan bisa telat sehari kalau mau 
redeem. Cut lossnya bisa gede karena ditambah lagi fee masuk dan keluarnya. Ini 
membuat jadi ragu-ragu keluar, lalu cut loss-nya bisa lebih gede lagi kalau 
nggak tahan lihat indeks yang makin nyungsep.

Tapi, kalau mau direct investasi di saham, harus banyak belajar (antara lain 
dari para senior di milis ini) dan jangan greedy. Temen saya itu mainnya gede 
karena main tek-tok/day trade. Kalo BUMI naik 5% aja, dia sudah untung satu 
milyar lebih.  Makanya kalo rugi juga segitulah. Kalo long term ya harus sabar 
nunggu harga terbaik dan nggak boleh "gatel" liat harga turun dikit sudah 
masuk. Saya aja yang sudah cukup sabar masih sering kecepetan masuk. Makanya 
masuknya nggak berani full power.

Semoga share ini ada manfaatnya dan jangan menganggap saya sok pinter. Saya 
cuman prihatin aja dengan cerita Anda yang sudah rugi satu MPV.

Rgds,
RW



  - Original Message - 
  From: Hinns 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 27, 2008 10:42 AM
  Subject: [?? Probable Spam] [obrolan-bandar] Need advice: Saham BC vs. 
Reksadana


  Dear para Suhus.

  saya mau minta advice para senior sekalian...
  sejak sy terjun kedalam bursa saham BEI awal 2008 
  (4bulan), saya sudah mengalami banyak sekali CL :) yah 
  skitar 1 mobil MPV lah...hik..hik..
  padahal awalnya sy begitu optimis dgn market...

  saya skrg sedang ingin memutuskan, apakah lebih baik 
  "quit" daily trading dan menjadi LT investor saja, dgn 2 
  alternative:
  1. pick bbrp saham BC yg prospek 1-5 tahun kedepan cukup 
  cerah. ATAU...
  2. invest di Reksadana (sperti FoRIP dsb) yang tahun lalu 
  increase by 70%

  Jika para senior diharuskan memilih (salah satu) apakah 
  lebih memilih menjadi investor di BEI atau Reksadana?

  I greatly thakfull for your advice and recommendation.

  Sincerely. Hinns.


   

RE: [obrolan-bandar] Need advice: Saham BC vs. Reksadana

2008-04-27 Terurut Topik Johan
Ada plus minusnya, kalo RD kita gak bisa milih saham, sektor2 gak perform juga 
di masukkan ke porto RD. Pilih BC sendiri bisa lebih byk gain tp resiko jg 
lebih besar, dgn time frame yang panjang. Resiko makin kecil.

Hinns wrote: 
> Dear para Suhus. 
> saya mau minta advice para senior sekalian... 
> sejak sy terjun kedalam bursa saham BEI awal 2008 
> (4bulan), saya sudah mengalami banyak sekali CL :) yah 
> skitar 1 mobil MPV lah...hik..hik. . 
> padahal awalnya sy begitu optimis dgn market... 
> saya skrg sedang ingin memutuskan, apakah lebih baik 
> "quit" daily trading dan menjadi LT investor saja, dgn 2 
> alternative: 
> 1. pick bbrp saham BC yg prospek 1-5 tahun kedepan cukup 
> cerah.  ATAU... 
> 2. invest di Reksadana (sperti FoRIP dsb) yang tahun lalu 
> increase by 70% 
> Jika para senior diharuskan memilih (salah satu) apakah 
> lebih memilih menjadi investor di BEI atau Reksadana? 
> I greatly thakfull for your advice and recommendation. 
> Sincerely. Hinns. 
>  



  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ


[obrolan-bandar] Need advice: Saham BC vs. Reksadana

2008-04-26 Terurut Topik Hinns
Dear para Suhus.

saya mau minta advice para senior sekalian...
sejak sy terjun kedalam bursa saham BEI awal 2008 
(4bulan), saya sudah mengalami banyak sekali CL :) yah 
skitar 1 mobil MPV lah...hik..hik..
padahal awalnya sy begitu optimis dgn market...

saya skrg sedang ingin memutuskan, apakah lebih baik 
"quit" daily trading dan menjadi LT investor saja, dgn 2 
alternative:
1. pick bbrp saham BC yg prospek 1-5 tahun kedepan cukup 
cerah.  ATAU...
2. invest di Reksadana (sperti FoRIP dsb) yang tahun lalu 
increase by 70%

Jika para senior diharuskan memilih (salah satu) apakah 
lebih memilih menjadi investor di BEI atau Reksadana?

I greatly thakfull for your advice and recommendation.

Sincerely. Hinns.