Re: [R@ntau-Net] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Assalamulaikum WW Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Mumbang jatuah kalapo jatuah, itulah ibarat hiduik kito, di bulan puaso nan lalu anak dunsanak kito di Medan maningga dalam usia nan relatif mudo, kini urang tuo dunsanak kito dengan usia malabihi usia Junjungan kito Nabi Besar Muhammad Rasulullah nan berdomisili di Jakarta nan mandahului kito, untuak itu ambo ateh namo pribadi dan anggota RN dengan ini mengucapkan turuik berbelasungkawa ateh alah berpulangnyo dengan tanang Ayahanda dari dunsanak kito Anaswir, H. Sidi Nasir Bin Rasyad, dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1 Syawal 1425H atau 14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta.Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri - Rawa Mangun, Jakarta Timur. Semoga dengan kepergian beliau di hari nan fitri tersebut memperlancar perjalanan beliau ke surga jannatun naim. Amin . Kapado kaluarga nan ditinggakan tetap tabah menghadapi musibah ko. Wassalam, H.M.Dt.Marah Bangso (47+) - Original Message - From: "Darul" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, November 22, 2004 2:02 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. > Assalamulaikum WW > > Ambo ateh namo keluarga dan ateh namo urang sapalanta (moderatro) ikut > belansungkawa ateh bapulangnya ayahanda sanak Anaswir. Semoga keluarga yang > ditinggalkan dilimpoahi ketabhan. > > Satu yang perlu diingat, kita pasti menuysul beliau suatu saat, > bersiap-siaplah. > > Wass. WW > Darul 72 > > >-Original Message- > >From: [EMAIL PROTECTED] > >[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Anaswir > >Sent: Monday, November 22, 2004 12:20 PM > >To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] > >Subject: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. > > >"Assalamualaikum WW" > > > >Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, > > > >Telah meninggal dunia Ayahanda kami, H. Sidi Nasir Bin Rasyad, > >dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1 Syawal 1425H atau > >14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta. > >Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri - > >Rawa Mangun, Jakarta Timur. > > > >Semoga Almarhum Ayahanda kami diampuni semua dosanya dan diterima > >Amal ibadah-Nya, Amin. Apabila ada kesalahan-kesalahan beliau semasa > >Hidup, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. > >-- > >Wassalam, > >Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
RE: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
# -Original Message- # From: Darwin Bahar # # Assalamualaikum Wr. Wb. # # Ketika sedang check-out di # # Terlepas dari kritik .terlalu gegabah---dari beberapa data # dan fakta yang ada memang terlihat kecenderungan menurunnya toleransi # ummat Islam terhadap penganut agama lain. Hal itu tampak dari sikap # umat Islam di beberapa tempat yang tidak membolehkan penganut nasrani # untuk melakukan kebaktian di lingkungan yang mayoritas beragama Islam # atau membakar dan merusak rumah ibadah penganut agama lain, maupun # kegiatan main hakim sendiri yang dilakukan oleh FPI atau kelompok lain # merazia tempat judi, dan kegiatan maksiat atau hiburan malam atau # rumah makan yang melakukan usahanya di siang hari di Bulan Ramadhan, # kegiatan-kegiatan yang pada dasranya lebih mencemomgi Islam ketimbang # meningkatkan syiar Islam sebagai rahmatan lil alamin serta kemulyaan # bulan Ramadhan. # # Dan ini hendaknya menjadi perenungan bagi ummat Islam, khususnya # mereka yang merasa pemimpin atau panutan ummat yang baru kembali dalam # keaadan fitri setelah menjalankan ibadah puasa dan berbagai amal # ibadah lainnya selama bulan Ramadhan. # # Semoga # # Wassalam, Bandaro Kayo # # [1] Jelas tidak mungkin # Menurut saya, sikap reaktif sebagian umat Islam terhadap umat lain tidak terlepas dari rangkaian peristiwa "sebab-akibat" yang menghasilkan akumulasi rasa perlawanan sebagian umat Islam tersebut terhadap umat lain, dan bahkan pemerintah/institusi/aparat/oknum yang telah men-zalimi dan berlaku tidak adil terhadap mereka. Se-kurang2nya itulah yang terbaca dari berita2 mengenai latar belakang yang menceritakan peristiwa kegiatan main hakim sendiri oleh umat Islam, yaitu aparat yang seharusnya menjadi hakim ternyata banyak yang nuraninya telah "mati" sehingga perlu untuk diambil alih salam - tg Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
RE: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
Saya setuju dengan pendapat untuk mengutamakan persamaan antar pemeluk agama dan juga yang paling utama adalah sesama agama, misalnya diantara komonitas Islam itu sendiri. Tapi sepengetahuan saya, jika sudah bicara masalah ini arah jarumnya itu biasanya ke ummat muslim, dgn kata lain ummat muslim senantiasa yg dicap sulit untuk mengutamakan persamaan pdhl pd kenyataanya yang paling sulit untuk diajak saling mengutamakan persamaan antar pemeluk agama adalah yang non muslim, itu pendapat dan sepengetahuan saya, bukti nya, dah banyak banget dimuka bumi ini. Selain itu terlalu mencari-cari persamaan dengan semua agama itu juga bisa tidak baik, contohnya saudara2 kita yang ada di JIL. Saya rasa konsep "bagimu agama mu, bagi ku agama ku" itu sdh menunjukan sisi toleransi dan hub.sosial antar ummat manusia yang sangat dalam Islam. Mengenai pesan2 yg berbau missionaris, kalau saya yang terima biasanya saya bales dengan beberapa ayat2 yang ada injil (bible) juga yg tentunya bertolak belakang dengan kosep trinitas itu sendiri dan beberapa ayat2 cabul yg ada di Injil. Itu semua saya dapat ketika SMA dulu, saya sering ikut pengajian yang isinya tidak hanya tentang qur'an tapi pada hari2 tertentu kami malah membahas ttg Injil, kebetulan guru ngajinya adalah seorang kristolog jadi beliau itu selain hapal qur'an juga hapal injil, sampai2 pendeta yang sempat dialog dgnnya geleng2 kepala krn ternyata Ustadz itu lebih hapal injil drpd si Pendeta. Temen kuliah yg pernah main kerumah kaget juga melihat di rak buku ada terselipkitab Injil. Dan sptnya cara ini lebih ampuh, selain itu menurut saya lebih baik jika kita meragukan sipelaku dengan agamanya sendirinya dgn menjadikan ayat Injil sebagai serangan balik, baru kemudian kita tawarkan konsep Islam itu spt apa. wassalam, harman -Original Message- From: Darwin Bahar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 17, 2004 3:17 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama Assalamualaikum Wr. Wb. Ketika sedang check-out di hotel tempat saya menginap di Makassar menjelang tengah malam untuk meneruskan perjalanan saya ke Merauke, Papua, dua pekan yang lalu, sebuah SMS masuk ke ponsel saya dari sebuah nomer yang tidak saya kenal, yaitu 08136762. Ketika saya buka saya agak kaget juga karena SMS iti berbunyi: "Katakan dgn tulus. Tuhan Jesus, aku mencintaimu, aku membutuhkanmu, datanglah kehatiku. Kirim kepada 12 temanmu, mujizat akan dtg besok pagi (hrs kirim)" Saya tidak tahu apakah SMS itu sengaja dikirim kepada saya---mungkin si pengirim mengetahui nomer ponsel saya dari seseorang yang pernah saya beri kartu nama saya---tetapi mungkin juga karena si pengirim salah ketik. Tanpa berpikir lama, SMS tersebut saya reply: "Terima Kasih, tetapi saya hanya beriman kepada Allah yang Esa," yang saya lanjutkan dengan mengutip QS Al-Ikhlas: "Satu-satunya tempat meminta. Tidak beranak dan tidak diperankanakkan. Tidak satupan yang setara denganNya." Balasan saya segera mendapat balasan pula, yang setelah saya baca membuat saya terpana: "Saya juga beriman pd ALLAH yg maha esa. Allah ada dimana2 disini disitu dikamu diaku diJesus diMuhammad diRummi diTagore diSidharta diKrisna. Jadi bagaimana kita bisa memisahkan Allah yang satu dgn yang lain? Karena Allah maha satu. Bukankah kita semua anaknya/ umatnya? Bagaimana ROH dpt memiliki anak?" (kutipan pesan-pesan dari 08136762 persis berbunyi demikian, karena seperti biasa, semua SMS yang masuk ke ponsel saya, secara berkala saya pindahkan ke PDA agar mail-box tidak cepat penuh, dan pesan yang penting-penting sekali---yang umumnya yang berhubungan dengan tugas kantor---saya kopi ke Laptop saya) Ya, saya terpana karena merasa bahwa si pengirim pesan melalui 08136762 tersebut mencoba mejelaskan hakekat atau sisi esetorik dari doktrin Trinitas yang diyakininya, yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan dasar keyakinan Islam yang saya pahami (Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat leharnya, QS 50:16; ke manapun engkau menghadap, sesungguhnya engkau menghadap Allah QS 2:115) . Sisi esotorik adalah bagian yang sangat dalam, indah dan sangat personal dalam hubungan antara makhluk dengan Sang Khalik yang dialami para pemeluk agama yang mengamalkan ajaran-ajaran agamanya baik yang bersifat "hablum minallah" maupun yang "hablum manannas" dengan ikhlas, yang biasanya tidak sepenuhnya dapat diungkapkan dengan kata-kata. Pengalaman esotorik merupakan ruh dan fondasi dari sebuah agama yang menyebabkan agama---meminjam William Durant---memiliki seratus jiwa. Segala sesuatu bila telah dibunuh, pada kali pertama ia tewas untuk selama-lamanya, kecuali agama. Sekiranya ia seratus kali dibunuh, ia akan muncul lagi dan kembali hidup setelah itu. Tetapi di atas segalanya, sisi esotorik yang ada pada setiap agama, memungkinkan pemeluk sebuah agama lebih mudah berdialog dan mencari titik persamaan dengan penganut agama
RE: [R@ntau-Net] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Assalamulaikum WW Ambo ateh namo keluarga dan ateh namo urang sapalanta (moderatro) ikut belansungkawa ateh bapulangnya ayahanda sanak Anaswir. Semoga keluarga yang ditinggalkan dilimpoahi ketabhan. Satu yang perlu diingat, kita pasti menuysul beliau suatu saat, bersiap-siaplah. Wass. WW Darul 72 >-Original Message- >From: [EMAIL PROTECTED] >[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Anaswir >Sent: Monday, November 22, 2004 12:20 PM >To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] >Subject: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. > > > >"Assalamualaikum WW" > >Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, > >Telah meninggal dunia Ayahanda kami, H. Sidi Nasir Bin Rasyad, >dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1 Syawal 1425H atau >14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta. >Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri - >Rawa Mangun, Jakarta Timur. > >Semoga Almarhum Ayahanda kami diampuni semua dosanya dan diterima >Amal ibadah-Nya, Amin. Apabila ada kesalahan-kesalahan beliau semasa >Hidup, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. > > >-- >Wassalam, >Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> > > Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Re: Ilmu Dunia dan Ilmu Akhirat ( hujjah )
Rahima wrote: Ibnu Abdul Birri di Kitabnya " Kitab Ilmu ", hal 7-8 , ada juga menyebutkannya. dari sufyan bin uyayyinah, dari Zuhri dari Anas bin Malikdst...hadist disebutkan sebagaimana hadist diatas.( tetap ada tambahan Walau bishini ) Jadi memang ada dua jalan, satu dari Atikah, satunya lagi dari Sufyan bin Uyayyinah dan Zuhri, tetap akhirnya tiba di sahabat Anas Bin Malik. Mohon maaf jika diskusi ini terlalu detail namun untuk menjaga nilai ilmiah pembahasan maka berikut ini penjelasan dari seorang kenalan saya mengenai jalur yang disebutkan oleh Ibnu 'Abdil-barr. [Ana katakan] Kitab Al-'Ilm oleh Ibnu 'Abdil-barr, lebih dikenal dengan Jami' Bayanil-'Ilmi Wa Fadhlihi, halamannya kurang lebih tepat, berada di Juz Pertama. Susunan sanadnya sbb : Ibnu ‘Abdil-barr berkata - mengabarkan kepada kami Ahmad, katanya, mengabarkan kepada kami Maslamah, katanya, mengabarkan kepada kami Ya’qub ibnu Ishaq ibnu Ibrahim Al-‘Asqalaniy, katanya, mengabarkan kepada kami ‘Ubaid ibnu Muhammad Al-Firyabiy, di Baitul-Maqdis, katanya, mengabarkan kepada kami Sufyan ibnu ‘Uyainah, dari Az-Zuhriy, dari Anas ibnu Malik, katanya, Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tuntutlah ‘ilmu walau ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ‘ilmu wajib atas setiap Muslim.” Hadits ini diisyaratkan Maudhu’ [palsu]. Karena terdapat seorang perawi pendusta bernama, Ya’qub ibnu Ishaq ibnu Yazid ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy. Awal salin : Ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy berkata [ketika menerangkan biografi Ya’qub ibnu Ishaq Al-‘Asqalaniy], dia adalah seorang pendusta. Dan telah meriwayatkan Ibnu ‘Abdil-barr, dalam Kitabil-‘ilm, menceritakan kepada kami Ahmad ibnu ‘Abdillah, menceritakan kepada kami Muslim ibnu Qasim, darinya [Ya’qub ibnu Ishaq], dan diriwayatkan dari selainnya [kepada Ya'qub], dari ‘Ubaidillah ibnu Muhammad Al-Firyabiy, dari Sufyan, dari Az-Zuhriy, dari Anas radhiyallahu ‘anhu, marfu’, “Tuntutlah ‘ilmu walau ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ‘ilmu wajib atas setiap Muslim.” [Lisanul-Mizan no.1090 (6/304), oleh Ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy] Dengan demikian derajat hadits 'Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina' tidak dapat terangkat ke hasan apalagi shahih. Dan dengan sendirinya kerusakan sanad tersebut menjadikan matannya tidak dapat dipercaya. Namun mungkin Uni mengetahui adanya jalur periwayatan yang lain dan mohon disampaikan. Allahu a'lam. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, --- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
Darwin Bahar wrote: Assalamualaikum Wr. Wb. Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakatuh, "Saya juga beriman pd ALLAH yg maha esa. Allah ada dimana2 disini disitu dikamu diaku diJesus diMuhammad diRummi diTagore diSidharta diKrisna. Jadi bagaimana kita bisa memisahkan Allah yang satu dgn yang lain? Karena Allah maha satu. Bukankah kita semua anaknya/ umatnya? Bagaimana ROH dpt memiliki anak?" (kutipan pesan-pesan dari 08136762 persis berbunyi demikian, karena seperti biasa, semua SMS yang masuk ke ponsel saya, secara berkala saya pindahkan ke PDA agar mail-box tidak cepat penuh, dan pesan yang penting-penting sekali---yang umumnya yang berhubungan dengan tugas kantor---saya kopi ke Laptop saya) Ya, saya terpana karena merasa bahwa si pengirim pesan melalui 08136762 tersebut mencoba mejelaskan hakekat atau sisi esetorik dari doktrin Trinitas yang diyakininya, yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan dasar keyakinan Islam yang saya pahami (Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat leharnya, QS 50:16;…. ke manapun engkau menghadap, sesungguhnya engkau menghadap Allah QS 2:115) . Pemahaman mereka tentu sangat jauh berbeda dengan pemahaman dalam Islam. Pada SMS pertama ia jelas-jelas menuliskan 'Tuhan Jesus' kemudian ia mengatakan 'Allah ada dimana2' bahkan diklaimnya ada 'diMuhammad'. Ungkapan-ungkapan tersebut bertentangan dengan banyak dalil dalam al-Qur'an dan Sunnah, antara lain: (dinukil dari: http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=729) - 1. Firman Allah Ta'ala: "Allah Yang Maha Pengasih itu beristiwa` di atas 'Arsy." (Thaahaa:5) Keterangan bahwa Allah bersemayam di atas 'Arsy terdapat dalam tujuh surat, yaitu: Al-A'raaf:54, Yuunus:3, Ar-Ra'd:2, Thaahaa:5, Al-Furqaan:59, As-Sajdah:4 dan Al-Hadiid:4. Para tabi'in menafsirkan istiwa` dengan naik dan tinggi, sebagaimana diterangkan dalam hadits Al-Bukhariy, yang merupakan bantahan terhadap orang yang mena`wilkan istiwa` dengan istaula (menguasai). (Lihat Syarh Al-'Aqiidah Al-Waasithiyyah, Asy-Syaikh Al-Fauzan hal.73-75 cet. Maktabah Al-Ma'aarif) 2. "Apakah kalian merasa aman terhadap "Yang di langit" bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kalian?" (Al-Mulk:16) Menurut Ibnu 'Abbas yang dimaksud dengan "Yang di langit" adalah Allah seperti disebutkan dalam kitab Tafsir Ibnul Jauziy. 3. "Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (ada) di atas mereka." (An-Nahl:50) 4. Firman Allah tentang Nabi 'Isa: "Tetapi (yang sebenarnya), Allah mengangkatnya kepada-Nya." (An-Nisaa:158) Maksudnya Allah menaikkan Nabi 'Isa ke langit. 5. "Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi." (Al-An'aam:3) Ibnu Katsir mengomentari ayat ini sebagai berikut: "Para ahli tafsir sepakat bahwa kita tidak akan mengucapkan seperti ucapannya Jahmiyyah (golongan yang sesat) yang mengatakan bahwa Allah itu berada di setiap tempat. Maha Suci Allah dari ucapan mereka terebut." Adapun firman Allah: "Dan Dia bersama kalian di mana saja kalian berada." (Al-Hadiid:4), maka yang dimaksud adalah Allah itu selalu bersama kita, dalam artian mendengar dan melihat kita, seperti diterangkan dalam tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain. 6. Rasulullah mi'raj ke langit ketujuh dan berdialog dengan Allah serta diwajibkan untuk melakukan shalat lima waktu. (Muttafaqun 'alaih) 7. Rasulullah bersabda: "Kenapa kamu tidak mempercayaiku, padahal aku ini dipercaya oleh Allah yang ada di langit?" (Muttafaqun 'alaih) Kisah Seorang Wanita Penggembala Di antara dalil yang menunjukkan bahwa Allah di atas langit adalah kisah seorang budak wanita penggembala. Kisahnya adalah sebagai berikut: Dari Mu'awiyyah bin Al-Hakam As-Sulamiy berkata: "Dulu aku mempunyai seorang budak wanita yang menggembalakan kambing-kambingku di daerah Uhud dan Jawwaaniyyah. Suatu hari aku menengoknya, tiba-tiba ada seekor serigala membawa pergi salah satu kambingnya. Sedangkan aku adalah seorang laki-laki dari Bani Adam. Aku bisa marah sebagaimana orang lain pun bisa marah. Maka aku pun memukulnya sekali. Kemudian aku mendatangi Rasulullah, maka beliau menganggap besar perbuatan yang telah kulakukan. Aku berkata: "Wahai Rasulullah, apakah aku merdekakan saja dia?" Beliau menjawab: "Bawa dia kepadaku!" Maka setelah budak wanita tersebut dibawa ke hadapan beliau, beliau bertanya kepadanya: "Di mana Allah?" Dia menjawab: "Di atas langit." Beliau bertanya lagi: "Siapa aku?" Budak itu pun menjawab: "Engkau adalah Utusan Allah." Setelah mendengar jawaban tersebut, beliau bersabda: "Merdekakan dia, karena dia adalah seorang wanita yang beriman." (HR. Muslim no.537) - Perhatikanlah betapa seorang budak wanita penggembala memiliki pengetahuan yang benar akan Allah sesuai dengan dalil-dalil di atas. Sedangkan mengenai umat-umat di luar Islam yang telah mendengar tentang Islam. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dikatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan
Re: [R@ntau-Net] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Wa`alaikum salam Wr Wb Ambo ikuik berduka cita nan sadalam-dalamnyo, ateh alah barapulangnyo Ayahanda dari sanak Anaswir, Semoga almarhum mandapek tampaik yang salayaknyo, disisi Allah Yang Maha Esa handaknyo, Amin Kapado keluarga yang ditinggalkan, agar tabah dan tawakal manghadapi duga`an ini Salam Sidi Arshad Bin Sidik [47+] KL Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: "Assalamualaikum WW" Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Telah meninggal dunia Ayahanda kami, H. Sidi Nasir Bin Rasyad, dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1 Syawal 1425H atau 14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta. Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri - Rawa Mangun, Jakarta Timur. Semoga Almarhum Ayahanda kami diampuni semua dosanya dan diterima Amal ibadah-Nya, Amin. Apabila ada kesalahan-kesalahan beliau semasa Hidup, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. -- Wassalam, Anaswir __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Batagak Panghulu
Wa`alaikum salam Wr Wb Alhamdulillah, Syukur pada Yang maha Kuasa, Ateh alah samaiknyo alek Batagak Pangulu, untuak ma`angkek sanak kito H,M, St Bangsawan, manjadi Pangulu nan kini bagala "Datuak Marah Bangso. Ramo-ramo si kumbang jati Katik endah pulang bakudo Salamaik kapado Haji Mulyadi Kini bagala DT Marah Bangso Mudah-mudahan sanak Mulyadi dapat memikul tanggung jawab yang telah diamanahkan sanak kamanakan untuk masa-masa yang akan datang, ? Salam Sidi Arshad [47+] KL Mulyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ass. Wr. Wb. Para Datuak nan Gadang Basa Batuah, Ninik Mamak, Urang Sumando, Kok Ketek Indak ka basabuik Namo, Kok Gadang Indak ka disabuik Gala, Sarato Kaum Ibu jo Anak Kamanakan nan ado di Palanta kini ko Ramo-ramo sikumbang jati, Katik Endah pulang bakudo, Patah tumbuah hilang baganti, Pusako lamo lai disitu juo, = bakuduang === Wass. Wr. Wb. H. M. Datuk Marah Bangso ( 47 + ) V Singkek Kubang - Sulik Ayie - Solok - Do you Yahoo!? The all-new My Yahoo! Get yours free! Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
"Assalamualaikum WW" Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Telah meninggal dunia Ayahanda kami, H. Sidi Nasir Bin Rasyad, dalam usia 83 Tahun, pada tanggal 1 Syawal 1425H atau 14 Nopember 2004 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta. Jenazah telah dimakamkan di pemakaman Kemiri, Sunan Giri - Rawa Mangun, Jakarta Timur. Semoga Almarhum Ayahanda kami diampuni semua dosanya dan diterima Amal ibadah-Nya, Amin. Apabila ada kesalahan-kesalahan beliau semasa Hidup, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. -- Wassalam, Anaswir <[EMAIL PROTECTED]> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Susy jo Udanyo pulang kampuang
Ass, wr, wb. Susy jo Udanyo nan pulang kampuang dari Surabaya nampaknyo alah sampai baliak ka kota buayo tu. Tantu sebagai oleh2 nyo untuak urang di palanta ko paralu disampaikan carito jo kondisi jalan nan ditampuah. Demikian juo dunsanak Bandaro Labiah, terdengar kabar masih di Banu Hampu atau sudah diperjalanan, SMS terakhir mangatokan : Baeko malam barangkek (SMS dikirim jam 10:23:00 tgl 21-11-2004) Sakian, sekedar manyalami sajo Susy jo Bandaro Labiah, apokah lai di Palanta. Untuak dunsanak nan lain, Salamaik ba ari lebaran sajo, minal aidin wal faizin. Wassalam, H.M.Dt.Marah Bangso (47 +) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
RE: [R@ntau-Net] Tradisi maanta dulang di Hari Rayo
Kalau indak salah tradisi ma-anta-an ko ba-mulo-i dari awal puaso, yaitu ma-anta-kan pabukoan ka rumah sumandan (ipar/besan). salam - tg # -Original Message- # # zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: # # # Assalamualikum wr.wb : # # Kebiasaan atau tradisi maanta dulang disaat hari rayo # dikampuang awak ruponyo masih ado sampai kini , paliang tidak # dinagari ambo Saok Laweh Solok . Kabiasaan ko adolah # mangunjungi pihak mertua oleh minantu padusi dan biaso pulo # disabuik pai manyumandan sakalian basilaturrahmi . Disaat # hari rayo sarupo hari rayo idul fitri kiniko mako basilang # urang pai maanta dulang karumah mintuo . # # === cut == # Wassalam : zul amry piliang # # Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Batagak Panghulu
Ass. Wr. Wb. Para Datuak nan Gadang Basa Batuah, Ninik Mamak, Urang Sumando, Kok Ketek Indak ka basabuik Namo, Kok Gadang Indak ka disabuik Gala, Sarato Kaum Ibu jo Anak Kamanakan nan ado di Palanta kini ko Ramo-ramo sikumbang jati, Katik Endah pulang bakudo, Patah tumbuah hilang baganti, Pusako lamo lai disitu juo, Ambo nan banamo Ir. H. Mulyadi, umua 47 tahun labiah. Alah dibari gala Sutan Bangsawan jo Ninik Mamak daulunyo, Kini alah diangkek manjadi Datuk Marah Bangso, Yaitu Panghulu Andiko dari Suku V Singkek Kubang, Kenagarian Sulit Air, Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok Dibawah Payuang Datuk Ninik : Dt. Bagindo Bosa, Urang Nan Salapan Dimano Adat alah diisi, Limbago alah dituang, Sasuai jo aturan bajanjang naiak, batanggo turun, Gadang Garundang di Kubangan, aratinyo bana, alah diisi Pancokauan di Pasukuan Limo Singkek pado hari Senin Malam, tgl 15 November 2004, Bertempat di Rumah Gadang Singkek Baringin Sulit Air Gadang Buayo di Muaro, alah Bararak ka ampek Koto, dilanjuikkan Panjamuan ka ampek suku nan ado, pado hari Rabu siang, tgl 17 November 2004, Bertempat di Rumah Gadang Singkek Baringin Sulit Air Gadang Paus di Lautan, alah dilantik di Balairung Sari sebagai salah seorang anggota KAN se Sulit Air nan bajumlah 115 urang, pado hari Kamis siang, tgl 18 November 2004 Masuak ka dalam Balai dan Sholat Jum'at di Mesjid Raya Masuak bajalan kaki ka dalam Balai, pado pagi hari Jumahaik tgl 19 November 2004, dan diakhiri Sholat Jumahaik di Masjid Raya Sulit Air, mamakai baju kebesaran Panghulu. Rapek Koordinasi jo Anak-kamanakan Sabalun Dt.Marah Bangso balayie baliak ka rantau, alah diadokan rapek koordinasi jo saluruah anak-kamanakan, niniak mamak, bundo kanduang, urang sumando, andan pasumandan baiak nan ado di kampuang maupun nan datang dari rantau pado malam jumahaik tgl 19 November 2004. Alah ditunjuak secara aklamasi Wakil Datuk (Datuak Okie), Wali Rumah, Bundo Kanduang dan Bendahara Suku nan akan maurus anak-kamanakan nan ado dikampuang. Kami ateh namo Panghulu dibawah Payung Datuk Marah Bangso, V Singkek Kubang, Urang Nan Salapan, mengucapkan tarimo kasih atas dukungan sarato doa salamat atas kelancaran acaro Batagak Panghulu ko. Dan dek hari masih dalam suasana hari Rayo, Ambo mengucapkan Salamaik Iedul Fitri, Mohon Maaf Lahir jo Batin kapado saluruah kaum di Palanta nan kito cintoi ko. Kok Kurang tolong ditukuik, Kok Sentieng tolong di bilai. Wass. Wr. Wb. H. M. Datuk Marah Bangso ( 47 + ) V Singkek Kubang - Sulik Ayie - Solok Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Anda mendapat kiriman kartu dari H.M.Dt.Marah Bangso
Halo, Warga RantauNet, H.M.Dt.Marah Bangso telah mengirimkan sebuah kartu rancangannya khusus untuk Anda Untuk melihatnya silakan link ke http://cards.indo.net.id/card_userView.php?no=1101091173 Kartu Anda ini dapat dilihat selama 30 hari, setelah itu kami akan menghapusnya secara otomatis dari database kami. Untuk mengirim kartu kepada rekan atau kerabat Anda, silakan kunjungi http://cards.indo.net.id --- Salam hangat, IndoNet Cards Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Bicara Bahasa Kemanusiaan di Aceh
Untuk merenungkan Penderitaan Masyarakat Aceh yang penuh Siraman Darah dan Air Mata sepanjang masa, barangkali ada baiknya ide penggunaan "Bahasa Kemanusiaan" ini dapat diperhatikan, bukan saja bagi kita sebagai tetangga dekat masyarakat, tetapi mudah-mudahan renungan ini sampai menjilat hati nurani Penguasa Baru di Pusat. Salam, -- Mak Ngah Sumber: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0411/20/Politikhukum/1388314.htm Kompas Sabtu, 20 November 2004 Bicara Bahasa Kemanusiaan di Aceh KETIKA takbir menggema pada Idul Fitri beberapa hari lalu, rasanya tak ada lagi dendam dan amarah yang harus disimpan. Setiap manusia Muslim telah kembali fitrah, suci dari segala noda dan dosa. Ramadhan telah menyadarkan mereka betapa sesungguhnya dendam dan amarah tidak layak disandang oleh manusia beriman. TETAPI di sisi lain, pada hari itu pula kontak tembak masih terus terjadi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dan, korban pun terus berjatuhan. Hingga Rabu (17/11) pun, jatuhnya korban jiwa masih berlanjut. Setidaknya lima orang tewas dan beberapa senjata dapat dirampas oleh pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Juru bicara Komando Operasi Pemulihan Keamanan di sana, Ary Mulya Asnawi, menyebutkan, korban yang tewas tersebut adalah anggota kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Lalu, apakah ini bentuk dendam dan amarah manusia terhadap manusia yang lain? Inilah yang kemudian harus diperbincangkan manakala alasan kepentingan keselamatan dan kedaulatan negara harus didudukkan pada posisi di atas. Operasi keamanan-kalaupun tidak mau disebutkan perang terhadap anak bangsa sendiri- yang dilakukan di Aceh adalah legal. TNI bergerak dengan payung yang sah. Fakta di lapangan menunjukkan adanya dua kelompok yang menggunakan senjata untuk masing-masing kepentingan dan tujuan yang diyakininya benar. Yang satu ingin mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sementara yang lainnya ingin memisahkan diri. Kondisi ini telah berlangsung lama, sejak GAM dideklarasikan 4 Desember 1976 oleh Hasan Tiro di pedalaman Kabupaten Pidie. Pemerintah kemudian melakukan berbagai operasi keamanan yang tentunya memakan korban jiwa. Pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM) hingga tahun 1998 selama hampir sepuluh tahun telah menyisakan banyak cerita duka. Lalu, operasi-operasi setelah itu hingga sekarang dalam status darurat sipil. Apa kemudian yang ingin dikemukakan adalah belum tuntasnya masalah Aceh hingga sekarang. Lelah, mungkin kata yang sangat lemah digunakan untuk menyebutkan bagaimana kondisi masyarakat Aceh hidup dalam keadaan konflik berkepanjangan. BILA dirunut ke belakang, sejarah Aceh memang penuh dengan konflik. Belanda yang memaklumkan perang terhadap Kerajaan Aceh pada tahun 1873 hingga pecahnya perang berkepanjangan, lalu pecahnya konflik antara ulama dan hulubalang yang katanya pro-Belanda, kemudian konflik DI/TII yang dipimpin Teungku Daud Beureueh sejak tahun 1953. Menarik diperhatikan justru bagaimana peristiwa DI/TII pada usia Indonesia masih muda bisa selesai dengan lahirnya Ikrar Lamteh dan turun gunungnya Teungku Daud Beureueh. Lihatlah bagaimana ketegangan yang muncul ketika dialog orang-orang DI/TII dengan pihak pemerintah. "Kalau bapak-bapak tidak sanggup menyelesaikan masalah ini, mari kita bakar saja Aceh ini supaya kita puas dan agar anak cucu kita di belakang hari nanti akan menuduh kita sebagai pengkhianat dan orang yang tak bertanggung jawab". Kalimat itu meluncur dari tokoh masyarakat, Ayah Pawang Leman, 5 April 1957. Itu diucapkan di depan Menteri Pertahanan DI/TII Hasan Saleh dan sejumlah tokoh gerakan itu. Hadir pula sejumlah petinggi militer Indonesia seperti Sjamaun Gaharu. Pertemuan itu sendiri terjadi di rumah Ayah Pawang Leman di Lamteh. Akhirnya sebuah ikrar pun lahir, yang kemudian diberi nama "Ikrar Lamteh". Isinya: Kami putera-putera Atjeh, di pihak manapun berada akan berdjuang sungguh-sungguh untuk mendjundjung tinggi kehormatan agama Islam, mendjundjung tinggi kehormatan dan kepentingan rakjat Atjeh. Tindak lanjut dari ikrar itu adalah mengumumkan penghentian permusuhan. Kondisi di Aceh berubah drastis. Orang-orang DI/TII turun ke kota bergaul dengan masyarakat dan pasukan TNI. Dalam proses pelaksanaan sekitar dua tahun hingga datang Wakil Perdana Menteri Mr Hardi ke Aceh, kondisi Aceh bertambah baik, meskipun pada 15 Maret 1959 terjadi sesuatu di luar dugaan. Kolonel (DI/TII) Hasan Saleh-yang menjabat Menteri Urusan Perang waktu itu-mengambil alih pimpinan militer Negara Bagian Aceh dari tangan Wali Negara Daud Beureueh. Hasan Saleh mengumumkan alih kekuasaan itu secara terbuka dan membentuk dewan revolusi dengan tugas pokok menyelesaikan pemberontakan Aceh. Misi Hardi yang datang ke Aceh 23 Mei 1959 dipertemukan dengan Dewan Revolusi DI/TII tersebut. Pertemuan itu dihadiri Gubernur Aceh A Hasjmy. Sjamaun sebagai Penguasa Perang sedang tidak berada di Banda Aceh. Ia diwakili Kepala Staf Teuku Hamzah. Per
[R@ntau-Net] Cuaca di Tarempa, Natuna
Kok ka mancaliak cuaca di Tarempa, Pulau Tujuah, Natuna, atau di tampek lain silakan caliak di: http://www.wunderground.com/global/stations/96145.html# -- Mak Ngah --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.797 / Virus Database: 541 - Release Date: 11/15/2004 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Taifun Muifa atau Unding
Lihat gambar sateli taifun Muifa atau Unding 21 November, 2004 di http://www.typhoon2000.ph/activeflash/stormloop.htm dan tambahan keterangannya di http://pagasa.homeip.net/wb/wxfcst.html Salam, -- Mak Ngah --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.797 / Virus Database: 541 - Release Date: 11/15/2004 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib