Re: [EMAIL PROTECTED] Membuka Lapangan Kerja di Ranah

2006-11-14 Terurut Topik chaidir latief
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Apakah tidak ada data lebih detail dan akurat mengenai ini di Sumbar Ambo 
memang mancubo memperoleh informasi  Dulu emat tahun yang lalu bersama kawan 
ambo menghadap Gubernur menyam,paikan kawan tu  bersedia membantu menyaiapk 
Geografical Informatiom Syattem untuk Sumbar Tentunya td seluruhnya gratis Gub 
jawab sudah ada Kawan tu dan ambo sendiri coba lewat internet potensi daerah 
beberapa kabupaten Bahkan di Bappeda sendiri Indak bisa diakses 

Mestinya ado data akurat dan dengan mudah didapat Ambo juga tanya ke 
Universitas Juga tidak ada

Ch N Latief 


- Original Message 
From: "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org
Sent: Tuesday, November 14, 2006 9:59:27 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Membuka Lapangan Kerja di Ranah


Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--



Sanak kiti St. RA  mempertanyakan kemungkinan lapangan kerja di sektor 
pertanian di Ranah

  

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 14, 2006 7:46 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Membuka Lapangan Kerja di Ranah

Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--



Kpd Syahreza.
Topik ini sangat menarik dan penting sekali.
Perlu diarahkan dan dipertajam.

Komputer ambo takilik.
Sadang ditawai dek dukun.
Nan iko dari warnet.

Wass
mak Ban (56thn)
Bogor




> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> "Apo indak mungkin mambuka lapangan kerja di Ranah, Mambuek Ranah juga

> daerah gulo yang mengundang samuik"
>



>
>
>
> wassalam
>
> Muhammad Syahreza



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.




--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



 

Sponsored Link

Mortgage rates near 39yr lows. 
$420k for $1,399/mo. Calculate new payment! 
www.LowerMyBills.com/lre
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



Re: [EMAIL PROTECTED] Membuka Lapangan Kerja di Ranah

2006-11-14 Terurut Topik Rasyid, Taufiq (taufiqr)
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--


Untuak itu mungkin kito perhatikan kondisi terkini disitu :
1.  Apakah usaha agraris (khususnya pola petani kecil) masih cukup
menjanjikan ??
- Ongkos produksi dan hasil yang diperoleh apakah masih menarik ??
- Apakah petani-kecil sekarang hanya sekedar menjalankan tradisi,
supaya tanah tidak kosong-melompong dan hasilnya hanya sekedar
penyambung hidup
- Apakah generasi muda masih tertarik berusaha dibidang ini ?? Mana
yang lebih banyak dengan yang ingin merantau, walau hanya dengan modal
nekat.
- Kenyataan dikampung, penghuninya lebih banyak orang tua atau hanya
anak-anak, sedangkan generasi muda/angkatan kerja banyak yang merantau.

2.  Kalau untuk pertanian- perkebunan/peternakan yang cukup intensif
tentu butuh modal dan skill tertentu.

3   Untuk industri jasa maupun industri kecil berapa banyak yang bisa
diserap. Mana yang masih bisa dikembangkan lagi.

Mungkin pado point 2 jo 3  kito bisa berperan, kalau ingin maliek ado
perobahan dikampuang awak.

Sagitu dulu, munkin ado rencana nan labiah elok ?

Wassalam
St. RA 

  

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 14, 2006 7:46 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Membuka Lapangan Kerja di Ranah

Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--



Kpd Syahreza.
Topik ini sangat menarik dan penting sekali.
Perlu diarahkan dan dipertajam.

Komputer ambo takilik.
Sadang ditawai dek dukun.
Nan iko dari warnet.

Wass
mak Ban (56thn)
Bogor




> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> "Apo indak mungkin mambuka lapangan kerja di Ranah, Mambuek Ranah juga

> daerah gulo yang mengundang samuik"
>



>
>
>
> wassalam
>
> Muhammad Syahreza



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.




--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



Re: [EMAIL PROTECTED] Membuka Lapangan Kerja di Ranah

2006-11-14 Terurut Topik gantino
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--



Kpd Syahreza.
Topik ini sangat menarik dan penting sekali.
Perlu diarahkan dan dipertajam.

Komputer ambo takilik.
Sadang ditawai dek dukun.
Nan iko dari warnet.

Wass
mak Ban (56thn)
Bogor




> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> "Apo indak mungkin mambuka lapangan kerja di Ranah, Mambuek
> Ranah juga daerah gulo yang mengundang samuik"
>



>
>
>
> wassalam
>
> Muhammad Syahreza



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.



[EMAIL PROTECTED] Membuka Lapangan Kerja di Ranah

2006-11-13 Terurut Topik M. Syahreza
Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Assalamu'alaikum wr.wb.

"Apo indak mungkin mambuka lapangan kerja di Ranah, Mambuek Ranah juga daerah 
gulo yang mengundang samuik"

Mungkin sajo Mak Chaidir Latief, asal sado yang di rantau jo yang di ranah 
basatu, bersinergi dan bisa bakarajo samo (indak samo karajo tapi ndak bisa 
bakarajo samo) untuak perubahan ka nan elok.
Yang masih tacaliak kini, di RantauNet kito samo-samo basuaro maagiah 
usul/saran/kritik membangun untuak perubahan ranah untuak bisa bapacu jo 
kemajuan yang dicapai daerah lain, tapi bara persen bana anggota RantauNet ko 
dibandiang orang Minang yang marantau? dan bara persen usulan kito yang 
boneh-boneh tu sampai ka rumah bagonjong atau ka birokrasi Pemerintahan Daerah 
sarato Nagari? Dan alah bara persen yang diimplementasikan dan diterapkan dek 
Pemerintah Daerah sarato Nagari??
Kadang Ibo hati tiok Pulang Kampuang, karano banyak bana lahan nan manganggur 
nan indak dimanfaatkan untuak mananam tanaman yang bisa 
manghasilkan...samantaro urang di ranah labiah suko maota jo bakoa di 
lapau..samantaro yang mudo-mudo di ranah labiah suko karajo maojek. 
* Kendala utamo Investor maleh investasi di ranah adolah karano tanah di ranah 
tu kebanyakan tanah ulayat. Yang suatu saat bisa jadi bumerang ka investor.
* Taruih yang mambuek urang di rantau maleh buka usaho di ranah dek karano 
pengusaha urang awak di ranah banyak ndak bisa memenuhi janji jo 
komitmennyo...sabalum galehnyo laku banyak janji nan kalua dari muluik inyo, 
tapi setelah pitih inyo dapek, banyak yang lari dari tangguang jawab (Dek ambo 
pernah takanai oleh Developer di Ranah.Pitih dilunasi inyo lari dari 
tangguang jawab)...Apo iko bantuaknyo profesionalisme dan 100% Costumer 
Satisfaction?? Karano ambo konsumen yang dirugikan, rancak ambo ndak investasi 
lai di ranah dan mainformasikan tingkah developer tu ka kawan-kawan ambo yang 
lain di rantau, bia inyo ndak tapakuak pulo..
*Dan nan paliang mandasar urang di ranah ndak tabiaso mangecek pakai data, 
karano urang di ranah labiah suko mangecek jo kaba ambuih-ambuih. Caliaklah 
satiok tibo tamu dari lua nio mambuek karajo samo jo Ranah, bara persen yang 
jadi?? Karano tiok urang lua tu batanyo, potensi apo yang bisa digarap di 
Sumbar?? Ma Data - nyo?? Dari Pemda, Nagari sampai Pengusaha Daerah kalang 
kabuik mambuek data fiktifNan kanai baliak ka kito sorang dek karano ndak 
jujur jo data dan ndak tabiaso mangecek dengan data.

Kalau nio manarik investor ka ranah, edukasi lah urang di ranah dengan 100% 
costumer satisfaction ..dan samo-samo kito arahkan untuak bapikia jangka 
panjang bukan untuak bapikia maso kini se..jadi kito samo-samo siapkan mental 
samo perubahan...
Jadi tiok urang yang tibo ka ranah tu ndak maraso kanai palak jo dirugikan 
do
Urang nio bakunjuang baliak ka nagari kito tu kalau kito bisa mambuek inyo 
nyaman dan sanang sarato pueh samo pelayanan kito. Insya Allah urang tu tibo 
baliak mambao rombongan inyo yang lain mambalanjokan pitihnyo di kampuang 
awak...
Dan pupuak raso saliang picayo antaro urang yang di ranah jo di rantau dengan 
manunjuakan kemampuan untuak manapeki janji dan manjago komitmen yang dibuek.



wassalam

Muhammad Syahreza
PT. NOK Indonesia
Plant Engineering Dept.
Telp. : 021-898 1041 Ext. 128/135
Fax. : 021-898 0764
e-mail : [EMAIL PROTECTED]

"voorprong van het achterlijkheid."
Orang bisa melompat maju tanpa perlu mengikuti irama pengalaman yang dialami
orang lain tapi dengan belajar meniru menggunakan kemajuan teknologi

Tahukah anda bahwa dunia sudah berubah? Tahukah anda negara lain sudah
berubah? Inginkah anda negara anda juga berubah? Sudahkah anda berubah?

Kita memang miskin sumber daya alam tapi bukan berarti miskin kreatifitas

Perubahan memerlukan upaya dan dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal
yang terkecil dan dimulai saat ini juga
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.