[EMAIL PROTECTED] Fw: Dahulukan Akhlak di Atas Fikih!!

2005-10-13 Terurut Topik Zulhelmi Umarsyah Iska
Dari milist tetangga.

Wasalam,
Zulhelmi U. Iska






Dahulukan Akhlak di Atas Fikih



oleh: Dr. Jalaluddin Rakhmat:



Salah satu perkembangan memprihatinkan di masyarakat Islam Indonesia 

belakangan ini adalah makin kuatnya kecenderungan meninggalkan akhlak 

ketika menghadapi perbedaan dalam paham keagamaan. Karena itu, Dr. 

Jalaluddin Rakhmat menulis buku Dahulukan Akhlak di Atas Fikih, yang akan 

diluncurkan pekan ini di Jakarta. Apa isi buku itu dan bagaimana Kang 

Jalal—sapaan cendikiawan muslim itu—melihat perkembangan masyarakat 

Indonesia? Berikut perbincangan Burhanuddin dan M. Guntur Romli (KIUK) dengan 
beliau, Kamis (29/9) lalu. 



KIUK: Kang Jalal, tanggal 8 Oktober ini, Anda akan meluncurkan buku 

Dahulukan Akhlak di Atas Fikih. Apa latar belakang penulisannya?



DR. JALALUDDIN RAHMAT: Saya harus mengingat kembali pengalaman hidup 

saya. Saya dilahirkan dalam keluarga nahdliyin. Kakek saya punya 

pesantren di puncak bukit Cicalengka. Ayah saya pernah ikut serta dalam gerakan 

keagamaan untuk menegakkan syariat Islam. Begitu bersemangatnya, beliau 

sampai meninggalkan saya pada waktu kecil dan bergabung dengan para 

pecinta syariat. Saya lalu berangkat ke kota untuk belajar, dan bergabung 

mula-mula dengan kelompok Persatuan Islam (Persis) dan masuk kelompok 

diskusi yang menyebut dirinya Rijâlul Ghad, atau pemimpin masa depan. 



Pada saat yang sama, saya juga bergabung dengan Muhammadiyah, dan 

dididik di Darul Arqam Muhammadiyah, dan pusat pengkaderan Muhammadiyah. 

Dari latar belakang itu, saya sempat kembali ke kampung untuk memberantas 

bid'ah, khurafat, dan tahayul. Tapi sebetulnya, yang saya berantas 

adalah perbedaan fikih antara fikih Muhammadiyah dengan fikih NU orang 

kampung saya. Misi hidup saya waktu itu saya rumuskan singkat: menegakkan 

misi Muhammadiyah dengan memuhammadiyahkan orang lain. 



Tapi apa yang kemudian terjadi? Saya bertengkar dengan Uwa' (paman) 

saya yang masih membina pesantren, dan penduduk kampung. Sebab, ketika 

semua orang berdiri untuk salat qabliyah Jumat, saya duduk secara 

demonstratif. Saya hampir-hampir dipukuli karena membawa fikih yang baru itu. 

Singkat cerita, melalui pengalaman hidup, saya menemukan bahwa fikih 

hanyalah pendapat para ulama dengan merujuk pada sumber yang sama, yaitu 

Alqur'an dan sunnah. Hanya saja, kemudian berkembang pendapat yang 

berbeda-beda. Kekeliruan saya waktu itu: berpikir bahwa fikih itu sama 

dengan Alqur'an dan sunnah. Artinya, kalau orang menentang Alqur'an dan 

sunnah, jelas dia kafir. Tapi kalau hanya menentang pendapat orang tentang 

Alquran dan sunnah, kita tidak boleh menyebutnya kafir. Itu perbedaan 

tafsiran saja.



Karena itulah kemudian saya berpikir bahwa sebenarnya ada hal yang 

mungkin mempersatukan kita semua, yaitu akhlak. Dalam bidang akhlak, semua 

orang bisa bersetuju, apapun mazhabnya. Lalu saya punya pendirian: 

kalau berhadapan dengan perbedaan pada level fikih, saya akan dahulukan 

akhlak. Kalau datang ke jamaah NU yang qunut subuh, demi ukhuwwah dan 

memelihara akhlak di tengah-tengah saudara saya, saya akan ikut qunut, 

walau saya misalnya orang Muhammadiyah yang tidak qunut. Tapi, ketika 

bergabung dengan orang-orang Muhammadiyah, saya mungkin tidak qunut demi 

menghargai jamaah sekitar saya. Itu yang saya maksud mendahulukan akhlak 

di atas fikih.



KIUK: Akhlak di sini dalam makna seperti apa, Kang? Bukankah pandangan 

tentang akhlak juga berbeda-beda dan cenderung sektarian juga?



Menurut saya, akhlak sebenarnya tidak ada yang sektarian. Saya percaya, 

tidak ada relativisme moral, termasuk relativisme akhlak. Ada yang 

mengatakan bahwa akhlak itu relatif. Menurut saya, orang baik yang menurut 

orang lain bukan orang baik itu tidak ada. Apakah membantu orang lain, 

menyebar cinta kasih, menolong mereka yang teraniaya, baik menurut 

mazhab tertentu, tapi buruk menurut mazhab lain? Saya ingin tahu: adakah 

akhlak yang sektarianistis? Beri saya satu contoh agar saya tidak 

kebingungan. Katanya, orang bingung membaca buku saya, karena definisi 

akhlaknya membingungkan. Menurut saya, akhlak tidak usah didefinisikan. Sebab 

semua orang tahu mana akhlak baik dan mana yang buruk. Yang ingin saya 

tahu: kira-kira, apa akhlak yang baik menurut satu mazhab tapi buruk 

menurut mazhab lain?



KIUK: Apakah dalam menentukan akhlak tidak akan terjadi perbedaan 

standar?



Menurut saya, boleh saja orang lain memakai standar berbeda-beda. Tapi, 

standarnya adalah akhlak yang disepakati bersama. Kalau bicara tentang 

akhlak, saya bicara tentang sesuatu yang kebaikannya disepakati 

bersama. Itulah yang disebut nilai-nilai universal, universal values. Dalam 

setiap agama, termasuk Islam, terdapat nilai-nilai universal itu. Kita 

bisa berbagi, hatta dengan agama lain dalam soal nilai-nilai universal 

ini. Kalau dianalogikan dengan hukum, jadinya kira-kira begini. Di hukum 

itu, 

[EMAIL PROTECTED] Hemat BBM .. .. versi 2.0

2005-10-09 Terurut Topik Zulhelmi Umarsyah Iska
Hemat BBM .. .. (fwd)Mari berhematWebsite http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting


[EMAIL PROTECTED] Kisah Tukang Cukur (Joke Jumat)

2005-10-06 Terurut Topik Zulhelmi Umarsyah Iska
Tukang cukur

Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati disebuah 
kota di United States . 
Suatu hari seorang penjual bunga datang kepadanya 
untuk memotong rambut. Selesai potong rambut,dia 
bermaksud membayar tetapi tukang cukur menjawab : 
Maaf, saya tidak dapat menerima uang 
dari mu. Saya melakukan pelayanan. 
Sipenjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang 
cukur tersebut. 
Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka 
toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin 
bunga mawar yang telah menanti di depan pintu. 

Seorang polisi datang untuk potong rambut dan dia 
pun bermaksud membayar setelah selesai dipotong 
rambutnya. Tetapi, si tukang cukur pun menjawab : 
Maaf, saya tidak dapat menerima uang 
dari mu. 
Saya melakukan pelayanan. Si polisi pun sangat 
gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. 
Pada keesokan paginya,ketika si tukang cukur membuka 
toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin 
donat yang telah menanti didepan pintu. 

Dihari berikutnya datanglah seorang software engineer 
dari Indonesia untuk potong rambut, ketika dia hendak 
membayar, si tukang cukur pun menjawab : 
Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya 
melakukan pelayanan. 
Si software engineering dari Indonesia pun amat 
sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. 
Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka 
toko, .. coba tebak !!! apa yang tukang cukur temukan 
di depan pintu  


Dapatkah kamu menebaknya ??? 


Apakah kamu belum tau jawabannya 


Ayo.Berfikirlah seperti orang indonesia !! 



Ok!OK!!! 
Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong 
rambut GRATIS ! 

Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan, Rabu 5 Oktober 2005

2005-10-03 Terurut Topik Zulhelmi Umarsyah Iska

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan, Rabu 5 Oktober 2005


YOGYAKARTA--MIOL: Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan 1426 Hijriyah,

Rabu (5/10). Hal itu berdasarkan hisab, hingga Senin (3/10) belum terjadi 
pergantian bulan dari Rajab ke Ramadan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin didampingi sejumlah Ketua dan 
Sekretaris Umum mengatakan berdasarkan hisab yang dilakukan oleh Majelis Tarjih 
dan Tajdid PP Muhammadiyah, Senin, dengan lokasi Yogyakarta, matahari terbenam 
pada pukul 17.34.29 Wib, sedangkan ijtima'' pukul 17.28.55.

Berdasarkan perhitungan hisab itu, wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih 
dan Tajdid PP Muhammadiyah, Senin itu tinggi bulan ketika matahari terbenam di 
Yogyakarta pada posisi 0 derajat 48 menit 37 detik.

Artinya kedudukan hilal belum terwujud. Seluruh Indonesia pun posisi bulan 
masih di bawah ufuk, jelas Din, yang juga Sekretaris Jenderal Majelis Ulama 
Indonesia (MUI).

Sedangkan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Fathurahman 
mengatakan pergantian bulan pada kalender qomariyah dihitung dengan terbenamnya 
matahari. hal itu berbeda dengan kalender syamsiyah --sebagaimana kalender 
masehi/miladiyah-- yang pergantiannya pada pukul 00.00.

Oman menyebutkan, dalam menentukan pergantian bulan termasuk di dalamnya 
pergantian dari Rajab ke Ramadan harus dipenuhi beberapa syarat. Persyaratan 
utama, matahari harus sudah terbenam sebelum terbenamnya matahari.

Untuk 1 Syawwal 1426 Hijriyah, PP Muhammadiyah menetapkan Kamis Wage, 3 
November 2005. (AU/OL-02)



Sumber: Media Indonesia Online

Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting



[EMAIL PROTECTED] Info Lowongan === ANNOUNCEMENT CNOOC SES Ltd.

2005-09-15 Terurut Topik Zulhelmi Umarsyah


ANNOUNCEMENT
(Code: CS/260/PO/IX/2005)

CNOOC SES Ltd.

Needs:

1. Production Engineer
Requirement:
«  Bachelor Degree in Petroleum Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

2. Power System Engineer
Requirement:
«  Bachelor Degree in Electrical Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

3. Instrumentation Control Engineer
Requirement:
«  Bachelor Degree in Electrical, Control
Engineering and
Physics
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

4. Reservoir Engineer
Requirement:
«  Bachelor Degree in Petroleum Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old
5. Supervisor Mechanic
Requirement:
«  Bachelor Degree in Mechanical Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

6. Supervisor Production
Requirement:
«  Bachelor Degree in Petroleum or Mechanical
Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

7. Supervisor Welding
Requirement:
«  Bachelor Degree in Mechanical  Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

8. Supervisor Electrical Instrumentation
Requirement:
«  Bachelor Degree in Electrical, Control
Engineering or
Physics
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

9. Supervisor Maintenance Equipment Process
Requirement:
«  Bachelor Degree in Technical
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

10. Supervisor Production Process
Requirement:
«  Bachelor Degree in Petroleum, Chemical, Gas 
Petrochemical
or Mechanical  Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

11. Supervisor Chemical Process
Requirement:
«  Bachelor Degree in Chemical  Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

12. Geophysicist
Requirement:
«  Bachelor Degree in Geophysical  Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old

13. Geologist
Requirement:
«  Bachelor Degree in Geological  Engineering
«  Min. GPA is 2.8 (scale 4)
«  Age max. is 28 years old


If you would like to take the challenges:
1.  Please APPLY online. Procedure online click:
http://cdc.placeof.itb.ac.id.
2.  The application deadline is
Thursday, September 22nd 2005
24.00 (midnight) at the latest.




Website http://www.rantaunet.org
_
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting