Re: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

2009-10-05 Terurut Topik A Nizami
Sebab itulah jika ibukota pemerintahan dipindah dari Jakarta, maka posisi 
Jakarta sebagai pusat bisnis tidak beda jauh dengan Medan, Bandung, Semarang, 
Surabaya, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya. Pertumbuhan penduduk jadi lebih 
merata di semua pulau.

===

Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

--- Pada Sen, 5/10/09, Djoko Adi Soesanto  menulis:

Dari: Djoko Adi Soesanto 
Judul: Re: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$  2.500)
Kepada: ppiindia@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 5 Oktober, 2009, 11:50 PM






 





  Jakarta menjadi macet karena ibukota sbg pusat pemerintahan 
dan central

business nya jadi satu disana.

Mestinya harus dipisah2kan, terserah ibukotanya mau dimana, tapi pusat

business nya mesti dipecah2 ke beberapa daerah supaya tidak meruncing ke

satu tempat saja, sehingga gulanya ga ngumpul di satu tempat aja yang

otomatis akan mengundang semua semut2 utk datang ke satu tempat itu saja ...



2009/10/6 A Nizami 



>

>

> Belum tentu ibukota yang baru itu akan macet.

> Pengalaman membuktikan sebaliknya.

> Sebagai contoh, ketika ibukota AS dipindahkan dari New York ke Washington

> DC, penduduk Washington DC hingga sekarang tetap sekitar 500 ribu jiwa dan

> tidak macet. Ibukota Australia Canberra sejak dipindahkan dari Melbourne dan

> Sidney hanya berpenduduk 350 ribu. Begitu pula ibukota Brasil yang baru.

> Bandingkan dgn Jakarta yang sekitar 10 juta jiwa dgn penduduk Jabodetabek

> sekitar 23 juta jiwa.

>

> Artinya jika ibukota baru dipindah ke Kalimantan, kecil kemungkinannya akan

> macet.

>

>

>

> http://infoindonesi a.wordpress. com/2008/ 02/18/memindahka n-ibukota- 
> dari-jakarta/

> Brasilia sejak jadi

> ibukota tahun 1957 sekarang jumlah penduduknya sekitar 2,5 juta jiwa,

> Canberra 350 ribu jiwa dan Washington DC sekitar 563 ribu jiwa.

>

> ===

>

> Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

>

> http://media- islam.or. id

>

> --- Pada Sen, 5/10/09, masjhud >

> menulis:

>

> Dari: masjhud >

> Judul: Re: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$

> 2.500)

> Kepada: ppiin...@yahoogroup s.com 

> Tanggal: Senin, 5 Oktober, 2009, 11:19 PM

>

>

>

> Saya yakin anda benar. Jika ibukota RI dipindahkan dari Jakarta maka

> Jakarta tidak macet lagi. Ibu kota yang baru itulah nanti yang macet, kalau

> sistim yang sentralistik ini tidak dirubah.

>

> Sedangkan kalau setiap orang yang sekarang punya sepeda motor menukar

> kendaraannya dengan mobil murah itu, keruwetanlah yang akan terjadi.

>

> Makanya saya mengharapkan agar pemerintah harus lebih arif berfikir agar

> transportasi massa bisa lebih mudah,murah, aman dan nyaman. Memang tidak

> mudah, butuh orang2 yang arif.

>

>

>

> MS

>

> >

>

> >From: A Nizami 

>

> >To: ppiin...@yahoogroup s.com

>

> >Cc: ekonomi-nasional@ yahoogroups. com

>

> >Sent: Tue, October 6, 2009 1:00:23 PM

>

> >Subject: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$

> 2.500)

>

> >

>

> >

>

> >Jangan begitu.

>

> >Setiap keluarga butuh kendaraan baik untuk kerja, silaturrahim, usaha,

> dsb.

>

> >Kalau naik kendaraan umum mahal. Sebagai contoh jika keluarga terdiri dari

> suami istri dan 2 anak, maka untuk pergi ke satu tempat PP saja bisa habis

> Rp 80 ribu (2 kali ganti angkot). Belum lagi kalau harus berjubel naik

> Busway dengan membawa anak kecil dengan resiko kecopetan segala macam.

>

> >

>

> >Coba lihat gambar penumpang Kereta Api yang begitu padat sampai ke pintu

> dan atas kereta. Terbayang tidak jika anda membawa istri dan anak anda naik

> KA ini?

>

> >http://infoindonesi a.wordpress. com/2007/ 11/27/buruknya- transportasi-

> angkutan- umum-di-jakarta

>

> >

>

> >Untuk mengurangi kemacetan sebetulnya mudah. Sebagai contoh, ketika

> lebaran kemarin, seminggu Jakarta kosong dan bebas macet. Ini karena

> ternyata sekitar separuh warga Jakarta adalah pendatang.

>

> >

>

> >Kenapa para pendatang tinggal di Jakarta? Karena Jakarta adalah pusat

> Pemerintahan. Anggaran pemerintah/Uang berada di sini. Jika ibukota negara

> dipindahkan dari Jakarta, maka Jakarta tidak macet lagi.

>

> >

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

>

> Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!

> http://id.mail. yahoo.com

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

>  

>



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

2009-10-05 Terurut Topik Djoko Adi Soesanto
Jakarta menjadi macet karena ibukota sbg pusat pemerintahan dan central
business nya jadi satu disana.
Mestinya harus dipisah2kan, terserah ibukotanya mau dimana, tapi pusat
business nya mesti dipecah2 ke beberapa daerah supaya tidak meruncing ke
satu tempat saja, sehingga gulanya ga ngumpul di satu tempat aja yang
otomatis akan mengundang semua semut2 utk datang ke satu tempat itu saja ...

2009/10/6 A Nizami 

>
>
> Belum tentu ibukota yang baru itu akan macet.
> Pengalaman membuktikan sebaliknya.
> Sebagai contoh, ketika ibukota AS dipindahkan dari New York ke Washington
> DC, penduduk Washington DC hingga sekarang tetap sekitar 500 ribu jiwa dan
> tidak macet. Ibukota Australia Canberra sejak dipindahkan dari Melbourne dan
> Sidney hanya berpenduduk 350 ribu. Begitu pula ibukota Brasil yang baru.
> Bandingkan dgn Jakarta yang sekitar 10 juta jiwa dgn penduduk Jabodetabek
> sekitar 23 juta jiwa.
>
> Artinya jika ibukota baru dipindah ke Kalimantan, kecil kemungkinannya akan
> macet.
>
>
>
> http://infoindonesia.wordpress.com/2008/02/18/memindahkan-ibukota-dari-jakarta/
> Brasilia sejak jadi
> ibukota tahun 1957 sekarang jumlah penduduknya sekitar 2,5 juta jiwa,
> Canberra 350 ribu jiwa dan Washington DC sekitar 563 ribu jiwa.
>
> ===
>
> Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
>
> http://media-islam.or.id
>
> --- Pada Sen, 5/10/09, masjhud >
> menulis:
>
> Dari: masjhud >
> Judul: Re: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$
> 2.500)
> Kepada: ppiindia@yahoogroups.com 
> Tanggal: Senin, 5 Oktober, 2009, 11:19 PM
>
>
>
> Saya yakin anda benar. Jika ibukota RI dipindahkan dari Jakarta maka
> Jakarta tidak macet lagi. Ibu kota yang baru itulah nanti yang macet, kalau
> sistim yang sentralistik ini tidak dirubah.
>
> Sedangkan kalau setiap orang yang sekarang punya sepeda motor menukar
> kendaraannya dengan mobil murah itu, keruwetanlah yang akan terjadi.
>
> Makanya saya mengharapkan agar pemerintah harus lebih arif berfikir agar
> transportasi massa bisa lebih mudah,murah, aman dan nyaman. Memang tidak
> mudah, butuh orang2 yang arif.
>
>
>
> MS
>
> >
>
> >From: A Nizami 
>
> >To: ppiin...@yahoogroup s.com
>
> >Cc: ekonomi-nasional@ yahoogroups. com
>
> >Sent: Tue, October 6, 2009 1:00:23 PM
>
> >Subject: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$
> 2.500)
>
> >
>
> >
>
> >Jangan begitu.
>
> >Setiap keluarga butuh kendaraan baik untuk kerja, silaturrahim, usaha,
> dsb.
>
> >Kalau naik kendaraan umum mahal. Sebagai contoh jika keluarga terdiri dari
> suami istri dan 2 anak, maka untuk pergi ke satu tempat PP saja bisa habis
> Rp 80 ribu (2 kali ganti angkot). Belum lagi kalau harus berjubel naik
> Busway dengan membawa anak kecil dengan resiko kecopetan segala macam.
>
> >
>
> >Coba lihat gambar penumpang Kereta Api yang begitu padat sampai ke pintu
> dan atas kereta. Terbayang tidak jika anda membawa istri dan anak anda naik
> KA ini?
>
> >http://infoindonesi a.wordpress. com/2007/ 11/27/buruknya- transportasi-
> angkutan- umum-di-jakarta
>
> >
>
> >Untuk mengurangi kemacetan sebetulnya mudah. Sebagai contoh, ketika
> lebaran kemarin, seminggu Jakarta kosong dan bebas macet. Ini karena
> ternyata sekitar separuh warga Jakarta adalah pendatang.
>
> >
>
> >Kenapa para pendatang tinggal di Jakarta? Karena Jakarta adalah pusat
> Pemerintahan. Anggaran pemerintah/Uang berada di sini. Jika ibukota negara
> dipindahkan dari Jakarta, maka Jakarta tidak macet lagi.
>
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!
> http://id.mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

2009-10-05 Terurut Topik A Nizami
Belum tentu ibukota yang baru itu akan macet.
Pengalaman membuktikan sebaliknya.
Sebagai contoh, ketika ibukota AS dipindahkan dari New York ke Washington DC, 
penduduk Washington DC hingga sekarang tetap sekitar 500 ribu jiwa dan tidak 
macet. Ibukota Australia Canberra sejak dipindahkan dari Melbourne dan Sidney 
hanya berpenduduk 350 ribu. Begitu pula ibukota Brasil yang baru. Bandingkan 
dgn Jakarta yang sekitar 10 juta jiwa dgn penduduk Jabodetabek sekitar 23 juta 
jiwa.

Artinya jika ibukota baru dipindah ke Kalimantan, kecil kemungkinannya akan 
macet.

http://infoindonesia.wordpress.com/2008/02/18/memindahkan-ibukota-dari-jakarta/
Brasilia sejak jadi
ibukota tahun 1957 sekarang jumlah penduduknya sekitar 2,5 juta jiwa,
Canberra 350 ribu jiwa dan Washington DC sekitar 563 ribu jiwa.


===

Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

--- Pada Sen, 5/10/09, masjhud  menulis:

Dari: masjhud 
Judul: Re: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)
Kepada: ppiindia@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 5 Oktober, 2009, 11:19 PM






 





  Saya yakin anda benar. Jika ibukota RI dipindahkan dari 
Jakarta maka Jakarta tidak macet lagi. Ibu kota yang baru itulah nanti yang 
macet, kalau sistim yang sentralistik ini tidak dirubah.



Sedangkan kalau setiap orang yang sekarang punya sepeda motor menukar 
kendaraannya dengan mobil murah itu, keruwetanlah yang akan terjadi.



Makanya saya mengharapkan agar pemerintah harus lebih arif berfikir agar 
transportasi massa bisa lebih mudah,murah, aman dan nyaman. Memang tidak mudah, 
butuh orang2 yang arif.



 

MS



>

>From: A Nizami 

>To: ppiin...@yahoogroup s.com

>Cc: ekonomi-nasional@ yahoogroups. com

>Sent: Tue, October 6, 2009 1:00:23 PM

>Subject: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

>

>  

>Jangan begitu.

>Setiap keluarga butuh kendaraan baik untuk kerja, silaturrahim, usaha, dsb.

>Kalau naik kendaraan umum mahal. Sebagai contoh jika keluarga terdiri dari 
>suami istri dan 2 anak, maka untuk pergi ke satu tempat PP saja bisa habis Rp 
>80 ribu (2 kali ganti angkot). Belum lagi kalau harus berjubel naik Busway 
>dengan membawa anak kecil dengan resiko kecopetan segala macam.

>

>Coba lihat gambar penumpang Kereta Api yang begitu padat sampai ke pintu dan 
>atas kereta. Terbayang tidak jika anda membawa istri dan anak anda naik KA ini?

>http://infoindonesi a.wordpress. com/2007/ 11/27/buruknya- transportasi- 
>angkutan- umum-di-jakarta

>

>Untuk mengurangi kemacetan sebetulnya mudah. Sebagai contoh, ketika lebaran 
>kemarin, seminggu Jakarta kosong dan bebas macet. Ini karena ternyata sekitar 
>separuh warga Jakarta adalah pendatang.

>

>Kenapa para pendatang tinggal di Jakarta? Karena Jakarta adalah pusat 
>Pemerintahan. Anggaran pemerintah/Uang berada di sini. Jika ibukota negara 
>dipindahkan dari Jakarta, maka Jakarta tidak macet lagi.

>




 

  




 

















  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Anak Jadul vs Anak Karbitan (Bag. 1 - 2)

2009-10-05 Terurut Topik MANG UCUP
 Dalam era internet sekarang ini, semuanya harus serba cepat. Manusia
sekarang sudah tidak bisa menunggu lagi, sehingga bisnis yang paling
menggiurkan adalah bisnis yang dapat menawarkan sesuatu agar bisa “lebih
cepat”. Sesuai dengan motto JK: Makin Cepat – Makin Baik. Begitu juga dengan
pendidikan anak, ketika jaman dulu (jadul) mang Ucup baru mendapatkan
pelajaran bahasa Asing (Inggris) pada saat duduk di SMP. Beda dengan anak
kecil jaman sekarang, begitu masuk kelas satu SD saja, mereka bukan hanya
sekedar sudah pinter membaca dan menulis saja, bahkan sudah menguasai
komputer maupun dua bahasa asing, misalnya Inggris maupun Mandarin.

Anak-anak tempo doeloe, baru mulai masuk TK pada usia lima tahun, disitu
kami hanya diajarkan untuk bermain dan bernyanyi. Sedangkan sekarang TK
sudah dimulai dalam usia dua tahun, bahkan di Jerman mereka sudah mulai
sejak usia enam bulan. Dengan harapan semakin cepat masuk sekolah semakin
baik. Kita dahulu tidak mengenal uang pangkal maupun uang gedung/bangku
segala macam, tetapi biaya sekolah sekarang sudah membuat para orang tua
jadi jut-jutan kepalanya karena pusing, harus membayar biaya dalam jumlah
jutaan.

Kalau gurunya ingin orang Amerika tulen, maka harus bersedia bayar tarif
mirip di New York, misalnya untuk bisa masuk sekolah di Jakarta
International School, uang pangkal AS$ 10.000,-- sedang iuran sekolah per
tahun untuk kelas TK AS$ 6.250 sedangkan untuk tingkat SD AS$ 16.150, SMA
AS$ 18.600 kurs dalam Rp silahkan hitung sendiri.

Apakah orang tua sudah puas, apabila anaknya menguasai dua bahasa asing
sejak dini? Tidak sebab, mereka ingin agar anaknya juga bisa menari Balet,
Main Piano, Berenang, Yoga, Taekwondo dan lain-lainnya lagi. Jadi disamping
sekolah anak-anak jaman sekarang sibuk harus les ini dan itu untuk memenuhi
ambisi maupun keinginan dari orang tuanya.

Generasi anak-anak jaman sekarang adalah generasi anak karbitan, karena
orang tuanya mengharapkan anaknya bisa jenius dan lebih cepat jadi dewasa.
Untuk mencapai tujuan ini yang dijadikan tumbal atau korban sebenarnya anak
mereka sendiri. Anak-anak sudah tidak bisa tumbuh dan bermain secara wajar
lagi seperti anak-anak jadul.

Orang tua jaman sekarang, pengetahuannya jauh lebih banyak berlipat ganda
daripada orang tua tempo doeloe. Misalnya sebelum melahirkan sang anak pun
mereka sudah tahu dengan jelas apa yang dibutuhkan dan bagaimana proses
melahirkan itu berjalan. Begitu sang bayi lahir, mereka juga tahu, bahwa
bayi normal tidak akan menangis lebih dari 3 jam sehari dan kebutuhan apa
saja yang dibutuhkan oleh sang bayi, mulai dari makanan s/d Vitamin.

Namum lucu tapi nyata orang tua jaman sekarang, merasa lebih tidak yakin
akan kemampuan mereka. Lebih cepat bingung kalau terjadi sesuatu saja yang
keluar dari jalur normal. Maka dari itulah rumah sakit layanan gawat
darutat; lebih sering kedatangan orang tua yang kebingunan daripada orang
tua yang benar-benar membutuhkan pertolongan darurat.

Berdasarkan survey hanya 3% yang benar-benar membutuhkan pertolongan
emergency, 20% hanya sekedar sakit biasa, sedangkan sisanya sebenarnya
sehat-sehat saja. Jadi yang sakit sebenarnya bukan anaknya melainkan orang
tuanya.

Orang tua tempo doeloe bisa membesarkan anak-anaknya tanpa memiliki
pengetahuan ilmu kesehatan maupun psikologi, walaupun demikian rasanya
anak-anak jaman dahulu tidak memiliki begitu banyak problem seperti
anak-anak jaman sekarang. Ketika mang Ucup kecil, saya bebas untuk pergi
bermain kemanapun juga. Saya lebih banyak pergi sendirian naik sepeda, beda
dengan anak-anak masa kini, kemana-mana harus dianter jemput oleh orang tua
ataupun supirnya, Generasi Back Sit Kids !

Orang tua jadul lebih banyak meluangkan waktu untuk anak-anaknya, sedangkan
orang tua jaman sekarang karena kesibukannya lebih mempercayakan pendidikan
anak mereka kepada baby sitter/pembantu. Bahkan tidak jarang para baby
sitter mewakili orang tua dalam pertemuan sekolah maupun mengikuti
pendidikan parenting di lembaga pendidikan eksekutif sebagai wakil dari
orang tua.

Anak-anak jadul, lebih sering dan lebih lama bermain diluar rumah, sedangkan
anak-anak jaman sekarang lebih dari 80% waktu mereka digunakan hanya untuk
bermain di dalam rumah atau kamar. Boro-boro bermain jauh dari rumah,
bermain di depan rumah sekalipun sudah dikhawatirkan oleh orang tua mereka.
Banyak anak-anak walaupun masih di tingkat TK sekalipun sudah memiliki HP
sendiri, sedangkan mang Ucup dalam usia tersebut baru main telpon-telponan
dengan menggunakan bekas kaleng susu. Bahkan pakaian pun sudah harus
bermerek, beda dengan mang Ucup ketika masa kecilnya masih sering pakai
celana monyet made in abang-abang di pasar.

Yang menjadi pertanyaan apakah perlu anak-anak di karbit agar bisa cepat
jadi pinter dan jenius? Apakah bisa anak-anak dipaksakan agar bisa jadi
lebih cepat pinter dan dewasa ? Ingin tahu bagaiman ahasilnya dari anak-anak
karbitan tersebut ?

Bacalah sambungannya dari oret-oretan ini

Mang Ucup
Email: mang.ucupgmail.com
Homepage: www

Re: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

2009-10-05 Terurut Topik masjhud
Saya yakin anda benar. Jika ibukota RI dipindahkan dari Jakarta maka Jakarta 
tidak macet lagi. Ibu kota yang baru itulah nanti yang macet, kalau sistim yang 
sentralistik ini tidak dirubah.

Sedangkan kalau setiap orang yang sekarang punya sepeda motor menukar 
kendaraannya dengan mobil murah itu, keruwetanlah yang akan terjadi.

Makanya saya mengharapkan agar pemerintah harus lebih arif berfikir agar 
transportasi massa bisa lebih mudah,murah, aman dan nyaman. Memang tidak mudah, 
butuh orang2 yang arif.

 
MS


>
>From: A Nizami 
>To: ppiindia@yahoogroups.com
>Cc: ekonomi-nasio...@yahoogroups.com
>Sent: Tue, October 6, 2009 1:00:23 PM
>Subject: [ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)
>
>  
>Jangan begitu.
>Setiap keluarga butuh kendaraan baik untuk kerja, silaturrahim, usaha, dsb.
>Kalau naik kendaraan umum mahal. Sebagai contoh jika keluarga terdiri dari 
>suami istri dan 2 anak, maka untuk pergi ke satu tempat PP saja bisa habis Rp 
>80 ribu (2 kali ganti angkot). Belum lagi kalau harus berjubel naik Busway 
>dengan membawa anak kecil dengan resiko kecopetan segala macam.
>
>Coba lihat gambar penumpang Kereta Api yang begitu padat sampai ke pintu dan 
>atas kereta. Terbayang tidak jika anda membawa istri dan anak anda naik KA ini?
>http://infoindonesi a.wordpress. com/2007/ 11/27/buruknya- transportasi- 
>angkutan- umum-di-jakarta
>
>Untuk mengurangi kemacetan sebetulnya mudah. Sebagai contoh, ketika lebaran 
>kemarin, seminggu Jakarta kosong dan bebas macet. Ini karena ternyata sekitar 
>separuh warga Jakarta adalah pendatang.
>
>Kenapa para pendatang tinggal di Jakarta? Karena Jakarta adalah pusat 
>Pemerintahan. Anggaran pemerintah/Uang berada di sini. Jika ibukota negara 
>dipindahkan dari Jakarta, maka Jakarta tidak macet lagi.
>



  


[ppiindia] Re: Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

2009-10-05 Terurut Topik A Nizami
Jangan begitu.
Setiap keluarga butuh kendaraan baik untuk kerja, silaturrahim, usaha, dsb.
Kalau naik kendaraan umum mahal. Sebagai contoh jika keluarga terdiri dari 
suami istri dan 2 anak, maka untuk pergi ke satu tempat PP saja bisa habis Rp 
80 ribu (2 kali ganti angkot). Belum lagi kalau harus berjubel naik Busway 
dengan membawa anak kecil dengan resiko kecopetan segala macam.

Coba lihat gambar penumpang Kereta Api yang begitu padat sampai ke pintu dan 
atas kereta. Terbayang tidak jika anda membawa istri dan anak anda naik KA ini?
http://infoindonesia.wordpress.com/2007/11/27/buruknya-transportasi-angkutan-umum-di-jakarta

Untuk mengurangi kemacetan sebetulnya mudah. Sebagai contoh, ketika lebaran 
kemarin, seminggu Jakarta kosong dan bebas macet. Ini karena ternyata sekitar 
separuh warga Jakarta adalah pendatang.

Kenapa para pendatang tinggal di Jakarta? Karena Jakarta adalah pusat 
Pemerintahan. Anggaran pemerintah/Uang berada di sini. Jika ibukota negara 
dipindahkan dari Jakarta, maka Jakarta tidak macet lagi.

Selengkapnya baca di:
http://infoindonesia.wordpress.com/2008/02/18/memindahkan-ibukota-dari-jakarta/

===

Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

--- Pada Sen, 5/10/09, masjhud  menulis:

Dari: masjhud 
Judul: Re: [ppiindia] Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)
Kepada: ppiindia@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 5 Oktober, 2009, 10:42 PM






 





  Semoga para pembuat mobil di Indonesia TIDAK berpikir seperti 
itu. Betapa macetnya jalanan kalau dipenuhi dengan mobil kecil2 begitu. 



Pemerintah harus lebih arif berpikir untuk memudahkan transportasi massa, dan 
jangan memikirkan "mobil dinas" yang mewah2 saja buat para pejabat dan 
(yang katanya) WAKIL RAKYAT.

 

MS.



>

>From: A Nizami 

>To: ekonomi-nasional@ yahoogroups. com; ppiin...@yahoogroup s.com; lisi 
>; sab...@yahoogroups. com

>Sent: Tue, October 6, 2009 11:51:03 AM

>Subject: [ppiindia] Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

>

>  

>Tata Nano memproduksi mobil seharga US$ 2500 atau sekitar Rp 24 juta karena 
>pembuat Tata Nano merasa kasihan melihat banyak penduduk India yang tidak 
>mampu beli mobil, akhirnya membawa istri dan anak-anaknya naik sepeda motor 
>yang sangat tidak aman.

>

>Balita duduk di depan, Bapak di belakangnya, kemudian anak-anak di tengah, 
>setelah itu ibunya di belakang. Berapa banyak penduduk Indonesia yang tewas 
>karena sepeda motornya kesrempet/tertabrak mobil.

>

>Karena harga mobil yang ada tidak terjangkau, maka pembuat Tata Nano tersebut 
>memutuskan untuk membuat mobil yang murah dan terjangkau oleh rakyat. Pembuat 
>Tata Nano tetap bertekad membuat mobil tersebut meski didemo sehingga harus 
>memindahkan pabriknya serta mendapat berbagai kritik yang menjatuhkan

>

>Semoga para pembuat mobil di Indonesia berjiwa seperti itu.

>

>Dengan produksi 250 ribu/tahun, Tata Nano dipesan jutaan orang. Bayangkan jika 
>keuntungan per mobil rp 5 juta, maka dengan dalam setahun saja keuntungannya 
>Rp 1,25 trilyun.

>




 

  




 

















  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

2009-10-05 Terurut Topik masjhud
Semoga para pembuat mobil di Indonesia TIDAK berpikir seperti itu. Betapa 
macetnya jalanan kalau dipenuhi dengan mobil kecil2 begitu. 

Pemerintah harus lebih arif berpikir untuk memudahkan transportasi massa, dan 
jangan memikirkan "mobil dinas" yang mewah2 saja buat para pejabat dan 
(yang katanya) WAKIL RAKYAT.
 
MS.


>
>From: A Nizami 
>To: ekonomi-nasio...@yahoogroups.com; ppiindia@yahoogroups.com; lisi 
>; sab...@yahoogroups.com
>Sent: Tue, October 6, 2009 11:51:03 AM
>Subject: [ppiindia] Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)
>
>  
>Tata Nano memproduksi mobil seharga US$ 2500 atau sekitar Rp 24 juta karena 
>pembuat Tata Nano merasa kasihan melihat banyak penduduk India yang tidak 
>mampu beli mobil, akhirnya membawa istri dan anak-anaknya naik sepeda motor 
>yang sangat tidak aman.
>
>Balita duduk di depan, Bapak di belakangnya, kemudian anak-anak di tengah, 
>setelah itu ibunya di belakang. Berapa banyak penduduk Indonesia yang tewas 
>karena sepeda motornya kesrempet/tertabrak mobil.
>
>Karena harga mobil yang ada tidak terjangkau, maka pembuat Tata Nano tersebut 
>memutuskan untuk membuat mobil yang murah dan terjangkau oleh rakyat. Pembuat 
>Tata Nano tetap bertekad membuat mobil tersebut meski didemo sehingga harus 
>memindahkan pabriknya serta mendapat berbagai kritik yang menjatuhkan
>
>Semoga para pembuat mobil di Indonesia berjiwa seperti itu.
>
>Dengan produksi 250 ribu/tahun, Tata Nano dipesan jutaan orang. Bayangkan jika 
>keuntungan per mobil rp 5 juta, maka dengan dalam setahun saja keuntungannya 
>Rp 1,25 trilyun.
>



  


[ppiindia] I just uploaded a photo that I want you to see!

2009-10-05 Terurut Topik Shohibul Siregar
Hello!

I just uploaded a photo on shohibul's DailyFlog page that I want you to see.

Please come and see: 
http://www.mydailyflog.com/go/invite_register/shohibul/49792884&stc=18


Thanks!

Shohibul Siregar



Got a digital camera?

MyDailyFlog is a personal photo-blogging space where you can easily post
your latest and greatest photos, and share them with your friends and family.

Create your own DailyFlog at www.MyDailyFlog.com





...
Unsubscribe: to opt out of further invitations from your friends to see their 
DailyFlogs, please click below:

http://www.mydailyflog.com/go/system/euns=ppiin...@yahoogroups.com&md5=92c2b59713e84650dac0c7c37486aec5&bl=18

Please do not reply directly to this email. Questions? Contact us - 
http://www.mydailyflog.com/go/contact_us

MyDailyFlog, Refriendz Ltd. PO BOX 1184, Luton, Bedfordshire, LU1 9AT.




[ppiindia] Tata Nano Jual Mobil Seharga Rp 24 Juta (US$ 2.500)

2009-10-05 Terurut Topik A Nizami
Tata Nano memproduksi mobil seharga US$ 2500 atau sekitar Rp 24 juta karena 
pembuat Tata Nano merasa kasihan melihat banyak penduduk India yang tidak mampu 
beli mobil, akhirnya membawa istri dan anak-anaknya naik sepeda motor yang 
sangat tidak aman.

Balita duduk di depan, Bapak di belakangnya, kemudian anak-anak di tengah, 
setelah itu ibunya di belakang. Berapa banyak penduduk Indonesia yang tewas 
karena sepeda motornya kesrempet/tertabrak mobil.

Karena harga mobil yang ada tidak terjangkau, maka pembuat Tata Nano tersebut 
memutuskan untuk membuat mobil yang murah dan terjangkau oleh rakyat. Pembuat 
Tata Nano tetap bertekad membuat mobil tersebut meski didemo sehingga harus 
memindahkan pabriknya serta mendapat berbagai kritik yang menjatuhkan

Semoga para pembuat mobil di Indonesia berjiwa seperti itu.

Dengan produksi 250 ribu/tahun, Tata Nano dipesan jutaan orang. Bayangkan jika 
keuntungan per mobil rp 5 juta, maka dengan dalam setahun saja keuntungannya Rp 
1,25 trilyun.

Silahkan baca artikel selengkapnya berikut foto di:
http://infoindonesia.wordpress.com

===
Media Islam - Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id


  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com


[ppiindia] Pernikahan Islami

2009-10-05 Terurut Topik cottagedj

pernikahan Islami adalah pernikahan yang diupayakan sesuai dengan
syariat ajaran Islam baik dari pengantian rias pengantin sanpai dengan
pengatuaran tamu undangan.

Rias pengantin diupayakan sesuai dengan tuntunan syariat yaitu rias
pengantin terutama pengantin perempuan yang menutup aurat sedangkan bagi
tamu undangan biasanya dipisahkan antara tamu laki-laki dan perempuan
untuk menghindari ikhtilat (campur baur). 



info pernikahan Islami

http://www.cottagedaaruljannah.com/packages.html




[ppiindia] Tradisi Lebaran, Tradisi Melebur Dosa

2009-10-05 Terurut Topik Ananto
Tradisi Lebaran, Tradisi Melebur Dosa

Oleh: KH. A. Mustofa Bisri


Pada akhir-akhir bulan ramadhan, menurut pengetahuan saya, mukmin yang baik
umumnya akan mempergiat pendekatannya kepada Allah dengan memperbanyak
ibadat, tadarus Al-Qur'an, i'tikaf, dan berbuat baik kepada sesama. Entah
itu dilakukan karena ingin "menjaring" lailatul Qadr, yang konon mungkin
jatuh pada akhir-akhir bulan ramadhan, atau karena "meratapi" perginya bulan
ampunan yang suci, atau justru itu didorong oleh kewatakan yang semakin
menebal dalam diri.



Tapi, marilah kita lihat kegiatan kebanyakan kita pada akhir-akhir bulan
suci ini. Kesibukan mudik yang memacetkan jalan, ibu-ibu yang tiba-tiba
seperti pengusaha kue, para penjahit yang lembur siang malam, pasar dan
supermaket yang sesak, lalu-lalangnya parsel dirumah-rumah para "Bapak",
iklan tayangan teve yang aduhai, dan teruskan sendiri. Semuanya seperti
dalam kemaruk massal meng-hayubagyo datangnya lebaran. Hari terbuka dari
puasa sebulan. Dan puncaknya Lebaran itu sendiri. Seolah-olah, itulah hari
gembira, dimana jor-joran pakaian dan makan pun "direstui" agama.


Persis seperti itu menjelang berbuka puasa sehari yang diinting-inting sejak
pagi, kemudian dipuasai habis-habisan ketika magrib. Semua orang seperti
gregetan setengah mati dengan makanan dan minuman yang tak terjangkau di
siang harinya. Bahkan, mungkin ada yang menyesal kenapa ususnya terbatas
kapasitasnya makanan masih banyak yang belum tersikat, perut sudah keburu
kenyang.


Kaum Muslimin memeng berhak gembira pada hari buka dan Lebaran. Namun,
gembira orang muslim kan juga mesti gembira yang islami. Katanya masuk Islam
mesti kaaffah, total. Kalau kaffah, ya tidak hanya salatnya, puasanya,
ibadatnya saja yang Islam kan ?! Lalu, gembira yang Islami itu yang
bagaimana ?


Gembira yang Islami ya gembira yang wajar. Gembira yang penuh syukur.
Gembira yang tidak menafikan, apalagi melecehkan, adanya keprihatinan.
Pendek kata, gembira yang tidak umbar-umbaran.

Kaum muslimin memeng patut bergembira yang menggangap puasa Ramadhan sebagai
ujian patut bergembira karena ketulusan. Yang kemarin dengan iklas
menjalankan perintah Allah berpuasa dan njungkung, semata-mata karena Allah,
dibulan Ramadhan, patut bergembira karena, disamping telah berhasil
ngelenggi pahala, dosa-dosanya yang udah lewat diampuni oleh Allah
sebagaimana dijamin oleh Rasulullah saw. Sendiri. *(Man shama Ramadlaana
imaanan wahtisaaban, ghufira lahu maa taqaddama mindzanbihi). *


Lalu, apa kaitannya itu semua dengan tradisi Lebaran kita yang khas selama
ini ?


Saya tak tahu kapan tradisi yang khas dan menarik itu mulai mengalami
"distorsi" ? Tapi, saya pernah -dan masih- menduga, semula tradisi
lebarandi kita ini sangat elok. Suatu tradisi yang menunjukan kearifan
para leluhur
kita yang memuliakannya.


Rekonstruksi pemikirannya kira-kira begini. Setelah puasa dan njungkung
sebulan penuh di bulan Ramadhan dengan ikhlas, hanya memburu ridho Allah,
dosa-dosa kita pun diampuni.


Namun, seperti diketahui, dosa yang diampuni itu hanya yang berhubungan
langsung dengan Allah. Masih ada dosa lain yang berkaitan dengan sesama
kita, antar kita, dimana ampunan Allah bergantung pada pemaafan
masing-masing kita yang bersangkutan. Apabila anda saya sakiti atau saya
zalim dan anda tidak memaafkan saya, Allah pun tidak akan mengampuninya
sampai anda mau memaafkan saya.


Nah, untuk menyempurnakan ketidakberdosaan kita setelah Ramadhan itu,
ditradisikanlah silahturahmi misal, saling mengujungi, dan saling memaafkan.
Halal Bihalal. Sini menghalalkan dan memaafkan situ, situ menghalalkan dan
memaafkan sini.


Dengan demikian pada Lebaran itu diharapakan semua macam dosa pun lebur dan
kita kembali sebagaimana fitrah kita, mulus tanpa dosa.


Sedangkan makanan dan kue-kue lebaran, kiranya hanyalah merupakan ubo rampe.
Karena ada kunjung-menggunjungi, patutnya hidangan disediakan sebagai
penghormatan kepada tamu yang hendak berkunjung. Pahalanya terletak pada
penghormatan tamu itu, atau pada niat sedekah atau hadiah yang mengiringnya.
Demikian pula, agaknya, soal pakaian dan lain sebagainya.


Jadi, inti tradisi ini- wallahua'lam—yaitu silaturahmi saling memaafkan bagi
penghapusan dosa antar sesama, setelah dosa terhadap Allah diampuni.


Sekali lagi, saya tidak tahu sejak kapan tradisi ini bergeser oleh
rampe-nya. Sejak kapan kita menjadikan yang ubo rampe menjadi inti perhatian
kita dan intinya menjadi sekedar ubo rampe.


Saya khawatir jangan-jangan-oleh pengaruh entah apa-sikap dan perhatian kita
dalam banyak hal, memang sudah terbalik-balik. Yang penting kita remehkan,
yang remeh kita pentingkan. Yang mudah kita persulit, yang sulit kita
sepelekan. Yang mulia kita hinakan, yang brengsek kita puja. Yang kaya kita
santuni, yang miskin kita abaikan. Dan seterusnya dan sebagainya.


Seperti soal dosa antar sesama itu. Dari segi kerasnya dan sulitnya
dimintakan maaf, mestinya menuntut perhatian yang lebih dari kita. Mestinya,
kita harus ektra hati-hati. Apalagi bila diing

[ppiindia] Diskusi Novel dan Pemutaran Film OEROEG di Teater Salihara

2009-10-05 Terurut Topik MGR
Selasa 06 Oktober 2009, 09:00 wib

Diskusi
Novel Oeroeg
Moderator: Abdelkader Benali (Belanda/Maroko)

Selasa, 06 Oktober 2009, 14:00 wib

Pemutaran
Film Oeroeg
Sutradara:
Hans Hylkema
Pemain:
Jeroen Krabbe, Martin Schwab, Adi Kurdi, Ayu Azhari, dll.

Oeroeg (1948) adalah karya perdana Hella Haasse, salah satu novelis terbaik
Belanda yang telah menerima banyak penghargaan sastra di Eropa. Ditulis
berdasarkan pengalaman masa kecilnya di Batavia (Jakarta), tempat ia dilahirkan
pada 2 Februari 1918, novel ini merupakan salah satu karya sastra yang paling
banyak dibaca di Belanda. Tahun ini, Oeroeg
bahkan terpilih sebagai Buku Hadiah 2009: dibagi-bagikan, didiskusikan, dan
dirayakan di seantero Belanda. Dengan latar Batavia dan Priangan, Oeroeg 
bertutur tentang persahabatan dua
orang berbeda kebangsaan (Belanda dan Indonesia) yang bertemu dan kemudian
terpisahkan oleh kolonialisme dan kemerdekaan. Pada tahun 1993, novel Oeroeg 
difilmkan oleh sutradara Belanda
Hans Hylkema dengan judul sama, dibintangi oleh para aktor Belanda dan
Indonesia, antara lain Jeroen Krabbe, Martin Schwab, Ayu Azhari, Jose Rizal
Manua, dan Adi Kurdi. Dalam rangkaian acara peluncuran terjemahan novel Oeroeg 
dalam bahasa Indonesia, di
Komunitas Salihara akan diadakan diskusi novel tersebut bersama sejumlah
mahasiswa sastra Universitas Indonesia, dengan moderator seorang sastrawan
Belanda kelahiran Maroko, Abdelkader Benali. Menyusul acara diskusi, akan
diadakan pemutaran film Oeroeg di
Teater Salihara.

Kedua acara terbuka untuk umum dan gratis.


  Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu? Temukan 
jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kecerdasan anak turun dari Ibu (cari suami tak perlu pintar)

2009-10-05 Terurut Topik Satrio Arismunandar

  



Cari Suami Tak Perlu Pintar, Kecerdasan Anak Turun Dari Ibu
Nurul Ulfah - detikHealth

(Foto : Workitmom)Jakarta, Faktor genetik adalah salah satu faktor yang 
mempengaruhi kecerdasan seseorang. Jika Anda ingin mempunyai anak yang cerdas, 
carilah seorang istri yang cerdas, karena ternyata kecerdasan anak diturunkan 
dari ibu.

Menurut neurolog sekaligus Kabid Pemeliharaan Peningkatan Intelegensia 
Kesehatan Depkes RI, Adre Mayza, SpK (K), dasar pembentukan intelegensia 
seseorang dipengaruhi oleh 3 hal yaitu nutrisi, stimulasi dan genetik atau 
keturunan.

Meski tidak mempengaruhi seutuhnya, namun banyak juga anak yang terlahir cerdas 
dari orang tua yang cerdas. "Gen ibu lebih banyak berperan pada kecerdasan 
anak. Kalau anaknya cerdas, biasanya ibunya juga cerdas. Jadi kalau cari suami 
nggak perlu yang pintar-pintar amat, tapi kalau cari istri kalau bisa yang 
pintar," ujar Adre dalam acara Optimalisasi Peningkatan Intelegensia Otak di 
GKBI, Jakarta (10/9/2009). .

Sebenarnya hubungan antara kecerdasan anak dengan ibunya bisa dilihat secara 
alamiah ketika ibu baru melahirkan. "Bayi bisa mencari puting susu ibunya 
sendiri, itu sudah jadi pertanda," ujar Adre.

Bayi menangis jika mengompol juga bisa jadi pertanda bahwa kecerdaasn ada 
hubungannya dengan ibu. Hormon oxytocin yang dikeluarkan pada saat ngompol sama 
dengan hormon yang terdapat pada area kawanitaan ibu. "Itu mengapa jika daerah 
kewanitaan itu dirangsang, akan muncul perasaan enak dan senang, " tutur Adre.

Oleh karena itu, memakai pampers biasanya membuat seorang anak tumbuh menjadi 
egois. "Bayi yang sering pakai pampers, cenderung memiliki rasa empati yang 
kurang karena jarang menangis dan bagian otaknya tidak terlatih untuk merasakan 
empati," tutur Adre.

Otak setelah lahir memiliki kemampuan berkembang yang cepat. Penglihatan lebih 
dulu berkembang daripada pendengaran dan separuh perkembangan intelektual 
seseorang berlangsung di bawah usia 4 tahun.

Adre mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia saat ini ada 
di urutan ke 109 dari 179 negara. "Artinya sudah miskin, bodoh, sakit, sombong 
pula," ujar Adre. Padahal sebentar lagi Indonesia akan memasuki tantangan 
milenium 3 yang merupakan era competitive intelligence.

Oleh karena itu, ibu mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk perkembangan 
kecerdasan anak. "Stimulasi janin dengan musik-musik alam, binatang atau musik 
klasik, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung omega 3 dan berikan 
stimulasi yang tepat ketika sudah lahir untuk menghasilkan anak yang cerdas," 
ujar Adre.

Namun meskipun begitu, menurut Prof. Dr. Jalaludin Rahmat, pakar komunikasi dan 
penulis buku 'psikologi komunikasi', faktor genetik atau keturunan bisa 
dikalahkan oleh faktor lingkungan dan nutrisi. "Nurture atau lingkungan bisa 
mengalahkan nature atau warisan biologis jika otak terus distimulasi, " jelas 
Jalalu

 _ _ _ _ _ _
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/

[Non-text portions of this message have been removed]

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Survei Maskapai Penerbangan Indonesia 2009

2009-10-05 Terurut Topik Satrio Arismunandar
From: Christantiowati 
Date: Monday, October 5, 2009, 10:06 AM


  






Yth.Moderator, mohon izin untuk menyebarkan info ini :-) chris
 
Rekan-rekan Pejalan, 
Majalah National Geographic TRAVELER dan ANGKASA bekerja sama menggelar Survei 
Maskapai Penerbangan 2009 . 
Kami  mohon kesediaan Anda berperanserta mengisi dan menyebarluaskan survei 
ini: http://nationalgeog raphic.co. id/survei/ 
Pilihan Anda sangat berarti bagi perkembangan industri maskapai penerbangan 
nasional.  
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang baik dari Anda.
Salam hangat, 
chris 
 
Christantiowati
Text Editor
National Geographic TRAVELER Indonesia "All Travel, All the Time" 
Gedung Gramedia Majalah/Kompas Gramedia Unit I Lantai 6
Jl Panjang 8A, Kebon Jeruk
Jakarta Barat 11530
T 6221-5330150- 70 ext. 33590
F 6221-5330179
www.nationalgeograp hic.co.id 

christantiowati@ gramedia- majalah.com
ch...@nationalgeogr aphic.co. id
christantiowati@ yahoo.com 

mobile 62-816-1887710 / HP.0816-1887710

 
Visit our websites : duniasoccer. com www.hai-online. com ideaonline.co. id 
nationalgeographic. co.id otomotifnet. com tabloidnova. com Motion Radio 
www.chip.co. id MotorPlus Online - Info Komputer - Tabloid PC Plus - Tabloid 
Sinyal 
Communicate with other people : duniasoccer. com/forum hai-online.com/ forum 
ideaonline.co. id/forum otomotifnet. com/otoforum tabloidnova. com/forum
Published by : Magazine Division - Kompas Gramedia
















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Invite Your Friends And get Online SMS Free

2009-10-05 Terurut Topik Free Online SMS
 click here to show the picture
 
 
click here to show the picture

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Undangan diskusi Media dan Kasus Bank Century

2009-10-05 Terurut Topik Satrio Arismunandar



From: umar idris 
Date: Monday, October 5, 2009, 5:50 PM


  



Jakarta, 5 Oktober 2009
 
Kepada yang terhormat,
Rekan-rekan Jurnalis  
Di Jakarta
 
Perihal : Undangan diskusi "Media dan Kasus Bank Century"
 
Salam dan hormat kami,
 
AJI Jakarta dan mailing list Jurnalisme menggelar diskusi publik tentang sikap 
media dalam memberitakan kasus Bank Century. Melalui surat ini kami mengundang 
rekan-rekan jurnalis dan masyarakat umum untuk hadir dalam diskusi tersebut.
 
Diskusi ini akan kami selenggarakan pada:
Hari   : Jumat, 9 Oktober 2009
Waktu    : pukul 15.00 sd selesai
Tempat : Kantor AJI Jakarta
 JL. Prof Dr. Soepomo Kompleks BIER No.1A
 Menteng Dalam Jakarta Pusat Telp. 83702660.
 
Demikianlah undangan ini kami sampaikan. Informasi lebih lanjut tentang diskusi 
tersebut dapat dilihat dalam TOR diskusi. Sebelumnya kami mengucapkan 
terimakasih atas kesediaan Saudara memenuhi undangan kami.
 
Salam,

Umar Idris  Wahyu  Dyatmika
Sekretaris AJI Jakarta   Ketua AJI Jakarta

 
Kerangka Acuan Diskusi
Mempertanyakan Sikap Media dalam Kasus Penyelamatan Bank Century 
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Mailing List Jurnalisme 
  
  
LATAR BELAKANG 
Sejak pertamakali terungkap beberapa pekan lalu, kasus penyelamatan (bail out) 
Bank Century telah menyita  berbagai halaman surat kabar dan kamera televisi. 
Sampai saat ini, media masih terus menanti follow up dari audit investigasi 
yang sedang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pendeknya, kasus Century 
dinilai memiliki nilai berita yang tinggi. 
  
Semua berawal dari kritik pedas sejumlah anggota Komisi Perbankan DPR RI di 
hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pengucuran dana Lembaga Penjamin 
Simpanan untuk menyelamatkan bank  milik keluarga Robert Tantular ini. Ongkos 
penyelamatan Bank Century diperkirakan mencapai Rp 6,7 triliun, jauh di atas 
kesepakatan pemerintah-DPR yang tak sampai Rp 1 Triliun. 
  
Pemberitaan kasus ini pun memanas. Terlebih muncul sejumlah tudingan bahwa 
penyelamatan Century terkait dengan kepentingan partai politik selama masa 
kampanye pemilu legislatif maupun pemilihan presiden yang baru saja berlalu. 
  
Sikap para jurnalis, terpecah. Laporan utama Majalah TEMPO (29/XXXVIII 07 
September 2009) mengenai skandal Century dinilai terlalu berat sebelah dan 
memihak pemerintah. Debat antar jurnalis pun marak terjadi di berbagai mailing 
list, facebook, hingga halaman opini di media massa. Masing-masing pihak 
bersikeras posisinya yang paling benar. 
  
Sebagai organisasi profesi  jurnalis, AJI Jakarta dan mailing list Jurnalisme 
tergerak untuk memfasilitasi perdebatan ini. Diharapkan, diskusi intensif para 
jurnalis ini bisa berkontribusi pada upaya menciptakan liputan yang lebih baik 
dalam memberitakan kasus Bank Century. 
  
Tema:
Mempertanyakan Sikap Media Dalam Kasus Penyelamatan Bank Century 
  
  
Pembicara: 
  
1. Arya Gunawan (pengamat media, bekerja di Unesco)
 Mantan wartawan KOMPAS, BBC ini termasuk pengamat jurnalisme yang 
paling awal menyoroti kekurangan laporan Majalah Tempo dalam kasus Century. 
  

M. Taufiqurrahman (Redaktur Pelaksana Desk Ekonomi Majalah TEMPO)Penanggungjaw 
ab berita-berita ekonomi di Majalah Tempo ini, merencanakan dan menurunkan 
laporan utama Majalah Tempo tentang Bank Century. Dalam diskusi ini, Taufiq 
akan berbicara seputar kasus Bank Century dalam pandangan  Majalah Tempo dan 
sikap Tempo terhadap kasus ini. 
  

Moderator: Umar Idris (Sekretaris AJI Jakarta dan wartawan 
mingguan ekonomi KONTAN). 
  
Waktu dan Tempat 
Diskusi ini akan dilaksanakan pada Hari Jumat, 9 Oktober 2009, pukul 
15.00-selesai di Sekretariat AJI Jakarta, Komplek BIER No. 1A, Jl. Prof. 
Soepomo,  Menteng Dalam, Jakarta Pusat. Telp. 021-83702660 
  
Peserta  
Diskusi ini terbuka untuk umum. Silahkan menghubungi Ibu Shanti Wardhana di 
Sekretariat AJI Jakarta untuk pendaftaran. 

 _ _ _ _ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail. yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Din: Ada Gelagat Kasus Bank Century Dibiarkan

2009-10-05 Terurut Topik Satrio Arismunandar



 




http://www.antarane ws.com/berita/ 1254490083/ din-ada-gelagat- kasus-bank- 
century-dibiarka n
 

Din: Ada Gelagat Kasus Bank Century Dibiarkan
Jumat, 2 Oktober 2009 20:28 WIB | Ekonomi & Bisnis | Moneter | Dibaca 436 kali

Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din 
Syamsudin menyatakan ada gelagat bahwa kasus Bank Century yang merugikan negara 
hingga triliunan rupiah itu, akan dibiarkan.

"Ada gelagat dibiarkan, indikasinya tidak ada tindakan segera sampai sekarang," 
katanya didampingi Ketua PWM Jatim Syafiq A Mughni dan Sekretaris PWM Jatim 
Nadjib Hamid di gedung PWM Jatim, Jumat.

Setelah rapat penanganan bencana Sumbar dan rencana muktamar ke-100 pada Juli 
2010, ia mendesak pihak berwenang untuk menentukan langkah-langkah secara 
transparan dalam penanganan kasus Bank Century.

"Saya dengar BPK sudah memberikan laporan kepada DPR, tapi DPR tidak berani 
membukanya, karena para politikus itu masih `tiarap` karena berharap posisinya 
aman di DPR RI atau bisa masuk kabinet," katanya.

Dalam laporan BPK ke DPR itu, katanya, terungkap adanya pelanggaran, sehingga 
perlu segera diungkap secara transparan.

"Kalau nggak diungkap transparan akan menjadi `bom waktu` bagi pemerintahan 
SBY-Boediono. Kasihan Wapres Boediono yang diopinikan terlibat dalam kasus itu 
saat menjabat Gubernur Bank Indonesia," katanya.

Menurut dia, kasus Bank Century itu perlu dijernihkan, supaya terungkap apa 
yang sebenarnya terjadi, sehingga Wapres Boediono tidak diopinikan secara tidak 
benar dan cenderung mengarah kepada fitnah.

"Lebih dari itu, negara tidak banyak dirugikan, sebab tersangka dalam kasus itu 
akhirnya hanya divonis empat tahun dengan denda hanya ratusan juta rupiah, 
padahal negara dirugikan triliunan rupiah," katanya.

Dalam kesempatan itu, Din Syamsudin juga menyoroti penanganan KPK yang 
dilakukan pemerintah dengan membuat Perppu.

"Itu intervensi presiden ke KPK, karena KPK itu komisi milik negara yang 
dipilih melalui DPR. Kalau diatasi dengan Perppu berarti ada ketidaksungguhan 
pemerintah dalam memberantas korupsi," katanya. 
(*)
 















  

[Non-text portions of this message have been removed]