Masih seputar Pariwisata, di Padek Online.
------------------------------------------
Rangkul Semua Pihak Bangun Sektor Wisata 
Oleh Redaksi, Senin, 13-Desember-2004, 03:35:51 35 klik   
 
Padang, Padek—Ivent besar yang dilaksanakan Pemprov Sumbar, Festival
Minangkabau jadikanlah sebagai awal yang baik bagi industri pariwisata
di Sumbar.  

”Pemko-pemko, terutama Kota Padang, Pemkab, Pemprov, mesti menjadikannya
sebagai proses awal membenahi industri pariwisata. Jangan sekedar
formalitas, acara seremoni saja,” ujar Ketua DPP Kadin Bidang
Pariwisata, Drs H Iqbal Alan Abdullah Dt Rajo Ameh kepada koran ini,
kemarin, ketika diminta komentarnya seputar pembangunan bidang
pariwisata di Sumatera Barat. 

Menurut Ketua Dewan Pariwisata Republik Indonesia (Depari) ini, hal-hal
yang formal akan melahirkan formalitas belaka dan memberi input berarti
bagi pemerintah nantinya. 

“Padahal, yang diharapkan dari industri pariwisata adalah pendapatan
bagi pemerintah. Baik kota maupun provinsi. Maka iven ini sebenarnya
adalah sosialisasi bagi masyarakat. Sifat iven ini bukanlah promosi.
Kalau ingin promosi, mesti dilaksanakan atau mengikuti iven luar
negeri,” ujarnya lagi. 

Ia mengharapkan, Pemprov, Pemko, Pemkab lebih pro aktif mengajak pihak
swasta dan media. “Tiga pilar inilah yang akan membangun pariwisata.
Pemerintah, sebagai regulator, swasta sebagai pelaksana dan media
sebagai ujung tombak informasi,” papar pengusaha sukses asal
Saranggagak, Pakandangan, Kecamatan VI Lingkung Kabupaten Padangpariaman
ini. 

Lebih jauh dikatakannya, jika ada program ke luar negeri, janganlah
hanya pejabat pemerintah saja. Ajaklah swasta yang memungkinkan untuk
membuka kesempatan investasi setelah melihat celah kunjungan dari luar.
Misalnya, pengusaha hotel, pengusaha lokal yang tertarik membuka lahan
untuk objek wisata. “Ada dua misi sebenarnya jika ingin lebih baik.
Memperkenalkan Destinasi Ranahminang dengan segala sifat naturalnya.
Kemudian, produk wisata seperti iven, hasil kerajinan dan fasilitas yang
ada di Sumbar,” tambah komisaris perusahaan berbendera Royalindo ini. 

Ia menyatakan, memang harus dimodali lebih banyak dalam APBD agar
industri pariwisata ini lebih hidup. “Tetapi, jika modal sudah keluar,
tentu saja akan datang keuntungan. Seperti pajak dan retribusi bagi
Pemko, Pemkab dan Pemprov. Yang terpenting, iven seperti ini mestilah
mengajak banyak pihak. Jangan hanya menjadi kesibukan pemerintah saja.
Ajak semua pihak, media dan pengusaha sangat penting dirangkul. Jika
hanya pemerintah, hasilnya adalah seremonial belaka,” tegasnya. (hry) 



____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke