Sebenarnya yang cocok buat kasih rekomendasi itu "MBAH" sebagai
inspirator kami ber-main sebagai "Long Term" Investor di BEI,
Saya hanya sharing pengalaman saja, mungkin dapat berguna buat Pak HINNS
:
"TIDAK MENGANJURKAN UNTUK MEMBELI ATAU APAPUN"
Th.2002 awal saya mulai maen pake modal "FEELING" yang berakhir
hampir 50% uang saya amblass. Setelah saya baca postingan mbah spt yg
dibawah ini , saya shock, bahwa saya kena "TIPU" main di BURSA
EFEK BANDAR. dan menurut saya itu masih relevan ditahun 2008 ini. Sejak
itu saya berhenti main sama sekali & uang kembali kehabitatnya
"deposito", Kalo ada orang cerita saham saya jadi sinist & ingat
kata mbah.
Tahun 2004 awal, ada teman yang meyakinkan saya bahwa
"reksadana" aman, & tertarik untuk menaruh sedikit demi sedikit
tabungan saya disitu dan hasilnya lumayan.
Bulan sept' 2004 di pesta ultah anak temen, saya bertemu kawan baik
saya dari kecil yg kebetulan punya sekuritas, Kami temen-2 ngobrol
sekitar saham & saya tanyakan apa betul spt mbah pernah katakan,
surprise krn 100% mbah katakan benar. Tapi dia katakan eh kamu nggak
perlu pusingin hal itu, kamu cukup beli terus tutup mata tunggu 1 tahun
hasilnya nambah nggak ? kamu pengin pensiun kaya nggak ? etc
.
Wah.. pulang nggak bisa tidur kepikiran terus
krn depodito
diketawain
setelah diskusi cukup lama kami berlima dipertengahan
oktober sepakat buka rekening atas nama temen dan beli saham yg
direkomendasikan , semua temen saya yg ngurus krn saya trauma hanya
setor uangnya saja. Hasilnya sangat bagus, jadi kami berpikir untuk
menambah portofolio kami sedikit-demi sedikit setiap awal tahun dan
sampai 3 tahun ini hasilnya lebih dari lumayan, tidak pernah jual
apalagi Cut Loss, serta potofolio saya direksadana hanya tersisa 15% di
schrodder & fortis saja.
Untuk Swing Trade (biasanya mingguan) kami hanya menyisihkan 10% saja
dari portofolio kami untuk having fun Ngikutin para suhu OBers hasilnya
ya lumayan juga sih.
Biasanya kami sepakat tunggu aba-aba EMBAH "SERBU" BEI
he
he
cari nomer cantik (pasukan indramayu katanya).
Jadi sampai tahun 2008 ini saya masih optimist dan menambah investasi
kami (Long Term Invest) di BEI.
Saya open aja ini Portofolio yang kami beli dari januari hingga 25 april
kemarin untuk long invest ngaak pake AV:
dari 8 menjadi 10 saham, tahun ini nambah 2 yaitu ELSA & LSIP.
SYMBOL
BELI
AALI
23,400
AALI
23,800
AALI
24,450
AALI
25,000
ASII
18,700
ASII
19,050
ASII
19,200
ASII
19,800
ASII
21,450
ASII
22,450
ASII
22,500
BUMI
5,550
BUMI
6,200
BUMI
6,650
BUMI
6,700
ELSA
320
ELSA
400
INCO
6,300
INCO
6,450
INCO
6,500
INCO
6,800
INCO
7,350
LSIP
8,400
LSIP
8,550
LSIP
8,900
LSIP
9,700
PGAS
11,900
PGAS
12,450
PGAS
13,250
PTBA
9,350
PTBA
9,500
PTBA
9,850
TINS
27,400
TINS
28,800
TINS
31,950
UNTR
10,950
UNTR
12,400
jsx_consultant" Sun Feb 17, 2002 1:35 am Mr BAPEPAM, Are you still
SLEEPING ?
Jsx_consultant melihat beberapa penulis disini SEPERTINYA MASIH HIJAU
karena MEMBACA
TULISAN embah secara HITAM/PUTIH !!!.
BEJ itu LEBIH COCOK disebut BURSA EFEK jBANDAR karena yang menentukan
HARGA adalah BANDAR.. Ini BISA TERJADI karena sekitar 80% transaksi di
BEJ adalah TRANSAKSI FIKTIF antara broker yang SAMA/BERBEDA dari PIHAK
YANG SAMA yaitu Mr Bandar.
Gimana Mr BAPEPAM, ARE YOU GOING TO STAY SILENT .
Itulah ALASANNYA kenapa BEJ itu SERING ANOMALI, jika bursa regional naik
tinggi BEJ malah memble atau sebaliknya.
Analisa dari Analis Saham sering di JUNGKIR-BALIKAN karena
menaikan/menurunkan harga saham buat bandar itu seperti MEMBALIKAN
TANGAN doang.
Sayang kalo Anomali luar biasa, sampai saat ini BEI belum pernah di
SUSPEND 1-2 hari kek anggap hari libur buat shock therapy.