Re: BPPN Berhasil Menghaluskan Praktek KKN, Bravo... ;-!

1999-05-31 Terurut Topik FNU Brawijaya

Mungkin sih Cuman katanya sih bukan begitu... Ini dihasilkan oleh valas juga deh.
Ya ini paktor keberuntungan atau kepandaian dari bagian nyang ngurusin palas-
palas tadi Pelencengan justru dimulai beberapa tahun sebelum krismon (spt ane
tulis di bawah itu tuh...entu nyang mulai Sampai ORBA jatuhpun mereka masih
dapat positif kok. Nggak tahu setelah sejak pertengahan tahun lalu, yaitu setelah
mereka harus menanggung beban dari bank-bank nyang lain nyang emang disuruh
pemerintah untuk diurusin, dan juga kredit-kredit macet dari kreditor kelas kakap itu.
Ane ndak jelas posisinya saat ini.

Supaya kita adil dalam melihat, kita juga jangan terlalu memandang buruk dengan
Bapindo. Wong misi nyang dibawa oleh bank itu rak sebagai bank pembangunan,
kayak BDN ngurusin dagang, BRI ngurusin rakyat (baca tani, dan kuli kayak ane juga).
Sebagai bank nyang kebagian ngurusin pembangunan jelas emang harus ikut
cawe-cawe tiap ada proyek-proyek nyang bersifat pembangunan. Risikonya jelas
gede, wong namanya pembangunan biasanya bersifat jangka panjang atau menengah.
Ya tahu sendiri lah kalo proyek bersifat public model gini emang gede banget
risikonya. Mangkane kite ndak perlu heran kalo utange jadi melebihi asset. Apalagi
emang sebagai bank dg misi khusus ini lalu jadi bulan-bulanan si...initahu sendiri 
lah...


'---
"Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" wrote:

> Setahu saya BRI"makmur" dari kredit kepada pengusaha kecil lewat BRI Unit.
> Rupanya ada yang melenceng dengan penyaluran kredit besar-besaran kepada
> pengusaha kakap. Ketika krismon kakap ini mabuk karena diobok-obok oleh
> Joshua.
>
> Ngomong-ngomong soal BPPN saya pernah nanya kepada mantan Direktur Muda BI
> soal lowongan di BPPN. Kontan beliau njawab,"Apa? Kamu mau bergabung dengan
> para maling?" Langsung kecut dah nyali saya.
>
> Efron
>
> -Original Message-
> From:   FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent:   Tuesday, 01 June, 1999 11:52 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject:Re: BPPN Berhasil Menghaluskan Praktek KKN, Bravo... ;-!
>
> Yusuf-Wibisono wrote:
>
> > 3. Yg agak unik, yg di bank-bank, nggak ada yg beneran
> >kakap. Termasuk yg di bank BRI atau BCA. Logikanya,
> >tidak mungkin jalur KKN tidak ada yg lewat BRI
> >atau BCA. (Atau saya yg salah?) Dg kata lain, yg
> >kakap-kakap sudah diambil alih BPPN semua.
> >Padahal dg mondok semua (nyampur) di BPPN, penelusuran
> >KKN jadi lebih rumit dan orang nggak tahu, yg 'merampok'
> >bank x,y,z itu siapa-siapa aja orangnya... Dst.
>
> Kenapa dari BRI? Walaupun di bawah Kamardi Arif corporate loan
> mencapai 30-an persen dan di bawah Joko konon mencapai 50 persen
> (sebelumnya sebagai bank rakyat loan model gitu cuman 10-an persen),
> tetap saja BRI adalah bank rakyat, yang 'mestinya' kemungkinannya
> memang lebih kecil. Saya denger justru BRI merupakan satu-satunya bank
> yang mampu membuat profit besar di jaman susah ini (sejak 1997). Mungkin
> bank-bank yg lain justru lebih pas untuk ditelisik. Atau ane nggak ngerti
> kalo ada kasus khusus ya? Makane mbok di-scan, tentu kalo ada waktu
>
> --
> Salam,
> Jaya
>
> --> I disapprove of what you say, but I will
> defend to death your right to say it. - Voltaire
>
>\\\|///
>  \\  - -  //
>   (  @ @  )
> oOOo-(_)-oOOo---
> FNU Brawijaya
> Dept of Civil Engineering
> Rensselaer Polytechnic Institute
> mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Oooo
>oooO (   )
>   (   )  ) /
>\ (  (_/
> \_)

--
Salam,
Jaya


--> I disapprove of what you say, but I will
defend to death your right to say it. - Voltaire

   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)



Re: BPPN Berhasil Menghaluskan Praktek KKN, Bravo... ;-!

1999-05-31 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)

Setahu saya BRI"makmur" dari kredit kepada pengusaha kecil lewat BRI Unit.
Rupanya ada yang melenceng dengan penyaluran kredit besar-besaran kepada
pengusaha kakap. Ketika krismon kakap ini mabuk karena diobok-obok oleh
Joshua.

Ngomong-ngomong soal BPPN saya pernah nanya kepada mantan Direktur Muda BI
soal lowongan di BPPN. Kontan beliau njawab,"Apa? Kamu mau bergabung dengan
para maling?" Langsung kecut dah nyali saya.

Efron

-Original Message-
From:   FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Tuesday, 01 June, 1999 11:52 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: BPPN Berhasil Menghaluskan Praktek KKN, Bravo... ;-!

Yusuf-Wibisono wrote:

> 3. Yg agak unik, yg di bank-bank, nggak ada yg beneran
>kakap. Termasuk yg di bank BRI atau BCA. Logikanya,
>tidak mungkin jalur KKN tidak ada yg lewat BRI
>atau BCA. (Atau saya yg salah?) Dg kata lain, yg
>kakap-kakap sudah diambil alih BPPN semua.
>Padahal dg mondok semua (nyampur) di BPPN, penelusuran
>KKN jadi lebih rumit dan orang nggak tahu, yg 'merampok'
>bank x,y,z itu siapa-siapa aja orangnya... Dst.

Kenapa dari BRI? Walaupun di bawah Kamardi Arif corporate loan
mencapai 30-an persen dan di bawah Joko konon mencapai 50 persen
(sebelumnya sebagai bank rakyat loan model gitu cuman 10-an persen),
tetap saja BRI adalah bank rakyat, yang 'mestinya' kemungkinannya
memang lebih kecil. Saya denger justru BRI merupakan satu-satunya bank
yang mampu membuat profit besar di jaman susah ini (sejak 1997). Mungkin
bank-bank yg lain justru lebih pas untuk ditelisik. Atau ane nggak ngerti
kalo ada kasus khusus ya? Makane mbok di-scan, tentu kalo ada waktu


--
Salam,
Jaya


--> I disapprove of what you say, but I will
defend to death your right to say it. - Voltaire

   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)



Re: BPPN Berhasil Menghaluskan Praktek KKN, Bravo... ;-!

1999-05-31 Terurut Topik FNU Brawijaya

Yusuf-Wibisono wrote:

> 3. Yg agak unik, yg di bank-bank, nggak ada yg beneran
>kakap. Termasuk yg di bank BRI atau BCA. Logikanya,
>tidak mungkin jalur KKN tidak ada yg lewat BRI
>atau BCA. (Atau saya yg salah?) Dg kata lain, yg
>kakap-kakap sudah diambil alih BPPN semua.
>Padahal dg mondok semua (nyampur) di BPPN, penelusuran
>KKN jadi lebih rumit dan orang nggak tahu, yg 'merampok'
>bank x,y,z itu siapa-siapa aja orangnya... Dst.

Kenapa dari BRI? Walaupun di bawah Kamardi Arif corporate loan
mencapai 30-an persen dan di bawah Joko konon mencapai 50 persen
(sebelumnya sebagai bank rakyat loan model gitu cuman 10-an persen),
tetap saja BRI adalah bank rakyat, yang 'mestinya' kemungkinannya
memang lebih kecil. Saya denger justru BRI merupakan satu-satunya bank
yang mampu membuat profit besar di jaman susah ini (sejak 1997). Mungkin
bank-bank yg lain justru lebih pas untuk ditelisik. Atau ane nggak ngerti
kalo ada kasus khusus ya? Makane mbok di-scan, tentu kalo ada waktu


--
Salam,
Jaya


--> I disapprove of what you say, but I will
defend to death your right to say it. - Voltaire

   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)



BPPN Berhasil Menghaluskan Praktek KKN, Bravo... ;-!

1999-05-31 Terurut Topik Yusuf-Wibisono

...

1. Hari ini di koran (Bisnis Indonesia) diumumkan (diiklan)
   nama-nama debitur besar dari BPPN dan bank-bank (besar
   maupun kecil, nggak semua, tapi banyak).

2. Yg di BPPN udah jelas,... yg kakap-kakap 200 biji
   ada di situ. Ingin ditampilkan di sini juga, tapi sulit
   (harus discan dulu atau diketik satu-satu, males.
   Sorry about that). Semua yg dianggap (oleh masyarakat)
   sebagai 'biang kerok', you name it, ada di situ.

3. Yg agak unik, yg di bank-bank, nggak ada yg beneran
   kakap. Termasuk yg di bank BRI atau BCA. Logikanya,
   tidak mungkin jalur KKN tidak ada yg lewat BRI
   atau BCA. (Atau saya yg salah?) Dg kata lain, yg
   kakap-kakap sudah diambil alih BPPN semua.
   Padahal dg mondok semua (nyampur) di BPPN, penelusuran
   KKN jadi lebih rumit dan orang nggak tahu, yg 'merampok'
   bank x,y,z itu siapa-siapa aja orangnya... Dst.

4. Apakah 'penghalusan' seperti ini cukup fair (utk
   kepentingan publik/rakyat)?

Yw.



Fwd: Seruan untuk menyelenggarakan Usbu' Ruhi

1999-05-31 Terurut Topik Mohammad Rosadi

SERUAN UNTUK MENYELENGGARAKAN USBU' RUHI
No. 02/D/A-DPP/V/1999

Assalamu 'alaikum warahmatullah wa barakatuh
Merujuk pada SERUAN UNTUK KADER DAN SIMPATISAN DALAM RANGKA MENGHADAPI
PEMILU 7 JUNI 1999, No 01/D/A-DPP/V/1999, maka Departemen Kaderisasi DPP
PARTAI KEADILAN mengajak para kader dan simpatisan untuk melaksanakan
program USBU' RUHI (Pekan Ruhani) dengan uraian sebagai berikut :


1.  Sasaran:
Terpelihara dan tertingkatkannya kualitas ruhiyah
(keruhanian) para kader dan simpatisan.

2.  Waktu: 13 s.d 19 Shafar 1420 H (29 Mei s.d 4 Juni 1999)

3.  Tema: "Mempertahankan keaslian dan mengembangankan inovasi
da'wah"

4.  Bentuk Program:
(a) Shaum (berpuasa):
*   Shaum ayyamul bidl (hari-hari terang): 13-15 Shafar 1420 H (29 s.d
31 Mei 1999)
*   Menggenapinya dengan shaum Kamis 18 Shafar 1420 H (3 Mei 1999)

(b) Penataan ulang dan peningkatan kualitas ibadah
mahdhah.

*   Menunaikan shalat dengan berjama'ah dan di awal waktu

*   Membiasakan shalat malam (qiyamullail) minimal 2 rakaat dengan 1
witir.

*   memperbanyak dzikir dan istighfar, serta membaca Qur'an 1 juz
  sehari bagi yang mampu.

   c)Berdo'a untuk keselamatan bangsa di dunia
 akhirat dan secara khusus bagi kemenangan Keadilan
 dalam pemungutan suara 7 Juni 1999.

   d)Aksi penggalangan infaq (dana) mandiri untuk
 membiayai kegiatan da'wah partai:

  *Melibatkan segenap keluarga dan kerabat, dengan penyisihan
sebagian uang belanja dan jajan anak, setiap hari selama
program berlangsung.Tanggungjawab pelaksanaan danpengkoordinasian
pada DPC/DPRa terdekat.

 * menghentikan atau mengurangi belanja yang tak perlu dan
   menyumbangkan hasilnya untuk tujuan tersebut di atas.

 e)Menunaikan huquq Bani Adam (Hak-hak manusia):

 *Memperbaiki hubungan keluarga, khususnya kewajiban bakti kepada
  kedua orang tua (birrul walidain) dan ziarah kerabat.
 *Mengembalikan barang pinjaman bila telah jatuh tempo.
 *Mengembalikan barang-barang yang didapat dengan cara zhalim
atau meminta dihalalkan oleh pemiliknya

Demikianlah seruan ini disampaikan, agar semua pihak terkait melaksanakannya
dengan ikhlash, benar dan sungguh-sungguh. Semoga Allah selalu membimbing
kita di atas jalan yang benar. Amien.

Wassalamu 'alaikum wa rahamtullah wa barakatuh

Jakarta, 3 Shafar 1420 H / 19 Mei 1999
Presiden  Ketua Departemen Kaderisasi

Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc.H. Rahmat Abdullah







__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Jika PAN menang

1999-05-31 Terurut Topik Nasrul Indroyono

>From: Nasrul Indroyono <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Jika PAN menang
>Date: Thu, 20 May 1999 20:55:00 PDT
>
>Melalui tulisan saya ini, saya sebagai mahasiswa Indonesia
>di Amerika Serikat ingin ikut berpartisipasi membantu PAN
>secara tulus ikhlas, tanpa bayaran.
>Saat ini saya masih merasa berat untuk mendukung secara dana
>maupun begabung resmi secara organisasi. Tentunya tanpa
>ragu dengan "my best current knowledge" saya akan coblos
>PAN dalam pemilu nanti. Kritik pembaca saya harapkan.
>
>Saya tidak kawatir jika PAN menang.
>Saya punya prediksi bahwa hubungan AS dan Indonesia
>akan semakin saling menguntungkan jika PAN menang.
>
>Saya yakin hubungan mutualisme AS dan Indonesia sangat
>penting buat kemajuan bangsa Indonesia.
>Alasan-alasan:
>   Pengurus PAN/anggotanya kebanyakan dari kalangan
>   akademik. Banyak pula lulusan luar negeri terutama
>   dari Amerika Serikat. Dengan demikian, cara pandang
>   dan saling percaya dengan pemimpin AS dalam
>   pemerintahan, bisnis dan pendidikan tentunya akan
>   lebih mudah karena saling mengutamakan profesionalisme.
>   Mereka lebih anti hura-hura, pemborosan,  apalagi KKN.
>   Mereka tahu betapa terkebelakangnya bangsa Indonesia
>   dimuka dunia internasional sehingga kerja keras diperlukan
>   untuk mengejar ketinggalan supaya tidak tergilas dalam
>   dunia yang semakin global.
>   Mereka tidak mau rakyat Indonesia hanya menjadi TKW ataupun
>   pekerja janitor pada abad 21 nanti. Mereka tidak mau negara
>   Indonesia menjadi bulan-bulanan para "crooks of bussines people".
>
>   Ingatlah bahwa hanya negara negara yang miskin, bodoh dan
>   terbelakang, ataupun pemimpinya diktator yang lebih mementingkan
>   kekuasaan pribadi yang mendorong rakyatnya sadar/tanpa sadar
>terjebak dengan "hobby" yel-yel "go to hell with US"
>   seperti Ethiopia, Irak, Libya, Yugoslavia, dst. Dan negara tsb
>   semakin terkucil dan hancur dan mungkin akan menjadi gurun
>   kering kerontang di abad 21 dan penuh perang suadara nantinya.
>
>   Golongan akademik yang bergabung dengan PAN
>   tahu bagaimana menyalurkan suara/pendapat secara
>   "civilized" ke kongres AS maupun pemimpin-pemimpinnya.
>   Sekali lagi pemimpin dalam hal ini dalam arti luas, bukan
>   hanya di pemerintahan tetapi juga dibidang ekonomi, bisnis,
>   pendidikan, agama, perfilman, engineering dsb. Sehingga
>   membuat susah "crooks of bussiness people" terutama dari
>   negara bermodal  meraja lela di negara kita.
>
>   I believe, despite many bad news about the US, there are
>   still more good people in the US who are capable to make
>   the difference. I have seen and heard so many generous
>   rich people in the US willing to participate in volunteer
>   work such as firefigther, personnel of red cross,
>   salvation army, curches and even mosques. They travelled
>   around the world to enjoy and share their wealth.
>   I even believe that the US policies are in practice more
>   consistent with the teachings of  many religions than any
>   other country including Islam and Christian.
>   Sebagai contoh, saya melihat betapa berkembangnya mesjid/Islam
>   di Amerika dan semakin pengertiannya rakyat Amerika Serikat
>   terhadap Islam. Coba dimanakah kejujuran/harga diri/
>   integrity lebih berharga, di Amerika atau di Indonesia ?
>   Saya percaya di Amerika, orang yang punya integrity akan mudah
>   hidupnya, sedangkan diIndonesia lebih banyak yang memeperjuangkan
>   harga diri yang salah kaprah. Kejujuran tentu adalah landasanpenting
>menurut agama manapun juga.
>
>Saya akan resah seandainya Golkar/golongan status quo tetap berkuasa.
>Status quo saya sesuai dengan yang dimaksud Mr Eep Syaefulloh,
>katanya sebenarnya hanya group Amien Rais yang reformis.
>Jika status quo masih berkuasa, pemimpin Indonesia akan terkucil
>dari dunia Internasional. Pemimpin AS misalnya akan risih untuk
>bertemu. Jadi yang ingin bertemu dengan bangsa Indonesia bisa-bisa
>hanya para "crooks". Maukah saudara-saudara kita setanah air
>kita menjadi korbannya ? Saya yakin di network ini lebih banyak
>yang ingin memperjuangkan saudara-saudara kita ditanah air yang
>saat ini sedang lemah dibandingkan bangsa lainnya.
>
>Ingat Bosnia-Herzegovina, yang mulanya tidak dikenal rakyat AS,
>sehingga pada mulanya menjadi bulan-bulanan Serbia.
>Dengan kerja keras para pemimpinnya yang banyak lulusan AS, mereka
>bisa membuka mata dan hati rakyat Amerika.
>Ingat bangsa Palestina yang sebelumnya menjadi bulan-bulanannya
>Israel karena pemimpin Palestina waktu itu belum menjadi
>"darling of white house". Karena semakin banyaknya palestinians
>di US, mahir bahasa Inggris, bergaul dengan American people, dan
>banyak yang membantu Arafat memperbaiki reputasinya.
>Sekarang, Kosovo dan Albania mejadi perhatian Amerika dst.
>Bangsa Yahudi bisa punya hubungan dekat dengan US karena  usaha
>lobbiest-nya, bankers-nya, Hollywood-nya dsb sehingga membuat
>mereka mampu 

Petisi SWISS

1999-05-31 Terurut Topik Nasrul Indroyono

1. Selamat datang di Negeri Perbankan, surga koruptor
   menyimpan harta dan jarahannya.

2. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) tidak
   menginginkan kunjungan ini hanya sekedar memenuhi
   kepentingan sekelompok orang yang tengah berkuasa, dalam hal
   ini Pemerintah Transisi Habibie, dan hanya
   menghambur-hamburkan uang negara tanpa hasil, namun harus
   didasari oleh keinginan kuat dan sungguh-sungguh untuk segera
   menemukan titik terang keberadaan harta Suharto dan
   benar-benar menindaklanjuti investigasi majalah TIME.

3. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) kecewa
   dengan sikap Pemerintah Transisi Habibie yang cenderung untuk
   melindungi kepentingan Suharto beserta kroninya, dan sampai
   sekarang tidak memperlihatkan kemajuan berarti dalam kasus
   pengusutan harta Suharto ini. Padahal studi maupun laporan
   awal mengenai keberadaan harta Suharto di Swiss ini sudah
   lama beredar, seperti Laporan bulan Juli 1998 kepada
   pemerintah Swiss oleh G.J. Aditjondro dan Peter Bosshard
   (Sebuah LSM Swiss, yang berhasil mengungkap harta Marcos).

4. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) menuntut
   Presiden Habibie dan Pemerintah Swiss untuk segera melakukan
   pembekuan terhadap rekening Suharto yang berada di Swiss.
   Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat pengembalian
   harta itu ke tangan yang berhak, yaitu rakyat Indonesia.

5. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) mendesak
   Pemerintah, baik di dalam dan di luar negeri, khususnya KBRI
   Swiss, untuk aktif dalam usaha pengembalian harta ini, terutama
   dengan sikap jemput bola bukan tunggu bola. Seperti kasus
   harta Marcos, Presiden Corry Aquino memberi tugas khusus
   kedutaanya di Swiss, bersama sama "Philippinos Activists"
   menginvestigasi harta Marcos, sedang Presiden Habibie tak
   memberi perintah apapun.

6. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss), sampai
   saat ini tidak mendengar sedikit pun bila KBRI Swiss melakukan
   investigasi harta Suharto, padahal Jaksa Agung telah menyebut
   17 KBRI di seluruh dunia telah melakukan usaha investigasi dan
   menyatakan tidak ada rekening Suharto. Seperti diketahui,
   Dubes Indonesia untuk Swiss ini, Ibu Tati Darsoyo, adalah
   Sekretaris Golkar Pusat yang ditunjuk Suharto menjelang
   kejatuhannya, hal ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat
   kaitannya dengan usaha pengembalian harta ini.

7. Kami (warga Indonesia yang bermukim di Swiss) akan terus
   melakukan tekanan kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini
   Pemerintah Transisi Habibie, melalui KBRI Swiss, maupun
   Pemerintah Swiss sendiri, sampai tuntutan ini dipenuhi.

8. Kami yang hadir saat ini, yang hanya beberapa gelintir orang,
   tetap akan menjalin hubungan erat dan mengajak warga
   Indonesia yang lain yang berjumlah sekitar 800 orang di Swiss,
   rekening Suharto.

Bern, Swiss, 31 Mei 1999
Warga indonesia yang bermukim di Swiss

Tertanda
Sigit Susanto


___
Get Free Email and Do More On The Web. Visit http://www.msn.com



Re: No Joke: Uang 50ribu baru

1999-05-31 Terurut Topik FNU Brawijaya

Mungkin tulisan yang ada di uang tsb ndak terbaca.
Pengedaran pecahan Rp50,000 kata pak Habibie dulu karena ndak pantes orangnya masih 
hidup kok
dijadikan gambar. Seorang rekan bilang bahwa mungkin ini untuk menanggulangi pemalsuan 
uang
yang sempet marak. Penulisan kalimat "Dengan Rahmat " di halaman uang tsb 
mengingatkan ane
pada uang US Dollar "In God We Trust", nyang emang awalnya dibikin untuk menanggulangi 
pemalsuan
uang di jaman emas di west coast. Kalo Federal nulis gitu sebetulnya ndak ada 
hubungannya dg God,
ndak tahu juga dengan Rupiah kita. Emang cuman buat nanggulangin pemalsuan, atau buat 
mengengetin
para koruptor yang biasa pegang duit 50,000 supaya inget nyang di Atas.

- jawapos...katanye
"Berbeda dengan penerbitan uang rupiah sebelumnya, dalam uang kertas emisi 1999 ini 
dicantumkan sebuah
tulisan agak panjang. Bunyinya, ’’Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bank Indonesia 
Mengeluarkan Uang
Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah Dengan Nilai LIMA PULUH RIBU RUPIAH."

Mengapa memilih gambar W.R. Soepratman? Pihak BI menjelaskan, pemilihan wajah pencipta 
lagu kebangsaan
Indonesia Raya itu dilakukan setelah melakukan pengkajian mendalam. Selain untuk 
memberikan penghargaan
kepada almarhum W.R. Soepratman, masyarakat diingatkan agar selalu bangga dan 
menjunjung tinggi serta
melestarikan semangat dan cita-cita Indonesia Raya. Pihak BI menambahkan, semangat dan 
cita-cita itu kini
telah terwujud dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.




Yusuf-Wibisono wrote:

> Sorry bila yg nggak berkenan/gagal-dapat
> attached imagenya.
>
> Yw.
>
>   
>---
> Name: 5.jpg
>5.jpgType: JPEG Image (image/jpeg)
> Encoding: base64

--
Salam,
Jaya


--> I disapprove of what you say, but I will
defend to death your right to say it. - Voltaire

   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)



No Joke: Uang 50ribu baru

1999-05-31 Terurut Topik Yusuf-Wibisono

Sorry bila yg nggak berkenan/gagal-dapat
attached imagenya.

Yw.


 5.jpg


Kebohongan

1999-05-31 Terurut Topik Hadeer
Dari Republika Tanggal 1 Juni 1999==KEBOHONGANOleh Syaefudin SimonSeorang Badui datang kepada Rasulullah saw menanyakan cara masuk Islam termudah. ''Ya Muhammad, aku belum bisa shalat, belum bisa meninggalkan minum khamr, dan kebiasaan buruk lainnya. Maukah Anda memberi petunjuk yang mudah agar aku bisa mengikuti Islam?'' tanya sang Badui. Dengan bijak Rasulullah menjawab, ''Cukuplah kamu tidak berbohong.''Tampaknya mudah sekali syarat ber-Islam yang dipaparkan Rasulullah. Namun, dalam kisah itu, orang Badui kembali datang kepada Rasul, menyatakan betapa syarat berkata jujur tersebut mengubah seluruh jalan hidupnya.Secara pasti, kejujuran adalah hukum alam. Kejujuran bukan sekadar dua kali dua sama dengan empat. Tapi lebih jauh dari itu, kejujuran merupakan platform dari mekanisme kerja makro dan mikrokosmos. Cahaya matahari dalam bahasa sufistik adalah simbol kejujuran. Cahaya, suka atau tidak suka, akan menerangi segala sesuatu yang bisa ditembusnya. Terang cahaya adalah simbolisasi kejujuran.Kejujuran adalah conditio sine quanon dari penegakan kebenaran. Sedangkan kebenaran adalah prasyarat menegakkan keadilan. Demikian tingginya nilai keadilan sehingga Sayyidina Ali menyatakan, jika keadilan dilanggar maka bumi dan langit akan runtuh.Dalam Alquran, misalnya, Allah mengutuk orang-orang yang mengukur takaran secara tidak jujur. Kesalahan tersebut, meski terkesan sepele, sesungguhnya mempunyai dampak yang sangat prinsip. Takaran yang tidak benar tidak hanya menipu orang, tapi juga menyelewengkan akurasi perhitungan gaya gravitasi bumi yang secara integral menyatu dalam keseimbangan universal.Alquran mengaitkan secara sistematik antara dosa mendurhakai anak yatim serta menegakkan keadilan dalam menimbang dan dalam berkata. ''Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat sampai ia dewasa. Dan sempurnakan takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang kecuali dengan kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, hendaklah kamu berlaku adil.'' (QS 6:152).Dalam ayat ini, Allah menyuruh umat manusia untuk menegakkan keadilan dalam semua sendi kehidupan. Secara sosio-ekonomi, disimbolkan dalam menegakkan keadilan pada harta anak yatim, secara fisika-mekanika dalam menyempurnakan timbangan secara adil (yang benar sesuai perhitungan gravitasi), dan secara sosio-kultural berbuat adil dalam konteks kesatuan antara kata dan perbuatan.Selain itu, kebohongan adalah dosa awal yang dilakukan setan dengan menipu Adam. Setan membujuk Adam agar memakan buah terlarang sehingga diberi hukuman oleh Allah. Mengingat intervensi setan yang terus menghantui manusia, Allah menciptakan hati nurani. Melalui hati nurani inilah Allah 'memancarkan kebenaran' pada kalbu manusia. ''Tanyakan kepada hati nurani jika menginginkan perilaku kita selalu terbimbing wahyu,'' kata Rasul.


Fw: [imaam] Daftar CALEG 7 Partai Besar

1999-05-31 Terurut Topik Nasrullah Idris

MOHON DISEBARLUASKAN
--




From: Priyo Pujiwasono <[EMAIL PROTECTED]>
To: Permias-DC <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>;
[EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, May 31, 1999 11:23 PM
Subject: [imaam] Daftar CALEG 7 Partai Besar



Berikut Daftar CALEG 7 Partai Besar di DKI dan Jawa Barat.
(berdasarkan nomor urut partai).

-- Forwarded message --
From: "Lutfi M." <[EMAIL PROTECTED]
Subject:  FW: Daftar Calon Tetap DPR-RI di DKI Jakarta dan Jawa Barat
Reply  To: [EMAIL PROTECTED]
=

Pengumuman Panitia Pemilihan Indonesia ( PPI )
tentang Daftar Calon Tetap ( DCT )
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI )


PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) No. 9.

DKI  JAKARTA  JAWA  BARAT
1. DR. Hamzah Haz 1. DR. Ir. H. AM. Syaefuddin
2. Drs. H. Rusydi Hamka   2. Prof. DR. Ahmad Sanusi, SH. MA
3. K. H. Munzir Taman, MA 3. Dra. Nia Kania Winayanti, SH
4. H. Faisal Baasir, SH   4. H. Syaiful Anwar Husein
5. H. Muhammad Rusli HR5. H. Sofyan Usman
6. Dr. H. M. Djufri Asmoredjo, SKM 6. Drs. Zulkifli Lubis
7. Drs. H. Ubaidillah Murad7. Muhsan Yara
8. Drs. Ramly Nurhapy  8. Rukmini Bustal
9. Prof. DR. H. Bunyamin Ramto, SE  9. Bachtiar
10. H. Muzaini Ramli   10. Drs. H. Syaadun Syibromalisi


PARTAI DEMOKRASI  INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) No. 11
DKI  JAKARTA JAWA  BARAT
1. Roy B. B. Janis, SH.  1. Megawati Soekarno Putri
2. Drs. Kwik Kian Gie2. Muchtar Budhiana
3. Sabam Sirait  3. Didi Supriyanto, SH.
4. Aberson Marle Sihalolo   4. Soejana Sobari
5. H. Syaifullah Jusuf  5. Onny Harjanto
6. H. Julius Usman, SH. 6. Ir. Edi Susianto
7. Hobbes Sinaga, SH MH.   7. Drs. Potsdam Hutasoit
8. KH. Ahmad Aries Munandar8. Sterra Pietersz, SH
9. Drs. Robert Tambunan, MSc.  9. Ario Bimo
10. Dr. Rajin Sihombing 10. Dra. Budi Prabawani


PARTAI  AMANAT  NASIONAL  ( PAN ) No. 15
DKI  JAKARTA   JAWA  BARAT
1. Mohammad Amien Rais 1. Ir. A. M. Luthfi
2. Drs. H. A. M. Fatwa 2. Prof. DR. Ir. Muhammadi
3. Afni Ahmad  3. KH. Drs. Muchtar Adam
4. H. Husain Sani  4. Ir. Al-Hilal Hamdi
5. Sabri Saiman5. Ir. M. Hatta Rajasa
6. Ir. Sayuti Asyathri 6. DR. Didin s. Damanhuri, MSc.
7. Drs. Ahmad Djubaidi, MBA7. Dra. Miranty Abidin
8. Yani Achyar Kasim   8. Ir. Alimin Abdullah
9. Daniel Sani 9. Ir. Sanuel Kotto
10. Anwar Sulaiman 10. H. Tamzil A. salim, MM. DR.


PARTAI  BULAN  BINTANG ( PBB ) No. 22
DKI  JAKARTA   JAWA  BARAT
1. Ahmad Sumargono, SE   1. Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra, SH
2. Drs. Sahar L. Hassan   2. H. Hartono Mardjono, SH
3. Hussein Alaydrus3. Prof. DR. Yusuf Amir Faesal MPd
4. Hj. Ida Farida Abdullah Syafe'i 4. KH. Drs. Abdul Qadir Djaelani
5. Achmad Said Alamudi 5. Farid Prawiranegara, CPA
6. KH. Nanang Kurnia Wahab 6. KH. Amin Noer LC.
7. KH. Ahmad Sofwan Razak  7. Abdul Rahman Saleh, SH. MH.
8. Rachmat Hussein 8. KH. Drs. Anwar Sanusi
9. KH. Adam Yasin  9. KH. Achmad Cholil Ridwan LC.
10. Maryati Nasution   10. Toto Tasmara


PARTAI  KEADILAN  (PK)  No. 24  * Lambang: )|(
DKI  JAKARTA   JAWA  BARAT
1. DR. Ir. Nur Mahmudi Ismail, MSc.   1. Drs. H. Suharna Surapranata, MT.
2. H. Syamsul Balda, MM. MBA. MSc. 2. Ir, H. Abdul Hadi Wijaya, MSche.
3. KH. M. Nasir Zein, MA.  3. Ir. H. Untung Wahono
4. Hj. Yoyoh Yusroh4. H. Achmad Najiullah LC.
5. H. Moh. Ihsan Arlansyah Tanjung 5. Dra. Hj. Herlini Amran, MA
6. Drs. Hasan Kiat 6. H. TB. Soemanjaya Rukmandis
7. KH. Rahmat Abdullah 7. Reza Muhammad Suryadi
8. dr. H. Fuadi Yatim  8. DR. Ir. H. Salim Al-Bakry,MBA
9. H. Muhammad Subki LC.   9. Ir. Arif Munandar
10. Drs. H. Mohammad Dimyati  10. Ir. Luluk Setyaningsih


PARTAI  GOLKAR  (PG) No. 33
DKI  JAKARTA   JAWA  BARAT
1. Ir. Akbar Tanjung   1. H. Mohammad S. Hidayat
2. Hj. Gunarijah Ratna M.K. Ph. D. 2. H. Eki Syahrudin, SE.
3. Drs. HM. Sjah Manaf 3. Drs. H. Nugraha Besoes
4. Ir. H. Arie Putra Bintana   4. Drs. Tubagus Haryono, SE.
5. H. Machfudz Djaelani, SE MBA5. Drs. Ferry Mursyidan Baldan
6. Drs. KH. A. Fauzi Assegaf   6. H. Asep Ruhimat Sudjana
7. Drs. H. A. Suarno   7. Drs. H. Mohammad Aly Yahya
8. H. Riswan Helmi Nasution8. Drs. H. Mohammad Hatta, BBA
9. Drs. Nitra Arsyad   9. Drs. 

Re: calling card

1999-05-31 Terurut Topik Ismail Rahim

Silahkan anda visit ke web site kami:
http://www.geocities.com/Eureka/Boardroom/5731

Disitu lengkap penjelasan-nya, kalau ada nggak ngerti e-mail aja lagi

Thanks


ISMAIL RAHIM
PhD Candidate
Electrical and Computer Engineering
The University of Oklahoma
Norman, Oklahoma, USA
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
-Original Message-
From: Leony R. Franciscus <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, May 31, 1999 7:58 PM
Subject: Re: calling card


>Saya juga tertarik..Tolong beritahu juga bagaimana aturannya.
>Terima Kasih.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>---
>
>Leony Kolopaking Franciscus
>University of Nebraska at Omaha
>Beta Alpha Psi Honorary Fraternity
>[EMAIL PROTECTED]
>http://fly.to/DiONN
>
>---
>
>
>
>
>On Mon, 31 May 1999, Surya wrote:
>
>> saya tertarik untuk menjadi distributor calling card
>> ke indo yg anda tawarkan.
>> Saya berada di san fransisco, calif.
>>
>> Tolong dijelaskan kepada saya bagaimana aturannya
>> (minimum, quota, komisi, perjanjian, dll)
>>
>> salam,
>> surya
>>
>> _
>> Do You Yahoo!?
>> Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
>>



Re: calling card

1999-05-31 Terurut Topik Leony R. Franciscus

Saya juga tertarik..Tolong beritahu juga bagaimana aturannya.
Terima Kasih.











---

Leony Kolopaking Franciscus
University of Nebraska at Omaha
Beta Alpha Psi Honorary Fraternity
[EMAIL PROTECTED]
http://fly.to/DiONN

---




On Mon, 31 May 1999, Surya wrote:

> saya tertarik untuk menjadi distributor calling card
> ke indo yg anda tawarkan.
> Saya berada di san fransisco, calif.
>
> Tolong dijelaskan kepada saya bagaimana aturannya
> (minimum, quota, komisi, perjanjian, dll)
>
> salam,
> surya
>
> _
> Do You Yahoo!?
> Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
>



Asalkan saja atau Yang Penting !

1999-05-31 Terurut Topik Nasrullah Idris

A : "Pak, bagaimana tuh dengan anak-anak yang bermain dekat jurang?"
B : "Biarkan sajalah. Yang penting mereka bisa menjaga jarak dengan jurang
sepanjang satu meter"

C : "Bagaimana tuh kalau Dharma wanita dipimpin oleh seorang laki-laki?"
D : "Apa salahnya. Asal ia bisa memperlihatkan kemampuan dalam
kepemimpinannya, mengapa tidak?"

Salam,

Nasrullah Idris



Re: Please visit the Jamz

1999-05-31 Terurut Topik Rama Indrayana

Hehehe juga
sebenarnya point saya adalah:
be sensitive lah sbg org Indonesia dlm situasi sekarang.
Tapi...kalo nggak setuju juga ngga apa2, kan demokrasi.

RI

> --
> From: stephanie[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Tuesday, June 01, 1999 7:43 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  Re: Please visit the Jamz
>
> hehehhehehe... menyatakan diri merdeka lagi.. hehehhehe..
> JAMZ sekarang ada di Sudirman, belakang Lippo - Atmajaya..
> eh.. ini nanya Jamz s'karang ada dimana kan? *jangan2 salah lagi ntar
> ogut*
>
> STePHaNie WiDYaSTaNTo
>
> On Sat, 29 May 1999, Rama Indrayana wrote:
>
> > Yeah,
> > I really want to..
> > Tapi Jamz itu di Indonesia sebelah mana ya ? (jangan2 wilayah Jamz itu
> sdh
> > menyatakan diri merdeka dari Indonesia)
> >
> > No hard feeling guys (just think it over.)
> >
> > RI
> >
> >
> >
> > > --
> > > From: _ _[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > > Sent: Saturday, May 29, 1999 2:38 AM
> > > To:   [EMAIL PROTECTED]
> > > Subject:  Please visit the Jamz
> > >
> > > Kepada rekan2 dan kerabat2 di Jkt dan sekitarnya, ini ada pesan dari
> > > Maggie, istrinya mas Kiboud Maulana. Seringlah mengunjungi the Jamz
> pada
> > > saat mas Kiboud dan mas Ireng manggung. Terimakasih. Enjoy and have
> fun!
> > >
> > > =wien
> > > ps: Silakan disebarkan info ini kepada para penggemar jazz dan blues
> di
> > > Ina.
> > >
> > > >Date: Fri, 28 May 1999 19:10:26 -0700
> > > >From: Maggie Ford
> > > >To: [EMAIL PROTECTED]
> > > >Subject: Re: Indonesian blues
> > > >
> > > >If you're still in touch with friends and relatives in Jakarta, do
> send
> > > >them along to Jamz (in the Lippo Sudirman Condominium) on Monday
> nights,
> > > >when Kiboud and Ireng play.
> > >
> > > <[EMAIL PROTECTED]>
> > > http://www.idsmedia.com/bizcenter/ "Online Business & Shopping Center"
> > >
> >
>



Re: Please visit the Jamz

1999-05-31 Terurut Topik stephanie

hehehhehehe... menyatakan diri merdeka lagi.. hehehhehe..
JAMZ sekarang ada di Sudirman, belakang Lippo - Atmajaya..
eh.. ini nanya Jamz s'karang ada dimana kan? *jangan2 salah lagi ntar
ogut*

STePHaNie WiDYaSTaNTo

On Sat, 29 May 1999, Rama Indrayana wrote:

> Yeah,
> I really want to..
> Tapi Jamz itu di Indonesia sebelah mana ya ? (jangan2 wilayah Jamz itu sdh
> menyatakan diri merdeka dari Indonesia)
>
> No hard feeling guys (just think it over.)
>
> RI
>
>
>
> > --
> > From: _ _[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: Saturday, May 29, 1999 2:38 AM
> > To:   [EMAIL PROTECTED]
> > Subject:  Please visit the Jamz
> >
> > Kepada rekan2 dan kerabat2 di Jkt dan sekitarnya, ini ada pesan dari
> > Maggie, istrinya mas Kiboud Maulana. Seringlah mengunjungi the Jamz pada
> > saat mas Kiboud dan mas Ireng manggung. Terimakasih. Enjoy and have fun!
> >
> > =wien
> > ps: Silakan disebarkan info ini kepada para penggemar jazz dan blues di
> > Ina.
> >
> > >Date: Fri, 28 May 1999 19:10:26 -0700
> > >From: Maggie Ford
> > >To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Subject: Re: Indonesian blues
> > >
> > >If you're still in touch with friends and relatives in Jakarta, do send
> > >them along to Jamz (in the Lippo Sudirman Condominium) on Monday nights,
> > >when Kiboud and Ireng play.
> >
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > http://www.idsmedia.com/bizcenter/ "Online Business & Shopping Center"
> >
>



Naskah kampanye di TVRI

1999-05-31 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Naskah Kampanye Monologis Partai Keadilan (no 24) di TVRI

Oleh: Dr. Ir. Nur Mahmudi Isma'il, MSc
Presiden Partai Keadilan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahil ladzi allafa bayna quluubina wa ashbahna bini'mati
ikhwana.Asyhadu anlaa ilaha illallah waasyhadu anna muhammadar rasuulullah.
Allahumma shalli 'ala muhammadin wa 'ala alihi wa ashabihi ajma'in.

Saudara-sauadara sekalian para pemirsa sebangsa dan setanah air.
Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak TVRI yang
telah memberi kesempatan kepada partai-partai politik untuk mengetengahkan
visi, missi dan program mereka kepada khalayak ramai. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada pemirsa yang telah rela menyisihkan waktunya yang sangat
berharga untuk mendengar apa yang kami sampaikan. Mudah-mudahan semua
kebaikan tersebut mendapat balasan dari Allah SWT. Jazaakmullah khairan
katsiiran.

Saudara-saudara pemirsa yang berbahagia.
Partai Keadilan muncul bukan secara tiba-tiba, tetapi merupakan satu
kesatuan rangkaian dengan gerakan dakwah yang telah dirintis selama
bertahun-tahun sebelum ini. Oleh karena itu para pendiri, kader, serta
simpatisan Partai Keadilan adalah bukan orang-orang asing di tengah-tengah
masyarakat. Mereka adalah para dai, ustadz dan ulama yang telah bekerja
menyadarkan ummat tentang ketertinggalan dan ketakberdayaan mereka dan
berupaya membangun kekuatan mereka. Mereka adalah para intelektual yang
berupaya membangkitkan kesadaran rakyat akan hak-hak mereka. Dan harus
dicatat bahwa puluhan ribu kader Partai Keadilan adalah para mahasiswa yang
secara aktif mengobarkan semangat perubahan di tanah air kita tercinta ini.
Mereka bahu membahu bersama masyarakat meluncurkan roda reformasi untuk
mengakhiri rezim Orde Baru.

Partai Keadilan didirikan selain untuk melanjutkan missi dakwah Islam juga
dimaksudkan untuk menjadi wahana pendidikan politik kaum muslimin khususnya
dan bangsa Indonesia umumnya. Pengorganisasian yang baik, disiplin
perkaderan yang ketat dan pendekatan kepada masyarakat yang simpatik menjadi
ciri utama yang akan ditonjolkan Partai Keadilan. Oleh karena itu kita dapat
melihat kader-kader partai yang dengan semangat tanggung jawab dan
pengorbanan yang tinggi bekerja tak kenal lelah untuk mengembangkan
sayap-sayap partai. Alhamdulillah, terhitung sejak dideklarasikan di
lapangan Masjid Al Azhar tanggal 8 Agustus 1998 yang lalu Partai Keadilan
telah dapat membentuk cabang di 26 Proponsi, 284 Kabupaten, 2400 Kecamatan
dan 9.000 Desa. Kami menargetkan, dengan izin Allah dan bantuan serta
partisipasi dari pemirsa sekalian yang berbahagia, pada Pemilu 2004 nanti
Partai Keadilan telah dapat menutup cabang di seluruh Propinsi,
Kabupaten,Kecamatan dan Desa yang ada di Indonesia ini. Mudah-mudahan, amin.

Saudara-saudaraku sekalian.
Mengapa keadilan dipilih sebagai nama dari partai kami? Ini tidak lain
adalah bahwa keadilan adalah merupakan jiwa dari ajaran Islam. Tidak ada
Islam tanpa Keadilan. Keadilan adalah sunnah kauniyah yang melingkupi
seluruh alam ini. Keadilan yang dijalankan oleh kaum muslimin kepada sesama
muslim, kepada manusia secara keseluruhan, kepada mahluq hidup yang ada di
muka bumi dan kepada alam raya ini akan membawa kita kepada hakikat
ketaqwaan sebagaimana firman Allah: "I'diluu huwa aqrabu littaqwa". Dengan
jiwa keadilan pula kami menghadapi kenyataan kemajemukan bangsa Indonesia
dalam warna kulit, bahasa, budaya dan agamanya.

Saudara-saudara seagama, sebangsa dan setanah air.
Sesuai dengan surah Al Quraisy yang berbunyi: Partai Keadilan memandang
bahwa pada hakekatnya ada tiga tujuan pembentukan negara, termasuk negara
Republik Indonesia yang kita cintai ini. Pertama, negara adalah sebuah
institusi besar untuk membangun kepribadian masyarakatnya sehingga mereka
menjadi hamba yang tunduk dan mengabdi kepada Allah SWT. Kedua, negara
berkewajiban mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan kemampuan
ekonomi mereka. Ketiga, mengangkat harkat kemanusiaan dengan memberikan
perlindungan kepada hak-hak asasi mereka. manusia melalui penegakan amar
ma?uf nahi munkar.

Berdasarkan pemahaman tersebut Partai Keadilan memandang setidaknya ada tiga
krisis yang kini tengah dihadapi Bangsa Indonesia. Pertama, krisis
kepribadian baik yang menimpa para pemimpin formal maupun informal dan juga
menimpa sebagian besar masyarakat sendiri. Krisis ini ditandai dengan :

1. Marginalisasi peran agama dan sakralisasi Pancasila
2. Pengedepanan budaya materi
3. Melemahnya soliditas institusi keluarga dan peran wanita
4. Lemahnya religiusitas kurikulum pendidikan.

Kedua, krisis ekonomi yang disebabkan gagalnya pemerintah membangun model
kemakmuran, yakni terlalu bertumpu kepada angka pertumbuhan semu bukan
kekuatan ekonomi masyarakat yang dibangun atas dasar pemerataan dan
pemberdayaan masyarakat. Krisis ini ditandai oleh :

1. Disorientasi model produksi
2. Ketidakadilan dalam distribusi modal dan pembagian kekayaan negara
3. Industrialisasi sektor-sektor pelayanan umum
4. Eksploitasi 

[PPLNDC] UNDANGAN SANTIAJI DAN DIALOG PARPOL !

1999-05-31 Terurut Topik Mohammad Rosadi

Sekedar mengingatkan kembali akan acara penjelasan pemilu dan dialog parpol
hari ini di Tilden (kediaman dubes RI)

Washington,D.C., 27 Mei 1999


>Nomor : 001/PPLN/99/D.C.
>Perihal : Undangan Santiaji Pemilu
>
>
>
>
>Assalamualaikum wr.wb
>
>Salam Permias,
>
>Sehubungan akan dilaksanakannya Pemilu di awal bulan Juni mendatang, maka
>kami PPLN Washington D.C. mengundang seluruh calon pemilih yang berada di
>wilayah kerja kami, untuk mengikuti acara santiaji pemilu  (penjelasan
>seputar pemilu)yang akan diadakan pada :
>
>  Hari, taggal :   Senin, 31 Mei 1999
>
>  Tempat   :   Wisma Indonesia (Kediaman Duta Besar RI)
>   2700 Tilden Street, N.W.
>   Washington, D.C. 20008
>
>  Waktu:   Pukul 17.00
>
>  Acara: 1. Penjelasan Proses Persiapan Pemilu
> 2. Penjelasan Tata-cara Pemberian Suara
> 3. Dialog antara perwakilan parpol dengan calon
> pemilih.
> 4. Pemutaran film Debat Capres di UI (jika waktu
>  memungkinkan)
>
>
>Mengingat pentingnya acara ini, kami sangat mengharapkan kehadiran anda
>semua sebagai calon pemilih tepat pada waktunya.
>
>Atas perhatian dan kesediaannya untuk menghadiri acara ini, kami ucapkan
>banyak terima kasih.
>
>
>Wassalam,
>
>PPLN D.C.
>Mohamad Rosadi
>Sekretaris
>
>
>
>
>
>__
>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>
>
>
>-
>To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED]
>To unsubscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED]
>This mailing list sponsored by http://www.webIndonesia.com
>-


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: PERMIAS Digest - 29 May 1999 - Special issue

1999-05-31 Terurut Topik Lucky Salindeho

At 22:37 29/05/99 -0400, you wrote:
>There are 5 messages totalling 366 lines in this issue.
>
>Topics in this special issue:
>
>  1. Have a nice week end
>  2. Ingin telpon ke Indonesia?
>  3. Problem perbankan di mata seorang kuli (Re: Buat YS dan EDP)
>  4. Sub Latar Belakang Nggak Setuju Habibie Terpilih lagi
>  5. [PPLN DC] Saksi dan pemantau pemilu 1999 !
>
>--
>
>Date:Sat, 29 May 1999 10:35:23 EDT
>From:Dede Rukli <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Re: Have a nice week end
>
>THANK YOU...
>
>YOU TO HAVE A NICE LONG WEEKENDS OK.
>
>AND JANGAN LUPA,
>
>TARIK NAFAS PANJANG AND LEPASKAN PELAN2...:-)
>
>TAKE CARE SEE YAH
>
>RUSFI...
>
>--
>
>Date:Sat, 29 May 1999 09:33:15 -0500
>From:Ismail Rahim <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Ingin telpon ke Indonesia?
>
>This is a multi-part message in MIME format.
>
>--=_NextPart_000_000A_01BEA9B6.475BE7A0
>Content-Type: text/plain;
>charset="iso-8859-1"
>Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
>
>Suasana semakin menghangat di kampung halaman.
>Ingin menelpon handai tolan?
>AT&T atau MCI charge terlalu banyak.
>
>Kami ada solution, dengan hanya 28 cents/min ,$20=3D71 menit,=20
>ASIA LINK pre-paid calling membantu anda untuk ngobrol dengan nyaman, =
>gampang dan murah...
>
>Need more info:? gimana cara order?
>e-mail me at:  [EMAIL PROTECTED]
>
>Complete info?
>Mau beli rame2, atau mau ganti profesi kerja.
>jadi distributor kamiget up to $3000/month (saya sekarang dapat =
>segini,...anda mungkin bisa lebih).
>visit aja deh warung web kecil2an kami di:
>http://www.geocities.com/Eureka/Boardroom/5731
>
>
>Selamat memakai bagi para langganan dan salam merdeka
>
>
>
>ISMAIL RAHIM
>PhD Candidate
>Electrical and Computer Engineering
>The University of Oklahoma
>Norman, Oklahoma, USA
>[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
>
>--=_NextPart_000_000A_01BEA9B6.475BE7A0
>Content-Type: text/html;
>charset="iso-8859-1"
>Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
>
>
>
>
>
>http-equiv=3DContent-Type>
>
>
>
>Suasana semakin menghangat di kampung =
>halaman.
>Ingin menelpon handai tolan?
>AT&T atau MCI charge terlalu=20
>banyak.
> 
>Kami ada solution, dengan hanya 28 cents/min =
>,$20=3D71 menit,=20
>
>ASIA LINK pre-paid calling membantu anda untuk =
>ngobrol dengan=20
>nyaman, gampang dan murah...
> 
>Need more info:? gimana cara order?
>e-mail me at:  href=3D"mailto:[EMAIL PROTECTED]">[EMAIL PROTECTED]
> 
>Complete info?
>Mau beli rame2, atau mau ganti =
>profesi=20
>kerja.
>jadi =
>distributor kamiget=20
>up to $3000/month (saya sekarang dapat segini,...anda mungkin bisa=20
>lebih).
>visit aja deh warung web kecil2an kami =
>di:
>href=3D"http://www.geocities.com/Eureka/Boardroom/5731">http://www.geocit=
>ies.com/Eureka/Boardroom/5731
> 
> 
>Selamat memakai bagi para langganan dan salam=20
>merdeka
> 
> 
> 
>ISMAIL RAHIMPhD =
>CandidateElectrical and=20
>Computer EngineeringThe University of OklahomaNorman, Oklahoma,=20
>USAmailto:[EMAIL PROTECTED]">[EMAIL PROTECTED], href=3D"mailto:[EMAIL PROTECTED]">[EMAIL PROTECTED]ODY>
>
>--=_NextPart_000_000A_01BEA9B6.475BE7A0--
>
>--
>
>Date:Sat, 29 May 1999 12:00:31 -0400
>From:FNU Brawijaya <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Problem perbankan di mata seorang kuli (Re: Buat YS dan EDP)
>
>Tanpa bermaksud memperpanjang masalah, dan dengan semangat
>belajar, boleh deh ane mbahas sedikit papernya oom djiwandono,
>temtunya dengan kacamata seorang kuli. Biar ane enak nulisnya,
>kata-katane ane ubah dengan bahasa kuli juga.
>- faktor penting penyebab turunnya Suharto adalah keterlambatan
>  membuka masalah perbankan ke mata publik (eee...politik lagi...)
>- masalah utang pinjaman nyang dikemplang disebabkan sebagian
>  besar oleh perubahan kebijakan moneter untuk meredakan suhu
>  ekonomi nyang operheating tahun 1991-1992 (mobil kali...)
>- berhubung Bank Summa tutupnye 1992, berarti juga salah satu
>  korban kebijakan itu ye? Tanpa bermaksud ngeyel, berarti tetap
>  benar kesimpulan pihak akademia secara umum nyang ngomong
>  bahwa Summa ambruk karena Edward nyang deblon dg kebijakan
>  yg ekspansip itu.
>- Pengemplangan kutang, eh utang pada bank swasta dan BUMN
>  akibat krisis 1992 mestinya udah kecil dong kontribusinye thd
>  kondisi di tahun 1997-1998. Pan dibilang oom Drajad kalo persen-
>  tase kemplangan turun dari 25% di 1993 ke 12% di taon 1995.
>  Lagian acara ngemplang ada karena ndak bisa bayar (secara
>  temporer).
>- Sesuai dg point ane di atas, mesti ada paktor laen nyang mem-
>  pengaruhi kenape bank swasta dan BUMN pada ambruk pasca
>  1992. Siapa nyang ngambrukin bank BUMN dan siapa utk bank
>  swasta rak ada datanya tho? Kalo nurut inporman sih emang
>  bank BUMN ada Bappindo nyang ngutang 2 kali asset. Itu nyang
>  paling gede. Kalo bank swasta katanye ada nyang 4 kali asset. Ini
>  ndak bisa pake data kongkrit yetarohannya bu

calling card

1999-05-31 Terurut Topik Surya

saya tertarik untuk menjadi distributor calling card
ke indo yg anda tawarkan.
Saya berada di san fransisco, calif.

Tolong dijelaskan kepada saya bagaimana aturannya
(minimum, quota, komisi, perjanjian, dll)

salam,
surya

_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com