Bls: Bls: [pelaut] (Tanggapan) Kesatuan Pelaut Toraja

2010-11-03 Terurut Topik Ferry Saleh
DearBang Jotham..

Itu yg kita harapkan smoga kedepannya ada perkembangan yg significan terhadap 
organisasi kita Pelaut...aku pikir KPT tdk merugikan orng lain dan tdk ada 
maksud mnyudutkan golongan lain..anda tdk setuju ya silahkan km tdk larang yg 
tdk setuju.



Ada organisasi yg lbh mapan kita pasti akan bergabung dibawah bendera itu..

Thanks atas dukungannya Bang...

Salam.






Dari: jotham wenas oth...@yahoo.com
Kepada: pelaut@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 26 Oktober, 2010 17:28:14
Judul: Re: Bls: [pelaut] (Tanggapan) Kesatuan Pelaut Toraja

  
Lanjutkan saja inisiatif nya bang. Kesatuan Pelaut Toraja saya rasa
maksudnya baik.
Yang lain cm bekoar2 tapi apa yg dihasilkan cm mengadu domba
menghasilkan perpecahan diantara kita.
Misalnya suatu waktu dikemudian hari kita punya KPI yg kuat dan bisa
diandalkan maka kita bisa ajak untuk bergabung.
Di organisasi buruh aja setiap perusahaan ada organisasinya sendiri yg
kemudian bergabung dibawah satu payung misalnya SBSI atau SPSI. Begitu
juga nanti pelaut Indonesia, kita bisa buat Kesatuan pelaut Toraja,
Kesatuan pelaut Makassar, Kesatuan pelaut Semarang, Kesatuan pelaut
Sumatera Utara, dll, nanti semuanya dirangkul dalam suatu wadah Serikat
Pelaut Indonesia.
Tapi maukah pelaut Indonesia berkorban untuk kemajuan organisasi pelaut
Indonesia yg kokoh ?
Saya rasa usaha dari KPT adlah cara yg terbaik dgn mulai dari bawah.

Salam
Jotham

On 10/26/2010 8:51 AM, Dony Felany wrote:
 

 askum... numpang lewat nih, kalo menurut untung rugi.. siapa yang
 merasa di untungkan dan siapa yang merasa dirugikan, sirik tanda tak
 mampu, selama untuk membangun kenapa tidak. mungkin juga sudah banyak
 yang membentuk komunitas mess ini dan itu, tetapi gagal karena ini dan
 itu, kan semua akan memahami dengan sendirinya enak ngumpul dengan
 pelaut asal ini atau asal itu. salam dari pelaut asal sabang-aceh
 keturunan padang.. mau jadi saudagar tapi gak mampu.. ckak2kakz humor
 biar agak ceria gituloh

 Pada Sen, 18 Okt 2010 22:23 WIB Nursan San menulis:

 tanggapan yang cukup baik.dan mudah-mudahan dapat di pahami
 maknanya.khususnya saya pribadi.so many thanks brother..maju terus
 pantang mundur...peaceee deh.
 
 --- Pada Sen, 18/10/10, Raka Raki rakarak...@yahoo.com
 mailto:rakaraki71%40yahoo.com menulis:
 
 Dari: Raka Raki rakarak...@yahoo.com mailto:rakaraki71%40yahoo.com
 Judul: [pelaut] (Tanggapan) Kesatuan Pelaut Toraja
 Kepada: pelaut@yahoogroups.com mailto:pelaut%40yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 18 Oktober, 2010, 4:36 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Dear All
 
 
 
 Di Republik Indonesia bebas mendirikan organisasi apapun asalkan tidak
 
 bertentangan dengan ideologi
 
 Pancasila. Amerika Serikat yang katanya negara demokrasi,nyatanya
 Indonesia
 
 lebih demokrasi.
 
 Tetapi menyikapi masalah organisasi Profesi,mungkin lebih tepat kalau
 tidak
 
 membawa-bawa Etnis,karena
 
 di Indonesia masalah etnis merupakan isu yang sangat krusial dan
 sensitif.
 
 Kasus Blowfish contohnya,awalnya adalah masalah sepele dan
 biasa,pengunjung
 
 datang ke kafe,ga dapat tempat duduk,terus berantem sama
 security,kebetulan
 
 kedua pihak berbeda etnis. Maka jadilah bentrokan
 
 di jalan Ampera.
 
 Saya juga tidak bisa menyalahkan Bapak Ferry Saleh. Ide untuk
 mendirikan KPT
 
 timbul barangkali karena
 
 sudah matinya KPI dan tidak ada lagi organisasi Profesi Kepelautan
 yang bisa
 
 menjembatani kepentingan antara pengusaha,pemerintah dan pekerja.
 
 Sebenarnya formula yang tepat adalah membentuk sebuah organisasi baru
 yang bisa
 
 menampung aspirasi pelaut seluruh Indonesia tanpa mengatasnamakan
 etnis. Sebuah
 
 organisasi yang bisa mempersatukan dan membawa perubahan bagi
 kesejahteraan
 
 pelaut seluruh Indonesia.
 
 Kita lihat kenyataan sekarang,pelaut Indonesia sudah terkotak-kotak oleh
 
 Alumni,Mess,Angkatan dan Suku. Banyak kita jumpai di kantor
 perusahaan tertentu
 
 manager crewing nya adalah dari suku A atau dari alumni B,maka sudah
 pasti
 
 pelaut-pelaut dari suku dia dan dari alumni dia saja yang akan dia
 panggil.
 
 Parahnya lagi para broker pun ikut-ikutan demikian,main suku juga.
 Kalau pelaut
 
 seperti ini,mau seperti apa wajah pelaut Indonesia? Lantas bagaimana
 nasib
 
 pelaut(para Rating) yang tidak punya alumni,tidak punya mess dan
 tidak punya
 
 suku?
 
 
 
 Terima kasih.
 
 
 
 Salam.
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 

 

[Non-text portions of this message have been removed]


 



[Non-text portions of this message have been removed]





1.  Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.   ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

* Your email

Re: Bls: [pelaut] (Tanggapan) Kesatuan Pelaut Toraja

2010-10-26 Terurut Topik jotham wenas
Lanjutkan saja inisiatif nya bang. Kesatuan Pelaut Toraja saya rasa
maksudnya baik.
Yang lain cm bekoar2 tapi apa yg dihasilkan cm mengadu domba
menghasilkan perpecahan diantara kita.
Misalnya suatu waktu dikemudian hari kita punya KPI yg kuat dan bisa
diandalkan maka kita bisa ajak untuk bergabung.
Di organisasi buruh aja setiap perusahaan ada organisasinya sendiri yg
kemudian bergabung dibawah satu payung misalnya SBSI atau SPSI. Begitu
juga nanti pelaut Indonesia, kita bisa buat Kesatuan pelaut Toraja,
Kesatuan pelaut Makassar, Kesatuan pelaut Semarang, Kesatuan pelaut
Sumatera Utara, dll, nanti semuanya dirangkul dalam suatu wadah Serikat
Pelaut Indonesia.
Tapi maukah pelaut Indonesia berkorban untuk kemajuan organisasi pelaut
Indonesia yg kokoh ?
Saya rasa usaha dari KPT adlah cara yg terbaik dgn mulai dari bawah.


Salam
Jotham


On 10/26/2010 8:51 AM, Dony Felany wrote:
  

 askum... numpang lewat nih, kalo menurut untung rugi.. siapa yang
 merasa di untungkan dan siapa yang merasa dirugikan, sirik tanda tak
 mampu, selama untuk membangun kenapa tidak. mungkin juga sudah banyak
 yang membentuk komunitas mess ini dan itu, tetapi gagal karena ini dan
 itu, kan semua akan memahami dengan sendirinya enak ngumpul dengan
 pelaut asal ini atau asal itu. salam dari pelaut asal sabang-aceh
 keturunan padang.. mau jadi saudagar tapi gak mampu.. ckak2kakz humor
 biar agak ceria gituloh

 Pada Sen, 18 Okt 2010 22:23 WIB Nursan San menulis:

 tanggapan yang cukup baik.dan mudah-mudahan dapat di pahami
 maknanya.khususnya saya pribadi.so many thanks brother..maju terus
 pantang mundur...peaceee deh.
 
 --- Pada Sen, 18/10/10, Raka Raki rakarak...@yahoo.com
 mailto:rakaraki71%40yahoo.com menulis:
 
 Dari: Raka Raki rakarak...@yahoo.com mailto:rakaraki71%40yahoo.com
 Judul: [pelaut] (Tanggapan) Kesatuan Pelaut Toraja
 Kepada: pelaut@yahoogroups.com mailto:pelaut%40yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 18 Oktober, 2010, 4:36 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Dear All
 
 
 
 Di Republik Indonesia bebas mendirikan organisasi apapun asalkan tidak
 
 bertentangan dengan ideologi
 
 Pancasila. Amerika Serikat yang katanya negara demokrasi,nyatanya
 Indonesia
 
 lebih demokrasi.
 
 Tetapi menyikapi masalah organisasi Profesi,mungkin lebih tepat kalau
 tidak
 
 membawa-bawa Etnis,karena
 
 di Indonesia masalah etnis merupakan isu yang sangat krusial dan
 sensitif.
 
 Kasus Blowfish contohnya,awalnya adalah masalah sepele dan
 biasa,pengunjung
 
 datang ke kafe,ga dapat tempat duduk,terus berantem sama
 security,kebetulan
 
 kedua pihak berbeda etnis. Maka jadilah bentrokan
 
 di jalan Ampera.
 
 Saya juga tidak bisa menyalahkan Bapak Ferry Saleh. Ide untuk
 mendirikan KPT
 
 timbul barangkali karena
 
 sudah matinya KPI dan tidak ada lagi organisasi Profesi Kepelautan
 yang bisa
 
 menjembatani kepentingan antara pengusaha,pemerintah dan pekerja.
 
 Sebenarnya formula yang tepat adalah membentuk sebuah organisasi baru
 yang bisa
 
 menampung aspirasi pelaut seluruh Indonesia tanpa mengatasnamakan
 etnis. Sebuah
 
 organisasi yang bisa mempersatukan dan membawa perubahan bagi
 kesejahteraan
 
 pelaut seluruh Indonesia.
 
 Kita lihat kenyataan sekarang,pelaut Indonesia sudah terkotak-kotak oleh
 
 Alumni,Mess,Angkatan dan Suku. Banyak kita jumpai di kantor
 perusahaan tertentu
 
 manager crewing nya adalah dari suku A atau dari alumni B,maka sudah
 pasti
 
 pelaut-pelaut dari suku dia dan dari alumni dia saja yang akan dia
 panggil.
 
 Parahnya lagi para broker pun ikut-ikutan demikian,main suku juga.
 Kalau pelaut
 
 seperti ini,mau seperti apa wajah pelaut Indonesia? Lantas bagaimana
 nasib
 
 pelaut(para Rating) yang tidak punya alumni,tidak punya mess dan
 tidak punya
 
 suku?
 
 
 
 Terima kasih.
 
 
 
 Salam.
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





1.  Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.   ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
pelaut-dig...@yahoogroups.com 
pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [pelaut] (Tanggapan) Kesatuan Pelaut Toraja

2010-10-18 Terurut Topik Nursan San
tanggapan yang cukup baik.dan mudah-mudahan dapat di pahami maknanya.khususnya 
saya pribadi.so many thanks brother..maju terus pantang 
mundur...peaceee deh.

--- Pada Sen, 18/10/10, Raka Raki rakarak...@yahoo.com menulis:

Dari: Raka Raki rakarak...@yahoo.com
Judul: [pelaut] (Tanggapan) Kesatuan Pelaut Toraja
Kepada: pelaut@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 18 Oktober, 2010, 4:36 AM







 



  



  
  
  Dear All



Di Republik Indonesia bebas mendirikan organisasi apapun asalkan tidak 

bertentangan dengan ideologi

Pancasila. Amerika Serikat yang katanya negara demokrasi,nyatanya Indonesia 

lebih demokrasi.

Tetapi menyikapi masalah organisasi Profesi,mungkin lebih tepat kalau tidak 

membawa-bawa Etnis,karena

di Indonesia masalah etnis merupakan isu yang sangat krusial dan sensitif.

Kasus Blowfish contohnya,awalnya adalah masalah sepele dan biasa,pengunjung 

datang ke kafe,ga dapat tempat duduk,terus berantem sama security,kebetulan 

kedua pihak berbeda etnis. Maka jadilah bentrokan

di jalan Ampera.

Saya juga tidak bisa menyalahkan Bapak Ferry Saleh. Ide untuk mendirikan KPT 

timbul barangkali karena

sudah matinya KPI dan tidak ada lagi organisasi Profesi Kepelautan yang bisa 

menjembatani kepentingan antara pengusaha,pemerintah dan pekerja.

Sebenarnya formula yang tepat adalah membentuk sebuah organisasi baru yang bisa 

menampung aspirasi pelaut seluruh Indonesia tanpa mengatasnamakan etnis. Sebuah 

organisasi yang bisa mempersatukan dan membawa perubahan bagi kesejahteraan 

pelaut seluruh Indonesia.

Kita lihat kenyataan sekarang,pelaut Indonesia sudah terkotak-kotak oleh 

Alumni,Mess,Angkatan dan Suku. Banyak kita jumpai di kantor perusahaan tertentu 

manager crewing nya adalah dari suku A atau dari alumni B,maka sudah pasti 

pelaut-pelaut dari suku dia dan dari alumni dia saja yang akan dia panggil.

Parahnya lagi para broker pun ikut-ikutan demikian,main suku juga. Kalau pelaut 

seperti ini,mau seperti apa wajah pelaut Indonesia? Lantas bagaimana nasib 

pelaut(para Rating) yang tidak punya alumni,tidak punya mess dan tidak punya 

suku?



Terima kasih.



Salam.



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]





1.  Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas 
asli pengirim berita.
2.   ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
pelaut-dig...@yahoogroups.com 
pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/