Re: Pimpinan Partai Kita

1999-05-27 Thread Arikrisna M Tarigan

Wow
Bang Sitorus ternyata Satgas PDIP jempolan juga yaaa.
Asal jangan pake golok aja Bang.
Ngomong-ngomong Mba Hadeer satgas yg mana nih, kayaknya satgas ,
atau malah provokator nya.
he...he.. becanda koq

Viva Liverpool
Ari Krisna

On Fri, 28 May 1999, Frarev Sitorus wrote:

> Pendukung parte manapun apalagi PDIP, siapapun, tidak akan merespon
> hal-hal biasa seperti ini karena hanya lelucon.
> Bung HadeerMenang atau kalah parte saya atau parte anda...bukanlah
> untuk Saya atau anda semata...
> :-
> KT
> On Thu, 27 May 1999, Hadeer wrote:
>
> >
> > Saya lagi nunggu versi nya yang dibuat oleh pendukung PDI P nich.. :-)
> > Ayo tunjukan dirimu ... :-)
> >
> > Kalo nggak ada, tinggal kasih ayam betina aja ..
> >
> > Hadeer
> >
> > --
> > > From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) <[EMAIL PROTECTED]>
> > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > Subject: Re: Pimpinan Partai Kita
> > > Date: 27 Mei 1999 14:58
> > >
> > > Perbandingan ini dipastikan dibuat oleh pendukung PAN.
> > >
> >
>



Re: FW: Pimpinan Partai Kita

1999-05-27 Thread Arikrisna M Tarigan

Tapi satu hal beruntung sekali PDIP bahwa anda bukanlah pendukung mereka.
Dan sangat sial sekali partai apapun punya pendukung  mbak Hadeer.

Viva Liverpool
Ari Krisna

On Fri, 28 May 1999, Hadeer wrote:

>
> Pendukung PDI P para BANKIR ??.. hm ... pernyataan yang
> menarik...
>
> Bankir yang mana ? Yang kabur, yang ngerampok uang rakyat, yang membuat
> negara ini hancur, yang memindahkan dana nya ke luar negeri, yang korupsi,
> yang menipu, yang menyuap . DAN TERNYATA mendukung pendanaan /
> PDI P 
>
> Nggak mungkin BANKIR BUMN kan . pasti bankir swasta itu ..
>
> Wah gawat nich .. gimana bisa bertambah benar dan baik perekonomian
> negara ini, salah satu partai yang kemungkinan besar menang ternyata isinya
> kumpulan BANKIR yang menghancurkan ekonomi negara ini, dengan dulu
> bersekongkol dengan ORBA.
>
> Betul kata Eep Syaefullah .. ini bukan Partai Reformis  kita
> akan masuk ke dalam jaman kegelapan lagi kalo partai ini menang
>
> Hadeer
>
> --
> > From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: Re: FW: Pimpinan Partai Kita
> > Date: 28 Mei 1999 11:32
> >
> > Ah...ngarang aja. Banyak kok (bahkan banyak sekali) pendukung PDIP yang
> tak
> > terlihat ikut kampanye di jalanan. Contohnya para bankir walau saya nggak
> > mau nyebut satu persatu. Contoh nyata lagi: Bung Irwan.
> >
> > Ogah ahbijimu kecil-kecilbisa nyelilit di gigiihhhsereem.
> >
> > Efron
>



PEMILU

1999-05-28 Thread Arikrisna M Tarigan

Bagaimana pun PEMILU nanti jurdil...walaupun Golkar yang menang ...tetap
jurdil.


viva Liverpool
ari



Re: FW: Pimpinan Partai Kita

1999-05-28 Thread Arikrisna M Tarigan

Ampun serius banget mas.
Kalem wae atuuh.

Viva Liverpool
Ari Krisna

On Fri, 28 May 1999, Lutfi M. wrote:

> Memang, seringkali dalam hidup ini sesuatu yg. sesungguhnya banyak
> mengandung kebenaran dianggap lelucon semata
>
> > --
> > From: Frarev Sitorus[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: Friday, May 28, 1999 9:47 AM
> > Subject:  Re: Pimpinan Partai Kita
> >
> > Pendukung parte manapun apalagi PDIP, siapapun, tidak akan merespon
> > hal-hal biasa seperti ini karena hanya lelucon.
> > Bung HadeerMenang atau kalah parte saya atau parte anda...bukanlah
> > untuk Saya atau anda semata...
> > :-
> > KT
> > On Thu, 27 May 1999, Hadeer wrote:
> >
> > >
> > > Saya lagi nunggu versi nya yang dibuat oleh pendukung PDI P nich..
> > :-)
> > > Ayo tunjukan dirimu ... :-)
> > >
> > > Kalo nggak ada, tinggal kasih ayam betina aja ..
> > >
> > > Hadeer
> > >
> > > --
> > > > From: Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > To: [EMAIL PROTECTED]
> > > > Subject: Re: Pimpinan Partai Kita
> > > > Date: 27 Mei 1999 14:58
> > > >
> > > > Perbandingan ini dipastikan dibuat oleh pendukung PAN.
> > > >
> > >
> >
>



Re: [Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia]

1999-06-02 Thread Arikrisna M Tarigan

Setuju Bung RI, mungkin akan lebih menarik jika bung Sitorus, Blucer,
Jaya, Pohan, Rosadi, Hadeer(Mbak?) dan anda bisa diskusi en sharing gitu
apa-apa saja yang telah dilakukan dalam merealisasikan pemikirannya agar
saya yang bingung ini mungkin menjadi tercerahkan.

Viva Liverpool
Ari Krisna

On Thu, 3 Jun 1999, Rama Indrayana wrote:

> Sudahlah:
>
> Bung Sitorus, Joko, Acong, Obet, Acang, dan bung2 lainnya.
>
> "Ayo bersatu membangun Indonesia Baru."
>
> Bung Irwan, Blucer, Jaya, Stephanie (bung?), Rosadi, Pohan, dll..
>
> "Ayoo,  sekolh(kata si Doel lho)
>
> RI
>
> > --
> > From: Mardhika Wisesa[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: Thursday, June 03, 1999 12:02 AM
> > To:   [EMAIL PROTECTED]
> > Subject:  Re: [Re: Himbauan Majelis Ulama Indonesia]
> >
> > Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > MW: Saya rasa memang sudah sewajarnyasetidaknya MUI hanya menghimbau,
> > bukan memaksakan ataupun memerintahkan. Mungkin juga PGI/KWI , Walubi, dan
> >
> --deleted-
>



Nanya

1999-06-02 Thread Arikrisna M Tarigan

Pro teman2 Permias, tau ngga alamat lengkap dan email(pribadi) Kwik Kian
Gie (benar ngga tulisannya) dan Dr. Arief Budiman.

Terimakasih

Viva Liverpool
Ari Krisna



Kwik for The Economic Minister

1999-06-05 Thread Arikrisna M Tarigan

Luar biasa.
Saya sangat terkesan dengan penjelasan Kwik Kian Gie dalam
acara Visi Ekonomi Partai kemarin malam di Indosiar. Secara gamblang
ia menjelaskan fenomena permasalahan ekonomi Indonesia yang terjadi selama
ini secara terbuka,lugas, transparan dan apa adanya.Juga
skenario yang dipaparkannya jika seandainya partainya diberikan
kepercayaan rakyat dalam mengelola permasalahan ekonomi bangsa.

Terlihat jelas ia mengerti betul secara makro dan mikro
persoalan-persoalan ekonomi kita baik itu perbankan, hutang luar negeri,
kebijakan moneter dan lain sebagainya. Ia menjawab jika ia tahu
dan menggelengkan kepala jika ia memang tidak tahu. Kejujuran negarawan
seperti inilah yang sangat kita harapkan dalam mengelola ekonomi bangsa
yang sangat morat-marit dan nyaris tanpa moral.

Penjabarannya tentang permasalahan ekonomi sangat terstruktur, tegas,
dan selalu
disertai fakta-fakta yang riil. Ia misalnya tidak mau menjawab apakah
setuju jika  subsidi BBM dihapuskan. Bukannya karena tidak tahu tapi ia
tidak mau bicara BOMBASTIS yang seolah-olah sangat menguntungkan wong
cilik tanpa bicara fakta dan data terlebih dahulu, karena dia sadar
setiap keputusan yang diambil sangat berdampak posif maupun negatif
terhadap rakyat.
Yang juga saya sukai penjelasannya selalu sampai pada tataran teknis.
Ia tidak berkutat pada tataran konsep dan filosofis yang seolah-olah
sangat merdu di telinga pendengar sehingga sering terkesan gombal,asal
bunyi dan asal rakyat senang.

Integritas dan Komitmennya tak diragukan. Ia selalu meyakini apa yang
dianggapnya benar dan siap menghadapi apapun resikonya. Ia memilih mundur
pada saat PDI diracuni pemerintah dan tetap loyal pada Mega. Ia juga
menolak ditawarin oleh Habibie
menjadi menteri hanya karena hal tersebut bertentangan dengan komitmenya.
"Kebijakan ekonomi haruslah disertai dengan pembersihan korupsi yang
dimulai dengan pemerintahan yang bersih dan dicintai rakyatnya", begitu
kira2 katanya (kalau mendengar langsung akan lebih baik lagi
penjelasannya).

Satu hal yang sangat ditunggu adalah gebrakannya jika nanti ia terlibat
langsung dalam pemerintahan, apakah tindakan dan analisisnya
masih setajam sekarang seperti dalam diskusi di TV dan tulisannya di
Kompas atau hanya lips service saja?

Sangat menarik ditunggu, rasanya saya melihat seorang NASIONALIS dan
PRIBUMI
sejati dalam diri KWIK. Tak heran Kompas memuji-mujinya dlm terbitan
Jumat lalu.

Viva Liverpool
Ari Krisna



Re: [Re: Melihat Indonesia di Tangan Mega]

1999-06-07 Thread Arikrisna M Tarigan

Apapun yang kita omongkan di milist ini masyarakatlah yang menentukan.
Kita toh boleh-boleh saja berpendapat lain.Sebab itulah hakekat demokrasi.
Tak sabar rasanya menunggu hasil akhir keinginan rakyat.Ada sebersit
kebanggaan dan harapan rasanya setiap aku memandang ujung jariku yang
masih berwarna ungu.Lepas rasanya, sama seperti sewaktu meneriakkan
dengan
lantang reformasi walaupun bapak-bapak aparat siap sedia dengan
pentungan, perisai dan embel-embel simbol kekerasan lainnya pada saat mbah
belum lengser.Juga bangga sewaktu ikut kampanye di Bandung tanpa melihat
latarbelakang orang-orang disekelilingku. Semuanya menjadi satu dalam
lautan manusia yang meneriakkan satu cita-cita, Indonesia yg
lebih baik.Benar-benar pesta rakyat
yang jauh dari formal, kekakuan dan saling curiga satu sama lain.
Sehingga nantinya aku bisa berteriak bahwa aku turut ikut menentukan
pemerintahan yang baru.  Semoga kecintaan dan kerinduan rakyat akan
kedatangan satria pininggit yang sedikit mulai tersibak gambaran wajahnya
itu benar-benar juga mencintai rakyat dan kita tentunya berbuat yang nyata
untuk mewujudkannya.

Viva Liverpool
Ari Krisna

On Mon, 7 Jun 1999, Dody Ruliawan wrote:

> Saya kok menduga-duga keraguan atas kepemimpinan Megawati itu
> disebabkan mbak Mega ini tidak pernah ngomong tentang apa-apa yang akan
> dilakukan kalau memimpin nanti. Jadi kita sedih juga dan hanya bisa
> menebak-nebak pakai ilmu tokek.membaik... memburuk..membaik
> memburukngga' ada akhirnya.
>
> Bisa juga sih mbak Mega sekarang lagi merapal ilmu balas dendam (wong
> bapaknya meninggal dengan cara mengenaskan begitu)...dan kroninya baru
> sibuk berebut kursi..
>
> Yahtinggal tunggu tanggal mainnya dah.
> sambil komat-kamit :
> Semoga tidak disibukkan dengan acara balas dendam,
> Semoga semoga menteri pilihannya bener,
> Semoga ngga' ada menteri yang mengimpor B3 dari Singapura,
> Semoga menteri yang "ngurusin orang miskin" tidak lagi sibuk
> berpolitik
> Semoga ketua DPR/MPR-nya yang "kuat"
> Semoga ketua DPA-nya tidak "meracuni presiden"...
> Semoga Jaksa Agung-nya tidak sibuk menangkapi orang yang memberi
> informasi KKN...
> Semogapresidennya...tidak "malu-malu" pergi ke Amerika untuk bicara
> masalah utang dan Timtim...
> Yahbanyak deh semoganya.pokoknya boleh bebas komat-kamit sampai
> berbusa-busa
>
> Salam,
> Dody
>
>
> --- yuni windarti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Saya turut berduka dengan kondisi Indonesia, setelah
> > membaca berita di bawah
> > ini. Ini jelas-jelas bukti yang menunjukkan bahwa
> > sebagian besar rakyat
> > Indonesia masih buta akan politik, mereka belum bisa
> > membaca apa yang terjadi
> > sebenarnya. Saa menyadari rakyat kita masih banyak
> > yang berpendidikan rendah
> > sehingga belum mampu berpikir panjang kecuali lebih
> > banyak terpengaruh oleh
> > nama besar seseorang.
> >
> > Saya tidak berani menyalahkan rakyat kalau sampai
> > kondisi tidak berubah atatu
> > memburuk dalam 5 tahun ini, tetapi Mega dan
> > pengikutnya lah yang patut diseret
> > kepengadilan (kalau ada pengadilan politik he..he..)
> > karena mereka memberikan
> > harapan yang palsu.
> >
> > Saya kira kegigihan Mega untuk menjadi Presiden
> > tidak berlandaskan
> > keinginginannya untuk kemakmuran banga atau untuk
> > demokrasi, akan tetapi untuk
> > membalas dendam suharto atas perlakuan yang diterima
> > oleh bapaknya Sukarno.
> > Kebetulan Suharto bertindak negatif terhadap bangsa
> > Indonesia maka Mega
> > mendapat angin.
> >
> > Semoga rakyat segera terbuka matanya dan dapat
> > melihat sosok apa yang
> > sebenarnya bersembunyi dibalik kesahajaan (menurut
> > orang PDIP) saha maha besar
> > Mega. Saya tidak pernah bisa membayangkan apa
> > jadinya Mega jika Mega bukan
> > anak Sukarno, mungkinkah  dia dengan kemampuannya
> > sekarang ini menjadi
> > pemimpin bangsa??? Mungkin saja bagi negara yang
> > semua rakyatnya buta dan dia
> > sendiri yang melek..hmitu bisa jadi
> >
> > oppss sorry mbak Mega, kritikku keterlaluan,
> > habis anda juga
> > keterlaluan sih.
> >
> > Kalau Mega jadi presiden gue kena cekal nggak
> > ya
> >
> >
> > Salam hangat Yuni
> >
> > On Sat, 5 Jun 1999, A. Syamil wrote:
> >
> > > Salam Permias,
> > >
> > > Saya sampaikan berita dari Surabaya Pos.
> > > Selamat menyimak.
> > >
> > > Jabat erat,
> > >
> > > Ahmad Syamil
> > > Toledo, OH
> > >
> > > *
> > >
> > > Melihat Indonesia di Tangan Mega
> > >
> > >
> > >  PERCAYA atau tidak, banyak orang mulai
> > bertanya begini:
> > >  "Bagaimana ya nantinya Indonesia di tangan
> > Mega?" Pertanyaan ini
> > >  tidak saja muncul dari luar kandang PDI
> > Perjuangan (PDI-P), tapi
> > >  juga dari para pejuang banteng sendiri.
> > Mengapa? Tentu saja
> > >  karena Mega adalah kandidat presiden yang
> > paling diperhitungkan
> > >  saat ini, dibanding Wiranto, Amien Rais, atau
> > Gus Dur sekalipun.
> > >  Satu lagi -

Re: [PDI-P tidak selalu = Mega

1999-06-08 Thread Arikrisna M Tarigan

Mba Yuni, bisa anda jelaskan rakyat yang mana?
Hati-hati loh cara-cara lama.
Jangan sok mewakili rakyat kalau tidak tahu benar tentang rakyat.

Viva Liverpool
Ari Krisna

On Tue, 8 Jun 1999, yuni windarti wrote:

> Saya setuju saja kok dengan Bung Donald. Mengenai lemparan kesalahan kepada
> presiden memang saat ini merupakan satu satunya cara, karena seperti yang
> sudah saya singgung sebagaian rakyat belum punya wawasan yang cukup bagaimana
> cara mengatur negara, termasuk MPR/DPR. Mereka mudah dinina bobokan oleh sang
> presiden, satu satunya cara untuk membangunkan mereka ya menghantam
> presidennya dulu baru mereka bangun (MPR/DPR).
>
> Saya juga tidak ikut jadi pemilihngeri he..he..kebetulan dinegeri rantau
> jadinya aman aman aja jadi golput
>
>
> yuni
>
>
>
> Donald Saluling <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Did we choose mbak Mega sevagai presiden Indonesia atau PDI-Perjuangan
> sebagai wakil kita di MPR-DPR? Saya rasa manusia2 Indonesia sudah keseringan
> menyalahkan seorang presiden bila ada kesalahan2 atau kebobrokan dalam
> negeri. Take a look at yourself, perhatikan itu wakil2 rakyat yang selama 30
> tahun lebih cuman bisa  jadi yes-man nya babe. Plin plan kiri kanan dan tidak
> pernah bisa menyetir haluan negara.
> Ibaratnya presiden kita itu adalah seorang kapten kapal besar ( Titanik juga
> boleh) yang tidak mungkin bisa menjalankan kapalnya seorang diri saja. Dia
> harus betul2 dibantu oleh anak buah kapal dan juru kemudi dan lain lain. And
> plus, harus mematuhi peraturan pemilik kapal tersebut (dalam hal ini
> Indonesia,) sebab kalau tidak, doi bisa di pecat! Pemilik kapal ini lah yang
> kita sebut DPR/MPR yang adalah wakil2 rakyat (gue propose to sweep ABRI dari
> MPR-DPR.) Nah, saudari Yuni, yang berprihatin, mari kita beri Mega kesempatan
> untuk sementara waktu dan mari kita berikan feedback kepada beliau melalui
> MPR/DPR yang saat ini seharusnya dalam tahap rebuilding. Presiden bisa kita
> pecat kalau tidak membuahkan hasil sesuai keinginan kita, ya nggak ? PDI
> Perjuangan adalah sebuah partai dan tidak dikatakan bahwa PDI Perjuangan
> adalah pegawai2nya Megawati. Kebetulan Megawati adalah andalan PDI
> Perjuangan, ya nggak?
>
> Voting adalah penyaluran suara hati. Jika anda ragu-ragu, jangan memilih ..
> sama seperti saya. PEMILU ini belum 100% demokratik sebab masih dibawah
> pengaruh orde baru (NB: Orde Baru itu bukan hanya menunjuk ke Soeharto) dan
> satu2nya cara untuk membersihkan Indonesia dari Orde Baru ialah dengan
> mengadili dan membersihkan negara ini dari antek2 Soeharto yaitu : menteri2
> yang cuma tau ngomong dan ber"ken-ken" ria, semua ketua umu MPR/DPR yang
> nggak becus, meluruskan ABRI kejalan yang benar dan lain lain. PEMILU ini
> hanyalah secuil dari banyak hal yang harus kita lakukan. Kalau hasil PEMILU
> kita kali ini bisa merealisasikan hal2 diatas , baru saya salut. :)
>
> Selamat berjuang,
> Donald Saluling
>
>
> 
> Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
>http://webmail.netscape.com.
>



Rubrik Kemahasiswaan

1999-06-08 Thread Arikrisna M Tarigan

Masih relevankah OSPEK?

Judul diatas kembali ku pertanyakan. Bagaimana tidak, sewaktu yang lain
sibuk berkutat dalam berbagai permasalahan akademis dan sosial
kemasyarakatan, sekelompok monster  mahasiswa (kalau tidak salah lihat
kelihatannya mereka dari jurusan T. Geodesy) sedang mengadakan pembantaian
di lapangan AULA BARAT dengan kedok Orientasi Study (OS). Heran ternyata
dalam lingkup yang katanya reformis, menjunjung HAM, demokratis deelel
masih saja melakukan praktik-praktik feodal dengan dalih agar mereka
lebih
kompak,lebih siap dalam menghadapi dunia kampus yg katanya berat dan
lebih-lebih lagi mereka mengatasnamakan rakyat, bahwa mereka dididik agar
survive di masyarakat dan entah argumen apalagi.

Standard yang digunakan sangat-sangat rancu. Apakah dgn push up sudah
menghasilkan manusia yg lebih baik, atau dipermalukan didepan umum, bahkan
dengan bangga seorang senior terlihat menyuruh si mahasiswa baru (MB)
melakukan
hal-hal yang irasional. Si MB terlihat tidak punya pilihan karena dgn
begitu mereka bisa ikut dlm kegiatan kemahasiswaan dan untuk lebih dekat
dgn kakak kelas.

Tapi apapun alasannya saya tetap menentang perpeloncooan mahasiswa dgn
kedok nama apapun. Ada seperti upaya status quo yang selalu dipertahankan
setiap saya menolak keberadaanya di kampus dgn 1001 macam
retorika.Perubahan-perubahan yang terjadi hanyalah sebatas kulitnya saja
tapi tidak esensinya. Herannya mahasiswa lain pun kebanyakan
sepertinya setuju-setuju aja." Ada hiburan kalo lagi stress", ujarnya.
Gila apa, manusia dijadikan mainan.

Apakah Bill Gates menghadapi hal yg sama sewaktu di masih menjadi MB,
ataukah
Soekarno juga mengalaminya. Bagaimana dgn para pemimpin2 lainnya dibelahan
dunia. Apakah mereka mengalami ospek juga. Saya justru melihat para
pemimpin sekarang yang dulunya terlibat dalam dunia kemahasiswaan model
sekarang (ingat tahun 70-an) malah cenderung korup dan sangat terlibat
dalam kebusukan orba.Juga jangan-jangan model seperti ini masih tersisa
hanya tinggal di Indonesia saja.

Saya kurang tahu model pembinaan MB di luar negeri seperti apa, mungkin
masukan dari teman-teman di luar sangat dibutuhkan untuk mengkoreksi dan
mengusulkan format yang baru dalam menyiapkan pemberdayaan mahasiswa.

Viva Liverpool
Ari Krisna



Re: Buat Bung Efron

1999-07-07 Thread Arikrisna M Tarigan

Bung Nasrul benar.
TUHAN akan selalu melihat tingkah laku kita (termasuk via internet).
So berjaga-jagalah selalu.

Viva Liverpool
Arikrisna M. Tarigan

On Thu, 8 Jul 1999, Nasrullah Idris wrote:

> From: bRidWaN <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Wednesday, July 07, 1999 9:16 PM
> Subject: Re: Buat Bung Efron
>
>
> Betul...!
> Makanya janganlah kita saling menghujat agama lain.
> Terutama para Ulama yang terkadang suka kelepasan.
> Kita perdalam saja keyakinan kita masing-masing.
> =
> Saya setuju.
> Karena itu, bila ada suatu agama yang di dalamnya terkandung ajaran di mana
> politik tidak bisa dipisahkan dari agama itu, ummat yang meyakini,
> mempelajari, dan meyakinininya jangan dianggap sebagai orang yang
> menyalahgunakan agama untuk tujuan politik.
>
> Salam,
>
> Nasrullah Idris
>



Tentang Riggs

1999-07-13 Thread Arikrisna M Tarigan

Buat teman2 terutama yg kuliah atau pernah kuliah tentang sosial, tau ngga
tentang teori
PRISMA SOSIAL-nya Fred W. Riggs.
Tolong donk jelasin ke saya di tunggu lho.
NUHUN PISAN..

Viva Liverpool
Arikrisna M. Tarigan



Dubes Korea

1999-07-17 Thread Arikrisna M Tarigan

Ada yg tau ngga situs dubes Korea di Jakarta?
Atau jika ada mahasiswa Indonesia yg sedang berada di Korea, tolong dong
bales email saya.

Saya membutuhkan beberapa informasi penting tentang budaya Korea.
Teman2 yg paham ttg budaya Korea juga boleh dong saya tanya2 sedikit.

Terimakasih

Viva Liverpool
Arikrisna M. Tarigan



Re: Menghadapi Misionaris

1999-07-22 Thread Arikrisna M Tarigan

Haderrr.Haderrr
ck..ckck

Viva Liverpool
Ari Krisna



Kemahasiswaan di USA

1999-08-05 Thread Arikrisna M Tarigan

Buat teman2 Permias di Amrik terutama yg masih atau pernah kuliah di sana.
Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan tentang kegiatan akademis,
kemahasiswaan dan kelembagaan. Hal tersebut penting buat saya sebagai
referensi untuk pemberlakuan otonomi PT di Indonesia.Kalau anda tdk
keberatan tolong dibalas.
Saya sangat mengharapkan masukan dan diskusinya.
(Melalui japri juga boleh lho).

Makasih & Viva Liverpool

Ari Krisna



[ITB] otonomi : sumber keuangan PTN (fwd)

1999-08-06 Thread Arikrisna M Tarigan

Pemerintah :
Investasi (DIK) :  45,35%
DIK :  39,78%

Non-pemerintah  :
Mahasiswa/orangtua  :  11,95%
Sumbangan   :  -   ...:)
Lain-lain   :  10,59%


Sumber : materi rapat senat ITB

Viva Liverpool

Ari Krisna



[ITB] otonomi : case study on the 4 most established universities

1999-08-06 Thread Arikrisna M Tarigan

UIIPB   ITB UGM
Number of study prog
Pasca   12153   36  108
S-1  7233   29   64
Diploma  31313   17

Enrollment
S122.34510.672   10.82627.774
diploma9.876 3.275  361 5.812
Pasca  6.207 2.5073.294 6.818

Allocated budget ( Rp 000)
Allocated recurrent budget  98.906.876 57.434.852 65.164.055  63.831.564
Allocated DIK   38.842.381 22.694.852 22.355.289  28.646.564
Students tuitition and fees 60.064.495 18.250.835 22.852.674  35.180.000
Students share in
   recurrent budget (%) 60,73   31,7835,07   55,12
Allocated budget per session   902,17  987,621.342,92   693,74
Average allocated budget
   per students  2.574   3.491   3.1221.580

Average allocated budget per graduate (Rp 000)
Pasca27.33116.15730.08618.487
S-1  10.933 6.46312.035 7.395
Diploma  16.399 9.69418.05211.092

Sumber : materi rapat senat ITB


Terpikir sama saya, kalau di ITB yang biaya per graduatenya aja paling
mahal se-Indonesia, giman fasilitas di tempat lain, ya?

Viva Liverpool
Ari Krisna


-
Unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
atau dng mengirim email ke relayer itb-net di tempat masing masing
--



Otonomi : scenario with 30% students share

1999-08-06 Thread Arikrisna M Tarigan

> Students share in 30%30%  30% 30%
>   recurrent budget
> Students Tuitition
>   and fees (Rp 000)  60.064.495  18.250.835  22.852.674 35.185.000
> Other sources
>   (Rp 000)  140.000.000  42.585.282  53.322.906 82.098.333
> Current Government
> approriation (Rp 000)  38.842.381  22.694.852  22.355.289 28.646.564
> to be acquired from other
> sources (Rp 000)  101.308.107  19.890.430  30.967.617 53.451.769
>
> Bahan : materi rapat senat ITB
>
> Viva Liverpool
  Ari krisna
>



[osean] PostDoc (fwd)

1999-08-06 Thread Arikrisna M Tarigan




Nah nyang ini Postdoc
 
http://www.cfd-online.com/Jobs/listjobs.php3?category=PostDoc%20Position
 
siapa berminat,
 
wassalam,
 
ANCA








Click Here!





   
 For subscribe, send a blank body mail to: 
 [EMAIL PROTECTED] For unsubscribe, senda blank body mail to:  [EMAIL PROTECTED]



Otonomi : PTN's recurrent budget

1999-08-06 Thread Arikrisna M Tarigan

Institution DIKself-generated   recurrent
UI 38.842.38160.064.495 98.906.876
UGM28.646.56435.185.000 63.831.564
IPB22.694.85234.740.000 57.434.852
ITB22.355.28942.808.766 65.164.055
ITS (perbandingan) 13.552.81211.769.249 25.322.061

bahan : materi rapat senat ITB


Viva Liverpool
Ari Krisna



Otonomi : governement investment in PTNs

1999-08-06 Thread Arikrisna M Tarigan

Governement investment 1998-1999

Institution DIP For-Ex  QUE/DUE Investment
IPB   10.764.300   76.343.673   7.324.845   94.432.818
ITB   12.832.400   31.918.000  15.285.584   60.035.984
UGM   11.422.9005.941.008  22.533.323   39.897.231
UI11.779.500   20.557.790   32.337.290


Sumber : materi rapat senat ITB

Viva Liverpool
Ari Krisna



Otonomi : total budget in PTN

1999-08-06 Thread Arikrisna M Tarigan

Total budget in PTN 98/99 (Rp 000)

Institution Recurrent   investment  Total
IPB 57.434.852  94.432.818  151.867.670
UI  98.906.876  32.337.290  131.244.166
ITB 65.160.055  60.035.984  125.200.039
UGM 63.381.564  39.897.231  103.728.795

Sumber : materi rapat Senat ITB

Viva Liverpool
Ari Krisna



Otonomi : Diskusi Bersama

1999-08-06 Thread Arikrisna M Tarigan

Teman2 sumber yang saya kirimkan sebelumnya- milik tim Otonomi KM ITB.
Terimakasih atas berbagai respon (sangat banyak dan diluar dugaan saya)yg
masuk ke saya melalui japri maupun
jalur umum. Bagi yang tidak berminat, mohon maaf dan silahkan delete
saja.

Munculnya PP no 61 ttg 4 kampus sebagai pilot project merupakan dampak
lanjutan dari UU no 22 ttg Otnomi daerah.

Intinya kampus2 tersebut harus siap untuk berkembang sendiri termasuk
mencari anggaran sendiri. Dari bebrbagai sumber untuk kasus di ITB sendiri
pemilihan rektor akan ditentukan oleh Pemda tk. II (dalam kasus ITB adalah
Pemerintah Kodya Bandung, para Dosen, wakil-wakil orang tua mahasiswa dan
para guru besar senior). Perdebatan yg muncul apakah masih perlu Pemda
terlibat, sebab hal tersebut dikhawatirkan berimplikasi terhadap politik.
Berapa persentasenya masih belum jelas. Kemudian dimana posisi mahasiswa
dlm memilih rektor juga belum jelas.

Masalah lain adalah ttg biaya pendidikan. UI dengar2 SPP-nya naik 3X
lipat. ITB sendiri dulunya sudah tinggi biaya SPP nya menurut mahasiswa
jadi akan sangat memberatkan lagi jika dinaikan.

Alternative yg diajukan adalah PTN kerjasama dgn perusahaan2 utk menggaet
dana dlm bentuk penelitian. Namun hal tersebut dikhawatirkan akan muncul
keterikatan PTN dgn pihak luar sehingga tidak kosentrasi lagi sebagai
lembaga pendidikan murni.

Teman2 samap disini dulu informasi-nya . Melihat latarbelakang tersebut.
Tolong berikan perbandingan dgn manajemen kampus2 anda terutama di luar
negeri

Makasih dan Viva Liverpool

Ari Krisna



[ITB] [Fwd: [IAITB-Kaltim] Lowongan Pekerjaan] (fwd)

1999-08-09 Thread Arikrisna M Tarigan


Kejar- kejar


-- Forwarded message --
Date: Mon, 09 Aug 1999 20:06:31 +0700
From: Dyan Dwistiadi <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [ITB] [Fwd: [IAITB-Kaltim] Lowongan Pekerjaan]

Rekan2 netters,
FYI.

Dyan.



# Dari Hardiawan H Triwanda <[EMAIL PROTECTED]> #

Kawan-kawan,

Kalau ada yang berminat,
atau kalau mempunyai kenalan yang berminat,
atau kalau ada yang bisa membantu untuk memforward kepada orang atau mailing
list alumni dan/atau himpunan;

IS (Information Systems) Dept. - Unocal.  - Balikpapan membutuhkan :
Telecommunication and Network Engineer
untuk lokasi Balikpapan;

Dengan Qualification :
 - Min. S1 dari Telecommunication, Elektro, Informatika dan yang sejenis
 - Proficient in the use of Computer Based Office Tools
 - Deeply Understand  on  Telephony (Voice Communication),
Telecommunication, and Data Network Principles
 - Having knowledge on Telecommunication (Radio, Microwave, Sattelite, etc),
LAN (Hub, Switch,etc), WAN (Routers, Network Access Devices, etc), Video
Conferencing, and Computing Collaboration System.
 - Having knowledge on Network Design and Analysis Tools
 - Proficent in making System Documentation, and Taking Presentation
 - Ability to work concurently on different projects with minimal
supervision
 - Good Team Player
 - Proficient in English both written and oral
 - Experience is not mandatory; but will be advantages.

Lamaran dialamatkan kepada :
Information System Manager
Unocal Indonesia Co.
Pasir Ridge Complex
PO BOX 276
Balikpapan - 76102

Dan pada kiri atas amplop/sampul; ditulis :
"Application Letter for
Telecomm. & Network Engineer

Paling lambat tanggal :  22 Agustus 1999



-
   *  WARUNG KOMUNIKASI Ikatan Alumni ITB - Cabang Kalimantan Timur  *
-
  >>>[EMAIL PROTECTED]<<<
 Pesan khusus : Kita dukung REFORMASI !
 ~~





-
Unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
atau dng mengirim email ke relayer itb-net di tempat masing masing
--


Just for fun

1999-08-09 Thread Arikrisna M Tarigan

Kalo sudah pernah dapat di delete aja ibu2 dan bapak2, kali2 bisa menurunkan 
ketegangan buat proHabMegTeng


>>Lagu-lagu favorit politikus Indonesia
>>
>>1. Silence is golden -- Megawati
>>2. Andai aku jadi Raja --- Soeharto
>>3. Kemesraan --- Soedomo
>>4. Borju  Tutut
>>5. Janji Palsu - Habibie
>>6. Maju Tak Gentar --- Gus Dur
>>7. Matahari Terbenam --- Amien Rais
>>8. Run for your life --- Prabowo
>>9. Tinggi Gunung Seribu Janji - Akbar Tanjung
>>10. Tell me where it hurts  -- Wiranto
>>11. Sleeping in mycar --- Tommy Soeharto
>>12. Please Release Me --- Budiman Sudjatmiko
>>13. Beri Daku Petunjuk --- Harmoko
>>14. I gotta know what's going on --- Teten Masduki
>>15. I don't wanna talk about it  LB Moerdany
>>16. Judi --- Sigit Soeharto
>>17. Freedom --- Xanana Gusmao
>>18. Sapa suruh datang jakarta  Sutiyoso
>>19. Jangan ada dusta diantara kita  Megawati dan Gusdur
>>20. Everybody hurts  Wiranto
>>21. Please Forgive Me - Nurdin Halid
>>22. Master of Puppet --- Soerjadi
>>23. Material Girl  Tutut
>>24. Hard to say I'm Sorry   Golkar, Ordebaru, Soeharto,kroni dan
>>keluarganya
>>25. Give me more time --- Andi Ghalib
>>26. Runaway --- Soedono Salim
>>27. All I have to do is dream ---  partai-partai gurem.
>>28. Girl, I just wanna have  fun  Tutut
>>29. I started a joke --- Miing Bagito
>>30. Yogyakarta --- Sri Sultan
>>31. Notorious  Bob Hasan, Eddy Tansil,Tommy Soeharto, Bedu Amang
>>32. Breaking the rules   Bambang, sigit, tiitek, tommy, tutut
>>33. Tertipu  Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke
>>34. Naik-naik ke puncak gunung  US Dollar
>>
>>
>>1.apa bedanya mba tutut sama tanri abeng.
>>
>>tanri abeng = jenis kelaminnya laki, punya gelar mba di belakang
>>mba tutut =  jenis kelaminnya perempuan, gelar mba nya  di depan.
>>
>>2.apa bedanya TNI sama TNT
>>
>>TNT = bahan peledak
>>TNI = bahan lawakan
>>
>>3.apa bedanya andi ghalib sama ayam betina
>>
>>ayam betina = nangkepnya gampang, disuapnya susah
>>andi ghalib = nangkepnya susah, disuapnya gampang
>>
>>4.Apa bedanya Andi Ghalib sama Konglomerat  Indonesia??
>>
>>Konglomerat Indonesia = jualan barang atau jasa, hasilnya buat membeli
>>hukum
>>Andi Ghalib=jualan hukum, hasilnya buat membeli barang atau jasa.
>>
>>5. apa bedanya orde baru sama sistem operasi windows 98??
>>
>>Windows 98 = keluaran tahun 98, jujur, kalau program aplikasinya error,
>>laporannya sesuai dengan kenyataan. Butuh Intel minimal 166 supaya bisa
>>berjalan baik.
>>
>>Orde baru = keluaran tahun 66, enggak jujur, kalau program aplikasinya
>>error, laporannya baik-baik saja. Dengan intel 166, sulit menjalankan
>>program dengan baik.
>>
>>6. apa bedanya dollar sama rupiah?
>>
>>dollar = naiknya cepat turunnya lama
>>rupiah = naiknya lama turunnya cepat
>>
>>7. Apa bedanya Dwifungsi TNI dengan perselingkuhan.?
>>
>>Dwifungsi TNI = berawal dari Rakyat Biasa  menjadi Tentara menjadi
>>Pejabat lalu mengambil kesempatan dan
>>keuntungan Materi dari Rakyat dan Negara.
>>
>>Perselingkuhan = berawal dari Kejadian Biasa menjadi Membara menjadi
>>Dekat lalu mengambil kesempatan dan keuntungan Birahi dari berbuat
>>Bejat
>>dengan
>>Segera.
>>
>>8.Apa bedanya bintang sinetron dengan bintang empat ??
>> bintang sinetron  = akting dahulu, honor kemudian.
>> bintang empat  =  honor dahulu, akting kemudian.
>>
>>9. Apa bedanya wiranto dengan ingus ??
>>
>> Wiranto = sudah menjijikkan , enggak pernah mau turun barang
>>sedetikpun
>> Ingus = walaupun menjijikkan, tapi masih mau turun walaupun
>> perlahan-lahan.
>>
>>
>>
>>Bapak-bapak orde barusaya jangan diculik ya !!!..khan kita-kita
>>cuma
>>bercanda...
>> sekarang apa bedanya bapak-bapak orde baru sama kita-kita???
>>
>>kita-kita = sebagai manusia, tidak luput dari kesalahan, kalau bersalah
>>harus dihukum seadil-adilnya.
>>Bapak-bapak orde baru= sebagai manusia biasa, tidak luput dari
>>kesalahan
>>juga, bedanya...bapak-bapak orde baru  tidak-pernah-bisa dihukum,
>>kalaupun
>>dihukum, toh cuma kroco-kroconya ajatul khan ya pak???
>>
>>

Viva Liverpool
AK



Milist Eropa

1999-08-11 Thread Arikrisna M Tarigan

Teman2 permias
Apakah ada yang mengetahui milist-milist "Permias" untuk kawasan Eropa
ataupun Asia Timur.
Ada beberapa informasi yg saya butuhkan mengenai kawasan tersebut dari
saudara-saudara kita yg sedang kuliah di sana.
Terimakasih

Viva Liverpool
Ari Krisna



Nanya

1999-02-19 Thread Arikrisna M Tarigan

Hi...!! saya Ari dari Bandung. Pengen nanya2 terutama teman@ yang kuliah
di Amrik pada Department Urban and Regional Planning. Mungkin kita bisa
berbagi info.Saya sendiri masih kuliah pada department yang sama di ITB.

Terimakasih



ARI
[EMAIL PROTECTED]



Re: FWD: Beasiswa

1999-03-03 Thread Arikrisna M Tarigan

Salam Permias juga.
Saya Ari dari Bandung dan hampir menyelesaikan kuliah di ITB.
Saya sangat berminat melanjutkan kuliah di USA.
Teman2 di sana yang mungkin memiliki info tentang beasiswa terutama utk S2
tolong di informasikan kepada saya.
Terimakasih atas kerjasamanya.


On Sat, 27 Feb 1999, Ahmad Syamil wrote:

> fwd by Ahmad Syamil
>
> *
>
> Salam PERMIAS,
> Pendaftaran untuk program beasiswa ASAAP (kerjasama NAFSA dengan US-ASEAN
> Business Council) telah dibuka kembali. Mohon informasi ini disebarkan ke
> PERMIAS masing2.
> Kami dari PERMIAS Washington, D.C mempunyai rencana untuk melakukan evaluasi
> atas pelaksanaan program beasiswa ini,  dan langkah2 apa yang bisa kita
> ambil
> bersama untuk memperlancar/mempermudah/memperbanyak jumlah beasiswa yang
> diberikan kepada mahasiswa Indonesia. Untuk itu langkah yang dapat kita
> adalah
> melakukan pengumpulan data di PERMIAS masing2. Misalnya : kesulitan2 apa
> yang
> dialami oleh rekan2 yang pernah mencoba meminta beasiswa tetapi gagal,
> bagaimana dengan pengalaman rekan2 yang berhasil memperolehnya, masukan2 apa
> yang kiranya bisa kita berikan kepada pihak pemberi beasiswa, dll.
> Dari data2 yang terkumpul ini kemudian bisa kita jadikan masukan untuk
> diberikan kepada pihak NAFSA dan US-ASEAN Business Council.
> Bagaimana pendapat rekan2 pengurus sekalian ?
> David Hutagalung
> PERMIAS Washington, D.C
>
>
>
> - Forwarded Message -
> From: "Sunan Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: bincang <[EMAIL PROTECTED]>,
> umcp <[EMAIL PROTECTED]>,
> rhien <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: RE: [bincang] Beasiswa dari ASAAP
> Tolong disebar luaskan ke milis2x lain diseluruh Amerika.
> ASEAN Student Assistance Awards Program (ASAAP) menawarkan beasiswa buat
> mahasiswa/i undergraduate sama graduate Indonesia yang kuliah di 4-year
> institution di Amerika Serikat.  Tawaran ini buat tahun ajaran
> 1999-2000.  Bila Anda merasa membutuhkan bantuan dana buat kuliah,
> jangan sia-siakan kesempatan ini.  Deadline buat mendaftar jatuh pada
> tanggal 23 APRIL 1999.  Hanya U.S. Institutions yang bisa mendaftarkan
> Anda dan tidak bisa Anda sendiri.  Jadi Anda harus berbicara kepada
> Internatianal Student Office kalian bila menginginkan beasiswa dari
> ASAAP ini.
> Syarat-syarat mendaftar sebagai berikut:
> 1. Pendaftar harus WN Indonesia, Malaysia, Thailand, atau Filipina.
> 2. Pendaftar sudah harus kuliah di 4-year Universitas/Institusi yang
> accredited dan berduduk pada posisi junior atau senior atau master's
> degree pada tahun ajaran 1999-2000, dan harus tetap pada universitas
> mereka selama mandapatkan beasiswa ini.
> 3. Pendaftar harus degree seeking.
> 4. Status imigrasi harus nonimmigrant.  Permanent residents tidak dapat
> mendaftar.
> 5. GPA minimum harus 3,2 pada saat mendaftar.
> 6. Jurusan yang diambil harus dalam bidang: business & economics,
> physical science, computer science, dan engineering.
> 7. Bila pendaftar sudah mendapatkan  bantuan dana dari program di AS,
> tidak bisa mendaftar.  Boleh mendaftar bila mendapat bantuan dana dari
> negeri asal, asalkan dapat menunjukan bahwa dana tambahan diperlukan.
> 8. Pendaftar tidak berlaku bila sudah mendapat bantuan dari ASIA-HELP.
> 9. Universitas/Institusi pendaftar harus setuju untuk COST SHARING
> paling sedikit sebesar permohonan beasiswa. Makanya ini hanya Uni/Ins
> Anda yang dapat mendaftarkan Anda.
> 10. Pendaftar dan penerima beasiswa harus setuju untuk mengikuti program
> ASPIRE Asia-Pacific Job Seeker's Database, dan setuju untuk memberikan
> informasi diri untuk disebar ke perusahaan yang mengikuti ASPIRE dan
> perusahaan yang membantu program ASAAP.
> 11. U.S. Institutions, not individual students, may apply.
> INGAT: Anda tidak dapat mendaftar sendiri.  Harus minta kepada
> Universitas Anda.  Tanyakan kepada International Student Office di
> kampus Anda.
> Untuk mendaftar, Universitas/Institusi Anda harus terdaftar dalam Host
> Instititions list ASAAP.
> Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi homepage ASAAP dan
> link-link dibawah ini:
> Homepage ASAAP:  http://www.nafsa.org/asaap
> Syarat2x mendaftar: http://www.nafsa.org/asaap/eligibility.html
> Host Institutions: http://www.nafsa.org/asaap/hostinstitutions.html
> Application: http://www.nafsa.org/asaap/asaap-appl99-2000.html
> FAQ: http://www.nafsa.org/faq2.html
> ASEAN Student Assistance Awards Program
> NAFSA: Association of International Educators
> 1307 New York Avenue NW, Eight Floor
> Washington, DC 20005-4701 U.S.A.
> Tel: (202) 737-3699 x:226
> Fax: (202) 737-3657
> _
> M. Sunan Arief
> Dikbud
> PERMIAS DC
> __
> Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>
> 
> -
> To subscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED]
> To unsubscribe: send a blank email to: [EMAIL PROTECTED]
> This mailing list sponsored b

Re: tawaran beasiswa S3

1999-03-04 Thread Arikrisna M Tarigan

On Thu, 25 Feb 1999, meydi rianto wrote:

> berikut ini saya fowardkan ke rekan2 yang berminat utk mengambil
> S3...silakan dibaca bagi yang berminatthank's
>
>
> >From [EMAIL PROTECTED] Wed Feb 24 22:07:43 1999
> >Received: from mailer (128.230.18.29) by mailer.syr.edu (LSMTP for
> Windows NT v1.1a) with SMTP id <[EMAIL PROTECTED]>; Wed, 24 Feb
> 1999 21:11:33 -0500
> >Received: from LISTSERV.SYR.EDU by LISTSERV.SYR.EDU (LISTSERV-TCP/IP
> release
> >  1.8c) with spool id 455153 for [EMAIL PROTECTED]; Wed,
> 24 Feb
> >  1999 21:11:31 -0500
> >Received: from rmit.EDU.AU (131.170.1.20) by listserv.syr.edu (LSMTP
> Lite for
> >  Windows NT v1.1a) with SMTP id <[EMAIL PROTECTED]>;
> Wed, 24
> >  Feb 1999 21:11:29 -0500
> >Received: from minyos.its.rmit.edu.au ([EMAIL PROTECTED]
> >  [131.170.8.11]) by rmit.EDU.AU
> >  (8.8.8/8.7.3/ram4/ANTI-SPAM/ANTI-RELAY/VOGA) with ESMTP id
> NAA09382
> >  for <[EMAIL PROTECTED]>; Thu, 25 Feb 1999 13:11:18
> +1100 (EST)
> >Received: from localhost (s9857976@localhost) by minyos.its.rmit.edu.au
> >  (8.9.0.Beta3/8.9.0.Beta3) with SMTP id NAA04982 for
> >  <[EMAIL PROTECTED]>; Thu, 25 Feb 1999 13:11:17 +1100
> (EST)
> >MIME-Version: 1.0
> >Content-Type: TEXT/PLAIN; charset=US-ASCII
> >Message-ID:
> <[EMAIL PROTECTED]>
> >Date: Thu, 25 Feb 1999 13:11:17 +1100
> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
> >Sender:   Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
> >From: Rani Elsanti Ambyo <[EMAIL PROTECTED]>
> >Subject:  tawaran beasiswa S3
> >To:   [EMAIL PROTECTED]
> >In-Reply-To:  <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> >INTERNATIONAL DOCTORAL STUDIES PROGRAM at THE CENTER FOR DEVELOPMENT
> >RESEARCH (ZEF), BONN, GERMANY
> >
> >For national and international organizations, NGOs,
> >For research institutes and universities,
> >For organizations and agencies from the public and private sectors,
> >For foundations providing scholarships for students from developing
> >countries,
> >For students, young scientists and managers and their advisors,
> >especially from developing countries, and
> >For partners of ZEF
> >
> >
> >The multi-facultative and interdisciplinary Center for Development
> >Research (ZEF) in Bonn, Germany, is starting its new Doctoral Program
> in
> >English language. The Doctoral Program at ZEF is a new initiative to
> >provide a high-qualification to up-coming young scientist engaged in
> >politics, economics, ecology and management of natural resources. It
> >offers Ph.D. degrees of a top academic standard. The targeted group of
> >participants are students around the world with outstanding master or
> >equivalent degrees acquired in their home countries or for elsewhere.
> >
> >In consultation with ZEF, the Ph.D. thesis may be submitted to any
> >co-operating faculty in Germany or abroad (as sandwich-models). The
> >doctoral degrees may be in Social Science, Economics, Agricultural
> >Economics, Agriculture, Natural Science. The doctoral program starts
> >with an initial phase of 6 to 12 months for preparation with a
> >tightly-organized course program. Then the Ph.D. candidates conduct
> >their research at their specific location abroad, in an environment
> with
> >quality advisors and supervisors. After their empirical research
> >(normally one to two years), the candidates return to ZEF for the
> >write-up of their thesis. The Ph.D. thesis has to be accomplished
> within
> >3 years.
> >
> >ZEF admits also qualified participants who are able to finance their
> >Ph.D. studies themselves or have obtained a scholarship from their
> >government or from an international sponsor. Tuition for the entire
> >program (three years) is DM 25.000. Tuition for the course program only
> >(first year) is DM 10.000.
> >
> >ZEF grants scholarships to a limited number of students that are made
> >available by the German Academic Exchange Service (DAAD) and other
> >sponsors of the program. Those ZEF-scholarships are primarily provided
> >to students from developing countries. In addition, ZEF will also
> >support individual students with research funds. The candidates for the
> >Doctoral Program are selected on the basis of applicant quality
> criteria
> >and experience. Qualified candidates that can not be offered a ZEF
> >scholarship will receive a letter of qualification and acceptance to
> >help them seek financial assistance at other institutions/foundations
> >that provide grants.
> >
> >The application deadline for the first year is APRIL 15, 1999.
> >
> >Details of information about the Program and entry requirements can be
> >found at the ZEF home page: www.zef.de
> >
> >If you would like an advertisement which you may publicize in your
> >institution, please request it by email ([EMAIL PROTECTED]). We can
> >send you an Office97 Word format attachment, a simple email

Re: Apakah Amien Rais seorang Negarawan?

1999-03-17 Thread Arikrisna M Tarigan

On Mon, 15 Mar 1999, Lutfi M. wrote:

> Betul.  Sebetulnya simpel saja yg. dibutuhkan u/ jadi presiden: Jujur dan
> adil.
>
> > --
> > From: Yusuf-Wibisono[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> > Sent: Monday, March 15, 1999 8:10 AM
> > Subject:  Re: Apakah Amien Rais seorang Negarawan?
> >
> > Indi Soemardjan <[EMAIL PROTECTED]>:
> >
> > ...
> >
> > >Bagi Anda semua yang mendukung Amien Rais sebagai calon Presiden,
> > >Saya anjurkan untuk memikirkan kembali dukungan Anda.
> > >Apakah betul dia mempunyai sikap "negarawan"?
Negarawan...apakah seorang yang rela negaranya di"intervensi" oleh negara
lain apapun bentukn
Kalau beliau seorang calon pemimpin negara yang akan datang, seharusnya
beliau lebih tau mengenai karakter sosial dan masalah sosial bangsa.
Jangan meminta A.S melakukan intervensi moral bagi INA...Saya sedih atas
sikapnya.
 > Yw: Negarawan
seperti suharto maksudnya? Tidak tentu saja. > >
> > >Salah satu peserta (saudara saya sendiri hadir disana) bercerita kapada
> > >saya bahwa pada acara temu muka dgn. Amien Rais di NY hari Rabu (10/3)
> > >malam, Amien Rais rupanya tidak mampu menunjukkan atau memberikan
> > >jawaban-jawaban yang dilontarkan beberapa tamu yang datang mengenai
> > >langkah2 yang akan beliau ambil apabila terpilih menjadi Presiden.
> >
> > Yw: Andaikan yg harus menjawab itu adalah Suharto, dia pasti
> > mampu! But who cares about him? Janganlah hanya gara-gara
> > benchmark kayak gitu, anda terus ada niat utk balik ke
> > Suharto lagi, gitu kan prinsipnya?
> >
> > >Saudara saya juga mengatakan bahwa dia betul2 kecewa dengan cara
> > >dialog/diplomasi Amien Rais yang tidak menunjukkan sikap "Statemanship"
> > >ataupun "kharisma" seperti layaknya seorang pemimpin yang mampu
> > >berpolitik/berdiplomasi secara terbuka.
> >
> > Yw: Itu menunjukkan bahwa:
> > 1. Dia belum berpengalaman jadi negarawan
> >(dan apalagi jadi presiden).
> > 2. In some sense dia bukan politikus sejati.
> > 3. In some sense dia bukan diplomat ulung.
> >
> > Frankly speaking, kalo beneran Indonesia pingin maju,
> > apakah bijaksana kalo memilih 'politikus sejati yg diplomat
> > ulung' utk menjadi presiden. 'Politikus sejati yg diplomat
> > ulung' itu kan kalo dalam bahasa sehari-hari artinya apa...
> > bisa sinonim sama 'pembohong besar', malah gawat... ;-)
> >
> > >Sebagai tambahan, Amien Rais datang terlambat (kasus biasa untuk orang
> > >Indonesia yang merasa diperlukan) dan seusai acara tersebut langsung
> > >meninggalkan ruangan tanpa mengadakan "bincang2" dengan para tamu yang
> > ada;
> >
> > Yw: Menunjukkan bahwa dia Indonesia sekali.
> > (dg segala keunikan dan kekurangannya).
> >
> > >kesempatan untuk berbincang2 dengan public dibuang begitu saja!
> >
> > Yw: 'Gak cocok utk jadi diplomat, 'gak cocok utk jadi politikus.
> > Kesimpulan: kalo dia tampil (sbg wakil presiden atau apapun),
> > dia tidak bisa tampil sendiri! Harus dilengkapi (kekurangannya)
> > oleh orang-orang lain. Dg kata lain: dia manusia biasa, bukan
> > manusia superior. Dan Indonesia sebenernya butuhnya yg gini-
> > gini aja (biar nggak keterusan nongkrong di kursi presiden,
> > dan nggak cukup pinter utk ngibulin rakyat).
> >
> > ...
> >
>



Mahasiswa Madani

1999-03-24 Thread Arikrisna M Tarigan

Hari ini merupakan hari yang membosankan bagi ku sebagai seorang
mahasiswa. Hal tersebut merupakan akumulasi dari kekesalan pada saat
eksistensiku sebagai mahasiswa dipertanyakan. Perkuliahan yang menjemukan,
Dosen yang menjemukan, praktikum yang menjemukan dan teman-teman yang juga
menjemukan. Sudah hampir sekitar tiga setengah tahun kuliah namun esensi
yang didapat hanyalah teori-teori dan teori.Pada saat realita yang terjadi
dilapangan membutuhkan aplikasi dari apa yang sudah diperoleh aku hanya
bisa terbego-bego. Pondasi yang salah menjadikan arah yang salah pula dan
berakibat fatal pada konstruksi bangunan perjalanan intelektual ku.
Sewaktu masuk kuliah angan2 yg ada bagaimana untuk cepat2 lulus bekerja di
sebuah perusahaan bonafide , melanjutkan pendidikan di negeri orang dan
kembali bekerja ..bekerja dan bekerja. Tapi hal itu menjadi angan2 belaka
di saat
krisis menghantam perekonomuian Indonesia, memukul sektor industri yang
notabene adalah sumber mata pencaharian para enginner muda dan melibas
sektor
property yang dulunya diagung-agunkan para Civil-ers.
Beban 144sks dengan target 4 tahun yang dibebankan civitas academy
menjadikan mahasiswa si susun skenarionya  sebagai robot2 supllier
tenaga kerja. Namun pada saat ini, aku melihat adanya kebingungan dan
kecemasan di kalangan calon yang katanya seharusnya generasi X (Versi
Indonesia) menyosong masa depan yang( seharusnya) cerah.

Aku memang melihat banyak setumpuk persoalan sosial, politi dan ekonimi
yang njelimet itu. Tapi yang kurenungkan adalah bagaimana rapuh, egois,
dan sangat-sangat berpikir pendeknya sebagian mahasiswa bahwa tujuan
kuliah dan cara mengaplikasikan keprofesiannya hanyalah seperti diatas.

Dalam suatu diskusi terbatas dengan seorang mantan rektor ITB mengatakan
bahwa adanya suatu sikap bahwa kalangan akademisi cenderung berpikir hanya
sebagai bangsawan intelektual. Yaitu hanya berpikir bagaimana caranya
mengaplikasikan keilmuannya tanp ia berpikir bagaimana menselaraskan
ilmunya tersebut dengan faktor2 lain diluar elemen tersebut. Dengan kata
lain tidaknya KREATIVITAS mahsiswa untuk melakukan suatu langkah inovatif
yang riil selagi dia dibangku kuliah. Beberapa Univ. diluar negeri
dikatakanya memiliki semacam industri kampus dengan basis sumber daya
mahasiswa dan dosen yang mengembangan kegiatan berbau kewirausahaan dan
tentu saja dengan modal inteletualnya. Hal tersebut tidak saja membuat
mahasiswa tertarik dan sadar betapa pentingnya pendidikan, juga pada
akhirnya menjadikan si mahasiswa siap pakai dan siap tempur bagaimana
bertarung di luar jika sudah jadi sarjana. Woooww. ide usang yang
masih brilyan menurut saya. 4,5 atau malah 7 tahun kuliah pun sangat
berarti karena tidak akan perlu lagi syarat di sebuah iklan
lowongan kerja :Minimal punya pengalaman bekerja sekian tahun, karena
pendidikan seharusnya merupakan bagian dari pengalaman.

Beberapa mahasiswa memang sudah berpikir dan mulai mengembangkan kearah
itu. Namun kegiatan2 nya masih merupakan letupan2 kecil yang sporadis.
Belum ada suatu gerakan bersama untuk melakukan bersama-sama pula
membangun suatu
campus industry dengan mahasiswa sebagai resources basic.

Beberapa teman di Elektro ITB saya dengar sudah mulai mengembangkan
Workshop jasa yang bergerak di bidang Homepage, teman-teman di Mesin juga
sudah mulai bergerak dibidang pelatihan bengkel dan KM ITB juga sudah
mulai mengembangkan proyek desa binaan dengan basis teknologi tepat guna.
Suatu awal yang yang sangat berat memang, bagaikan melepaskan kedua kaki
dari kubangan lumpur tapi gua yakin generasi muda yang inovatif dan
kreatif
tanpa hanya berkutat dengan teks book dan menunggu pekerjaan dari orang
saja pada akhirnya mahasiswa seperti inilah yang bakal survive yang mampu
menciptakan lapangan kerja tanpa bergantung pada orang bahkan negara lain
akan menjadi mahasiswa yang Madani. Semoga.



On Sun, 21 Mar 1999, Erik Indradewa wrote:

> YOU ALL GUYS SHOULD SEE THAT MOVIE...!!!
> ...what a marvellous !!!
>
>
> >From: Indi Soemardjan <[EMAIL PROTECTED]>
> >Reply-To: Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: La Vita e Belle
> >Date: Tue, 16 Mar 1999 05:41:49 -0600
> >
> >Have you seen "Life Is Beautiful"?
> >
> >What a film!
> >
> >I just saw it an hour ago and here is my comment:
> >
> >"BRAVO!...Very powerful transformation from comedy to drama. It is very
> >rich in its Italian culture, the same kind of honest and playful spirit
> >you can find in Cinema Paradiso! :)
> >
> >Thanks to Roberto Benigni, who wore three hats for Life is Beautiful:
> >director, co-writer, and star.
> >
> >Why can't Hollywood do the same?
> >It is time for Hollywood producers to pay more attention to "Life"...
> >and less attention to "Exagerrated Disasters" (such as Armageddon,
> >Twister, et al)
> >
> >
> >--
> >Indi
> >
> >Visit my world: http://pagina.de/indradi
> >
>
> Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>



Re: Beasiswa dari Singapura: Undergraduate dan Graduate

1999-03-30 Thread Arikrisna M Tarigan

Teman -teman sebangsa yang di Amrik atau everywhere, tau ngga info tentang
univ. yang punya department berhubungan dengan GIS (Georaphic
Information System) untuk master terutama.


Salam Hormat


Ari Tarigan
On Fri, 26 Mar 1999, Alexander Lumbantobing wrote:

> SINGAPORE CORPORATE SCHOLARSHIPS
>
> OBJECTIVE
> A group of leading Singapore based-companies would like to offer
> scholarships  to top ASEAN students who are studying in universities
> in the USA, Canada and UK. The scholarship would include the
> opportunity for successful candidates to work in Singapore as part of
> a team to develop the participating companies into world class
> corporations.
>
> PARTICIPATING COMPANIES
> Successful candidates will have the opportunity to work in leading
> Singapore-based companies. Some of the participating companies
> include:
> * Chartered Semiconductor Manufacturing
> * DBS Bank
> * Keppel Corporation Limited
> * Sembcorp Industries
> * Singapore Telecommunications Ltd
> * Tuas Power Ltd
>
> ELIGIBILITY
> * Students currently in their undergraduate studies.
> * Final year undergraduate students interested to pursue a Masters
> degree.
> * Graduates currently pursuing a Masters degree.
> (Students pursuing engineering or technical degrees are strongly
> encouraged
> to apply).
>
> TERMS AND CONDITION
> Scholars  will receive a full scholarship including tuition, monthly
> living allowance and medical insurance, airfare to Singapore and an
> internship with the sponsor company.  Upon graduation, scholars will
> have to fulfill a service commitment (subject to the terms and
> conditions in the letter of offer to successful candidates) with a
> Singapore-based company
>
> HOW DO I APPLY FOR THE SCHOLARSHIP ?
> Interested candidates need to fill up the scholarship application
> form. Application forms, detailed information sheet with the
> scholarship terms and conditions can be obtained on request from
> Contact Singapore.
>
> Contact :
> Mr. Perry Tong
> Singapore Economic Development Board
> San Francisco Office
> 210A Twin Dolphin Drive
> Redwood City CA 94065 USA
> 650-591 3828
> 650-591 1080 Fax
> Email : [EMAIL PROTECTED]
>
> Please send further queries to e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Please indicate "SCS North America" as the title of your
> e-mails.
>
> Closing Date: April 25, 1999
> The first round of interviews will commence from the end of April 99.
> Only shortlisted candidates will be notified and contacted for an
> interview
>



Re: Xanana anjurkan perang

1999-04-08 Thread Arikrisna M Tarigan

On Thu, 8 Apr 1999, Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia) wrote:

> Ada tiga kemungkinan:
> 1.  Xanana memang jengkel pada tentara yang gatel.
> 2.  Xanana mencari popularitas murahan.
> 3.  Xanana, selama di Cipinang, sudah dicuci-otak (pakek attack)
> sehingga ia dimanfaatkan oleh ABRI agar Timtim bisa jadi DOM lagi.
>
> Efron

ke-4. Dia khawatir akan tetap terjadi status quo jika referendum atau
apapun namanya berlangsung tanpa adanya intervensi internasional.(Alias
cari perhatian).


Arikrisna M. Tarigan

 -Original Message-
> From:   FNU Brawijaya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent:   Thursday, 08 April, 1999 12:20 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject:Xanana anjurkan perang
>
> Wah, ketinggalan berita nih. Xanana kok tiba-tiba umumkan
> agar rakyat timtim angkat senjata dan menyatakan perang ada
> apa ya? Di tengah tawaran otonomi luas dan dilepaskan kok
> tiba-tiba pengen perang.
>
> Kayaknya kok Xanana punya agenda sendiri. Apakah ada
> keuntungan buat dia bila ABRI bertindak lagi di Timtim?
>