[ppiindia] Festival & Forum Film Mahasiswa Indonesia
Saksikan film-film terbaik dari perwakilan mahasiswa Institut Kesenian Jakarta Institut Seni Indonesia Yogyakarta Institut Seni Indonesia Surakarta Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung Sekolah Tinggi Seni Padangpanjang yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia pada: Festival Film Mahasiswa Indonesia Tanggal 6-7 Oktober 2009 Pukul 10.00-15.00 WIB Hadiri dan ikuti juga Forum Film Mahasiswa Indonesia Tanggal 8 Oktober 2009 Pukul 09.00 WIB - selesai Seluruh kegiatan dipusatkan di Kampus Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) Jl. Cikini Raya 73, Menteng, Jakarta Pusat. Informasi lebih lengkap dan konfirmasi pendaftaran silakan akses di: http://filmpelajar.com/ Salam, Panitia Festival & Forum Film Mahasiswa Indonesia [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] RRC belajar ekonomi dari Berkeley Mafia!!! [eks: Ideologi Komunis
Kalau Anda bilang Komunisme tidak pernah mati, itu hanya karena Anda fanatikus Komunisme yang membuta saja, dan tidak punya pengetahuan yang cukup tentang apa yang benar-benar terjadi di negara-negara komunis misalnya yang di RRC itu. Perayaan RRC kali ini lucu! Kenapa? Sistem yang diterapkan di sana sebenarnya bukan komunisme lagi, melainkan Kepitalisme Neo-liberal juga, sama dengan yang diterapkan oleh Soeharto dan kemudian dilanjutkan oleh presiden-presiden kita sampai sekarang. Dari mana RRC belajar sistem ekoniomi tersebut? Jawabnya: RRC belajar dari ekonom Berkeley Mafia juga! Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Soeharto. Deng belajar dari Suharto lah! Salah seorang profesor ekonomi yang berasal dari Universitas California itu diminta untuk mengajarkan ilmu ekonomi oleh pemerintah RRC. "Maaf, Yang Mulya! Saya tidak faham ilmu ekonomi sosialis ataupun Komunis. Saya hanya menguasai ilmu ekonomi Kapitalis dengan semua variannya saja. Maaf!," begitulah jawaban sang profesor kepada petinggi RRC, menolak tawaran mengajar di RRC. "Justeri ilmu ekonomi yang Anda kuasai itulah yang kami minta Anda mengajarkannya di universitas kami." jawab petinggi RRC. Kira-kira bgitulah dialog yang terjadi. Maka berangkatlah sang profesor ke RRC. Jelasnya, dia mengajar ilmu ekonomi kapitalisme di Universitas Nanjing!. "Wah, di sana seperti seorang selebriti! Mahasiswa yang ikut kuliah saya banyak sekali! Memenuhi ruang kuliah yang luas!" kata sang profesor tentang pengalamannya menjadi profesor di Nanjing. "Dan mereka memang sangat menguasai terutama sekali ilmu perdagangan a la kapitalisme dalam praktiknya. Orang China sejak dulu memang terkenal dalam urusan dagang ini. Jadi, bakat terpendam mereka sebagai bangsa selama Mao berkuasa dipendam, tidak boleh muncul, atas nama faham Komunisme. Tapi sekarang sudah lain. Sekarang Kapitalisme kembali dipraktikkan di sana." kira-kira begitulah penjelasan sang professor. Deng memang bertolak belakang dengan Mao. Dengar saja ucapan Deng yang lantang ini: "Tidak ada salahnya seseorang indivitu bercita-cita menjadi porang kaya raya!" Jadi, yang berjasa membangkitkan kembali ekonomi RRC bukanlah ilmunya Marx dan Mao atau pun Lenin dan Stalin, melainkan ilmunya Berkeley Mafia dan semangat borjuasinya Deng! Jadi, apa yang dirayakan oleh RRC kemarin ini? Lucu-lucuan sajalah rupanya, ya? Hahahaha! Sekedar catatan, professor ini adalah mentor Mari Pangestu ketika menteri perdagangan kita ini mengambil titel Doktor di Universitas California tempat sang professor menjadi dosen. Ikra.- --- On Thu, 10/1/09, Dani Kristianto wrote: From: Dani Kristianto Subject: Komunisto (Ideologi tidak akan pernah mati kawan. Tunggu hari H jam B-nya !) To: "Jejaklangkah" Date: Thursday, October 1, 2009, 9:36 PM Semalam ber sms dengan teman yang cenderung ke-kiri kiri an. 1 Oktober adalah Hari Jadi Republik Rakyat Cina dengan Partai Komunis sebagai penguasa atau partai tunggal. Dan dalam publikasi di media masa, Pemerintah Cina memang mempublikasikan bahwa Cina yang digjaya adl karena menerapkan ideologi Komunis. Teman saya pun berujar, "seandainya dulu Komunis menguasai Indonesia,mungkin saat ini Indonesia sudah digjaya seperti Cina". Hari Kamis, 01 Oktober. Saya menghadiri acara kejahatan di balik G30S, dilihat dari sisi anggota PKI dan simpatisannya yang ditahan oleh pemerintah era rezim Orde Baru. Ada nara sumber mantan anggota Gerwani dan simpatisan paham itu. Dan tetep saja, yang namanya Ideologi memang tidak pernah mati. Dari nara sumber ada kesan bahwa mereka memandang tidak ada yang salah dengan PKI. PKI hanyalah korban dari skenario Amerika Serikat dan Alm. pak Harto yang ingin menumbangkan kekuasaan Bung Karno. Berbagai peristiwa sperti Bandar Betsy dimana anggota PKI membunuh anggota Masyumi (Majelis Syuro Indonesia) adalah hanya propaganda Angkatan Darat. Oke diadakan rekonsiliasi, tapi harus diadakan rekonsiliasi besar dengan seluruh keluarga besar Masyumi, NU dan seluruh anggota partai Islam yang pernah dibunuhi oleh anggota PKI. Sehingga jika itu hanya propaganda maka harus dibuktikan siapa yang melakukan propaganda itu. Andaikan Komunis dulu memenangkan Pemilu sehingga jadi partai penguasa di Indonesia. Apa yang akan terjadi ?. Bila PKI direhabilitasi dan kemudian diperbolehkan didirikan kembali dan ikut Pemilu 2014 bagaimana ?. Masih inget perkataan kawan saya, yang tidak setuju komunis maka tidak revolusioner. Lalu jika Komunis menang Pemilu, maka apakah akan salah, orang2 yang tidak mendukung Komunis ataukah akan dicap TIDAK REVOLUSIONER. Ideologi tidak akan pernah mati kawan. Salam, [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] RRC belajar ekonomi dari berkeley Mafia!!!
Kalau ada bilang Komunisme tidak pernah mati, itu hanya karena dia fanatikus Komunisme yang membuta-tuli saja, dan tidak punya pengetahuan yang cukup tentang apa yang benar-benar terjadi di negara-negara komunis misalnya yang di RRC itu. Perayaan RRC kali ini lucu! Kenapa? Sistem yang diterapkan di sana sebenarnya bukan komunisme lagi, melainkan Kepitalisme Neo-liberal juga, sama dengan yang diterapkan oleh Soeharto dan kemudian dilanjutkan oleh presiden-presiden kita sampai sekarang. Dari mana RRC belajar sistem ekoniomi tersebut? Jawabnya: RRC belajar dari ekonom Berkeley Mafia juga! Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Soeharto. Deng belajar dari Suharto lah! Salah seorang profesor ekonomi yang berasal dari Universitas California itu diminta untuk mengajarkan ilmu ekonomi oleh pemerintah RRC. "Maaf, Yang Mulya! Saya tidak faham ilmu ekonomi sosialis ataupun Komunis. Saya hanya menguasai ilmu ekonomi Kapitalis dengan semua variannya saja. Maaf!," begitulah jawaban sang profesor kepada petinggi RRC, menolak tawaran mengajar di RRC. "Justeri ilmu ekonomi yang Anda kuasai itulah yang kami minta Anda mengajarkannya di universitas kami." jawab petinggi RRC. Kira-kira bgitulah dialog yang terjadi. Maka berangkatlah sang profesor ke RRC. Jelasnya, dia mengajar ilmu ekonomi kapitalisme di Universitas Nanjing!. "Wah, di sana seperti seorang selebriti! Mahasiswa yang ikut kuliah saya banyak sekali! Memenuhi ruang kuliah yang luas!" kata sang profesor tentang pengalamannya menjadi profesor di Nanjing. "Dan mereka memang sangat menguasai terutama sekali ilmu perdagangan a la kapitalisme dalam praktiknya. Orang China sejak dulu memang terkenal dalam urusan dagang ini. Jadi, bakat terpendam mereka sebagai bangsa selama Mao berkuasa dipendam, tidak boleh muncul, atas nama faham Komunisme. Tapi sekarang sudah lain. Sekarang Kapitalisme kembali dipraktikkan di sana." kira-kira begitulah penjelasan sang professor. Deng memang bertolak belakang dengan Mao. Dengar saja ucapan Deng yang lantang ini: "Tidak ada salahnya seseorang indivitu bercita-cita menjadi porang kaya raya!" Jadi, yang berjasa membangkitkan kembali ekonomi RRC bukanlah ilmunya Marx dan Mao atau pun Lenin dan Stalin, melainkan ilmunya Berkeley Mafia dan semangat borjuasinya Deng! Jadi, apa yang dirayakan oleh RRC kemarin ini? Lucu-lucuan sajalah rupanya, ya? Hahahaha! Sekedar catatan, professor ini adalah mentor Mary Pangestu ketika menteri perdagangan kita ini mengambil titel Doktor di Universitas California tempat sang professor menjadi dosen. Ikra.-
[ppiindia] Melestarikan Suasana Lebaran
Melestarikan Suasana Lebaran Oleh: KH. A. Mustofa Bisri Sudah merupakan tradisi, setiap lebaran, orang-orang terutama kaum musliminberusaha untuk saling mengunjungi, melakukan silaturahmi (atau silaturrahim). Saling meminta maaf dan saling halal-menghalalkan. Bahkan dari tempat-tempat jauh orang datang untuk keperluan ini. Tradisi mudik yang begitu luar biasa itu, tak pelak juga didorong oleh keperluan ini. Bayangkan, berapa juta kira-kira jumlah mereka yang mudik itu? 15-20 juta? Berarti kira-kira setara dengan penduduk Saudi Arabia, Malaysia , atau Autralia. Betapa kuatnya motivasi yang mampu menggerakkan 'perpindahan penduduk' besar-besaran untuk itu dengan segala pengorbanan berupa materiel maupun morel. Wahai, bisakah kita menciptakan motivasi yang begitu ampuh untuk hal-hal besar yang kita perlukan dan cita-citakan?! Secara pribadi, sudah seperti tradisi juga, setiap lebaran, banyak orang datang ke rumah. Tidak seperti hari-hari biasa dimana lazimnya orang datang ke rumah dengan tujuan tidak hanya bersilaturahmi, di hari-hari lebaran ini, mereka yang datang umumnya mligi, semata-mata bersilaturrahim. Alhamdulillah. Sebagaimana lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, mereka yang datang memberkahi rumah saya terdiri dari berbagai lapisan, golongan, etnis, ras, dan agama. Kawan-kawan dari berbagai organisasi, politisi dari berbagai partai dan kubu, hingga saudara-saudara saya kaum awam, baik yang Ied-nya Senin atau Selasa; bergiliran datang dengan keakraban yang wajib saya syukuri. 'Suasana Indonesia' benar-benar terasa sekali. Mereka yang berbeda agama, berbeda organisasi, berbeda partai, berbeda kubu, berbeda, sampai yang berbeda hari raya, bertemu dalam majlis lebaran yang penuh rahmat-persaudaraan. Luar biasa. Kadang-kadang sama-sama Islam atau sama-sama NU, berbeda hari-raya-nya; tapi tampak sekali bahwa Tuhan mereka hanya satu: Allah. "Sampeyan lebaran Senin atau Selasa?" "Saya ikut pemerintah. Selasa." "Saya juga Selasa, ikut pengurus besar saya." "Saya ikut pimpinan saya, Senin." "Saya juga Senin ikut pengurus wilayah saya." "Saya hari raya Senin, tapi ikut salat 'Ied Selasa." "Di tempat saya malah aneh. Ada yang hari raya Selasa tapi mengimami salat 'Ied Senin." Kemudian terjadi dialog dan diskusi tentang topik lebaran itu dengan santai penuh keakraban. Tak satu pun di antara mereka yang berbicara dengan nada menyalahkan yang lain. Sesuatu yang jarang terjadi pada forum lain, dengan topik lain, di waktu lain, dan situasi lain. Alangkah asyiknya bila berbagai masalah dan perbedaan di negeri kita ini disikapi demikian. Kalau dipikir-pikir, masalah Ied atau hari raya ini, lebih kental kaitannya dengan ubudiyah, dengan akherat. Bagi sebagian atau kebanyakan orang, yang seperti ini justru dianggap lebih prinsip. Tetapi mengapa mereka bisa sedemikian toleran terhadap perbedaan? Apa rahasianya? Boleh jadi suasana lebaran dimana kaum muslimin baru saja digembleng, terutama dalam pelatihan menahan diri sebulan penuh, masih disarati oleh kuatnya pengaruh gemblengan Ramadan itu. Apalagi sesuai husnuzhzhan kita, kaum muslimin yang dengan tekun melaksanakan ibadah puasa dan qiyaamullail lillahi ta'alaa-- di bulan suci tempo hari, telah diampuni dosa-dosanya oleh Allah. Dengan tiadanya dosa, otomatis dada menjadi lebih lapang. Orang-orang lebih mudah meminta maaf atau pun memberi maaf. Lebih toleran. Ada satu hal lain yang penting dicermati; yaitu: keakraban dan toleransi tersebut justru menampakkan diri dalam suasana yang mendukung. Suasana silaturrahmi. Apabila pengamatan ini benar, barangkali kita bisa menular-ratakan kondisi dan suasana keakraban dan toleransi itu ke wilayah yang lebih luas; dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan cara mengawetkan apa-apa yang kita yakini dapat mewujudkan kondisi dan suasana tersebut. Hal-hal penting yang perlu kita awet-lestarikan, sesuai pengamatan kita di atas, antara lain: 1. Meneruskan latihan menahan diri. 2. Meneruskan ibadah lillahi ta'alaa. 3. Meneruskan kebiasaan silaturrahim di antara kita. Apabila minimal tiga hal ini bisa kita lestarikan pada bulan-bulan Syawal dan seterusnya, insya Allah suasana kondusif seperti disinggung di atas yang selama ini memang kita harapkan, mudah terwujud. Ini *ngoyoworo* apa tidak ya? KH. A. Mustofa Bisri, Pengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan dire
Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?
Buat warga negara yang waras otaknya, nama Noordin memang sudah hancur, jadi dia mau nambahin ancur dengan petualangan seksnya yang abnormal, ya nggak aneh. Mereka yang punya kelainan, cenderung syelon udah jadi pertunjukan umum. Banyak gay yang merasakan pengalaman hubungan sejenis justru di pesantren, dengan ustadznya! Kalau Noordin juga punya kelainan yang kayak gitu, ya, memang begitulah dia. Apa sih bedanya perampok yang suka menipu sama perampok yang tidak suka menipu? Perampok ya perampok. Sama dengan teroris. teroris yang doyan kawin sama teroris yang suka sesama jenis, biseksual, sampe duburnya ancur, ya, tetap aja teroris. Suka membunuh warga yang nggak berdosa, dengan dalih perjuangan. Kalau dia mau jadi pejuang sejati, demi keyakinannya, 'kan seharusnya mati dari dulu-dulu. Noordin sih berjuang buat cari duit. Laptopnya berisi proposal buat cari dana, dan cari orang goblog yang mau mati konyol, sementara dia bisa untung dan kawin mawin di mana-mana. Merekayang masih mengira orang yang ngebom-ngebom tempat sipil sebagai mujahid layak diragukan kewarasannya. Ajaran agama mana pun melarang membunuh warga sipil, apalagi warga beradab. Atas dasar khayalan apa, mereka yang membunuh orang yang sedang sarapan pagi di hotel berbintang, sebagai mujahid. Jelas orang yang otaknya sakit! Yang menganalisa-analisa, berdalih sebagai pengamat jalanan untuk membela, dan menyesalkan hasil pemeriksaan pakar forensik, tak suka aib teroris dibuka-buka, jangan-jangan sama sakitnya dengan teroris itu. Barangkali memang simpatisannya. Atau kebetulan punya orientasi seks yang sama ha..ha..ha.. kasihan... 2009/10/1 Satrio Arismunandar > Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya > atau hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya tidak > patut dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah urusan > privat Noordin atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan tidak ada > hubungannya dengan terorisme > > Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus > dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas Mabes > Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika kedokteran. > > Manfaat "pembocoran" info ini adalah: > > 1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin adalah > Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan pribadi Noordin > telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga bahkan keluarga > Noordin pun akan sangat malu terhadapnya. > > 2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga > rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam itulah > yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung. > > 3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini > masih menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya > semangat, maka "perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga > akan melemah. > > 4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisan Noordin dkk, > sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka. > > Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat yang kerjanya cuma > nongkrong di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang > sering dikutip media massa). > > > > > > --- On Thu, 10/1/09, sunny wrote: > > > From: sunny > Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin > To: undisclosed-recipi...@yahoo.com > Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM > > > > > > > > Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau sengaja > dirusakan? > > http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= > 1&category=13&subcat=14&id=10042 > > > > Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan > > JAKARTA, Bangkapos.com Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna > menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan > terhadap jenazah Noordin M Top. > > Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan, > terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin. > > "Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu > dirahasiakan. Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, Rabu > (30/9), di Mabes Polri. > > Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah > tim kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik," > ucapnya. > > Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah > dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan > penyidik yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah secara > fisik. "Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang menjadi > bagian kedokteran," pungkasnya. > > > > > http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= > 1&category=13&subcat=14&id=10041 > > > > Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak > JAKARTA, Bangkapos.com Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong teroris > nomor wahid, Noordin M Top, ya
[ppiindia] GUGUR BUNGA...PETROKIMIA
seiring dengan laguTakGendong, kemana-mana A timeline of the petrochemical shutdowns since the economic downturn Post-crash closings 25 September 2009 12:33 Seeing the carnage laid out in a timeline is shocking, but there may be more petrochemical facility shutdowns coming in the long term Rex Features ALTHOUGH MUCH excess capacity has been removed from the marketplace in the wake of the global economic crisis, the prospects for more shutdowns are high, according to Robert Bauman, president of US-based Polymer Consulting International. But the next six to eight months should be relatively quiet for plant closures, as the bulk of Middle East capacity has not yet come on stream. US exports are still strong - about 10%-15% of production - part of the reason why Netherlands-based polymers producer LyondellBasell Industries will keep running the high density polyethylene (HDPE) at the Chocolate Bayou plant (see listing opposite). "[The plant] will not shut until it becomes so uneconomical, no-one wants it," says Bauman. Capacity reductions, though, have been helpful, "so what is operating in the US is running at high rates," he says, noting that HDPE and propylene are now tight. He adds: "If we lose [the exports], then you start having problems." Owners will keep plants running until existing operating rates drop to around 85%, the analyst predicts. Companies dependent on merchant feedstock - those not fully integrated, such as US-based Dow Chemical or LyondellBasell - will be more vulnerable, and producers will resist shutdowns as one company tries to outwait the other. "After about eight months, finally someone will realize they are losing too much money on this asset, and it is now a liability that needs to be shut," says Bauman. Regarding future closures, he says: "It isn't a simple equation where you can look at a facility and shut it down because it has excess capacity. Site by site, product by product revenue/US cost: this is the analysis needed." September 2008 The economic downturn begins. October 2008 INVISTA, of the US, is to permanently idle 150,000 tonnes/year of bottle-grade polyethylene terephthalate (PET) capacity at its Greer, South Carolina, US, site. November 2008 US-based Chevron Phillips idles its ethylene unit in Sweeny, Texas, US, stopping 295,000 tonnes of capacity. There is no word on when the cracker will be running again. German chemical giant BASF has a "massive decline" in profits, and begins plant idlings, with about 80 facilities temporarily shut. Flint Hills Resources, also US, is to close its Odessa, Texas, cracker and polymer plant, losing 95,000 tonnes/year of polypropylene (PP), 195,000 tonnes/year of low density polyethylene (LDPE) and 100,000 tonnes/year of linear low density polyethylene (LLDPE). December 2008 Dow is to close a 680,000 tonne styrene plant and a 400,000 tonne chlor-alkali facility in Freeport, Texas, US. These are the first in what Dow says will be about 20 plant shutdowns as it pursues $700m (€539m) in cost savings by 2010, which will include cutting roughly 11% of its global workforce. Meanwhile, Dow plans to idle about 180 facilities until demand returns. France's Arkema announces 12 plants will be shut down worldwide including aluminum chloride and vinyl chloride/vinyl acetate copolymer production in France. Georgia Gulf, of the US, says it will close its 205,000 tonne/year polyvinyl chloride (PVC) plant in Sarnia, Ontario, Canada. Chocolate Bayou's troubles begin: LyondellBasell's subsidiary Equistar shuts down the Chocolate Bayou facility, saying it will only be temporary. The ethylene cracker there has 544,000 tonnes/year of capacity. January 2009 US-based Sunoco is to permanently close its 200,000 tonne/year PP plant in Bayport, Texas, US. Compatriot Celanese begins the final shutdown of its Pampa, Texas, US, facility. Among its products are 290,000 tonnes of acetic acid capacity and 145,000 tonnes of acetic anhydride. Huntsman's $150m (€102m) cost savings and restructuring program will include closing the US firm's 40,000 tonne/year Grimsby titanium dioxide plant in the UK. March 2009 Dow says 15 plants worldwide will close as a result of redundancies following its acquisition of US rival Rohm & Haas (R&H). These include plants for herbicides and ion-exchange materials for water-filtration system, as well as R&H's Morton Salt division. PPG Industries, also US, begins restructuring, aiming to save $140m/year. Several plant closures, including a French facility, are announced. Germany's LANXESS says part of its €250m ($366m) cost-cutting plan includes reducing products at unprofitable plants. April 2009 INEOS Phenol, of the UK, is to mothball its 550,000 tonne/year cumene plant in Port Arthur, Texas, US. LyondellBasell's $700m cost-cutting plan includes 14 plant closures by the end of 2010. Chocolate Bayou is now included, with its previously announced
Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?
wartawan beneran sih mahfum kalau dokter mun'im idris biasa bicara ceplas-ceplos. dulu dia pernah ngomong juga urusan 'knalpot' ini dalam kasus pembunuhan seorang wanita yang tinggal di cawang. apa motif mun'im? nggak ada. cuma kejujuran ilmiah seorang ahli forensik yang bicara fakta apa adanya. > klo dubur sampai rusak yaah itu udah confirmed gay, if noordin was gay, so > what? nothing wrong with that..., kan almarhum jg punya hasrat even > hasrat dengan sesama lelaki muslim..,gak usah terlalu di blow up > > even noordin was gay n died as gay, n the first time we know there's a > gay-terrorist, but it was his privacy, there's no reason that the medical > team told ppl about his broken anal, and it's not ethical btw. > >  > > > > > > From: Satrio Arismunandar > To: nasional-l...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; > aipi_poli...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network > ; ppiindia ; > news Trans TV ; kampus tiga > ; jurnalisme ; > Pers Indonesia > Sent: Thursday, October 1, 2009 4:04:26 PM > Subject: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"? > >  > Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya > atau hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya > tidak patut dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah > urusan privat Noordin atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan > tidak ada hubungannya dengan terorisme >  > Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus > dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas > Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika > kedokteran. >  > Manfaat "pembocoran" info ini adalah: >  > 1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin > adalah Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan > pribadi Noordin telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga > bahkan keluarga Noordin pun akan sangat malu terhadapnya. >  > 2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga > rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam > itulah yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung. >  > 3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini > masih menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya > semangat, maka "perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga > akan melemah. >  > 4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisa n Noordin dkk, > sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka. >  > Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat yang kerjanya cuma > nongkrong di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang > sering dikutip media massa). >  > > --- On Thu, 10/1/09, sunny wrote: > > From: sunny > Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin > To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com > Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM > >  > > Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau sengaja > dirusakan? >  > http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& > id=10042 >  > > Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan >  > JAKARTA, Bangkapos.com â Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna > menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan > terhadap jenazah Noordin M Top. > > Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan, > terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin. > > "Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu > dirahasiakan. Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, > Rabu (30/9), di Mabes Polri. > > Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah > tim kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik," > ucapnya. > > Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah > dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan > penyidik yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah > secara fisik. "Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang > menjadi bagian kedokteran," pungkasnya. > >  > >  > http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& > id=10041 >  > > Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak > JAKARTA, Bangkapos.com â Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong > teroris nomor wahid, Noordin M Top, yang kini telah terbujur kaku di RS > Polri Soekamto, Jakarta. Ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im > Idris mengatakan, ada dugaan bahwa dubur Noordin mengalami kerusakan. > "Iya, di dubur Noordin ada kerusakan," ungkapnya, Rabu (30/9) di Jakarta. > > Secara terpisah, kriminolog UI, Adrianus Meliala, mengatakan, ada dugaan > sementara bahwa kerusakan pada dubur Noordin Moh Top tersebut disengaja. > Namun, Adrianus menekankan bahwa hal ini adalah dugaan sementara. > > P
Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?
Menurut berita media Noordin mempunyai beberapa isteri jadi bisa juga bisexual. Tetapi bila bisexual apakah partnernya yang merusak duburnya? Kalau itu perbuatan partnernya, tentu partnernya sangat istimewa sekali. Selain itu apakah kerusakan disebabkan oleh hubungan sex ataukah benda keras yang merusak duburnya? Agaknya pertanyaan-pertannya ini tidak akan mendapat jawaban, tetapi barangkali sekadar untuk mengasak otak. - Original Message - From: carla annamarie kneefel To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 01, 2009 12:35 PM Subject: Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"? klo dubur sampai rusak yaah itu udah confirmed gay, if noordin was gay, so what? nothing wrong with that..., kan almarhum jg punya hasrat even hasrat dengan sesama lelaki muslim..,gak usah terlalu di blow up even noordin was gay n died as gay, n the first time we know there's a gay-terrorist, but it was his privacy, there's no reason that the medical team told ppl about his broken anal, and it's not ethical btw. From: Satrio Arismunandar To: nasional-l...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; aipi_poli...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network ; ppiindia ; news Trans TV ; kampus tiga ; jurnalisme ; Pers Indonesia Sent: Thursday, October 1, 2009 4:04:26 PM Subject: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"? Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya atau hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya tidak patut dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah urusan privat Noordin atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan tidak ada hubungannya dengan terorisme Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika kedokteran. Manfaat "pembocoran" info ini adalah: 1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin adalah Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan pribadi Noordin telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga bahkan keluarga Noordin pun akan sangat malu terhadapnya. 2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam itulah yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung. 3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini masih menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya semangat, maka "perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga akan melemah. 4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisa n Noordin dkk, sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka. Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat yang kerjanya cuma nongkrong di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang sering dikutip media massa). --- On Thu, 10/1/09, sunny wrote: From: sunny Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau sengaja dirusakan? http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& id=10042 Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan JAKARTA, Bangkapos.com — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah Noordin M Top. Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan, terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin. "Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu dirahasiakan. Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, Rabu (30/9), di Mabes Polri. Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah tim kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik," ucapnya. Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan penyidik yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah secara fisik. "Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang menjadi bagian kedokteran," pungkasnya. http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& id=10041 Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak JAKARTA, Bangkapos.com — Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong teroris nomor wahid, Noordin M Top, yang kini telah terbujur kaku di RS Polri Soekamto, Jakarta. Ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im Idris mengatakan, ada dugaan bahwa dubur Noordin mengalami kerusakan. "Iya, di dubur Noordin ada kerusakan," ungkapnya, Rabu
[ppiindia] Buku Harian Cinta – Love Never Dies
Cinta dan kasih sayang bukan hanya berlaku bagi kaum remaja saja. Hari ini saya ingin menceritakan Love Story dari pasangan yang sudah sudah lanjut usia (lansia). Mereka sudah menikah puluhan tahun, tetapi mereka masih saja tetap saling mengasihi satu dengan yang lain, seperti juga pada saat mereka masih berpacaran. Hanya sayangnya dalam usia senja ini istrinya menderita penyakit “Dementia Alzheimer” – Penyakit Pelupa atau hilangnya daya ingat. Penyakit sang istri ini semakin hari semakin parah sampai ia tidak bisa mengenali anak-anak maupun cucunya lagi, bahkan mengenali suaminya pun sudah tidak bisa lagi. Sebagai akibat dari penyakit ini, anak-anak maupun cucunya sudah tidak mau mengunjungi ibunya lagi. Dengan terpaksa istrinya harus dirawat di rumah jompo. Hal ini membuat sang suami sangat terpukul dan sedih sekali. Ia merasa sangat kehilangan istri kekasihnya. Ia pernah membaca, bahwa apabila seorang penderita Alzheimer sering diingatkan kembali, mengenai masa lampau maupun sweet memorynya, maka kemungkinan besar ingatannya bisa pulih kembali. Hal inilah yang menggerakkan dia untuk menulis “Buku Harian Cinta” mengenai kisah cinta mereka. Setelah buku tersebut selesai dengan tiada lelahnya setiap hari ia datang kerumah jompo untuk membacakanya halaman demi halaman sambil menceritakan kembali mengenai kisah masa lampau mereka. Ia percaya dan berkeyakinan penuh, apabila ia membacakan setiap hari; maka ingatan istrinya akan bisa pulih kembali. Oleh sebab itulah ia memberi judul: “Read this to me, and I’ll come back to you” – “Bacakanlah untuk’ku dan ku kembali kepadamu”. Tanyalah kepada diri sendiri apakah Anda akan memiliki kesabaran maupun ketekunan pergi kerumah jompo setiap hari hanya untuk membacakan buku bagi orang yang sudah lupa ingatan, hari demi hari selama berbulan-bulan? Ceritanya diawali oleh pasangan remaja Noah Calhoun dan Allie Hamilton di awal tahun 1940. Mereka pertama kali jumpa di pasar malam. Pada awalnya Allie menolak untuk date dengan Noah, tetapi karena kegigihan dari Noah yang pantang pasrah, akhirnya ia menyetujuinya juga. Seiring kebersamaan mereka, akhirnya Allie jatuh cinta kepada Noah. Satu-satunya kendala berat bagi mereka ialah status sosial mereka. Noah seorang pemuda miskin sedang Allie adalah putri satu-satunya dari keluarga konglomerat. Walaupun Noah seorang pemuda miskin dengan gaji pas-pasan, tetapi ia sudah berani sesumbar, bahwa pada suatu saat ia akan membangun istana (rumah besar) untuk Allie. Ibu Allie tidak merestui hubungan mereka, sehingga memaksa Allie sekeluarga untuk pindah ke New York. Noah merasa sangat sedih dan merasa sangat kehilangan Allie. Hal inilah yang mendorong Noah untuk menulis surat setiap hari untuk Allie. Hanya sayangnya semua surat dari Noah tersebut disita oleh ibu Allie, sehingga tidak sepucuk suratpun yang diterima oleh Allie. Dengan tiada lelahnya Noah menulis surat terus menerus, walaupun tidak satu suratpun yang dibalas oleh Allie selama setahun penuh. Ia menulis 365 surat, akhirnya ia putus harapan, karena tak satu suratpun yang dibalas. Dilain pihak setelah mereka pisah selama bertahun-tahun Allie menilai, bahwa Noah sudah melupakan dia, sehingga akhirnya ia menerima lamaran dari seorang pemuda kaya. Memang Noah sudah tidak menulis surat lagi untuk Allie, tetapi dengan tekun ia menabung terus, sehingga akhirnya ia bisa membeli rumah tua yang besar. Rumah tersebut ia renovasi, sehingga menjadi seperti layaknya sebuah rumah mewah. Walaupun demikian ia sendiri tidak pernah mau tinggal dirumah tersebut, karena di dalam hatinya ia masih tetap mengharapkan kedatangannya dari Allie. Rumah besar yang bertahun-tahun kosong ini; akhirnya menjadi berita di koran. Berita ini muncul satu minggu sebelum Allie menikah dengan tundangan lainnya. Berita ini dibaca oleh Allie sehingga dengan mana ia langsung pergi mencari Noah kembali. Akhirnya mereka bisa menikah juga. Setelah sang suami tua (Noah) selesai membacakan buku ini setiap hari selama berbulan-bulan dihapadan istrinya (Allie) yang menderita Alzheimer, akhirnya Allie bisa ingat kembali, bahwa kisah yang diceritakan oleh Noah itu adalah kisah tentang dirinya mereka sendiri. Jadi tepatlah judul dari buku itu “Read this to me, and I’ll come back to you”. Karena hari sudah jauh malam Allie memohon suaminya untuk menemani dia tidur dirumah jompo. Keesokan harinya perawat menemukan pasangan tua ini meninggal dunia dalam keadaan saling berpenganan tangan di atas tempat tidur dengan senyum bahagia. Love Never Dies He gave her Twelve Roses Eleven real, One fake And he said: “He would Love her Until the last Rose dies” Kisah tersebut diatas adalah resensi dari film “The Notebook”. Pemeran dari Noah senior J. Garner sedangkan pemeran dari Allie senior adalah G. Rowlands. Pemeran Noah Junior adalah R. Gossling dan untuk Allie Junior R. McAdam. Saya yakin DVD nya masih ada di Indonesia, walaupun film ini dari tahun 2004 Film novel romantis yang sangat manis dan layak untuk ditonton. Mang Ucup
[ppiindia] Fw: Catatan untuk A. Umar Said
Koq ujug-ujug babah Honggie mengutip Syariah Islam untuk menerangkan kata NAJIS ya? Padahal bagiku membaca tulisan Bpk Umar Said sudah jelas jemelas kalau kata najis itu dipakai untuk menerangkan sesuatu ,baik itu perbuatan, ucapan atau bahkan apabila seseorang itu punya niat untuk membuat orang lain menderita itu adalah suatu perbuatan yang najis. Mbok jangan nggape2 soal agama-lah. Atur pikiran dan ambil solusi atas sesuatu hal itu yang dipakai ya common sense atau ala oarang awam saja-lah. Dan heran-nya koq terus terlanjur jadi ad hominem molor menyerang pribadi, molor ke faham komunisme, molor ke lari ninggalin konco2 kameradnya yang ditujukan kepada Bpk Umar Said. Lha beliau itu sewaktu terjadi pembantaian oleh rezim militerist fascist kan berada di LN. Lah aku sendiri misal-e jadi Bpk Umar Said ya ngak mau-lah nganterin jiwa balik ke Indonesia. Bukannya lari atau ninggalin kameradnya seperti sampeyan bilang. Ya ada baiknya tinggal di LN untuk meneruskan perjoangan-nya memberikan andil untuk pencerahan peristiwa pembantaian bangsa dewek oleh rezim militerist fascist mbah Harto. Ngak perlu punya fantasi let alone ber-onani politik (rusuh banget yo babah Honggie iki!), memang ada benernya Bpk Umar Said ini yang selalu berjoang untuk pencerahan peristiwa pembantaian tahun 1965. Karena akupun tahu tanpa ada pencerahan peristiwa ini Indonesia akan tetap deldel duwel, ya politik, ya hukum ya sosial budaya...ya juga moralnya. Semua dirusak oleh penyakit Orba yang sudah latent, sudah masuk tulang sumsum terutama penyakit ber-korupsi ria. Simple as that Babah Honggie, jangan misuh2 saja tau-nya. Harry Adinegara --- On Wed, 30/9/09, ouwehoer wrote: From: ouwehoer Subject: [t-net] Catatan untuk A. Umar Said To: tionghoa-...@yahoogroups.com Received: Wednesday, 30 September, 2009, 1:26 AM Tanggapan atas Catatan A. Umar Said: "Suharto bersama Orde Barunya adalah najis bangsa" (Mohon dimaklumi terlebih dahulu, bahwa dalam tulisan kali ini terdapat kalimat-kalimat yang bernada agak keras, yang disengaja untuk sekadar menekankan persoalan-persoalan atau memperkuat ungkapan-ungkapan tertentu) Pertama-tama perlu dijelaskan tentang arti kata "Najis". Arti "Najis" Najis adalah setiap benda yang di anggap kotor oleh Syariat Islam, dan wajib di bersihkan karena menjadi penghalang seseorang dalam beribadah kepada Allah. Benda- benda najis Benda-benda yang termasuk najis adalah : a.) bangkai (selain bangkai manusia, ikan dan belalang), termasuk kulit dan bulunya. b.) Darah c.) Nanah d.) Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur, kecuali air mani. e.) Semua jenis minuman keras f.) Anjing dan babi g.) Bagian yang di potong dari binatang yang masih hidup (selain bulu hewan yang dagingnya di mana seperti wol, atau minyak misik) h.) Susu binatang yang dagingnya tak di makan (selain air susu ibu) Dari penjabaran diatas, jelas-jemelas diterangkan bahwa "Najis" itu diartikan sebagai suatu "benda", yang oleh Syariat Islam dianggap kotor. Nampak disini bahwa Penulis sudah salah kaprah menggunakan kata benda "Najis, hanya untuk melampiaskan nafsu-dendam politiknya. Kesalah kaprahan dapat dimaklumi karena doktrin komunisme yang sudah menjalar ketulang sumsum, sehingga sama sekali tidak memahami ajaran agama. Sebagai gelandangan politik yang kabur meninggalkan rekan-rekannya di Indonesia, penulis ingin menunjukan kesetiaan Kameraad sesama anggota PKI, yang diekspresikan dengan ber-fantasi dan ber-onani politik. Besok, tanggal 30 September 2009 pk.16.00 WIB akan dilangsungkan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti - Lubang Buaya, untuk mengenang gugurnya para Pahlawan Revolusi dalam peristiwa pembrontakan G30S/PKI. Kali ini yang mendapat giliran menyampaikan kata sambutan adalah Ibu Amelia Yani; putri Jenderal TNI. (Anumerta) Achmad Yani. Mudah-mudahan suatu hari Penulis diberi kesempatan untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Sumatera Selatan, 29 September 2009. Yap Hong Gie. Catatan A. Umar Said Suharto bersama Orde Barunya adalah najis bangsa (Mohon dimaklumi terlebih dahulu, bahwa dalam tulisan kali ini terdapat kalimat-kalimat yang bernada agak keras, yang disengaja untuk sekadar menekankan persoalan-persoalan atau memperkuat ungkapan-ungkapan tertentu) Kedatangan tanggal 30 September sekarang ini membuat berbagai kalangan di Indonesia teringat kembali kepada pembunuhan besar-besaran terhadap jutaan orang yang tidak bersalah (atau yang tidak berdosa apa-apa sama sekali !) di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan tempat-tempat lainnya. ---(CUT)--- Get more done like never before with Yahoo!7 Mail. Learn more. Get more done like never before with Yahoo!7 Mail. Learn more. __ Get mo
Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?
klo dubur sampai rusak yaah itu udah confirmed gay, if noordin was gay, so what? nothing wrong with that..., kan almarhum jg punya hasrat even hasrat dengan sesama lelaki muslim..,gak usah terlalu di blow up even noordin was gay n died as gay, n the first time we know there's a gay-terrorist, but it was his privacy, there's no reason that the medical team told ppl about his broken anal, and it's not ethical btw. From: Satrio Arismunandar To: nasional-l...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; aipi_poli...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network ; ppiindia ; news Trans TV ; kampus tiga ; jurnalisme ; Pers Indonesia Sent: Thursday, October 1, 2009 4:04:26 PM Subject: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"? Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya atau hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya tidak patut dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah urusan privat Noordin atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan tidak ada hubungannya dengan terorisme Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika kedokteran. Manfaat "pembocoran" info ini adalah: 1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin adalah Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan pribadi Noordin telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga bahkan keluarga Noordin pun akan sangat malu terhadapnya. 2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam itulah yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung. 3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini masih menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya semangat, maka "perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga akan melemah. 4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisa n Noordin dkk, sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka. Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat yang kerjanya cuma nongkrong di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang sering dikutip media massa). --- On Thu, 10/1/09, sunny wrote: From: sunny Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau sengaja dirusakan? http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& id=10042 Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan JAKARTA, Bangkapos.com — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah Noordin M Top. Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan, terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin. "Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu dirahasiakan. Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, Rabu (30/9), di Mabes Polri. Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah tim kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik," ucapnya. Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan penyidik yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah secara fisik. "Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang menjadi bagian kedokteran," pungkasnya. http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& id=10041 Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak JAKARTA, Bangkapos.com — Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong teroris nomor wahid, Noordin M Top, yang kini telah terbujur kaku di RS Polri Soekamto, Jakarta. Ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im Idris mengatakan, ada dugaan bahwa dubur Noordin mengalami kerusakan. "Iya, di dubur Noordin ada kerusakan," ungkapnya, Rabu (30/9) di Jakarta. Secara terpisah, kriminolog UI, Adrianus Meliala, mengatakan, ada dugaan sementara bahwa kerusakan pada dubur Noordin Moh Top tersebut disengaja. Namun, Adrianus menekankan bahwa hal ini adalah dugaan sementara. Pakar kriminolog tersebut mengatakan, kondisi jenazah Noordin telah membeku sehingga menyulitkan dokter forensik memeriksa secara langsung. Baik Mun'im maupun Adrianus, Rabu siang ini, mengunjungi RS Polri untuk melihat jenazah Noordin. Kamis esok, jenazah Noordin dijadwalkan dipulangkan ke Malaysia. http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& id=10040 Forensik Temukan Kelainan di Tubuh Jenazah Noordin JAKARTA, BANGKAPOS.com — Seusai memeriksa kondisi
[ppiindia] Re: SBY Ajukan 9 Kunci Atasi Konflik Internasional (obsesi pada angka 9)
Semua point yang disampaikan SBY sebetulnya bagus dan oke-oke saja. Tapi saya agak "cemas" ketika semua hal dikaitkan dengan "angka keberuntungan 9," karena kok jadi terasa agak dipaksakan. Saya merasa SBY terlalu obsesif dengan angka 9. Meskipun SBY bilang "bergurau," tetapi kenyataannya hampir semua hal, mulai dari tanggal mendirikan partai dsb selalu dikaitkan dengan angka 9. Jadi ini sudah bukan lagi sekadar joke atau lucu-lucuan. SBY justru sangat serius dengan angka 9. Kini ada 9 kunci atasi konflik internasional. Nanti ada : 9 kunci atasi konflik regional, 9 cara peningkatan ekonomi daerah, 9 kiat mengatasi korupsi, 9 resep untuk tampil menarik di depan publik, 9 cara memenangkan kursi Ketua Umum parpol, 9 metode lulus cepat program S3, 9 teknik membahagiakan istri, ...dan 9...dan 9. dst. Tapi ya terserah SBY saja deh. Kalau dia memang happy dengan begitu, so what gitu loh? Satrio Arismunandar http://satrioarismunandar6.blogspot.com http://satrioarismunandar.multiply.com Verba volant scripta manent... (yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...) --- On Wed, 9/30/09, Sandy Dwiyono wrote: From: Sandy Dwiyono Subject: [nasional-list] SBY Ajukan Sembilan Kunci Atasi Konflik Internasional To: nasional-l...@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com Date: Wednesday, September 30, 2009, 10:13 PM http://www.republik a.co.id/berita/ 78829/SBY_ Ajukan_Sembilan_ Kunci_Atasi_ Konflik_Internas ional SBY Ajukan Sembilan Kunci Atasi Konflik Internasional BOSTON--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan sembilan usulan untuk membuat tatanan dunia baru. Terutama menyelesaikan konflik yang dicitrakan sebagai konflik antarperadaban dan konflik antaragama. ''Saya percaya kita bisa menyelesaikan konflik-konflik ini. Ini bukan utopia. Saya melihatnya bisa dilakukan di Indonesia dan di sejumlah negara. Tantangannya, apakah ini bisa diterapkan secara internasional,'' kata SBY di depan ratusan civitas akademika universitas tertua di AS, Harvard University, Rabu (30/9). Usulan pertama adalah menggunakan soft power. Menurut SBY, abad 21 adalah abad soft power. Dunia sudah merasakan hard power pada abad 20. Abad terakhir menciptakan perang dunia I dan II serta perang dingin. ''Soft power sangat efektif atasi konflik,'' katanya sembari mengacu pada contoh Indonesia menuntaskan konflik dengan separatis GAM Aceh dengan perundingan. Kedua adalah menintensifkan proses dialog. SBY menyindir, sudah terlalu banyak dialog perdamaian dilakukan. Ia meminta kualitas dialog diperbaiki. ''Jangan sekedar ada insiatif, tapi harus menghasilkan perubahan,'' katanya. Ia kembali mencontohkan kasus Poso dan Maluku yang bisa diselesaikan dengan cara dialog dan penerapannya. Selanjutnya adalah mengatasi masalah politik negara-negara barat dengan negara-negara muslim. Menurutnya, harus bisa dibedakan antara konflik antarmuslim dan konflik yang menyeret agama versus negara - negara barat. Ia tekankan, dalam kasus Palestina, umat Islam dan pihak Palestina harus bersatu dan jangan mau dipecah belah. Keempat adalah bangkitnya kaum moderat di masyarakat. Lalu ia menyebut faktor kelima, yaitu multikulturalisme dan toleransi. Ia menegaskan, dua hal ini harus jadi norma internasional. Menurutnya, Presiden AS Barack Obama adalah contoh hidup multikulturalisme dan toleransi. Keenam, adalah membuat globalisasi bekerja bagi semua pihak. Globalisasi bagi SBY adalah solusi win-win bagi tiap negara. Tidak hanya memenangkan negara tertentu atas negara lain. Ketujuh, SBY ingin ada reformasi pemerintahan global. Secara khusus SBY menunjuk Dewan Keamanan PBB harus direformasi. Menurutnya, DK PBB masih merefleksikan kepentingan segelintir negara ketimbang seluruh anggotanya. ''Ia harus direstruktursasi, karena sudah tidak sesuai dengan zamannya,''. Kedelapan, SBY menggarisbawahi pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi pintu masuk mengubah paradigma masyarakat. ''Pendidikan yang moderat, bertoleransi, perdamaian harus menjadi DNA generasi muda dunia,'' katanya. TErakhir, SBY mengingatkan kembali pentingnya kesadaran global. Hal ini sudah terlihat pada bencana tsunami di Aceh, isu nuklir, dan perubahan iklim. Masalahnya, ia akui, belum ada kesadaran yang tinggi pada dua isu terakhir. Sebelum memaparkan kesembilan poinnya, SBY bergurau, bahwa angka sembilan adalah angka keberuntungannya. evy/taq [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] ARN Group
[Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?
Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya atau hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya tidak patut dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah urusan privat Noordin atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan tidak ada hubungannya dengan terorisme Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika kedokteran. Manfaat "pembocoran" info ini adalah: 1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin adalah Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan pribadi Noordin telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga bahkan keluarga Noordin pun akan sangat malu terhadapnya. 2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam itulah yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung. 3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini masih menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya semangat, maka "perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga akan melemah. 4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisan Noordin dkk, sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka. Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat yang kerjanya cuma nongkrong di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang sering dikutip media massa). --- On Thu, 10/1/09, sunny wrote: From: sunny Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin To: undisclosed-recipi...@yahoo.com Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau sengaja dirusakan? http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13&subcat=14&id=10042 Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan JAKARTA, Bangkapos.com — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah Noordin M Top. Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan, terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin. "Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu dirahasiakan. Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, Rabu (30/9), di Mabes Polri. Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah tim kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik," ucapnya. Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan penyidik yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah secara fisik. "Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang menjadi bagian kedokteran," pungkasnya. http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13&subcat=14&id=10041 Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak JAKARTA, Bangkapos.com — Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong teroris nomor wahid, Noordin M Top, yang kini telah terbujur kaku di RS Polri Soekamto, Jakarta. Ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im Idris mengatakan, ada dugaan bahwa dubur Noordin mengalami kerusakan. "Iya, di dubur Noordin ada kerusakan," ungkapnya, Rabu (30/9) di Jakarta. Secara terpisah, kriminolog UI, Adrianus Meliala, mengatakan, ada dugaan sementara bahwa kerusakan pada dubur Noordin Moh Top tersebut disengaja. Namun, Adrianus menekankan bahwa hal ini adalah dugaan sementara. Pakar kriminolog tersebut mengatakan, kondisi jenazah Noordin telah membeku sehingga menyulitkan dokter forensik memeriksa secara langsung. Baik Mun'im maupun Adrianus, Rabu siang ini, mengunjungi RS Polri untuk melihat jenazah Noordin. Kamis esok, jenazah Noordin dijadwalkan dipulangkan ke Malaysia. http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13&subcat=14&id=10040 Forensik Temukan Kelainan di Tubuh Jenazah Noordin JAKARTA, BANGKAPOS.com — Seusai memeriksa kondisi jenazah Noodin M Top, Rabu (30/9), ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im Idris menyatakan mendapati ada kelainan di tubuh gembong teroris asal Malaysia yang paling dicari polisi itu. Akan tetapi, Mun'im tak mau menyebutkan apa kelainan itu. "Saya konfirmasi soal kelainan yang ditemukan dalam tubuh Noordin. Namun, ini wilayahnya Polri, bukan wilayahnya UI. Jadi saya tidak bisa ngomong," kata Mun'im yang sangat akrab dengan wartawan itu. Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri sudah memastikan bahwa salah satu orang yang tewas dalam penggerebekan di Jebres, Surakarta, tanggal 17 September silam adalah Noordin M Top. Hasil itu dikuatkan oleh kesamaan DNA dan sidik jari. Mun'im memastikan, hasil pemeriksaan terkait kelainan itu bisa diketahui dua
[ppiindia] Re: Aneka berita gempa Sumatra Barat
Ya Allah semoga saudarda2 kita semua diberi kesabaran.amiien http://pendingforoption.blogspot.com http://dbc-network.com/index.php?id=sixteen
[ppiindia] Aneka berita gempa Sumatra Barat
Kumpulan berita ini juga disajikan di website http://umarsaid.free.fr/ Aneka berita gempa Sumatra Barat Harap Bersabar dan Antre, Penerbangan ke Padang Sudah Normal Kamis, 01 Oktober 2009 TEMPO Interaktif, Jakarta - Departemen Perhubungan memastikan akses penerbangan komersil dari dan ke Bandara Internasional Minangkabau, Padang, telah dibuka kembali sejak pukul 06.00 WIB Kamis (01/10). Penerbangan ke Bumi Minang sempat terputus lantaran gempa 7,6 skala Richter kemarin sore. "Sudah normal, tapi diperkirakan slot perjalanan padat akibat banyaknya penerbangan untuk mengirim bantuan," kata Juru Bicara Departemen Perhubungan Bambang Ervan kepada Tempo melalui sambungan telepon. Memang, jalur penerbangan dari Jakarta dan kota-kota lain menuju Padang sejak tadi malam hingga pagi ini cukup padat. Wartawan Tempo Abdul Manan, yang mau liputan ke lokasi bencana di Pariaman dan sekitarnya, belum mendapat tiket pesawat. Beberapa warga Jakarta juga kebingunan mencari tiket ke Bandara Minangkabau. Seperti Burhan, warga Klender, Jakarta, yang hendak terbang ke Sumatera Barat mencari saudaranya. Ia mengaku, sejak gempa menggoyang Padang, adiknya tak bisa dihubungi. Burhan kian waswas karena tempat tinggal adiknya berada di titik reruntuhan akibat gempa. Sejumlah orang telah dihubungi, namun tidak ada yang sanggup memberi kepastian nasibnya. "Mudah-mudahan selamat dari bencana," doanya. Menurut Bambang, khusus untuk pengiriman bantuan melalui jalur udara menuju Sumatera Barat sudah bisa dilakukan tadi malam sejak pukul 22.00 WIB. "Kami memutuskan darurat bencana diutamakan," katanya. Gempa dahsyat ini menurut catatan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana, jumlah korban meninggal sekitar 75 orang. Namun, ribuan lainnya tertimbun bangunan yang ambruk dan ribuan orang lagi mengungsi. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan tanggap darurat gempa diberlakukan hingga dua bulan mendatang. * * * Sekitar 200 Korban Gempa Tertindih Hotel Ambacang Kamis, 01 Oktober 2009 TEMPO Interaktif, Padang -Sekitar 200 tamu Hotel Ambacang di Kota Padang belum dapat dievakuasi dari gedung yang runtuh akibat gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu (30/9) sore. Kepala Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Padang, Dedi Hanidal, evakuasi tamu hotel di bawah reruntuhan bangunan belum berhasil terkendala minimnya peralatan. Gedung hotel dalam kondisi ambruk total, sehingga sulit untuk melakukan evakuasi korban secara manual. Tim evakuasi masih menunggu datangnya bantuan alat berat untuk mempermudah pencarian korban. Di Rumah Sakit M Jamil, hingga dini hari tadi sekitar pukul 3:30 WIB telah menampung 20 korban meninggal, sedangkan di Rumah Sakit Tentara Ganting menampung 12 korban meninggal. Jumlah korban, baik yang meninggal maupun mengalami luka berat dan luka ringan belum dapat dipastikan seluruhnya, mengingat korban di beberapa gedung dan ruko di tengah Kota Padang belum seluruhnya dievakuasi. Laporan sementara menyebutkan 75 orang tewas. Dedi memperkirakan ada ribuan warga yang terjebak reruntuhan gedung, rumah, ruko, maupun pertokoan yang meninggal maupun mengalami luka-luka. Hingga pukul 3:30 WIB, aliran listrik di Kota Padang masih padam, namun hujan sudah reda. Warga Padang masih memilih bertahan di luar rumah dan di tenda-tenda darurat yang dibangun di tengah lapangan. Dedi juga menyampaikan bahwa akan ada bantuan 30 tim dengan membawa 100 tenda dari Riau, yang rencananya disalurkan di rumah sakit. * * * Kalla: Besar Gempa Padang Sama dengan Yogyakarta Rabu, 30 September 2009 TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah dihantam gempa, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, wilayah Sumatra Barat kondisinya seperti saat gempa yang terjadi di Yogyakarta tahun 2006 dan lebih berat ketimbang gempa di Jawa Barat. Di Yogyakarta, gempa telah menewaskan 6.234 orang, menurut Departemen Sosial. Kalla mengatakan pemerintah menyiapkan untuk penanganan gempa skala lebih tinggi. "Kita harus siap," tegasnya. Kondisi jalan dan transportasi darat menuju ke Sumatera akibat gempa berkekuatan 7,6 Skala Ricter mengalami kerusakan parah. Transportasi darat bahkan diperkirakan terputus karena longsor. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan infrastuktur transportasi darat kerusakannya cukup parah. "jalan dari Bukit Tinggi, Bengkulu, Medan, longsor," kata dia di kediamannya usai rapat koordinasi penanganan gempa Rabu malam (30/9). Kalla menegaskan tidak bisa menembus transportasi melalui jalan darat. Seperti yang diketahui, kerusakan terparah berada di daerah Pariaman. Banyak bangunan yang ambruk dan membuat korban terperangkap di dalamnya. JK juga mengatakan kondisi kerusakan lebih berat dibandingkan kerusakan gempa di Jawa Barat. Kondisinya diperkirakan seperti Korban dengan skala yang cukup tinggi tersebut cukup banyak karena berada di perkotaan. Untuk penanganannya departemen sosial sudah mengeluarkan stok dari gudang untuk bantuan penanganan gempa. Ketika ditanya soal skala bencana apakah b