[ppiindia] Festival & Forum Film Mahasiswa Indonesia

2009-10-01 Terurut Topik Tomy W. Taslim
Saksikan film-film terbaik dari perwakilan mahasiswa 





Institut Kesenian Jakarta


Institut Seni Indonesia Yogyakarta


Institut Seni Indonesia Surakarta


Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung


Sekolah Tinggi Seni Padangpanjang





yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia pada:


 
Festival Film Mahasiswa Indonesia
Tanggal 6-7 Oktober 2009 
Pukul 10.00-15.00 WIB




Hadiri dan ikuti juga 
Forum Film Mahasiswa Indonesia 
Tanggal 8 Oktober 2009
Pukul 09.00 WIB - selesai



Seluruh kegiatan dipusatkan di 
Kampus Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ)

Jl. Cikini Raya 73, Menteng, Jakarta Pusat.



Informasi lebih lengkap dan konfirmasi pendaftaran silakan akses di:

http://filmpelajar.com/






Salam,



Panitia Festival & Forum Film Mahasiswa Indonesia


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] RRC belajar ekonomi dari Berkeley Mafia!!! [eks: Ideologi Komunis

2009-10-01 Terurut Topik Ikranagara
Kalau Anda bilang Komunisme tidak pernah mati, itu hanya karena Anda
fanatikus Komunisme yang membuta saja, dan tidak punya pengetahuan yang
cukup tentang apa yang benar-benar terjadi di negara-negara komunis
misalnya yang di RRC itu.

Perayaan RRC kali ini lucu! Kenapa?

Sistem
yang diterapkan di sana sebenarnya bukan komunisme lagi, melainkan
Kepitalisme Neo-liberal juga, sama dengan yang diterapkan oleh Soeharto dan 
kemudian dilanjutkan oleh presiden-presiden kita sampai sekarang.

Dari mana RRC belajar sistem ekoniomi tersebut?

Jawabnya: RRC belajar dari ekonom Berkeley Mafia juga! Sama halnya dengan yang 
dilakukan oleh Soeharto. Deng belajar dari Suharto lah!

Salah seorang profesor ekonomi yang berasal dari Universitas California itu 
diminta untuk mengajarkan ilmu ekonomi oleh pemerintah RRC.

"Maaf, Yang Mulya! Saya
tidak faham ilmu ekonomi sosialis ataupun Komunis. Saya hanya menguasai
ilmu ekonomi Kapitalis dengan semua variannya saja. Maaf!," begitulah
jawaban sang profesor kepada petinggi RRC, menolak tawaran mengajar di
RRC.

"Justeri ilmu ekonomi yang Anda kuasai itulah yang kami minta Anda 
mengajarkannya di universitas kami." jawab petinggi RRC.

Kira-kira bgitulah dialog yang terjadi.

Maka berangkatlah sang profesor ke RRC. Jelasnya, dia mengajar ilmu ekonomi 
kapitalisme di Universitas Nanjing!.

"Wah,
di sana seperti seorang selebriti! Mahasiswa yang ikut kuliah saya
banyak sekali! Memenuhi ruang kuliah yang luas!" kata sang profesor
tentang pengalamannya menjadi profesor di Nanjing. "Dan mereka memang
sangat menguasai terutama sekali ilmu perdagangan a la kapitalisme
dalam praktiknya. Orang China sejak dulu memang terkenal dalam urusan
dagang ini. Jadi,
bakat terpendam mereka sebagai bangsa selama Mao berkuasa dipendam,
tidak boleh muncul, atas nama faham Komunisme. Tapi sekarang sudah
lain. Sekarang Kapitalisme kembali dipraktikkan di sana." kira-kira
begitulah penjelasan sang professor.

Deng
memang bertolak belakang dengan Mao. Dengar saja ucapan Deng yang
lantang ini: "Tidak ada salahnya seseorang indivitu bercita-cita
menjadi porang kaya raya!"

Jadi, yang berjasa membangkitkan
kembali ekonomi RRC bukanlah ilmunya Marx dan Mao atau pun Lenin dan
Stalin, melainkan ilmunya Berkeley Mafia dan semangat borjuasinya Deng!

Jadi, apa yang dirayakan oleh RRC kemarin ini? Lucu-lucuan sajalah rupanya, ya? 
Hahahaha!

Sekedar catatan, professor ini adalah mentor Mari Pangestu ketika menteri 
perdagangan kita ini mengambil titel Doktor di Universitas California tempat 
sang professor menjadi dosen.

Ikra.-










--- On Thu, 10/1/09, Dani Kristianto 
 wrote:

From: Dani Kristianto 
Subject: Komunisto (Ideologi tidak akan pernah mati kawan. Tunggu hari H jam 
B-nya !)
To: "Jejaklangkah" 
Date: Thursday, October 1, 2009, 9:36 PM


Semalam ber sms dengan teman yang cenderung ke-kiri kiri an.
1 Oktober adalah Hari Jadi Republik Rakyat Cina dengan Partai Komunis sebagai 
penguasa atau partai tunggal.
Dan dalam publikasi di media masa, Pemerintah Cina memang mempublikasikan bahwa 
Cina yang digjaya adl karena menerapkan ideologi Komunis.

Teman saya pun berujar, "seandainya dulu Komunis menguasai Indonesia,mungkin 
saat ini Indonesia sudah digjaya seperti Cina".

Hari Kamis, 01 Oktober.
Saya menghadiri acara kejahatan di balik G30S, dilihat dari sisi anggota PKI dan
 simpatisannya yang ditahan oleh pemerintah era rezim Orde Baru.
Ada nara sumber mantan anggota Gerwani dan simpatisan paham itu.

Dan tetep saja, yang namanya Ideologi memang tidak pernah mati.
Dari nara sumber ada kesan bahwa mereka memandang tidak ada yang salah dengan 
PKI. PKI hanyalah korban dari skenario Amerika Serikat dan Alm. pak Harto yang 
ingin menumbangkan kekuasaan Bung Karno.
Berbagai
peristiwa sperti Bandar Betsy dimana anggota PKI membunuh anggota
Masyumi (Majelis Syuro Indonesia) adalah hanya propaganda Angkatan
Darat.

Oke diadakan rekonsiliasi,
tapi harus diadakan
rekonsiliasi besar dengan seluruh keluarga besar Masyumi, NU dan
seluruh anggota partai Islam yang pernah dibunuhi oleh anggota PKI.
Sehingga jika itu hanya propaganda maka harus dibuktikan siapa yang melakukan 
propaganda itu.

Andaikan Komunis dulu memenangkan Pemilu sehingga jadi partai penguasa di 
Indonesia. Apa yang akan terjadi ?.
Bila
 PKI direhabilitasi dan kemudian diperbolehkan didirikan kembali dan ikut 
Pemilu 2014 bagaimana ?.

Masih inget perkataan kawan saya, yang tidak setuju komunis maka tidak 
revolusioner.
Lalu
jika Komunis menang Pemilu, maka apakah akan salah, orang2 yang tidak
mendukung Komunis ataukah akan dicap TIDAK REVOLUSIONER.

Ideologi tidak akan pernah mati kawan.

Salam,




      


 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] RRC belajar ekonomi dari berkeley Mafia!!!

2009-10-01 Terurut Topik Ikra
Kalau ada bilang Komunisme tidak pernah mati, itu hanya karena dia fanatikus 
Komunisme yang membuta-tuli saja, dan tidak punya pengetahuan yang cukup 
tentang apa yang benar-benar terjadi di negara-negara komunis misalnya yang di 
RRC itu.

Perayaan RRC kali ini lucu! Kenapa?

Sistem yang diterapkan di sana sebenarnya bukan komunisme lagi, melainkan 
Kepitalisme Neo-liberal juga, sama dengan yang diterapkan oleh Soeharto dan 
kemudian dilanjutkan oleh presiden-presiden kita sampai sekarang.

Dari mana RRC belajar sistem ekoniomi tersebut?

Jawabnya: RRC belajar dari ekonom Berkeley Mafia juga! Sama halnya dengan yang 
dilakukan oleh Soeharto. Deng belajar dari Suharto lah!

Salah seorang profesor ekonomi yang berasal dari Universitas California itu 
diminta untuk mengajarkan ilmu ekonomi oleh pemerintah RRC.

"Maaf, Yang Mulya! Saya tidak faham ilmu ekonomi sosialis ataupun Komunis. Saya 
hanya menguasai ilmu ekonomi Kapitalis dengan semua variannya saja. Maaf!," 
begitulah jawaban sang profesor kepada petinggi RRC, menolak tawaran mengajar 
di RRC.

"Justeri ilmu ekonomi yang Anda kuasai itulah yang kami minta Anda 
mengajarkannya di universitas kami." jawab petinggi RRC.

Kira-kira bgitulah dialog yang terjadi.

Maka berangkatlah sang profesor ke RRC. Jelasnya, dia mengajar ilmu ekonomi 
kapitalisme di Universitas Nanjing!.

"Wah, di sana seperti seorang selebriti! Mahasiswa yang ikut kuliah saya banyak 
sekali! Memenuhi ruang kuliah yang luas!" kata sang profesor tentang 
pengalamannya menjadi profesor di Nanjing. "Dan mereka memang sangat menguasai 
terutama sekali ilmu perdagangan a la kapitalisme dalam praktiknya. Orang China 
sejak dulu memang terkenal dalam urusan dagang ini. Jadi, bakat terpendam 
mereka sebagai bangsa selama Mao berkuasa dipendam, tidak boleh muncul, atas 
nama faham Komunisme. Tapi sekarang sudah lain. Sekarang Kapitalisme kembali 
dipraktikkan di sana." kira-kira begitulah penjelasan sang professor.

Deng memang bertolak belakang dengan Mao. Dengar saja ucapan Deng yang lantang 
ini: "Tidak ada salahnya seseorang indivitu bercita-cita menjadi porang kaya 
raya!"

Jadi, yang berjasa membangkitkan kembali ekonomi RRC bukanlah ilmunya Marx dan 
Mao atau pun Lenin dan Stalin, melainkan ilmunya Berkeley Mafia dan semangat 
borjuasinya Deng!

Jadi, apa yang dirayakan oleh RRC kemarin ini? Lucu-lucuan sajalah rupanya, ya? 
Hahahaha!

Sekedar catatan, professor ini adalah mentor Mary Pangestu ketika menteri 
perdagangan kita ini mengambil titel Doktor di Universitas California tempat 
sang professor menjadi dosen.

Ikra.-




[ppiindia] Melestarikan Suasana Lebaran

2009-10-01 Terurut Topik Ananto
Melestarikan Suasana Lebaran

Oleh: KH. A. Mustofa Bisri


Sudah merupakan tradisi, setiap lebaran, orang-orang –terutama kaum
muslimin—berusaha untuk saling mengunjungi, melakukan silaturahmi (atau
silaturrahim). Saling meminta maaf dan saling halal-menghalalkan. Bahkan
dari tempat-tempat jauh orang datang untuk keperluan ini. Tradisi mudik yang
begitu luar biasa itu, tak pelak juga didorong oleh keperluan ini.



Bayangkan, berapa juta kira-kira jumlah mereka yang mudik itu? 15-20 juta?
Berarti kira-kira setara dengan penduduk Saudi Arabia, Malaysia , atau
Autralia. Betapa kuatnya motivasi yang mampu menggerakkan 'perpindahan
penduduk' besar-besaran untuk itu dengan segala pengorbanan berupa materiel
maupun morel. Wahai, bisakah kita menciptakan motivasi yang begitu ampuh
untuk hal-hal besar yang kita perlukan dan cita-citakan?!


Secara pribadi, sudah seperti tradisi juga, setiap lebaran, banyak orang
datang ke rumah. Tidak seperti hari-hari biasa dimana lazimnya orang datang
ke rumah dengan tujuan tidak hanya bersilaturahmi, di hari-hari lebaran ini,
mereka yang datang umumnya mligi, semata-mata bersilaturrahim.
Alhamdulillah.


Sebagaimana lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, mereka yang datang
memberkahi rumah saya terdiri dari berbagai lapisan, golongan, etnis, ras,
dan agama. Kawan-kawan dari berbagai organisasi, politisi dari berbagai
partai dan kubu, hingga saudara-saudara saya kaum awam, baik yang Ied-nya
Senin atau Selasa; bergiliran datang dengan keakraban yang wajib saya
syukuri. 'Suasana Indonesia' benar-benar terasa sekali.


Mereka yang berbeda agama, berbeda organisasi, berbeda partai, berbeda kubu,
berbeda, sampai yang berbeda hari raya, bertemu dalam majlis lebaran yang
penuh rahmat-persaudaraan. Luar biasa. Kadang-kadang sama-sama Islam atau
sama-sama NU, berbeda hari-raya-nya; tapi tampak sekali bahwa Tuhan mereka
hanya satu: Allah.


"Sampeyan lebaran Senin atau Selasa?"


"Saya ikut pemerintah. Selasa."


"Saya juga Selasa, ikut pengurus besar saya."


"Saya ikut pimpinan saya, Senin."


"Saya juga Senin ikut pengurus wilayah saya."


"Saya hari raya Senin, tapi ikut salat 'Ied Selasa."


"Di tempat saya malah aneh. Ada yang hari raya Selasa tapi mengimami salat
'Ied Senin."


Kemudian terjadi dialog dan diskusi tentang topik lebaran itu dengan santai
penuh keakraban. Tak satu pun di antara mereka yang berbicara dengan nada
menyalahkan yang lain. Sesuatu yang jarang terjadi pada forum lain, dengan
topik lain, di waktu lain, dan situasi lain. Alangkah asyiknya bila berbagai
masalah dan perbedaan di negeri kita ini disikapi demikian.


Kalau dipikir-pikir, masalah Ied atau hari raya ini, lebih kental kaitannya
dengan ubudiyah, dengan akherat. Bagi sebagian atau kebanyakan orang, yang
seperti ini justru dianggap lebih prinsip. Tetapi mengapa mereka bisa
sedemikian toleran terhadap perbedaan? Apa rahasianya?


Boleh jadi suasana lebaran dimana kaum muslimin baru saja digembleng,
terutama dalam pelatihan menahan diri sebulan penuh, masih disarati oleh
kuatnya pengaruh gemblengan Ramadan itu. Apalagi sesuai husnuzhzhan kita,
kaum muslimin yang dengan tekun melaksanakan ibadah puasa dan qiyaamullail
–lillahi ta'alaa-- di bulan suci tempo hari, telah diampuni dosa-dosanya
oleh Allah. Dengan tiadanya dosa, otomatis dada menjadi lebih lapang.
Orang-orang lebih mudah meminta maaf atau pun memberi maaf. Lebih toleran.


Ada satu hal lain yang penting dicermati; yaitu: keakraban dan toleransi
tersebut justru menampakkan diri dalam suasana yang mendukung. Suasana
silaturrahmi.


Apabila pengamatan ini benar, barangkali kita bisa menular-ratakan kondisi
dan suasana keakraban dan toleransi itu ke wilayah yang lebih luas; dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan cara mengawetkan apa-apa yang kita
yakini dapat mewujudkan kondisi dan suasana tersebut.


Hal-hal penting yang perlu kita awet-lestarikan, sesuai pengamatan kita di
atas, antara lain: 1. Meneruskan latihan menahan diri. 2. Meneruskan ibadah
lillahi ta'alaa. 3. Meneruskan kebiasaan silaturrahim di antara kita.
Apabila minimal tiga hal ini bisa kita lestarikan pada bulan-bulan Syawal
dan seterusnya, insya Allah suasana kondusif seperti disinggung di atas yang
selama ini memang kita harapkan, mudah terwujud.


Ini *ngoyoworo* apa tidak ya?



KH. A. Mustofa Bisri, Pengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar Raudlatut
Thalibin, Rembang, Jawa Tengah.


[Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan dire

Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?

2009-10-01 Terurut Topik mas dimas
Buat warga negara yang waras otaknya, nama Noordin memang sudah hancur, jadi
dia mau nambahin ancur dengan petualangan seksnya yang abnormal, ya nggak
aneh. Mereka yang punya kelainan, cenderung syelon udah jadi pertunjukan
umum.

Banyak gay yang merasakan pengalaman hubungan sejenis justru di pesantren,
dengan ustadznya! Kalau Noordin juga punya kelainan yang kayak gitu,  ya,
memang begitulah dia.

Apa sih bedanya perampok yang suka menipu sama perampok yang tidak suka
menipu? Perampok ya perampok. Sama dengan teroris. teroris yang doyan kawin
sama teroris yang suka sesama jenis, biseksual,  sampe duburnya ancur, ya,
tetap aja teroris. Suka membunuh warga yang nggak berdosa, dengan dalih
perjuangan.

Kalau dia mau jadi pejuang sejati, demi keyakinannya, 'kan seharusnya mati
dari dulu-dulu. Noordin sih berjuang buat cari duit. Laptopnya berisi
proposal buat cari dana, dan cari orang goblog yang mau mati konyol,
sementara dia bisa untung dan kawin mawin di mana-mana.

Merekayang masih mengira orang yang ngebom-ngebom tempat sipil sebagai
mujahid layak diragukan kewarasannya. Ajaran agama mana pun melarang
membunuh warga sipil, apalagi  warga beradab. Atas dasar khayalan apa,
mereka yang membunuh orang yang sedang sarapan pagi di hotel berbintang,
sebagai mujahid. Jelas orang yang otaknya sakit!

Yang menganalisa-analisa, berdalih sebagai pengamat jalanan untuk membela,
dan menyesalkan hasil pemeriksaan pakar forensik, tak suka aib teroris
dibuka-buka, jangan-jangan sama sakitnya dengan teroris itu. Barangkali
memang simpatisannya. Atau kebetulan punya orientasi seks yang sama
ha..ha..ha.. kasihan...



2009/10/1 Satrio Arismunandar 

> Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya
> atau hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya tidak
> patut dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah urusan
> privat Noordin atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan tidak ada
> hubungannya dengan terorisme
>
> Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus
> dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas Mabes
> Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika kedokteran.
>
> Manfaat "pembocoran" info ini adalah:
>
> 1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin adalah
> Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan pribadi Noordin
> telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga bahkan keluarga
> Noordin pun akan sangat malu terhadapnya.
>
> 2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga
> rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam itulah
> yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung.
>
> 3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini
> masih menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya
> semangat, maka "perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga
> akan melemah.
>
> 4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisan Noordin dkk,
> sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka.
>
> Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat yang kerjanya cuma
> nongkrong di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang
> sering dikutip media massa).
>
>
>
>
>
> --- On Thu, 10/1/09, sunny  wrote:
>
>
> From: sunny 
> Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin
> To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
> Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM
>
>
>
>
>
>
>
> Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau  sengaja
> dirusakan?
>
> http://www.bangkapo s.com/detail. php?section=
> 1&category=13&subcat=14&id=10042
>
>
>
> Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan
>
> JAKARTA, Bangkapos.com — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna
> menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan
> terhadap jenazah Noordin M Top.
>
> Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan,
> terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin.
>
> "Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu
> dirahasiakan. Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, Rabu
> (30/9), di Mabes Polri.
>
> Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah
> tim kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik,"
> ucapnya.
>
> Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah
> dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan
> penyidik yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah secara
> fisik. "Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang menjadi
> bagian kedokteran," pungkasnya.
>
>
> 
>
> http://www.bangkapo s.com/detail. php?section=
> 1&category=13&subcat=14&id=10041
>
>
>
> Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak
> JAKARTA, Bangkapos.com — Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong teroris
> nomor wahid, Noordin M Top, ya

[ppiindia] GUGUR BUNGA...PETROKIMIA

2009-10-01 Terurut Topik anton john hartomo




seiring dengan laguTakGendong, kemana-mana



A timeline
of the petrochemical shutdowns since the economic downturn

Post-crash closings

25 September 2009 12:33  

Seeing the carnage laid out in a timeline is shocking, but
there may be more petrochemical facility shutdowns coming in the long term 


 
  
   
  
 
 
  
   Rex Features
  
 


ALTHOUGH MUCH excess capacity has been removed from the
marketplace in the wake of the global economic crisis, the prospects for more
shutdowns are high, according to Robert Bauman, president of US-based Polymer 
Consulting
International. 

But the next six to eight months should be relatively quiet
for plant closures, as the bulk of Middle East capacity has not yet come on
stream. US exports are still strong - about 10%-15% of production - part of the
reason why Netherlands-based polymers producer LyondellBasell
Industries will keep running the high density polyethylene (HDPE) at the
Chocolate Bayou plant (see listing opposite). "[The plant] will
not shut until it becomes so uneconomical, no-one wants it," says Bauman. 

Capacity reductions, though, have been helpful, "so
what is operating in the US is running at high rates," he says, noting
that HDPE and propylene are now tight. 

He adds: "If we lose [the exports], then you start
having problems." Owners will keep plants running until existing operating
rates drop to around 85%, the analyst predicts. 

Companies dependent on merchant feedstock - those not fully
integrated, such as US-based Dow Chemical or LyondellBasell - will be more
vulnerable, and producers will resist shutdowns as one company tries to outwait
the other. "After about eight months, finally someone will realize they
are losing too much money on this asset, and it is now a liability that needs
to be shut," says Bauman. 

Regarding future closures, he says: "It isn't a simple
equation where you can look at a facility and shut it down because it has
excess capacity. Site by site, product by product revenue/US cost: this is the
analysis needed."

September 2008

The economic downturn begins. 

October 2008

INVISTA, of the US, is to permanently idle 150,000 tonnes/year of bottle-grade 
polyethylene
terephthalate (PET) capacity at its Greer, South Carolina, US,
site. 

November 2008

US-based Chevron Phillips
idles its ethylene unit in Sweeny, Texas, US, stopping
295,000 tonnes of capacity. There is no word on when the cracker will be
running again. 

German chemical giant BASF has a "massive decline" in
profits, and begins plant idlings, with about 80 facilities
temporarily shut. Flint Hills Resources, also US, is to close its Odessa, 
Texas, cracker and polymer plant, losing
95,000 tonnes/year of polypropylene (PP), 195,000 tonnes/year of low density 
polyethylene (LDPE) and 100,000 tonnes/year of linear low
density polyethylene (LLDPE). 

December 2008

Dow is to close a 680,000 tonne styrene plant and a 400,000 tonne chlor-alkali
facility in Freeport, Texas, US. These are the first in what Dow says will be
about 20 plant shutdowns as it pursues $700m (€539m) in cost savings by 2010,
which will include cutting roughly 11% of its global workforce. Meanwhile, Dow
plans to idle about 180 facilities until demand returns. 

France's Arkema announces 12 plants will be shut down
worldwide including aluminum chloride and vinyl chloride/vinyl acetate copolymer
production in France. 

Georgia
Gulf, of the US, says it will close its 205,000 tonne/year polyvinyl chloride 
(PVC) plant in Sarnia, Ontario, Canada. 

Chocolate Bayou's troubles begin: LyondellBasell's subsidiary Equistar shuts 
down the Chocolate Bayou facility, saying it will only be
temporary. The ethylene cracker there has 544,000 tonnes/year of
capacity. 

January 2009

US-based Sunoco
is to permanently close its 200,000 tonne/year PP plant in Bayport,
Texas, US. Compatriot Celanese begins the final shutdown of its Pampa, Texas, 
US, facility.
Among its products are 290,000 tonnes of acetic acid capacity and 145,000 
tonnes of acetic
anhydride. 

Huntsman's $150m (€102m) cost savings and
restructuring program will include closing the US firm's 40,000 tonne/year 
Grimsby titanium dioxide plant in the UK. 

March 2009

Dow says 15 plants worldwide will
close as a result of redundancies following its acquisition of US rival Rohm
& Haas (R&H). These include plants for herbicides and
ion-exchange materials for water-filtration system, as well as R&H's Morton
Salt division. 

PPG Industries, also US, begins restructuring, aiming to save $140m/year. 
Several
plant closures, including a French facility, are announced. Germany's LANXESS 
says
part of its €250m ($366m) cost-cutting plan includes reducing products at
unprofitable plants. 

April 2009

INEOS Phenol, of the UK, is to mothball its 550,000 tonne/year cumene plant in 
Port Arthur,
Texas, US. 

LyondellBasell's $700m cost-cutting plan includes 14 plant closures
by the end of 2010. Chocolate Bayou is now included, with its previously
announced

Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?

2009-10-01 Terurut Topik Nugroho Dewanto

wartawan beneran sih mahfum kalau dokter mun'im idris
biasa bicara ceplas-ceplos.

dulu dia pernah ngomong juga urusan 'knalpot' ini
dalam kasus pembunuhan seorang wanita yang tinggal di cawang.

apa motif mun'im? nggak ada. cuma kejujuran ilmiah seorang
ahli forensik yang bicara fakta apa adanya.





> klo dubur sampai rusak yaah itu udah confirmed gay, if noordin was gay, so
> what? nothing wrong with that..., kan almarhum jg punya hasrat even
> hasrat dengan sesama lelaki muslim..,gak usah terlalu di blow up
>
> even noordin was gay n died as gay, n the first time we know there's a
> gay-terrorist, but it was his privacy, there's no reason that the medical
> team told ppl about his broken anal, and it's not ethical btw.
>
>  
>
>
>
>
> 
> From: Satrio Arismunandar 
> To: nasional-l...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com;
> aipi_poli...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network
> ; ppiindia ;
> news Trans TV ; kampus tiga
> ; jurnalisme ;
> Pers Indonesia 
> Sent: Thursday, October 1, 2009 4:04:26 PM
> Subject: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?
>
>  
> Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya
> atau hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya
> tidak patut dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah
> urusan privat Noordin atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan
> tidak ada hubungannya dengan terorisme
>  
> Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus
> dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas
> Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika
> kedokteran.
>  
> Manfaat "pembocoran" info ini adalah:
>  
> 1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin
> adalah Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan
> pribadi Noordin telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga
> bahkan keluarga Noordin pun akan sangat malu terhadapnya.
>  
> 2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga
> rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam
> itulah yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung.
>  
> 3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini
> masih menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya
> semangat, maka "perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga
> akan melemah.
>  
> 4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisa n Noordin dkk,
> sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka.
>  
> Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat  yang kerjanya cuma
> nongkrong di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang
> sering dikutip media massa). 
>  
>
> --- On Thu, 10/1/09, sunny  wrote:
>
> From: sunny 
> Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin
> To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
> Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM
>
>  
>
> Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau  sengaja
> dirusakan?
>  
> http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14&
> id=10042
>  
>
> Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan
>  
> JAKARTA, Bangkapos.com — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna
> menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan
> terhadap jenazah Noordin M Top.
>
> Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan,
> terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin.
>
> "Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu
> dirahasiakan. Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan,
> Rabu (30/9), di Mabes Polri.
>
> Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah
> tim kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik,"
> ucapnya.
>
> Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah
> dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan
> penyidik yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah
> secara fisik. "Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang
> menjadi bagian kedokteran," pungkasnya.
>
>  
> 
>  
> http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14&
> id=10041
>  
>
> Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak
> JAKARTA, Bangkapos.com — Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong
> teroris nomor wahid, Noordin M Top, yang kini telah terbujur kaku di RS
> Polri Soekamto, Jakarta. Ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im
> Idris mengatakan, ada dugaan bahwa dubur Noordin mengalami kerusakan.
> "Iya, di dubur Noordin ada kerusakan," ungkapnya, Rabu (30/9) di Jakarta.
>
> Secara terpisah, kriminolog UI, Adrianus Meliala, mengatakan, ada dugaan
> sementara bahwa kerusakan pada dubur Noordin Moh Top tersebut disengaja.
> Namun, Adrianus menekankan bahwa hal ini adalah dugaan sementara.
>
> P

Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?

2009-10-01 Terurut Topik sunny
Menurut berita media Noordin mempunyai beberapa isteri jadi bisa juga bisexual. 
Tetapi bila bisexual apakah partnernya yang merusak duburnya? Kalau itu 
perbuatan partnernya, tentu partnernya sangat istimewa sekali. Selain itu 
apakah kerusakan  disebabkan oleh hubungan sex ataukah benda keras yang merusak 
duburnya? Agaknya pertanyaan-pertannya ini tidak akan mendapat jawaban, tetapi 
barangkali sekadar untuk mengasak otak.

  - Original Message - 
  From: carla annamarie kneefel 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 01, 2009 12:35 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?


klo dubur sampai rusak yaah itu udah confirmed gay, if noordin was gay, so 
what? nothing wrong with that..., kan almarhum jg punya hasrat even hasrat 
dengan sesama lelaki muslim..,gak usah terlalu di blow up

  even noordin was gay n died as gay, n the first time we know there's a 
gay-terrorist, but it was his privacy, there's no reason that the medical team 
told ppl about his broken anal, and it's not ethical btw. 

   

  
  From: Satrio Arismunandar 
  To: nasional-l...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; 
aipi_poli...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network 
; ppiindia ; news 
Trans TV ; kampus tiga 
; jurnalisme ; Pers 
Indonesia 
  Sent: Thursday, October 1, 2009 4:04:26 PM
  Subject: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?


  Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya atau 
hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya tidak patut 
dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah urusan privat Noordin 
atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan tidak ada hubungannya dengan 
terorisme
   
  Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus 
dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas Mabes 
Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika kedokteran. 
   
  Manfaat "pembocoran" info ini adalah:
   
  1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin adalah 
Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan pribadi Noordin 
telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga bahkan keluarga 
Noordin pun akan sangat malu terhadapnya.
   
  2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga 
rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam itulah 
yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung.
   
  3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini 
masih menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya semangat, 
maka "perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga akan melemah.
   
  4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisa n Noordin dkk, 
sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka.
   
  Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat  yang kerjanya cuma nongkrong 
di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang sering dikutip 
media massa). 
   

  --- On Thu, 10/1/09, sunny  wrote:

  From: sunny 
  Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin
  To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
  Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM



  Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau  sengaja 
dirusakan?
   
  http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& 
id=10042
   

  Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan 
   
  JAKARTA, Bangkapos.com — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna 
menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan terhadap 
jenazah Noordin M Top.

  Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan, 
terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin.

  "Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu 
dirahasiakan. Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, Rabu 
(30/9), di Mabes Polri.

  Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah tim 
kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik," ucapnya.

  Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah 
dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan penyidik 
yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah secara fisik. 
"Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang menjadi bagian 
kedokteran," pungkasnya.

   
  
   
  http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& 
id=10041
   

  Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak 
  JAKARTA, Bangkapos.com — Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong teroris 
nomor wahid, Noordin M Top, yang kini telah terbujur kaku di RS Polri Soekamto, 
Jakarta. Ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im Idris mengatakan, ada 
dugaan bahwa dubur Noordin mengalami kerusakan. "Iya, di dubur Noordin ada 
kerusakan," ungkapnya, Rabu 

[ppiindia] Buku Harian Cinta – Love Never Dies

2009-10-01 Terurut Topik MANG UCUP
Cinta dan kasih sayang bukan hanya berlaku bagi kaum remaja saja. Hari
ini saya ingin menceritakan Love Story dari pasangan yang sudah sudah
lanjut usia (lansia). Mereka sudah menikah puluhan tahun, tetapi
mereka masih saja tetap saling mengasihi satu dengan yang lain,
seperti juga pada saat mereka masih berpacaran. Hanya sayangnya dalam
usia senja ini istrinya menderita penyakit “Dementia Alzheimer” –
Penyakit Pelupa atau hilangnya daya ingat.

Penyakit sang istri ini semakin hari semakin parah sampai ia tidak
bisa mengenali anak-anak maupun cucunya lagi, bahkan mengenali
suaminya pun sudah tidak bisa lagi. Sebagai akibat dari penyakit ini,
anak-anak maupun cucunya sudah tidak mau mengunjungi ibunya lagi.
Dengan terpaksa istrinya harus dirawat di rumah jompo. Hal ini membuat
sang suami sangat terpukul dan sedih sekali. Ia merasa sangat
kehilangan istri kekasihnya.

Ia pernah membaca, bahwa apabila seorang penderita Alzheimer sering
diingatkan kembali, mengenai masa lampau maupun sweet memorynya, maka
kemungkinan besar ingatannya bisa pulih kembali. Hal inilah yang
menggerakkan dia untuk menulis “Buku Harian Cinta” mengenai kisah
cinta mereka.

Setelah buku tersebut selesai dengan tiada lelahnya setiap hari ia
datang kerumah jompo untuk membacakanya halaman demi halaman sambil
menceritakan kembali mengenai kisah masa lampau mereka. Ia percaya dan
berkeyakinan penuh, apabila ia membacakan setiap hari; maka ingatan
istrinya akan bisa pulih kembali. Oleh sebab itulah ia memberi judul:
“Read this to me, and I’ll come back to you” – “Bacakanlah untuk’ku
dan ku kembali kepadamu”. Tanyalah kepada diri sendiri apakah Anda
akan memiliki kesabaran maupun ketekunan pergi kerumah jompo setiap
hari hanya untuk membacakan buku bagi orang yang sudah lupa ingatan,
hari demi hari selama berbulan-bulan?

Ceritanya diawali oleh pasangan remaja Noah Calhoun dan Allie Hamilton
di awal tahun 1940. Mereka pertama kali jumpa di pasar malam. Pada
awalnya Allie menolak untuk date dengan Noah, tetapi karena kegigihan
dari Noah yang pantang pasrah, akhirnya ia menyetujuinya juga. Seiring
kebersamaan mereka, akhirnya Allie jatuh cinta kepada Noah.
Satu-satunya kendala berat bagi mereka ialah status sosial mereka.
Noah seorang pemuda miskin sedang Allie adalah putri satu-satunya dari
keluarga konglomerat. Walaupun Noah seorang pemuda miskin dengan gaji
pas-pasan, tetapi ia sudah berani sesumbar, bahwa pada suatu saat ia
akan membangun istana (rumah besar) untuk Allie.

Ibu Allie tidak merestui hubungan mereka, sehingga memaksa Allie
sekeluarga untuk pindah ke New York. Noah merasa sangat sedih dan
merasa sangat kehilangan Allie. Hal inilah yang mendorong Noah untuk
menulis surat setiap hari untuk Allie. Hanya sayangnya semua surat
dari Noah tersebut disita oleh ibu Allie, sehingga tidak sepucuk
suratpun yang diterima oleh Allie. Dengan tiada lelahnya Noah menulis
surat terus menerus, walaupun tidak satu suratpun yang dibalas oleh
Allie selama setahun penuh. Ia menulis 365 surat, akhirnya ia putus
harapan, karena tak satu suratpun yang dibalas.

Dilain pihak setelah mereka pisah selama bertahun-tahun Allie menilai,
bahwa Noah sudah melupakan dia, sehingga akhirnya ia menerima lamaran
dari seorang pemuda kaya.

Memang Noah sudah tidak menulis surat lagi untuk Allie, tetapi dengan
tekun ia menabung terus, sehingga akhirnya ia bisa membeli rumah tua
yang besar. Rumah tersebut ia renovasi, sehingga menjadi seperti
layaknya sebuah rumah mewah. Walaupun demikian ia sendiri tidak pernah
mau tinggal dirumah tersebut, karena di dalam hatinya ia masih tetap
mengharapkan kedatangannya dari Allie. Rumah besar yang bertahun-tahun
kosong ini; akhirnya menjadi berita di koran. Berita ini muncul satu
minggu sebelum Allie menikah dengan tundangan lainnya. Berita ini
dibaca oleh Allie sehingga dengan mana ia langsung pergi mencari Noah
kembali. Akhirnya mereka bisa menikah juga.

Setelah sang suami tua (Noah) selesai membacakan buku ini setiap hari
selama berbulan-bulan dihapadan istrinya (Allie) yang menderita
Alzheimer, akhirnya Allie bisa ingat kembali, bahwa kisah yang
diceritakan oleh Noah itu adalah kisah tentang dirinya mereka sendiri.
Jadi tepatlah judul dari buku itu “Read this to me, and I’ll come back
to you”. Karena hari sudah jauh malam Allie memohon suaminya untuk
menemani dia tidur dirumah jompo. Keesokan harinya perawat menemukan
pasangan tua ini meninggal dunia dalam keadaan saling berpenganan
tangan di atas tempat tidur dengan senyum bahagia.

Love Never Dies
He gave her Twelve Roses
Eleven real, One fake
And he said: “He would Love her
Until the last Rose dies”

Kisah tersebut diatas adalah resensi dari film “The Notebook”. Pemeran
dari Noah senior J. Garner sedangkan pemeran dari Allie senior adalah
G. Rowlands. Pemeran Noah Junior adalah R. Gossling dan untuk Allie
Junior R. McAdam. Saya yakin DVD nya masih ada di Indonesia, walaupun
film ini dari tahun 2004

Film novel romantis yang sangat manis dan layak untuk ditonton.

Mang Ucup

[ppiindia] Fw: Catatan untuk A. Umar Said

2009-10-01 Terurut Topik Harry Adinegara




















Koq ujug-ujug babah Honggie mengutip Syariah Islam untuk menerangkan kata NAJIS 
ya?
Padahal bagiku membaca tulisan Bpk Umar Said sudah jelas jemelas kalau kata 
najis itu dipakai untuk menerangkan sesuatu ,baik itu perbuatan, ucapan atau 
bahkan apabila seseorang itu punya niat untuk membuat orang lain menderita itu 
adalah suatu perbuatan yang najis. Mbok jangan nggape2 soal agama-lah. Atur 
pikiran dan ambil solusi atas sesuatu hal itu yang dipakai  ya common sense 
atau ala oarang awam saja-lah.
 
Dan heran-nya koq terus terlanjur jadi ad hominem molor menyerang pribadi, 
molor ke faham komunisme, molor ke lari ninggalin konco2 kameradnya yang 
ditujukan kepada Bpk Umar Said. Lha beliau itu sewaktu terjadi pembantaian oleh 
rezim militerist fascist kan berada di LN. Lah aku sendiri misal-e jadi Bpk 
Umar Said ya ngak mau-lah nganterin jiwa balik ke Indonesia.
Bukannya lari atau ninggalin kameradnya seperti sampeyan bilang. Ya ada baiknya 
tinggal di LN untuk meneruskan perjoangan-nya memberikan andil untuk pencerahan 
peristiwa pembantaian bangsa dewek oleh rezim militerist fascist mbah Harto.
 
Ngak perlu punya fantasi let alone ber-onani politik (rusuh banget yo babah 
Honggie iki!), memang ada benernya Bpk Umar Said ini yang selalu berjoang untuk 
pencerahan peristiwa pembantaian tahun 1965. Karena akupun tahu tanpa ada 
pencerahan peristiwa ini Indonesia akan tetap deldel duwel, ya politik, ya 
hukum ya sosial budaya...ya juga moralnya. Semua dirusak oleh penyakit Orba 
yang sudah latent, sudah masuk tulang sumsum terutama penyakit ber-korupsi ria. 
Simple as that Babah Honggie, jangan misuh2 saja tau-nya.
 
Harry Adinegara

--- On Wed, 30/9/09, ouwehoer  wrote:


From: ouwehoer 
Subject: [t-net] Catatan untuk A. Umar Said
To: tionghoa-...@yahoogroups.com
Received: Wednesday, 30 September, 2009, 1:26 AM


  



Tanggapan atas Catatan A. Umar Said: 
"Suharto bersama Orde Barunya adalah najis bangsa"

(Mohon dimaklumi terlebih dahulu, bahwa dalam tulisan kali ini terdapat 
kalimat-kalimat yang bernada agak keras, yang disengaja untuk sekadar 
menekankan persoalan-persoalan atau memperkuat ungkapan-ungkapan tertentu)

Pertama-tama perlu dijelaskan tentang arti kata "Najis".

Arti "Najis"
Najis adalah setiap benda yang di anggap kotor oleh Syariat Islam, dan wajib di 
bersihkan karena menjadi penghalang seseorang dalam beribadah kepada Allah.
Benda- benda najis
Benda-benda yang termasuk najis adalah :
a.) bangkai (selain bangkai manusia, ikan dan belalang), termasuk kulit dan 
bulunya.
b.) Darah
c.) Nanah
d.) Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan dubur, kecuali air mani.
e.) Semua jenis minuman keras
f.) Anjing dan babi
g.) Bagian yang di potong dari binatang yang masih hidup (selain bulu hewan 
yang dagingnya di mana seperti wol, atau minyak misik)
h.) Susu binatang yang dagingnya tak di makan (selain air susu ibu)

Dari penjabaran diatas, jelas-jemelas diterangkan bahwa "Najis" itu diartikan 
sebagai suatu "benda", yang oleh Syariat Islam dianggap kotor. 

Nampak disini bahwa Penulis sudah salah kaprah menggunakan kata benda "Najis, 
hanya untuk melampiaskan nafsu-dendam politiknya.
Kesalah kaprahan dapat dimaklumi karena doktrin komunisme yang sudah menjalar 
ketulang sumsum, sehingga sama sekali tidak memahami ajaran agama. 

Sebagai gelandangan politik yang kabur meninggalkan rekan-rekannya di 
Indonesia, penulis ingin menunjukan kesetiaan Kameraad sesama anggota PKI, yang 
diekspresikan dengan ber-fantasi dan ber-onani politik. 

Besok, tanggal 30 September 2009 pk.16.00 WIB akan dilangsungkan Upacara 
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti - Lubang Buaya, 
untuk mengenang gugurnya para Pahlawan Revolusi dalam peristiwa pembrontakan 
G30S/PKI.
Kali ini yang mendapat giliran menyampaikan kata sambutan adalah Ibu Amelia 
Yani; putri Jenderal TNI. (Anumerta) Achmad Yani.

Mudah-mudahan suatu hari Penulis diberi kesempatan untuk mengikuti Upacara 
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Sumatera Selatan, 29 September 2009.
Yap Hong Gie.
 

Catatan A. Umar Said
Suharto bersama Orde Barunya adalah najis bangsa

(Mohon dimaklumi terlebih dahulu, bahwa dalam tulisan kali ini terdapat 
kalimat-kalimat yang bernada agak keras, yang disengaja untuk sekadar 
menekankan persoalan-persoalan atau memperkuat ungkapan-ungkapan tertentu)

Kedatangan tanggal 30 September sekarang ini membuat berbagai kalangan di 
Indonesia teringat kembali kepada pembunuhan besar-besaran terhadap jutaan 
orang yang tidak bersalah (atau yang tidak berdosa apa-apa sama sekali !) di 
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa 
Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan tempat-tempat lainnya. ---(CUT)---

















Get more done like never before with Yahoo!7 Mail. Learn more.


Get more done like never before with Yahoo!7 Mail. Learn more.


  
__
Get mo

Re: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?

2009-10-01 Terurut Topik carla annamarie kneefel
klo dubur sampai rusak yaah itu udah confirmed gay, if noordin was gay, so 
what? nothing wrong with that..., kan almarhum jg punya hasrat even 
hasrat dengan sesama lelaki muslim..,gak usah terlalu di blow up

even noordin was gay n died as gay, n the first time we know there's a 
gay-terrorist, but it was his privacy, there's no reason that the medical team 
told ppl about his broken anal, and it's not ethical btw. 

 





From: Satrio Arismunandar 
To: nasional-l...@yahoogroups.com; is...@yahoogroups.com; 
aipi_poli...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network 
; ppiindia ; news 
Trans TV ; kampus tiga 
; jurnalisme ; Pers 
Indonesia 
Sent: Thursday, October 1, 2009 4:04:26 PM
Subject: [ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?

  
Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya atau 
hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya tidak patut 
dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah urusan privat Noordin 
atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan tidak ada hubungannya dengan 
terorisme
 
Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus 
dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas Mabes 
Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika kedokteran. 
 
Manfaat "pembocoran" info ini adalah:
 
1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin adalah 
Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan pribadi Noordin 
telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga bahkan keluarga 
Noordin pun akan sangat malu terhadapnya.
 
2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga 
rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam itulah 
yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung.
 
3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini masih 
menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya semangat, maka 
"perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga akan melemah.
 
4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisa n Noordin dkk, 
sehinga memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka.
 
Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat  yang kerjanya cuma nongkrong 
di emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang sering dikutip 
media massa). 
 

--- On Thu, 10/1/09, sunny  wrote:

From: sunny 
Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin
To: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com
Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM

  

Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau  sengaja 
dirusakan?
 
http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& 
id=10042
 

Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan 
 
JAKARTA, Bangkapos.com — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna 
menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan terhadap 
jenazah Noordin M Top.

Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan, 
terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin.

"Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu dirahasiakan. 
Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, Rabu (30/9), di Mabes 
Polri.

Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah tim 
kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik," ucapnya.

Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah 
dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan penyidik 
yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah secara fisik. 
"Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang menjadi bagian 
kedokteran," pungkasnya.

 

 
http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& 
id=10041
 

Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak 
JAKARTA, Bangkapos.com — Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong teroris 
nomor wahid, Noordin M Top, yang kini telah terbujur kaku di RS Polri Soekamto, 
Jakarta. Ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im Idris mengatakan, ada 
dugaan bahwa dubur Noordin mengalami kerusakan. "Iya, di dubur Noordin ada 
kerusakan," ungkapnya, Rabu (30/9) di Jakarta.

Secara terpisah, kriminolog UI, Adrianus Meliala, mengatakan, ada dugaan 
sementara bahwa kerusakan pada dubur Noordin Moh Top tersebut disengaja. Namun, 
Adrianus menekankan bahwa hal ini adalah dugaan sementara.

Pakar kriminolog tersebut mengatakan, kondisi jenazah Noordin telah membeku 
sehingga menyulitkan dokter forensik memeriksa secara langsung. Baik Mun'im 
maupun Adrianus, Rabu siang ini, mengunjungi RS Polri untuk melihat jenazah 
Noordin. Kamis esok, jenazah Noordin dijadwalkan dipulangkan ke Malaysia. 

 

http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13& subcat=14& 
id=10040
 

Forensik Temukan Kelainan di Tubuh Jenazah Noordin 
 
JAKARTA, BANGKAPOS.com — Seusai memeriksa kondisi

[ppiindia] Re: SBY Ajukan 9 Kunci Atasi Konflik Internasional (obsesi pada angka 9)

2009-10-01 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Semua point yang disampaikan SBY sebetulnya bagus dan oke-oke saja.
 
Tapi saya agak "cemas" ketika semua hal dikaitkan dengan "angka keberuntungan 
9," karena kok jadi terasa agak dipaksakan. Saya merasa SBY terlalu obsesif 
dengan angka 9. Meskipun SBY bilang "bergurau," tetapi kenyataannya hampir 
semua hal, mulai dari tanggal mendirikan partai dsb selalu dikaitkan dengan 
angka 9. Jadi ini sudah bukan lagi sekadar joke atau lucu-lucuan. SBY justru 
sangat serius dengan angka 9.
 
Kini ada 9 kunci atasi konflik internasional.
Nanti ada :  9 kunci atasi konflik regional, 9 cara peningkatan ekonomi daerah, 
9 kiat mengatasi korupsi, 9 resep untuk tampil menarik di depan publik, 9 cara 
memenangkan kursi Ketua Umum parpol, 9 metode lulus cepat program S3, 9 teknik 
membahagiakan istri, ...dan 9...dan 9. dst.
 
Tapi ya terserah SBY saja deh. Kalau dia memang happy dengan begitu, so what 
gitu loh?





Satrio Arismunandar  
http://satrioarismunandar6.blogspot.com
http://satrioarismunandar.multiply.com  
 
Verba volant scripta manent...
(yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)

--- On Wed, 9/30/09, Sandy Dwiyono  wrote:


From: Sandy Dwiyono 
Subject: [nasional-list] SBY Ajukan Sembilan Kunci Atasi Konflik Internasional
To: nasional-l...@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 30, 2009, 10:13 PM


  




http://www.republik a.co.id/berita/ 78829/SBY_ Ajukan_Sembilan_ Kunci_Atasi_ 
Konflik_Internas ional


SBY Ajukan Sembilan Kunci Atasi Konflik Internasional

BOSTON--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan sembilan usulan untuk 
membuat tatanan dunia baru. Terutama menyelesaikan konflik yang dicitrakan 
sebagai konflik antarperadaban dan konflik antaragama.

''Saya percaya kita bisa menyelesaikan konflik-konflik ini. Ini bukan utopia. 
Saya melihatnya bisa dilakukan di Indonesia dan di sejumlah negara. 
Tantangannya, apakah ini bisa diterapkan secara internasional,'' kata SBY di 
depan ratusan civitas akademika universitas tertua di AS, Harvard University, 
Rabu (30/9).

Usulan pertama adalah menggunakan soft power. Menurut SBY, abad 21 adalah abad 
soft power. Dunia sudah merasakan hard power pada abad 20. Abad terakhir 
menciptakan perang dunia I dan II serta perang dingin.

''Soft power sangat efektif atasi konflik,'' katanya sembari mengacu pada 
contoh Indonesia menuntaskan konflik dengan separatis GAM Aceh dengan 
perundingan.

Kedua adalah menintensifkan proses dialog. SBY menyindir, sudah terlalu banyak 
dialog perdamaian dilakukan. Ia meminta kualitas dialog diperbaiki.

''Jangan sekedar ada insiatif, tapi harus menghasilkan perubahan,'' katanya. Ia 
kembali mencontohkan kasus Poso dan Maluku yang bisa diselesaikan dengan cara 
dialog dan penerapannya.

Selanjutnya adalah mengatasi masalah politik negara-negara barat dengan 
negara-negara muslim. Menurutnya, harus bisa dibedakan antara konflik 
antarmuslim dan konflik yang menyeret agama versus negara - negara barat. Ia 
tekankan, dalam kasus Palestina, umat Islam dan pihak Palestina harus bersatu 
dan jangan mau dipecah belah.

Keempat adalah bangkitnya kaum moderat di masyarakat. Lalu ia menyebut faktor 
kelima, yaitu multikulturalisme dan toleransi. Ia menegaskan, dua hal ini harus 
jadi norma internasional. Menurutnya, Presiden AS Barack Obama adalah contoh 
hidup multikulturalisme dan toleransi.

Keenam, adalah membuat globalisasi bekerja bagi semua pihak. Globalisasi bagi 
SBY adalah solusi win-win bagi tiap negara. Tidak hanya memenangkan negara 
tertentu atas negara lain.

Ketujuh, SBY ingin ada reformasi pemerintahan global. Secara khusus SBY 
menunjuk Dewan Keamanan PBB harus direformasi. Menurutnya, DK PBB masih 
merefleksikan kepentingan segelintir negara ketimbang seluruh anggotanya. ''Ia 
harus direstruktursasi, karena sudah tidak sesuai dengan zamannya,''.

Kedelapan, SBY menggarisbawahi pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi pintu 
masuk mengubah paradigma masyarakat. ''Pendidikan yang moderat, bertoleransi, 
perdamaian harus menjadi DNA generasi muda dunia,'' katanya.

TErakhir, SBY mengingatkan kembali pentingnya kesadaran global. Hal ini sudah 
terlihat pada bencana tsunami di Aceh, isu nuklir, dan perubahan iklim. 
Masalahnya, ia akui, belum ada kesadaran yang tinggi pada dua isu terakhir.

Sebelum memaparkan kesembilan poinnya, SBY bergurau, bahwa angka sembilan 
adalah angka keberuntungannya. evy/taq



















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] ARN Group

2009-10-01 Terurut Topik Nahr Realtors
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Mengapa soal dubur Noordin "dibocorkan"?

2009-10-01 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Terlepas dari apakah rusaknya dubur Noordin itu memang benar apa adanya atau 
hasil rekayasa pihak tertentu, kasus dubur Noordin ini seharusnya tidak patut 
dibuka ke publik.Hal-hal yang menyangkut dubur itu adalah urusan privat Noordin 
atau keluarga Noordin, bukan urusan publik, dan tidak ada hubungannya dengan 
terorisme
 
Namun, dari sudut pendekatan ilmu propaganda, memang soal dubur ini "harus 
dibocorkan" ke publik dan media, meski (telah diakui oleh Kadiv Humas Mabes 
Polri Irjen Nanan Sukarna sendiri) hal itu melanggar etika kedokteran. 
 
Manfaat "pembocoran" info ini adalah:
 
1. Menghancurkan image atau anggapan sebagian kalangan bahwa Noordin adalah 
Muslim yang taat. Dengan terbukanya "aib" ini, martabat dan pribadi Noordin 
telah dihinakan dan direndahkan sedemikian rupa sehingga bahkan keluarga 
Noordin pun akan sangat malu terhadapnya.
 
2. Statusnya sebagai "pejuang Islam" atau "musuh imperialis Amerika" juga 
rusak. Padahal status, martabat dan gengsi sebagai "mujahid" semacam itulah 
yang digunakan Noordin untuk merekrut pengikut dan pendukung.
 
3. Merusak semangat/mental kelompok atau kalangan yang dipandang saat ini masih 
menjadi pendukung atau simpatisan Noordin dkk. Dengan lemahnya semangat, maka 
"perjuangan" mereka untuk meneruskan aktivitas Noordin juga akan melemah.
 
4. Menimbulkan perpecahan di kalangan pendukung/simpatisan Noordin dkk, sehinga 
memudahkan untuk meredam perlawanan atau aktivitas mereka.
 
Yah, ini sekadar analisis murahan dari pengamat yang kerjanya cuma nongkrong di 
emperan jalan (bukan dari para pengamat intelijen top yang sering dikutip media 
massa). 
 




--- On Thu, 10/1/09, sunny  wrote:


From: sunny 
Subject: [nasional-list] Soal dubur Noordin
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Thursday, October 1, 2009, 5:00 AM


  




Refleksi : Mengapa dubur Noordin rusak, ada yang merusakkan atau  sengaja 
dirusakan?
 
http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13&subcat=14&id=10042
 


Nanan: Soal Dubur Noordin Seharusnya Dirahasiakan 
 
JAKARTA, Bangkapos.com — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna 
menyayangkan sikap tim kedokteran yang membeberkan hasil pemeriksaan terhadap 
jenazah Noordin M Top.

Sebelumnya, tim kedokteran, melalui ahli forensik Mun'im Idris mengatakan, 
terdapat kelainan pada bagian dubur jenazah Noordin.

"Saya tidak tahu soal itu. Tapi rahasia kedokteran seharusnya itu dirahasiakan. 
Ada kode etiknya. Itu kan visum et repertum," kata Nanan, Rabu (30/9), di Mabes 
Polri.

Ia menegaskan, yang mengetahui secara persis kondisi fisik jenazah adalah tim 
kedokteran. "Ya yang tahu itu kan dari DVI, dokter, dan forensik," ucapnya.

Ia juga meminta agar permasalahan mengenai kondisi fisik jenazah 
dikonfirmasikan langsung dengan tim kedokteran karena Polri merupakan penyidik 
yang tidak berhubungan langsung mengenai pemeriksaan jenazah secara fisik. 
"Harus dibedakan. Ada yang menjadi bagian penyidik, ada yang menjadi bagian 
kedokteran," pungkasnya.

 

 
http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13&subcat=14&id=10041
 


Ahli Forensik: Dubur Noordin Rusak 
JAKARTA, Bangkapos.com — Inilah kabar terbaru dari jenazah gembong teroris 
nomor wahid, Noordin M Top, yang kini telah terbujur kaku di RS Polri Soekamto, 
Jakarta. Ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im Idris mengatakan, ada 
dugaan bahwa dubur Noordin mengalami kerusakan. "Iya, di dubur Noordin ada 
kerusakan," ungkapnya, Rabu (30/9) di Jakarta.

Secara terpisah, kriminolog UI, Adrianus Meliala, mengatakan, ada dugaan 
sementara bahwa kerusakan pada dubur Noordin Moh Top tersebut disengaja. Namun, 
Adrianus menekankan bahwa hal ini adalah dugaan sementara.

Pakar kriminolog tersebut mengatakan, kondisi jenazah Noordin telah membeku 
sehingga menyulitkan dokter forensik memeriksa secara langsung. Baik Mun'im 
maupun Adrianus, Rabu siang ini, mengunjungi RS Polri untuk melihat jenazah 
Noordin. Kamis esok, jenazah Noordin dijadwalkan dipulangkan ke Malaysia. 

 

http://www.bangkapo s.com/detail. php?section= 1&category=13&subcat=14&id=10040
 


Forensik Temukan Kelainan di Tubuh Jenazah Noordin 
 
JAKARTA, BANGKAPOS.com — Seusai memeriksa kondisi jenazah Noodin M Top, Rabu 
(30/9), ahli forensik Universitas Indonesia dr Mun'im Idris menyatakan 
mendapati ada kelainan di tubuh gembong teroris asal Malaysia yang paling 
dicari polisi itu. Akan tetapi, Mun'im tak mau menyebutkan apa kelainan itu.

"Saya konfirmasi soal kelainan yang ditemukan dalam tubuh Noordin. Namun, ini 
wilayahnya Polri, bukan wilayahnya UI. Jadi saya tidak bisa ngomong," kata 
Mun'im yang sangat akrab dengan wartawan itu.

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri sudah memastikan 
bahwa salah satu orang yang tewas dalam penggerebekan di Jebres, Surakarta, 
tanggal 17 September silam adalah Noordin M Top. Hasil itu dikuatkan oleh 
kesamaan DNA dan sidik jari.

Mun'im memastikan, hasil pemeriksaan terkait kelainan itu bisa diketahui dua

[ppiindia] Re: Aneka berita gempa Sumatra Barat

2009-10-01 Terurut Topik teddy
Ya Allah semoga saudarda2 kita semua diberi kesabaran.amiien
http://pendingforoption.blogspot.com
http://dbc-network.com/index.php?id=sixteen



[ppiindia] Aneka berita gempa Sumatra Barat

2009-10-01 Terurut Topik Umar Said
Kumpulan berita ini  juga disajikan di website http://umarsaid.free.fr/

Aneka berita gempa Sumatra Barat

Harap Bersabar dan Antre, Penerbangan ke Padang Sudah Normal
Kamis, 01 Oktober 2009

TEMPO Interaktif, Jakarta - Departemen Perhubungan memastikan akses
penerbangan komersil dari dan ke Bandara Internasional Minangkabau, Padang,
telah dibuka kembali sejak pukul 06.00 WIB Kamis (01/10). Penerbangan ke
Bumi Minang sempat terputus lantaran gempa 7,6 skala Richter kemarin sore.

"Sudah normal, tapi diperkirakan slot perjalanan padat akibat banyaknya
penerbangan untuk mengirim bantuan," kata Juru Bicara Departemen Perhubungan
Bambang Ervan kepada Tempo melalui sambungan telepon.

Memang, jalur penerbangan dari Jakarta dan kota-kota lain menuju Padang
sejak tadi malam hingga pagi ini cukup padat. Wartawan Tempo Abdul Manan,
yang mau liputan ke lokasi bencana di Pariaman dan sekitarnya, belum
mendapat tiket pesawat.

Beberapa warga Jakarta  juga kebingunan mencari tiket ke Bandara
Minangkabau. Seperti Burhan, warga Klender, Jakarta, yang hendak terbang ke
Sumatera Barat mencari saudaranya. Ia mengaku, sejak gempa menggoyang
Padang, adiknya tak bisa dihubungi.

Burhan kian waswas karena tempat tinggal adiknya berada di titik reruntuhan
akibat gempa. Sejumlah orang telah dihubungi, namun tidak ada yang sanggup
memberi kepastian nasibnya. "Mudah-mudahan selamat dari bencana," doanya.

Menurut Bambang, khusus untuk pengiriman bantuan melalui jalur udara menuju
Sumatera Barat sudah bisa dilakukan tadi malam sejak pukul 22.00 WIB. "Kami
memutuskan darurat bencana diutamakan," katanya.

Gempa dahsyat ini menurut catatan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana,
jumlah korban meninggal sekitar 75 orang. Namun, ribuan lainnya tertimbun
bangunan yang ambruk dan ribuan orang lagi mengungsi. Wakil Presiden Jusuf
Kalla menyatakan tanggap darurat gempa diberlakukan hingga dua bulan
mendatang.



* * *

Sekitar 200 Korban Gempa Tertindih Hotel Ambacang
Kamis, 01 Oktober 2009

TEMPO Interaktif, Padang -Sekitar 200 tamu Hotel Ambacang di Kota Padang
belum dapat dievakuasi dari gedung yang runtuh akibat gempa berkekuatan 7,6
skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu (30/9) sore.

Kepala Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Padang, Dedi Hanidal,
evakuasi tamu hotel di bawah reruntuhan bangunan belum berhasil terkendala
minimnya peralatan.  Gedung hotel dalam kondisi ambruk total, sehingga sulit
untuk melakukan evakuasi korban secara manual. Tim evakuasi masih menunggu
datangnya bantuan alat berat untuk mempermudah pencarian korban.

Di Rumah Sakit M Jamil, hingga dini hari tadi sekitar pukul 3:30 WIB telah
menampung 20 korban meninggal, sedangkan di Rumah Sakit Tentara Ganting
menampung 12 korban meninggal.

Jumlah korban, baik yang meninggal maupun mengalami luka berat dan luka
ringan belum dapat dipastikan seluruhnya, mengingat korban di beberapa
gedung dan ruko di tengah Kota Padang belum seluruhnya dievakuasi. Laporan
sementara menyebutkan 75 orang tewas.

Dedi memperkirakan ada ribuan warga yang terjebak reruntuhan gedung, rumah,
ruko, maupun pertokoan yang meninggal maupun mengalami luka-luka. Hingga
pukul 3:30 WIB, aliran listrik di Kota Padang masih padam, namun hujan sudah
reda. Warga Padang masih memilih bertahan di luar rumah dan di tenda-tenda
darurat yang dibangun di tengah lapangan.

Dedi juga menyampaikan bahwa akan ada bantuan 30 tim dengan membawa 100
tenda dari Riau, yang rencananya disalurkan di rumah sakit.

* * *
Kalla: Besar Gempa Padang Sama dengan Yogyakarta
Rabu, 30 September 2009

TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah dihantam gempa, menurut Wakil Presiden
Jusuf Kalla, wilayah Sumatra Barat kondisinya seperti saat gempa yang
terjadi di Yogyakarta tahun 2006 dan lebih berat ketimbang gempa di Jawa
Barat. Di Yogyakarta, gempa telah menewaskan 6.234 orang, menurut Departemen
Sosial.

Kalla mengatakan pemerintah menyiapkan untuk penanganan gempa skala lebih
tinggi. "Kita harus siap," tegasnya.

Kondisi jalan dan transportasi darat menuju ke Sumatera akibat gempa
berkekuatan 7,6 Skala Ricter mengalami kerusakan parah. Transportasi darat
bahkan diperkirakan terputus karena longsor.  Wakil Presiden Jusuf Kalla
mengatakan infrastuktur transportasi darat kerusakannya cukup parah. "jalan
dari Bukit Tinggi, Bengkulu, Medan, longsor," kata dia di kediamannya usai
rapat koordinasi penanganan gempa Rabu malam (30/9).

Kalla menegaskan tidak bisa menembus transportasi melalui jalan darat.
Seperti yang diketahui, kerusakan terparah berada di daerah Pariaman. Banyak
bangunan yang ambruk dan membuat korban terperangkap di dalamnya.

JK juga mengatakan kondisi kerusakan lebih berat dibandingkan kerusakan
gempa di Jawa Barat. Kondisinya diperkirakan seperti

Korban dengan skala yang cukup tinggi tersebut cukup banyak karena berada di
perkotaan. Untuk penanganannya departemen sosial sudah mengeluarkan stok
dari gudang untuk bantuan penanganan gempa.

Ketika ditanya soal skala bencana apakah b