[R@ntau-Net] Gunung Jangan Pula Meletus

2004-12-30 Terurut Topik Muhammad Rijal
Gunung Jangan Pula Meletus 


Oleh Emha Ainun Nadjib

KHUSUS untuk bencana Aceh, saya terpaksa menemui Kiai Sudrun. Apakah 
kata mampu mengucapkan kedahsyatannya? Apakah sastra mampu menuturkan 
kedalaman dukanya? Apakah ilmu sanggup menemukan dan menghitung nilai-
nilai kandungannya?

Wajah Sudrun yang buruk dengan air liur yang selalu mengalir pelan 
dari salah satu sudut bibirnya hampir membuatku marah. Karena tak 
bisa kubedakan apakah ia sedang berduka atau tidak. Sebab, barang 
siapa tidak berduka oleh ngerinya bencana itu dan oleh kesengsaraan 
para korban yang jiwanya luluh lantak terkeping- keping, akan kubunuh.

Jakarta jauh lebih pantas mendapat bencana itu dibanding Aceh!, aku 
menyerbu.

Kamu juga tak kalah pantas memperoleh kehancuran, Sudrun menyambut 
dengan kata- kata yang, seperti biasa, menyakitkan hati.

Jadi, kenapa Aceh, bukan aku dan Jakarta?

Karena kalian berjodoh dengan kebusukan dunia, sedang rakyat Aceh 
dinikahkan dengan surga.

Orang Aceh-lah yang selama bertahun-tahun terakhir amat dan paling 
menderita dibanding kita senegara, kenapa masih ditenggelamkan ke 
kubangan kesengsaraan sedalam itu?

Penderitaan adalah setoran termahal dari manusia kepada Tuhannya 
sehingga derajat orang Aceh ditinggikan, sementara kalian 
ditinggalkan untuk terus menjalani kerendahan.

Termasuk Kiai

Cuh! Ludahnya melompat menciprati mukaku. Sudah biasa begini. Sejak 
dahulu kala. Kuusap dengan kesabaran.

Kalau itu hukuman, apa salah mereka? Kalau itu peringatan, kenapa 
tidak kepada gerombolan maling dan koruptor di Jakarta? Kalau itu 
ujian, apa Tuhan masih kurang kenyang melihat kebingungan dan 
ketakutan rakyat Aceh selama ini, di tengah perang politik dan 
militer tak berkesudahan?

Sudrun tertawa terkekeh-kekeh. Tidak kumengerti apa yang lucu dari 
kata-kataku. Badannya terguncang-guncang.

Kamu mempersoalkan Tuhan? Mempertanyakan tindakan Tuhan? 
Mempersalahkan ketidakadilan Tuhan? katanya.

Aku menjawab tegas, Ya.

Kalau Tuhan diam saja bagaimana?

Akan terus kupertanyakan. Dan aku tahu seluruh bangsa Indonesia akan 
terus mempertanyakan.

Sampai kapan?

Sampai kapan pun!

Sampai mati?

Ya!

Kapan kamu mati?

Gila!

Kamu yang gila. Kurang waras akalmu. Lebih baik kamu mempertanyakan 
kenapa ilmumu sampai tidak mengetahui akan ada gempa di Aceh. Kamu 
bahkan tidak tahu apa yang akan kamu katakan sendiri lima menit 
mendatang. Kamu juga tidak tahu berapa jumlah bulu ketiakmu. Kamu 
pengecut. Untuk apa mempertanyakan tindakan Tuhan. Kenapa kamu tidak 
melawanNya. Kenapa kamu memberontak secara tegas kepada Tuhan. Kami 
menyingkir dari bumiNya, pindah dari alam semestaNya, kemudian kamu 
tabuh genderang perang menantangNya!

Aku ini, Kiai! teriakku, datang kemari, untuk merundingkan hal-
hal yang bisa menghindarkanku dari tindakan menuduh Tuhan adalah 
diktator dan otoriter

Sudrun malah melompat- lompat. Yang tertawa sekarang seluruh 
tubuhnya. Bibirnya melebar-lebar ke kiri-kanan mengejekku.

Kamu jahat, katanya, karena ingin menghindar dari kewajiban.

Kewajiban apa?

Kewajiban ilmiah untuk mengakui bahwa Tuhan itu diktator dan 
otoriter. Kewajiban untuk mengakuinya, menemukan logikanya, lalu 
belajar menerimanya, dan akhirnya memperoleh kenikmatan 
mengikhlaskannya. Tuhan-lah satu-satunya yang ada, yang berhak 
bersikap diktator dan otoriter, sebagaimana pelukis berhak menyayang 
lukisannya atau merobek-robek dan mencampakkannya ke tempat sampah. 
Tuhan tidak berkewajiban apa- apa karena ia tidak berutang kepada 
siapa-siapa, dan keberadaanNya tidak atas saham dan andil siapa pun. 
Tuhan tidak terikat oleh baik buruk karena justru Dialah yang 
menciptakan baik buruk. Tuhan tidak harus patuh kepada benar atau 
salah, karena benar dan salah yang harus taat kepadaNya. Ainun, 
Ainun, apa yang kamu lakukan ini? Sini, sini...-ia meraih lengan 
saya dan menyeret ke tembok-Kupinjamkan dinding ini kepadamu

Apa maksud Kiai?, aku tidak paham.

Pakailah sesukamu.

Emang untuk apa?

Misalnya untuk membenturkan kepalamu

Sinting!

Membenturkan kepala ke tembok adalah tahap awal pembelajaran yang 
terbaik untuk cara berpikir yang kau tempuh.

Ia membawaku duduk kembali.

Atau kamu saja yang jadi Tuhan, dan kamu atur nasib terbaik untuk 
manusia menurut pertimbanganmu?, ia pegang bagian atas bajuku.

Kamu tahu Muhammad?, ia meneruskan, Tahu? Muhammad Rasulullah 
shallallahu 'alaihi wa alihi wasallah, tahu? Ia manusia mutiara yang 
memilih hidup sebagai orang jelata. Tidak pernah makan kenyang lebih 
dari tiga hari, karena sesudah hari kedua ia tak punya makanan lagi. 
Ia menjahit bajunya sendiri dan menambal sandalnya sendiri. Panjang 
rumahnya 4,80 cm, lebar 4,62 cm. Ia manusia yang paling dicintai 
Tuhan dan paling mencintai Tuhan, tetapi oleh Tuhan orang kampung 
Thaif diizinkan melemparinya dengan batu yang membuat jidatnya 
berdarah. Ia bahkan dibiarkan oleh Tuhan sakit sangat panas badan 
oleh racun Zaenab wanita Yahudi. Cucunya yang pertama diizinkan Tuhan 
mati diracun istrinya 

Re:[R@ntau-Net] Prof Dr. Syafii Maarif: Di otak belakang kelompok radikal ini,adalah kehausan

2004-12-26 Terurut Topik Muhammad Rijal
Ass.Wr.Wb
Umat juga harus pintar-pintar lahJangan terlalu bergantung pada 
seseorang...apakah kiai, ustad, buya.atau siapa saja
Kapan bisa maju, kalau semuanya harus tergantung pada seseorang...
Bukankah setiap umat dituntut untuk belajar?
Buat apa Al Quran dan Hadis...? Buat apa isi kepala kita ? Jika pada 
akhirnya semua harus diserahkan pada ulama saja.
Ulama boleh saja didengartapi ingat ulama juga manusia...mereka juga 
belajar...
Jika umat bingung, itu bagus, karena pertanda ada keinginan untuk mencari 
tau mana yang benar dan mana yang salah...buat apa dikasihani
Justru yang dikasihani adalah umat yang tidak bingung karena tidak mau tau 
sama sekali

Wassallam,
Rijal
- Original Message - 
From: Ronald P Putra [EMAIL PROTECTED]
To: palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Monday, December 27, 2004 10:15 AM
Subject: Re: [windows-1252] Re: [EMAIL PROTECTED] Prof Dr. Syafii Maarif: Di 
otak belakang kelompok radikal ini,adalah kehausan


kenapa tidak to the point aja, sehingga jelas. Atau kalau memang 
keberatan,
ya sekalian jangan melemparkannya ke khalayak ramai. Sebagai tokoh umat,
beliau sudah harus menghindari penggunaan kata-kata bersayap yang beresiko
pada kebingungan umat.
Kasihan umat, dibikin bingung mulu...

wassalaam,
Ronald


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



[R@ntau-Net] Anggota Milist yang karajo di Depnaker (Out Of Topic)

2004-11-26 Terurut Topik Muhammad Rijal

Ass.Wr.Wb,


Iko iyo kalua dari topik saketek, jadi iyo minta mo'oh sajo ambo.
Ambo nio batanyo masalah ketenagakerjaan, koq ado anggota milist yang bakarajo 
di depnaker, kalau lai indak keberatan mungkin bisa menghubungi ambo via japri.
Sabalunnyo tarimo kasih banyak.


Wassallam,



Rijal


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Musang lah bak musang-----paraturan

2004-10-22 Terurut Topik Muhammad Rijal
Ass.Wr.Wb
Sato ciek untuak mandukuang usulan dibawah...
Wassallam,
- Original Message - 
From: Andria Agusta [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 22, 2004 12:12 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Musang lah bak musang-paraturan


Assalamualaikum ww.
Mak Darul, paraturan tu sangaik lamah dan juo babahayo manuruik ambo .
contoh no, kalo ambo buek 7 alamat e-mail di yahoo jo namo nan babeda. 
Lalu
ambo daftarkan ka RN, sudah tun dalam wakatu saminik ambo putuih an surang
supayo mak Darul harus kalua di RN ko...lalu di minik nan kaduo, katigo 
dst.
ambo kirim lo email lainnyo supayo anggota lain no nan indak ambo sanangi
supayo kalua dari siko, indak paralu manunggu 7 urang gai do. Apo nan ka 
mak
Darul atau urang dapua pabuek Paraturan harus di tagak an walau 
sanjato
makan tuan

sarancak no paraturan tu di revisi baliak. iko cuman usul go eh.
wassalam
and


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: [R@ntau-Net] Musang lah bak musang

2004-10-19 Terurut Topik Muhammad Rijal
Ass.Wr.Wb,
Koq buliah sato bakomentarsasuai bana ambo jo pandapek Mak Imam Sati 
ko
Dimapun di dunia ko awak ka tingga, perbedaan pandapek tuh pasti ado, jankan 
awak jo urang , laki bini sajo lai acok perbedaan tuh terjadi. Jadi indak 
usah pulo awak sampai ribuik-ribuik bana masalah perbedaan tuh.kalau 
sasuai jalankan, kalau indak sasuai usah dipakai

Wassallam,
Rijal
- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 20, 2004 8:16 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Musang lah bak musang

Dunsanak kasadonyo,
Kalau pandapek ambo, ambo indak satuju kaduonyo di kaluakan dari palanta
ko, sabab awak di palanta ko bukan untuak manyatukan pandapek, tapi maota
ka ilie ka mudiek, tantu ado bamacam pandapek nan kalua, mungkin iko
adolah suatu caro awak ba demokrasi, maharagoi pandapek urang lain,
walaupun itu balawanan jo pamikiran awak surang-surang.
Kalau sanak Wady jo sanak Ismet dikaluakan dari palanta, tantu  yo saroman
sajo pandapek awak lai, indak ado tingkah gandang tu lai, hanyo parmintaan
ambo kok ado sanak nan maraso tasingguang dek kato-kato salah surang
anggota palanta, atau ado pandapek salah surang anggota palanta nan ndak
sapandapek jo awak, sarancaknyo ba baleh pantunlah di jalur pribadi sajo,
jan loh dibaok cakak tu di tangah balai.
itu sajo pandapek ambo, tantu ado nan indak satuju, tapi ndak usahlah di
papanjang, mari kito badunsanak kasadonyo, mudah-mudahan awak di ridhai
oleh Allah swt.
salam,
imam sati (45) - sby

Assalamualaikum ww
Dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih..
Demi kemajuan palanta kita dan masyarakat Minang secara keseluruhan..
Demi tetap terjaganya iman dan keyakinan kita terhadap Islam, Allah dan
Rasul-Nya.. Saya sangat-sangat setuju sekali, kalau kedua orang ini
dikeluarkan dari milis rantau-net, alasan yang menguatkan pendapat saya
adalah: kehadiran mereka ini (Wady dan Ismet,red) lebih banyak
mudharatnya daripada manfaatnya...
Wassalam
Adi..

---
E-mail ini dikirim menggunakan ITS Webmail .
http://mail.its.ac.id/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib



Re: Tanyo ... bara harago real tiket maso ri rayo ??RE:[R@ntau-Net]Harago Tiket

2004-10-13 Terurut Topik Muhammad Rijal
Ass.Wr.Wb
Koq lai ado dunsanak-2 yang kebetulan bergerak dibidang travel.kama bisa 
ambo kontak.
Kebetulan iyo paralu mamasan tiket untuak ka pulang rayo...

Wassallam,
Rijal
- Original Message - 
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 13, 2004 12:57 PM
Subject: Re: Tanyo ... bara harago real tiket maso ri rayo 
??RE:[EMAIL PROTECTED] Tiket


Assalamu'alaikum WW
Untuak peak season iko , nan labiah rancak iyo lansuang ka airline 
sales-nyo..garuda lah bukak 3 bulan sabalun hari H soal harago 
rato-rato pakai tarif normal diskon 0%.

.., atau kalau ka travel adolah travel-travel nan block seat dan online, 
soal-nyo kepastian harago dan tampek labiah tinggi
misalnyo...CMIIW dan bukan promosi 
Jatayu ka Sikumbang Tour... bloks seat kalau ndak salah 25 seat
Lion ka Lion Mas blok seat 60 seat
atau SMS ka 3477
Lion Book flightno tglberangkat kotaasal kotatujuan mr/ms/mrs 
namopenumpang
Mandalabanyak sub sales-nyo di tiok kawasan.(depok sajo ado duo)
Garuda... liek di website...taruih telp ka 0807-1-GARUDA... bayia di ATM 
 beko ambiak di agen atau di bandara

Beberapa travel nan biaso block seat nan ambo tau..
Ramantha
Bayu Buana
Anta Tour
Kalau di Padang...nan blok seat
Natrabu
Rimbun Sumatera...(10 Seat mandala)
Untuak adidunsanak nan lain mungkin informasi-nyo bisa labiah langkok
Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak - http://www.maninjau.com
==
Alam Takambang Jadi Guru
==
From: Muhammad Hanif [EMAIL PROTECTED]
  Assalamu'alaikum ww,
  dimaa awak bisa booking tiket untuk tgl
12 atau 13 Nov 2004 tsb ( rencananyo pp juga ),   Hanif
  Rang Pikumbuah

  - Original Message -
  From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting

Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib