terimakasih infonya Pak. saya tertarik mengenai kenapa MKBD bisa sampe minus dan ternyata kok bisa 5.5 T spt kasus sarijaya. di MKBD VD 5.4 ada koefesien 25. ini kah sebabnya MKBD 5.5 T itu ? kemudian mengenai transaksi REPO, bagaimana cara mendeteksinya di MKBD Pak ?
rgrds, Riva To: obrolan-bandar@yahoogroups.com From: jsx-consult...@centrin.net.id Date: Tue, 13 Jan 2009 07:04:45 +0000 Subject: [obrolan-bandar] Re: usul : Share Informasi tentang MKBD --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, riva darwito <rivadarw...@...> wrote: > > > Teman2, saya mengusulkan bagaimana kalau ada diantara teman2 yg bisa memberikan pencerahan secara singkat tentang MKBD. Terkait dgn berita ttg MKBD Sarijaya Sekuritas, mungkin dengan pencerahan ini kita sama2 dapat gambaran yang jelas ttg hal tsb. > > INI dari arsip milis yg ditulis pak Billy (diedit): MKBD = Modal Kerja Bersih Disesuaikan MKBD = Aktiva Lancar - Total Hutang ( Jk. Pendek + Jk. Panjang) Aktiva Lancar = Dana Kas + Giro + Tabungan + Portofolio + Piutang Nasabah(dibawah umur 7 hari) Untuk Asset seperti: Kendaraan, Gedung, Tanah, dan Piutang lebih dari 7 hari TIDAK termasuk Aktiva Lancar. Nilai MKBD adalah Setoran Modal dan bisa juga berasal dari Keuntungan Perusahaan. Sekuritas yang bermasalah dengan MKBDnya, banyak disebabkan oleh saham-saham grup bakrie yang ada dalam portfolio mereka. Yang jelas mereka pasti memegang saham BUMI. Sekuritas yang AMAN adalah sekuritas yg tidak memiliki portfolio sendiri, Murni sebagai Broker. Artinya perusahaan tidak menyimpan/trading saham. Kalo engga jelas bisa tanya ama pak Billy Frelly.. > rgrds, Riva > > __________________________________________________________ > Join the Fantasy Football club and win cash prizes here! > http://fantasyfootball.id.msn.com > _________________________________________________________________ See all the ways you can stay connected to friends and family http://www.microsoft.com/windows/windowslive/default.aspx