Sudah jelas jauh bedanya.

Kupu-kupu malam menjual dirinya , fhisiknya secara
dhahir dan disakiti lawan jenisnya, hanya sekedar
untuk lembaran rupiah penyanggah hidup.

Sedangkan para manusia pejabat yang menyalahgunakan
ilmu dan jabatannya dengan menyakiti manusia lain
secara dhahir, namun batninnya ia menyakiti dirinya
sendiri, hanya lebih terselubung.

Persamaan keduanya,..Sama-sama tak dapat dibenarkan,
karena sama-sama menganiaya diri sendiri dan orang
lain, terutama diri sendiri. satunya secara nyata,
satunya lagi kiasan seperti yang ditafsirkan dalam
firman Allah : " Dhalimi anfusahum"(menyakiti diri
mereka sendiri).

Kupu-kupu malam dengan susah payah bersolek
mempercantik dan merias diri untuk menarik lawan
jenisnya, hati dan kehormatannya hancur, hanya karena
untuk sesuap nasi. Kalau pejabat merias mobil dan
penampilan didepan khalayak ramai demi untuk menambah
dan memperkaya kekayaan yang telah ada.

Persamaan keduanya,.jelas sama-sama ngak ada
manfaatnya mempercantik/menghias penampilan diri
dengan tujuan yang salah.

Kupu-kupu malam jelas selalu dipandang rendah oleh
masyarakat juga lelaki yang menidurinya. Dan
masyarakat berani menghinanya. pejabat yang
menyalahgunakan jabatannya, masih sering dipuja-puja
dan disanjung-sanjung, walau itu semua kamuflase.

Persamaannya. sama-sama ngak ada enaknya,.karena salah
semua....

Dan masih banyak lagi perbedaan dan persamaannya.
Gimana sih kupu-kupu malam,.koq mencari pembenaran
terhadap diri dan perbuatanmu..? Bukankah kita disuruh
hijrah apabila disuatu tempat kita lemah, untuk
mencari tempat yang lebih baik lagi..? Jangan jual
diri donk..?

Lantas bagaimana penyelesaiannya. Masyarakat dan
pemerintah harus memperbaiki ekonomi dan taraf serta
gaji kehidupan ! itu yang utama.

Betapa banyak kupu-kupu malam melakukan semua itu
hanya untuk penyambung hidup. Dimana letak salahnya?.
Kemana ulama dan aparat pemerintahan untuk memperbaiki
kondisi iman dan ekonomi masyarakat.

Wassalam. Rahima
--- budi dharma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pagi  yang cerah , diantara bebungaan yang beraneka
> ragam nan sedang berkembang tampaklah  beberapa ekor
> kupu-kupu lalu lalang terbang kian ke mari
> memperlihatkan  pesona sayapnya nan diperindah oleh
> pantulan cahaya matahari yang menerpanya . Ada
> beberapa babak kehidupan yang telah dijalani makhluk
> kecil nan menawan ini sehingga keadaannya sekarang,
> dan semua itu berjalan sangat alamiah , that a life.
> 
> Kupu- kupu adalah binatang yang selalu menjadi
> inspirasi bagi peradaban manusia, kalau rumah
> saudara
> dikunjungi seekor kupu-kupu maka ada orang akan
> mengatakan bahwa saudara akan didatangi oleh tamu
> istimewa. Banyak cerita indah yang berawal dari
> kupu-kupu, bahkan konon teknologi sayap pesawat
> silumanpun juga terinspirasi dari sayap kupu-kupu,
> cuma ada satu jenis kupu-kupu yang cukup
> meresahkan….
> yaaa tidak salah lagi….…..kupu-kupu malam…cerita
> klasik memang…walau kitapun terheran karena sang
> kupu-kupu yang tidak bersayap ini kayak dapat status
> baru karena mereka menyebutnya  sekarang sebagai
> pekerja.
> 
> Bekerja adalah sebuah kegiatan yang akan mendapatkan
> kemuliaan dan pengakuan terhormat, sementara sang
> kupu-kupu yang tidak bersyap ini menjual kehormatan
> untuk beberapa lembar rupiah, akan tetapi merekapun
> akan menyanggah….yeah apa beda dengan orang-orang
> menggunakan ilmu, jabatan ataupun, pengaruhnya untuk
> memanipulasi kesalahan sehingga seakan menjadi
> sebuah
> kebenaran yang katanya juga bekerja… apa beda nya
> yaa..wuallahu’allam.
> 
> 



        
                
__________________________________ 
Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! 
Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web 
http://birthday.yahoo.com/netrospective/

____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke