[obrolan-bandar] SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson

2008-11-29 Thread Ned Putra
SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson
Indro Bagus SU - detikFinance




Foto: Reuters  
 SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson
Jakarta - Opsi penyelesaian utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ke
Odickson berakhir dengan kesepakatan membentuk Special Purpose Vehicle
(SPV) dengan Northstar Pacific Partners Ltd.

"Saham-saham
yang digadaikan ke Odickson akan ditempatkan dalam SPV yang akan
dioperasikan oleh BNBR dan Northstar sebagai strategic partnership,"
ujar Direktur BNBR, Dileep Srivastava pada detikFinance, Sabtu
(29/11/2008).

Opsi tersebut diambil setelah kedua belah pihak
melakukan uji tuntas (due diligence) selama 28 hari sejak 31 Oktober
2008. Pada 31 Oktober, BNBR menandatangani pra perjanjian jual beli 35%
saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai US$ 1,3 miliar dengan
Northstar.

Namun setelah melakukan due diligence, kondisi
perjanjian berubah sepenuhnya. Dari semula perjanjian jual beli,
berubah menjadi perjanjian membentuk perusahaan patungan (Joint Venture
Agreement). Penandatanganan telah dilakukan Jumat (28/11/2008) malam.
"Nilai transaksi tepatnya US$ 572 juta," jelas Dileep. Dalam keterangan
semula, Presdir BNBR Nalinkant A Rathod mengatakan bahwa utang BNBR
yang diambil alih oleh Northstar adalah sebesar US$ 575 juta.

Perubahan
tersebut disebabkan BNBR kesulitan mengamankan 35% sahamnya di BUMI
yang sebagian besar beredar di tangan para kreditornya lantaran sudah
ada yang dilepas ke pasar,

CEO Northstar Patrick Walujo dalam
keterangannya pada detikfinance pun mengakui bahwa perjanjian
pengambilalihan saham BUMI kemungkinan hanya akan sebesar 10-20%.

Sementara
dalam catatan detikFinance, BNBR memiliki pinjaman sebesar US$ 1,086
miliar ke Odickson Finance dan baru dibayar US$ 118,7 juta sehingga
tersisa US$ 967,3 juta.

Sehubungan dengan itu, Direktur Keuangan
BNBR Yuanita Rohali menjelaskan, utang BNBR ke Odickson semula memang
mencapai US$ 967,3 juta. Namun seiring dengan melemahnya nilai tukar
rupiah atas dolar AS, Yuanita mengatakan utang ke Odickson turun
menjadi sekitar US$ 742 juta.

Sementara itu, lantaran BNBR tidak
bisa memenuhi persyaratan dalam klausul perjanjian 31 Oktober mengenai
pengamanan 35% saham BUMI, bentuk perjanjian final kedua belah pihak
pun diubah.

Melihat kondisi ini, keduanya sepakat mengubah
bentuk perjanjian menjadi joint venture. Northstar yang semula hanya
berniat mengambil alih 35% saham BUMI, kini ikut bergabung dengan BNBR
menangani saham-saham BUMI, ENRG dan ELTY yang digadaikan BNBR ke
Odickson.

Kendati kerjasama membentuk SPV dan nilai transaksi
telah dilakukan, Dileep mengatakan persentase maupun detail transaksi
masih akan dibahas kedua belah pihak.

"Finalisasi detail-detail tersebut kami harapkan dapat diperoleh Desember 
mendatang," ujar Dileep.

Dengan
transaksi US$ 572 juta tersebut, Northstar akan mengambil alih 19,27%
saham BUMI yang digadaikan BNBR ke Odickson. Namun karena saham-saham
tersebut masih berada di tangan Odickson, Northstar akan ikut menangani
mekanisme pembebasan saham-saham yang digadaikan BNBR ke Odickson
melalui SPV BNBR-Northstar.

"Opini saya, ini merupakan resolusi yang baik optimal bagi semua pihak," jelas 
Dileep.(dro/ddn)


  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [obrolan-bandar] SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson

2008-11-30 Thread James Arifin
kemungkinan hutangnya ke Odikson turun kalau Bakri berhutang dalam rupiah
dan Odikson kecele kena kibul (apa mungkin Odikson mau kasih utang dalam
Rupiah???)

2008/11/29 Ned Putra <[EMAIL PROTECTED]>

>   SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson
>  *Indro Bagus SU* - detikFinance
>
>
>
> * Foto: Reuters *
>  target='_blank'> border='0' alt='' />
> SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson
> *Jakarta* - Opsi penyelesaian utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ke
> Odickson berakhir dengan kesepakatan membentuk Special Purpose Vehicle (SPV)
> dengan Northstar Pacific Partners Ltd.
>
> "Saham-saham yang digadaikan ke Odickson akan ditempatkan dalam SPV yang
> akan dioperasikan oleh BNBR dan Northstar sebagai strategic partnership,"
> ujar Direktur BNBR, Dileep Srivastava pada detikFinance, Sabtu (29/11/2008).
>
> Opsi tersebut diambil setelah kedua belah pihak melakukan uji tuntas (due
> diligence) selama 28 hari sejak 31 Oktober 2008. Pada 31 Oktober, BNBR
> menandatangani pra perjanjian jual beli 35% saham PT Bumi Resources Tbk
> (BUMI) senilai US$ 1,3 miliar dengan Northstar.
>
> Namun setelah melakukan due diligence, kondisi perjanjian berubah
> sepenuhnya. Dari semula perjanjian jual beli, berubah menjadi perjanjian
> membentuk perusahaan patungan (Joint Venture Agreement). Penandatanganan
> telah dilakukan Jumat (28/11/2008) malam. "Nilai transaksi tepatnya US$ 572
> juta," jelas Dileep. Dalam keterangan semula, Presdir BNBR Nalinkant A
> Rathod mengatakan bahwa utang BNBR yang diambil alih oleh Northstar adalah
> sebesar US$ 575 juta.
>
> 
> Perubahan tersebut disebabkan BNBR kesulitan mengamankan 35% sahamnya di
> BUMI yang sebagian besar beredar di tangan para kreditornya lantaran sudah
> ada yang dilepas ke pasar,
>
> CEO Northstar Patrick Walujo dalam keterangannya pada detikfinance pun
> mengakui bahwa perjanjian pengambilalihan saham BUMI kemungkinan hanya akan
> sebesar 10-20%.
>
> Sementara dalam catatan detikFinance, BNBR memiliki pinjaman sebesar US$
> 1,086 miliar ke Odickson Finance dan baru dibayar US$ 118,7 juta sehingga
> tersisa US$ 967,3 juta.
>
> Sehubungan dengan itu, Direktur Keuangan BNBR Yuanita Rohali menjelaskan,
> utang BNBR ke Odickson semula memang mencapai US$ 967,3 juta. Namun seiring
> dengan melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar AS, Yuanita mengatakan utang
> ke Odickson turun menjadi sekitar US$ 742 juta.
>
> Sementara itu, lantaran BNBR tidak bisa memenuhi persyaratan dalam klausul
> perjanjian 31 Oktober mengenai pengamanan 35% saham BUMI, bentuk perjanjian
> final kedua belah pihak pun diubah.
>
> Melihat kondisi ini, keduanya sepakat mengubah bentuk perjanjian menjadi
> joint venture. Northstar yang semula hanya berniat mengambil alih 35% saham
> BUMI, kini ikut bergabung dengan BNBR menangani saham-saham BUMI, ENRG dan
> ELTY yang digadaikan BNBR ke Odickson.
>
> Kendati kerjasama membentuk SPV dan nilai transaksi telah dilakukan, Dileep
> mengatakan persentase maupun detail transaksi masih akan dibahas kedua belah
> pihak.
>
> "Finalisasi detail-detail tersebut kami harapkan dapat diperoleh Desember
> mendatang," ujar Dileep.
>
> Dengan transaksi US$ 572 juta tersebut, Northstar akan mengambil alih
> 19,27% saham BUMI yang digadaikan BNBR ke Odickson. Namun karena saham-saham
> tersebut masih berada di tangan Odickson, Northstar akan ikut menangani
> mekanisme pembebasan saham-saham yang digadaikan BNBR ke Odickson melalui
> SPV BNBR-Northstar.
>
> "Opini saya, ini merupakan resolusi yang baik optimal bagi semua pihak,"
> jelas Dileep.*(dro/ddn)*
>
> --
>  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
> 
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!
>
>  
>


Re: [obrolan-bandar] SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson

2008-11-30 Thread Hendra Susanto
Akhirnya scenario kedua has been launched .. *
BUMI GAK JADI DIJUAL...*

Scenario ketiga, kita tunggu saja tanggal mainnya :))



2008/12/1 James Arifin <[EMAIL PROTECTED]>

>   kemungkinan hutangnya ke Odikson turun kalau Bakri berhutang dalam
> rupiah dan Odikson kecele kena kibul (apa mungkin Odikson mau kasih utang
> dalam Rupiah???)
>
> 2008/11/29 Ned Putra <[EMAIL PROTECTED]>
>
>>   SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson
>>  *Indro Bagus SU* - detikFinance
>>
>>
>>
>> * Foto: Reuters *
>> > target='_blank'>> border='0' alt='' />
>> SPV Bakrie-Northstar Tangani Utang ke Odickson
>> *Jakarta* - Opsi penyelesaian utang PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ke
>> Odickson berakhir dengan kesepakatan membentuk Special Purpose Vehicle (SPV)
>> dengan Northstar Pacific Partners Ltd.
>>
>> "Saham-saham yang digadaikan ke Odickson akan ditempatkan dalam SPV yang
>> akan dioperasikan oleh BNBR dan Northstar sebagai strategic partnership,"
>> ujar Direktur BNBR, Dileep Srivastava pada detikFinance, Sabtu (29/11/2008).
>>
>> Opsi tersebut diambil setelah kedua belah pihak melakukan uji tuntas (due
>> diligence) selama 28 hari sejak 31 Oktober 2008. Pada 31 Oktober, BNBR
>> menandatangani pra perjanjian jual beli 35% saham PT Bumi Resources Tbk
>> (BUMI) senilai US$ 1,3 miliar dengan Northstar.
>>
>> Namun setelah melakukan due diligence, kondisi perjanjian berubah
>> sepenuhnya. Dari semula perjanjian jual beli, berubah menjadi perjanjian
>> membentuk perusahaan patungan (Joint Venture Agreement). Penandatanganan
>> telah dilakukan Jumat (28/11/2008) malam. "Nilai transaksi tepatnya US$ 572
>> juta," jelas Dileep. Dalam keterangan semula, Presdir BNBR Nalinkant A
>> Rathod mengatakan bahwa utang BNBR yang diambil alih oleh Northstar adalah
>> sebesar US$ 575 juta.
>>
>> 
>> Perubahan tersebut disebabkan BNBR kesulitan mengamankan 35% sahamnya di
>> BUMI yang sebagian besar beredar di tangan para kreditornya lantaran sudah
>> ada yang dilepas ke pasar,
>>
>> CEO Northstar Patrick Walujo dalam keterangannya pada detikfinance pun
>> mengakui bahwa perjanjian pengambilalihan saham BUMI kemungkinan hanya akan
>> sebesar 10-20%.
>>
>> Sementara dalam catatan detikFinance, BNBR memiliki pinjaman sebesar US$
>> 1,086 miliar ke Odickson Finance dan baru dibayar US$ 118,7 juta sehingga
>> tersisa US$ 967,3 juta.
>>
>> Sehubungan dengan itu, Direktur Keuangan BNBR Yuanita Rohali menjelaskan,
>> utang BNBR ke Odickson semula memang mencapai US$ 967,3 juta. Namun seiring
>> dengan melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar AS, Yuanita mengatakan utang
>> ke Odickson turun menjadi sekitar US$ 742 juta.
>>
>> Sementara itu, lantaran BNBR tidak bisa memenuhi persyaratan dalam klausul
>> perjanjian 31 Oktober mengenai pengamanan 35% saham BUMI, bentuk perjanjian
>> final kedua belah pihak pun diubah.
>>
>> Melihat kondisi ini, keduanya sepakat mengubah bentuk perjanjian menjadi
>> joint venture. Northstar yang semula hanya berniat mengambil alih 35% saham
>> BUMI, kini ikut bergabung dengan BNBR menangani saham-saham BUMI, ENRG dan
>> ELTY yang digadaikan BNBR ke Odickson.
>>
>> Kendati kerjasama membentuk SPV dan nilai transaksi telah dilakukan,
>> Dileep mengatakan persentase maupun detail transaksi masih akan dibahas
>> kedua belah pihak.
>>
>> "Finalisasi detail-detail tersebut kami harapkan dapat diperoleh Desember
>> mendatang," ujar Dileep.
>>
>> Dengan transaksi US$ 572 juta tersebut, Northstar akan mengambil alih
>> 19,27% saham BUMI yang digadaikan BNBR ke Odickson. Namun karena saham-saham
>> tersebut masih berada di tangan Odickson, Northstar akan ikut menangani
>> mekanisme pembebasan saham-saham yang digadaikan BNBR ke Odickson melalui
>> SPV BNBR-Northstar.
>>
>> "Opini saya, ini merupakan resolusi yang baik optimal bagi semua pihak,"
>> jelas Dileep.*(dro/ddn)*
>>
>> --
>>  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
>> 
>> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
>> @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!
>>
>>
>  
>