Re: Bls: Re: [pelaut] Info ABPL
Sent via BlackBerry from SingTel! -Original Message- From: "saiful.akbar75" Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 06 Jul 2013 06:42:03 To: Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: Re: [pelaut] Info ABPL Siapapun saudara tapi disini saya sayangkan kalau pekerjaan saudara di posting di Millis ini, sama saja anda memamerkan perbuatan anda yang seharusnya sangat tidak perlu di posting dan di ketahui publik, tindakan anda membuka tabir kalau anda itu pelaut kampungan atau pelaut kolokan, Sangat kasian anda ini, Salam dari pelaut seberang. Sent from Samsung tablet Original message From: arianto susetio Date: 06/07/2013 05:04 (GMT+07:00) To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: Re: [pelaut] Info ABPL ABPL mah bukan rahasia umum, Ijazah I bahkan II ataupun III gaji dibawah standart. Yah itu sih namanya silahkan nyolong tapi jangan ketahuan klo istilah saya loh ya. Biasa lah itu klo tanker charter pertamina. Kira2 gambaran spt ini: 1. Kapal Tanker DWT 3000 toleransi R1 kurleb 10-15 KL 2. Kapal DWT 6000-7000 toleransi R1 kurleb 15-25 KL 3. Kapal DWT 7000-9000 toleransi R1 30 KL (kurleb) Heheheheeh 4. Kapal DWT 10,000 - 30,000. Kalo segitu udah ga kebayang lagi berapa, main TRIM aja udah dapet. Itu baru dri Toleransi muatan saat Loading, belum lagi R2, R3... Bahh, Bisa kencing nanah... Bayangkan apalagi SOLAR HSD ilegal sekarang harga 5 Jt per KL (Tergantung daerah Operasi). R1 = 25 KL ditambah ROB punya kapal + R2 = KL. Belum lagi titipan dari Depot. Wuiiidihhh... Kira2 bisa dibayangkan lah berapa yang mau dijual ke pembeli/penadah. Nantinya ada Bonus dari pembeli kadang berupa Entertainment seluruh Kru kapal atau juga yang lain2 (bervariasi) Itu dalam sekali voyage. Kalau 1 bulan 4-5 Voyage? Hahahahaha, duhhh Gatel nihh rasanya pengen balik ke Tanker lagi kalo harga BBM naik gini... Salam NAS pelaut dalam tempurung. From: Asnar Anzar To: "pelaut@yahoogroups.com" ; "deni_seaman2...@yahoo.com" Sent: Friday, July 5, 2013 7:11 PM Subject: Bls: Re: [pelaut] Info ABPL Mang benar bro, kalo bapaknya pejabat Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: Re: Bls: Bls: [pelaut] New KPI
teman2 klu ada lowongan tlg di informasikan, aq ATT III skrg masih nganggur. Trims Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: duajisusn...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 6 Jul 2013 06:54:39 To: Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [pelaut] New KPI Kalo gitu kerja yg modal kecil aja: ngojek gitu , gampang kaaan? Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: ewin.gi...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 6 Jul 2013 06:07:40 To: Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [pelaut] New KPI Ya itu td,mana Peran KPI,ITF,IMO ??? Dgn segala regulasi yg terus di update seperti aplikasi di ponsel dan Jadi pelaut itu modal nya ga kecil lo,tidak seperti org yg kerja di darat cm bikin SKCK,bikin surat lamaran tulis tangan udah beres tinggalin masukin lamaran.jangan kan yg dari akademi yg dari rating aja modal nya besar.so kita tnggu aja niat baik dari KPI mengenai MLC-2006,mudah2an berhasil,kita bukti bukan mimpi... BBM trus naik tp gaji2 pelaut tak naik2.buruh di darat aja punya standar gaji dari pemerintah,pelaut ??? Di sini lah letak peran KPI untuk membuktikan kalau dia benar2 ada untuk memperjuangkan nasib pelaut indonesia. Bravo pelaut indonesia Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Andi Thole Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 6 Jul 2013 12:35:52 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Bls: Bls: [pelaut] New KPI Ya kalau merasa gajinya kurang/kecil ya jangan tanda tangan kontrak dan naik/join ke kapal itu. Kalau gaji di darat sama dengan gaji di laut, ya kerja di darat aja, jangan jadi pelaut. Beres kan??? Gitu aja kok repot.. Hehehehe. Itu gunanya MLC-2006 yang sedang diperjuangkan untuk diterapkan/diratifikasi di Indonesia. Hanya masalahnya, mungkin bakal banyak perusahaan lokal yang bakal komplain atau bahkan "gulung tikar", yang artinya "income" pemerintah juga turun (apalagi Syahbandar) Itu barangkali alasannya pemerintah masih berat memutuskan. Tinggal tunggu pemerintah yang putuskan. Tunggu ketok palu.. Dari: "ewin.gi...@yahoo.com" Kepada: pelaut@yahoogroups.com Dikirim: Sabtu, 6 Juli 2013 1:25 Judul: Re: Bls: [pelaut] New KPI Sejati nya pelaut indonesia Itu tidak kompak... Standar gaji rating di indonesia masih ada di bawah standar UMR,dan standar gaji perwira pun masih banyak di bawah standar.gimana mungkin bekerja di atas kapal dgn resiko dan penderitaan batin tinggi tapi gaji sama dengan orang yg kerja di darat.apa itu regulasi apa itu IMO,ITF,KPI semua itu omong kosong... Sm seperti DPR kalo berdebat macam dia saja yg paling pintar,tp bukti nya mana ? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Andi Thole Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Fri, 5 Jul 2013 11:52:19 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Bls: [pelaut] New KPI Jangan salah persepsi berlebihan terhadap KPI.. Jangan terikut arus "pencitraan" dengan acara JJP Hari pelaut. Tolong diingat, KPI bukanlah organisasi pemerintah. Untuk menjadi anggota KPI kita harus mendaftar dan membayar iuran. Di negara mana saja yang namanya Kesatuan pelaut (Seamen's Union) ada syarat keanggotaannya. Kesatuan Pelaut/Seaman Union itu hanya melindungi anggotanya. Ya... Hanya anggotanya. Analoginya sama dengan kalau kita punya rekening di Bank A. Bank A hanya memberi fasilitas untuk nasabahnya saja (yang punya rekening). Nasabah bank lain bisa saja pakai mesin ATM milik Bank A, tapi kena administrasi kan. Kesatuan Pelaut di Inggris, Amerika/US, Filipina, semuanya berbayar/iuran. Mereka hanya memberi fasilitas kepada anggotanya. Banyak yang salah persepsi tentang KPI. Menjadi pelaut Indonesia bukan otomatis menjadi anggota KPI. Kita harus mendaftar dan bayar iuran. Kemudian timbal baliknya, minta tolonglah sama KPI kalau kita butuh pekerjaan. Yang sering jadi masalah Beberapa Pelaut kita lebih banyak mengeluhnya tentang KPI. KPI mana tahu anggotanya yang butuh pekerjaan kalau anggotanya itu tidak minta. Kalau bukan anggota KPI ya jangan ngeluh minta pekerjaan ke KPI. Intinya tidak ada yang gratis. Pelaut Indonesia tidak otomatis jadi anggota KPI. Tentang standar gaji Pelaut, ya tentunya KPI mengupayakan bagaimana supaya peluang/lowongan pelaut Indonesia semakin luas. Salah satunya mungkin dengan negosiasi gaji (Collective Bargain Agreement) antara KPI dengan perusahaan pelayaran. Toh juga standar gaji KPI setahu saya adalah standar ITF. Ketua KPI sekarang kabarnya ditunjuk sebagai ketua ITF. Lagi-lagi, beberapa pelaut kita masih banyak mengeluhnya. Seringkali, sebelum join kapal nyari kesana kemari pekerjaan tidak d
Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013
Kalau di lihat n kita pljari sdr Andi ini HANYA BICARA PANJANG LEBAR CUMA TEORI SAJA YG Tahu...sy mklum anda ini terlalu byk nonton tv n ngeNET so apa yg anda tulis berdasarkan MATA.. Klu utk PRAKTEK .sptnya ?SARAN SAYA Klu mau menuliskan suatu PERMASALAHAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK HRS SEIMBANG .minimal anda bwt srvy dulu so TIDAK PINCANG...sehingga TULISAN ANDA tidak DI MENJADI PRESPSI NEGATIV.. [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013
Bung andi thole ini juga kayaknya pernah ada masalah or sentimen pribadi sama mbah Budiman ( saya yakin bener karena dari kata2nya yg sangat tidak suka sekali dgn beliau ). Si thole ini juga sadar kalo selama ini juga dia bekoar2 di milis yang dibangun beliau ( sungguh tak tahu malu ) Lagian sie thole ini juga matanya udah agak rabun kali ya, or cuma bisanya baca di website aja( karena dia juga bukan anggota kpi ) bahwa sie hanafi itu siapa, bagaimana kelakuannya, dan serakah ama jabatannya ( mau nyaingin pak harto kali ) kerana dri sebelum gw kadet ampe gw pensiun jadi pelaut ya masih sie hanafi bajingan itu juga ketuanya. Dan seandainya sie thole gimana proses pemilihan ketuanya ( lebih parah dari anas krn nyogok pemegang suara yaaa pake duitnya pelaut ) dan dia ga tau dan ga merasa krn bukan anggota. Sooo thole...lebih baik anda diam klo ga tau apa yg terjadi selama ini. Pak Budiman, mohon dimaafkan orang seperti ini karena ketidaktahuannya semoga dia bukan pengurus or antek kpi yg menyeludup di milis ini. Salam hangat rekan pelaut indonesia Bintang... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "yolman...@yahoo.com" Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 06 Jul 2013 14:31:17 To: pelaut@yahoogroups.com; pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Bung andi. Saya jd anggota KPI sejak 2010, bayar iuran tiap bulan, baik secara langsung atw pun lewat agen klo kebetulan saya lgi onboard agen yg bayar dipotong dr gaji. Sampai saat ini saya gak dapat apa2 dr keanggotaan itu, yaaasekurang2 nya kata2 yg bsa dijd kan harapanlah. Itupun tidak adaBagus apa tidaknya seorang nakhoda/pemimpin jg ditentukan oleh org2 yg mrk pimpin. Hebaatnya bukan bukan cma keatas aja...cium pantat trus...tp kebawahnya jg , bukan kah begitu...yaa...satu hal lgi kepemimpinan itu kan jg bukn diktator, ini demokrasi ...berapa tahun sekali harus diganti dan diketahui oleh smua kalayak apalgi anggota...peluat indonesia yg jd anggota bukan hnya yg tinggal dijakarta. Tp tersebar dinusantara Itu suara saya...berdasarkan UUD 45 kita bebas mengeluarkan pendapat. Berserikat dan berkumpul jg diatur UU. Plajaran P4... Sent from my HTC - Reply message - From: "Andi Thole" To: "pelaut@yahoogroups.com" Subject: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Date: Fri, Jul 5, 2013 10:24 Jangan salah persepsi berlebihan terhadap KPI.. Jangan terikut arus "pencitraan" dengan acara JJP Hari pelaut. Tolong diingat, KPI bukanlah organisasi pemerintah. Untuk menjadi anggota KPI kita harus mendaftar dan membayar iuran. Di negara mana saja yang namanya Kesatuan pelaut (Seamen's Union) ada syarat keanggotaannya. Kesatuan Pelaut/Seaman Union itu hanya melindungi anggotanya. Ya... Hanya anggotanya. Analoginya sama dengan kalau kita punya rekening di Bank A. Bank A hanya memberi fasilitas untuk nasabahnya saja (yang punya rekening). Nasabah bank lain bisa saja pakai mesin ATM milik Bank A, tapi kena administrasi kan. Kesatuan Pelaut di Inggris, Amerika/US, Filipina, semuanya berbayar/iuran. Mereka hanya memberi fasilitas kepada anggotanya. Banyak yang salah persepsi tentang KPI. Menjadi pelaut Indonesia bukan otomatis menjadi anggota KPI. Kita harus mendaftar dan bayar iuran. Kemudian timbal baliknya, minta tolonglah sama KPI kalau kita butuh pekerjaan. Yang sering jadi masalah Beberapa Pelaut kita lebih banyak mengeluhnya tentang KPI. KPI mana tahu anggotanya yang butuh pekerjaan kalau anggotanya itu tidak minta. Kalau bukan anggota KPI ya jangan ngeluh minta pekerjaan ke KPI. Intinya tidak ada yang gratis. Pelaut Indonesia tidak otomatis jadi anggota KPI. Tentang standar gaji Pelaut, ya tentunya KPI mengupayakan bagaimana supaya peluang/lowongan pelaut Indonesia semakin luas. Salah satunya mungkin dengan negosiasi gaji (Collective Bargain Agreement) antara KPI dengan perusahaan pelayaran. Toh juga standar gaji KPI setahu saya adalah standar ITF. Ketua KPI sekarang kabarnya ditunjuk sebagai ketua ITF. Lagi-lagi, beberapa pelaut kita masih banyak mengeluhnya. Seringkali, sebelum join kapal nyari kesana kemari pekerjaan tidak dapat. Setelah dapat chance/pekerjaan, tanda tangan kontrak dengan gaji dan durasi yang disepakati, setelah beberapa bulan di kapal mulai mengeluh. Katanya gaji kecil, kontrak panjang, dll (Banyak yang jadikan ini untuk alasan "jual minyak"). Mereka lupa awalnya. Perusahaan yang tahu pelautnya begitu pasti juga mikir, "kalau tahu pelautnya ngeluh begini, mending dulunya tidak usah direkrut, biarin aja nganggur". Sekali lagi... KPI hanya melindungi pelaut yang jadi ANGGOTAnya. Tentang acara JJP Hari pelaut, itu bagus. Pelaut kita butuh acara persatuan/kumpul-kumpul. Hanya saja menurut saya itu hanya salah satu upaya "Pencitraan" (mirip kampanye Caleg, hehehe...) Acara itu kan bukan acaranya KPI
Re: Bls: Bls: [pelaut] New KPI
Kalo gitu kerja yg modal kecil aja: ngojek gitu , gampang kaaan? Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: ewin.gi...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 6 Jul 2013 06:07:40 To: Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [pelaut] New KPI Ya itu td,mana Peran KPI,ITF,IMO ??? Dgn segala regulasi yg terus di update seperti aplikasi di ponsel dan Jadi pelaut itu modal nya ga kecil lo,tidak seperti org yg kerja di darat cm bikin SKCK,bikin surat lamaran tulis tangan udah beres tinggalin masukin lamaran.jangan kan yg dari akademi yg dari rating aja modal nya besar.so kita tnggu aja niat baik dari KPI mengenai MLC-2006,mudah2an berhasil,kita bukti bukan mimpi... BBM trus naik tp gaji2 pelaut tak naik2.buruh di darat aja punya standar gaji dari pemerintah,pelaut ??? Di sini lah letak peran KPI untuk membuktikan kalau dia benar2 ada untuk memperjuangkan nasib pelaut indonesia. Bravo pelaut indonesia Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Andi Thole Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Sat, 6 Jul 2013 12:35:52 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Bls: Bls: [pelaut] New KPI Ya kalau merasa gajinya kurang/kecil ya jangan tanda tangan kontrak dan naik/join ke kapal itu. Kalau gaji di darat sama dengan gaji di laut, ya kerja di darat aja, jangan jadi pelaut. Beres kan??? Gitu aja kok repot.. Hehehehe. Itu gunanya MLC-2006 yang sedang diperjuangkan untuk diterapkan/diratifikasi di Indonesia. Hanya masalahnya, mungkin bakal banyak perusahaan lokal yang bakal komplain atau bahkan "gulung tikar", yang artinya "income" pemerintah juga turun (apalagi Syahbandar) Itu barangkali alasannya pemerintah masih berat memutuskan. Tinggal tunggu pemerintah yang putuskan. Tunggu ketok palu.. Dari: "ewin.gi...@yahoo.com" Kepada: pelaut@yahoogroups.com Dikirim: Sabtu, 6 Juli 2013 1:25 Judul: Re: Bls: [pelaut] New KPI Sejati nya pelaut indonesia Itu tidak kompak... Standar gaji rating di indonesia masih ada di bawah standar UMR,dan standar gaji perwira pun masih banyak di bawah standar.gimana mungkin bekerja di atas kapal dgn resiko dan penderitaan batin tinggi tapi gaji sama dengan orang yg kerja di darat.apa itu regulasi apa itu IMO,ITF,KPI semua itu omong kosong... Sm seperti DPR kalo berdebat macam dia saja yg paling pintar,tp bukti nya mana ? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Andi Thole Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Fri, 5 Jul 2013 11:52:19 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Bls: [pelaut] New KPI Jangan salah persepsi berlebihan terhadap KPI.. Jangan terikut arus "pencitraan" dengan acara JJP Hari pelaut. Tolong diingat, KPI bukanlah organisasi pemerintah. Untuk menjadi anggota KPI kita harus mendaftar dan membayar iuran. Di negara mana saja yang namanya Kesatuan pelaut (Seamen's Union) ada syarat keanggotaannya. Kesatuan Pelaut/Seaman Union itu hanya melindungi anggotanya. Ya... Hanya anggotanya. Analoginya sama dengan kalau kita punya rekening di Bank A. Bank A hanya memberi fasilitas untuk nasabahnya saja (yang punya rekening). Nasabah bank lain bisa saja pakai mesin ATM milik Bank A, tapi kena administrasi kan. Kesatuan Pelaut di Inggris, Amerika/US, Filipina, semuanya berbayar/iuran. Mereka hanya memberi fasilitas kepada anggotanya. Banyak yang salah persepsi tentang KPI. Menjadi pelaut Indonesia bukan otomatis menjadi anggota KPI. Kita harus mendaftar dan bayar iuran. Kemudian timbal baliknya, minta tolonglah sama KPI kalau kita butuh pekerjaan. Yang sering jadi masalah Beberapa Pelaut kita lebih banyak mengeluhnya tentang KPI. KPI mana tahu anggotanya yang butuh pekerjaan kalau anggotanya itu tidak minta. Kalau bukan anggota KPI ya jangan ngeluh minta pekerjaan ke KPI. Intinya tidak ada yang gratis. Pelaut Indonesia tidak otomatis jadi anggota KPI. Tentang standar gaji Pelaut, ya tentunya KPI mengupayakan bagaimana supaya peluang/lowongan pelaut Indonesia semakin luas. Salah satunya mungkin dengan negosiasi gaji (Collective Bargain Agreement) antara KPI dengan perusahaan pelayaran. Toh juga standar gaji KPI setahu saya adalah standar ITF. Ketua KPI sekarang kabarnya ditunjuk sebagai ketua ITF. Lagi-lagi, beberapa pelaut kita masih banyak mengeluhnya. Seringkali, sebelum join kapal nyari kesana kemari pekerjaan tidak dapat. Setelah dapat chance/pekerjaan, tanda tangan kontrak dengan gaji dan durasi yang disepakati, setelah beberapa bulan di kapal mulai mengeluh. Katanya gaji kecil, kontrak panjang, dll (Banyak yang jadikan ini untuk alasan "jual minyak"). Mereka lupa awalnya. Perusahaan yang tahu pelautnya begitu pasti juga mikir, "kalau tahu pelautnya ngeluh begini, mending dulunya tidak usah dire
Re: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013
Bung andi. Saya jd anggota KPI sejak 2010, bayar iuran tiap bulan, baik secara langsung atw pun lewat agen klo kebetulan saya lgi onboard agen yg bayar dipotong dr gaji. Sampai saat ini saya gak dapat apa2 dr keanggotaan itu, yaaasekurang2 nya kata2 yg bsa dijd kan harapanlah. Itupun tidak adaBagus apa tidaknya seorang nakhoda/pemimpin jg ditentukan oleh org2 yg mrk pimpin. Hebaatnya bukan bukan cma keatas aja...cium pantat trus...tp kebawahnya jg , bukan kah begitu...yaa...satu hal lgi kepemimpinan itu kan jg bukn diktator, ini demokrasi ...berapa tahun sekali harus diganti dan diketahui oleh smua kalayak apalgi anggota...peluat indonesia yg jd anggota bukan hnya yg tinggal dijakarta. Tp tersebar dinusantara Itu suara saya...berdasarkan UUD 45 kita bebas mengeluarkan pendapat. Berserikat dan berkumpul jg diatur UU. Plajaran P4... Sent from my HTC - Reply message - From: "Andi Thole" To: "pelaut@yahoogroups.com" Subject: [pelaut] JJP HariPelautDunia 30 Juni 2013 Date: Fri, Jul 5, 2013 10:24 Jangan salah persepsi berlebihan terhadap KPI.. Jangan terikut arus "pencitraan" dengan acara JJP Hari pelaut. Tolong diingat, KPI bukanlah organisasi pemerintah. Untuk menjadi anggota KPI kita harus mendaftar dan membayar iuran. Di negara mana saja yang namanya Kesatuan pelaut (Seamen's Union) ada syarat keanggotaannya. Kesatuan Pelaut/Seaman Union itu hanya melindungi anggotanya. Ya... Hanya anggotanya. Analoginya sama dengan kalau kita punya rekening di Bank A. Bank A hanya memberi fasilitas untuk nasabahnya saja (yang punya rekening). Nasabah bank lain bisa saja pakai mesin ATM milik Bank A, tapi kena administrasi kan. Kesatuan Pelaut di Inggris, Amerika/US, Filipina, semuanya berbayar/iuran. Mereka hanya memberi fasilitas kepada anggotanya. Banyak yang salah persepsi tentang KPI. Menjadi pelaut Indonesia bukan otomatis menjadi anggota KPI. Kita harus mendaftar dan bayar iuran. Kemudian timbal baliknya, minta tolonglah sama KPI kalau kita butuh pekerjaan. Yang sering jadi masalah Beberapa Pelaut kita lebih banyak mengeluhnya tentang KPI. KPI mana tahu anggotanya yang butuh pekerjaan kalau anggotanya itu tidak minta. Kalau bukan anggota KPI ya jangan ngeluh minta pekerjaan ke KPI. Intinya tidak ada yang gratis. Pelaut Indonesia tidak otomatis jadi anggota KPI. Tentang standar gaji Pelaut, ya tentunya KPI mengupayakan bagaimana supaya peluang/lowongan pelaut Indonesia semakin luas. Salah satunya mungkin dengan negosiasi gaji (Collective Bargain Agreement) antara KPI dengan perusahaan pelayaran. Toh juga standar gaji KPI setahu saya adalah standar ITF. Ketua KPI sekarang kabarnya ditunjuk sebagai ketua ITF. Lagi-lagi, beberapa pelaut kita masih banyak mengeluhnya. Seringkali, sebelum join kapal nyari kesana kemari pekerjaan tidak dapat. Setelah dapat chance/pekerjaan, tanda tangan kontrak dengan gaji dan durasi yang disepakati, setelah beberapa bulan di kapal mulai mengeluh. Katanya gaji kecil, kontrak panjang, dll (Banyak yang jadikan ini untuk alasan "jual minyak"). Mereka lupa awalnya. Perusahaan yang tahu pelautnya begitu pasti juga mikir, "kalau tahu pelautnya ngeluh begini, mending dulunya tidak usah direkrut, biarin aja nganggur". Sekali lagi... KPI hanya melindungi pelaut yang jadi ANGGOTAnya. Tentang acara JJP Hari pelaut, itu bagus. Pelaut kita butuh acara persatuan/kumpul-kumpul. Hanya saja menurut saya itu hanya salah satu upaya "Pencitraan" (mirip kampanye Caleg, hehehe...) Acara itu kan bukan acaranya KPI... Sekedar komentar, penyelenggara acara itu apa pernah memperjuangkan nasib pelaut, misalnya dengan membela pelaut yang nasibnya terbengkalai, dll. Contohnya saja: di Forum/milis ini seringkali kan ada diskusi tentang Sertifikat pelaut ASPAL. Mana aksinya??? .. hanya komentar. Kontrak kerja di crewing agen yang dimilikinya juga berdasarkan kontrak KPI. Dulu ada teman saya ditawari jadi Second Officer di principlenya, ditanya berapa gaji yang diminta. Teman saya tentunya menyebut minimal seperti gaji di perusahaan terakhir, yang menurut saya cukup standar untuk kapal luar. Ternyata setelah itu teman saya itu tidak dipanggil lagi (mungkin perusahaan dapat kandidat lain yang gajinya lebih murah). Padahal teman saya itu memang potensial. Apakah ini yang dibilang membela/memperjuangkan nilai pelaut Indonesia?? Di agent itu juga kontraknya ada embel-embel KPI-nya juga kok.. Dimana-mana yang namanya Crewing Agent ya dapat penghasilannya dari penyaluran pelaut. Kayak PJTKI lah... Kalau pasang harga/gaji untuk pelautnya terlalu tinggi, ya nggak ada perusahaan yang mau rekrut dari agent itu, pasti pilih agent lain yang lebih murah. Akibatnya ya tidak ada penghasilan untuk agent kalau pelaut yang direkrutnya kurang. Apalagi sekarang banyak manning agent, yang artinya banyak persaingan. Betul gak?? Berani taruhan, meskipun dibentuk "
Re: [pelaut] (unknown)
Sangat tidak mungkin. Sent from Yahoo! Mail on Android [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/