Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-19 Thread EMMA CHRISTIN
PAK AZIS...

RENUNGAN YANG BAIK...
SAYA MEMBACA SAMPAI PELAN2 SEKALI...

ITU KARENA, SELAIN ISINYA YANG BERMUTU (MENURUT SAYA) JUGA KARENA TULISANNYA YG 
TERLALU MEPET PAK...

LAIN  KALI TOLONG DI  KASI PEMBAGIAN PARAGRAPH  YAH PAK, BIAR KAMI2 YANG 
MEMBACA BISA SANTAI, GA TERLALU SERIUS..SAMBIL MINUM2 KOPI...DAN SANDARAN DI 
KURSI SANTAI YANG EMPUKK..SEHINGGA TULISAN BAGUS BAPAK BISA TERINGAT TERUS...

---SALAM DARI ISTRI PELAUT

--- Pada Sel, 18/11/08, zais70 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: zais70 <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: pelaut@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 18 November, 2008, 5:24 PM











Shortage Seafarer in my opinion

Ketika mengikuti seminar tahunan di perusahaan tempat saya bekerja

muncul isyu tentang "Shortage Seafarer" tapi itu hanya isyu dan belum

ada penjelasan lebih lanjut atau bagaimana strategi perusahaan

menghadapi masalah tersebut.

Saya berfikir dan bertanya kepada diri sendiri bagian manakah diri

saya? dan kemudian dikala merenung saya tersadar akan pilihan hidup

saya dan bagaimana saya merencanakan hidup di masa depan. Memang saat

ini saya masih bagian dari "Seafarer" meskipun rencana masa depan dan

jika segalanya memungkinkan maka sayapun akan menjadi bagian dari

"Shortage"Who' s know? Dan tahukah perusahaan kapan kita akan berhenti,

Who's know? 

Apakah itu dan kemanakah mereka? ada banyak kemungkinan.

Terbukanya peluang kerja , ini dimungkinkan karena:

1.  Shipping business semakin bertambah dan akan terus berkembang

karena tidak ada business transportasi yang lebih value able dari pada

 transportasi laut dan itu menyebabkan peluang kerja di darat dan di

kapal semakin bertambah dan membutuhkan lebih banyak pekerja.

2.  Pekerjaan di laut sebagai "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan

favorit atau menjadi pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap

pelaut karena seatimenya terlalu lama.

Mari kita bicarakan masalah yang kedua dan mudah2an bermanfaat bagi

setiap orang yang berkaitan dengan bisnis tersebut.

Kenapa "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan favorit atau menjadi

pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap pelaut?

Menurut saya pribadi hal itu terjadi karena:

Jika kita bicara pada hati kecil secara jujur maka pekerjaan

"Seafarer"bukanlah kehidupan ideal yang di idamkan oleh semua orang

tapi hal itu hanya pilihan hidup yang suatu saat akan berahir jika

kesempatan yang lain sudah mendukung, karena sebagai manusia

membutuhkan network, relationship dan sebaliknya setiap pelaut

terbatas pada kedua hal tersebut meskipun banyak biaya yang sudah

dikeluarkan untuk menjaga network dan mengembangkan jaringannya tapi

tidak lebih baik dari pada propesi kerja yang lain karena mempunyai

akses tidak terbatas dan bahkan tidak memerlukan biaya tambahan untuk

menemukan networknya, meskipun saat ini dengan teknologi hal tersebut

bisa teratasi tapi itu hanya sebagian dan sebagai manusia relationship

yang kuat adalah membutuhkan pertemuan F2F dan jika tidak maka

semuanya akan terasa bias/hambar karena kepercayaan sulit untuk

diwujudkan (Tak kenal maka tak sayang), tetapi hal itu bisa teratasi

jika saja seatime di atas kapal tidak melebihi waktu 4 bulan untuk

"senior officer" dan yang paling ideal adalah 2 bulan di atas kapal

dengan full allowance on leave maka setiap pelaut mampu mempertahankan

propesinya sampai generasi berikutnya siap untuk menggantikan,

(perkecualian untuk perusahaan yang sudah menjalankan program tersebut).

Kenapa "senior officer"? karena ini adalah key person's dan key point

dan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan jika tidak dicermati dengan

seksama maka akan kehilangan pelaut senior officer next generation di

atas 45 tahun dan pada saat mendatang akan semakin kekurangan pelaut

kenapa ?

Mari kita bicara fakta, ada pilihan2 ketika seseorang memutuskan untuk

berhenti sebagai pelaut:

1.  Seseorang akan mengahiri karirnya jika sudah mencapai top

management/top rank dalam bidangnya karena tidak ada lagi target yang

akan dikejar. 

2.  Sesuatu yang tidak bisa dihindari bahwa pelaut senior officer pada

saat ini masih dibawah 40 Thn atau rata2 umur 35 Thn  karena generasi

diatasnya sudah memutuskan untuk berhenti dan kebutuhan akan pelaut

makin bertambah, mari kita bicara peluang pada umur tersebut seseorang

yang sudah mencapai posisi senior officer pada umur 35 thn maka

perhitungan kasar dengan penghasilan yang di dapat maka 5 - 10thn

kemudian pelaut tersebut sudah mempunyai/memenuhi kebutuhan primernya

dan bahkan sudah mempunyai modal untuk investasi, dan ahirnya pilihan

profesi kerja yang lain menjadi lebih mudah dan menarik karena beban

keuangan tidak lagi mengandalkan kepada pekerjaan yang akan di cari.

3.  Pada umur 40-an umur yang cukup produktif untuk mencari pekerjaan 

yang baru dan untuk pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya maka

pengalaman tersebut adalah cukup matang baik mencari pekerjaan lain

atau mempunyai 

Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-22 Thread azis muslim
Dear mbak emma trimakasih tanggapannya dan mudah2an tulisannya yg akan datang 
lebih baik sesuai harapan amien..





From: EMMA CHRISTIN <[EMAIL PROTECTED]>
To: pelaut@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, November 18, 2008 8:22:45 PM
Subject: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer


PAK AZIS...

RENUNGAN YANG BAIK...
SAYA MEMBACA SAMPAI PELAN2 SEKALI...

ITU KARENA, SELAIN ISINYA YANG BERMUTU (MENURUT SAYA) JUGA KARENA TULISANNYA YG 
TERLALU MEPET PAK...

LAIN  KALI TOLONG DI  KASI PEMBAGIAN PARAGRAPH  YAH PAK, BIAR KAMI2 YANG 
MEMBACA BISA SANTAI, GA TERLALU SERIUS..SAMBIL MINUM2 KOPI...DAN SANDARAN DI 
KURSI SANTAI YANG EMPUKK..SEHINGGA TULISAN BAGUS BAPAK BISA TERINGAT TERUS...

---SALAM DARI ISTRI PELAUT-- --

--- Pada Sel, 18/11/08, zais70 <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
Dari: zais70 <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Selasa, 18 November, 2008, 5:24 PM

Shortage Seafarer in my opinion

Ketika mengikuti seminar tahunan di perusahaan tempat saya bekerja

muncul isyu tentang "Shortage Seafarer" tapi itu hanya isyu dan belum

ada penjelasan lebih lanjut atau bagaimana strategi perusahaan

menghadapi masalah tersebut.

Saya berfikir dan bertanya kepada diri sendiri bagian manakah diri

saya? dan kemudian dikala merenung saya tersadar akan pilihan hidup

saya dan bagaimana saya merencanakan hidup di masa depan. Memang saat

ini saya masih bagian dari "Seafarer" meskipun rencana masa depan dan

jika segalanya memungkinkan maka sayapun akan menjadi bagian dari

"Shortage"Who' s know? Dan tahukah perusahaan kapan kita akan berhenti,

Who's know? 

Apakah itu dan kemanakah mereka? ada banyak kemungkinan.

Terbukanya peluang kerja , ini dimungkinkan karena:

1.  Shipping business semakin bertambah dan akan terus berkembang

karena tidak ada business transportasi yang lebih value able dari pada

transportasi laut dan itu menyebabkan peluang kerja di darat dan di

kapal semakin bertambah dan membutuhkan lebih banyak pekerja.

2.  Pekerjaan di laut sebagai "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan

favorit atau menjadi pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap

pelaut karena seatimenya terlalu lama.

Mari kita bicarakan masalah yang kedua dan mudah2an bermanfaat bagi

setiap orang yang berkaitan dengan bisnis tersebut.

Kenapa "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan favorit atau menjadi

pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap pelaut?

Menurut saya pribadi hal itu terjadi karena:

Jika kita bicara pada hati kecil secara jujur maka pekerjaan

"Seafarer"bukanlah kehidupan ideal yang di idamkan oleh semua orang

tapi hal itu hanya pilihan hidup yang suatu saat akan berahir jika

kesempatan yang lain sudah mendukung, karena sebagai manusia

membutuhkan network, relationship dan sebaliknya setiap pelaut

terbatas pada kedua hal tersebut meskipun banyak biaya yang sudah

dikeluarkan untuk menjaga network dan mengembangkan jaringannya tapi

tidak lebih baik dari pada propesi kerja yang lain karena mempunyai

akses tidak terbatas dan bahkan tidak memerlukan biaya tambahan untuk

menemukan networknya, meskipun saat ini dengan teknologi hal tersebut

bisa teratasi tapi itu hanya sebagian dan sebagai manusia relationship

yang kuat adalah membutuhkan pertemuan F2F dan jika tidak maka

semuanya akan terasa bias/hambar karena kepercayaan sulit untuk

diwujudkan (Tak kenal maka tak sayang), tetapi hal itu bisa teratasi

jika saja seatime di atas kapal tidak melebihi waktu 4 bulan untuk

"senior officer" dan yang paling ideal adalah 2 bulan di atas kapal

dengan full allowance on leave maka setiap pelaut mampu mempertahankan

propesinya sampai generasi berikutnya siap untuk menggantikan,

(perkecualian untuk perusahaan yang sudah menjalankan program tersebut).

Kenapa "senior officer"? karena ini adalah key person's dan key point

dan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan jika tidak dicermati dengan

seksama maka akan kehilangan pelaut senior officer next generation di

atas 45 tahun dan pada saat mendatang akan semakin kekurangan pelaut

kenapa ?

Mari kita bicara fakta, ada pilihan2 ketika seseorang memutuskan untuk

berhenti sebagai pelaut:

1.  Seseorang akan mengahiri karirnya jika sudah mencapai top

management/top rank dalam bidangnya karena tidak ada lagi target yang

akan dikejar. 

2.  Sesuatu yang tidak bisa dihindari bahwa pelaut senior officer pada

saat ini masih dibawah 40 Thn atau rata2 umur 35 Thn  karena generasi

diatasnya sudah memutuskan untuk berhenti dan kebutuhan akan pelaut

makin bertambah, mari kita bicara peluang pada umur tersebut seseorang

yang sudah mencapai posisi senior officer pada umur 35 thn maka

perhitungan kasar dengan penghasilan yang di dapat maka 5 - 10thn

kemudian pelaut tersebut sudah mempunyai/memenuhi kebutuhan primernya

dan bahkan sudah mempunyai

Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-23 Thread katamso katamso
Dan bagaimana nasib para rating?
Apakah mereka akan di laut sampai mati?
Ada ga pilihan hidup yang lain setelah lelah di laut?
Karena ga bisa di pungkiri.
Milist ini sering saya baca hanya membahas perwira ke atas
Terus akan kemanakh kita yang sebagai rating?
Apalagi yang mulai dari nol.
Tolong dong kasih solusinya bagi mereka yang rating
Karena kalo boleh jujur...
kita juga sebenarnya ingin seprti mereka yang selalu bisa kumpul sama keluarga 
di rumah
Rating?jangan perwira aja yang di pikirin...mang yang bisa main internet 
perwira aja yaa..
jadi hanya mereka yang bisa sharing gitu
--- Pada Ming, 23/11/08, azis muslim <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: azis muslim <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: pelaut@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 23 November, 2008, 2:24 AM






Dear mbak emma trimakasih tanggapannya dan mudah2an tulisannya yg akan datang 
lebih baik sesuai harapan amien... ...

 _ _ __
From: EMMA CHRISTIN 
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, November 18, 2008 8:22:45 PM
Subject: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

PAK AZIS...

RENUNGAN YANG BAIK...
SAYA MEMBACA SAMPAI PELAN2 SEKALI...

ITU KARENA, SELAIN ISINYA YANG BERMUTU (MENURUT SAYA) JUGA KARENA TULISANNYA YG 
TERLALU MEPET PAK...

LAIN KALI TOLONG DI KASI PEMBAGIAN PARAGRAPH YAH PAK, BIAR KAMI2 YANG MEMBACA 
BISA SANTAI, GA TERLALU SERIUS..SAMBIL MINUM2 KOPI...DAN SANDARAN DI KURSI 
SANTAI YANG EMPUKK..SEHINGGA TULISAN BAGUS BAPAK BISA TERINGAT TERUS...

---SALAM DARI ISTRI PELAUT-- --

--- Pada Sel, 18/11/08, zais70 <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
Dari: zais70 <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Selasa, 18 November, 2008, 5:24 PM

Shortage Seafarer in my opinion

Ketika mengikuti seminar tahunan di perusahaan tempat saya bekerja

muncul isyu tentang "Shortage Seafarer" tapi itu hanya isyu dan belum

ada penjelasan lebih lanjut atau bagaimana strategi perusahaan

menghadapi masalah tersebut.

Saya berfikir dan bertanya kepada diri sendiri bagian manakah diri

saya? dan kemudian dikala merenung saya tersadar akan pilihan hidup

saya dan bagaimana saya merencanakan hidup di masa depan. Memang saat

ini saya masih bagian dari "Seafarer" meskipun rencana masa depan dan

jika segalanya memungkinkan maka sayapun akan menjadi bagian dari

"Shortage"Who' s know? Dan tahukah perusahaan kapan kita akan berhenti,

Who's know? 

Apakah itu dan kemanakah mereka? ada banyak kemungkinan.

Terbukanya peluang kerja , ini dimungkinkan karena:

1. Shipping business semakin bertambah dan akan terus berkembang

karena tidak ada business transportasi yang lebih value able dari pada

transportasi laut dan itu menyebabkan peluang kerja di darat dan di

kapal semakin bertambah dan membutuhkan lebih banyak pekerja.

2. Pekerjaan di laut sebagai "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan

favorit atau menjadi pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap

pelaut karena seatimenya terlalu lama.

Mari kita bicarakan masalah yang kedua dan mudah2an bermanfaat bagi

setiap orang yang berkaitan dengan bisnis tersebut.

Kenapa "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan favorit atau menjadi

pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap pelaut?

Menurut saya pribadi hal itu terjadi karena:

Jika kita bicara pada hati kecil secara jujur maka pekerjaan

"Seafarer"bukanlah kehidupan ideal yang di idamkan oleh semua orang

tapi hal itu hanya pilihan hidup yang suatu saat akan berahir jika

kesempatan yang lain sudah mendukung, karena sebagai manusia

membutuhkan network, relationship dan sebaliknya setiap pelaut

terbatas pada kedua hal tersebut meskipun banyak biaya yang sudah

dikeluarkan untuk menjaga network dan mengembangkan jaringannya tapi

tidak lebih baik dari pada propesi kerja yang lain karena mempunyai

akses tidak terbatas dan bahkan tidak memerlukan biaya tambahan untuk

menemukan networknya, meskipun saat ini dengan teknologi hal tersebut

bisa teratasi tapi itu hanya sebagian dan sebagai manusia relationship

yang kuat adalah membutuhkan pertemuan F2F dan jika tidak maka

semuanya akan terasa bias/hambar karena kepercayaan sulit untuk

diwujudkan (Tak kenal maka tak sayang), tetapi hal itu bisa teratasi

jika saja seatime di atas kapal tidak melebihi waktu 4 bulan untuk

"senior officer" dan yang paling ideal adalah 2 bulan di atas kapal

dengan full allowance on leave maka setiap pelaut mampu mempertahankan

propesinya sampai generasi berikutnya siap untuk menggantikan,

(perkecualian untuk perusahaan yang sudah menjalankan program tersebut).

Kenapa "senior officer"? karena ini adalah key person's dan key point

dan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan jika tidak dicermati dengan

seksama maka akan kehilangan pelaut senior officer next generation di

atas 45 tahun dan pada saat mendatang aka

Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-23 Thread azis muslim
Maaf teman2 saya tidak pernah merendahkan rating dan semut sekalipun dan yang 
coba saya ungkapkan tentang ahir karir tentu saja klu bicara rating target 
selanjutnya adalah meneruskan perjuangan untuk menjadi perwira sampai senior 
officer seperti yang telah di ungkapkan dan kalau peluang kerja kurang banyak 
kesempatan untuk kerja di darat dan kurang menguntungkan mungkin jalan lain 
bikin usaha sendiri adalah alternatifnya dan jika kemampuannya kecil kan bisa 
membuat komunitas pelaut di antara satu wilayah dan saling mengenal tentunya 
dan saling mempercayai sehingga bisa share modal dan pengalaman. 
Bravo pelaut tut..tut





From: katamso katamso <[EMAIL PROTECTED]>
To: pelaut@yahoogroups.com
Sent: Sunday, November 23, 2008 5:59:56 PM
Subject: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer


Dan bagaimana nasib para rating?
Apakah mereka akan di laut sampai mati?


Buntut email anda dipotong oleh moderator, supaya yang pakai black berry 
menjadi lebih irit dan nyaman.

Kepada milister sekalian, mohon dipotong email sebelumnya, supaya menghemat 
bandwidth.

Salam
Moderator



Moderator tdk bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli 
pengirim berita. Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-23 Thread Dwi Satryo
Oleh karena itu kawan pelaut di jogja sudah ada sinyal untuk mendirikan 
komunitas para pelaut. Tempat untuk nongkrong dan santai dan juga bisa untuk 
share, ngga hanya para officer tapi seluruh pelaut dari mulai waitress sampai 
capitano bisa kumpul disini.

Mari bung sukma kita dirikan club seamen di Jogja untuk support kegiatan 
pelaut. Untuk webnya masih under construction, kalo hanya sekedar mampir boleh 
lihat www.indoseamen.com

rgds
ds



  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]




Moderator tdk bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli 
pengirim berita. Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-24 Thread azis muslim
Untuk Bpk.Katamso dan teman2 pelaut, tulisan saya tentang Shortage Seafarer 
maaf jangan tersinggung karena itu hanyalah opini pribadi dan idealisme bukan 
mewakili setiap/semua pelaut dan selebihnya terserah teman-teman masing2 dengan 
cara pandang dan pengalaman berbeda. 





From: katamso katamso <[EMAIL PROTECTED]>
To: pelaut@yahoogroups.com
Sent: Sunday, November 23, 2008 5:59:56 PM
Subject: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer


Dan bagaimana nasib para rating?
Apakah mereka akan di laut sampai mati?
Ada ga pilihan hidup yang lain setelah lelah di laut?
Karena ga bisa di pungkiri .
Milist ini sering saya baca hanya membahas perwira ke atas
Terus akan kemanakh kita yang sebagai rating?
Apalagi yang mulai dari nol.
Tolong dong kasih solusinya bagi mereka yang rating
Karena kalo boleh jujur...
kita juga sebenarnya ingin seprti mereka yang selalu bisa kumpul sama keluarga 
di rumah
Rating?jangan perwira aja yang di pikirin...mang yang bisa main internet 
perwira aja yaa..
jadi hanya mereka yang bisa sharing gitu
--- Pada Ming, 23/11/08, azis muslim <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:

Dari: azis muslim <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Minggu, 23 November, 2008, 2:24 AM

Dear mbak emma trimakasih tanggapannya dan mudah2an tulisannya yg akan datang 
lebih baik sesuai harapan amien... ...

 _ _ __
From: EMMA CHRISTIN 
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, November 18, 2008 8:22:45 PM
Subject: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

PAK AZIS...

RENUNGAN YANG BAIK...
SAYA MEMBACA SAMPAI PELAN2 SEKALI...

ITU KARENA, SELAIN ISINYA YANG BERMUTU (MENURUT SAYA) JUGA KARENA TULISANNYA YG 
TERLALU MEPET PAK...

LAIN KALI TOLONG DI KASI PEMBAGIAN PARAGRAPH YAH PAK, BIAR KAMI2 YANG MEMBACA 
BISA SANTAI, GA TERLALU SERIUS..SAMBIL MINUM2 KOPI...DAN SANDARAN DI KURSI 
SANTAI YANG EMPUKK..SEHINGGA TULISAN BAGUS BAPAK BISA TERINGAT TERUS...

---SALAM DARI ISTRI PELAUT-- --

--- Pada Sel, 18/11/08, zais70 <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
Dari: zais70 <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Selasa, 18 November, 2008, 5:24 PM

Shortage Seafarer in my opinion

Ketika mengikuti seminar tahunan di perusahaan tempat saya bekerja

muncul isyu tentang "Shortage Seafarer" tapi itu hanya isyu dan belum

ada penjelasan lebih lanjut atau bagaimana strategi perusahaan

menghadapi masalah tersebut.

Saya berfikir dan bertanya kepada diri sendiri bagian manakah diri

saya? dan kemudian dikala merenung saya tersadar akan pilihan hidup

saya dan bagaimana saya merencanakan hidup di masa depan. Memang saat

ini saya masih bagian dari "Seafarer" meskipun rencana masa depan dan

jika segalanya memungkinkan maka sayapun akan menjadi bagian dari

"Shortage"Who' s know? Dan tahukah perusahaan kapan kita akan berhenti,

Who's know? 

Apakah itu dan kemanakah mereka? ada banyak kemungkinan.

Terbukanya peluang kerja , ini dimungkinkan karena:

1. Shipping business semakin bertambah dan akan terus berkembang

karena tidak ada business transportasi yang lebih value able dari pada

transportasi laut dan itu menyebabkan peluang kerja di darat dan di

kapal semakin bertambah dan membutuhkan lebih banyak pekerja.

2. Pekerjaan di laut sebagai "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan

favorit atau menjadi pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap

pelaut karena seatimenya terlalu lama.

Mari kita bicarakan masalah yang kedua dan mudah2an bermanfaat bagi

setiap orang yang berkaitan dengan bisnis tersebut.

Kenapa "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan favorit atau menjadi

pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap pelaut?

Menurut saya pribadi hal itu terjadi karena:

Jika kita bicara pada hati kecil secara jujur maka pekerjaan

"Seafarer"bukanlah kehidupan ideal yang di idamkan oleh semua orang

tapi hal itu hanya pilihan hidup yang suatu saat akan berahir jika

kesempatan yang lain sudah mendukung, karena sebagai manusia

membutuhkan network, relationship dan sebaliknya setiap pelaut

terbatas pada kedua hal tersebut meskipun banyak biaya yang sudah

dikeluarkan untuk menjaga network dan mengembangkan jaringannya tapi

tidak lebih baik dari pada propesi kerja yang lain karena mempunyai

akses tidak terbatas dan bahkan tidak memerlukan biaya tambahan untuk

menemukan networknya, meskipun saat ini dengan teknologi hal tersebut

bisa teratasi tapi itu hanya sebagian dan sebagai manusia relationship

yang kuat adalah membutuhkan pertemuan F2F dan jika tidak maka

semuanya akan terasa bias/hambar karena kepercayaan sulit untuk

diwujudkan (Tak kenal maka tak sayang), tetapi hal itu bisa teratasi

jika saja seatime di atas kapal tidak melebihi waktu 4 bulan untuk

"senior officer" dan yang paling ideal adalah 2 bulan di atas kapal

Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-24 Thread leonis hadar
hidup adalah pilihankalau mau berkarir di laut upgrade terus ijasahnya 
...meski harus merayap sekalipun...saya punya kenalan ANT 1 yang berasal dari 
OS alias kelasi...tidak perlu saya sebut namanya..namun karena dia ada 
keinginan kuat maka bisa tercapai...
jika gaji di perusahaan lama kecil loncat ke tempat lain namun harus tingkatkan 
skill english dan lainnya...
sekali lagi semua itu pilihan hidup ...kita tinggal mau dimana menempatkannya 
masing-masing punya resiko dan benefit sendiri-sendiri.
mau kerja di darat dengan UMR Rp 900 rb-1,000.000 atau kerja di kapal USD 300 
-UP .
jangan hanya bisa menyalahkan pihak lain (pemerintah...kpi...lembaga 
pendidikan...perusahaan pelayaran...agency/broker...bla--bla---bla)...tetap aja 
tidak akan menyelesaikan masalah...
oke saatnya wake up...umur kita tidak lama rata-rata dibawah 70 th...manfaatkan 
maximal sisa usia anda dengan baik...ingat keluarga dirumah menunggu dengan 
setia.
Bon Voyage

--- On Sun, 11/23/08, katamso katamso <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: katamso katamso <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer
To: pelaut@yahoogroups.com
Date: Sunday, November 23, 2008, 4:59 AM






Dan bagaimana nasib para rating?
Apakah mereka akan di laut sampai mati?
Ada ga pilihan hidup yang lain setelah lelah di laut?
Karena ga bisa di pungkiri .
Milist ini sering saya baca hanya membahas perwira ke atas
Terus akan kemanakh kita yang sebagai rating?
Apalagi yang mulai dari nol.
Tolong dong kasih solusinya bagi mereka yang rating
Karena kalo boleh jujur...
kita juga sebenarnya ingin seprti mereka yang selalu bisa kumpul sama keluarga 
di rumah
Rating?jangan perwira aja yang di pikirin...mang yang bisa main internet 
perwira aja yaa..
jadi hanya mereka yang bisa sharing gitu
--- Pada Ming, 23/11/08, azis muslim <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:

Dari: azis muslim <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Minggu, 23 November, 2008, 2:24 AM

Dear mbak emma trimakasih tanggapannya dan mudah2an tulisannya yg akan datang 
lebih baik sesuai harapan amien... ...

 _ _ __
From: EMMA CHRISTIN 
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, November 18, 2008 8:22:45 PM
Subject: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

PAK AZIS...

RENUNGAN YANG BAIK...
SAYA MEMBACA SAMPAI PELAN2 SEKALI...

ITU KARENA, SELAIN ISINYA YANG BERMUTU (MENURUT SAYA) JUGA KARENA TULISANNYA YG 
TERLALU MEPET PAK...

LAIN KALI TOLONG DI KASI PEMBAGIAN PARAGRAPH YAH PAK, BIAR KAMI2 YANG MEMBACA 
BISA SANTAI, GA TERLALU SERIUS..SAMBIL MINUM2 KOPI...DAN SANDARAN DI KURSI 
SANTAI YANG EMPUKK..SEHINGGA TULISAN BAGUS BAPAK BISA TERINGAT TERUS...

---SALAM DARI ISTRI PELAUT-- --

--- Pada Sel, 18/11/08, zais70 <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
Dari: zais70 <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Selasa, 18 November, 2008, 5:24 PM

Shortage Seafarer in my opinion

Ketika mengikuti seminar tahunan di perusahaan tempat saya bekerja

muncul isyu tentang "Shortage Seafarer" tapi itu hanya isyu dan belum

ada penjelasan lebih lanjut atau bagaimana strategi perusahaan

menghadapi masalah tersebut.

Saya berfikir dan bertanya kepada diri sendiri bagian manakah diri

saya? dan kemudian dikala merenung saya tersadar akan pilihan hidup

saya dan bagaimana saya merencanakan hidup di masa depan. Memang saat

ini saya masih bagian dari "Seafarer" meskipun rencana masa depan dan

jika segalanya memungkinkan maka sayapun akan menjadi bagian dari

"Shortage"Who' s know? Dan tahukah perusahaan kapan kita akan berhenti,

Who's know? 

Apakah itu dan kemanakah mereka? ada banyak kemungkinan.

Terbukanya peluang kerja , ini dimungkinkan karena:

1. Shipping business semakin bertambah dan akan terus berkembang

karena tidak ada business transportasi yang lebih value able dari pada

transportasi laut dan itu menyebabkan peluang kerja di darat dan di

kapal semakin bertambah dan membutuhkan lebih banyak pekerja.

2. Pekerjaan di laut sebagai "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan

favorit atau menjadi pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap

pelaut karena seatimenya terlalu lama.

Mari kita bicarakan masalah yang kedua dan mudah2an bermanfaat bagi

setiap orang yang berkaitan dengan bisnis tersebut.

Kenapa "Seafarer"tidak pernah menjadi pekerjaan favorit atau menjadi

pilihan kerja untuk seumur hidup bagi setiap pelaut?

Menurut saya pribadi hal itu terjadi karena:

Jika kita bicara pada hati kecil secara jujur maka pekerjaan

"Seafarer"bukanlah kehidupan ideal yang di idamkan oleh semua orang

tapi hal itu hanya pilihan hidup yang suatu saat akan berahir jika

kesempatan yang lain sudah mendukung, karena sebagai manusia

membutuhkan network, relationship dan sebaliknya setiap pelaut

terbatas pada kedua hal tersebut meskipun banya

Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-24 Thread katamso katamso
yups...mksh sarannya
mksdku gmna mereka2 yg umurnya dah 40 lbh tapi msh rating...
karena klo aku denger cerita2 mereka di kapal 
kadang bikin miris hati juga,bagaimana harusnya sudah bisa hidup bareng 
keluarga tapi masih di kapal aja...dan setiap kali aku tanya...
di rumah mau kerja apa?nanti anak istri makan apa?
coba kalo ada komunitas yg membantu kesulitan mereka
karena di laut lingkungannya terbatas
kalo saya sendiri walaupun masih rating tapi baru 23th,jadi bisa prepare for my 
future
dan alhamdulillah dapat perusahaan yang lumayan bagus juga...

--- Pada Sen, 24/11/08, leonis hadar <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: leonis hadar <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: pelaut@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 24 November, 2008, 12:48 PM






hidup adalah pilihankalau mau berkarir di laut upgrade terus ijasahnya 
...meski harus merayap sekalipun... saya punya kenalan ANT 1 yang berasal dari 
OS alias kelasi...tidak perlu saya sebut namanya..namun karena dia ada 
keinginan kuat maka bisa tercapai...
jika gaji di perusahaan lama kecil loncat ke tempat lain namun harus tingkatkan 
skill english dan lainnya...
sekali lagi semua itu pilihan hidup ...kita tinggal mau dimana menempatkannya 
masing-masing punya resiko dan benefit sendiri-sendiri.
mau kerja di darat dengan UMR Rp 900 rb-1,000.000 atau kerja di kapal USD 300 
-UP .
jangan hanya bisa menyalahkan pihak lain (pemerintah. ..kpi...lembaga 
pendidikan.. .perusahaan pelayaran... agency/broker. ..bla--bla- --bla)... 
tetap aja tidak akan menyelesaikan masalah...
oke saatnya wake up...umur kita tidak lama rata-rata dibawah 70 th...manfaatkan 
maximal sisa usia anda dengan baik...ingat keluarga dirumah menunggu dengan 
setia.
Bon Voyage

--- On Sun, 11/23/08, katamso katamso <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:

From: katamso katamso <[EMAIL PROTECTED] co.id>
Subject: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Sunday, November 23, 2008, 4:59 AM

Dan bagaimana nasib para rating?
Apakah mereka akan di laut sampai mati?
Ada ga pilihan hidup yang lain setelah lelah di laut?
Karena ga bisa di pungkiri .
Milist ini sering saya baca hanya membahas perwira ke atas
Terus akan kemanakh kita yang sebagai rating?
Apalagi yang mulai dari nol.
Tolong dong kasih solusinya bagi mereka yang rating
Karena kalo boleh jujur...
kita juga sebenarnya ingin seprti mereka yang selalu bisa kumpul sama keluarga 
di rumah
Rating?jangan perwira aja yang di pikirin...mang yang bisa main internet 
perwira aja yaa..
jadi hanya mereka yang bisa sharing gitu
--- Pada Ming, 23/11/08, azis muslim <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:

Dari: azis muslim <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Minggu, 23 November, 2008, 2:24 AM

Dear mbak emma trimakasih tanggapannya dan mudah2an tulisannya yg akan datang 
lebih baik sesuai harapan amien... ...

 _ _ __
From: EMMA CHRISTIN 
To: [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Tuesday, November 18, 2008 8:22:45 PM
Subject: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

PAK AZIS...

RENUNGAN YANG BAIK...
SAYA MEMBACA SAMPAI PELAN2 SEKALI...

ITU KARENA, SELAIN ISINYA YANG BERMUTU (MENURUT SAYA) JUGA KARENA TULISANNYA YG 
TERLALU MEPET PAK...

LAIN KALI TOLONG DI KASI PEMBAGIAN PARAGRAPH YAH PAK, BIAR KAMI2 YANG MEMBACA 
BISA SANTAI, GA TERLALU SERIUS..SAMBIL MINUM2 KOPI...DAN SANDARAN DI KURSI 
SANTAI YANG EMPUKK..SEHINGGA TULISAN BAGUS BAPAK BISA TERINGAT TERUS...

---SALAM DARI ISTRI PELAUT-- --

--- Pada Sel, 18/11/08, zais70 <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
Dari: zais70 <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: [pelaut] Shortage Seafarer
Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
Tanggal: Selasa, 18 November, 2008, 5:24 PM

Shortage Seafarer in my opinion

Ketika mengikuti seminar tahunan di perusahaan tempat saya bekerja

muncul isyu tentang "Shortage Seafarer" tapi itu hanya isyu dan belum

ada penjelasan lebih lanjut atau bagaimana strategi perusahaan

menghadapi masalah tersebut.

Saya berfikir dan bertanya kepada diri sendiri bagian manakah diri

saya? dan kemudian dikala merenung saya tersadar akan pilihan hidup

saya dan bagaimana saya merencanakan hidup di masa depan. Memang saat

ini saya masih bagian dari "Seafarer" meskipun rencana masa depan dan

jika segalanya memungkinkan maka sayapun akan menjadi bagian dari

"Shortage"Who' s know? Dan tahukah perusahaan kapan kita akan berhenti,

Who's know? 

Apakah itu dan kemanakah mereka? ada banyak kemungkinan.

Terbukanya peluang kerja , ini dimungkinkan karena:

1. Shipping business semakin bertambah dan akan terus berkembang

karena tidak ada business transportasi yang lebih value able dari pada

transportasi laut dan itu menyebabkan peluang kerja di darat dan di

kapal semakin bertambah dan membutuhkan lebih banyak pekerja.

2. Pekerjaan di laut sebagai "Seafarer"tidak p

Re: Bls: [pelaut] Shortage Seafarer

2008-11-25 Thread leonis hadar
saran saya buat Rating yang sudah usia 40 th...sebagaimana asuransi secara umum 
coverage nya hanya sampai usia 55 th...hitungan kasar masih punya sea service 
10 tahun lagi lah...yg 5 th anggap aja upgrade ijasah...cuti...masa tunggu 
kapal ...atau keperluan keluarga...
antd/attd...paksakan meski sedikit tetap menabung selain buat bea keluarga juga 
siapkan buat upgrade Ant 5/ATT 5 ..kalau sulit...baik-baik aja jaga hubungan 
dengan kantor pusat (Port Captain/Port Engr atau siapapun yg sering maen ke 
kapal) kali2 aja dapet beasiswa dari kantor ...karena bos melihat kondite kita 
bagus...
jika punya ANT V/ATT5 lumayan lah paling tidak di Tugboat bisa belajar jadi 
officer...mulai chief mate /2nd engr sampai 2nd mate/3rd eng...ambil ilmu 
manuver dan experience dari perwira yg lebih senior...termasuk belajar dari 
kontraktor mesin terutama para engineer...biasanya kalau disuruh 
overhaul...ogah2 an lebih baik manggil kontraktor...padahal ilmu nya 
disitu...apa kata dunia kalau engineer nggak pernah overhaul???
jangan lupa nabung... jalanterus ingat umur sudah senja.
paling tidak target ANT IV/ATT IV sebelum umur 50 th kalau bisa sudah tercapai.
jika english oke dan bisa komputer (cukup belajar Ms.Words & excel...jangan 
maen game doang) dan faham urusan manual ISM Code/ISPS etc...beranilah tes 
untuk jadi chief mate di kapal crew boat...kalau sudah yakin mampu kenapa tidak 
berani jadi master gaji lumayan khan...
yang penting ada kemauan...English bukan bahasa kita jadi kita tidak usah 
minder ketemu orang Amerika,Australia,Asia,India Arab dll mereka juga belajar 
sama dengan kita kecuali orang British Asli...saya belajar Aksen British dengan 
nonton Filem 007 kalau bintangnya Sean Connery dan Roger Moore ...itu...real 
British bandingkan dengan Gaya Hollywood...beda jauh ...intinya mereka 
faham,,,kita juga faham..gitu aja...bisa juga lewat musik...atau baca 
novel...nggak musti ikut kursus ...namun kalau ada waktu boleh aja
so tentukan pilihan yang harus secepatnya diambil...menundanya hanya akan 
menumpukkan problem di lain waktu...sekali lagi Hidup adalah pilihan.
saat didarat belajar semangat survive dari tukang gorengan...tukang 
somay...tukang bakso...pecel lele...nasi uduk...bukan para rating aja yg 
berat...namun ingat setiap bulan kalian pasti menerima gaji...bandingkan dengan 
tukang gorengan...yang pendapatannya tergantung hasil jualan yg laku...mereka 
juga punya anak istri...so tetap semangat...ingat sekarang sedang krisis 
global...yang dihantam pertama pabrik tekstil...lepas itu pabrik 
otomotif...lalu jika perbankan sudah kena semua imbasnya berapa ratus ribu 
bahkan jutaan penggangguran di darat??? sementara kebutuhan pelaut2 tangguh 
sangat mendesak...so tetap semangat BroBon Voyage.
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]




Moderator tdk bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli 
pengirim berita. Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/