Re: [ob] Waspadai Gejala Carry Trade di BEI
Tapi kenyataannya ini seperti inflow ya? El aja udah mulai belanja tuh...(sepertinya). Kata Embah ini rally terakhir (sub wave 5 dari wave 5 dari highest wave 5) jadi masuk akal juga jika akan terjadi distribusi di akhir rally wave 5. Tapi yg penting sekarang masih BULL! Buy more! :) Salam, --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, boyz® wrote: > > mungkin karena baca ini : > http://finance.groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/message/197052 > > Salam, > > 2009/10/16 Vernichtung > > > > > > > Exactly my thoughts..kok bisa sama yah > > > > > > 2009/10/16 Hendri Cendra Arcan > > > > > >> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/10/16/14561819/Waspadai.Gejala.Carry.Trade.di.BEI > >> > >> *Jumat, 16 Oktober 2009* | 14:56 WIB > >> JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek > >> Indonesia (BEI) mencapai level tertinggi tahun ini pada angka 2.533 > >> pada tanggal 6 Oktober 2009. Kenaikan indeks tahun ini didominasi oleh > >> sektor energi, perbankan dan telekomunikasi. Dibandingkan dengan > >> pembukaan indeks pada awal tahun, berarti IHSG sudah mencapai kenaikan > >> sebesar 87 persen. > >> > >> Menurut pengamat pasar modal dan pengajar International Finance pada > >> Prasetiya Mulya Business School, Harris Turino, Jumat (16/10), > >> ordinary investor perlu mencermati gejala kenaikan indeks bursa yang > >> sangat fantastis yang dibarengi dengan penguatan mata uang rupiah. > >> âBisa jadi ini gejala awal dari Carry Trade," katanya. > >> > >> Harris Turino menjelaskan, sebelum memasuki bursa di emerging market, > >> investor asing yang memiliki kemampuan dana yang luar biasa akan > >> melakukan upaya untuk melemahkan mata uang domestik negara tersebut, > >> dan sebaliknya ketika hendak hengkang mereka akan mengupayakan untuk > >> memperkuat mata uang lokal. Dengan strategi tersebut maka investor > >> asing di pasar bursa bisa mendapatkan double profit, yaitu dari > >> instrumen investasi saham, sekaligus dari perbedaan pergerakan kurs. > >> > >> Harris Turino menambahkan, kenaikan indeks IHSG tidak didukung oleh > >> perbaikan sektor riil secara signifikan. âKenaikan ini perlu > >> diwaspadai dan sudah mengarah ke bubbleâ. Yang dikhawatirkan adalah > >> pecahnya bubble tersebut dalam waktu dekat. "Jadi alangkah baiknya > >> bila kita tidak terjebak oleh pecahnya gelembung tersebut," ungkap > >> Harris. > >> > >> > >> KSP > >> > >> > >> > >> > >> + + > >> + + + + + > >> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > >> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > >> + + + + + > >> + +Yahoo! Groups Links > >> > >> > >> > >> > > > > > > >
Re: [ob] Waspadai Gejala Carry Trade di BEI
mungkin karena baca ini : http://finance.groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/message/197052 Salam, 2009/10/16 Vernichtung > > > Exactly my thoughts..kok bisa sama yah > > > 2009/10/16 Hendri Cendra Arcan > > >> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/10/16/14561819/Waspadai.Gejala.Carry.Trade.di.BEI >> >> *Jumat, 16 Oktober 2009* | 14:56 WIB >> JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek >> Indonesia (BEI) mencapai level tertinggi tahun ini pada angka 2.533 >> pada tanggal 6 Oktober 2009. Kenaikan indeks tahun ini didominasi oleh >> sektor energi, perbankan dan telekomunikasi. Dibandingkan dengan >> pembukaan indeks pada awal tahun, berarti IHSG sudah mencapai kenaikan >> sebesar 87 persen. >> >> Menurut pengamat pasar modal dan pengajar International Finance pada >> Prasetiya Mulya Business School, Harris Turino, Jumat (16/10), >> ordinary investor perlu mencermati gejala kenaikan indeks bursa yang >> sangat fantastis yang dibarengi dengan penguatan mata uang rupiah. >> “Bisa jadi ini gejala awal dari Carry Trade," katanya. >> >> Harris Turino menjelaskan, sebelum memasuki bursa di emerging market, >> investor asing yang memiliki kemampuan dana yang luar biasa akan >> melakukan upaya untuk melemahkan mata uang domestik negara tersebut, >> dan sebaliknya ketika hendak hengkang mereka akan mengupayakan untuk >> memperkuat mata uang lokal. Dengan strategi tersebut maka investor >> asing di pasar bursa bisa mendapatkan double profit, yaitu dari >> instrumen investasi saham, sekaligus dari perbedaan pergerakan kurs. >> >> Harris Turino menambahkan, kenaikan indeks IHSG tidak didukung oleh >> perbaikan sektor riil secara signifikan. “Kenaikan ini perlu >> diwaspadai dan sudah mengarah ke bubble”. Yang dikhawatirkan adalah >> pecahnya bubble tersebut dalam waktu dekat. "Jadi alangkah baiknya >> bila kita tidak terjebak oleh pecahnya gelembung tersebut," ungkap >> Harris. >> >> >> KSP >> >> >> >> >> + + >> + + + + + >> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus >> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. >> + + + + + >> + +Yahoo! Groups Links >> >> >> >> > > >
Re: [ob] Waspadai Gejala Carry Trade di BEI
kalo TA belum ngasih signal crash..memang volume udah berkurang alias divergence negatif..indeks naik tanpa kenaikan volume yg mengiringi.. kapan buble dimulai ga ada yg taulagi pula si harris turino bilang masih gejala awal toh hehehe TA is our compass btw si El masih commited to OB tuh buat bantu dorong.. Dario Amran --- Pada Jum, 16/10/09, Vernichtung menulis: Dari: Vernichtung Judul: Re: [ob] Waspadai Gejala Carry Trade di BEI Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 16 Oktober, 2009, 3:56 PM Exactly my thoughts ..kok bisa sama yah 2009/10/16 Hendri Cendra Arcan http://bisniskeuang an.kompas. com/read/ xml/2009/ 10/16/14561819/ Waspadai. Gejala.Carry. Trade.di. BEI Jumat, 16 Oktober 2009 | 14:56 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai level tertinggi tahun ini pada angka 2.533 pada tanggal 6 Oktober 2009. Kenaikan indeks tahun ini didominasi oleh sektor energi, perbankan dan telekomunikasi. Dibandingkan dengan pembukaan indeks pada awal tahun, berarti IHSG sudah mencapai kenaikan sebesar 87 persen. Menurut pengamat pasar modal dan pengajar International Finance pada Prasetiya Mulya Business School, Harris Turino, Jumat (16/10), ordinary investor perlu mencermati gejala kenaikan indeks bursa yang sangat fantastis yang dibarengi dengan penguatan mata uang rupiah. “Bisa jadi ini gejala awal dari Carry Trade," katanya. Harris Turino menjelaskan, sebelum memasuki bursa di emerging market, investor asing yang memiliki kemampuan dana yang luar biasa akan melakukan upaya untuk melemahkan mata uang domestik negara tersebut, dan sebaliknya ketika hendak hengkang mereka akan mengupayakan untuk memperkuat mata uang lokal. Dengan strategi tersebut maka investor asing di pasar bursa bisa mendapatkan double profit, yaitu dari instrumen investasi saham, sekaligus dari perbedaan pergerakan kurs. Harris Turino menambahkan, kenaikan indeks IHSG tidak didukung oleh perbaikan sektor riil secara signifikan. “Kenaikan ini perlu diwaspadai dan sudah mengarah ke bubble”. Yang dikhawatirkan adalah pecahnya bubble tersebut dalam waktu dekat. "Jadi alangkah baiknya bila kita tidak terjebak oleh pecahnya gelembung tersebut," ungkap Harris. KSP - - -- + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
Re: [ob] Waspadai Gejala Carry Trade di BEI
Exactly my thoughts..kok bisa sama yah 2009/10/16 Hendri Cendra Arcan > > http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/10/16/14561819/Waspadai.Gejala.Carry.Trade.di.BEI > > Jumat, 16 Oktober 2009 | 14:56 WIB > JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek > Indonesia (BEI) mencapai level tertinggi tahun ini pada angka 2.533 > pada tanggal 6 Oktober 2009. Kenaikan indeks tahun ini didominasi oleh > sektor energi, perbankan dan telekomunikasi. Dibandingkan dengan > pembukaan indeks pada awal tahun, berarti IHSG sudah mencapai kenaikan > sebesar 87 persen. > > Menurut pengamat pasar modal dan pengajar International Finance pada > Prasetiya Mulya Business School, Harris Turino, Jumat (16/10), > ordinary investor perlu mencermati gejala kenaikan indeks bursa yang > sangat fantastis yang dibarengi dengan penguatan mata uang rupiah. > “Bisa jadi ini gejala awal dari Carry Trade," katanya. > > Harris Turino menjelaskan, sebelum memasuki bursa di emerging market, > investor asing yang memiliki kemampuan dana yang luar biasa akan > melakukan upaya untuk melemahkan mata uang domestik negara tersebut, > dan sebaliknya ketika hendak hengkang mereka akan mengupayakan untuk > memperkuat mata uang lokal. Dengan strategi tersebut maka investor > asing di pasar bursa bisa mendapatkan double profit, yaitu dari > instrumen investasi saham, sekaligus dari perbedaan pergerakan kurs. > > Harris Turino menambahkan, kenaikan indeks IHSG tidak didukung oleh > perbaikan sektor riil secara signifikan. “Kenaikan ini perlu > diwaspadai dan sudah mengarah ke bubble”. Yang dikhawatirkan adalah > pecahnya bubble tersebut dalam waktu dekat. "Jadi alangkah baiknya > bila kita tidak terjebak oleh pecahnya gelembung tersebut," ungkap > Harris. > > > KSP > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >