Re: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
Darwin Bahar wrote: Assalamualaikum Wr. Wb. Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakatuh, Saya juga beriman pd ALLAH yg maha esa. Allah ada dimana2 disini disitu dikamu diaku diJesus diMuhammad diRummi diTagore diSidharta diKrisna. Jadi bagaimana kita bisa memisahkan Allah yang satu dgn yang lain? Karena Allah maha satu. Bukankah kita semua anaknya/ umatnya? Bagaimana ROH dpt memiliki anak? (kutipan pesan-pesan dari 08136762 persis berbunyi demikian, karena seperti biasa, semua SMS yang masuk ke ponsel saya, secara berkala saya pindahkan ke PDA agar mail-box tidak cepat penuh, dan pesan yang penting-penting sekali---yang umumnya yang berhubungan dengan tugas kantor---saya kopi ke Laptop saya) Ya, saya terpana karena merasa bahwa si pengirim pesan melalui 08136762 tersebut mencoba mejelaskan hakekat atau sisi esetorik dari doktrin Trinitas yang diyakininya, yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan dasar keyakinan Islam yang saya pahami (Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat leharnya, QS 50:16;. ke manapun engkau menghadap, sesungguhnya engkau menghadap Allah QS 2:115) . Pemahaman mereka tentu sangat jauh berbeda dengan pemahaman dalam Islam. Pada SMS pertama ia jelas-jelas menuliskan 'Tuhan Jesus' kemudian ia mengatakan 'Allah ada dimana2' bahkan diklaimnya ada 'diMuhammad'. Ungkapan-ungkapan tersebut bertentangan dengan banyak dalil dalam al-Qur'an dan Sunnah, antara lain: (dinukil dari: http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detilid_artikel=729) - 1. Firman Allah Ta'ala: Allah Yang Maha Pengasih itu beristiwa` di atas 'Arsy. (Thaahaa:5) Keterangan bahwa Allah bersemayam di atas 'Arsy terdapat dalam tujuh surat, yaitu: Al-A'raaf:54, Yuunus:3, Ar-Ra'd:2, Thaahaa:5, Al-Furqaan:59, As-Sajdah:4 dan Al-Hadiid:4. Para tabi'in menafsirkan istiwa` dengan naik dan tinggi, sebagaimana diterangkan dalam hadits Al-Bukhariy, yang merupakan bantahan terhadap orang yang mena`wilkan istiwa` dengan istaula (menguasai). (Lihat Syarh Al-'Aqiidah Al-Waasithiyyah, Asy-Syaikh Al-Fauzan hal.73-75 cet. Maktabah Al-Ma'aarif) 2. Apakah kalian merasa aman terhadap Yang di langit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kalian? (Al-Mulk:16) Menurut Ibnu 'Abbas yang dimaksud dengan Yang di langit adalah Allah seperti disebutkan dalam kitab Tafsir Ibnul Jauziy. 3. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang (ada) di atas mereka. (An-Nahl:50) 4. Firman Allah tentang Nabi 'Isa: Tetapi (yang sebenarnya), Allah mengangkatnya kepada-Nya. (An-Nisaa:158) Maksudnya Allah menaikkan Nabi 'Isa ke langit. 5. Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi. (Al-An'aam:3) Ibnu Katsir mengomentari ayat ini sebagai berikut: Para ahli tafsir sepakat bahwa kita tidak akan mengucapkan seperti ucapannya Jahmiyyah (golongan yang sesat) yang mengatakan bahwa Allah itu berada di setiap tempat. Maha Suci Allah dari ucapan mereka terebut. Adapun firman Allah: Dan Dia bersama kalian di mana saja kalian berada. (Al-Hadiid:4), maka yang dimaksud adalah Allah itu selalu bersama kita, dalam artian mendengar dan melihat kita, seperti diterangkan dalam tafsir Ibnu Katsir dan Jalalain. 6. Rasulullah mi'raj ke langit ketujuh dan berdialog dengan Allah serta diwajibkan untuk melakukan shalat lima waktu. (Muttafaqun 'alaih) 7. Rasulullah bersabda: Kenapa kamu tidak mempercayaiku, padahal aku ini dipercaya oleh Allah yang ada di langit? (Muttafaqun 'alaih) Kisah Seorang Wanita Penggembala Di antara dalil yang menunjukkan bahwa Allah di atas langit adalah kisah seorang budak wanita penggembala. Kisahnya adalah sebagai berikut: Dari Mu'awiyyah bin Al-Hakam As-Sulamiy berkata: Dulu aku mempunyai seorang budak wanita yang menggembalakan kambing-kambingku di daerah Uhud dan Jawwaaniyyah. Suatu hari aku menengoknya, tiba-tiba ada seekor serigala membawa pergi salah satu kambingnya. Sedangkan aku adalah seorang laki-laki dari Bani Adam. Aku bisa marah sebagaimana orang lain pun bisa marah. Maka aku pun memukulnya sekali. Kemudian aku mendatangi Rasulullah, maka beliau menganggap besar perbuatan yang telah kulakukan. Aku berkata: Wahai Rasulullah, apakah aku merdekakan saja dia? Beliau menjawab: Bawa dia kepadaku! Maka setelah budak wanita tersebut dibawa ke hadapan beliau, beliau bertanya kepadanya: Di mana Allah? Dia menjawab: Di atas langit. Beliau bertanya lagi: Siapa aku? Budak itu pun menjawab: Engkau adalah Utusan Allah. Setelah mendengar jawaban tersebut, beliau bersabda: Merdekakan dia, karena dia adalah seorang wanita yang beriman. (HR. Muslim no.537) - Perhatikanlah betapa seorang budak wanita penggembala memiliki pengetahuan yang benar akan Allah sesuai dengan dalil-dalil di atas. Sedangkan mengenai umat-umat di luar Islam yang telah mendengar tentang Islam. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dikatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Demi Tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidak seorang pun dari ummat
RE: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
Saya setuju dengan pendapat untuk mengutamakan persamaan antar pemeluk agama dan juga yang paling utama adalah sesama agama, misalnya diantara komonitas Islam itu sendiri. Tapi sepengetahuan saya, jika sudah bicara masalah ini arah jarumnya itu biasanya ke ummat muslim, dgn kata lain ummat muslim senantiasa yg dicap sulit untuk mengutamakan persamaan pdhl pd kenyataanya yang paling sulit untuk diajak saling mengutamakan persamaan antar pemeluk agama adalah yang non muslim, itu pendapat dan sepengetahuan saya, bukti nya, dah banyak banget dimuka bumi ini. Selain itu terlalu mencari-cari persamaan dengan semua agama itu juga bisa tidak baik, contohnya saudara2 kita yang ada di JIL. Saya rasa konsep bagimu agama mu, bagi ku agama ku itu sdh menunjukan sisi toleransi dan hub.sosial antar ummat manusia yang sangat dalam Islam. Mengenai pesan2 yg berbau missionaris, kalau saya yang terima biasanya saya bales dengan beberapa ayat2 yang ada injil (bible) juga yg tentunya bertolak belakang dengan kosep trinitas itu sendiri dan beberapa ayat2 cabul yg ada di Injil. Itu semua saya dapat ketika SMA dulu, saya sering ikut pengajian yang isinya tidak hanya tentang qur'an tapi pada hari2 tertentu kami malah membahas ttg Injil, kebetulan guru ngajinya adalah seorang kristolog jadi beliau itu selain hapal qur'an juga hapal injil, sampai2 pendeta yang sempat dialog dgnnya geleng2 kepala krn ternyata Ustadz itu lebih hapal injil drpd si Pendeta. Temen kuliah yg pernah main kerumah kaget juga melihat di rak buku ada terselipkitab Injil. Dan sptnya cara ini lebih ampuh, selain itu menurut saya lebih baik jika kita meragukan sipelaku dengan agamanya sendirinya dgn menjadikan ayat Injil sebagai serangan balik, baru kemudian kita tawarkan konsep Islam itu spt apa. wassalam, harman -Original Message- From: Darwin Bahar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 17, 2004 3:17 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama Assalamualaikum Wr. Wb. Ketika sedang check-out di hotel tempat saya menginap di Makassar menjelang tengah malam untuk meneruskan perjalanan saya ke Merauke, Papua, dua pekan yang lalu, sebuah SMS masuk ke ponsel saya dari sebuah nomer yang tidak saya kenal, yaitu 08136762. Ketika saya buka saya agak kaget juga karena SMS iti berbunyi: Katakan dgn tulus. Tuhan Jesus, aku mencintaimu, aku membutuhkanmu, datanglah kehatiku. Kirim kepada 12 temanmu, mujizat akan dtg besok pagi (hrs kirim) Saya tidak tahu apakah SMS itu sengaja dikirim kepada saya---mungkin si pengirim mengetahui nomer ponsel saya dari seseorang yang pernah saya beri kartu nama saya---tetapi mungkin juga karena si pengirim salah ketik. Tanpa berpikir lama, SMS tersebut saya reply: Terima Kasih, tetapi saya hanya beriman kepada Allah yang Esa, yang saya lanjutkan dengan mengutip QS Al-Ikhlas: Satu-satunya tempat meminta. Tidak beranak dan tidak diperankanakkan. Tidak satupan yang setara denganNya. Balasan saya segera mendapat balasan pula, yang setelah saya baca membuat saya terpana: Saya juga beriman pd ALLAH yg maha esa. Allah ada dimana2 disini disitu dikamu diaku diJesus diMuhammad diRummi diTagore diSidharta diKrisna. Jadi bagaimana kita bisa memisahkan Allah yang satu dgn yang lain? Karena Allah maha satu. Bukankah kita semua anaknya/ umatnya? Bagaimana ROH dpt memiliki anak? (kutipan pesan-pesan dari 08136762 persis berbunyi demikian, karena seperti biasa, semua SMS yang masuk ke ponsel saya, secara berkala saya pindahkan ke PDA agar mail-box tidak cepat penuh, dan pesan yang penting-penting sekali---yang umumnya yang berhubungan dengan tugas kantor---saya kopi ke Laptop saya) Ya, saya terpana karena merasa bahwa si pengirim pesan melalui 08136762 tersebut mencoba mejelaskan hakekat atau sisi esetorik dari doktrin Trinitas yang diyakininya, yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan dasar keyakinan Islam yang saya pahami (Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat leharnya, QS 50:16; ke manapun engkau menghadap, sesungguhnya engkau menghadap Allah QS 2:115) . Sisi esotorik adalah bagian yang sangat dalam, indah dan sangat personal dalam hubungan antara makhluk dengan Sang Khalik yang dialami para pemeluk agama yang mengamalkan ajaran-ajaran agamanya baik yang bersifat hablum minallah maupun yang hablum manannas dengan ikhlas, yang biasanya tidak sepenuhnya dapat diungkapkan dengan kata-kata. Pengalaman esotorik merupakan ruh dan fondasi dari sebuah agama yang menyebabkan agama---meminjam William Durant---memiliki seratus jiwa. Segala sesuatu bila telah dibunuh, pada kali pertama ia tewas untuk selama-lamanya, kecuali agama. Sekiranya ia seratus kali dibunuh, ia akan muncul lagi dan kembali hidup setelah itu. Tetapi di atas segalanya, sisi esotorik yang ada pada setiap agama, memungkinkan pemeluk sebuah agama lebih mudah berdialog dan mencari titik persamaan dengan penganut agama yang
RE: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
# -Original Message- # From: Darwin Bahar # # Assalamualaikum Wr. Wb. # # Ketika sedang check-out di cut # # Terlepas dari kritik cut.terlalu gegabah---dari beberapa data # dan fakta yang ada memang terlihat kecenderungan menurunnya toleransi # ummat Islam terhadap penganut agama lain. Hal itu tampak dari sikap # umat Islam di beberapa tempat yang tidak membolehkan penganut nasrani # untuk melakukan kebaktian di lingkungan yang mayoritas beragama Islam # atau membakar dan merusak rumah ibadah penganut agama lain, maupun # kegiatan main hakim sendiri yang dilakukan oleh FPI atau kelompok lain # merazia tempat judi, dan kegiatan maksiat atau hiburan malam atau # rumah makan yang melakukan usahanya di siang hari di Bulan Ramadhan, # kegiatan-kegiatan yang pada dasranya lebih mencemomgi Islam ketimbang # meningkatkan syiar Islam sebagai rahmatan lil alamin serta kemulyaan # bulan Ramadhan. # # Dan ini hendaknya menjadi perenungan bagi ummat Islam, khususnya # mereka yang merasa pemimpin atau panutan ummat yang baru kembali dalam # keaadan fitri setelah menjalankan ibadah puasa dan berbagai amal # ibadah lainnya selama bulan Ramadhan. # # Semoga # # Wassalam, Bandaro Kayo # # [1] Jelas tidak mungkin cut # Menurut saya, sikap reaktif sebagian umat Islam terhadap umat lain tidak terlepas dari rangkaian peristiwa sebab-akibat yang menghasilkan akumulasi rasa perlawanan sebagian umat Islam tersebut terhadap umat lain, dan bahkan pemerintah/institusi/aparat/oknum yang telah men-zalimi dan berlaku tidak adil terhadap mereka. Se-kurang2nya itulah yang terbaca dari berita2 mengenai latar belakang yang menceritakan peristiwa kegiatan main hakim sendiri oleh umat Islam, yaitu aparat yang seharusnya menjadi hakim ternyata banyak yang nuraninya telah mati sehingga perlu untuk diambil alih salam - tg Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
Assalamualaikum Wr. Wb. Ketika sedang check-out di hotel tempat saya menginap di Makassar menjelang tengah malam untuk meneruskan perjalanan saya ke Merauke, Papua, dua pekan yang lalu, sebuah SMS masuk ke ponsel saya dari sebuah nomer yang tidak saya kenal, yaitu 08136762. Ketika saya buka saya agak kaget juga karena SMS iti berbunyi: Katakan dgn tulus. Tuhan Jesus, aku mencintaimu, aku membutuhkanmu, datanglah kehatiku. Kirim kepada 12 temanmu, mujizat akan dtg besok pagi (hrs kirim) Saya tidak tahu apakah SMS itu sengaja dikirim kepada saya---mungkin si pengirim mengetahui nomer ponsel saya dari seseorang yang pernah saya beri kartu nama saya---tetapi mungkin juga karena si pengirim salah ketik. Tanpa berpikir lama, SMS tersebut saya reply: Terima Kasih, tetapi saya hanya beriman kepada Allah yang Esa, yang saya lanjutkan dengan mengutip QS Al-Ikhlas: Satu-satunya tempat meminta. Tidak beranak dan tidak diperankanakkan. Tidak satupan yang setara denganNya. Balasan saya segera mendapat balasan pula, yang setelah saya baca membuat saya terpana: Saya juga beriman pd ALLAH yg maha esa. Allah ada dimana2 disini disitu dikamu diaku diJesus diMuhammad diRummi diTagore diSidharta diKrisna. Jadi bagaimana kita bisa memisahkan Allah yang satu dgn yang lain? Karena Allah maha satu. Bukankah kita semua anaknya/ umatnya? Bagaimana ROH dpt memiliki anak? (kutipan pesan-pesan dari 08136762 persis berbunyi demikian, karena seperti biasa, semua SMS yang masuk ke ponsel saya, secara berkala saya pindahkan ke PDA agar mail-box tidak cepat penuh, dan pesan yang penting-penting sekali---yang umumnya yang berhubungan dengan tugas kantor---saya kopi ke Laptop saya) Ya, saya terpana karena merasa bahwa si pengirim pesan melalui 08136762 tersebut mencoba mejelaskan hakekat atau sisi esetorik dari doktrin Trinitas yang diyakininya, yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan dasar keyakinan Islam yang saya pahami (Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat leharnya, QS 50:16; . ke manapun engkau menghadap, sesungguhnya engkau menghadap Allah QS 2:115) . Sisi esotorik adalah bagian yang sangat dalam, indah dan sangat personal dalam hubungan antara makhluk dengan Sang Khalik yang dialami para pemeluk agama yang mengamalkan ajaran-ajaran agamanya baik yang bersifat hablum minallah maupun yang hablum manannas dengan ikhlas, yang biasanya tidak sepenuhnya dapat diungkapkan dengan kata-kata. Pengalaman esotorik merupakan ruh dan fondasi dari sebuah agama yang menyebabkan agama---meminjam William Durant---memiliki seratus jiwa. Segala sesuatu bila telah dibunuh, pada kali pertama ia tewas untuk selama-lamanya, kecuali agama. Sekiranya ia seratus kali dibunuh, ia akan muncul lagi dan kembali hidup setelah itu. Tetapi di atas segalanya, sisi esotorik yang ada pada setiap agama, memungkinkan pemeluk sebuah agama lebih mudah berdialog dan mencari titik persamaan dengan penganut agama yang lain---dan sekaligus bisa menerima adanya kebenaran di luar agama yang dianutnya---tanpa mencampuradukkan aqidah dan aspek ritual (eksotorik) antara suatu agama dengan agama lainnya yang memang mustahil untuk dilakukan. Orang-orang yang dekat dengan Allah biasanya merasa betapa mahabesarnya Allah dan berapa kerdilnya dirinya sehingga tidak berani mengambil hak pregoratif Allah untuk menentukan siapa-siapa saja yang akan masuk surga dan siapa-siapa saja yang akan masuk neraka, lebih dari pada sebatas yang diketahuinya. Lagi pula sebuah agama, setaat dan seyakin apapun seseorang kepada agama yang dipeluknya tersebut sebagian besar bukan merupakan pilihan bebas dari yang bersangkutan, tetapi karena dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan penganut agama tersebut. Dengan kata lain, apakah seseorang dilahirkan dan setelah besar menjadi Islam, Yahudi, Kristiani, Hindu, Budha dan lain-lain, lebih merupakan misteri Illahi dari pada iradat yang bersangkutan. Untuk hal ini tidak perlu jauh-jauh bicara mengenai Inayat Khan, Tor Andrae atau Ramakrisna. Kunjungan dan cermah Aa Gym dan penerimaan dengan tangan terbuka oleh sekitar 500 jemaat Gereja Moria di Tetana, Sulawesi Tengah pada saat permusuhan antarpenganut Islam dan Kristen sedang memanas awal tahun 2002 yang lalu, serta kenyataan bahwa para santri Aa Gym di Pesantren Darut Tauhid di Gegerkalong Girang Bandung, tidak terbatas dari kalangan muslimin saja, tetapi juga ada orang Kristen, Hindu, Buddha, Katolik, bahkan pernah ada dari biara Shaolin (Kompas 10/11/03), menunjukkun bahwa titik temu antar agama---bahwa semua penganut agama diciptakan dan memiliki roh yang ditiupkan oleh Khalik yang sama, dan pada dasarnya menyembah Khalik yang sama pula---merupakan keniscayaan. Karena itu saya hanya menjawab: Bagus, jadi kita hakekatnya bersaudara. Mari kita bekerja sama dan saling menghormati. Di sini diskusi terhenti. Tetapi dialog singkat yang bagi saya sangat menarik tersebut tetap tidak hilang dari fikiran saya. Ya, mengapa para pemeluk agama yang berbeda, tidak lebih mengutamakan
Re: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
Assalaamu'alaikum WW, Mokasih Bandaro Kayo, ambo menikmati dan setuju pesan sanak didalam tulisan tu. Kalau ado nan lain, kirim lailah. ajoduta Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Wr. Wb. Ketika sedang check-out di hotel tempat saya menginap di Makassar menjelang tengah malam untuk meneruskan perjalanan saya ke Merauke, Papua, dua pekan yang lalu, sebuah SMS masuk ke ponsel saya dari sebuah nomer yang tidak saya kenal, yaitu 08136762. Ketika saya buka saya agak kaget juga karena SMS iti berbunyi: delete= Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Dialog SMS Yang Menarik, Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama
Wa alaikum salam Wr.Wb. Terimakasih pad Darwin. Senang sekali membaca tulisan semodel ini. Bahasanya mudah, lugas, dan padat. Saya ingin sekali bisa punya kemampuan menulis semodel ini. Sering-sering berkirim cerita ya pak... :-) - Original Message - From: Darwin Bahar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 17, 2004 5:17 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Dialog SMS Yang Menarik,Sisi Esotrorik Landasan Dialog Antarumat Beragama Assalamualaikum Wr. Wb. Ketika sedang check-out di hotel tempat saya menginap di Makassar menjelang tengah malam untuk meneruskan perjalanan saya ke Merauke, Papua, dua pekan yang lalu, sebuah SMS masuk ke ponsel saya dari sebuah nomer yang tidak saya kenal, yaitu 08136762. Ketika saya buka saya agak kaget juga karena SMS iti berbunyi: Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib