RE: Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re: [obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !

2007-05-30 Terurut Topik budi machribie
Investasi = jangka panjang   Dng RUPIAH yg rawan inflasi (10%) apa ada
untungnya nabung jangka panjang…? 

Dari pengalaman Rp 1.000.000 dalam 10 tahun mendatang nilainya hanya Rp
100.000 iya mendingan nabung VALAS …:-)

   _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of gusit
Sent: 29 Mei 2007 13:01
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re:
[obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !

 

tampaknya kesadaran masyarakat Indonesia untuk berinvestasi masih
rendah...merubah budaya menabung menjadi budaya berinvestasi memang perlu
waktu yang lama...

 

fkh

- Original Message - 

From: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED]James Arifin 

To: HYPERLINK
mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED] 

Sent: Tuesday, May 29, 2007 12:49 PM

Subject: Re: Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re:
[obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !

 

gimana ada yang mau tambah investor baru kalau tiap tahun beritanya
investasi di bursa bikin bangkrut. Word of mouth sulit untuk dikalahkan
apalagi kontrol BEJ tidak terlihat sehingga banyak saham gorengan yang makan
korban. Adalah tugas BEJ membenahi masalah internal tersebut karena apakah
ada investor yang kaya raya model Liu Yuan di China sehingga dia bisa
menjadi Ambasador for Stock Market. 

 

Regards,
Arifin
 

On 5/29/07, Odink HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]
wrote: 

daripada ributin trader vs investor mending baca ini:

Selasa, 29/05/2007 11:25
Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor 
Ardian Wibisono - detikfinance

Jakarta - Di pasar saham Cina kenaikan indeks bursa Shanghai dan Shenzen
mampu mengerek penambahan jumlah rekening investor hingga mencapai 5 juta
rekening.

Sebaliknya di pasar saham Indonesia, melejitnya Indeks Harga Saham 
Gabungan (IHSG) tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah basis investor.

Peningkatan ini tidak ada pertambahan rekening baru, kata Dirut PT
Kliring Pejaminan Efek Indonesia (KPEI) Inarno Djajadi. 

Hal itu diungkapkan Inarno, disela acara Indonesia Investor Forum 2 di
Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (29/5/2007).

Dengan IPO BUMN yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Inarno berharap
dapat menarik jumlah investor baru. 

Sementara Dirut PT Trimegah Securities Tbk, Avi Dwipayana mengatakan,
untuk meningkatkan jumlah investor ritel lokal di pasar modal Indonesia,
pemerintah harus meniru langkah Malaysia dengan melakukan kampanye 
nasional.

Avi mengatakan, saat ini jumlah rekening investor di Indonesia masih
sangat kecil yaitu 140 ribu rekening dibanding penduduk Indonesia yang
mencapai lebih dari 200 juta.

Selama tidak diarahkan menjadi kampanye nasional jumlah investor lokal 
tidak akan bertambah secara signifikan, kata Avi.

Avi mencontohkan, pemerintah Malaysia melakukan kampanye nasional dan
berhasil meningkatkan jumlah investor lokal menjadi 4 juta rekening dalam
kurun waktu 10 tahun. 

Jumlah tersebut cukup signfikkan dibanding jumlah penduduk Malaysia yang
sebanyak 25 juta penduduk.

Avi mengamini, kenaikan IHSG tidak begitu memicu peningkatan basis
investor lokal.

Yang masuk kebanyakan hanya investor lama, ada investor baru cuma 
jumlahnya sangat sedikit, ujarnya.
(ir/qom)

HYPERLINK
http://www.detikfinance.com/index.php?url=http://www.detikfinance.com/index
.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/29/time/112542/idnews/786512/idkanal
/6http://www.detikfin-ance.com/-index.php?-url=http:-//www.detikfinan-ce.co
m/index.-php/kanal.-read/tahun/-2007/bulan/-05/tgl/29/-time/112542/-idnews/7
86512/-idkanal/6



Yahoo! Groups Links

up/obrolan--bandar/

-group/obrolan--bandar/join
   (Yahoo! ID required)

   mailto:HYPERLINK
mailto:[EMAIL PROTECTED]obrolan-bandar--fullfeat
[EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED]


 

 


No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.8.0/818 - Release Date: 25/05/2007
12:32



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.8.0/818 - Release Date: 25/05/2007
12:32
 


Re: Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re: [obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !

2007-05-29 Terurut Topik gusit
tampaknya kesadaran masyarakat Indonesia untuk berinvestasi masih 
rendah...merubah budaya menabung menjadi budaya berinvestasi memang perlu waktu 
yang lama...

fkh
  - Original Message - 
  From: James Arifin 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 29, 2007 12:49 PM
  Subject: Re: Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re: 
[obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !



  gimana ada yang mau tambah investor baru kalau tiap tahun beritanya investasi 
di bursa bikin bangkrut. Word of mouth sulit untuk dikalahkan apalagi kontrol 
BEJ tidak terlihat sehingga banyak saham gorengan yang makan korban. Adalah 
tugas BEJ membenahi masalah internal tersebut karena apakah ada investor yang 
kaya raya model Liu Yuan di China sehingga dia bisa menjadi Ambasador for Stock 
Market. 

  Regards,
  Arifin
   
  On 5/29/07, Odink [EMAIL PROTECTED] wrote: 
daripada ributin trader vs investor mending baca ini:

Selasa, 29/05/2007 11:25
Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor 
Ardian Wibisono - detikfinance

Jakarta - Di pasar saham Cina kenaikan indeks bursa Shanghai dan Shenzen
mampu mengerek penambahan jumlah rekening investor hingga mencapai 5 juta
rekening.

Sebaliknya di pasar saham Indonesia, melejitnya Indeks Harga Saham 
Gabungan (IHSG) tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah basis investor.

Peningkatan ini tidak ada pertambahan rekening baru, kata Dirut PT
Kliring Pejaminan Efek Indonesia (KPEI) Inarno Djajadi. 

Hal itu diungkapkan Inarno, disela acara Indonesia Investor Forum 2 di
Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (29/5/2007).

Dengan IPO BUMN yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Inarno berharap
dapat menarik jumlah investor baru. 

Sementara Dirut PT Trimegah Securities Tbk, Avi Dwipayana mengatakan,
untuk meningkatkan jumlah investor ritel lokal di pasar modal Indonesia,
pemerintah harus meniru langkah Malaysia dengan melakukan kampanye 
nasional.

Avi mengatakan, saat ini jumlah rekening investor di Indonesia masih
sangat kecil yaitu 140 ribu rekening dibanding penduduk Indonesia yang
mencapai lebih dari 200 juta.

Selama tidak diarahkan menjadi kampanye nasional jumlah investor lokal 
tidak akan bertambah secara signifikan, kata Avi.

Avi mencontohkan, pemerintah Malaysia melakukan kampanye nasional dan
berhasil meningkatkan jumlah investor lokal menjadi 4 juta rekening dalam
kurun waktu 10 tahun. 

Jumlah tersebut cukup signfikkan dibanding jumlah penduduk Malaysia yang
sebanyak 25 juta penduduk.

Avi mengamini, kenaikan IHSG tidak begitu memicu peningkatan basis
investor lokal.

Yang masuk kebanyakan hanya investor lama, ada investor baru cuma 
jumlahnya sangat sedikit, ujarnya.
(ir/qom)


http://www.detikfinance.com/index.php?url=http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/29/time/112542/idnews/786512/idkanal/6



Yahoo! Groups Links







   

Re: Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re: [obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !

2007-05-29 Terurut Topik Teddy Halim

Di Tiongkok, tiap hari 300.000 account retail baru dibuka, jumlah investor
kecil sudah mendekati angka 100 juta orang.
Manajemen regulasinya dibuat sedemikian rupa sehingga menggairahkan, dari
kebijakan makro sampai ke rincian juklak, juknis dibuat dng lengkap.
Setindak demi setindak menuju ke perbaikan yg jelas.

Data Bapepam bbrp bulan lalu cuman 300.000 account retail di Indonesia dan
ga nambah nambah signifikan. Ini pun sudah sebagian besar yg memiliki
account di berbagai bursa atas nama satu orang.

Kmd di Tiongkok ada siaran TV khusus yg sepanjang jam trading membuat
berbagai analisis online dng berbagai tools mendukung para investor wong
cilik secara impartial dan untuk pembelajaran.
Blm situs situs interaktif dan galery dimana mana bertebaran memudahkan
orang kecil utk mendapatkan akses informasi yg berkualitas baik tanpa biaya
mahal.

Lha wong autoritas kita melihat berbagai engineering di bursa ga mudeng
boro boro menindak... kalah elmu sama bandar bandar..
Apa ga takut wong cilik mau masuk bursa?
Makanya di Indonesia istilah keren nya main saham wong saham dipake main
main aja..


Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re: [obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !

2007-05-28 Terurut Topik Odink
daripada ributin trader vs investor mending baca ini:

Selasa, 29/05/2007 11:25
Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor
Ardian Wibisono - detikfinance

Jakarta - Di pasar saham Cina kenaikan indeks bursa Shanghai dan Shenzen  
mampu mengerek penambahan jumlah rekening investor hingga mencapai 5 juta  
rekening.

Sebaliknya di pasar saham Indonesia, melejitnya Indeks Harga Saham  
Gabungan (IHSG) tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah basis investor.

Peningkatan ini tidak ada pertambahan rekening baru, kata Dirut PT  
Kliring Pejaminan Efek Indonesia (KPEI) Inarno Djajadi.

Hal itu diungkapkan Inarno, disela acara Indonesia Investor Forum 2 di  
Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (29/5/2007).

Dengan IPO BUMN yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Inarno berharap  
dapat menarik jumlah investor baru.

Sementara Dirut PT Trimegah Securities Tbk, Avi Dwipayana mengatakan,  
untuk meningkatkan jumlah investor ritel lokal di pasar modal Indonesia,  
pemerintah harus meniru langkah Malaysia dengan melakukan kampanye  
nasional.

Avi mengatakan, saat ini jumlah rekening investor di Indonesia masih  
sangat kecil yaitu 140 ribu rekening dibanding penduduk Indonesia yang  
mencapai lebih dari 200 juta.

Selama tidak diarahkan menjadi kampanye nasional jumlah investor lokal  
tidak akan bertambah secara signifikan, kata Avi.

Avi mencontohkan, pemerintah Malaysia melakukan kampanye nasional dan  
berhasil meningkatkan jumlah investor lokal menjadi 4 juta rekening dalam  
kurun waktu 10 tahun.

Jumlah tersebut cukup signfikkan dibanding jumlah penduduk Malaysia yang  
sebanyak 25 juta penduduk.

Avi mengamini, kenaikan IHSG tidak begitu memicu peningkatan basis  
investor lokal.

Yang masuk kebanyakan hanya investor lama, ada investor baru cuma  
jumlahnya sangat sedikit, ujarnya.
(ir/qom)

http://www.detikfinance.com/index.php?url=http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/29/time/112542/idnews/786512/idkanal/6


 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor.. Re: [obrolan-bandar] Re: Trader Vs Investor !

2007-05-28 Terurut Topik James Arifin

gimana ada yang mau tambah investor baru kalau tiap tahun beritanya
investasi di bursa bikin bangkrut. Word of mouth sulit untuk dikalahkan
apalagi kontrol BEJ tidak terlihat sehingga banyak saham gorengan yang makan
korban. Adalah tugas BEJ membenahi masalah internal tersebut karena apakah
ada investor yang kaya raya model Liu Yuan di China sehingga dia bisa
menjadi Ambasador for Stock Market.

Regards,
Arifin

On 5/29/07, Odink [EMAIL PROTECTED] wrote:


daripada ributin trader vs investor mending baca ini:

Selasa, 29/05/2007 11:25
Kenaikan IHSG Tak Mampu Kerek Jumlah Investor
Ardian Wibisono - detikfinance

Jakarta - Di pasar saham Cina kenaikan indeks bursa Shanghai dan Shenzen
mampu mengerek penambahan jumlah rekening investor hingga mencapai 5 juta
rekening.

Sebaliknya di pasar saham Indonesia, melejitnya Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah basis investor.

Peningkatan ini tidak ada pertambahan rekening baru, kata Dirut PT
Kliring Pejaminan Efek Indonesia (KPEI) Inarno Djajadi.

Hal itu diungkapkan Inarno, disela acara Indonesia Investor Forum 2 di
Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (29/5/2007).

Dengan IPO BUMN yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Inarno berharap
dapat menarik jumlah investor baru.

Sementara Dirut PT Trimegah Securities Tbk, Avi Dwipayana mengatakan,
untuk meningkatkan jumlah investor ritel lokal di pasar modal Indonesia,
pemerintah harus meniru langkah Malaysia dengan melakukan kampanye
nasional.

Avi mengatakan, saat ini jumlah rekening investor di Indonesia masih
sangat kecil yaitu 140 ribu rekening dibanding penduduk Indonesia yang
mencapai lebih dari 200 juta.

Selama tidak diarahkan menjadi kampanye nasional jumlah investor lokal
tidak akan bertambah secara signifikan, kata Avi.

Avi mencontohkan, pemerintah Malaysia melakukan kampanye nasional dan
berhasil meningkatkan jumlah investor lokal menjadi 4 juta rekening dalam
kurun waktu 10 tahun.

Jumlah tersebut cukup signfikkan dibanding jumlah penduduk Malaysia yang
sebanyak 25 juta penduduk.

Avi mengamini, kenaikan IHSG tidak begitu memicu peningkatan basis
investor lokal.

Yang masuk kebanyakan hanya investor lama, ada investor baru cuma
jumlahnya sangat sedikit, ujarnya.
(ir/qom)


http://www.detikfinance.com/index.php?url=http://www.detikfinance.com/index.php/kanal.read/tahun/2007/bulan/05/tgl/29/time/112542/idnews/786512/idkanal/6



Yahoo! Groups Links