YMT : Komentar saya singkat saja,  berita ini bukan penyeimbang, tapi hanya
pembelaan belaka !

Efron:
Apapun kata Anda pembelaan sangat diperlukan untuk masyarakat yang mengenal
hukum.


YMT : Ini yang menjadi pertanyaan saya, bagaimana proses sdri. Khariyah
menjadi Kristen ?  Kok tidak dibahas prosesnya, padahal inilah yang menjadi
masalah utama.
Kalau dibaca lagi pemberitaan dari Republika jelas sekali bagaimana proses
yang dialami oleh sdri. Khairiyah.
Jadi untuk saat ini saya masih mempercayai berita yang dimuat oleh
Republika.

Efron:
Proses? Untuk menjadi Kristen tidak cukup mengucapkan kalimat syahadat
seperti "Aku Percaya". Prosesnya cukup panjang, bahkan ia dapat ditolak oleh
majelis atau jemaat gereja. Apalagi orang yang telah memilih menjadi Kristen
mesti berani ikut menanggung beban Salib Kristus dan apapun risikonya. Saya
juga sangat tidak percaya kalau proses pengkristenan dengan cara paksaan,
apalagi di daerah basis Islam. Benar-benar bohong dan didramatisasi berita
Republika itu. Berdasarkan info sumber saya di Sumbar meminta orang Kristen
agar tenang dan tetap "low profile".

Kirim email ke