[EMAIL PROTECTED] Fwd: [Imsa] Travel Warning
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Assalaamu'alaikum sanaks., Pemerintah AS memang memasukkan Indonesia kedalam daftar negara yang dianjurkan untuk tidak dikunjungi oleh warganya. Dampaknya tentu akan berkurang kedatangan wisata dan pebisnis ke Indonesia. Melalui Program Pulang Basamo 2008, kita ingin membuktikan bahwa kekuatiran pemerintah AS terlalu berlebihan. Baa sanak? bisa kito membuktikan? Beberapa calon peserta juga mempertanyakan hal ini. Saya katakan dengan kunjungan dalam grup, insya Allah anda akan berada ditangan yang aman. Kita yang orang Indonesia ikut bersama tentu akan menjaga dengan baik warga Amerika yang akan ikut bersama. Dibawah ada posting sehubungan dengan travel warning itu. Wassalam ajoduta/60 USA -- Forwarded message -- From: Ahmad Syamil Date: Jan 13, 2007 4:42 PM Subject: [Imsa] Travel Warning (Re: Keinginan INVESTASI To: [EMAIL PROTECTED] Assalamu alaikum wr wb Ada yang menulis: Masih segar dalam ingatan saya ketika mas Syamil mengusulkan jalan untuk memudahkan menanam investasi di Indonesia bagi masyarakan Indonesia yang di Amerika ini. Dan jawaban dari pak Sudjadnan (Dubes) sudah cukup memberikan kepada kita plus dan minusnya, apa lagi dengan pemberlakuan Lawful Permanent Residence (LPR) di Indonesia yang masih perlu jalan yang panjang. Tanggapan dari Ahmad Syamil: CERITA PENDEK: Terima kasih. Tapi saya tidak ingin mengambil kredit orang lain :-) Masalah LPR itu dikemukakan rekan lain, bukan saya. Yang saya kemukakan ke Pak Dubes waktu muktamar IMSA (Indonesian Muslim Society in America) http://www.imsa.us/ adalah: Agar pemerintah Indonesia melobby pemerintah USA agar travel warning bagi warga negara USA ke Indonesia di cabut. Pemerintah Amerika perlu memberikan travel warning bagi warganya ke Indonesia dan negara-negara lain yang dianggap tidak aman. Travel warning tidak berarti larangan. Hanya sekedar saran untuk tidak berkunjung atau sangat berhati-hati. Tentunya masih ada orang Amerika yang tetap ke Indonesia. Travel warning merugikan Indonesia karena : 1. Pengunjung ke Indonesia dari luar negeri (tidak hanya dari Amerika) akan berkurang. Kunjungan ini bisa kunjungan bisnis, wisata, dll. 2. Country risk Indonesia untuk berbisnis makin tinggi sehingga Indonesia dianggap semakin tidak layak untuk tempat berbisnis di mata orang asing. Dari sudut ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dll hal ini sangat merugikan. 3. Asuransi ke Indonesia semakin mahal atau malah ada perusahaan asuransi tertentu yang tidak mau menanggung asuransi perjalanan (travel insurance) jika ada yang berkunjung ke Indonesia. 4. Transaksi bisnis ke Indonesia banyak tertunda atau batal. 5. dll. CERITA PANJANG: ---dikuduang- Sukseskan Pulang Basamo 2008 visit: www.west-sumatra.com -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email dengan attachment. 3. Email dikirim untuk banyak penerima.
Re: [EMAIL PROTECTED] Fwd: [Imsa] Travel Warning
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Waalaikumsalam wr.wb Bukannyo travel warning tu tiok sabanta dikaluakan AS atau Australia. Kalau nan ambo danga, ndak banyak bagai pengaruhnyo ka wisatawan do (kalau untuak investor, masalahnyo bukan cuma itu). Jan ka travel warning, tahun lalu pernah ado warning nan labiah tinggi, urang asiang dianjurkan tidak ke tempat2 umum. Kebetulan malam tu ambo jalan jo kawan, urang Aussie, kami duduak2 di cafe tampek bule2 biaso bakumpua. Eh, samo jo rami nyo jo waktu ndak ado warning warning an tu. Pulang nyo ambo sangajo baputa, lalu ka jalan Jaksa, eh rami nyo pun bantuak biaso. Pernah lo sakali ambo bagarah jo kawan di kantua, apo inyo ndak pulang kampuang, kan ado travel warning dari kedutaannyo. Apo jawab kawan ambo: "Warning? Are you talking about tobbaco?" Ha ha, ruponyo kawan tu tau lo jo 'merk tembakau'. Di siko kan ado tembakau rokok nan di bungkuih nyo ado tulisan "warning" (terhadap nikotin dsb). Nah, ruponyo tulisan tu labiah menonjol dibandiangkan merk tembakaunyo sendiri, sehingga di kalangan perokok "old generation" yang melinting rokok sendiri lebih terkenal dengan nama "tembakau warning" (warning nya di pronounced seperti membaca tulisan berbahasa indonesia). Jadi sanak2 nan ka pulang tanang2 sajo lah, InsyaAllah Wassalam, Riri Riri dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Assalaamu'alaikum sanaks., Pemerintah AS memang memasukkan Indonesia kedalam daftar negara yang dianjurkan untuk tidak dikunjungi oleh warganya. Dampaknya tentu akan berkurang kedatangan wisata dan pebisnis ke Indonesia. Melalui Program Pulang Basamo 2008, kita ingin membuktikan bahwa kekuatiran pemerintah AS terlalu berlebihan. Baa sanak? bisa kito membuktikan? Beberapa calon peserta juga mempertanyakan hal ini. Saya katakan dengan kunjungan dalam grup, insya Allah anda akan berada ditangan yang aman. Kita yang orang Indonesia ikut bersama tentu akan menjaga dengan baik warga Amerika yang akan ikut bersama. Dibawah ada posting sehubungan dengan travel warning itu. Wassalam ajoduta/60 USA -- Forwarded message -- From: Ahmad Syamil Date: Jan 13, 2007 4:42 PM Subject: [Imsa] Travel Warning (Re: Keinginan INVESTASI To: [EMAIL PROTECTED] Assalamu alaikum wr wb Ada yang menulis: Masih segar dalam ingatan saya ketika mas Syamil mengusulkan jalan untuk memudahkan menanam investasi di Indonesia bagi masyarakan Indonesia yang di Amerika ini. Dan jawaban dari pak Sudjadnan (Dubes) sudah cukup memberikan kepada kita plus dan minusnya, apa lagi dengan pemberlakuan Lawful Permanent Residence (LPR) di Indonesia yang masih perlu jalan yang panjang. Tanggapan dari Ahmad Syamil: CERITA PENDEK: Terima kasih. Tapi saya tidak ingin mengambil kredit orang lain :-) Masalah LPR itu dikemukakan rekan lain, bukan saya. Yang saya kemukakan ke Pak Dubes waktu muktamar IMSA (Indonesian Muslim Society in America) http://www.imsa.us/ adalah: Agar pemerintah Indonesia melobby pemerintah USA agar travel warning bagi warga negara USA ke Indonesia di cabut. Pemerintah Amerika perlu memberikan travel warning bagi warganya ke Indonesia dan negara-negara lain yang dianggap tidak aman. Travel warning tidak berarti larangan. Hanya sekedar saran untuk tidak berkunjung atau sangat berhati-hati. Tentunya masih ada orang Amerika yang tetap ke Indonesia. Travel warning merugikan Indonesia karena : 1. Pengunjung ke Indonesia dari luar negeri (tidak hanya dari Amerika) akan berkurang. Kunjungan ini bisa kunjungan bisnis, wisata, dll. 2. Country risk Indonesia untuk berbisnis makin tinggi sehingga Indonesia dianggap semakin tidak layak untuk tempat berbisnis di mata orang asing. Dari sudut ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dll hal ini sangat merugikan. 3. Asuransi ke Indonesia semakin mahal atau malah ada perusahaan asuransi tertentu yang tidak mau menanggung asuransi perjalanan (travel insurance) jika ada yang berkunjung ke Indonesia. 4. Transaksi bisnis ke Indonesia banyak tertunda atau batal. 5. dll. CERITA PANJANG: ---dikuduang- Sukseskan Pulang Basamo 2008 visit: www.west-sumatra.com -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email,
Re: [EMAIL PROTECTED] Fwd: [Imsa] Travel Warning
Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Waalaikumsalam w.w. Dunsanak Ajoduta, Tolong jalehkan ka Paman Sam tu bahaso Indonesia tu salaweh USA. Indak sadonyo daerah di Indonesia ado gangguan keamanannyo. Sarupo juo jo Amerika, ado nan sabana tinggi 'crime rate'-nyo ado nan tanang-tanang sajo. Jadi jan sampai karano banyak 'mugging' di New York, lalu --misalnyo -- kito kaluakan 'travel warning' kapado sagalo urang awak supayo jan datang ka Amerika ! Kan kampuang awak tamasuak nan tanang-tanang sajo. Btw apo indak rancak iko kito jadikan daya tarik kampuang kito tu, misalnya jo slogan : 'Visit West Sumatra, the most beautiful and peaceful province in Indonesia'. Hanyo batua juo kato Dunsanak Ir Kurnia Chalik, sagalo parangai cingkahak-cingkahak banyak tu iyo paralu bana dikendalikan. Baa caronyo ? Law enforcement ! Jan ragu untuak manangkok dan mandando. Di Singapura dahulu yo baitu. Indak tibo-tibo sajo di sinan manjadi rancak. Wassalam, Saafroedin Bahar - Original Message From: dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> To: rantaunet Sent: Sunday, January 14, 2007 6:24:01 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Fwd: [Imsa] Travel Warning Tolong dibaca aturan di footer dibawah -- Sukseskan Pulang Basamo Juni 2008 Assalaamu'alaikum sanaks., Pemerintah AS memang memasukkan Indonesia kedalam daftar negara yang dianjurkan untuk tidak dikunjungi oleh warganya. Dampaknya tentu akan berkurang kedatangan wisata dan pebisnis ke Indonesia. Melalui Program Pulang Basamo 2008, kita ingin membuktikan bahwa kekuatiran pemerintah AS terlalu berlebihan. Baa sanak? bisa kito membuktikan? Beberapa calon peserta juga mempertanyakan hal ini. Saya katakan dengan kunjungan dalam grup, insya Allah anda akan berada ditangan yang aman. Kita yang orang Indonesia ikut bersama tentu akan menjaga dengan baik warga Amerika yang akan ikut bersama. Dibawah ada posting sehubungan dengan travel warning itu. Wassalam ajoduta/60 USA -- Forwarded message -- From: Ahmad Syamil Date: Jan 13, 2007 4:42 PM Subject: [Imsa] Travel Warning (Re: Keinginan INVESTASI To: [EMAIL PROTECTED] Assalamu alaikum wr wb Ada yang menulis: Masih segar dalam ingatan saya ketika mas Syamil mengusulkan jalan untuk memudahkan menanam investasi di Indonesia bagi masyarakan Indonesia yang di Amerika ini. Dan jawaban dari pak Sudjadnan (Dubes) sudah cukup memberikan kepada kita plus dan minusnya, apa lagi dengan pemberlakuan Lawful Permanent Residence (LPR) di Indonesia yang masih perlu jalan yang panjang. Tanggapan dari Ahmad Syamil: CERITA PENDEK: Terima kasih. Tapi saya tidak ingin mengambil kredit orang lain :-) Masalah LPR itu dikemukakan rekan lain, bukan saya. Yang saya kemukakan ke Pak Dubes waktu muktamar IMSA (Indonesian Muslim Society in America) http://www.imsa.us/ adalah: Agar pemerintah Indonesia melobby pemerintah USA agar travel warning bagi warga negara USA ke Indonesia di cabut. Pemerintah Amerika perlu memberikan travel warning bagi warganya ke Indonesia dan negara-negara lain yang dianggap tidak aman. Travel warning tidak berarti larangan. Hanya sekedar saran untuk tidak berkunjung atau sangat berhati-hati. Tentunya masih ada orang Amerika yang tetap ke Indonesia. Travel warning merugikan Indonesia karena : 1. Pengunjung ke Indonesia dari luar negeri (tidak hanya dari Amerika) akan berkurang. Kunjungan ini bisa kunjungan bisnis, wisata, dll. 2. Country risk Indonesia untuk berbisnis makin tinggi sehingga Indonesia dianggap semakin tidak layak untuk tempat berbisnis di mata orang asing. Dari sudut ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dll hal ini sangat merugikan. 3. Asuransi ke Indonesia semakin mahal atau malah ada perusahaan asuransi tertentu yang tidak mau menanggung asuransi perjalanan (travel insurance) jika ada yang berkunjung ke Indonesia. 4. Transaksi bisnis ke Indonesia banyak tertunda atau batal. 5. dll. CERITA PANJANG: ---dikuduang- Sukseskan Pulang Basamo 2008 visit: www.west-sumatra.com -- Website: http://www.rantaunet.org = * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi keanggotaan,silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting * Posting dan membaca email lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2 dengan tetap harus terdaftar di sini. -- UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika: 1. Email ukuran besar dari >100KB. 2. Email den