[ppiindia] Hidup Menjadi Bermakna

2009-08-14 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hidup Menjadi Bermakna

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA


Hidup menjadi bermakna sangat erat hubungannya dengan pandangan hidup yang 
dianut. Jika seseorang memiliki pandangan hidup (way of life) yang benar, maka 
peluang untuk membuat makna dalam hidupnya sangat terbuka. Sebaliknya pandangan 
hidup yang keliru akan membuat keliru juga dalam mengambil keputusan yang akan 
berakhir bukan saja hidupnya menjadi kurang atau bahkan tidak bermakna, tetapi 
ada kemungkinan justeru merusak, merusak dirinya dan merusak orang lain.

Manusia adalah makhluk psikologis yang menganut suatu makna.  Dalam psikologi 
komunikasi ada ungkapan world don’t mean, people mean; kata-kata itu tak 
memiliki makna, manusialah yang memberi makna. Manusia adalah makhluk yang 
mampu memberi makna terhadap obyek. Obyek yang sama mungkin diberi makna 
berbeda-beda oleh orang yang berbeda.  Senyum biasanya dimaknai sebagai 
keramahan, tetapi bagi orang yang sedang sakit hati kepada seseorang, maka 
senyuman orang itu bisa dimaknai sebagai penghinaan atau ngeledek. Senyuman ibu 
tiri sering dimaknai buruk oleh anak tiri, berbeda dengan persepsi anak 
kandungnya. Senyuman yang sama berdampak menyejukkan bagi seseorang, dan 
mungkin berdampak menyakitkan bagi seseorang yang lain.  Apa makna sesuatu 
bergantung kepada persepsi tentang fungsi dari sesuatu itu. Mata dipandang 
bermakna jika berfungsi untuk melihat, telinga dipandang bermakna jika 
berfungsi untuk mendengar, mobil dipandang bermakna jika berfungsi
 sebagai kendaraan, suami dipandang bermakna oleh isterinya jika ‘berfungsi’ 
sebagai suami, presiden dipandang bermakna oleh rakyat jika berfungsi sebagai 
pemimpin. Begitulah seterusnya segala sesuatu, tingkat bermaknanya bergantung 
kepada tingkat fungsionilnya

Manusia hidup di muka bumi memiliki berbagai fungsi, bagi dirinya, bagi 
keluarganya, bagi masyarakatnya, bagi bangsanya, bagi dunia dan bagi alam 
sekitarnya. Ada orang yang merasa dirinya bermakna tetapi tidak dipandang 
bermakna oleh orang lain, sebaliknya ada orang yang merasa dirinya bukan 
apa-apa dan bukan siapa-siapa, tetapi orang lain sangat menghormatinya.

Ada orang yang tinggal berada dalam suatu lingkungan dalam waktu yang lama, 
tetapi kehadirannya tidak berpengaruh apa-apa bagi lingkungan masyarakatrnya 
maka ia tidak dipandang bermakna, hadirnya tidak membuat genap, dan absennya 
tidak membuat ganjil.   Sebaliknya ada orang yang hanya melintas sebentar dalam 
kehidupan masyarakat, tetapi karena kehadirannya membawa perobahan besar kepada 
tatanan masyarakat maka sepeninggal orang tersebut namanya masih selalu 
disebut, gagasannya masih selalu didiskusikan, pendapatnya masih selalu dirujuk 
orang. Waktu yang sebentar tetapi fungsional dalam membawa perubahan, maka 
kehadiran sebentar itu dipandang sangat bermakna, sehingga mungkin nama orang 
itu diabadikan dalam nama jalan atau gedung, atau bahkan banyak bayi lahir yang 
kemudian diberi nama dengan nama orang itu.

Hidup menjadi bermakna sangat erat hubungannya dengan pandangan hidup yang 
dianut. Jika seseorang memiliki pandangan hidup (way of life) yang benar, maka 
peluang untuk membuat makna dalam hidupnya sangat terbuka. Sebaliknya pandangan 
hidup yang keliru akan membuat keliru juga dalam mengambil keputusan yang akan 
berakhir bukan saja hidupnya menjadi kurang atau bahkan tidak bermakna, tetapi 
ada kemungkinan justeru merusak, merusak dirinya dan merusak orang lain. 
Pandangan hidup dipandu oleh konsep budaya dan oleh keyakinan agama. Budaya 
yang tinggi akan melahirkan makna penting dan besar, budaya yang rendah akan 
melahirkan makna yang rendah pula. Keyakinan agama yang lurus akan melahirkan 
kehidupan yang benar-benar bermakna, sementara akidah agama yang keliru atau 
sesat akan menyesatkan penganutnya pula dan berujung pada kehadiran yang tak 
bermakna atau bahkan merusak.

Wassalam,
agussyafii

Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan 
program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kebiasaan Yang Indah

2009-08-14 Terurut Topik muhamad agus syafii
Kebiasaan Yang Indah

By: agussyafii

Ditengah melajunya taksi seorang penumpang menepuk bahu Pak Sopir dengan maksud 
untuk berhenti. 'Mas, maaf kiri ya?' tanpa disangka sopir taksinya terkejut dan 
tanpa sengaja menginjak gas. Beruntunglah mereka selamat tidak terjadi 
kecelakaan apapun.

Setelah taksinya berhenti, Pak sopir mengatakan kepada penumpangnya, 'Pak, lain 
kali jangan tepuk bahu saya, sungguh pak, saya terkejut.' Kata Pak Sopir dengan 
wajah pucat.

'Memangnya kenapa Mas?' tanya penumpangnya.

'Masalahnya saya baru malam ini jadi sopir taksi,'jawab Pak Sopir Taksi.

'Memangnya sebelumnya kerja dimana Mas?' tanya penumpangnya kembali.

'Sebelumnya saya sopir mobil jenazah Pak..'  Jawab Pak Sopir Taksi yang masih 
nampak ketakutan.

Begitulah kebiasaan membentuk kepribadian seseorang. Kebiasaan yang baik akan 
membuat hidup kita menjadi indah. Demikian halnya kebiasaan yang buruk akan 
membuat hidup kita menjadi penuh kemalangan.

Pembiasaan adalah salah satu cara untuk mendidik diri kita dan juga mendidik 
anak-anak kita. Begitulah kami, di Rumah Amalia selalu mengajarkan kepada 
anak-anak Amalia agar berpikir positif, bertutur yang baik sehingga melahirkan 
tingkah laku yang penuh cinta kasih bagi sesamanya.

Bukankah hidup ini menjadi indah bila kita saling menyayangi?

Wassalam,
agussyafii


Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan 
program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431







  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: [nasional-list] Benteng-benteng Peninggalan Islam

2009-08-14 Terurut Topik sunny
Saladin mati pada tgl 18 Januari 1169, bagaimana dia bisa membangun benteng 
pada tahun 1170?



  - Original Message - 
  From: Sandy Dwiyono 
  To: nasional-l...@yahoogroups.com ; ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 14, 2009 5:32 PM
  Subject: [nasional-list] Benteng-benteng Peninggalan Islam


http://www.republika.co.id/berita/69097/Benteng_benteng_Peninggalan_Islam


  Benteng-benteng Peninggalan Islam

  Peradaban Islam di era kejayaan dikenal memiliki teknologi militer yang 
sangat tangguh. Salah satu peninggalan militer Muslim di masa kekhalifahan 
adalah benteng-benteng pertahanan. Kemegahan benteng-benteng peninggalan 
peradaban Islam di abad pertengahan itu ada yang masih berdiri kokoh serta ada 
pula yang telah musnah.

  Berikut ini beberapa benteng peninggalan militer Muslim di zaman keemasan:

  *  Benteng Salahudin

  Orang  Barat biasa menyebutnya, The Citadel of Saladin.   Menurut catatan 
sejarah, The Citadel dibangun oleh panglima perang Muslim terkemuka bernama 
Salahudin Al-Ayubi dari Dinasti Ayubiyah pada 1170 M.  Benteng Salahudin 
dibangun di atas bukit Muqatam yang terletak di antara kota Kairo dan Fustat, 
Mesir.

  Karena letaknya di atas bukit, setiap orang yang datang ke Citadel bisa 
menikmati keindahan pemandangan seluruh penjuru kota Kairo. Bahkan,  Piramida 
dan Giza peninggalan raja-raja Mesir pun bisa terlihat dari Benteng Salahudin.

  Salahudin membangun Citadel sebagai tempat latihan militer serta melindungi 
Mesir dari serangan Pasukan Salib. Kala itu, memang tengah berkobar Perang 
Salib. Salahudin pun berinisiatif untuk membangun benteng pertahanan untuk 
membendung serangan tentara Perang Salib yang berusaha menguasai kembali 
Yerusalem  Tanah yang dijanjikan Tuhan dari kekuasaan orang-orang Muslim.

  Perang Salib juga dipicu ambisi Kekaisaran Bizantium untuk melawan ekspansi 
Dinasti Seljuk yang beragama Islam ke Anatolia. Pada masa kekuasaan 
Kekhalifahan Turki Usmani, Citadel juga sempat menjadi tempat bermukim dan 
berlindung Raja Muda Turki. Dia juga membawa pasukannya untuk bertahan di 
benteng tersebut selama masa Perang Salib.

  Benteng peninggalan Sang Panglima Perang Agung  Salahudin al- Ayubi  itu 
sempat dilupakan dan tidak terurus hingga pada masa kekuasaan Dinasti Mamluk. 
Namun pada abad ke-14 M, Citadel yang telah berjasa melindungi Mesir dari 
Pasukan Salib mulai diperhatikan dan dirawat.

  Bahkan Sultan El-Nasser Mohamed mulai membangun sejumlah bangunan-bangunan 
lain di sekitar benteng tersebut seperti Masjid. Saat ini,  Citadel juga 
menjadi tempat latihan militer Mesir .

  * Benteng Ajyad

  Benteng Ajyad merupakan benteng yang dibangun penguasa Turki Usmani di kota 
Mekkah pada  1775 M. Benteng tersebut dibangun untuk melindungi Ka'bah dan kota 
Mekkah  dari serangan para pendatang.

  Benteng tersebut meliputi 23 ribu meter persegi pegunungan Bulbul. Namun 
benteng tersebut sudah dimusnahkan pada tahun 2002 yang lalu untuk sebuah 
proyek pembangunan  Abraj Al Bait Towers yang terdiri dari apartemen, hotel 
bintang lima, maupun pusat perbelanjaan.

  Pemusnahan Benteng Ajyad yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi umat Muslim 
diprotes keras oleh pemerintah Turki. Namun pemerintah Saudi Arabia tetap 
memperbolehkan kelanjutan proyek itu. Selain itu, meskipun benteng Ajyad 
memiliki nilai historis tetapi benteng tersebut tidak termasuk 
bangunan-bangunan bersejarah yang dilindungi oleh UNESCO.

  * Benteng al-Ukhaider

  Benteng al-Ukhaider terletak di padang pasir berjarak 48 km dari kota Karbala 
dan 150 km di selatan kota Baghdad, Irak. Benteng al-Ukhaider I merupakan salah 
satu benteng yang paling indah dari jejak-jejak peninggalan kekuasaan Muslim. 
Tembok luar dari benteng tersebut masih lengkap dan terawat dengan baik.

  Benteng ini dibangun oleh salah seorang pemimpin dari Dinasti Abbasiyah yang 
pernah berkuasa di Irak yakni Isa ibn Musa pada 774 hingga 775 M. Di dalam 
benteng tersebut juga dibangun masjid dan tempat tinggal semacam aparteman. 
Arsitektur dari benteng tersebut sangat indah dan sangat menggambarkan 
arsitektur Islam.

  Pada saat terjadinya perang Teluk yang terjadi antara Irak dan Kuwait pada 
1991, benteng tersebut pernah diserang oleh dua pesawat terbang. Namun benteng 
peninggalan Dinasti Abbasiyah tersebut tetap berdiri dengan kokohnya tanpa ada 
kerusakan yang cukup berarti. Hal ini merupakan bukti kemampuan teknik bangunan 
yang tinggi dari arsiteknya.

  Pada zaman dulu, benteng Al Ukhaider sering menghubungkan antara Irak dengan 
dunia luar. Selain itu, banyak para kafilah, pedagang dan orang-orang nomaden 
seperti Atshan dan Mujdah yang sering singgah di benteng tersebut. Selain untuk 
singgah, benteng tersebut juga berfungsi melindungi wilayah-wilayah di 
sekitarnya dari serangan orang asing.

  * Benteng Alamut

  Benteng Alamut dibangun pada 840 M di atas Gunung Alborz pada ketinggian 
2.100 meter dari permukaan laut yang terletak di selatan Laut Kaspia dekat 
Provinsi 

[ppiindia] Re: [nasional-list] Krisis Terjadi Saat Emas Dicabut Sebagai Back Up Moneter

2009-08-14 Terurut Topik sunny
Kalau menteri muda olah raga bicara tentang olah raga Indonesia barangkali bisa 
hebat solusinya,tetapi berbicara keuangan dan keadaan ekonomi global? 


  - Original Message - 
  From: Sandy Dwiyono 
  To: nasional-l...@yahoogroups.com ; ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 14, 2009 5:22 PM
  Subject: [nasional-list] Krisis Terjadi Saat Emas Dicabut Sebagai Back Up 
Moneter



http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/08/13/1324477/krisis.terjadi.saat.emas.dicabut.sebagai.back.up.moneter

  Krisis Terjadi Saat Emas Dicabut Sebagai Back Up Moneter

  Kamis, 13 Agustus 2009 | 13:24 WIB

  JAKARTA, KOMPAS.com-Krisis ekonomi global yang terjadi ternyata ikut 
mendorong isu keuangan islam ke permukaan. Krisis yang rutin terjadi membuat 
banyak pihak mempertanyakan efektifitas sistem ekonomi kapitalis.

  Pada seminar yang bertajuk Sharia Economy as a Solution of the Global 
Economy Crisis, Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, mengatakan krisis 
mulai terjadi saat emas dicabut sebagai back up moneter.

  Ia menuturkan sejak tahun 1970 an, dollar telah menggantikan emas. Hal 
tersebut lah yang menyebabkan krisis berkepanjangan. Selama dollar tidak 
ditarik dari cadangan moneter, krisis akan terus berlangsung, ujar Adhyaksa 
dalam sambutannya, Kamis (13/8) . 

  Namun sayangnya, lanjut dia, cadangan devisa saat ini juga disokong dollar 
yang nilai intristiknya tidak lebih besar dari nominal. Padahal sistem keuangan 
Islam yang menggunakan emas sebagai alat tukar memiliki nilai stabil. 

  Menurut Adhyaksa, industri keuangan syariah mampu bertahan saat krisis 
ekonomi global membuatnya dilirik sejumlah pelaku usaha. Ekonomi Islam juga 
dipandang sebagai alternatif atau bahkan solusi dari krisis ekonomi. Saat 
banyak lembaga keuangan mengalami kebangkrutan, lembaga keuangan yang 
menerapkan sistem syariah mampu bertahan. 

  Adhyaksa menilai, dengan menjalankan prinsip-prinsip Islam, maka fenomena 
kebangkrutan bank kapitalis dapat dihindari. Pasalnya sistem ekonomi Islam 
melarang riba dan meghalangi praktik lintah darat. Sistem keuangan khalifah 
tidak mengenal sistem ribawai, kata Adhyaksa.



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: [nasional-list] Kita Mesti Hormat dan Terima Kasih Pada Habibie, Gus Dur dan Megawati

2009-08-14 Terurut Topik sunny
Tidak berterimakasih kepada Pak Harto? Habis manis sepah dibuang?


  - Original Message - 
  From: Sandy Dwiyono 
  To: nasional-l...@yahoogroups.com ; ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 14, 2009 3:06 PM
  Subject: [nasional-list] Kita Mesti Hormat dan Terima Kasih Pada Habibie, Gus 
Dur dan Megawati


http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/08/14/4575.html

  Jumat, 14 Agustus 2009, 12:00:47 WIB

  Kita Mesti Hormat dan Terima Kasih Pada Habibie, Gus Dur dan Megawati

  *Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla, di Gedung MPR/DPR-RI, hari Jumat (14/8) 
pagi. (foto: anung/presidensby.info)

  Jakarta: Di tahun 2009 ini, sepuluh tahun sejak reformasi bergulir, Indonesia 
masih tegak berdiri, bahkan semakin berkibar, dari Sabang sampai Merauke, dari 
Miangas sampai Pulau Rote. Sekarang ini, kita bisa bangga bahwa negara kita 
adalah negara demokrasi yang maju di Asia Tenggara, negara yang menjunjung 
tinggi asas kedaulatan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bagian lain pidato 
kenegaraannya, Jumat (14/8) pagi di depan Rapat Paripurna DPR RI dalam 
rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 64 di Gedung MPR/DPR-RI. “Kita mesti 
memberi hormat seraya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang 
setinggi-tingginya kepada Presiden B.J. Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, 
dan Presiden Megawati Soekarnoputri, pendahulu-pendahulu saya, atas 
kepemimpinan dan kerja keras beliau-beliau di masa-masa sulit itu, pada lima 
tahun pertama era reformasi,” kata SBY.

  Presiden juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap 
komponen bangsa, yang pada lima tahun ke dua era reformasi, ikut berkontribusi 
dan membantu dalam mengelola, mengawal dan terus menata arah reformasi kita. “ 
Periode 5 tahun ini, sebagaimana yang kita ketahui dan rasakan bersama, negara 
kita juga menghadapi tantangan dan ujian, baik dari dalam negeri maupun luar 
negeri. Insya Allah, reformasi yang sedang dan terus kita jalankan ini akan 
benar-benar membawa manfaat dan kemaslahatan bagi bangsa dan negara,” kata SBY

  Kita pun masih ingat semangat dan cita-cita reformasi yang bergelora pada 
saat itu. Kita ingin demokrasi tumbuh dan mekar di republik ini. Kita ingin 
menghadirkan konstitusionalisme dan checks and balances dalam kehidupan 
bernegara. Kita ingin mewujudkan negara yang menjunjung tinggi hak-hak asasi 
manusia, tanpa diskriminasi, lanjutnya.

  “Kita merindukan negara yang menjamin hak warga negara untuk berserikat, 
berkumpul, dan menyatakan pendapat, termasuk hadirnya kebebasan pers. Kita 
mendambakan pemilihan umum yang aman, damai, jujur dan adil. Kita mengharapkan 
hukum dan keadilan ditegakkan, serta korupsi, kolusi dan nepotisme terus 
diberantas. Kita bertekad untuk mewujudkan negara yang dikelola dengan tata 
pemerintahan yang baik. Lebih lanjut lagi, kita juga ingin mewujudkan 
pembangunan yang inklusif dengan desentralisasi dan otonomi daerah, sehingga 
rakyat Indonesia di daerah-daerah dapat merasakan manfaat pembangunan secara 
adil dan bermartabat. Bersamaan dengan itu, kitapun menuntut pembangunan 
ekonomi yang makin inklusif dan berkeadilan,” ujar SBY. (win)



  

[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Kabarduka

2009-08-14 Terurut Topik heri latief
Kabarduka: Telah meninggal dunia Bapak Joesoef Isak, wartawan senior, mantan 
Pemred Harian Merdeka dan pendiri Hasta Mitra, Sabtu dini hari, 15 Agustus, 
pukul 1.30. Rumah duka Jl.Duren Tiga No.36, Jakarta Selatan, Sejajar dengan 
Hotel Kaisar. Tolong sebarkan SMS duka ini kepada handai tolan. Info hubungi 
Bonnie Triyana, nomor HP 0856 894 1078.

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Kabarduka

2009-08-14 Terurut Topik Asep Sundawar
Inallillahi wainallahi rnjiun. Semoga keluarga yg ditinggalkan
mendapatkan kesabaran.  http://www.gerbangsukses.com/?id=Asepsundawar

Pada tanggal 14/08/09, heri latief herilat...@yahoo.com menulis:
 Kabarduka: Telah meninggal dunia Bapak Joesoef Isak, wartawan senior,
 mantan Pemred Harian Merdeka dan pendiri Hasta Mitra, Sabtu dini hari, 15
 Agustus, pukul 1.30. Rumah duka Jl.Duren Tiga No.36, Jakarta Selatan,
 Sejajar dengan Hotel Kaisar. Tolong sebarkan SMS duka ini kepada handai
 tolan. Info hubungi Bonnie Triyana, nomor HP 0856 894 1078.

 http://herilatief.wordpress.com/
 http://akarrumputliar.wordpress.com/
 http://sastrapembebasan.wordpress.com/







 [Non-text portions of this message have been removed]




[ppiindia] Pak Ucup

2009-08-14 Terurut Topik heri latief
kabar duka dari jakarta, seorang pejuang kemanusiaan telah tiada, yang tua 
telah pergi, yang muda nongol di sana-sini, anak muda membaca jejak sejarah 
bangsanya, pencerahan terjadi akibat pergesekan ide demi perjuangan kaum yang 
termajinalkan.

pak ucup terkenal sebagai wartawan senior, pendukung bung karno dari lingkaran 
yang pertama itu biasa duduk santai dekat pintu di pojok kantornya, yang 
katanya bekas kamar mandi dan wc itu adalah markasnya hasta mitra, penerbit 
buku-buku yang dilarang.

pak ucup punya hobi ngerokoknya seperti kereta api bumel yang asapnya mengepul 
di udara, perokok asli yang punya nyali melawan kekuasaan kejam tirani orba itu 
selalu oke aje jika diajak berdiskusi, bila ada perkara yang ruwet banget, 
kawan tua kita pasti punya jawabnya, kerna ia juga ensiklopedia soal politik 
pers indonesia, jangan heran jika mendengar cerita tentang penjara dan siksa 
dalam resep anti pengkhianatan, walau pun badan habis tersiksa, jangan pernah 
menjual cita-cita..., demikian kata pak ucup sembari menghembuskan asap 
rokoknya.

selamat jalan pak ucup, god bless you!

heri latief
amsterdam, 15/08/2009

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Bung Joesoef Isak telah tiada

2009-08-14 Terurut Topik Umar Said
Bung Joesoef Isak telah tiada


Bung Joesoef Isak, wartawan senior, yang sebelum peristiwa 1965 telah
memimpin Harian Merdeka Jakarta, dan menjabat sebagai ketua PWI Jakarta,
sebelum dipilih sebagai Sekjen Persatuan Wartawan Asia-Afrika, telah
meninggalkan kita semua pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2009 dini hari
jam 1.30.



Bung Joesoef Isak wafat di rumahnya di jalan Duren Tiga no 36 Jakarta
Selatan, sesudah menderita sakit pernapasan (jantung) sejak lama, tetapi
makin serius akhir-akhir ini.



Sesudah peristiwa September 1965, ia ditahan oleh militer di bawah pimpinan
Suharto, dan ditahan di penjara Salemba sejak 1967 tanpa pengadilan sampai
hampir 10 tahun. Setelah bebas, ia mendirikan perusahaan penerbitan Hasta
Mitra bersama Pramoedya Ananta Toer dan tokoh harian Bintang Timur, Hasyim
Rachman ( eks-tapol Pulau Buru  juga).



Jenazah Bung Joesoef dimakamkan hari Sabtu siang di pemakaman Jeruk Purut,
Jakarta Selatan.

Bagi semua fihak yang ingin menyampaikan belasungkawa kepada istri (Asni)
dan tiga anaknya  serta keluarga besarnya bisadikirimkan e-mail
dengan alamat : yu...@cbn.net.id



Sebagai sahabat karib dan teman seperjuangan dalam jangka lama, saya akan
membuat tulisan khusus untuk mengenangnya dan menghormatinya.



Paris, 15 Agustus 2009



A. Umar Said


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Manipulasi Pikiran

2009-08-14 Terurut Topik yudha renesanto
Sumber : 
Kompashttp://koran.kompas.com/read/xml/2009/08/15/05013318/manipulasi.pikiranSabtu,
15 Agustus 2009 | 05:01 WIB

Oleh : Anand Krishna

Dalam sejarah modern, adalah Adolf Hitler (1889-1945) yang pertama kali
menggunakan mind manipulation atau manipulasi pikiran sebagai senjata.

Ibarat komputer, mind atau ”gugusan pikiran” manusia dapat dimanipulasi,
dapat di-hack, bahkan dapat disusupi virus untuk merusak seluruh
jaringannya.

*Perilaku manusia*

Dalam otobiografinya (Mein Kampf), Hitler menulis,

 ”Teknik propaganda secanggih apa pun tak akan berhasil bila hal yang
 terpenting tidak diperhatikan. Yaitu, membatasi kata-kata dan memperbanyak
 pengulangan.”


Kemungkinan besar, Hitler telah mempelajari penemuan Pavlov, ilmuwan asal
Rusia dan peraih hadiah Nobel 1904 untuk psikologi dan ilmu medis. Melalui
teorinya tentang conditioned reflex atau involuntary reflex action, sang
ilmuwan membuktikan, *”perilaku manusia dapat diatur atau dikondisikan” *sesuai
”proses pembelajaran yang diperolehnya”.

Sebenarnya Pavlov terinspirasi oleh law of association atau ”*hukum
keterkaitan*” yang banyak dibahas para pujangga dan ilmuwan sebelumnya.

Menurut hukum itu, ”*suatu kejadian*” dalam hidup manusia atau bentuk
kehidupan lain —tetapi tidak terbatas pada hewan dan tumbuhan—dapat
dikaitkan dengan ”*keadaan*” atau ”*perangsang*” atau ”*apa saja*” yang
sebenarnya tidak terkait secara langsung dengan kejadian itu.

Ketika seekor anjing diberi makanan, ia mengeluarkan air liur. Ini disebut
refleks yang lazim atau unconditioned reflex. Ia tak perlu menjalani proses
pembelajaran.

Namun, pada saat yang sama bila dibunyikan lonceng, terjadilah proses
pembelajaran. Anjing itu mulai ”mengaitkan” bunyi lonceng dengan makanan dan
air liurnya.

Setelah beberapa kali mengalami kejadian serupa, maka saat mendengar bunyi
lonceng, air liurnya keluar sendiri meski tidak diberi makanan. Ini disebut
conditioned reflex, refleks tak lazim. Keluarnya air liur itu tidak lazim,
tidak ada makanan. Namun, ia tetap mengeluarkan air liur.

Pembelajaran ini harus diulang beberapa kali agar ”*keterkaitan*” yang
dihendaki tertanam dalam gugusan pikiran atau mind hewan, atau... manusia!

Maka, tak salah bila Adolf Hitler menganjurkan ”*pengulangan*”. Dalam ilmu
psikologi dan neurologi modern, pengulangan atau repetition juga dikaitkan
dengan intensity. Apa yang hendak ditanam harus terus diulangi secara
intensif.

Demikian bila seekor anjing dapat mengeluarkan air liur yang sesungguhnya
tak lazim, manusia pun dapat dikondisikan, dipengaruhi untuk berbuat sesuatu
di luar kemauannya.

*Pengulangan*
Presiden Franklin Delano Roosevelt pernah menyangkal,

 ”Pengulangan tidak dapat mengubah kebohongan menjadi kebenaran.”

Betul, tetapi pengulangan dapat membuat orang percaya pada kebohongan.

Hitler membuktikan keabsahan sebuah pepatah lama dari Tibet,

 ”Bila diulangi terus-menerus, kebohongan pun akan dipercayai orang.”


Di antara kita mungkin ada yang masih ingat kasus iklan Old Joe yang
digunakan produsen rokok merek Camel pada tahun 1988. Saat itu, tokoh kartun
tersebut memang amat populer di kalangan remaja. Jelas, sang produsen ingin
membidik kelompok itu. Dan, mereka berhasil. Jumlah perokok remaja langsung
bertambah.

Saat itu, warga Amerika Serikat yang konon super power pun tidak sadar bila
gugusan pikiran mereka sedang dimanipulasi melalui iklan yang ditayangkan
berulang kali setiap hari dan di banyak media.

Hampir 10 tahun kemudian, setelah muncul desakan dari masyarakat dan LSM-LSM
yang ”*sadar*”, Federal Trade Commission dan Kongres AS baru tercerahkan dan
menyatakan bahwa periklanan seperti itu tidak etis dan tidak bermoral.

Camel pun mengalah dan menarik kembali iklan itu pada 1997. Hampir satu
dekade setelah iklan yang tidak etis dan tidak bermoral itu berjalan dan
menelan sekian banyak korban remaja. Sungguh amat disayangkan, ”periklanan
yang tidak etis dan tidak bermoral” seperti ini pun terjadi di negeri kita,
baik selama kampanye pemilihan umum maupun pemilihan presiden.

Saat saya membahas hal ini dengan seorang teman baik di salah satu lembaga
negara yang memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi kepada para pelaku,
ia pun mengeluh: ”Apa yang dapat kami lakukan bila tidak ada keluhan dari
masyarakat?”

Siapakah masyarakat yang dimaksud?

Anda, dan saya. Adakah keberanian untuk bersuara bila keberhasilan yang
dicapai, atau kemenangan yang diraih dengan memanipulasi gugusan pikiran dan
otak sesama warga bangsa? Keberhasilan dan kemenangan seperti itu semu
adanya.

Saya berharap, saya berdoa, agar para menteri kita dalam kabinet mendatang,
para wakil rakyat, anggota MPR, dan pejabat lain, termasuk yang duduk dalam
KPU dan MK, Presiden, Wakil Presiden, dan rakyat Indonesia, sesama warga
negara, senantiasa diberkahi pikiran dan perasaan yang jernih. Tidak saling
memanipulasi dan mengeksploitasi, tetapi saling membantu untuk membangun
Indonesia Baru yang lebih beradab, lebih sopan, lebih santun, lebih
manusiawi.

Giliran