Re: [R@ntau-Net] Catatan kumal si Malin Kundang (I)

2004-08-22 Terurut Topik Bandaro Labiah
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
 
 
Manyalo pulo saketek Tuan Rky Mulia
 
ado nan paralu kito pabedokan, yaitu antaro Carito jo Barito.
dima latak no Carito dan dima pulo duduakno Barito.
 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
 
 
Bandaro Labiah

Erwin Moechtar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Carito nan indak kamungkin se go eh... 
Carito Malin Kundang tu alah ado sabalun jaman Japang
masuak.

--- Zulfikri wrote:

> I. Catatan Malin Kundang tentang Nama dan Gelar
> 
> 
> Maka pergilah aku merantau. sewaktu aku pulang
> sebentar melihat ibu, aku
> sempat bertanya kepadanya: "Mak, kenapa sewaktu
> Belanda masuk atau Jepang
> datang namaku tidak ditambah pula dengan "Albert
> atau Yamaguci" misalnya.
> Ibuku menjadi marah dan dia menggerutu.
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



-
  Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download 
Messenger Now


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Catatan kumal si Malin Kundang (II)

2004-08-22 Terurut Topik Zulfikri
Sebelum Malin Kundang meninggal dunia atau mati menjadi batu di Gunung
Padang, dia telah menulis dan meninggalkan beberapa catatan mengenai
fenomena yang telah terjadi di Ranah Minang kampung halamannya sendiri.
Mungkinkah fenomena ini yang menyebabkan Malin Kundang durhaka kepada ibu
kandungnya ?
Berikut isi catatan Kumal si Malin Kundang bagian II (kedua) sbb :

II. Catatan si Malin mengenai merantau Cina

Sewaktu aku akan pergi merantau, ibuku berpesan: "Malin, jangan lah kamu
merantau Cina. Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri awak, lebih
baik juga negeri awak". Aku mengangguk mengiyakan. Tapi sewaktu orang-orang
Cina sudah mulai membeli tanah pusaka kami, ibuku segera mengirim surat
kilat khusus yang isinya: "Malin, merantaulah seperti Cina !. Beli tanah
dimana saja. Tanah pusaka kita ternyata telah dikapling-kapling mereka !".

Surat kilat khusus itu dibaca istriku, Puti Manih Talonsong (sebelum menjadi
isteriku, nama kecilnya Cian Phao). Setelah surat itu dibacanya, dia
tersenyum. "Jangan tanahmu, kau sendiri kan sudah ku kapling jauh sebelum
itu"

Maaf Datuk !, kata Malin kepada mamaknya, akau terpaksa kawin dengan Puti
Manih Talonsong itu karena aku dulu jadi anak semang Baba Laweh, bapaknya

(bersambung)









Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Catatan kumal si Malin Kundang (I)

2004-08-22 Terurut Topik Zulfikri
Batua tu Mak Erwin !, Malin Kundang nan di caritokan di zaman Bulando tu
indak ado tando nan jaleh batu nan maa, kapa Malin Kundang nan manjadi batu
tu. Nan catatan kumal nan baru ditamukan ko adolah Malin Kundang nan batu
atau nan manjadi batu nan baru babuek di pantai Gunuang Padang sakitar tahun
90-an sawakatu (kalau ndak salah) Bpk. Hawari Sidik manjadi Kapalo Dinas
Pariwisata Prop.Sumatera Barat.

- Original Message -
From: "Erwin Moechtar" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; "agam" <[EMAIL PROTECTED]>; "Urang
Awak" <[EMAIL PROTECTED]>; "Urang Kinari"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, August 23, 2004 9:06 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Catatan kumal si Malin Kundang (I)


| Carito nan indak kamungkin se go eh...
| Carito Malin Kundang tu alah ado sabalun jaman Japang
| masuak.
|
| --- Zulfikri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
|
| > I. Catatan Malin Kundang tentang Nama dan Gelar
| >
| >
| > Maka pergilah aku merantau. sewaktu aku pulang
| > sebentar melihat ibu, aku
| > sempat bertanya kepadanya: "Mak, kenapa sewaktu
| > Belanda masuk atau Jepang
| > datang namaku tidak ditambah pula dengan "Albert
| > atau Yamaguci" misalnya.
| > Ibuku menjadi marah dan dia menggerutu.
| >
|
|
| __
| Do You Yahoo!?
| Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
| http://mail.yahoo.com
|
| 
|
| Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
| http://rantaunet.org/palanta-setting
| 
| Tata Tertib Palanta RantauNet:
| http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
| 











Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



RE: [R@ntau-Net] Sambah Sujuik dari Ambo (Wady Afriadi)

2004-08-22 Terurut Topik Yulmizar
Pernyataan saya;
1+4+8+6+3+7-3+6+9+2+5+9+2+3+9+7+5+7+2+7+8+3+6+2+7+1+4+7=137

Percayakah anda?

Wassalam
YULMIZAR

C>-Original Message-
C>From: Ahmad Ridha [mailto:[EMAIL PROTECTED]
C>Sent: 22 Agustus 2004 16:19
C>To: [EMAIL PROTECTED]
C>Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sambah Sujuik dari Ambo (Wady Afriadi)
C>
C>Wady Afriadi wrote:
C>
C>> Apokah kito andak mematikan raso, mambutokan mato, mamakakkan
C>> talingo thd tando2 nan mungkin balain jo nan awak yakini?
C>
C>Adalah konyol sekali beralasan seperti ini untuk 'menyajikan' pendapat
C>seenaknya. Apakah boleh seseorang bersikeras bahwa dalam perhitungan
C>aritmetika basis 10 2+2 bukan 4 dan merendahkan orang-orang yang
C>menyalahkannya dengan alasan bahwa mereka buta dan tuli terhadap
sesuatu
C>yang berbeda? Akan berbeda jika ia dapat menyajikan bukti yang kuat
dan
C>benar akan pendapatnya tersebut.
C>





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Monyet seperti apa anda ???

2004-08-22 Terurut Topik Yulmizar
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA, ada 2
ekor
monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-2.
Kita
sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut
terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut nampak beberapa pisang
yang sudah matang. Apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut
menurut anda ?

Setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan
tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-2 tersebut. Monyet A yang
mula-2 mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A berada di tengah tiang,
sang
profesor menyemprotkan air kepadanya, sehingga terpeleset dan jatuh.
Monyet
A mencoba lagi, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-2 sampai
akhirnya monyet A menyerah. Giliran berikutnya monyet B yang mencoba,
mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.

Berikutnya ke dalam ruangan dimasukkan monyet C. Yang menarik adalah,
para
profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Begitu
si
monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan
B.
Mereka berusaha mencegah, agar monyet C tidak mengalami `kesialan'
seperti
mereka. Karena dicegah terus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila
mencoba memanjat keatas, monyet C akhirnya takut juga dan tidak pernah
memanjat lagi.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh para profesor adalah
mengeluarkan
monyet A dan B, serta memasukkan monyet D dan E. Sama seperti monyet-2
sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang di atas tiang dan
mencoba memanjatnya. Monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya
agar tidak naik. "Hai, mengapa kami tidak boleh naik ?" protes
keduanya".

"Ada teman-2 yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya.
Saya
juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan
ke
atas deh," jelas monyet C.

Monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan
monyet E
yang memang bandel. "Saya ingin tahu, bahaya seperti apa sih, yang ada
di
atas ?.. Dan kalau ada bahaya, masak iya saya tidak bisa
menghindarinya?"
tegas monyet E. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E
nekad
naik. Dan karena memang sudah tidak disemprot lagi, monyet E bisa meraih
pisang yang d iinginkannya...

(Artikel diadaptasi dari KL 348)








Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Tuhan segala Maha ...

2004-08-22 Terurut Topik Yulmizar
Baru-baru ini setelah lama bertugas, saya menyempatkan diri membaca
inbox. Kebetulan yang cukup menarik adalah postingan seputar ke-Maha-an
Allah. Saya baca juga begitu banyak tanggapan yang juga seolah-olah
menempatkan diri penanggap seolah-olah begitu agamis. Ada juga yang
seakan-akan merasa diserang dan berbalik menyerang dgn maksud utk
melindungi.

Itulah kita yang selama ini didoktrin oleh sifat kemahaan Allah. Akal
yang seharusnya dipergunakan dgn sebaik-baiknya terpaksa dikekang karena
harus menelan doktrin kemahaan Allah. Seolah-olah akal tidak mendapat
tempat dalam "mencari", "mengerti" dan "memahami" Allah.

Apakah anda ingin menutup akal anda untuk tidak bertanya? Coba renungkan
beberapa firman Allah berikut;
Terjemahan QS. 2:269,
Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang
banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang
yang berakal.
Terjemahan QS. 3:7,
Dia-lah yang menurunkan Al-Kitab (al-Qur'an) kepada kamu. Di antara
(isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat itulah pokok-pokok isi al-Qur'an
dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. ... . Dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
Terjemahan QS. 14:52,
(Al-Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia dan supaya
mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa dan agar
orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

Tidak tahukah anda, bukankah Nabi Ibrahim menemukan Sang Penciptanya
dengan akal?. Percayakah akal anda begitu saja pada sesuatu yg dikatakan
orang lain sebagai tuhan? Tentu tidak.

Melalui pelajaran berupa perumpamaan di dalam Al-Quran, akal tidak akan
berhenti mencari hal yang benar. Bila kebenaran itu telah diperolehnya,
maka akal serta merta akan tunduk. Penyimpangan perilaku ini tetap ada
ditunjukkan oleh perilaku iblis, engkar.

Allah tidak butuh "kemahaanNya" diakui oleh manusia, kecuali Allah itu
adalah makhluk. Kata "Maha" seyogyanya ditempatkan untuk MAKHLUK.

Jadi tidak benar terjemahan Allah itu MAHA pengasih, MAHA penyayang,
MAHA maklum, Maha pencipta, Maha mendengar, Maha melihat, Maha kuat
dlsb. Menjelaskan seberapa pengasih Allah sama tololnya dengan
menjelaskan seberapa manisnya gula. Sifat Allah hanya bisa dirasakan
oleh orang berakal yg ingin benar-benar merasakannya.

Bila anda ingin tahu bagaimana dan seberapa kuasa Allah untuk mencipta,
pelajari dan rasakan sendiri, mudah-mudahan Allah memberi hikmah.

Iqra' ... jan baciloteh se dipalanta mengkafirkan urang lain dan
mambuang tanago mamikiakan strategi kristenisasi.

Wassalam
YULMIZAR








Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Catatan kumal si Malin Kundang (I)

2004-08-22 Terurut Topik Erwin Moechtar
Carito nan indak kamungkin se go eh...  
Carito Malin Kundang tu alah ado sabalun jaman Japang
masuak.

--- Zulfikri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> I. Catatan Malin Kundang tentang Nama dan Gelar
> 
> 
> Maka pergilah aku merantau. sewaktu aku pulang
> sebentar melihat ibu, aku
> sempat bertanya kepadanya: "Mak, kenapa sewaktu
> Belanda masuk atau Jepang
> datang namaku tidak ditambah pula dengan "Albert
> atau Yamaguci" misalnya.
> Ibuku menjadi marah dan dia menggerutu.
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Mohon Ma'af (Reminder Postingan Agus Salim di Kompas)

2004-08-22 Terurut Topik RaNK MaRoLa
Mohon Maaf,

Untuak mamak2 mbo yang terhormat, jikok ado nan agak tapakiak dek Postingan
ambo
tentang Agus Salim nan di Kompas, ambo mohon maaf sagadang2nyo. karano ambo
liek
postingan tersebut lumayan gadang juo, tapi kalau di riject sayang juo,
tapaso ambo
lapehkan juo di palanta ko.

Terkhusus untuak mak Sati, mohon maaf kamanakan nan man cckannyo, baitu juo
untuak
mak Band nan sadang malawik kini.

Wassalam,

Nofend, St. Mudo





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] datang tampak muko

2004-08-22 Terurut Topik stlembang_alam
Assalamu'alaikum wr.wb.,

Sato lo ambo saketek nyiak. Takana pulo di ambo lagu Parenai, nan baisi pulo
bait pantun si Gantosori tu.

Parenai kito basamo
Manari tari pusako
Di Gunjang batu nan duo
Yo baitu dek urang mudo

Nak urang Koto Marapak
Basuntiang bungo durian
Nak dagang kumari tampak
Maetong untuang bagian

Cincin banamo si Gantosori
Sasuai sajo nan di kalingkiang
Ilang kamano adiak den cari
Lautan sajo nan bakuliliang

Antah ado juo sambuangan bait-bait laguko antah indak, indak takana di ambo
lai.  Laguko lagu Minang Moderen jaman Eli Kasim di taun 60an. Antaro pantun
nan ciek jo nan sambuangan acok indak ado hubunganno. Iko agak ciri-ciri
lagu Minang Moderen katiko itu. Sarupo lagu Malereang Tabiang di bawah ko
misalno.

Malereang lah tabiang malereang
Malereang tabiang nan bakeh lalu
Den sangko langik nan lah teleang
Kironyo awan nan manggajuju

Jarang-jarang tugakan jaguang
Buliah nak tampak puyuah balari
Kadang-kadang dijalang kampuang
Baitu sayangnyo ka nagari

Janiah aianyo Sungai Tanang
Minuman urang Bukik Tinggi
Tuan kanduang tadanga sanang
Baolah tompang badan kami

Sabanano pantun dendang tukang saluangpun acok baitu, malompek dari subjek
nan ciek ka nan lain. Itu agakno bedono jo Randai nan biasono marupokan
carito. Jadi antaro pantun nan ciek jo nan lain biasono bakataruihan. Sayang
randaiko alah samakin langka kini. Katiko ambo ketek-ketek di taun 60an lai
juo parajan urang ba randaiko di Biaro.

Itu sajo katambahno nyiak.

Wassalamu'alaikum wr.wb.,

Lembang Alam



> Dear Eva,
>
> Cincin banamo Gantosori,
> sasuai sajo di kaliagkiang.
> Ilang kamano ka Mamak cari,
> Lauiktan sajo bakuliliang.
>
> Pantun ko adolah Pantun Randai, pantun nan Mak Ngah danga partamu kali
Maso
> Japang dakek-dakek ka Mardeka wakatu mancaliak Randai nan Tongga dimainkan
> dek Anak Randai Rang Payokumbuah. Pantun tu taruih apa tangiang-ngiang di
> talingo dengan bayangan mato Anak Randai mamancak malapoh-lapohkan Sarawa
> Galembongnyo. Hep Tah ...





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] manuskrip tentang indro puro

2004-08-22 Terurut Topik RaNK MaRoLa
Minggu, 22 Agustus 2004
Naskah Kuno, Masih adakah yang peduli

Laporan : lhk

Sebuah simposium internasional tentang pernaskahan Nusantara berlangsung di
Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, akhir
Juli lalu. Walau sederhana, simposium ini berhasil mengumpulkan para filolog
internasional dan nasional. Sebuah manuskrip panjang dipamerkan di Wisma
Syahida, Jakarta, 26-28 Juli lalu. Sayang, tak semua orang bisa menyaksikan
manuskrip yang dikenal dengan Ranji Melayu Tinggi, Ranji Tinggi Indrapura
Manuskrip berupa gulungan kertas berukuran 507 X 57,2 cm, ini hanya bisa
dinikmati peserta simposium internasional Pernaskahan Nusantara VIII' dan
Konggres Masyarakat Pernaskahan Nusantara III .

Manuskrip tadi merupakan naskah nusantara terpanjang, saat ini. Ia merupakan
dokumen tertulis tentang kerajaan Usali, Kesultanan Indrapura. Ia berisi
uraian silsilah keturunan raja-raja dan sultan Indrapura di Kabupaten
Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Manuskrip tadi Disimpan dalam
sebuah tabung yang terbuat dari seng-plat berwarna coklat tua dengan ukuran
panjang 65 Cm dan diameter 10 Cm. Dalam manuskrip tersebut ada tulisan
aksara Arab dab Arab Melayu dengan hiasan garis-garis tebal bercabang-cabang
sampai keujungnya yang berbentuk lingkaran dengan tyinta warnna merah,
hitam, biru dan hijau.

''Ada sebanyak 203 buah lingkaran yang terdapat dalam manuskrip tersebut,
serta tujuh cap stempel dibeberapa tempat sepanjang naskah,'' kata Emral
Djamal Dt Rajo Mudo, yang tampil sebagai pembicara dalam simposium ini.
Pengamat budaya tradisi di Sumatera Selatan ini mengungkapkan bahwa kalau
dilihat secara keseluruhan garis-garis dan lingkaran tersebut membentuk
semacam pohon bercabang dengan dahan dan ranting-rantingnya. Di setiap
lingkaran akan tertulis nama atau gelar keturunan-keturunanya. Manuskrip
ini, sekarang disimpan oleh Sutan Boerhanoeddin, Gelkar Sutan Firmansyah
Alamsyah. Tak mudah membawa manuskrip itu ke Jakarta, sekalipun dimanfaatkan
untuk pengkajian ilmiah selama berlangsung simposium. Dr Oman Fathurahman,
penyelenggara simposium, mengaku harus melakukan pendekatan yang lama untuk
bisa meyakinkan bahwa naskah itu penting untuk ilmu pengetahuan. ''Hampir
dua tahun saya melakukan pendekatan,'' cerita dosen Universitas Islam
Negeri, Syarif Hidayatullah. Simposium itu sendiri dihadiri tak kurang dari
100 ahli pernaskahan kuno baik dari dalam negeri maupun dunia internasional.

Penyelenggaraanya didukung penuh Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa)
dalam Simposiumnya, C-DAT Tokyo University of Foreign dan Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Walau dihadiri ilmuwan internasional,
jangan membayangkan Wisma Syahida setaraf dengan Golden Ballroom Hotel
Bintang Lima yang biasa digunakan untuk seminar bertaraf internasional.
Wisma ini berada di dalam kompleks UIN Jakarta. Jangan membayangkan seminar
ini akan dipadati karangan bunga dan sponsor. Kesederhanaan, tak menyurutkan
niat para peserta dan pembicara seminar hadir ke wisma ini. Tampil sebagai
pembicara, antara lain, Prof Dr MC Rickles (Melbourne University); Dr Yumi
Sugahara (C-Dats), Pro Dr Henri Chambert-Loir (EFEO, Paris), Satsuki Kato BA
(Tokyo University), Dr Dick van der Meij (leiden), dan Dr Uli Kozok (the
University of Hawai'i at Manoa.

Dari dalam negeri, antara lain Rektor UIN, Prof Dr Azyumardi Azra, Prof Dr
Harimurti Kridalaksana (UI), Dr Uka Tjandrasasmita dan Dr Jamhari Makruf
(UIN Jakarta), Drs Supardjo M Hum (Yayasan Sastra Solo), Drs M Yusuf M Hum
(Unand Padang) dan Drs Ali Akbar (Balitbang Agama Depag RI). Sorang filolog
University of Hawai'i at Manoa, Dr Uli Kozok, mengaku bangga bisa ikut
simposium ini. ''Melalui forum ini, kita bisa membahas semua persoalan
secara utuh,'' kata Uli. Pada simposium itu, ia mempresentasikan temuannya
mengenai naskah kuno, yang usianya diperkirakan lebih tua dibandingkan
dengan Hikayat Raja Pasai. Naskah tadi diketemukan di desa Tanjung Tanah,
Kerinci, Jambi. Naskah bertajuk Kitab Undang-undang Tanjung Tanah ini,
ditulis diatas kertas daluang (kertas Jawa) dengan menggunakan sejenis
aksara pascaPalawa praIslam.

Tulisan pada naskah itu hampir mempunyai kesamaan dengan aksara Melayu zaman
Adityawarman. Temuan Uli, diperkirakan akan meruntuhkan teori yang selama
ini berkembang bahwa Hikayat Samudera Pasai merupakan karya sastra Melayu
tertua, untuk saat ini. Sebagai negara yang kaya dengan budaya dan tradisi,
Indonesia juga dikenal sebagai negara yang memiliki banyak naskah kuno.
Banyak kalangan yang belum menyadari manfaat dari dokumen kuno tadi. Tak
mengherankan, banyak dokumen-dokumen kuno yang hilang, dan kemudian
ditemukan di sejumlah musuem di sejumlah negara. ''Banyak naskah kuno yang
berada ditangan orang pribadi yang sangat sulit bisa
dipertanggungjawabkan,'' ujar Oman. Karena menjadi milik pribadi, tak mudah
bagi publik atau kalangan ilmuwan mengetahui atau membaca isi naskah kuno
tadi.

Studi naskah kuno jauh tertinggal bila dibandingkan disiplin ilmu-ilm

Re: [R@ntau-Net] Berita duka

2004-08-22 Terurut Topik Darwin Bahar
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun
Saya dan keluarga menyatakan rasa duka cita sedalam-dalamnya atas 
berpulangnya almarhumah Susmala dalam usia 32 tahun, isteri tercinta 
belahan jiwa dari nakanda Adyan St.R.Panjang---Insya Allah sebagai 
shuhada—pada tanggal 18 Juli yang lalu, 3 hari setelah melahirkan buah 
sayang titipan Illahi kepada keluarga ini.

Semoga almarhumah mendapat temapt yang mulia di sisiNya, dan nakanda 
Adyan diberiNya kekuatan lahir bathin dalam menalani cobaan berat ini.

Wassalam, Bandaro Kayo (61), Depok
Adyan wrote:
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun... Harta Allah kembali kepada
Allah.
Telah berpulang ke rahmatullah istri ambo: 

Susmala
di RSI Yarsi Bukittinggi patang hari tanggal 18 Juli nan lalu,
pado usia 32 tahun, tigo hari sasudah melahirkan anak kami nan ka tigo.
Alhamdulillah anak dalam keadaan selamat.
Kapado mamak dan adi dunsanak di rantau-net ambo mintakan do'a untuak
almarhumah mudah-mudahan inyo diagiah tampaik nan elok di sisi
Allah. Dan kami nan ditinggakan handaknyo dikuaikkan iman dan kesabaran.
Wassalam,
Adyan St.R.Panjang
 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Otonomi Daerah dan Kepedulian Kita?

2004-08-22 Terurut Topik Ridwan M. Risan
Mu'alaikum salam wr wb.,
Angku Z Chaniago dan sanak dipalanta yth.,

Terimakasih atas perhatiannya. Apabila ingin secara serius mempelajarinya, ada text 
documentnya dalam bentuk berikut,
The final English language version [titled: Guidelines - Capacity Building Needs 
Assessment (CBNA) in the Regions (Version 1.0) (May 2003)] consists of three modules:
  a.. Module A: The Concept of Capacity Building and the Process of Assessing Capacity 
Building Needs (SfDM Report 2003-3) (pdf, ca. 290 kb)
  b.. Module B: Approach, Methods and Instruments for the Capacity Building Needs 
Assessment Process ("Toolkit") (SfDM Report 2003-4) (pdf, ca. 257 kb)
  c.. Module C: Supplementary Information, References (SfDM Report 2003-5) (pdf, ca. 
270 kb).
File tersebut bisa diperoleh dari 
GTZ SfDM
Ministry of Home Affairs
Jl. Veteran No.7, Gedung Arsip Departemen, 10110 Jakarta
P.O. Box 4813/Jakarta 10048
Phone : 021-3511584, 3868166 ; Fax. : 021-3868167
[EMAIL PROTECTED]

Mudah-mudahan saya akan dapat menguraikannya secara bertahap konsep ini, melalui media 
diskusi kita ini.

Wassalam,

Ridwan



- Original Message - 
From: "Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, August 20, 2004 1:32 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Otonomi Daerah dan Kepedulian Kita?


> Assalamu'alaikum WW
> 
> Okay mamak, ambo tertarik dengan tawaran mamak tsb,
> sakurangnyo bisa maukua... apo bana masalah awak ... apokoh samo atau 
> indak.
> dan apo kelanjutan apo nan rancak awak lakukan
> 
> Wassalam
> Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
> ==
> Alam Takambang Jadi Guru
> ==
> 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



RE: [R@ntau-Net] Fw: Bodi

2004-08-22 Terurut Topik Syamsir, Erizal (erizal)
Manyalo ambo snek,
Kebijaksanaan nan titiak dari ateh adolah dari Dt. Katumangguangan
sadangkan pandapek 
Datuak Perpatiah nan Sabatang adolah kabalikannyo.
Iko hanyo untuak maluruihkan sajo.

Wass,

Basa.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wady Afriadi
Sent: Saturday, August 21, 2004 11:38 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Fw: Bodi


To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Bodi (Re: Andrianto)
Bcc: MinangNet, [EMAIL PROTECTED] 


Pangana Ambo acok pulo ilang Andri, tarutamo sasudah maminjam pitih ka
urang, acok tibo amnesia :)

Takana dek ambo Andri batanyo kampuang Bodi? Ambo sangko itu tentang
milis lain.

Baiaklah ambo cubo jalehkan saketek sasuai jo apo nan ambo katahui sajo.

Sapanjang pangatuan ambo, Bodi tu namo untuak Bodi Caniago, salah satu
kaum nan lah ado sajak saisuak di ranah Minang. Caritonyo, Bodi Caniago
ko dipimpin dek Dt. Perpatiah nan Sabatang. Oposan baliau, yaitu Dt.
Katumangguangan adolah pamimpin dari suku tuo lainnya di ranah kito,
Piliang.

Datuak Perpatiah nan Sabatang iyo bana balain pandirian mengenai sistem
pamarintahan nan harus dijalankan di Ranah Minang. Manuruik baliau ko,
satiok kabijaksanaan haruslah "titiak dari ateh", dalam artian niniak
mamak mamutuihkan sagalo sasuatu sadangkan anak nagari cukuik mahanjuang
tinggi mahamba gadang sajo, mungkasuiknyo ma-aminkan sajo parentah dari
ateh.

Sadangkan Datuak Katumangguangan, bapandapek bahasonyo kabijaksaan itu
harusnyo "mambusek dari bawah" dalam artian rakyaiklah nan manantuan,
pamimpin tingga manyalurkan sajo. Demokrasi kecek rang kini.

Pertentangan antaro Dt. Perpatiah nan Sabatang ko jo Dt. Katumangguangan
balangsuang balamo-lamo, tanpa jaleh sia nan ka manang.

Pado suatu hari, kaduo baliau ko batamu dakek sebuah batu gadang. Antah
sia nan mamulai, nampaknyo kaduo pamimpin sati tu alah sampai
mampardebatkan masalah tsb. Urang nagari indak ado nan talok sato. Sia
nan ka bisa manangahi duo pamimpin gadang, datuak ati nan sabana batuah?

Kutiko tu, manitahlah Dt. Perpatiah nan Sabatang;
"Datuak Katumangguangan! Sasungguahnyo pandapek Datuak indak dapek
dipakaikan di ranah nangko. Itu samo sajo jo manyarahkan nasib nagari ka
tangan urang nan indak mangatahui alua jo patuik! Jikok alam takambang
nan jadi guru, manjalang patuih ka tibo kilek manitah, ujan nan turun
dari langik, wahyu nan turun ka Rasulullah, indak paralu pandapek dari
umaik! Ba kok Datuak sampai bapikiran balain sarupo itu?"

Mangko manjaweklah Dt. Katumangguangan,
"Dt. Parpatiah nan Sabatang nan ambo hormati, padoman hiduik rang Bodi
Caniago, nan mahitamkan jo mautiahkan, nan mambanakan jo manyalahkan.
Sasungguahnyo kito samo, baguru ka alam nan takambang. Alam mangato,
syarak mamakai, adaik manjalankan. Katiko dicaliak dek kito rabuang nan
tumbuah jadi batuang, batuang kuaik dapek dijadikan ka bajak, bajak
dihelo dek kabau ditangah sawah, mananti baniah nan katumbuah, dari
baliak jarami nan baserak. Ado papatah mangatokan bahaso vox puli, vox
dei. Jadi paham Datuak itu ndak bisa ditarapkan di ranah kito ko,
diktator itu namonyo!" kecek Dt. Katumangguangan.

Perbedaan paham tsb makin marunciang, akhianyo dek indak tahan manahan
emosi, dicabuiknyolah karih nyo nan sati dek Dt. Perpatiah nan Sabatang.
Namun sarantak kasado anak nagari nan barado disinan, sagiro tagak
diantaro kaduo datuak Sati tu, mahadok ka arah Dt. Perpatiah. Indak ado
nan mangecek, tapi dari roman wajahnyo masiang2, nampak bahaso anak2
nagari tu alah bartekad, "Sabalun mahadoki Dt. Katumangguangan, langkahi
mayat kami daulu!" baitu kiro2 keceknyo dalam hati.

Akhianyo Dt Perpatiah sadar, inyo memang tingga sabatang kara, indak ado
nan bapihak ka inyo lai nampaknyo. Untuak malampiaskan sakik hatinyo,
mangko ditikamkannyo karih nan dipaciknyo tu ka batu nan ado di dakeknyo
tagak.

Sampai kini, lubang bakeh karih Dt. Perpatiah tu masih bisa di caliak di
batu tu, nan ado di dakek Pagaruyuang, Batu sangka kini. Dinamokan urang
"batu batikam".


Wassalam,

Wady Afriadi
[EMAIL PROTECTED]
http://wady.or.id







Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Email Berita : Kasus Korupsi Anggota Legislatif Hampir Merata di Indonesia

2004-08-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Yah tadinya kita kaget dengan berita-berita terdahulu mengenai topik ini 
dari Sumatra Barat. Sampai sekarangpun kita masih geleng-geleng kepala; 
hampir tidak percaya. Namun tampaknya kegiatan melihat kesempatan seperti 
itu, para wakil kita di Sumatera Barat mempunyai penciuman lebih tajam dan 
aksi sergapnya lebih cepat dari daerah-daerah lain yang sekarang jelasnya 
mengikuti jejak mereka. Satu lagi keistimewaan di Sumatera Barat walaupun 
banyak tangan berjari getah, juga banyak mata tajam yang memata-matainya, 
serta banyak mulut yang membicarakannya. Sehingga semuanya terungkap di 
alam terbuka ...

Tampaknya dalam pekan olah raga korupsi ini, permainan terfokus pada 
kecepatan pancaindera. Keistimewaan kita di Sumatra Barat, Pancaindera si 
Pelaku tajam, tapi Pancaindera si Pengamat juga tajam. Di sanalah 
harmoninya check and balance dalam demokrasi setempat. Mudah-mudahan 
keberanian dan keharmonian check and balance ini dapat menjalar atau 
dijalarkan, bukan hanya dijejerkan dari pulau ke pulau, tetapi dari 
Sumatera Barat ditancapkan ke Pusat. Dengan demikian openness, keterbukaan 
tingkat nasional dapat dicontohkan dari daerah yang antara lain-lain punya 
filsafat "Alam takambang jadikan Guru".

Salam,
-- Mak Ngah
Berikut kiriman berita dari teman Anda yang beralamat di: [EMAIL PROTECTED]

Senin, 23 Agustus 2004 06:40 WIB
Kasus Korupsi Anggota Legislatif Hampir Merata di Indonesia
JAKARTA--MIOL: Kapuspenkum Kejagung Kemas Yahya Rahman mengatakan kasus 
dugaan korupsi yang melibatkan anggota dewan provinsi dan kabupaten/kota 
terjadi di hampir mereta dan melibatkan 300 anggota legislatif dengan 
kerugian ratusan miliar.

Antara lain-lain kita baca:
Hingga kini jumlah kasus terbesar terjadi di Sumatera Barat yang melibatkan 
hampir semua angggota legislatif provinsinya. "Tetapi dugaan korupsi yang 
melibatkan anggota legislatif itu hampir merata terjadi di semua provinsi 
dan kabupaten/kota," katanya.

Terakhir kejaksaan memeriksa 22 dari 25 anggota DPRD Kota Kendari (Sulawesi 
Tengara) yang diduga terlibat beragam modus di antaranya pembuatan surat 
perintah jalan fiktif dan penyimpangan penggunaan dana APBD daerahnya.

Anda dapat membaca selengkapnya 
MI Online

Copyright © 2004 Media Indonesia Online. All rights reserved
---
Incoming mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.735 / Virus Database: 489 - Release Date: 8/6/2004

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.735 / Virus Database: 489 - Release Date: 8/6/2004


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib


[R@ntau-Net] Randai (was: Re: datang tampak muko)

2004-08-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Memang Va, Mak Ngah banci jo typos,  Asian bukan Asean. Majalah tu memang 
Journal of Asian Martial Arts, Vol 12, No. 1, 2003. pp.46-65. Artikel tu 
dihiasi dengan gambar-gambar urang basarawa galembong beheptah-heptahan. 
Kabatulan artikel ko ditunjuakkan dek saurang anak mudo Rang Siko (bule 
kecek Rang Kini) nan baru baliak dari Bukittinggi pai baraja basilek ka 
Kampuang. Sabalun barangkek inyo mambarito ka ambo. Salamo baraja di 
Bukittinggi inyo tingga di rumah adiak ambo di Pakan Kamih, Tilatang. 
Wakatu pulang ka Santa Cruz, dibawokannyo ambo sapaluluihan sarawa jo baju 
galembong.

Mancaliak gambar urang basilek di majalah tu kadang-kadang taragak lo Mak 
Ngah malakekan baju jo sarawa gelembong tu. Sudah dilakekan iyo bangkik lo 
sumangaik;  balapoh-lapohan lo sarawa galembong tu, manyipak-nyipak, 
maheptah-heptah ditangah rumah, ilia mudiak dari dapua sampai ka biliak, 
surang, saroman juaro ndak dapek lawan. ... Hep tah... Hehhehh...:)

Randai Nan Tongga nan Mak Ngah caliak wakatu ketek tu memang Nan Tongga Si 
Magek Jabang jo Puti Gondoriah. Karano Anak Randainyo dari Payokumbuah, 
rasonyo Koto nan Godang, logat atau dialek nan dipakai iyo bana Caro Pek 
Ten. Wakatu tu pulo Mak ngah partamu kali mancaliak Puti Gondoriah, kironyo 
si Puti tu urang laki-laki basanggua babadak babaju padusi. Baitu randai 
maso dahulu. Indak ado anak gadih sato doh. Kini dek lah moderen namonyo go 
eh, lah sato lo anak-anak padusi mamancak-mancak basarawa galembong, tapi 
sayang heptahnyo agak aluih saik suaronyo... Daulupun sabananyo banyak 
urang padusi Minang nan santiang-santiang basilek, tapi indak dijadikan 
tontonan randai doh, disiapkan sabagai self defense, musuah nan indak 
dicari-cari, basuo pantang diilakkan.

Kalau Eva baparan (eh, indak naiak paran rumah doh :) ) sabagai Intan 
Korong, sia garan Intan Korong ko? Apokoh inyo mandeh dari si Gondoriah? 
Ciek lai tanyo Mak Ngah apokoh Anak Randai atau panulihnyo tahu dimaa bana 
tu lataknyo Gunuang Ledang?

Manganai pamain di Honolulu tu mukasuiknyo tantu mambukak kurusuih maaja 
anak-anak sikola sinan barandai.  Sudah tu untuak graduationnyo mareka 
diminta mampatontonkan kapandaiannyo dengan para bintang dan guru-guru nan 
didaangkan dari tampek budaya asli, dalam hal iko dari Minangkabau.  Kami 
di UCSC (University of California Santa Cruz) malakukan hal nan saroman tu 
dengan Gamelan/Tari Sunda jo Bali tiok tahun.

Dek kini Eva di Nagari Juruman tu (Dusseldorf?) sakali-sakali kok pai ka 
Kassel singgah sabanta ka Roternburg an der Fulda. Ado kawan Mak Ngah 
dahulu jadi dotor di sinan, namonyo Syaiful Rangkuti. Nomor taliponnyo 
wakatu tahun 1986 indak manyahuik lai. Wakatu itu Mak Ngah sampai ka 
Rantaunyo dalam pajalanan mangambara dari mancaliak Matoari Tangah Malam di 
Lofoten Island,  Norway, manari-nari di Skandinavia sampai mandaki-daki 
Pagunuangan Alpen di Switzerland. Kok Eva basuo jo Angku Syaiful tolong 
sampaikan salam Mak Ngah. Taragak lo Mak Ngah baliak ka Eropah eh...

Good luck jo translation project Randai tu. Sakitulah dahulu.
Salam,
-- Mak Ngah
32604
From: Eva Nukman <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sun Aug 22, 2004 3:35pm
Subject: [EMAIL PROTECTED] Randai (was: Re: datang tampak muko)
Alhamdulillah, salam perkenalan ambo lai batarimo.
tarimo kasih dunsanak kasadonyo, tarutamo Mak Ngah jo
uda Syahril.
manyabuik Mak Ngah yobana mambuek ambo takana jo
kampuang Baruah Gunuang, karano di sinan ado kakak
sepupu ibu ambo nan kami imbau Mak Onga (pakai o, khas
br. gng). apolai kironyo Mak Ngah lah pernah pulo
marancah nagari tu.
Mamak manyingguang randai Nan Tongga. apokah samo jo
Anggun Nan Tongga? zaman saisuak di bangku kuliah,
wakatu masih bagabuang jo Unit Kesenian Minang-ITB,
ambo lai sato bamain randai Anggun Nan Tongga tu,
manjadi Intan Korong. :)
ambo alah pulo mancigok jurnal nan Mamak rujuak (Asian
mungkin mukasuiknyo yo Mak? bukan Asean). ambo indak
dapek masuak ka artikelnyo tu doh.
tapi yo urang nan manulih laporan tu pulo nan manjadi
induak samang ambo kini. istilah kerennyo tantu awak
sabuik klien. :) laporannyo sarato naskah randai
pertamo tu (Umbuik Mudo and the Magic Flute)dimuek
pulo di Asian Theatre Journal, vol. 20, no. 2 (Fall
2003). wakatu itu ambo alun ikuik proyek tu lai do.
randai nan kini adolah Magek Manandin, samo jo Umbuik
Mudo, nan mambuek naskahnyo Musra Dahrizal dari
(ASKI)Padang Panjang. atau jan-jan pak Musra sendiri
ikuik di milis ko, atau anaknyo?
nan pulo alun jaleh bagi ambo, apo nanti Pak Musra jo
kawan2 ka datang ka hawaii sarupo dulu. nan pasti,
urang2 nan ka bamain randai ko adolah mahasiswa
jurusan teater di univ. hawaii.
ambo alun jaleh bilo tanggal pasti randai ko ka
dipentaskan. kalau ndak salah dulu dikecekan oktober.
kini kami sadang mampahaluih kalimat2nyo. bia lah
nanti ambo tanyoan, ka mamak ambo mambari kaba.
lorong kapado diri ambo kok uda Syahril tanyoan, ambo
nan indak mudo lai. umua alah kapalo tigo, anak alah
tigo pulo. di padang ambo gadang di Anduriang, namun
ayah ambo kini tingga di Ai

Re: [R@ntau-Net] kabatannya?, Ahlan Wa sahlah bil Qaahirah Mak Ngah

2004-08-22 Terurut Topik Rahima
Assalamualaikum.Wr.Wb.

Mak Ngak dan Mak Darul,semoga kita semua di rahmati
Allah :

Pantun mak Darul bagus juga tuh.Teruskan Mak.

Jalan-jalan di kota Al Qahirah
Banyak kita lihat peninggalan bersejarah

Jalan-jalan di kota New York,walau perjalanan singkat 
Banyak di pantau gedung bertingkat-tingkat 

( benar kagak yah,..kesana aja belum pernah ? )



Ya Allah ya Tuhan kami
Bukakan pintu hati mak Ngak kami 
Untuk bercerita pengalaman dan ilmunya pada kami
Karena beliau sudah menjelajahi dunia lebih dari kami
Beliau telah menjalankan perintahMu ketimbang kami.



Dalam FirmanMu yang berbunyi : " Maka berjalanlah kamu
di muka bumi Allah ini,maka Allah akan memperlihatkan
padamu segala amal perbuatan kamu ".
 

 Wah..belum apa-apa sudah berani minta macem-macem
sama mak Ngah nya.Oh yah,.mak Ngah ini sebenarnya
panggilan untuk siapa dan bagaimana dalam Minang,apa
kita,..pamankah..? nenek/kakek, kalau paman/bibi pak
tuo,atau mak tuo ( kalau saya ngak salah ).kalau nenek
Inyiak ( atau saya salah juga ). Mak Adang , mak Etek,
 ( paman dan bibi )

 Kalau mak Ngah..?? 

.hehehe..saya ikut-ikutan aja,orang panggil mak
Ngah,.saya juga ikuti irama orang panggil mak
Ngah.Padahal saya sendiri kagak tahu,apa maksudnya mak
Ngah itu,dan untuk siapa sebutan itu di berikan.


Malam siang-silih berganti
Kedatangan mak ngah di Al Qahirah kami nanti

Semoga kita bersua sebelum  mati
Kalau ada kata ambo nan salah jangan di ambil hati


( Wow..pantunnya terakhir berubah dengan akhiran " I
",menandakan kita semua agar " berhati-hati "  (
hik..hik..hik..nyambung kagak yah..maklum kagak pandai
berpantun , bukan keluaran sarjana sastra sih,.jadi
pantunnya amburadul )


Wassalam.Rahima.S.S 
( Bukan singkatan dari Sarjana Sastra,sebagaimana
salah seorang netter menduganya begitu,..syukurnya
ngak di panjangkan Rahima Sedang Sakit )

--- Darul <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalmulaikum WW
> 
> Alangkah indah garah mak Ngah
> Menjelajah Amerika sampai Al Qahirah
> Dua dunia nan sangat Megah
> 




___
Do you Yahoo!?
Win 1 of 4,000 free domain names from Yahoo! Enter now.
http://promotions.yahoo.com/goldrush



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] the Hero... tigo sipaik urang mudo

2004-08-22 Terurut Topik Eva Nukman
===
Kok hanyo sipek mudo matah
Buruak jo baiak kapadoman
Larang pantangan adaek minang
Sipaek nan tigo kok dikaji
Jadi pituah dek nan tuo
Simak dek buyuang ayah bincang

Partamo Bujang Parisau
Kaduo Bujang Pangusau
Katigo Bujang Pusako

Kok hanyo Bujang Parisau
Tagak katangah nyo bamegu
Tagak katapi nyo managun
Siang malam bahati gamang
Patang pagi bahati ragu
Malam di gilo angan angan
Siang di bimbang agak agak
Cadiak malam nan binguang siang
Paham sarupo gatah caia
Iko elok itu katuju
Sarupo pimpiang di lereang
Bak aia di sandiang pulau
Tunggang kian dareh kamari

Kok hanyo Bujang Pangusau
Suok kida mamacah parang
Mangusuik alam nan salasai
Mangaruah aia nan janiah
Asuang siantek balabiahan
Jungkek jo patiang di hati nyo
Sayang di urang ka bacarai
Banci di urang nan ka elok
Kecek gadang timbangan kurang
Tinggi ruok dari boto
Nan dek urang sagalo bukan
Nan dek inyo sagalo iyo
Lonjak bak labu di banam
Sarupo kambiang dek ulek

Kok hanyo Bujang Bapusako
Tau di rantiang ka manyangkuik
Tau di duri ka mancucuak
Tau di tinggi ka ma impok
Tau di gadang ka malendo
Tau di bayang kato sampai
Nan tau jo koroang kampuang
Nan tau jo ipa bisan
Pandai mangaji baso basi
Pandai manggantang aia lauik
Pandai manyalam dalam bumi
Pandai ma uleh rumin putuih
Paga adaek benteang pusako

Itulah sipaek ka dipakai
Banamo mudo bapusako
Bogo tatungkuik tagulampai
Bapantang rusak rumah tanggo

Paham kan bana elok elok
Padoman pagi jo patang
Asah nan baiak kito kakok
Tuhan manoloang di balakang

===

iko kutipan naskah Magek Manandin, nasihat dari Datuak
Bandaro (ayah Magek Manandin) ka Magek. 

malanjuik-an per-hero-an uda Syahril, (tapi bukan
urusan taksir menaksir, hehehee)

mamak-mamak, bundo kanduang sarato dunsanak kasadonyo.
panggambaran "Minangkabau idol" ko subana santiang
sarato batuah (kalau indak manyabuik balabiahan). 
kok buliah ambo batanyo, apokoh lai batua kalau ambo
mamahami sifat Bujang Bapusako ko subagai, ringkasnyo,
"arif bijaksano; nan indak talok dikarajoan urang,
salasai dek inyo?"

taruih tarang di bagian iko terjemahan (dan alih
budaya) ambo alun mantap rasonyo lai. indak masuak aka
dek audiens di sinan doh. caro bagarahnyo, "samo lo jo
superman Bujang Bapusako ko komah, sampai2 nyo pandai
manggantang aia lauik. manga itu nan nyo kakok, apo
ndak ado karajo no nan lain?" 
:D


va


--- [EMAIL PROTECTED] wrote (edited):
...
> Ambo jadi taingek sanak awak batanyo baa dek urang
awak ko ditaksir dek labiah dari satu urang wanita
idaman, nampaknyo alah tajawek bahaso indak bisa
manyalahkan the Hero (pria) nyo do, yg salah adolah
sipenaksir tadi karano indak kuek manahan sanjungan
dan pepatah petitih si the Hero, sorry iko bagarah
sajo mak, Insya Allah kito2 selalu diberi iman yg 
kuek.






___
Do you Yahoo!?
Win 1 of 4,000 free domain names from Yahoo! Enter now.
http://promotions.yahoo.com/goldrush



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Catatan kumal si Malin Kundang (I)

2004-08-22 Terurut Topik Zulfikri
Sebelum Malin Kundang   meninggal dunia atau mati menjadi batu di Gunung
Padang, dia telah menulis dan meninggalkan beberapa catatan mengenai
fenomena yang telah terjadi di Ranah Minang kampung halamannya sendiri.
Mungkinkah fenomena ini yang menyebabkan Malin Kundang durhaka kepada ibu
kandungnya ?
Berikut isi catatan Kumal si Malin Kundang bagian I (pertama) sbb :

I. Catatan Malin Kundang tentang Nama dan Gelar

Sejak abak mati karena kerja rodi sebagai seorang anak aku bertekat untuk
menjadi anak yang berguna. Membela ibuku. Niat itu kusampaikan pada ibu
setelah dia kembali dari kota Gede, dan segera ibu merobah namaku dari si
Buyung menjadi "Gunawan". Anak yang berguna. Kemudian, setelah Islam masuk,
tanpa setahuku ibu memberikan nama tambahan di depan namaku itu dengan
"Muhammad". Dan setelah aku menaiki pelaminan, orang-orang memanggil gelarku
"Malin", maksudnya mungkin orang yang soleh.

Maka pergilah aku merantau. sewaktu aku pulang sebentar melihat ibu, aku
sempat bertanya kepadanya: "Mak, kenapa sewaktu Belanda masuk atau Jepang
datang namaku tidak ditambah pula dengan "Albert atau Yamaguci" misalnya.
Ibuku menjadi marah dan dia menggerutu.

Mamakmu sendiri bergelar Dt. Bana Tan Tanpo, tetapi secuilpun tak pernah dia
berusaha menegakkan kebenaran dan takutnya pada orang kalau diuji
pendapatnya bukan main. Sekarang kau sudah di panggil orang si Malin.
Padahal apa yang kau kerjakan di rantau ? manjadi "pancacak" !?.

O ! Kalau begitu tahulah aku kini. Tampaknya antara nama dan gelar seperti
tidak ada hubungan sama sekali dengan tingkah laku dan perbuatan.

(bersambung)









Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Randai (was: Re: datang tampak muko)

2004-08-22 Terurut Topik Eva Nukman
Alhamdulillah, salam perkenalan ambo lai batarimo.
tarimo kasih dunsanak kasadonyo, tarutamo Mak Ngah jo
uda Syahril.

manyabuik Mak Ngah yobana mambuek ambo takana jo
kampuang Baruah Gunuang, karano di sinan ado kakak
sepupu ibu ambo nan kami imbau Mak Onga (pakai o, khas
br. gng). apolai kironyo Mak Ngah lah pernah pulo
marancah nagari tu.

Mamak manyingguang randai Nan Tongga. apokah samo jo
Anggun Nan Tongga? zaman saisuak di bangku kuliah,
wakatu masih bagabuang jo Unit Kesenian Minang-ITB,
ambo lai sato bamain randai Anggun Nan Tongga tu,
manjadi Intan Korong. :)

ambo alah pulo mancigok jurnal nan Mamak rujuak (Asian
mungkin mukasuiknyo yo Mak? bukan Asean). ambo indak
dapek masuak ka artikelnyo tu doh. 
tapi yo urang nan manulih laporan tu pulo nan manjadi
induak samang ambo kini. istilah kerennyo tantu awak
sabuik klien. :) laporannyo sarato naskah randai
pertamo tu (Umbuik Mudo and the Magic Flute)dimuek
pulo di Asian Theatre Journal, vol. 20, no. 2 (Fall
2003). wakatu itu ambo alun ikuik proyek tu lai do.

randai nan kini adolah Magek Manandin, samo jo Umbuik
Mudo, nan mambuek naskahnyo Musra Dahrizal dari
(ASKI)Padang Panjang. atau jan-jan pak Musra sendiri
ikuik di milis ko, atau anaknyo?
nan pulo alun jaleh bagi ambo, apo nanti Pak Musra jo
kawan2 ka datang ka hawaii sarupo dulu. nan pasti,
urang2 nan ka bamain randai ko adolah mahasiswa
jurusan teater di univ. hawaii.

ambo alun jaleh bilo tanggal pasti randai ko ka
dipentaskan. kalau ndak salah dulu dikecekan oktober.
kini kami sadang mampahaluih kalimat2nyo. bia lah
nanti ambo tanyoan, ka mamak ambo mambari kaba.

lorong kapado diri ambo kok uda Syahril tanyoan, ambo
nan indak mudo lai. umua alah kapalo tigo, anak alah
tigo pulo. di padang ambo gadang di Anduriang, namun
ayah ambo kini tingga di Aia Tawa (namonyo tantu nan
ado di balakang namo ambu tu). sajak lulus sma ambo
maninggaan padang, mulo2 dek alasan sikolah, tapi
jauah2 marantau basikolah ruponyo indak gelar se nan
dapek do, dapek pulo junjungan urang jawa. jadilah
ambo indak pulang lai ka padang. lah menetap se di
banduang, lalu cimahi, sampai ambo barangkek ka jerman
karano Uwan ambo tadi S3 di siko. 

singgo itu dulu carito ambo, dunsanak kasadonyo,

Kok ado sumua di ladang
buliah kito manumpang mandi
kok ado umua ka panjang
buliah kito manumpang mandi sakali lai

(hahahaa, bagarah saketek)

banyak maaf,

va
nan sadang taragak jo "Basijobang"






__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Sandiwara

2004-08-22 Terurut Topik Wady Afriadi
Katiko tu, ambo masih anak umua ampek baleh taun. Grup God Bless
mangaluakan album bajudul "Raksasa" nan langsuang laku kareh.
Gitaris Ian Antono baru sajo kalua dari God Bless tu, jadi di
album tu indak ado rauangan suaro gitar Ian Antono lai, nan lah
cukuik dikenal pencinta God Bless.

Nan bamain lead-gitar di album baru tu adolah Eet Syahranie, nan
kabanyo baru lulus dari GTI (Guitar Institute of Technology,
Hollywood) nan pernah dilatiah dek Paul Gilbert. Padahal kudian
Eet sendiri mangakui, bahaso rumor sajo nyo tu. Inyo indak
pernah sikola disitu ataupun dilatiah Paul Gilbert. Cuma sempat
baraja sound engineering bbrp bulan di Ohio.

Walaupun baitu, publik nampaknyo manarimo dengan baik kehadiran
Eet tu (nan kudian jadi terkenal pulo jo grup barunyo nan
didirikan sudah itu basamo-samo jo Ekky Lamoh dan Fajar
Satritama, kawan ambo kini).

Syahdan, salah satu lagu God Bless di album itu adolah lagu
berjudul "Ayat Setan";

"Ayat setan
 Yang kau terbitkan
 Membakar perasaan manusia

 Perdamaian masih pagi
 Perang belum berhenti
 Lalu kau siram api

 Akibatnya
 Harus kau terima..."

Baitulah kiro2 syair lagu God Bless tu nan lumayan taraso lamak
dibaoan Ahmad Albar.
Namun lagu tersebut bukanlah lagu andalan album tersebut. Yang
jadi andalan adalah lagu berjudul sama dengan tajuk albumnya,
"Raksasa".

"Kau, raksasa
 Tertawa-tawa, terbahak-bahak

 Kepentingan pribadi, kau pikirkan
 Tipu sana dan sini, engkau lakukan..."

Baitu kiro2 sebagian syair lagu "Raksasa" tu.

Ambo kutiko itu alah baraja2 pulo malaguan lagu2 tsb, walupun
masih bunyi suaro kantuik sajo bunyinyo jo suaro ambo. Pado maso
itu, di sekitar Payokumbuah daerah mudiak, Kecamatan Guguak dan
sakitarnyo, urang acok maadoan "Sandiwara" pado wakatu urang
tempo sikola. Di sandiwara tu, tampillah sagalo macam kebolehan
muda-mudi kampuang, sarato tua-tui kampuang nan masih bajiwa
muda-mudi.

Sandiwara tu diadoan biasonyo di gedung sikola SD setempat.
Mulai kiro-kiro sasudah sumbayang Isya, salasai nyo wakatu
subuah sajo nan malarai.

Acara Sandiwara dibukak biasonyo dek Kapalo Jorong, sasudah
baliau maadoan kato sambutan sakaki, disusul kato sambutan dari
Katua Karang Taruna, Ibuk Katua PKK (jikok paralu), tapi nan
indak pernah maagiah kato sambutan adolah katua Majelis Taklim.

Sasudah sambutan-sambutan salasai, mulailah acara nan sabananyo.
Ben kampuang siap-siap untuak tampil mambaokan lagu partamo.
Tapi samantang Ben kampuang, jan anggap remeh sajo dulu sanak.
Dikampuang ambo bennyo wakatu itu dipimpin dek kakak ambo pado
gitar, dan kawan2nyo main instrumen lain. Salain mambaokan lagu2
dangdut, mereka juga mambaokan lagu2 nan top di kota pado maso
itu.

Lagu2 Godbless adolah lagu favorit, lagu2 dari Deep Purple
ciek-ciek. Tapi iyo jan maarok lagu Queen apolai Frank Zappa.
Lagu rok nan acok dibaokan salain lagu God Bless adolah lagu
berjudul "permata Hitam".

"Gerak bibirnya, sangat kaku
 Tatap matanya, menerawang setiap sudut.."

Baitu kiro2 awal lagu "Permata Hitam" tu.

Katiko ambo ingin mambaokan lagu "Raksasa" tadi tu, kakak Ambo
langsuang manyirengeh. 
"Waang indak usah lah balagu. Indak ka salasai dek waang do,
bacilakuik sajo nyo!" Kecek kakak ambo. Tapaso lah kucuik sajo
ikua ambo bakcando kuciang dibaokan lidi.

Dek karano ambo indak ka malagu, lamo-lamo beko tantu beko ambo
bisa diusia dek Cilan (keamanan pentas) kalua dari pentas.
Sadangkan mambali karicih masuak indak ado dalam kamus ambo do.

Akhianyo ambo bakarajo jadi tukang layar sajo. Kok lah salasai
lagu ciek, ka batuka jo urang manari, mako tali layar ambo
egang. Lah siap urang ka manari, tali layar ambo sentakkan
baliak.

Ruang tampek panonton adolah ruang kelas nan dibukak sekat
pamisahnyo, sahinggo mamanjang manyarupai gedung bioskop. Katiko
acara sandiwara alun dimulai, lampu penonton masih tarang
(mamakai listrik dari masin disel), tapi kutiko acara lah mulai,
lampu penonton bamatikan. Ambo cigok dari baliak layar, urang2
nan bacewek kadang2 alah marapek sajo. Baitu lampu iduik baliak
manjalang acara pose, maranggang baliak.

Kiro-kiro alah satangah acara sandiwara tu bajalan, diadokan
"pose" agak sajam duo jam. Dalam pose tu, acaranyo yaitu "Lelang
Kue". Anak gadih nan paliang rancak di kampuang tu tagak
mangamek di tangah pentas, tangan suok mamacik kue madok kateh,
tangan kida tasanda di pinggang, pas bana di lakuak bodi nan
bakcando gitar sapanyol. Iyo bana titiak aia salero urang
mancaliak. Antah mancaliak kue atau mancaliak nan mamacik, ambo
indak tau. 

Dalam acara lelang kue tu, ado surang tukang lelang-nyo (tukang
janang, MC lelang) nan mahariak-hariakkan. Sia nan ingin
manyampaikan sesuatu, biasonyo sindia-manyindia, kanai
manganaian antar kelompok kampuang, bisa maagiahkan pitih ka
tukang lelang, sarato mambisiakkan pasannyo ka talingo tukang
lelang.

Dikampuang ambo tu, tukang lelang kue-nyo banamo Gocoh (Syaf
namo aslinyo, tapi di kampuang ambo namo Syaf, singkatan dari
Syafruddin atau Syafri, acok dipanggia "Coh" sajo. Lamo-lamo
jadi "Gocoh").
Mancaliak bantu

Re: [R@ntau-Net] kaparintang

2004-08-22 Terurut Topik arshad sidik
Assalamu`alaikum  Wt Wb
 
Sanak H. Mulyadi nan ambo hormati,
 
InsyaAllah ambo akan bausaho untuak dapek basuo jo dunsanak Mulyadi dan rombongan SAS 
nan kamaadoan Muker nyo di KL minggu katibo,
 sasudah ambo caliak jadualnyo mungkin kito basuo pado tgl 30 atau 31 Aguih, nan pasti 
dek karano nomor Tel : ambo kan alah ado pado sanak, kan itu bisa diatuuurrr,
 
Sayang sangenek alamaik Hotel Midah KL itu indak ado, sabab ambo bab hotel ka hotel ko 
iyo indak paih bana, tapi ndak ba`a tu doh, bilo lah sampai sajo di Hotel Midah tu 
tolong tokok kawek ka ambo, Ba`a ... Gak ... Ati ..!
 
Kapado sanak palanta ambo mohon maaf dek malalui jalur umum, 
 
" Salamaik Datang Ka Kolang "
 
Wassalam
Sidi Arshad [47] KL  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass,wr,wb.

Mamak ambo Ustazd ZS Mangkuto sarato dunsanak Sidi Arshad jo Gani Usop di
KL Malaysia dan Junaidi di Kandang Singo, takana di ambo teh tarik atau te
"O" baa bantuak nyo, kok mandanga istilahnyo memang menarik. 

-
Do you Yahoo!?
Win 1 of 4,000 free domain names from Yahoo! Enter now.


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] kaparintang

2004-08-22 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.

Mamak ambo Ustazd ZS Mangkuto sarato dunsanak Sidi Arshad jo Gani Usop di
KL Malaysia dan Junaidi di Kandang Singo, takana di ambo teh tarik atau te
"O" baa bantuak nyo, kok mandanga istilahnyo memang menarik. Mudah2an kami
bisa basobok jo katigo dunsanak kito ko. Mengenai schedule perjalanan kami
akan ambo Japri ka dunsanak, dek karano ambo sadang di Bengkulu, file nyo
tingga di Palembang, baeko hari salasa malam rabaa akan ambo kirim. Tapi
ambo cubo bukak email nan pernah di sent di Inbox ambo, kalau masih ado
akan ambo forward kasinan.

Tarimo kasih ka Ustadz nan alah maingekkan ambo akan teh tarik tu.

Wassalam,
M.St.Bangsawan (47 th)
Nan alun pernah marasokan nikmatnyo mahiruik teh tarik, biasonyo mahiruik
cuko empek2

> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> Sidi Arshad jo Gani Usop jaan lupo Angku M. St. Bangsawan jo
> konco-konconyo
> di bawo minum teh tarek atau te "O" di KL, salam untuk kasado alahe dan
> minta tolong ciek angku Gani nomor rekening Bank nyo ...
> Wassalam
> ZS Mangkuto
> Nan alah acok minum Teh Tarek
>>
>> Sagitu sajo saran ambo, sebagai informasi kami nan tagabuang di SAS
>> seluruh Indonesia Insya Allah jadi pai ka Malaysia dalam rangka MUKER
>> dan
>> Tour.
>>
>> Kami barangkek dari Palembang tgl 25/8 manginap samalam di Batam dan
>> bakumpua di Batam dengan anggota nan lain sekaligus barangkek tgl 26/8
>> ka
>> Johor Bahru memakai ferry dan menginap di KL, hari kaduo dan katigo ka
>> Penang, hari kaampek ka Genting, hari ka limo, ka anam ka KL dan hari ka
>> tujuah ka Negeri Sembilan dan Malaka, hari ka lapan ka Johor Bahru,
>> Singapur dan kembali ka Batam, nginap semalam tgl 2/9 di Batam dan baru
>> bisuaknyo pulang ka Palembang.
>>
>> Kapado dunsanak nan barado di palintasan perjalanan kami tu seperti :
>> Linda QA, Ajo Arsyad, Junaidi dan lain2nyo nan ambo lupo namonyo ciek2,
>> silahkan Japri ka ambo dan kito buek appoinment untuak bisa copy darek.
>>
>> Wassalam,
>> M.St.Bangsawan (47 th)
>> Rang Sulik Ayie di Bumi Sriwijaya nan sabanta lai akan maadokan alek
>> gadang PON XVI
>> HP : 08127834825




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] kaparintang

2004-08-22 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.

Mamak ambo Ustazd ZS Mangkuto sarato dunsanak Sidi Arshad jo Gani Usop di
KL Malaysia dan Junaidi di Kandang Singo, takana di ambo teh tarik atau te
"O" baa bantuak nyo, kok mandanga istilahnyo memang menarik. Mudah2an kami
bisa basobok jo katigo dunsanak kito ko. Mengenai schedule perjalanan kami
akan ambo Japri ka dunsanak, dek karano ambo sadang di Bengkulu, file nyo
tingga di Palembang, baeko hari salasa malam rabaa akan ambo kirim. Tapi
ambo cubo bukak email nan pernah di sent di Inbox ambo, kalau masih ado
akan ambo forward kasinan.

Tarimo kasih ka Ustadz nan alah maingekkan ambo akan teh tarik tu.

Wassalam,
M.St.Bangsawan (47 th)
Nan alun pernah marasokan nikmatnyo mahiruik teh tarik, biasonyo mahiruik
cuko empek2

> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> Sidi Arshad jo Gani Usop jaan lupo Angku M. St. Bangsawan jo
> konco-konconyo
> di bawo minum teh tarek atau te "O" di KL, salam untuk kasado alahe dan
> minta tolong ciek angku Gani nomor rekening Bank nyo ...
> Wassalam
> ZS Mangkuto
> Nan alah acok minum Teh Tarek
>>
>> Sagitu sajo saran ambo, sebagai informasi kami nan tagabuang di SAS
>> seluruh Indonesia Insya Allah jadi pai ka Malaysia dalam rangka MUKER
>> dan
>> Tour.
>>
>> Kami barangkek dari Palembang tgl 25/8 manginap samalam di Batam dan
>> bakumpua di Batam dengan anggota nan lain sekaligus barangkek tgl 26/8
>> ka
>> Johor Bahru memakai ferry dan menginap di KL, hari kaduo dan katigo ka
>> Penang, hari kaampek ka Genting, hari ka limo, ka anam ka KL dan hari ka
>> tujuah ka Negeri Sembilan dan Malaka, hari ka lapan ka Johor Bahru,
>> Singapur dan kembali ka Batam, nginap semalam tgl 2/9 di Batam dan baru
>> bisuaknyo pulang ka Palembang.
>>
>> Kapado dunsanak nan barado di palintasan perjalanan kami tu seperti :
>> Linda QA, Ajo Arsyad, Junaidi dan lain2nyo nan ambo lupo namonyo ciek2,
>> silahkan Japri ka ambo dan kito buek appoinment untuak bisa copy darek.
>>
>> Wassalam,
>> M.St.Bangsawan (47 th)
>> Rang Sulik Ayie di Bumi Sriwijaya nan sabanta lai akan maadokan alek
>> gadang PON XVI
>> HP : 08127834825




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] kaparintang

2004-08-22 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.

Adinda Rahima jo Tuan Kanduang ambo Sutan Bandaro Labiah sarato dunsanak
warga RN dimaa sajo barado.

Sasuai judul "KAPARINTANG" nan aratinyo untuk maisi wakatu kosong dari
pado bamanuang atau killing time, sangajo ambo jawek email dari Rahima nan
dari Cairo ko. Ambo pado malam ko sadang barado di kota kelahiran ambo
"Kota Bangkahulu atau BENGKULU".

Ambo dari Palembang Jum'at malam jo kereta api ka Linggau dan dari Linggau
naiak oto carteran.

Di Bengkulu karajo nan kadikakok adolah mensosialisasikan diri ambo ka
anak kamanakan dari kaum di Suku kami "Limo Singkek Kubang" - Sulik Ayie
untuak ka batagak pangulu maisi posisi "Datuak Marah Bangso" datuak di
kaum Limo Singkek Kubang ko nan alah kosong labiah satahun nan lalu dek
karano datuak nan lamo tu maningga, anak kamanakan tu nan barado di
Propinsi Bengkulu dan sekitarnya.

Acara sarupo alah kami adokan pulo di kaum kami nan ado di Jabotabek dan
sekitarnyo pado tgl 25 Juli nan lalu di Jakarta.

Syukur Alhamdulillah karajo tu nan marupokan barundiang di biliak ketek jo
anak kamanakan nan ado dirantau tu alah salasai berjalan dengan lancar
tadi malam. Rencananyo kalau di redhoi oleh Allah SWT ka batagak pangulu
tu saminggu sasudah lebaran nantik di Nagari Sulik Ayie. Mohon doa restu.

Bisuak, urang rumah ambo dari Bengkulu lansuang ka Jakarta jo pisawaik
merpati dan langsuang ka Banduang jo kereta api untuk mancaliak anak kami
nan luluih di ITB baru2 ko, sadang ambo baliak ka Palembang baliak untuak
basiap-siap pai tour dan muker SAS di KL Malaysia.

Rencananyo barangkek dari Palembang tgl 25 Agustus manuju ka Batam,
manginap samalam dan tgl 26 baru naiak ferri ka Johor Bahru dst nyo pulang
ka Palembang tgl 3 September.

Aaa... sagitu sajo kaba dari ambo nan sadang di kota kelahiran Bengkulu,
sebagai parintang-rintang hari dari pado bamanuang.

Salam untuak kaluarga nan di Cairo dan keluarga di Bogor.

Wassalam,
M.St.Bangsawan (47 th)
Sadang basantai di Warnet kota Bengkulu

> Waalaikumsalam.Wr.Wb.
>
> Terimakasih banyak uda zhendrif ( Bandaro Labiah
> ).Semoga Allah membalasi kebaikan da Hendrif dan ngak
> pernah bosan membantu saya dalam hal belajar ini.Saya
> serius memang ingin mempelajari bahasa Minang,beserta
> adat istiadatnya.Saya lihat sedikit unik dari daerah
> lain.
>
> Ternyata banyak kesalahan dalam saya memahami bahasa
> Minang ini.Oh yah,.arti judul diatas saja saya lupa
> tanyakan.kaparintang itu apa da hendrif ? Maaf saya
> belum punya kamus Minang seperti yang disarankan da
> Mulyadi,mana ada di mesir org jual kamus Minang.
>
>
> Mo tanya suami,beliau sibuk di kantor,lagian,kalau
> kita bersama,bukan itu yang di bicarakan.masalah masa
> depan anak2 yg lebih dominan di bicarakan.
>
>
> Wassalam.Rahima.




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Ganti Topik--> Mak Ngah

2004-08-22 Terurut Topik Nofrijon Sofyan
Mak Ngah nan ambo hormati,
Batua bana nan Mamak sampaikan tu, dari dulu sabananyo, bacando nan
ambo sampaian sabalunnyo, lai ado komunikasi di antarao awak, walau
sacaro indak langsuang. Dek ambo urang ketek mudo matah, ka langsuang
mangontak Mamak tu tanpa indak ado nan ka disampaian rasonyo masih
taraso barek ka mamulai :) Sataun atau duo nan lalu, anggota Western
Block kan juo lai acok bakomunikasi, ambo masih ingek tiko Mamak taun
2003 nan lalu tu mambuek imsakiyah/ keputusan Lebaran untuak wilayah
California, di Inbox nan lain ambo juo lai dapek tembusannyo. Kini dek
lah basabab mangkonyo ambo lai barani ma email langsuang ka Mamak
walau di jalur umum, sanang ambo bisa banyak baraja dari pituah-pituah
Mamak nan lah manjalajah saluruh palosok bumi Allah ko. Kok Mamak lai
sempat main-main ka Alabama, singgahlah di tampek ambo di:

Nofrijon Sofyan
237 S. Gay St. # 23 A
Auburn, AL 36830 USA
Telp: +1-334-501-7752
Email: [EMAIL PROTECTED]

Wassalam dan hormat ambo,

Jon

On Fri, 20 Aug 2004 22:06:57 -0700, Sjamsir Sjarif <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Maa Angku Nofrijon jo Angku Syahril,
> 
> Batua, nan ambo imbau dari bulakang Lapau patangko iyo Angku Rev nan di
> Seattle, USA. Kami basuo di Musajik Pakan Kamih, Tilatang sasudah Hari Rayo
> Gadang patangko, sudah tu indak basuo lai. Dek tadanga ucapan dukacita
> baliau di Lapau wakatu maningganyo ayah Angku Adrisman, ambo baru tahu
> baliau lah ado baliak di Seattle. Angku Rev alah maimbau ambo dan
> mangabakan ka baliak ka Kampuang sabanta, singgah mancaliak anakdaro baliau
> nan ditinggakan di Samarinda. Salamaik angku Rev nan lah barangkek hari
> Kamih duo hari nan lalu.
> 
> Baiak Angku Nofrijon*), maupun Angku Sjafwardi **) memang alun ado kontak
> ambo, karano ambo cuma singgah ka Lapau sakileh-sakileh sadangkan
> email-email di postiang Lapau diprotected. 
 deleted
> Ka angku Nofrijon ambo alah mancaliak url angku. Mungkin dahulu kito panah
> baemail tanyo batanyo tantang Danguang-Danguang. Walaupun ambo dari Luhak
> Bandera Sirah, namun Bandera Kulabu Pek Ten marupokan Ranah Indah bagian
> budaya diri nan lah ambo rancah naiak bukik manurun lurah.
> 
> Salam,
> -- Mak Ngah


-- 
Nofrijon Sofyan
Materials Research and Education Center
202 Ross Hall Auburn University, AL 36849 USA
Phone: +1-334-844-3366 Fax: +1-334-844-3400
http://www.nofrijon.net



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Sambah Sujuik dari Ambo (Wady Afriadi)

2004-08-22 Terurut Topik Ahmad Ridha
Wady Afriadi wrote:
Apokah kito andak mematikan raso, mambutokan mato, mamakakkan
talingo thd tando2 nan mungkin balain jo nan awak yakini?
Adalah konyol sekali beralasan seperti ini untuk 'menyajikan' pendapat 
seenaknya. Apakah boleh seseorang bersikeras bahwa dalam perhitungan 
aritmetika basis 10 2+2 bukan 4 dan merendahkan orang-orang yang 
menyalahkannya dengan alasan bahwa mereka buta dan tuli terhadap sesuatu 
yang berbeda? Akan berbeda jika ia dapat menyajikan bukti yang kuat dan 
benar akan pendapatnya tersebut.

Yang dibutakan, ditulikan adalah mereka mengaku beriman namun hanya di 
lidah saja.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman (yang artinya)
"Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan 
yang benar)" (QS. al-Baqarah 2:18).


Manga indak turun wahyu sekalian ka kito pado maso itu? Dek di
tanah Arab sajo turunnyo, sadangkan Tuanalah (kan iyo baitu
urang Minang manyabuik Allah SWT, Mak? Ambo indak marandahkan
do) indak tau manau jo kito maso itu do?
Apakah anda lebih memilih nenek moyang anda daripada yang diturunkan 
Allah? Ketahuilah bahwa perilaku seperti itu telah disinggung dalam 
al-Qur'an.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman (yang artinya):
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah 
diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya 
mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang 
kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang 
mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak mendapat petunjuk?"

Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti 
penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain 
panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab 
itu) mereka tidak mengerti" (QS. al-Baqarah 2:171-172).


Suko atau indak suko, rela atau indak rela, tarimo atau indak
tarimo, agamo kito adolah IMPORT mak.
Saya pribadi masih merasa manusia sehingga walaupun Rasulullah 
shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang Arab saya tetap merasa 
berkewajiban menerima risalah yang dibawanya.

"(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk 
serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa" (QS. Aali Imraan 3:138).

"Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu 
semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada 
Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan 
mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang 
umi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya 
(kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk" (QS. 
al-A'raaf 7:158).


Apo salah niniak moyang kito inyo indak tau manau jo bangso
Arab, inyo indak pandai mangaji jo mambaco hadis, inyo indak
basumbayang bapuaso, sahinggo inyo masuak NARAKO kasadonyo
sasuai jo kayakinan kito?
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman (yang artinya):
"Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, 
diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikit 
pun) tidak dianiaya." (QS. Yunus 10:47)

Jika telah sampai risalah utusan Allah kepada mereka dan mereka beriman 
maka sungguh mereka telah ber-Islam. Sebagaimana agama yang dibawa 
Ibrahim pun adalah agama Islam.

"Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian 
pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah 
telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam 
memeluk agama Islam". (QS. al-Baqarah 2:132)

"Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam." (QS. 
Aali Imraan 3:19)

Namun jika mereka ingkar maka sebagaimana disampaikan oleh Allah sungguh 
mereka termasuk orang-orang yang merugi.

"Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali 
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat 
termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Aali Imraan 3:85)

"Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan 
perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman 
mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak 
menyalahi janji." (QS. ar-Ra'd 13:31)

Jika tidak sampai kepada mereka risalah maka kita serahkan kepada Allah.
"Jika Allah menimpakan sesuatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang 
dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan 
bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan 
kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya 
dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Yunus 10:107)

Jangankan nenek moyang, kalau memang orang tua atau anak tidak beriman 
kepada Allah subhanahu wa ta'ala maka sungguh mereka akan merugi (ingat 
kejadian anak Nabi Nuh 'alahi salam, bapak Nabi Ibrahim 'alaihi salam 
dan istri Nabi Luth 'alaihi salam).

Kalau baitu Mak, ambo tantu maanjuang tinggi mahamba gadang.
Ibaraiknyo kampuang bapangulu, nagari baandiko, negara
ba

[R@ntau-Net] MLM / Network

2004-08-22 Terurut Topik Syahril.Bakri
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tarimo kasih sanak A. Ridha atas perhatian dan pembelajarannya, memang saking 
gadang hati sampai lupo dg. kondisi dan situasi, dima tampek bakomunikasi, mohon 
dimaklumi.
Sasuai judul diateh, ambo pribadi minta saran mengenai bisnis MLM/networking, 
taruih tarang iko sangek menggiurkan baik yg manawarkan ka ambo baik ka kawan2 yg ambo 
ketahui mungkin juo ka dunsanak2 di palanta ko.

Tapi dilain pihak, ambo caliak urang2 yg terlibat dalam bisnisko agak saketek 
aneh2, baik dalam mancari kaki2 dibawah jaringannyo, maupun tingkah dan pola 
hiduiknyo, melalui palanta ko ambo taruih tarang minta pandapek, apokah iyo batua caro 
bisnis sarupo ko, apokah halal manuruik agama awak pitih yg didapek, dll. perasaan yg 
sangek mangganggu konsentari karajo, bisnis dll.

Maaf kalau ado yg tasingguang dg topik yg ciek ko.
Wassalam, syahril.

Catatan: Serius sangek mangganggu dek ambo, sekalipun awak indak mamungkiri 
hasil nyato yg alah mereka peroleh, mobil, rumah, uang dll. dan sangat menggiurkan.



> -Original Message-
> From: Ahmad Ridha [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> 
> Bismillahirrahmanirrahim,
> 
> Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> 
> Terkadang saat kita ingin mengirimkan e-mail ke milis, kita langsung 
> me-reply e-mail yang sedang kita baca padahal tidak lagi berkaitan. Yang 
> kita lakukan hanya mengganti subjek e-mail tersebut.
-cut-
>  



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] OOT: Reply + Ganti Subjekl

2004-08-22 Terurut Topik Ahmad Ridha
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Terkadang saat kita ingin mengirimkan e-mail ke milis, kita langsung 
me-reply e-mail yang sedang kita baca padahal tidak lagi berkaitan. Yang 
kita lakukan hanya mengganti subjek e-mail tersebut.

Tanpa kita sadari hal tersebut telah merusak thread e-mail sehingga 
menyulitkan pencarian e-mail. Hal ini sangat terasa jika kita 
menggunakan mail client yang mendukung threading. Begitu juga saat kita 
melihat-lihat arsip milis akan cukup merepotkan.

Untuk detailnya dapat dilihat di:
http://linux.or.id/wiki/index.php?pagename=MerusakMailThreading
Sekian dari saya. Mohon maaf jika kurang berkenan.
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



RE: [R@ntau-Net] datang tampak muko

2004-08-22 Terurut Topik Syahril.Bakri
assalaamu'alaykum wr. wb.,

Perfect and very nice Mak Ngah, untuak sebuah kato sambutan kapado dunsanak awak ciek 
lai, langkok dengan pantun nyo.
Ambo jadi taingek sanak awak batanyo baa dek urang awak ko ditaksir dek labiah dari 
satu urang wanita idaman, nampaknyo alah tajawek bahaso indak bisa manyalahkan the 
Hero (pria) nyo do, yg salah adolah sipenaksir tadi karano indak kuek manahan 
sanjungan dan pepatah petitih si the Hero, sorry iko bagarah sajo mak, Insya Allah 
kito2 selalu diberi iman yg kuek.

Sabananyo yg harus maagiah respond sanak Eva, eee syahril yg manjawek, he he.
Soal randai ambo jadi taingek waktu di esde di Solok, sangek tinggi nilai seninyo, 
kalau adolah dirantau ko yg bisa mafleshbackan memori itu baliak, mungkin ayia mato 
sanak2 yth. ko indak taraso mangalir se surang, very nice and minang ko mungkin yg 
disabuik the real/true malay, not malaysia, tapi kalau mancaliak siti nurhaliza iyo 
saraso mancaliak perempuan minang bana, batua kan mak.

Sakian, banyak maaf,
Wass. syb.

> -Original Message-
> From: Sjamsir Sjarif [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> 
> Dear Eva,
> 
> Cincin banamo Gantosori,
> sasuai sajo di kaliagkiang.
> Ilang kamano ka Mamak cari,
> Lauiktan sajo bakuliliang.
> 
maaf takuduang, .




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib