[Perbendaharaan List] Re: Bekerja sebagai Panggilan Hati
"..sebar benih penuh kemesraan, hingga panen tiba kita tuai kegirangan, bekerja dengan cinta, bagai Sang Pencipta membentuk citra insaninya..", kata Mas Katon. LOVE n PEACe, MJK --- In perbendaharaan-list@yahoogroups.com, moch kobir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dear All, > > Pernahkah Anda bete (bukan Birahi Tinggi lho..) dengan pekerjaan yang sedang Anda jalani? Seringkah Anda menderita BAKMI (Bosenan, Aras-arasen, Kesed, Minder, dan Isinan) dalam menjalani pekerjaan? > > Ingak-ingak pesan saya hari ini: > > Jika Anda memandang pekerjaan Anda sebagai sarana untuk menghidupi Anda, pekerjaan itu akan menjadi sebuah beban. > > Jika Anda memandang pekerjaan sebagai sebuah panggilan, maka pekerjaan itu bukan lagi suatu pengorbanan yang melelahkan. > > Pekerjaan akan menjadi tempat Anda mengekspresikan diri. > > So, jadikanlah pekerjaan Anda sebagai sebuah panggilan hati. > > > Cherio, > Papa Fachan di Victoria Park > > > _ __ > How would you spend $50,000 to create a more sustainable environment in Australia? Go to Yahoo!7 Answers and share your idea. > http://advision.webevents.yahoo.com/aunz/lifestyle/answers/y7ans- babp_reg.html > > > [Non-text portions of this message have been removed] >
Re: [Perbendaharaan List] KHOTBAH NIKAH MINGGU INI
tulisan nya sangat bagus Pak Moch Kobir, mencakup segalanya, kedalaman nya , kaya akan kata kata, dan enak di baca Anda berbakat menjadi Pengarang Buku.. satu level dengan Almarhum Umar Khayam. ini serious lho.. wassalam hari ribowo moch kobir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum Wr. Wb. Dear all, Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru kepada Adinda: RADITYO PUTUMAYOR dengan SANTY PUTRI DEWI yang telah melaksanakan akad nikah tanggal 18 Mei 2007 dan walimah tanggal 19 Mei 2007 kemarin di Aula Masjid Al-Furqon Bandar Lampung. Semoga kedua mempelai menjadi keluarga yang penuh barokah, sakinah, mawaddah, warrahmah. Radityo ini, penyuka sport, sering dipanggil "Ambon" oleh teman-temannya. Mungkin dia lulus DIII 2004/2005. Seangkatan Asti, Yassir, Arvi pyonk senk, Mega, Nazif, Galih_liebhert, Pandu, Avviz 007, Erick, dan Jendral. (Hey, apa kabar kalian semua? Sudah bikin list buat beli kado belum? Jangan dilupain dong teman kita, biar dia sudah pindah ke Ditjen lain...) Radityo adalah teman saya juga, dalam MOFES (apa ya kepanjangannya...pokoknya acara belajar bersama "informal" bahasa Inggris yang dimotori Mbak Sedar dan Mas Dul tiap Rabu pagi, di Gedung PA seberang jembatan. Masih ada, ndak sekarang?). Saya salut sama kamu, masih belia sudah berani menjadi "pejantan tangguh". Telah siap melaksanakan tanggung jawab "separuh dien", walaupun menurut orang lain bisa digiroposkan, eh dipersepsikan "pernikahan dini". Kita memang diperbolehkan untuk berburu-buru dalam hal menikah. Bersyukurlah. Cinta itu anugerah maka berbahagialah. Karena kita sengsara bila tak punya cinta (Iwan Fals, red.). Saya percaya, Santy "soulmate" Radityo. Kata teman saya: Apa yang telah dipersatukan Tuhan, jangan dipisahkan oleh manusia... "Kupersembahkan lagu ini, sebagai tanda cinta kasihku". Dengarkan baik-baik ya.. "Buulan madu di awan biiru, tiada yang mengganggu... Buulan madu di atas pelangii, hanya kita berduaa, nyanyikan lagu cintaa, walau seribu duk.. (pakai vibra dong suaranya..), kita tak kan terpisaah..." aaargchh!!!... "Basah, basah, basah, seluruh tubuh, ah ah ah menyentuh kalbu... "Manis, manis, manis, semanis maaduuu, ah ah ah mandi madu... "Basah diri ini, basah hati ini...baagaikan mandi maaduuu... Aiiir..aiiir...udah mulai berkeringat nih.."teriak para penonton. "Masih kuat "ngecor"? Sik sik sik...ada pesan sponsor "Sing mburi rokok-e opo Mas?"..Ojo lali, rokok Cempaka produksi Tulungagung Goyang Mang...(Emangnya "Desah Malam" RCTI..??) Eling.. Om Kobir.. Eling...(kata Om Zaenal). "Zaenaalho uouwow Zaenal.., lama semakin lama dirimu berubah, tak lagi kurasakan kasih sayang darimu"... Ya udah, kita ber"Nasyida Ria" saja.. "Duhai senangnya pengantin baru..(te re reng te re reng..) "Duduk bersanding bersenda gurau.. "Tersenyum simpuul, bagaikan bidadari "Duhai senangnya...menjadi pengantin baru... Maunya sih, pakai alunan musik "degung"..tapi "aku tak biasa.. (seperti Alda Risma), alah alah..nte tiasa! Dulunya sama Bapak biasa disuruh berlatih jadi orang paling keren di badan. Apaan tuh? Itu lho jadi 'Penerbang' (pener bangkek-an kalo di-ilikithik..he he..yang tidak tahu artinya tanya ke orang Jawa, jangan mudah tersungging..). 'Penerbang' bukanlah pilot seperti suaminya "Iis Dahlia". Penerbang yang saya maksud adalah PENabuh tERbang alias rebana. "Tola'al badru 'alaina minsaniiyaatil wadaa' "Wajabasyukru 'alaina..wa 'alaa lillaahi daa'.. Aduh, maaf mempelai berdua ya. Kado "goyang dombret" dari saya segini dulu. Saya takut kena "Goyang Gosip" jika kebablasan... Pesan dari Calon Bang Haji (yang bukan mantan suami Angel Elga) ini, , ingak-ingak saja selalu sayangi istri sepenuh hati, whenever wherever (kayak Coca Cola ajah). Jangan pindah ke lain hati, apalagi ke lain bodi. Pamali eta mah..otok otok otok... Fokuskan pada kelebihan-kelebihan dan kekuatan tersembunyi yang dimiliki pasangan. Bersinergilah dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Kalau istrimu wanita karier, hargailah kontribusi "shodaqoh" dia ke keluarga, jangan tuntut jadi "superwoman" yang paripurna dalam "pelayanan prima" di kantor dan di rumah. Kalau dia 'ratu rumah tangga', hargailah profesinya, pengorbanannya yang ia persembahkan untuk kita. Didik dan pimpinlah istrimu, karena kamu "Qowwamuuna alan nisaa". Dia tercipta dengan tulang rusuk yang bengkok. Jadi, luruskanlah. Jangan kamu sendiri saja yang lurus...he he he he (hus!ngawur. jangan banyak tertawa ah, mengurangi Wibawa. Biar Pak Hari Utama saja yang ber Wibawa). Namun, jangan terlalu keras meluruskannya nanti bisa patah. (Bukan "patah hati"..emangnya Edi Silitonga-Rahmat Kartolo). Buat teman-teman yang ingin segera menyusul, semoga jalan jodoh dan rejeki kalian dilancarkan. Kalau sudah punya calon yang saling mencintai dan memenuhi kriteria: Cantik, Kaya, Nashab bagus, dan Sholihah. "Stop thinking, start doing!". Kalau sudah "ngebet" tapi calon istri belum meme
Re: [Perbendaharaan List] Bekerja sebagai Panggilan Hati
Pekerjaan memang akan menjadi tempat untuk mengekspresikan diri dan tempat untuk mengaktualisasikan diri tentunya. Namun, untuk mencapai tahapan itu sangatlah tidak mudah teman Masing-masing manusia akan berusaha untuk menjadi yang terbaik walau itu belum tentu baik. Tetap berjuang Godwin Batu - Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Perbendaharaan List] Ilmu Bahagia dan Uang
Money can buy house but not home What money can buy? moch kobir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: I need enough money, but I value " love" over money... Saya perlu uang secukupnya, tetapi saya menilai cinta melebihi uang... Money can buy sex, but money can not buy love... Dicintai oleh orang yang saya cintai selalu dapat membuat saya bahagia... Dicintai oleh Tuhan dalam keridhaan-Nya dalam setiap langkah saya, adalah puncak kebahagiaan saya... >From Abdul Khobir, "somewhere in Western Australia" __ How would you spend $50,000 to create a more sustainable environment in Australia? Go to Yahoo!7 Answers and share your idea. http://advision.webevents.yahoo.com/aunz/lifestyle/answers/y7ans-babp_reg.html [Non-text portions of this message have been removed] - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. [Non-text portions of this message have been removed]
[Perbendaharaan List] Re: Permohonan Maaf dari Adin
Wa alaikumsalam, aduh saya jadi ngerasa kesenggol nih, shame on me euy, nggak ko saya tetep mikir kalo ini media bagus buat silaturahmi, buat pencerahan bukan penggelapan ( istilah om Gepenk Maryadi ), saya nggak pengen masalah suku agama ras dan antar angkatan/jabatan (SARA azhari kata eka 1971) jadi penghalang kita buat silaturahmi disini, Betapa indahnya saya bisa belajar tentang sifat manusia Betapa indahnya saya bisa kirim salam dan dapat kabar dari kawan diserui( eka, ridwan n frend) di aceh ( fridey n fren) di wamena ( om bajak laut n fren ) di luwuk ( om Nug, hanung n fren ) di semarang ( on zenal, pak harry juga disitu toh ) sulisti Iknow ( dimana ya lupa lagi) pak budi san ( dijakarta pasti yah) malah yang di ostrali ( om kobir saya don king kali om bukan don juan) juga dengan milisi yg gak bisa disebut semua, hanya dengan one click mouse silaturahmi ini. Walopun gunung laut jurang dan pantai juga DJPB sudah banyak membantu saya mengatasi emosi, saya mesti belajar lagi sama dr ridley scott kali yaa ( yg di film anger management) saya mengatakan anda betawi dan om kobir putra jatim asli yg berbahasa sunda untuk melukiskan tak seorang pun harus keberatan untuk belajar mengenal budaya dan bahasa suatu daerah malah apresiasi yg harus diberikan, dan hal demikian lah yang mempererat kesatuan bangsa, maaf kalau buat sebagian orang pengertiannya malah jadi sebaliknya. Ya om kobir sudah minta maaf , itulah asyiknya am adin dan om kobir, nggak punya salah juga tetep minta maaf... om adin you dont have to say sorry after all, its all on me bro... its all on me... zamzam in the middle of nowhere --- In perbendaharaan-list@yahoogroups.com, "acep_hadinata" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Assalamualaikum Wr.Wb. > > Special untuk Yoesoef (abi Hammam, alumni CKC Majene) saya yakin > mengenal anda. Kita pernah tanding sekitar tahun 2000 di Majene kan, > kalo nggak salah Parepare menang 2-1. Trus ketemuan lagi di Citeureup > sewaktu eksibisi pejabat-pejabat sebelum pertandingan. Sampeyan bikin > gol, trus saya bales kontan dengan gol tendangan kaki kiri dari luar > kotak penalti. Betul kah Yusuf yang saya kenal? Mudah2an iya yah. Saya > sempat tanyakan ke Bowo no hp sampeyan, tapi ternyata telp bowo juga > dah ngga bisa dikontak. Bisa cerita lewat Japri kegiatan sekarang dan > di bagian apa sekarang di tempat baru. (saya baca di Indo Pos sekitar > tahun 2006) > > To semua miliser, Kang Kobir sudah bermohon maaf dan berterimakasih > karena telah diingatkan. Saya juga mungkin patut untuk meminta maaf > buat beberapa miliser yang tidak berkenan Kang Kobir membalas cerita > saya dengan bahasa 'nyaris' Sunda... > > Betul kata kang zamzam, saya betawi tapi mengerti dengan sangat baik > bahasa Sunda, Jawa dan Bugis. Itu tiga bahasa yang sangat familiar > buat saya sampai saat ini. Saya cuma sedikit mengingatkan bahwa media > milis ini harusnya menjadi 'one click mouse silaturahmi', jangan malah > sebaliknya. Aduuuh, sedih banget hati saya kalau ada miliser yang > malah 'panas hati' karena media silaturahmi. Mudah-mudahan tidak... > > From the deepest of my heart, I would like to say sorry to you all. > > Wassalamualaikum Wr.Wb. > > Adin-Somewhere at Purwakarta >
Re: [Perbendaharaan List] Dilarang, Kuliah Model Kelas Jauh dan Kelas Sabtu/Minggu
Mestinya hal seberat dan sebesar ini tidak cukup hanya dengan surat edaran direktur dikti tapi kalau bisa minimal peraturan menteri atau kalau memungkinkan pakai undang2 sehigga kuat dan dipatuhi oleh Perguruan Tinggi penyelenggara. dan sebenarnya ini aneh bin ajaib Dikti tidak melihat dirinya sendiri dengan menyelenggarakan UT... kalau memang konsekwen ,mestinya UT dibubarkan dulu kemudian buat surat Edaran Pelarangan Kuliah jarak jauh. Kalau sabtu minggu menurut saya masih lumayan dari pada model UT yang dosen dan kelasnya tidak ada (maaf saya juga lulusan UT). Jadi mestinya Dir Dikti tidak membuat SE yang membingungkan, sisi lain menyelenggarakan UT dilain pihak melarang sistem kuliah jarak jauh. sing bener bae son Untuk pengembangan pegawai kalau bisa segera merespon dengan memberikan surat edaran mengenai sekolah diluar dinas /biaya kantor. yang benar bagaimana? sebaiknya bagaimana. supaya tidak ada yang terlanjur mengeluarkan biaya besar tapi ijazahnya tidak diakui. perlu diketahui teman2 yang ipnya 2,0 dst yang ingin sekolah lagi mau nggak mau kuliahnya sabtu minggu. saya juga sependapat dengan mas priandi buat temen2 ada yang mau nambahin. salam dari pak kursus zam zam maryono sulistiono haryoto On Sun, 20 May 2007 03:55:00 + [EMAIL PROTECTED] wrote: > Saya sependapat, mas Rudi. Kebijakan model begini yang >bertentangan dengan semangat buat memajukan SDM di >jajaran PNS. Memang ada kecenderungan untuk 'jual' ijasah >terutama di kuliah kelas jauh. Toh tidak tepat juga kalau >digeneralisir. Lebih baik dipilah seperti usul mas Rudi, >semacam akreditasi, ya? > > Just my 2 cents > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS >network > > > Yahoo! Groups Links > > > On Sun, 20 May 2007 03:55:00 + [EMAIL PROTECTED] wrote: > Saya sependapat, mas Rudi. Kebijakan model begini yang >bertentangan dengan semangat buat memajukan SDM di >jajaran PNS. Memang ada kecenderungan untuk 'jual' ijasah >terutama di kuliah kelas jauh. Toh tidak tepat juga kalau >digeneralisir. Lebih baik dipilah seperti usul mas Rudi, >semacam akreditasi, ya? > > Just my 2 cents > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS >network > > > Yahoo! Groups Links > > > Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/perbendaharaan-list/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/perbendaharaan-list/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Perbendaharaan List] BANGGA BERBANGSA DAN BERBAHASA INDONESIA
KEBANGGAAN BERBANGSA DAN BERBAHASA INDONESIA Mahkamah Konstitusi (KM) menyambut baik penerjemahan UUD 1945 kedalam bahasa daerah. Tahap pertama terjemahan kedalam bahasa yang digunakan oleh penutur mayoritas yang dominan digunakan oleh apartur penyelenggara negara. UUD 1945 adalah pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara dan landasan yang paling tinggi untuk keutuhan Negara Keatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sudah seharusnya dipahami benar-benar dan dilaksanakan. Untuk itu, perlu sosialisasi UUD 1945 lebih intensif lagi kepada khalayak masyarakat warga negara Indonesia agar masing-masing dapat benar-benar pemahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan UUD benar-benar menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Penerjemahan itu bukan suatu kekhawatiran yang berlebihan tentang menurunnya rasa nasionalisme khususnya kaum muda. Tapi untuk lebih menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa ini dan lebih merekatkan kesadaran tentang kebhinekaan kita. "toleransi" kepada setiap warga negara yang berbeda-beda baik karena perbedaan suku keyakinan agama, pendapat, golongan, yang bersifat semu seperti yang didengung-dengungkan di masa lalu tidak dapat lagi menjamin kohesifitas kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah-tengah begitu banyaknya interaksi dan nilai-nilai yang ditawarkan dari potensi yang luar biasa keanekaragaman nilai-nilai yang ada dalam masyarakat kita. Pluralisme yang memberikan penghargaan yang lebih pada nilai-nilai kemanusiaan dan martabat kemanusiaan lebih memberikan peluang untuk kohesifitas kehidupan berbangsa yang sangat majemuk ini. Dialog yang terus menerus agar muncul nilai-nilai baru yang memberikan pencerahan dapat juga menjadi nilai (milik) nasional sangat diperlukan, dengan memberikan peluang yang sama kepada nilai-nilai yang berkembang di masyarakat yang layak dijadikan nilai dan kebudayaan nasional. Menempatkan kaum minoritas pada posisi sejajar sebagai warga negara dengan penghargaan pada martabat kemanusiaan sama diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi kemajuan kehidupan kebangsaan yang lebih baik di masa datang. Perbedaan pendapat yang dijamin UUD kita dan agar dibuka ruang dialog yang lebar dan luas kurang diberi perhatian yang serius, bahkan ruang publik yang bebas dimana tempat ditawarkan berbagai alternatif nilai sering kali tercemar oleh keinginan dan hasrat untuk "menguasai atau mendominasi" ruang publik tadi berdasarkan vested interest pribadi, atau golongan sendiri. Kebebasan untuk berkeyakinan dan beragama berdasarkan keyakinan pun sebagai hak yang paling azasi belum mendapat jaminan perlindungan, pemerintah yang seharusnya melindungi warga negara ini bahkan pemerintah cendrung mengabaikan. Seharusnya pemerintah berdasarkan UUD 1945 lebih bertanggung jawab untuk melindungi hak-hak warga negara ini, baru kemudian setiap warga negara dapat mengerti hak dan kewajibannya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan harus ditempatkan kembali sesuai fungsi dan kedudukannya sebagai mana diatur UUD 1945, tanpa menghambat perkembangan bahasa daerah yang ikut memperkaya bahasa nasional. Bahasa Indonesia harus berfungsi/dapat memberikan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Bahasa Indonesia bukan semata-mata bahasa yang digunakan dalam nota dinas-nota dinas tapi dibaliknya terselip unsur-unsur promodialisme yang lebih mengedepankan kepentingan yang bersifat sempit yang lebih menguntungkan segelintir orang atau kelompok tertentu saja. Ini jelas pembajakan Bahasa Indonesia. Lahirnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan atau bahasa nasional melalui berbagai mumentum nasional seperti sumpah pemuda pada 1928 merupakan cermin dari tercapainya sebuah konsensus di antara komponen-komponen bagsa yang plural saat itu. Konsensus tersebut dicapai lewat sebuah proses yang dialog yang panjang diantara berbagai pihak yang menginginkan persatuan, tanpa harus meninggalkan pluralisme bahasa mereka masing-masing. Oleh karena pembentukan bahasa nasional berdasarkan prinsip dialogisme yang sangat kuat dan intensif, maka terbentuknya bahasa nasional tersebut bukan sebuah bentuk kekerasan simbolik. Bahasa melayu sebagai akar dari bahasa Indonesia pada waktu itu mendapat penerimaan publik disebabkan keunggulannya, terutama wilayah penggunaannya yang luas, mencakup seperempat wilayah dunia, yaitu dari Afrika Selatan sampai Filiphina; dari Thailand sampai Sumatera (Kompas, 4 November 2000). Akan tetapi, dalam era Orde Baru bahkan hingga kini, bahasa persatuan tersebut diselewengkan dengan berbagai bentuk distorsi bahasa (bahasa pejabat) dan berbagai bentuk kekerasan simbolik, sebagai yang paling legitimate dalam kuasa menentukan. Terjadi pemaksaan baru terhadap bahasa nasional yang sebelumnya hasil konsensus. Terjemahan UUD 1945 ke dalam bahasa daerah diaharapkan dapat memberikan atau meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali tentu termasuk para TKI kita yang bekerja di luar negeri karena mereka juga sebagian
Re: [Perbendaharaan List] KHOTBAH NIKAH MINGGU INI
Om Kobir S.Om sebut-sebut nama seseorang Yach..Untuk orang yang satu ini off the record dech entar ada Setan lewat lho.nah tuh brabe kan..? Apalagi kalo Mba Nihaya Baca dan buka-buka Laptop Om..dan cerita sama Mertua walah-walah..gak tau apa yang terjadi tuh... kalau untuk Kang Zam-Zam , yasaran Om Kobir boleh juga tuch... ___ "cari istri karena sebagai pegawai DJA/DJPB yang pindah pindah: pertama, ibu rumah tangga, karena bisa diajak kemana saja; kedua; pegawai Depkeu juga biar bisa mudah mutasi. Tapi tidak mudah mengikuti acara "Katakan Cinta" dengan pegawai Depkeu. Dulu, pernah cari yang pegawai Depkeu, biar gaji double. Tapi menggabungkan gaji double, cantik, pinter, sholihah kok ya susah.. (Ada sih,,Mbak Puspa, misalnya). Tapi orang tipe seperti ini sudah 'laris manis' tanjung kimpul, biasanya dan sudah punya tambatan hati. Banyak juga sih sesama Depkeu yang pernah naksir..ceila (siapa hayo..lupakanlah masa lalu..ingat saja kebersamaan itu..). Tapi kok ya kurang "sreg" dan saya tidak bisa "diperkosa" jika tidak cinta...Dan saya sangat bersyukur, ternyata Allah lebih Mahatahu yang "terbaik" untuk menggenapi diri saya. Pintaku telah terjawab." moch kobir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum Wr. Wb. Dear all, Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru kepada Adinda: RADITYO PUTUMAYOR dengan SANTY PUTRI DEWI yang telah melaksanakan akad nikah tanggal 18 Mei 2007 dan walimah tanggal 19 Mei 2007 kemarin di Aula Masjid Al-Furqon Bandar Lampung. Semoga kedua mempelai menjadi keluarga yang penuh barokah, sakinah, mawaddah, warrahmah. Radityo ini, penyuka sport, sering dipanggil "Ambon" oleh teman-temannya. Mungkin dia lulus DIII 2004/2005. Seangkatan Asti, Yassir, Arvi pyonk senk, Mega, Nazif, Galih_liebhert, Pandu, Avviz 007, Erick, dan Jendral. (Hey, apa kabar kalian semua? Sudah bikin list buat beli kado belum? Jangan dilupain dong teman kita, biar dia sudah pindah ke Ditjen lain...) Radityo adalah teman saya juga, dalam MOFES (apa ya kepanjangannya...pokoknya acara belajar bersama "informal" bahasa Inggris yang dimotori Mbak Sedar dan Mas Dul tiap Rabu pagi, di Gedung PA seberang jembatan. Masih ada, ndak sekarang?). Saya salut sama kamu, masih belia sudah berani menjadi "pejantan tangguh". Telah siap melaksanakan tanggung jawab "separuh dien", walaupun menurut orang lain bisa digiroposkan, eh dipersepsikan "pernikahan dini". Kita memang diperbolehkan untuk berburu-buru dalam hal menikah. Bersyukurlah. Cinta itu anugerah maka berbahagialah. Karena kita sengsara bila tak punya cinta (Iwan Fals, red.). Saya percaya, Santy "soulmate" Radityo. Kata teman saya: Apa yang telah dipersatukan Tuhan, jangan dipisahkan oleh manusia... "Kupersembahkan lagu ini, sebagai tanda cinta kasihku". Dengarkan baik-baik ya.. "Buulan madu di awan biiru, tiada yang mengganggu... Buulan madu di atas pelangii, hanya kita berduaa, nyanyikan lagu cintaa, walau seribu duk.. (pakai vibra dong suaranya..), kita tak kan terpisaah..." aaargchh!!!... "Basah, basah, basah, seluruh tubuh, ah ah ah menyentuh kalbu... "Manis, manis, manis, semanis maaduuu, ah ah ah mandi madu... "Basah diri ini, basah hati ini...baagaikan mandi maaduuu... Aiiir..aiiir...udah mulai berkeringat nih.."teriak para penonton. "Masih kuat "ngecor"? Sik sik sik...ada pesan sponsor "Sing mburi rokok-e opo Mas?"..Ojo lali, rokok Cempaka produksi Tulungagung Goyang Mang...(Emangnya "Desah Malam" RCTI..??) Eling.. Om Kobir.. Eling...(kata Om Zaenal). "Zaenaalho uouwow Zaenal.., lama semakin lama dirimu berubah, tak lagi kurasakan kasih sayang darimu"... Ya udah, kita ber"Nasyida Ria" saja.. "Duhai senangnya pengantin baru..(te re reng te re reng..) "Duduk bersanding bersenda gurau.. "Tersenyum simpuul, bagaikan bidadari "Duhai senangnya...menjadi pengantin baru... Maunya sih, pakai alunan musik "degung"..tapi "aku tak biasa.. (seperti Alda Risma), alah alah..nte tiasa! Dulunya sama Bapak biasa disuruh berlatih jadi orang paling keren di badan. Apaan tuh? Itu lho jadi 'Penerbang' (pener bangkek-an kalo di-ilikithik..he he..yang tidak tahu artinya tanya ke orang Jawa, jangan mudah tersungging..). 'Penerbang' bukanlah pilot seperti suaminya "Iis Dahlia". Penerbang yang saya maksud adalah PENabuh tERbang alias rebana. "Tola'al badru 'alaina minsaniiyaatil wadaa' "Wajabasyukru 'alaina..wa 'alaa lillaahi daa'.. Aduh, maaf mempelai berdua ya. Kado "goyang dombret" dari saya segini dulu. Saya takut kena "Goyang Gosip" jika kebablasan... Pesan dari Calon Bang Haji (yang bukan mantan suami Angel Elga) ini, , ingak-ingak saja selalu sayangi istri sepenuh hati, whenever wherever (kayak Coca Cola ajah). Jangan pindah ke lain hati, apalagi ke lain bodi. Pamali eta mah..otok otok otok... Fokuskan pada kelebihan-kelebihan da
[Perbendaharaan List] Re: KHOTBAH NIKAH MINGGU INI
Wah mantap kali khotbahnya mas.Dua jempol deh, mungkin bisa bikin sambilan jadi penulis lepas mas. segmennya remaja ke atas.terutama yg bujang2 itu. Serka Muh. Saiful Bahri (ikut2an letnannya)
[Perbendaharaan List] Re: KHOTBAH NIKAH MINGGU INI
orang kalo jenius tetep aja jenius segala hal dengan begitu mudahnya dipelajari dan disampaikan, pertama dan terakhir ketemu mas khobir pas ujian uptitude test di BPLK Malang, kesan pertama : JENIUS. kesan terakhir sekarang : tetap JENIUS --- In perbendaharaan-list@yahoogroups.com, moch kobir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamualaikum Wr. Wb. > > Dear all, > > Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru kepada Adinda: > > RADITYO PUTUMAYOR dengan SANTY PUTRI DEWI > > yang telah melaksanakan akad nikah tanggal 18 Mei 2007 dan walimah tanggal 19 Mei 2007 kemarin di Aula Masjid Al-Furqon Bandar Lampung. > > Semoga kedua mempelai menjadi keluarga yang penuh barokah, sakinah, mawaddah, warrahmah. > > Radityo ini, penyuka sport, sering dipanggil "Ambon" oleh teman-temannya. Mungkin dia lulus DIII 2004/2005. Seangkatan Asti, Yassir, Arvi pyonk senk, Mega, Nazif, Galih_liebhert, Pandu, Avviz 007, Erick, dan Jendral. (Hey, apa kabar kalian semua? Sudah bikin list buat beli kado belum? Jangan dilupain dong teman kita, biar dia sudah pindah ke Ditjen lain...) Radityo adalah teman saya juga, dalam MOFES (apa ya kepanjangannya...pokoknya acara belajar bersama "informal" bahasa Inggris yang dimotori Mbak Sedar dan Mas Dul tiap Rabu pagi, di Gedung PA seberang jembatan. Masih ada, ndak sekarang?). > > Saya salut sama kamu, masih belia sudah berani menjadi "pejantan tangguh". Telah siap melaksanakan tanggung jawab "separuh dien", walaupun menurut orang lain bisa digiroposkan, eh dipersepsikan "pernikahan dini". Kita memang diperbolehkan untuk berburu-buru dalam hal menikah. Bersyukurlah. Cinta itu anugerah maka berbahagialah. Karena kita sengsara bila tak punya cinta (Iwan Fals, red.). Saya percaya, Santy "soulmate" Radityo. Kata teman saya: Apa yang telah dipersatukan Tuhan, jangan dipisahkan oleh manusia... > > "Kupersembahkan lagu ini, sebagai tanda cinta kasihku". Dengarkan baik-baik ya.. > > "Buulan madu di awan biiru, tiada yang mengganggu... Buulan madu di atas pelangii, hanya kita berduaa, nyanyikan lagu cintaa, walau seribu duk.. (pakai vibra dong suaranya..), kita tak kan terpisaah..." aaargchh!!!... > > "Basah, basah, basah, seluruh tubuh, ah ah ah menyentuh kalbu... > "Manis, manis, manis, semanis maaduuu, ah ah ah mandi madu... > "Basah diri ini, basah hati ini...baagaikan mandi maaduuu... > > Aiiir..aiiir...udah mulai berkeringat nih.."teriak para penonton. > "Masih kuat "ngecor"? Sik sik sik...ada pesan sponsor > "Sing mburi rokok-e opo Mas?"..Ojo lali, rokok Cempaka produksi Tulungagung > > Goyang Mang...(Emangnya "Desah Malam" RCTI..??) > > Eling.. Om Kobir.. Eling...(kata Om Zaenal). "Zaenaalho uouwow Zaenal.., lama semakin lama dirimu berubah, tak lagi kurasakan kasih sayang darimu"... > > Ya udah, kita ber"Nasyida Ria" saja.. > "Duhai senangnya pengantin baru..(te re reng te re reng..) > "Duduk bersanding bersenda gurau.. > "Tersenyum simpuul, bagaikan bidadari > "Duhai senangnya...menjadi pengantin baru... > > Maunya sih, pakai alunan musik "degung"..tapi "aku tak biasa.. (seperti Alda Risma), alah alah..nte tiasa! > Dulunya sama Bapak biasa disuruh berlatih jadi orang paling keren di badan. Apaan tuh? Itu lho jadi 'Penerbang' (pener bangkek-an kalo di-ilikithik..he he..yang tidak tahu artinya tanya ke orang Jawa, jangan mudah tersungging..). 'Penerbang' bukanlah pilot seperti suaminya "Iis Dahlia". Penerbang yang saya maksud adalah PENabuh tERbang alias rebana. > "Tola'al badru 'alaina minsaniiyaatil wadaa' > "Wajabasyukru 'alaina..wa 'alaa lillaahi daa'.. > > Aduh, maaf mempelai berdua ya. Kado "goyang dombret" dari saya segini dulu. Saya takut kena "Goyang Gosip" jika kebablasan... > > Pesan dari Calon Bang Haji (yang bukan mantan suami Angel Elga) ini, , ingak-ingak saja selalu sayangi istri sepenuh hati, whenever wherever (kayak Coca Cola ajah). Jangan pindah ke lain hati, apalagi ke lain bodi. Pamali eta mah..otok otok otok... Fokuskan pada kelebihan-kelebihan dan kekuatan tersembunyi yang dimiliki pasangan. Bersinergilah dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Kalau istrimu wanita karier, hargailah kontribusi "shodaqoh" dia ke keluarga, jangan tuntut jadi "superwoman" yang paripurna dalam "pelayanan prima" di kantor dan di rumah. Kalau dia 'ratu rumah tangga', hargailah profesinya, pengorbanannya yang ia persembahkan untuk kita. > Didik dan pimpinlah istrimu, karena kamu "Qowwamuuna alan nisaa". Dia tercipta dengan tulang rusuk yang bengkok. Jadi, luruskanlah. Jangan kamu sendiri saja yang lurus...he he he he (hus!ngawur. jangan banyak tertawa ah, mengurangi Wibawa. Biar Pak Hari Utama saja yang ber Wibawa). Namun, jangan terlalu keras meluruskannya nanti bisa patah. (Bukan "patah hati"..emangnya Edi Silitonga-Rahmat Kartolo). > > Buat teman-teman yang ingin segera menyusul, semoga jalan jodoh dan rejeki kalian dilancarkan. Kalau sudah punya calon yang saling mencintai dan memenuhi kriteria: Cantik, Kaya, Nashab bagus, dan Sholihah
[Perbendaharaan List] OOT : Efek Optical Mouse
Dari milis sebelah. Bener ga ya...?? Any Comments? PENTING UNTUK DIBACA (TANPA DISADARI TERNYATA SELAMA INI KITA BERADA DALAM RUANG LINGKUPNYA RADIASI.) "Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone. Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer. Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung), untuk melindungi pergelangan tangan." "WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. Industri-industri hardware terbesar di cina dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah menghentikan penjualan." "Untuk itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja. Berlatihlah menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk copy paste). Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola)". "Sekedar untuk berjaga-jaga, tolong teruskan pesan ini kepada teman2 anda. Best Rgrd, --- |Lukman Firdaus, SKom | |Departemen Keuangan R.I. | |Direktorat Jenderal Perbendaharaan | |Kanwil XXIV P a l u | |Jl. Tanjung Dako No. 11 | |Palu 94112 | |Telp 0451-422924 | --- - Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, when. [Non-text portions of this message have been removed]
[Perbendaharaan List] BAWUK nama perempuan itu (sebuah rekomendasi untuk cerpen Umar Kayam).
para rekan anggota milis yang terhormat, tulisan ini pernah saya kirim ke milis kanwil 16 pada tahun 2006 yang lalu, maaf kepada teman teman di milis 16, bila membaca nya sampai 2x judulnya BAWUK.. sebuah cerita pendek karangan UMAR KAYAM>. yang berasal dari kumpulan cerpen Umar Khayam berjudul 1000 kunang kunang di MANHATTAN cerita Bawuk itulah yang saya buatkan ringkasannya.. saya teringat akan tulisan ini, setelah membaca tulisan Pak Moh Kobir.. jadi tulisan ini sebetulnya saya tujukan ke pada Pak Moh Kobir.. mudah2an bisa melahirkan rasa kangen kepada situasi tanah air.. silahkan membaca nya.. wassalam hari ribowo secara tidak sengaja saya membaca buku milik keponakan yang tertinggal di rumah saya.. buku itu berjudul SERIBU KUNANG KUNANG DI MANHATTAN. yang ternyata merupakan kumpulan cerpen karangan UMAR KAYAM.. Rasa penasaran saya menjadi besar karena keponakan saya memberi catatan di halaman pertama, bahwa buku itu merupakan yang kedua kali nya dia beli. Wah, pasti isi nya bagus.. karena saya tau keponakan saya ini rajin membaca buku.. dan dia pasti tau mana buku yang bagus.. mana yang jelek.. kalo dia sampai membeli satu judul buku sampai 2 kali.. pasti istimewa sekali isinya. Dan ternyata memang bagus.. khususnya cerpen berjudul BAWUK.. di cerpen ini terlihat qualitas seorang UMAR KAYAM.. tapi yang lebih membuat hati saya terenyuh adalah cerita ini memberikan gambaran kehidupan anak bungsu sebuah keluarga yang berasal dari keluarga feodal (ambtenaar di zaman belanda) yang tiba tiba mengalami masa kemerdekaan sampai akhirnya mengalami pemberontakan G-30-S PKI pada tahun 1966. Anak bungsu itu bernama Bawuk. cerita diawali ketika Ny Suryo menerima sebuah surat yang berasal dari Bawuk, surat yang aneh karena hanya terdiri dari 3 buah kalimat padahal menurut ingatan Ny Suryo, tidak pernah anak bungsu nya tersebut menulis hanya tiga kalimat.. isi nya : Akan datang Sabtu malam ini. Wowok dan Ninuk saya bawa. Sudilah ibu selanjut nya menjaga mereka. Bawuk. Bagi Ny Suryo, surat Bawuk ini terasa asing sekali. kering, dan hanya apa adanya..tidak mencerminkan Bawuk yang sudah dia kenal dengan baik selama 35 tahun. Bawuk adalah seorang wanita yang penuh canda.. pembuat suasana menjadi meriah.. cerita cerita nya selalu mengundang tawa menghilangkan kebosanan. Dimasa kanak kanak nya, Bawuk adalah seorang anak yang bersahaja.. tidak formil walaupun ayah nya adalah seorang onder distrik (pembantu bupati) di Karangandu (sebuah daerah di jawa timur).. ketika itu, dia adalah satu satu nya anak yang paling disayang oleh semua pembantu rumah tangga di rumah onder distrik itu.. Ketekunan nya dalam hal pelajaran sekolah memang kalah dibanding kakak-kakak nya.. dia hanya perempuan yang bersahaja.. setelah semua dewasa, dua kakak nya yang laki menjadi dosen di Universitas Padjajaran, dan di Univ Indonesia. sedangkan dua kakak perempuan nya dinikahi oleh Dirjen sebuah departemen, dan seorang Brigjen.. Bawuk sendiri, menikah dengan seorang laki laki pilihan nya sendiri.. lelaki yang tidak pernah diam, yang selalu punya gagasan berorganisasi, walaupun tidak lulus SMA. Tapi lelaki pilihan nya itu merupakan tokoh pemuda pada satu partai yang saat itu sedang digandrungi.. partai komunis indonesia. (PKI).. Surat yang berisi tiga kalimat itu, diterima Ny Suryo pada saat G-30-S baru saja meletus.. Rupanya Bawuk saat itu sudah mulai harus pindah dari satu rumah ke rumah lain untuk menghindari kejaran ABRI.. dan saat itu dia sudah terpisah dari Hasan suami nya yang merupakan pemuda pionir partai terlarang itu. Sang ibu yang pandai membaca situasi, begitu menerima surat Bawuk, Ny Suryo segera memanggil seluruh anak nya, untuk mendengar cerita dari BAWUK disaat nanti dia datang pada hari sabtu sebagaimana diutarakan di surat nya... Dan mulai lah cerita dengan flashback yang sangat detail tentang masa kanak kanak bawuk, kehidupan di onderdistrik itu.. dan UMAR KAYAM memang sangat kuat bila menceritakan hal hal yang detail.. Membawa larut hati kita seakan ikut serta didalam kejadian yang diceritakannya itu.. Pada saat Bawuk datang Sabtu yang ditentukan, kakak kakaknya sudah berkumpul di rumah Ny Suryo.. Mereka mendengar dengan penuh perhatian penjelasan BAWUK. Namun ketika mendengar bahwa Bawuk hendak pergi lagi mencari Hasan, maka kakak kakak nya seperti tidak putus menasihati..agar tinggal saja di rumah Ibunya.. menunggu Hasan yang tidak diketahui keberadaan nya.. Apa keputusan nya? Disinilah Ny Suryo digambar kan oleh Umar Kayam sebagai seorang ibu yang betul betul mengerti perasaan anak bungsu nya.. Hanya ibu lah yang bisa menyelami perasaan galau anak nya.. hanya ibu lah yang mempunyai ikatan batin sedemikian erat dengan anak kandung nya.. Sang ibu mengizinkan Bawuk pergi mencari suami.. Wowok dan Ninuk anak nya diizinkan tinggal dirumahnya.. dipanggilnya guru n
[Perbendaharaan List] Dilarang, Kuliah!!!!!!mau jauh kek Terserah!!
Mmmm kira kira gimana dirjen kita menanggapinya ya,apa kita juga ntar gak boleh ikut kuliah jarak jauh? Btw nhe temen2 gw sekalian mau nanya,apa kita boleh gak kuliah di PT yang tidak terakreditasi tetapi punya ijin dari DIKTI karena di SE-30 di katakan : "Jurusan/program studi pada perguruan tiggi yag diikuti harus sesuai dengan bidang tugas pokok dan fungsi DJPBN dg konsentrasi pada bidang ekonomi Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Telah Memiliki Akreditasi Progrma studi dari BAN PT DEPDIKNAS yag masih berlaku; DAN/ATAU 2. Telah memiliki izin penyelenggaraan Program studi dari DIKTI yang masih berlaku. kata dan/atau menurut saya dapat di artikan bahwa kita bisa kul di PT yg tidak terakreditasi tapi memiliki izin Menurut Teman2 bagaimana,mohon tanggapan dari pihak yg paham akan masalah ini...
[Perbendaharaan List] Re: OOT : Efek Optical Mouse
Ini hoax... Yang bikin aja ngaku di http://hericz.net/2006/02/belajar-membuat-hoax-sendiri/ (dia bikin itu sebagai contoh begitu gampangnya bikin berita boongan). Leila R. Niwanda KPPN Tanjung Pandan --- In perbendaharaan-list@yahoogroups.com, Lookman Firdaus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dari milis sebelah. Bener ga ya...?? Any Comments? > > PENTING UNTUK DIBACA (TANPA DISADARI TERNYATA SELAMA INI KITA BERADA DALAM RUANG LINGKUPNYA RADIASI.) > > "Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone. > > Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer. > > Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung), untuk melindungi pergelangan tangan." > > "WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. > > Industri-industri hardware terbesar di cina dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah menghentikan penjualan." > > "Untuk itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja. Berlatihlah menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk copy paste). Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola)". > > "Sekedar untuk berjaga-jaga, tolong teruskan pesan ini kepada teman2 anda. > > > > Best Rgrd, > > > > --- > |Lukman Firdaus, SKom | > |Departemen Keuangan R.I. | > |Direktorat Jenderal Perbendaharaan | > |Kanwil XXIV P a l u | > |Jl. Tanjung Dako No. 11 | > |Palu 94112 | > |Telp 0451-422924 | > --- >
Re: [Perbendaharaan List] BAWUK nama perempuan itu (sebuah rekomendasi untuk cerpen Umar Kayam).
Terima kasih atas rekomendasinya, Pak Hari. Insya Allah, saya akan baca cerpen itu. Dulu, waktu lagi 'refresing' di Gramedia (jarang beli sih, Pak. Baca doang muter-muter...:) pernah sekilas lihat cover buku Umar Kayam, tetapi belum pernah baca tulisannya. Jadi penasaranYang saya tahu sekelebat, Umar Kayam biasa menulis tentang kaum Abangan dan mengaitkan dengan kaum santri. Cerita tentang kaum Abangan, saya prihatin Pak dengan litsus dulu, karena teman sekost dan sekelas saya di Prodip (dari Tulungagung juga..). NEM-nya paling tinggi di SMA, di prodip nilainya kejar-kejaran sama saya, tapi dia terpaksa harus DO karena diduga ayahnya terlibat PKI. Padahal, dia tidak tahu apa-apa. Dia rajin sholat dan disiplin minta diajarin ngaji tiap habis magrib di kost. Dia memang belum baik dalam membaca Alquran, mungkin ayahnya tidak membiasakannya sejak kecil. Terakhir ketemu waktu lebaran, dia jadi teknisi di Bis Harapan Jaya. Andai dulu gak ada litsus... Selamat Berjuang temanku... Wassalam, Kobir - Original Message From: Hari Ribowo <[EMAIL PROTECTED]> To: perbend list Sent: Monday, 21 May, 2007 1:46:19 PM Subject: [Perbendaharaan List] BAWUK nama perempuan itu (sebuah rekomendasi untuk cerpen Umar Kayam). para rekan anggota milis yang terhormat, tulisan ini pernah saya kirim ke milis kanwil 16 pada tahun 2006 yang lalu, maaf kepada teman teman di milis 16, bila membaca nya sampai 2x judulnya BAWUK.. sebuah cerita pendek karangan UMAR KAYAM>. yang berasal dari kumpulan cerpen Umar Khayam berjudul 1000 kunang kunang di MANHATTAN cerita Bawuk itulah yang saya buatkan ringkasannya. . saya teringat akan tulisan ini, setelah membaca tulisan Pak Moh Kobir.. jadi tulisan ini sebetulnya saya tujukan ke pada Pak Moh Kobir.. mudah2an bisa melahirkan rasa kangen kepada situasi tanah air.. silahkan membaca nya.. wassalam hari ribowo - - - - - - secara tidak sengaja saya membaca buku milik keponakan yang tertinggal di rumah saya.. buku itu berjudul SERIBU KUNANG KUNANG DI MANHATTAN. yang ternyata merupakan kumpulan cerpen karangan UMAR KAYAM.. Rasa penasaran saya menjadi besar karena keponakan saya memberi catatan di halaman pertama, bahwa buku itu merupakan yang kedua kali nya dia beli. Wah, pasti isi nya bagus.. karena saya tau keponakan saya ini rajin membaca buku.. dan dia pasti tau mana buku yang bagus.. mana yang jelek.. kalo dia sampai membeli satu judul buku sampai 2 kali.. pasti istimewa sekali isinya. Dan ternyata memang bagus.. khususnya cerpen berjudul BAWUK.. di cerpen ini terlihat qualitas seorang UMAR KAYAM.. tapi yang lebih membuat hati saya terenyuh adalah cerita ini memberikan gambaran kehidupan anak bungsu sebuah keluarga yang berasal dari keluarga feodal (ambtenaar di zaman belanda) yang tiba tiba mengalami masa kemerdekaan sampai akhirnya mengalami pemberontakan G-30-S PKI pada tahun 1966. Anak bungsu itu bernama Bawuk. cerita diawali ketika Ny Suryo menerima sebuah surat yang berasal dari Bawuk, surat yang aneh karena hanya terdiri dari 3 buah kalimat padahal menurut ingatan Ny Suryo, tidak pernah anak bungsu nya tersebut menulis hanya tiga kalimat.. isi nya : Akan datang Sabtu malam ini. Wowok dan Ninuk saya bawa. Sudilah ibu selanjut nya menjaga mereka. Bawuk. Bagi Ny Suryo, surat Bawuk ini terasa asing sekali. kering, dan hanya apa adanya..tidak mencerminkan Bawuk yang sudah dia kenal dengan baik selama 35 tahun. Bawuk adalah seorang wanita yang penuh canda.. pembuat suasana menjadi meriah.. cerita cerita nya selalu mengundang tawa menghilangkan kebosanan. Dimasa kanak kanak nya, Bawuk adalah seorang anak yang bersahaja.. tidak formil walaupun ayah nya adalah seorang onder distrik (pembantu bupati) di Karangandu (sebuah daerah di jawa timur).. ketika itu, dia adalah satu satu nya anak yang paling disayang oleh semua pembantu rumah tangga di rumah onder distrik itu.. Ketekunan nya dalam hal pelajaran sekolah memang kalah dibanding kakak-kakak nya.. dia hanya perempuan yang bersahaja.. setelah semua dewasa, dua kakak nya yang laki menjadi dosen di Universitas Padjajaran, dan di Univ Indonesia. sedangkan dua kakak perempuan nya dinikahi oleh Dirjen sebuah departemen, dan seorang Brigjen.. Bawuk sendiri, menikah dengan seorang laki laki pilihan nya sendiri.. lelaki yang tidak pernah diam, yang selalu punya gagasan berorganisasi, walaupun tidak lulus SMA. Tapi lelaki pilihan nya itu merupakan tokoh pemuda pada satu partai yang saat itu sedang digandrungi. . partai komunis indonesia. (PKI).. Surat yang berisi tiga kalimat itu, diterima Ny Suryo pada saat G-30-S baru saja meletus.. Rupanya Bawuk saat itu sudah mulai harus pindah dari satu rumah ke rumah lain untuk menghindari kejaran ABRI.. dan saat itu dia sudah terpisah dari Hasan suami nya yang merupakan pemuda pionir partai terlarang itu. Sang ibu yang pandai membaca situasi, begitu menerima surat Bawuk, Ny Suryo segera memanggil seluruh anak nya,