Bung Vincent yg baik,
Saya mencoba mengomentari tulisan anda dibawah ini.


Vincent wrote:

>politik. Tapi ini engga ada hubungannya sama pertanyaan saya ke Mas
>Mohammad Rosadi. Judulnya aja udah Etika Kampanye "DALAM ISLAM", lha yang
>engga "DALAM ISLAM" khan engga perlu pusingin etika karangan Partai
>Keadilan ini.

Anda benar.., yang nggak "DALAM ISLAM" memang nggak usah pusing. Makanya
saya heran juga kenapa anda yg non-muslim kok malahan mau "berpusing-pusing"
ria menanggapi etika kampanye yg baik dari PK ini..:-)


Vincent wrote:
>Apalagi isi etika ini. Contohnya: di butir 6 dibilang: "Dalam kampanye juga
>tidak dibolehkan mengeluarkan kata-kata yang melukai harga diri dan
>martabat >seseorang yang tidak dibolehkan Syari'at, ... " Bagi saya yang
>bukan "DALAM ISLAM", saya engga tau apa itu Syari'at, apalagi apa yang
>dibolehkan dan tidak dibolehkan oleh Syari'at. Kecuali emang maksudnya
>Partai Keadilan
>supaya yang engga "DALAM ISLAM" mempelajari tentang Islam.

Mas Vincent.., postingan saya itu merupakan etika kampanye yang akan
dilakukan oleh PK dalam Pemilu nanti. Karena PK partai Islam, ya tentu harus
memakai syariat Islam.Anda saja yang terlalu berlebihan menerjemahkan etika
kampanye tsb sebagai ajakan kepada non-muslim untuk mempelajari Islam. Masak
cuma lantaran anda non-muslim dan tidak mengerti syariat, lantas anda
berprasangka buruk seperti itu..?

Vincent wrote:

>Semua butir-butir di etika ini emang anjuran perilaku yang baik--seperti
> >jangan menghina, jangan berbohong. Engga perlu ditambahin ayat-ayat juga
> >udah baik koq. Kalo mau kasi saran untuk etika berkampanye yang baik,
>kenapa >mesti ditambahin ayat-ayat segala?

Mas Vincent..., sabar dulu dong. Penambahan ayat-ayat al-quran dan hadits
Rasulullah saw itu cuma menandakan bahwa PK sebagai partai Islam,berusaha
menyelaraskan segala tindakannya dengan ajaran Islam, makanya selalu diambil
beberapa ayat dan hadits sebagai DASAR dari setiap tindakan yang akan
dilakukan(bukan cuma berdasarkan logika manusia semata). Intinya, PK cuma
mau berusaha sekuat tenaga agar penggunaan "Islam' bukan cuma label partai
belaka, tapi benar-benar dijadikan satu-satunya ACUAN dan DASAR dalam
berbuat dan bertindak, sebagai BUKTI kepatuhan dan ibadah kepada Allah swt.

Mas Vincent,
Rasanya kurang tepat jika anda mengatakan etika berkampanye ini merupakan
saran dari PK. Ini kan cuma sekedar pengumuman ttg etika berkampanye yg akan
dilakukan oleh PK saat berkampanye nanti. Tidak ada keharusan bagi partai
lain untuk mengikutinya. Namun menurut saya pribadi, tentu akan baik sekali
jika partai-partai lain juga mengikuti POINT-POINT etika kampanye seperti PK
ini agar tetap terjaga suasana tetib dan aman saat kampanye nanti.Jadi kalo
keberatan dengan ayat-ayat yang mendasari etika kampanye tsb, ya nggak usah
dibaca.., ikuti saja POINT-POINT nya yang dianggap baik. Ini juga kalo ada
yang mau....


Vincent wrote:

Koq saya merasa kehidupan berpolitik dan kehidupan beragama engga perlu
disatukan.

Itu sih terserah anda. Anda bebas berpendapat sesuka hati. Tapi tentu tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mengikutinya kan..?


Vincent wrote:

>Saya tidak mempertanyakan kebaikan/keburukan isi butir-butir etika
>berkampanye Partai Keadilan. Yang saya tanya tuh Partai Keadilan (melalui
> >Mas Mohammad Rosadi) sedang mengkampanyekan organisasinya sebagai partai
> >politik atau mengkampanyekan agama Islam? Yang mana-mana sihh terserah
>aja.
>Mangkanya saya tanya, maksudnya berkampanye untuk partai politik atau untuk
>agama Islam?

Sekali lagi saya jawab.., ini cuma etika kampanye partai politik yang akan
dilakukan oleh PK semata, BUKAN kampanye Agama.., dan TIDAK ADA keharusan
bagi partai-partai lain untuk mengikutinya.., jadi ya nggak usah terlalu
dipusingkan.




Salam,
Mohamad Rosadi





>Ngoten Mas Yumartono.
>
>
>Salam,
>
>Vincent Sitindjak
>Norman, OK


______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke