GOLKAR harus Meredefiniskan Perjuangan

1999-06-13 Terurut Topik Andrew G. Pattiwael

Bung Ridwan dan Rekan-rekan Permias,

Mungkin saya juga agak tercengang dengan hasil yang diperoleh Golkar,
namun kalau memang Golkar benar-benar memperoleh suara ini secara murni
dan merupakan suara aspiratif dari masyarakat yang masih mendukung Golkar
sebagai suatu kekuatan Politik di Indonesia, Golkar seharusnya dapat
merefisikan seluruh fundamental Partai.

Kepercayaan Masyarakat mungkin masih ada, namun jelas Masyarakat ingin
menyardarkan Golkar, bahwa Golkar PERNAH khilaf dalam perjuangannya
bersama Orde Baru dan Rejim Soeharto.

Yang jelas, Golkar harus mempunyai MUKA yang BARU, Orang Yang Baru, dan
Kerangka Perjuangan Yang Baru. Apakah Suara Pemilu 1999 ini adalah
Kesempatan Kedua bagi Golkar untuk menebus Kesalahan? Sungguh besar hati
Rakyat kalau begitu. Ada Kesempatan kedua Buat Golkar.


Andrew Pattiwael



Re: GOLKAR harus Meredefiniskan Perjuangan

1999-06-13 Terurut Topik bRidWaN

Saya setuju dengan pemikiran ini, tetapi dengan catatan bahwa
'Golkar Baru dengan Paradigma Baru' harus benar benar dijalankan,
bukan hanya dimulut saja. Contoh yang paling ekstrim adalah
Golkar harus mengganti Pemimpin dan Tokohnya dengan Orang Baru.
Ini part yang tersulit saya rasa.

Tanpa action ini, akan sulit bagi Golkar untuk tampil kembali,
paling tidak membutuhkan waktu untuk membuktikan bahwa Golkar
yang ini adalah beda dengan Golkar yang dulu.


Salam,
bRidWaN



At 04:57 PM 6/13/99 -0400, Andrew G. Pattiwael wrote:
Bung Ridwan dan Rekan-rekan Permias,

Mungkin saya juga agak tercengang dengan hasil yang diperoleh Golkar,
namun kalau memang Golkar benar-benar memperoleh suara ini secara murni
dan merupakan suara aspiratif dari masyarakat yang masih mendukung Golkar
sebagai suatu kekuatan Politik di Indonesia, Golkar seharusnya dapat
merefisikan seluruh fundamental Partai.

Kepercayaan Masyarakat mungkin masih ada, namun jelas Masyarakat ingin
menyardarkan Golkar, bahwa Golkar PERNAH khilaf dalam perjuangannya
bersama Orde Baru dan Rejim Soeharto.

Yang jelas, Golkar harus mempunyai MUKA yang BARU, Orang Yang Baru, dan
Kerangka Perjuangan Yang Baru. Apakah Suara Pemilu 1999 ini adalah
Kesempatan Kedua bagi Golkar untuk menebus Kesalahan? Sungguh besar hati
Rakyat kalau begitu. Ada Kesempatan kedua Buat Golkar.


Andrew Pattiwael





Re: GOLKAR harus Meredefiniskan Perjuangan

1999-06-13 Terurut Topik Saut Aritua H Sagala

Saya pikir ini peluang untuk GOLKAR BARU untuk melakukan apa yang
dipercayakan masyarakat yang memilihnya. Tiba saatnya GOLKAR BAU kembali
ke jalan yang benar dan menjadi kembali bagian untuk bersama membangun
negeri ini.
Tapi eit jangan lupa kebrobokan dahulu dengan KKN dan intimidasi tidak
bisa dilakukan lagi oleh GOLKAR BARU, kalau begitu tiada lagi maaf
bagimu...

Salam Hormat,


Saut A H S
[EMAIL PROTECTED]
Urban  Regional Planning
Bandung Institute of Technology

On Sun, 13 Jun 1999, Andrew G. Pattiwael wrote:

 Bung Ridwan dan Rekan-rekan Permias,

 Mungkin saya juga agak tercengang dengan hasil yang diperoleh Golkar,
 namun kalau memang Golkar benar-benar memperoleh suara ini secara murni
 dan merupakan suara aspiratif dari masyarakat yang masih mendukung Golkar
 sebagai suatu kekuatan Politik di Indonesia, Golkar seharusnya dapat
 merefisikan seluruh fundamental Partai.

 Kepercayaan Masyarakat mungkin masih ada, namun jelas Masyarakat ingin
 menyardarkan Golkar, bahwa Golkar PERNAH khilaf dalam perjuangannya
 bersama Orde Baru dan Rejim Soeharto.

 Yang jelas, Golkar harus mempunyai MUKA yang BARU, Orang Yang Baru, dan
 Kerangka Perjuangan Yang Baru. Apakah Suara Pemilu 1999 ini adalah
 Kesempatan Kedua bagi Golkar untuk menebus Kesalahan? Sungguh besar hati
 Rakyat kalau begitu. Ada Kesempatan kedua Buat Golkar.


 Andrew Pattiwael