Perubahan Sistem Pendidikan (Re: REUNI UI MAU LIBAS KULTUR ORBA
Perubahan kurikulum yang direkomendasikan dalam tulisan di bawah ini memang lain ( mungkin) dengan perubahan kurikulum yang terus-menerus sejalan dengan perubahan mendikbud selama masa orde baru. Saya mau menanyakan apa yang dimaksud dengan melakukan perubahan kurikulum oleh tulisan di bawah yang membedakan dengan masa orde baru dulu)? Karena ide semacam ini , menurut Saya, sudah banyak dilontarkan oleh teman2 mahasiswa lainnya khususnya mahasiswa IKIP . Dear, Sedikit saya tuliskan ide-ide yang ada di kepala saya tentang perubahan pendidikan nasional, tolong ditambahkan dan dikomentari: :) Ada baiknya kita mengetahui ide Mahasiswa IKIP tersebut dan DEPDIKBUD sebagai comparative approach. Kemudian kita bisa combine or memberi usulan-usulan baru. Perubahan kurikulum yang saya maksudkan bukan sekedar perubahan jumlah, jenis, dan pengembangan mata pelajaran. Namun lebih dari itu, kita harus memikirkan format kurikulum yang mampu melengkapi pelajar Indonesia dengan context scientific, antara lain: 1. keluasan kreativitas dalam membangun great ideas, 2. komprehensif methodology, 3. kemampuan analytic yang dalam, 4. kemampuan menyodorkan alternative pemecahan masalah. Suprastructure: 5. Menjadikan Manusia sebagai subject pengemban ilmu, bukan pada institusi pemerintah, 6. Penekanan pada ideological setting dan pengkultusan kepercayaan harus disesuaikan dengan perkembangan internal and external forces. (masih perlu diklasifikasi) 7. Tidak ada single ideology yang membatasi pola berpikir 8. Mata pelajaran yang diberikan harus sesuai dengan diversity domestic setting di mana sekolah itu berdiri, khususnya colleges and universities. Dalam phylosophical contexts, pendidikan Indonesia harus berlandaskan pada azas kemanusian dan keagamaan yang mengajarkan prinsip-prinsip: 1. Kejujuran 2. Tanggung Jawab 3. Egalitarian 4. Hak-hak azasi manusia 5. Demokrasi 6. Fairness 7. Ketegasan Hukum 8. Pengembangan moral sense etc. Untuk mengakomodasi perubahan-perubahan tsb. dibutuhkan: 1. pengembangan infrastructur pendidikan yang elegant termasuk peningkatan perpustakaan, laboratorium, etc. 2. pengembangan kemampuan pengajar dalam mengaplikasikan method pendidikan yang mampu beradaptasi dengan tuntutan academic profesionalism dan market cycle. 3. Peningkatan bantuan pendidikan termasuk scholarships, loans, etc. salam, ida KT Dear Rekan-rekan Permias and readers, Soal memunculkan new attitudes untuk the new Indonesia sudah dibahas di seminar Madison. Attitudes tersebut sebenarnya tidak baru -- menurut Mas Franki Raden, namun dapat menjadi baru karena kita menemukan esensi pengaplikasian yang baru, menurut Notrida Mandica. Nah attitudes yang baru tersebut antara lain: 1. Berpikir kritis dan bertanggung jawab. Ketika melemparkan pertanyaan, mampu memberi kejelasan persoalan dan mampu bertanggung atas pengaplikasian solusi-solusinya. Misalnya: jangan teriak aja, terus dikasih jalan keluarnya, katanya tidak sesuai dengan budaya timur. Menurut kami dari Madison, bahwa memperkenalkan kembali budaya yang katanya dari 'leluhur' -- yang ditinggalkan oleh para pejabat negara selama kurang lebih dua puluh lima tahun ini--, diperlukan perbaikan sistem pendidikan, khususnya perubahan kurikulum nasional mulai dari dari TK hingga Perguruan tinggi. PERLU DIBERITAKAN BAHWA BERAHLAK ITU LEBIH MULIA DARIPADA PLIN-PLAN. SETUJU! Salam, ida Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: ban me please
Salam, Mungkin email yang isinya commands untuk permias@ bisa di taruh di website PERMIAS ? Kirimin lagi dong Mbak Steph.. Salam, -- Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Fri, 23 Apr 1999, Endang P. Pratiwi wrote: Kasian jadinya., untung gue sempet nge-save. Makanya yang lain pd nge-save donk, kasian kan Mbak Steph udah berapa kali kirimin tapi dicuekin. Aku sich disini emang cuma pembaca / pengamat aja, ngeliat permias debat lucu Anyway, katanya mau maju tapi untuk denger / ngejlanin rule dari hal2 yang kecil aja masih susah. Udah di kirimin command beberapa kali masih juga nggak tau. I think this'll help you mas Indi. (yang lain juga jangan lupa di-save, jadi e-mail gue juga nggak penuh sama pertanyaan2 yang udah berkali-kali di di-inform ) PERMIAS COMMAND.doc Sokatuh lanjutin dech debatnya:-) :-)EnDaNg P. -Original Message- From: Indi Soemardjan [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 22, 1999 11:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:ban me please ban me please -- Indi Soemardjan Be my guest: http://pagina.de/indradi
Ada Saatnya !
Ada saatnya semua pihak, yang berbeda partai, berbeda agama, berbeda golongan, berbeda suku bangsa dan berbeda aliran, dapat berhenti sejenak melupakan perbedaan-perbedaan diatas dan justru mempererat tali persahabatan dan genggaman tangan. Ada saatnya, semua anak bangsa, yang berbeda-beda tersebut, akan diam dan saling berpelukan saat Bendera Sang Saka Merah Putih melewati depan mereka mengembalikan ingatan mereka, bahwa Perjuangan Merebut kemerdekaan dari penjajah, Bangsa Indonesia merebutnya bersama-sama, tidak hanya satu partai, tidak hanya satu suku bangsa, tidak hanya satu agama, tidak hanya satu golongan Ada saatnya, masing-masing anak bangsa akan menangis terharu di kala mendengar alunan lagu Indonesia Raya. Lagu Kebangsaan yang akan selalu teringat dan menenangkan hati yang gundah kelana. Lagu yang justru akan mempersatukan bukan mencerai beraikan. Ada saatnya, saat bertemu tiap anak bangsa rindu untuk berbicara dalam bahasa indonesia, bahasa persatuan yang telah menjembatani dan memperkokoh kebersamaan kita semua yang merasa berbangsa dan bertanah air Indonesia. Ada saatnya, dikala kita berdoa kepada Tuhan YME, kita akan mendoakan keselamatan bangsa dan negara, kita akan mendoakan ketenangan umat-umat lainnya dalam beribadah dan kita akan mendoakan agar mereka juga mendoakan keselamatan negara kita bersama. Dan semoga saatnya adalah saat ini, dimana yang kita butuhkan adalah persatuan, persaudaraan dan kebersamaan. Bukan percerai-beraian, permusuhan, dan kebencian. Andrew Pattiwael
Kira-kira berita yg ini nyampe ke NYC nggak?
Berita taruhan yg ginian nggak bakal ditanggapi oleh PBB... '-- 11 Mayat Ditemukan Di Ermera Dili, Pembaruan Sebelas mayat, yang sudah tidak utuh lagi, ditemukan Polres Ermera, Timor Timur, di pekuburan Desa Fatubo, Kecamatan Hatulia, Kabupaten Ermera, Jumat (30/4). Penemuan ke 11 jenazah tersebut berkat tertangkapnya empat tersangka yang selama ini masuk dalam daftar pencarian Polres Ermera, Kamis (29/4) malam. Dari penyidikan terhadap tersangka akhirnya terungkap salah seorang dari mereka bersama teman-temannya menguburkan sebelas mayat. Keempat orang itu, Ronimau, Carlito Gomez, Cesar Araujo dan Domingus Lemos. Kapolres Ermera, Letkol Pol Erry Gultom, kepada wartawan mengatakan, kesebelas mayat tersebut diperkirakan dikuburkan massal dua bulan lalu, ketika terjadi aksi penculikan oleh kelompok prokemerdekaan di wilayah itu. Para korban itu, diduga berasal dari Dili, ditemukan dalam keadaan terikat dan terdapat tanda-tanda penganiyaan dan ditikam. Dikatakan, pihaknya sudah lama mencurigai adanya pembunuhan dalam aksi penculikan yang dilakukan oleh kelompok prokemerdekaan. Namun, masyarakat menolak bahkan takut memberikan informasi adanya anggota keluarganya yang hilang. Dijelaskan, tertangkapnya tersangka bermula dari ciri-ciri yang persis dengan yang ada dalam daftar pencarian orang (DPO). Setelah tersangka ditangkap aparat berhasil memperoleh informasi bahwa kesebelas mayat dikubur tanggal 22 Februari. Jumat kemarin kesebelas mayat tersebut dievakuasi ke Puskesmas Gleno untuk diautopsi. Pihak kepolisian telah meminta kepada masyarakat Kabupaten Ermera untuk mengenali mayat. Jika sampai autopsi selesai tetapi tidak ada juga warga yang mengenal kesebelas jenazah itu, pihak aparat akan menguburkannya kembali. Apel Kesetiaan Sementara itu warga prointegrasi di Kabupaten Ambeno Sabtu (1/5) melaksanakan apel kesetiaan kepada Republik Indonesia yang diikuti sekitar 8.000 orang. Gubernur Abilio bersama Muspida Tingkat I hadir dalam apel itu. Sedangkan situasi di kota Dili pada khususnya dan Timtim umumnya tetap normal seperti biasa, tidak terganggu dengan adanya penemuan 11 mayat di Ermera. (102) -- Salam, Jaya -- I disapprove of what you say, but I will defend to death your right to say it. - Voltaire \\\|/// \\ - - // ( @ @ ) oOOo-(_)-oOOo--- FNU Brawijaya Dept of Civil Engineering Rensselaer Polytechnic Institute mailto:[EMAIL PROTECTED] Oooo oooO ( ) ( ) ) / \ ( (_/ \_)
Program! Program! Program!
Nggak gampang membandingkan kualitas pribadi orang -- Mega atau Amin, misalnya. Sangat subyektif. Sangat personal. Tergantung sekali pada nilai yang dianut seseorang. Tergantung juga pada kualitas informasi yang diperoleh seseorang. Kalo membandingkan dalam hati saja udah susah, unfortunately, **lebih susah lagi** meyakinkan orang lain bahwa Mega lah yang paling tinggi kualitas pribadinya sebagai pemimpin! Atau Amin lah yang paling tinggi, misalnya. Jadi, usul aja, nggak usah deh banding-bandingin kualitas pribadi mereka. Percuma. Aku nggak ngeliat akan ada titik temu. Apalagi kita cuma komunikasi lewat email dengan segala ketidaksempurnaannya. Mendingan, simpatisan PAN, PDIP, PKB, PK, GOLKAR dll. coba bandingin deh program-program aja: partai mana yang programnya lebih bagus. Dianalisis satu per satu. Gimana ttg reformasi sistem politik? Gimana dengan bidang ekonomi? Dst. dst... Memang nggak gampang. Yang jelas nggak semudah mencari kejelekan Mega atau Amin :) Tapi, ya, diharapkan lebih obyektif. Sebagai calon pemilih yang sedang kontemplasi akan milih atau nggak; dan kalo akhirnya milih, milih yang mana, yang seperti ini akan sangat bermanfaat. Aku sendiri, kalo akhirnya mutusin milih, dalam bidang ekonomi, akan pilih partai yang pro desentralisasi penuh, pemerintah minimal, dan pembatasan kekuasaan pemerintah dalam dunia ekonomi. Kalo ada :) Kalo nggak ada, yaaa, yang paling dekat dengan ini. Ditunggu, respon pengurus atau simpatisan yang perduli ama partainya. Lumayan kan, tambahan satu suara :) Salam, Rasyad A Parinduri [EMAIL PROTECTED] ___ Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com
Re: ban me please
kirim japri aja apa dikirim ke permias@ yah maksudnya? steph -Original Message- From: Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, May 01, 1999 3:25 AM Subject: Re: ban me please Salam, Mungkin email yang isinya commands untuk permias@ bisa di taruh di website PERMIAS ? Kirimin lagi dong Mbak Steph.. Salam, -- Okki Senobroto [EMAIL PROTECTED] http://www.nawala.com On Fri, 23 Apr 1999, Endang P. Pratiwi wrote: Kasian jadinya., untung gue sempet nge-save. Makanya yang lain pd nge-save donk, kasian kan Mbak Steph udah berapa kali kirimin tapi dicuekin. Aku sich disini emang cuma pembaca / pengamat aja, ngeliat permias debat lucu Anyway, katanya mau maju tapi untuk denger / ngejlanin rule dari hal2 yang kecil aja masih susah. Udah di kirimin command beberapa kali masih juga nggak tau. I think this'll help you mas Indi. (yang lain juga jangan lupa di-save, jadi e-mail gue juga nggak penuh sama pertanyaan2 yang udah berkali-kali di di-inform ) PERMIAS COMMAND.doc Sokatuh lanjutin dech debatnya:-) :-)EnDaNg P. -Original Message- From: Indi Soemardjan [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, April 22, 1999 11:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:ban me please ban me please -- Indi Soemardjan Be my guest: http://pagina.de/indradi
Gaji Bulanan
Subject: PERMIAS-LIST: Perintah-perintah penting untuk pelanggan **MOHON TIDAK ME-REPLY MAIL INI. SILAHKAN HUBUNGI ADMINISTRATOR*** PERHATIAN Sebelum anda membaca lebih lanjut pengumuman ini, maka sebaiknya anda menyimpan dan atau mencetak pesan ini terlebih dahulu. Terimakasih. Rekan-rekan PERMIAS-Netters yang budiman, PERMIAS-Net yang kita cintai ini mempunyai fasilitas otomatis, sehingga para pelanggan dapat mengirimkan sendiri perintah-perintah untuk berhenti berlangganan sementara, berhenti berlangganan selamanya, atau mendaftar kembali dan lain-lain tanpa harus menghubungi Administrator. Semua perintah tersebut harus dikirimkan melalui e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Pada tubuh surat tuliskan kalimat perintah sesuai dengan keperluan masing-masing. Perintah-perintah tersebut adalah: 1. Untuk berhenti berlangganan: SIGNOFF PERMIAS 2. Untuk melangganan: SUBSCRIBE PERMIAS nama_lengkap 3. Untuk berhenti berlangganan sementara waktu: SET PERMIAS NOMAIL Catatan: Dalam keadaan ini anda masih terdaftar sebagai pelanggan, tapi tidak menerima mail dari PERMIAS@ 4. Untuk kembali menerima mail setelah berhenti sementara: SET PERMIAS MAIL 5. Untuk menerima mail dalam bentuk bundel harian: SET PERMIAS DIGEST 6. Untuk kembali menerima mail secara normal: SET PERMIAS MAIL 7. Untuk mengambil daftar para pelanggan: REView PERMIAS country --- Semua perintah tersebut di atas dikirimkan ke [EMAIL PROTECTED] *bukan ke* [EMAIL PROTECTED] Untuk keterangan lebih lanjut dapat juga mengirimkan perintah "HELP" atau "INFO" tanpa tanda kutip ke [EMAIL PROTECTED] Jika ada hal penting yang ingin anda tanyakan atau sampaikan ke Administrator silahkan kirimkan ke [EMAIL PROTECTED] Jangan lupa untuk menyimpan daftar perintah ini, karena suatu saat anda akan memerlukannya. Terima kasih. Salam hangat Administrator Permias-Net Jaringan Komunikasi Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat Online Administration Address: [EMAIL PROTECTED] Mailing-List Address: [EMAIL PROTECTED] Administrator: - Syafri Afriansyah [EMAIL PROTECTED] - Sri Purwanto [EMAIL PROTECTED] - Yul Arsianti [EMAIL PROTECTED] - Iwan S. Rapei [EMAIL PROTECTED] - Bea Dwiwati [EMAIL PROTECTED] - Stephanie Widyastanto [EMAIL PROTECTED] *MOHON TIDAK ME-REPLY MAIL INI. SILAHKAN HUBUNGI ADMISTRATOR** ___ Pengurus Jaringan Komunikasi GARUDA-IDS-PERMIAS [EMAIL PROTECTED] --*-- [EMAIL PROTECTED] PERMIAS@Syracuse - http://web.syr.edu/~suisa/ [EMAIL PROTECTED] IDS@Syracuse -- http://web.syr.edu/~suisa/ids/ [EMAIL PROTECTED] Persatuan Mahasiswa Indonesia di AS ___