Situasi Semanggi tadi pagi...15 Oct

1999-10-15 Terurut Topik ..




Ini berarti, semua jalan  yang harus dilalui untuk masuk 
kerjaHARUS DIHINDARI.   Is it really that bad?Informasi 
dari Kantor RW 08,  Kec. Warung Buncit, Jakarta Selatan lain 
lagibunyinya.."...Ibu2 dan Bapak2 harap kumpul sore ini di 
kantor RW untukpengarahan mengenai persiapan menghadapi musim hujan 
1999"15 Oct 99Yang bapak tahu, tadi pagi bapak lewat 
Jembatan Semanggi, 06.35 WIB,terlihat massa banyak berkumpul di seputaran 
BRI II, Benhil, dan depanGedungBank Danamon, arus lalin ke arah Thamrin 
terputus krn kendaraandihadang/tidak berani lewat.Sementara arus yang 
dari Thamrin menuju Semanggi/Cawang/Kebayoran nampaklebih sepi, 
walaubelum terlihat adanya penghadangan.Batu2 dan sampah berserakan 
di jalan Sudirman tsb hingga di ujung Semanggi.Mobil pribadi yang terlanjur 
turun ke Sudirman banyak yang berusaha mundurkembali keJl. Gatot 
Subroto.Bapak jalan terus, sekitar 6.30 dari SONORA 100.9FM dan ProDua 
105.1FM(radio all band bapak punya freq. memory, jadi 
mudahswitching-between-stations)terdengar flash report kalo telah 
terjadi sweeping oleh massa di lokasi tsb.Massa masuk ke dalam bus mencari 
aparat/TNI, pengendara motor disuruh dgnpaksauntuk membuka helm, begitu 
pula dgn pengemudi mobil, diminta untuk 
membukakacajendela.Dikabarkan ada dua orang tentara berpakaian 
PDH, dikerumuni massa untuk'dihakimi'namun segera diselamatkan oleh 
seorang anggota Marinir yang kebetulan ada disekitar lokasi 
kejadian.Jika anda2 sempat saksikan SCTV kemarin petang terlihat betapa 
hormatnyamassa/mahasiswa yang ngamuk itu pada kesatuan Marinir...Marinir 
menjadi bufferantar PHH Brimob/Kostraddengan massa/mahasiswa yang lagi 
stand off dgn senjata masing2.  Beberapaanggota Marinir yang dengan 
persuasif membujuk mahasiswa untuk berhentimenyerang aparat kemarin 
dikabarkan terluka kena lemparan batu. Maafin yaSituasi hari ini 
tetap sama, masih stand off juga, itu biasa di Jakarta iniya bapak2, 
ibu2...namun krn PHH yang kemarin itu tidak, sekali lagi, tidak, membawa 
senapanserbu, maka jumlah korban tembak adalah nol.Entah hari 
iniSimo Matawalangen 
BSc.Bekasi>>>> > 
Subject: Informasi dari Koramil Mampang & DitSerse Polda>> 
> Teman-teman,>> >>> > Baru saja saya mendapatkan 
informasi dari KORAMIL MAMPANG bahwa>> sebaiknya>> > hari 
ini Jum'at 15 Oktober 1999, jangan meninggalkan rumah atau keluar>> 
> melalui jalan-jalan protokol.>> > >> > Jalan-jalan 
yang perlu dihindari adalah :>> >    1. 
Kuningan  - Rasuna Said>> >    2. 
Sudirman>> >    3. Casablanca>> 
>    4. Blok M>> >    5. TB 
Simatupang (kemungkinan)>> >    6. Outer Ringroad ( 
Daerah Tj. Priok, Sunter, Ancol, dan sekitarnya)>> 
>    7. MH. Thamrin>> >    8. 
Jalan-jalan protokol lainnya.>> > deleted


Re: Koran Pagi

1999-10-04 Terurut Topik Priyo Pujiwasono

Ada yang bisa menjelaskan maksud DISTORSI disini?
-- mudah2an tidak berkonotasi ancaman.

Salam (sambil menarik napas:)
~yo

--- Suhendri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "Sejak awal, dikatakan bahwa SU MPR juga merupakan
> tarikan napas dari pemilihan umum, jadi sekiranya
> SU tidak mencerminkan hasil pemilu,
> dengan segala sesuatu yang dilakukan rakyat sebagai
> hak kedaulatannya, akan membawa  distorsi," kata
> Megawati.
> Namun, Mega tidak memaparkan lebih lanjut mengenai
> apa yang ia maksud dengan distorsi. Beberapa
> pengawalnya menghalau puluhan wartawan yang
> mengajukan pertanyaan kepada putri presiden pertama
> RI itu.

=

__
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com



Koran Pagi

1999-10-04 Terurut Topik Suhendri

Koran pagi  koran pagi 
Good Pagi Selamat Morning.
"Baca koran" sambil minum kopi sebelum berangkat.

Soe


=

Dalam Melobi, PDI-P Singkirkan Para Senior Partai


JAKARTA -- Mengapa kubu PDI Perjuangan selalu mengalami kekalahan dalam
pengumpulan suara melalui voting di MPR dua hari lalu? Menurut seorang
fungsionaris DPP PDI-P, hal itu tak lepas akibat para senior partai
disingkirkan atau tidak dimainkan secara maksimal dalam lobi politik. Selain
itu, menurut dia, partai ini dinilainya terlalu percaya diri.

Dalam SU MPR kali ini, kubu PDI Perjuangan mengalami kekalahan dalam
sejumlah voting pada Rapat Paripurna II MPR yang berlangsung hingga Ahad
dinihari (3/10) serta gagal dalam 'menggolkan' Ketua Umum PKB Matori Abdul
Djalil dalam pemilihan Ketua MPR pada malam harinya. Pada pemilihan ketua
MPR, PDI-P mencalonkan Kwik Kian Gie yang hanya memperoleh lima suara.

Lobi-lobi politik yang dilakukan oleh kubu PDI-P, kata fungsionaris yang
enggan disebut namanya ini, terlalu bertumpu pada kaum muda partai pimpinan
Megawati ini. ''Padahal, yang muda belum matang dalam politik,'' katanya di
Jakarta, kemarin.

Selain itu, tambah sumber tadi, adanya kelompok pendatang baru yang kemudian
menjadi elite di parpol berlogo banteng gemuk ini memperkeruh suasana.
''Semua kelompok tersebut berjalan sendiri tanpa koordinasi yang jelas,''
ungkapnya.

Tokoh PDI-P lainnya yang tak masuk dalam jajaran pengurus DPP tak membantah
sinyalemen yang dikatakan oleh rekannya tadi. Namun, ia menolak bicara
panjang lebar mengenai hal tersebut, karena kini partainya berkonsentrasi
untuk memantapkan langkah berikutnya.

Ketua DPP PDI-P, Soetardjo Soerjogoeritno, yang dikonfirmasi mengenai hal
tersebut mengatakan bahwa setelah kekalahan itu akhirnya PDI-P sadar partai
yang tergabung dalam Poros Tengah ternyata memiliki pressure group yang
kuat.

''Sebelumnya Poros Tengah tidak diperhitungkan secara masak,'' kata
Soetardjo, seusai pelantikan pimpinan MPR.

Dia menambahkan saat ini kebenaran politik seperti fatamorgana. ''Didatangi
jauh, didiamkan ya diam,'' katanya.

Menurut Soetardjo, kekalahan PDI-P dalam voting dan pemilihan ketua MPR akan
dijadikan pelajaran mahal bagi partainya. ''Kita sekarang akan
memperhitungkan Poros Tengah,'' tegasnya.

Dalam kaitannya dengan pencalonan Megawati sebagai presiden, kata Soetardjo,
PDI-P akan melakukan pendekatan dan lobi. ''Lobi tersebut tak sebatas pada
parpol yang ada, TNI juga akan dilobi,'' tukas Soetardjo.

Dia mengakui saat ini banyak anggota DPR dari PDI-P yang kecewa terhadap
kekalahan beruntun tersebut. ''Umumnya yang terlalu optimis karena PDI-P
menang pemilu akan gilang-gemilang dalam SU. Kenyataannya tidak,'' paparnya.

Apakah cukup waktu bagi PDI-P untuk menggalang lobi tersebut? ''Ini memang
perlu keseriusan,'' tegas Soetardjo.

Sementara itu, Sekjen DPP PDI-P, Alex Litaay, mengatakan bahwa kekalahan
partainya dalam pengambilan suara untuk menentukan Ketua MPR periode
1999-2004 bukan akibat fraksinya gagal melakukan lobi, melainkan karena
perbedaan interest setiap anggota MPR.

''Tidak benar PDI-P gagal melakukan lobi, kalau dalam voting-nya PDI-P
selalu kalah, itu tergantung apa interest-nya dulu,'' kata Alex.

Alex mengatakan bahwa apabila hasil lobi yang dilakukan oleh pihaknya tidak
tampak, adalah akibat perbedaan sudut pandang mengenai arti lobi itu
sendiri.

Dalam penentuan Ketua MPR, Ahad malam, katanya, Fraksi PDI-P, yang kurang
memperoleh dukungan, akan menagih kembali kesepakatan sebagai hasil lobi
dengan beberapa pihak.

Namun, kata Alex, apabila mereka ke luar dari komitmen tersebut, adalah
kehendak dan hak mereka masing-masing. Ia mengatakan pula bahwa pihaknya
masih terbuka untuk melakukan power sharing.

Kalangan pengamat politik dan politisi menilai terpilihnya tokoh Poros
Tengah HM Amien Rais sebagai Ketua MPR RI tidak saja menunjukkan bahwa
gejala semakin solidnya kerja sama politik antara Poros Tengah dan Golkar di
satu sisi, namun di sisi lain justru semakin sulitnya posisi lobi PDI-P dan
PKB.

''Saya kira dengan terpilihnya Amien Rais sebagai hasil kerja sama politik
antara Poros Tengah dengan Golkar, cukup menjadi tanda bahwa koalisi PDI-P
dan PKB sulit untuk mengembangkan lobinya hingga pemilihan capres nanti,''
kata Rektor Unmuh Malang, Prof Dr H A Malik Fadjar, kepada Republika
kemarin.

Sulitnya mengembangkan lobi untuk memperbanyak dukungan memuluskan
pencapresan Megawati, kata Malik, adalah konsekuensi pendekatan politik yang
diambil oleh PDI-P dan PKB sendiri yang selama ini cenderung eksklusif dan
terlalu percaya diri.

Sedangkan pengamat politik, Indria Samego, melihat terjadinya empat kali
kekalahan PDI-P dan PKB dalam pengambilan voting menunjukkan ba

Re: Pagi...

1999-07-21 Terurut Topik Saut Aritua Sagala

 Saya juga belum sampai ke sana mbak.
 Tapi memang menarik juga sih belajar yang berkaitan  dengan internet seperti itu 
(buat homepage, dll,
 Kalau nggak salah saya ada kenal teman-teman yang   sedang mempelajari frontpage dan 
dia dibmbing oleh  seorang pembimbingnya. Nanti saya usahakan untuk  mengenalkannya ke 
mbak. Kalau boleh tahu katanya mbak  kuliah di Bandung ya, kalau gitu tinggalnya di 
mana di  Bandung dan kuliahnya di mana...

 Tapi saya sekarang lagi nggak di Bandung
..
--

On Wed, 21 Jul 1999 20:43:36   Maya Sari wrote:
>Bang Saut dimana?
>Bang, ajarin dong Maya tentang MFP tu...
>:-)
>
>>  Pagi juga buat semua yang di Indonesia, tapi buat Mbak  M S nggak tahu ya
>>lagi siang atau pagi atau malam,  soalnya koordinatnya (gridnya) nggak
>>jelas dimana
>>
>>  Tinggalnya dimana sih.
>>
>>
>>--
>>
>>On Wed, 21 Jul 1999 19:54:47   Maya Sari wrote:
>> >buat Mas2 di INA,
>> >selamat Pagi...
>> >
>> >
>> >__
>> >Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>> >
>>
>>
>>Join 18 million Eudora users by signing up for a free Eudora Web-Mail
>>account at http://www.eudoramail.com
>>
>>
>
>
>__
>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>


Join 18 million Eudora users by signing up for a free Eudora Web-Mail account at 
http://www.eudoramail.com



Re: Pagi...

1999-07-21 Terurut Topik Maya Sari

Bang Saut dimana?
Bang, ajarin dong Maya tentang MFP tu...
:-)

>  Pagi juga buat semua yang di Indonesia, tapi buat Mbak  M S nggak tahu ya
>lagi siang atau pagi atau malam,  soalnya koordinatnya (gridnya) nggak
>jelas dimana
>
>  Tinggalnya dimana sih.
>
>
>--
>
>On Wed, 21 Jul 1999 19:54:47   Maya Sari wrote:
> >buat Mas2 di INA,
> >selamat Pagi...
> >
> >
> >__
> >Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
> >
>
>
>Join 18 million Eudora users by signing up for a free Eudora Web-Mail
>account at http://www.eudoramail.com
>
>


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Pagi...

1999-07-21 Terurut Topik Saut Aritua Sagala

 Pagi juga buat semua yang di Indonesia, tapi buat Mbak  M S nggak tahu ya lagi siang 
atau pagi atau malam,  soalnya koordinatnya (gridnya) nggak jelas dimana

 Tinggalnya dimana sih.


--

On Wed, 21 Jul 1999 19:54:47   Maya Sari wrote:
>buat Mas2 di INA,
>selamat Pagi...
>
>
>__
>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>


Join 18 million Eudora users by signing up for a free Eudora Web-Mail account at 
http://www.eudoramail.com



Pagi...

1999-07-21 Terurut Topik Maya Sari

buat Mas2 di INA,
selamat Pagi...


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com