[ppiindia] Military post in Papua attacked, two wounded

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.antaranews.com/en/news/1274509671/military-post-in-papua-attacked-two-wounded

Military post in Papua attacked, two wounded
Saturday, May 22, 2010 13:27 WIB | National | 
Jayapura, Papua (ANTARA News) - Two military officers were wounded when an 
unknown group of armed people attacked their post in Yambi, Puncak Jaya 
district, Papua, at 8 am Friday, an ANTARA source said here on Saturday.

The source said that the military post in Yambi which is 80 km from Mulia, 
district capital of Puncak Jaya, was attacked by an armed group whose 
identities were not yet known.

One of the the two wounded military personnel is the Yambi Military Post 
Commandant Second Lieut. Agung, while the other one was not yet identified.

The two victims would be flown to Jayapura by a military helicopter midday on 
Saturday.

Puncak Jaya District Police Chief Adjunct Senior Commissioner Alek Korwa 
confirmed the incident when contacted on Saturday.He said that security 
condition in Mulia city remained conducive, however.(*)
COPYRIGHT © 2010


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Cabup Terkaya Berdampingan Cawabup Termiskin di Gresik

2010-05-22 Terurut Topik sunny
Refleksi : Agaknya Cagub terkaya akan menang, tetapi kalau seandainya yang 
miskin dipilih dan menang, maka pasti beliau pun akan menjadi kaya. 

http://www.antaranews.com/berita/1274474147/cabup-terkaya-berdampingan-cawabup-termiskin-di-gresik

Cabup Terkaya Berdampingan Cawabup Termiskin di Gresik
Sabtu, 22 Mei 2010 03:35 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 
Gresik (ANTARA News) - Mujitabah sebagai calon bupati dengan harta kekayaan 
tertinggi berpasangan dengan Suwarno yang kekayaannya terendah mewarnai 
pemilihan kepala daerah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Jumat, mengumumkan harta kekayaan 
Mujitabah mencapai Rp98,175 miliar, atau tertinggi dibanding calon lainnya.

Sementara itu, Suwarno yang mendampingi Mujitabah melalui jalur independen, 
harta kekayaannya hanya sekitar Rp90 juta, atau terendah dibanding calon yang 
lain.

Anggota KPU Gresik Abdul Basid mengatakan data harta kekayaan tersebut 
bersumber dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang 
dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Harta kekayaan semua calon itu merupakan hasil laporan semua harta, baik 
bergerak maupun tidak bergerak yang dimiliki para calon, katanya.

Total kekayaan pasangan Mujitabah-Suwarno sebagaimana data LHKPN mencapai 
Rp98,1 miliar.

Di urutan kedua cabup Mohammad Nashihan yang memiliki kekayaan Rp18,1 miliar. 
Sedangkan pasangannya yaitu cawabup Syamsul Ma`arif kekayaannya sebesar Rp1,2 
miliar. Pasangan ini diusung koalisi PAN dan sejumlah partai politik 
nonparlemen.

Sementara itu, pasangan calon Sambari Halim Radianto-M Qosim yang diusung 
koalisi Partai Golkar-PKPI ini total kekayaannya Rp18,9 miliar, dengan 
perincian kekayaan Sambari Rp16,2 miliar, dan Qosim Rp1,9 miliar. 

Sedangkan total kekayaan pasangan Sastro Soewito-Samwil dan pasangan Bambang 
Suhartono-Abdullah Qonik hampir berimbang, yakni sekitar Rp8 miliar.

Kemudian harta kekayaan cabup Husnul Khuluq yang sebelumnya menjabat Sekda 
Kabupaten Gresik sebesar Rp923,03 juta, dan pasangannya, Musyaffa` Noer Rp3,8 
miliar. (M038/K004)
COPYRIGHT © 2010


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pemerintah Siapkan Transport Jerman-Jakarta

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://us.detiknews.com/read/2010/05/22/143034/1362105/10/pemerintah-siapkan-transport-jerman-jakarta

Sabtu, 22/05/2010 14:30 WIB

Ainun Habibie Kritis
Pemerintah Siapkan Transport Jerman-Jakarta
Reza Yunanto - detikNews



Jakarta - Pemerintah akan mengambil alih segala urusan jika terjadi sesuatu 
pada istri mantan presiden BJ Habibie, Ibu Hasri Ainun Habibie, yang kini 
sedang kritis. Hal-hal teknis sudah disiapkan.

Presiden telah memutuskan kalau terjadi sesuatu pada Ibu Ainun maka semua 
permasalahan diambil alih oleh pemerintah karena Ibu Ainun mantan ibu negara, 
terang orang dekat BJ Habibie, Ahmad Watik Pratiknya, dihubungi melalui 
telepon, Sabtu (22/5/2010).

Watik yang mewakili keluarga BJ Habibie diminta mengikuti rapat koordinasi di 
kediaman wapres Boediono. Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah menteri dan 
pejabat. 

Dalam rapat tersebut juga dibicarakan persiapan teknis jika terjadi sesuatu 
pada mantan first lady itu. Misal transport Jerman ke sini dan acara di 
Jakarta nanti yang bertanggungjawab Garnisun, jelas Direktur Eksekutif The 
Habibie Centre ini

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Indonesia Kehilangan Akar Budaya

2010-05-22 Terurut Topik sunny

http://www.gatra.com/artikel.php?id=137940


Pendapat Christine Hakim
Indonesia Kehilangan Akar Budaya


Jakarta, 22 Mei 2010 16:16
Aktris senior Christine Hakim menilai, Indonesia semakin kehilangan akar 
budayanya, karena cenderung mudah tergerus oleh kebudayaan asing, dan 
mengakibatkan kehilangan jati diri sebagai satu bangsa.

Memang berat untuk dikatakan, dan berat pula untuk diakui bahwa Indonesia 
kehilangan akar budaya. Namun, inilah hal yang semakin terasakan, ujar 
perempuan kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, pada 25 December 1956 itu, dalam 
sebuah diskusi, di Jakarta, Jum`at (21/5) petang.

Dalam diskusi itu Christine mengemukakan, jika sejumlah bangsa lain di Asia 
Tenggara semakin mengukuhkan kebudayaan nasionalnya, maka Indonesia justru 
terasa kian gamang.

Kita bisa saksikan bila ada seorang perempuan berbalut kain sari, maka 
pastilah dia dari India. Namun, orang asing bisa menilai saya sebagai orang 
Eropa atau Amerika Latin sekalipun saya menggunakan pakaian adat satu wilayah 
di Indonesia. Dalam hal ini beruntung ada batik yang agak dikenal masyarakat 
dunia sebagai khas Indonesia, kata salah seorang tokoh pahlawan versi majalah 
Time pada tahun 2002.

Perempuan bernama lengkap Herlina Christine Natalia Hakim itu mengemukakan, 
kebudayaan Indonesia ibarat ingin bangkit atau bangun, tetapi belum melek 
karena tingkat kesadaran bangsanya belum terbentuk secara tegas. Seperti lakon 
Hantu Keramas, katanya sambil tersenyum.

Pemeran utama dan peraih Piala Citra Festival Film Indonesia dalam film Tjoet 
Nja` Dhien (1988) tersebut menyatakan, akar budaya Indonesia tidak kokoh 
sebagai wujud gagalnya sistem pendidikan Indonesia, selain belum terbentuknya 
kebijakan politik mengenai kebudayaan.

Selama ini kebijakan politik baru sebatas politik itu sendiri. Sementara itu, 
kebijakan politik terhadap pendidikan, dan kebudayaan, masih rapuh, katanya.

Oleh karena itu, Christine mengusulkan dibentuknya kebijakan pendidikan dan 
kebudayaan yang lebih melindungi kearifan masyarakat lokal Indonesia. 
Keberagaman budaya, dan daya tahan masyarakat lokal inilah yang di masa lalu 
memperlihatkan akar budaya dan jati diri bangsa kita, demikian Christine. [EL, 
Ant] 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kasihan..Satu Keluarga Terpaksa Tinggal di Kandang Ayam

2010-05-22 Terurut Topik sunny
Refleksi : Kalau 40 juta penduduk NKRI dikatagorikan miskin, maka pertanyaannya 
berapa banyak keluarga yang berdiam seperti warga desa Branta di Pamekasan ini?


http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/05/22/116681-kasihankeluarga-terpaksa-tinggal-di-kandang-ayam

Kasihan..Satu Keluarga Terpaksa Tinggal di Kandang Ayam 
Sabtu, 22 Mei 2010, 10:24 WIB

 
REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN--Warga Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, 
Madura, Jawa Timur yang selama ini tinggal di bekas kandang ayam karena tidak 
punya rumah, Sabtu (22/5), dikunjungi Bupati Pamekasan Kholilurrahman.

Kholilurrahman datang melihat tempat tinggal pasangan suami istri Mohammad 
Tamim (35) dan Muslihah (32) warga Dusun Tenjang, Desa Branta Pesisir, 
Kecamatan Tlanakan itu. Kondisi seperti ini kok bisa luput dari pendataan saat 
ada bantuan rumah tidak layak huni baru-baru ini, kata Bupati saat melihat 
secara langsung kondisi rumah tempat tinggal Tamim dan keluarganya itu.

Di kandang berukuran sekitar 3x4 meter inilah Tamim bersama istri dan tiga 
orang anaknya, Milda (5), Ulfia Narafifah (9) dan Luluk Agustinah (10) tinggal.

Dengan ukuran yang sangat sempit, disitu juga Tamim dan keluarganya memasak. 
Panci, kompor dan baju menyatu menjadi satu. Ya beginilah kehidupan kami 
sehari-hari, kata Muslihat kepada Bupati Kholilurrahman, dengan wajah 
tertunduk lesu.

Sebelum menghuni rumah yang merupakan bekas kandang ayam milik warga di dusun 
Tenjang itu, Tamim bersama istrinya Muslihah dan anak-anaknya hidup 
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Tidak jarang mereka tidur di trotoar jalan dan seringkali diusir 
petugas.Setelah ada bekas kandang ayam yang kami tempati sekarang ini, 
kehidupan kami agak lebih tenang, kata suaminya Tamim.

Meski keluarga ini merupakan keluarga yang sangat miskin, ia luput dari 
pendataan bantuan rumah tidak layak huni yang dicanangkan pemerintah pada 2008 
. Bahkan, bantuan beras untuk keluarga miskin (raskin) saja, hanya menerima 
empat kali.

Soalnya saat pendataan dulu, mereka belum tinggal di kampung ini masih 
berpindah-pindah. Setelah ada tempat bekas kandang ayam ini, Pak Tamim dan 
keluarganya menetap dan menjadi warga Desa Branta, kata Kepala Desa Branta 
Pesisir, Misbahul Laila.

Red: Ririn Sjafriani

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Perjuangan Seorang Bocah Miskin Memburu Bangku Sekolah

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/05/17/115925-perjuangan-seorang-bocah-miskin-memburu-bangku-sekolah

Perjuangan Seorang Bocah Miskin Memburu Bangku Sekolah
Senin, 17 Mei 2010, 16:02 WIB

 
Panca/Republika


Kebanyakan bocah miskin yang tidak juara, masih sulit untuk bisa duduk di 
bangku sekolah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setiap generasi, berhak mendapatkan pengetahuan yang 
sama dan kehidupan lebih baik. Tapi, tiap generasi tak selalu beruntung 
mendapatkan kesempatan itu. Kendalanya, tidak setiap tiap generasi lahir di 
sendok emas, tercukupi secara materi dan finansial. Sehingga, pengetahuan hebat 
dan modern yang dapat menyejahterakan sebuah generasi, hanya dinikmati mereka 
yang mampu membayarnya.

Selama ini, kita meyakini, hanya dengan pengetahuan dan pendidikan yang baik, 
sebuah teror kemiskinan, dapat dihentikan. Namun, jika yang kita yakini itu 
dipajang dalam etalase mahal, hanya kalangan tertentulah yang dapat 
menyentuhnya. Kalaupun terbuka kesempatan untuk yang tidak mampu, ada 
prasyarat, miskin tapi juara. Di situ terwadahi oleh yang kita sebut, beasiswa.

Akhir pekan lalu, di bilangan Sawangan, Depok, dalam dialog bersama anak-anak 
yang putus sekolah di bangku SMA, terlontar pertanyaan-pertanyaan yang 
menyedak. Saya bukan juara di sekolah, keluarga saya miskin hingga saya harus 
putus sekolah. Apakah karena saya bukan juara, haram untuk dapat beasiswa? 
kata Azizah, penanya kritis itu membuat tenggorokan tercekat.

Apa karena itu, kemudian masa depan kami selesai. Koruptor dan orang-orang 
yang selama ini kita lihat hebat tapi pembohong, bukankah dulu mereka juara dan 
lulusan dari perguruan tinggi terkenal. Mereka dari lulusan sekolah terbaik? 
Azizah makin menghujam dalam. Dulu, ia putus sekolah di bangku SMP kelas satu, 
karena tak punya biaya. Tapi, ia punya kemauan kuat untuk sekolah. 

Kemudian, remaja yang sejak kecil jualan makanan itu, bergabung di sekolah 
terbuka. Kini, ia lulus UAN SMA, meski sekolahnya hanya di lapangan dan numpang 
di surau-surau. Menjadi murid sekolah terbuka, perlu mental kuat. Azizah masih 
ingat, tatkala mau numpang di sebuah SMP negeri, pintu kelasnya diborgol, tak 
boleh masuk. Ia dan teman-temannya saat itu menangis. Hatinya tercabik-cabik. 
Pendidikan, ternyata kerap pula membuat hati sebuah generasi terluka.

Selama menempuh sekolah terbuka dari SMP sampai SMA, Azizah dan teman-temannya, 
patungan membuat seragam sendiri. Meski tak wajib, tapi mereka ingin merasa 
bangga mengenakan seragam sekolah. Di mana pun ruang belajar, tak penting. 
Lapangan, sawah, surau, masjid, hingga bekas kandang kambing tak jadi soal. 
Bagi mereka, ilmu hadir di mana saja, meski kenyataannya sebagian besar 
dipenjara dalam etalase kemewahan.

Dalam sedu sedan menuntut ilmu di ruang bebas itu, terdapat orang-orang hebat 
yang disebut Azizah, sebagai Guru Relawan. Mereka orang-orang yang 
menyedekahkan pengetahuannya untuk dibagi ke semua generasi lintas sekat. Tak 
ada gaji, guru relawan itu kepuasannya jika ilmu yang diberikannya dapat 
mengubah hidup generasi seperti Azizah, jadi lebih baik.

Kini, setelah lulus, Azizah berniat kembali ke komunitasnya. Kali ini tak 
sebagai murid, tapi ia akan menjadi guru. Dengan segala keterbatasannya, ia 
ingin pengetahuan dapat dinikmati semua generasi. Ia tak mau lagi, melihat 
sebuah generasi trauma melihat pintu kelas diborgol. Azizah, ingin memberi 
beasiswa bagi anak-anak yang tidak juara tapi miskin. Meski hanya di sekolah 
terbuka.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Ibn Arabi Pendukung Pluralisme Agama, Benarkah?

2010-05-22 Terurut Topik sunny
 My heart has adopted every shape; it has become a pasture for a gazelles, and 
a convent for Christian monks.A temple for idols, and a pilgrim's Ka'ba, The 
tables of a Torah, and the pages of a Koran. I follow the religion of Love; 
wherever Love's camels turn, there Love is my religion and faith. 

- Ibn Arabi[4]
^ Cited in Monroe, James T. (2004). Hispano-Arabic poetry: a student anthology. 
Gorgias Pr Llc. p. 320. ISBN 978-1593331153. http://books.google.co.uk/books?


http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/10/05/22/116710-ibn-arabi-pendukung-pluralisme-agama-benarkah

Ibn Arabi Pendukung Pluralisme Agama, Benarkah?
Sabtu, 22 Mei 2010, 17:02 WIB

 

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Meskipun lebih dikenal sebagai tokoh Sufi, Ibn 'Arabi 
juga kampium dalam studi agama-agama. Ia bernama lengkap Abu Bakr Muhammad ibn 
al'Arabi al-Hatimi al-Tai, asal Murcia, Spanyol. Ia lahir tanggal 17 Ramadhan 
560 H/28 Juli 1165 dan meninggal pada 16 November 1240 bertepatan tanggal 22 
Rabiul Akhir 638 pada usia tujuh puluh tahun.

Oleh para pengikutnya, Ibn Arabi diberi julukan Syaikh al-Akbar (Sang 
Mahaguru) atauMuhyiddin (Sang Penghidup Agama). Ayahnya adalah pegawai 
penguasa Murcia, Spanyol. Ketika Ibn 'Arabi berusia tujuh tahun, Murcia 
ditaklukkan oleh Dinasti al Muwahiddun (al-Mohad) sehingga ayahnya membawa 
pergi keluarganya ke Sevilla.

Pada tahun 620/1233, Ibn 'Arabi menetap secara permanen di Damaskus, tempat 
sejumlah muridnya, termasuk al-Qunawi yang menemaninya sampai akhir hayat. 
Selama periode tersebut, penguasa Damaskus dari Dinasti Ayyubiyah, Muzhaffar 
al-Din merupakan salah seorang muridnya. Ibn 'Arabi wafat di Damaskus pada 16 
November 1240 bertepatan tanggal 22 Rabiul Akhir 638 pada usia tujuh puluh 
tahun.

Ibn 'Arabi telah menulis 289 buku dan risalah. Bahkan menurut Abdurrahman Jami, 
ia telah menulis 500 buku dan risalah. Sedangkan menurut al-Sya'rani, karya Ibn 
Arabi berjumlah 400 buah. Di antara karya Ibn Arabi yang paling terkenal adalah 
al-Futûhat al-Makkiyyah, Fushûshul Hikam, dan Turjumân al-Asywâq.

Beberapa dasawarsa terakhir Ibn 'Arabi oleh sebagian kalangan sering diklaim 
sebagai pelopor paham Pluralisme Agama. Dr Syamsuddin Arif menyebut, nama Ibn 
'Arabi dicatut dan dijadikan bemper untuk membenarkan konsep 'agama perennial' 
atau religio perennis yang dipopulerkan oleh Frithjof Schuon, Seyyed Hossein 
Nasr dan William C Chittick dalam tulisan-tulisan mereka.

Padahal Ibn 'Arabi tegas menyatakan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang 
sah di dalam pandangan Allah SWT. Setelah Nabi Muhammad SAW diutus, maka 
pengikut agama-agama para Nabi sebelumnya, wajib beriman kepada Nabi Muhammad 
SAW dan mengikuti syariatnya. Sebab, dengan kedatangan sang Nabi terakhir, maka 
syariat agama-agama sebelumnya otomatis tidak berlaku lagi.

Dr Mohd Sani bin Badrun, alumnus ISTAC-IIUM, dalam tesisnya berjudul Ibn 
al-'Arabi's Conception of Religion, menegaskan bahwa menurut Ibn Arabi, 
syariat para Nabi terikat dengan periode tertentu, yang akhirnya terhapuskan 
oleh syariat Nabi sesudahnya. Hanya Alquran, menurutnya, yang tidak 
terhapuskan. Bahkan Alquran menghapuskan syariat yang diajarkan oleh 
Kitab-kitab sebelumnya. Karena itu, syariat yang berlaku bagi masyarakat, 
adalah syariat yang dibawa oleh Nabi terakhir.

Salah satu kesimpulan penting dari teori agama-agama Ibn Arabi yang diteliti 
oleh Dr Mohd Sani bin Badrun adalah: Kaum Yahudi wajib mengimani kenabian Isa 
AS dan Muhammad SAW. Kaum Kristen juga wajib beriman kepada kenabian Muhammad 
SAW dan Alquran. Jika mereka menolaknya, maka mereka menjadi kafir. Bahkan, 
Ibn Arabi pun berpendapat, para pemuka Yahudi dan Kristen sebenarnya telah 
mengetahui kebenaran Muhammad SAW, tetapi mereka tidak mau mengimaninya karena 
berbagai faktor, seperti karena kesombongan dan kedengkian.

Menurut Ibn 'Arabi, sebagaimana dikutip oleh Dr Mohd Sani bin Badrun, tanda 
paling nyata kebenaran Muhammad saw adalah Alquran, yang diturunkan dalam 
bahasa Arab yang secara mutlak tidak dapat ditiru oleh orang-orang Arab sendiri 
(al-Futûhat, 3:145). Bahkan beliau bertanya secara retoris, Apalagi tanda yang 
lebih bermukjizat selain daripada Alquran? (al-Futûhat, 4:526). Alquran juga 
mendatangkan apa yang sebagiannya telah disampaikan oleh kitab-kitab terdahulu 
yang Muhammad tidak tahu isi kandungannya melainkan melalui dari Alquran.

Menurut Sani, Ibn 'Arabi justru meyakini bahwa orang-orang Yahudi, Nasrani, 
ahli-ahli kitab (ashab al-kutub) pasti tahu bahwa Alquran adalah bukti dari 
Allah akan kebenaran Muhammad (al-Futûhat, 3:145). Oleh karena mereka yang 
mendustakan kebenaran Nabi Muhammad bakal diazab Tuhan karena Ia telah 
menurunkan Alkitab dengan haq dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih itu 
benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (al-Futûhat, 4:526).

Ibn 'Arabi juga menegaskan bahwa para pemimpin ahli kitab telah menyesatkan 
pengikut mereka dengan memerintahkan apa yang tidak pernah dikatakan Allah, 
bahkan 

[ppiindia] Pasangan Muda Ditangkap Jual Keperawanan Gadis Rp 4 Juta

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/bandung/2010/05/21/brk,20100521-249552,id.html

Pasangan Muda Ditangkap Jual Keperawanan Gadis Rp 4 Juta   
Jum'at, 21 Mei 2010 | 17:14 WIB


TEMPO Interaktif, Bandung - Sepasang suami istri muda menjadi tersangka kasus 
ekspolitasi seks anak di Kepolisian Resor Kota Bandung Barat. Keduanya, Iq, 19 
tahun, dan Ro, 16 tahun, tertangkap tangan saat transaksi penjualan seorang 
gadis pelajar kelas 1 sekolah menengah atas, senilai Rp 4 juta kepada seorang 
pria hidung belang di Hotel Ahadiat Bandung.

Peran mereka sebagai perantara dalam penjualan keperawanan korban seharga Rp 4 
juta, kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Kota 
Bandung Barat Inspektur Satu Rina Perwitasari di kantornya, Jumat (21/5). 

Kedua tersangka ditangkap Sabtu (15/5) malam. Saat penangkapan, Rina 
melanjutkan, polisi juga menemukan korban bersama seorang tamu pria dewasa di 
kamar nomor 9 Hotel Ahadiat. Juga menyita uang tunai Rp 4 juta dari tangan 
tersangka. 

Kedua tersangka dikenai Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang 
perdagangan orang. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara, kata Rina.

Tersangka Ro menuturkan, awal pekan lalu tiga temannya asal Ciparay, Kabupaten 
Bandung, yakni Am, Oc, dan Ci mendatangi dirinya dan Iq di Bandung. Ketiga 
bekas teman satu SMA di Ciparay itu meminta bantuan Ro yang cukup sering 
bergaul di dunia gemerlap Kota Bandung.

Mereka (masing-masing) ingin dapet duit cepat Rp 5 juta, katanya untuk 
mengganti biaya keperluan sekolah, kata Ro di kantor polisi. Selain keperluan 
sekolah, duit itu juga untuk keperluan lain. Kalau Am katanya perlu uang juga 
buat beli handphone dan pasang behel gigi.

Kepada tiga teman yang masih pelajar pelajar kelas 1 SMA itu, Ro mengaku kalau 
sekadar cari duit di diskotek pun tak mungkin mendapatkan uang Rp 5 juta dalam 
waktu sekejap. Kalau menemani tamu juga paling cuma dapat Rp 100 ribu - Rp 200 
ribu semalam.

Akhirnya tuan rumah dan ketiga tamu belia itupun sepakat mengambil jalan 
pintas. Mereka juga mau jual diri asalkan dibayar Rp 5 juta sekali main, aku 
Ro.

Malam harinya, kelima anak muda menyambangi diskotek Mansion di Jalan Sukajadi, 
Bandung. Namun di salah satu arena dugem kompleks mal Parisj Van Java itu, 
mereka gagal menjaring konsumen. 

Hanya, di klab malam itu mereka sempat berkenalan dengan seorang pemuda berusia 
20-an tahun beinisial Ar dan saling tukar nomor telepon genggam. 

Ar menjanjikan akan mengontak Ke, temannya yang sedang ada di Bogor supaya 
datang ke Bandung dan menemui kami, kata Ro.

Selain ke Mansion, Iq menambahkan, mereka juga sempat menyambangi klab Embassy 
di kawasan mal Cihampelas Walk, Jalan Cihampelas dan Amnesia di kawasan Paskal 
Hypersquare, Jalan Pasrkaliki. Tapi di situ saya hanya berkenalan Ed, yang 
katanya germo di situ.

Sementara itu, Iq melanjutkan, karena tak juga mendapatkan duit, Ci dan Oc 
akhirnya memilih pulang ke Ciparay esok harinya. Am tetap menginap di tempat 
kos kami di Jalan Sekeloa, kata pekerja sebuah perusahaan event organizer dan 
mahasiswa sebuah universitas swasta di Bandung.

Baru pada Sabtu (15/5) siang, saat Iq hendak mengantarkan Am yang ingin pulang 
ke Ciparay, seorang pria yang mengaku bernama Ke mengontak lewat telepon 
genggam. Pria yang juga mengaku teman Ar itu meminta bertemu di café Starbuck's 
mal Paris.

Setelah bertemu di café, kami lalu janjian lagi dengan Ke untuk ketemu di 
Hotel Ahadiat, kata Iq. 

Sesaat setelah menerima duit Rp 4 juta itulah di Hotel itulah, Iq dan Oc 
dicokok polisi. Am yang sudah berada di kamar 09 pun belakangan diamankan. 
Tangan saya tiba-tiba dipegang seseorang yang ternyata itu polisi, aku Iq.

Adapun pria bernama Ke hingga kini tak diketahui keberadaannya. Kami masih 
mengembangkan kasus ini karena diduga kuat modus tindak pidana serupa banyak 
terjadi di Bandung, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota 
Ajun Komisaris Philemon. 
ERICK P HARDI 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] SBY: Saya Akan Tetap Berjuang Setelah 2014

2010-05-22 Terurut Topik sunny
Refleksi : Untuk mudah bisa berjuang sesudah 2014 ialah menobatkan diri sebagai 
kepala NKRI seumur hidup. Pertanyaannya ialah apa yang akan diperjuangkan?

http://id.news.yahoo.com/antr/20100522/tpl-sby-saya-akan-tetap-berjuang-setelah-cc08abe.html

SBY: Saya Akan Tetap Berjuang Setelah 2014

Bandung (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono 
mengatakan dirinya akan tetap berjuang bersama Partai Demokrat setelah masa 
jabatannya sebagai presiden berakhir pada 2014.

Meskipun masa bakti saya 2014 sebagai presiden tapi Insya Allah tahun 2014 
saya akan tetap berjuang bersama saudara baik di pemilu legislatif, pilpres dan 
mudah-mudahan yang diusung oleh Partai Demokrat adalah kader terbaik bangsa 
sehingga lebih baik lagi. Kita belum tahu siapa nanti saja kita pikirkan 
belakangan, katanya saat memberikan pengarahan kepada peserta Kongres II 
Partai Demokrat di Padalarang, Bandung Sabtu.

Kepada sekitar 1.245 peserta kongres, SBY mengatakan bahwa kongres ini untuk 
kepentingan partai, agar Partai Demokrat terus berkembang dan mudah-mudahan 
pada tahun 2014 kembali memenangkan pemilu.

Setelah itu kita berharap saudara semua masih memilki karir ke depan, apakah 
di legislatif, atau eksekutif, apakah di pusat ataupun di daerah. Saya akan 
menghadiri pengabdian saya pada saatnya nanti, ingin melihat partai kita ke 
depan makin jaya dan makin baik, katanya.

SBY mengharapkan kongres ini merupakan langkah awal untuk terus tumbuh menjadi 
partai yang modern dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, untuk itu SBY 
berpesan agar dalam kongres ini nama baik, martabat, kehormatan partai harus 
terus dijaga.

Jangan dijadikan hiburan oleh pers. Jangan. Jangan mau kita diadu domba, 
dipanas-panasi oleh pihak-pihak lain. Kalau itu terjadi tabungan tahun 2014 
suara kita bakal merosot. Kalau diliput oleh pers dilihat oleh 220 juta 
penduduk kita keras-kerasan kita lempar-lempar kursi teriak sana sini, saya 
menangis, saudara menangis karena masa depan kita suram, katanya.

Untuk itu, lanjutnya berbagai pembahasan agenda kongres Sabtu dan Minggu ini 
harus dilaksanakan dengan kepala dingin dan penuh rasa persaudaraan.

Ini saudara sendiri, kenapa harus seperti perang saudara. Pihak lain yang 
tepuk tangan nanti. Kalau kita perang yang tepuk tangan itu satu saingan, dan 
kira-kira 2014 itu harapan orang yang tidak senang pada partai kita, katanya.

SBY juga meminta agar laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Hadi Utomo 
ditanggapi secara baik penuh rasa hormat dan tidak kasar atau menyampaikan yang 
aneh-aneh.

Suasana demokrasinya ada dan suasana itu santun. Itu juga tabungan. Dan besok 
pemilihan saya minta juga baik, tertib, kita kan pernah pemilu, pernah pilpres. 
Ingat bareng-bareng kita dulu, betul, 2005 - 2009 bersatu kita menghadapi 
lawan-lawan dan bisa tertib dan malah kita difitnah habis-habisan malah, tapi 
Tuhan maha tahu tidak ada fitnah itu, katanya.

SBY juga meminta agar persaingan pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat tidak 
membuat kader dan pimpinan partai ini terpecah belah karena akan merugikan 
kemajuan partai.

Mari kita buktikan dalam pemilihan besok. Setelah pemilihan, penutupan saya 
hadir lagi. Semua hadir. Siapapun yang terpilih semua harus hadir, berpelukan, 
salam-salaman keluarga besar Demokrat dan itu tabungan 2014. Itu yang ingin 
saya sampaikan. Saya percaya kepada saudara, mari kita tunjukan kepada diri 
sendiri, kepada kader yang tidak bisa hadir di sini, mereka berdoa di rumahnya 
masing-masing dan seluruh rakyat Indonesia, termasuk kepada lawan-lawan politik 
yang ingin menunggu kita ini rusak, katanya.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Facebook dkk Ketahuan Kirim Data Pengguna ke Pengiklan

2010-05-22 Terurut Topik bagus fathi


NEW YORK–Anda yang tertarik atau sekadar iseng
mengklik iklan dalam situs jejaring sosial sebaiknya hati-hati.
Facebook, Myspace, dan beberapa situs lain memang telah berupaya
meyakinkan pengguna, bahwa data mereka tak akan digunakan atau
diberikan pada pihak lain tanpa pemberitahuan. Namun, laporan terkini
Wall Street Journal (WSJ) menyatakan hal berbeda.

Dalam laporan yang dirilis Jumat (21/5), para situs jejaring sosial itu
terbukti telah mengirimkan informasi pribadi yang bersifat
indentifikasi kepada pengiklan mereka tanpa pemberitahuan. Perusahaan
pengiklan besar termasuk DoubleClick milik Google dan Right Media dari
Yahoo diketahui menerima informasi seperti username (nama pengguna)
atau nomor ID yang dapat dilacak kembali ke profil individu begitu
pengguna mengklik pada iklan tersebut.
Selengkapnya klik tautan berikut ini : 
http://bagoesnet.wordpress.com/2010/05/22/facebook-dkk-ketahuan-kirim-data-pengguna-ke-pengiklan/#more-665

Semoga bermanfaat and Terima Kasih




[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] A tip for the Shin Bet

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.haaretz.com/print-edition/opinion/a-tip-for-the-shin-bet-1.291377


Latest update 01:35 21.05.10
A tip for the Shin Bet 
Bullets are fired, trees are chopped down, fields are set ablaze, window panes 
are shattered and houses are subject to pogroms while the representatives of 
law and order keep themselves safe and at a distance. 
By Yossi Sarid 
It's impossible to ignore any longer the calming presence of the Shin Bet 
security service in our lives - from the hummus in Gaza to Noam Chomsky in Bir 
Zeit. 

Palestinians inspect a West Bank mosque allegedly torched by Israeli 
settlers.
 
  Photo by: AP  

This hyperactivity demands an explanation: How can we explain that one arm is 
long and powerful, when it comes to those who wish to destroy us, whereas the 
other arm is short and delicate, when it comes to those exacting a price tag. 


At the beginning of the week, Aysar Zaban from a village near Ramallah was shot 
in the back and killed. He was 15 years old and will no longer throw stones at 
cars. They're looking for the gunman, and there's no chance they will find him. 

How do I know? Very simple: Not a single settler has ever been caught. There 
have been hundreds of terror-settler events and all the avengers are still 
walking about free. There is evidence and there are traces, but there is no 
justice. 

Bullets are fired, trees are chopped down, fields are set ablaze, window panes 
are shattered and houses are subject to pogroms while the representatives of 
law and order keep themselves safe and at a distance. Soldiers and policemen 
already understand the principle; the spirit of the commanders explained it to 
them. 

How does a person dare make such accusations, just after Yaakov (Jack ) Teitel 
was finally caught? For 12 years he murdered Palestinians and planted explosive 
devices, and had he not made the foolish mistake of harming Jews as well - even 
though they were leftists - he would never have been found. 

Now it has been ruled that his mental state makes him unfit to stand trial - as 
if Teitel has suddenly fallen ill with Creutzfeldt-Jakob disease. The right to 
go mad like a cow is reserved for Jewish terrorists only. 

And if he's so crazy, how was he so cunning as well, managing to deceive the 
Shin Bet with such sophistication for so long? 

And let's assume he is found to be normal - then they'll tailor a plea bargain 
for him. And let's assume he is convicted without a plea bargain and they make 
sure to get him pardoned. 

If you plot only against the living, that's not so terrible. But plotting 
against the dead and sacred sites - that's really too much. 

And look, six months ago a mosque in the West Bank village of Yasuf was 
torched. The president expressed shock and concern, and the prime minister 
ordered that the perpetrators be caught without delay. 

But two weeks ago another mosque was torched, this time in Luban al-Sharqiya, 
and the foundations did not shake as they did the first time. They went up in 
flames. 

When they torch a synagogue, wherever it may be, or desecrate Jewish graves or 
steal a sign from Auschwitz, the cry rises from here to the heavens: Catch the 
hooligans at once. 

The stopwatch starts in Jerusalem; they check how determined the goyim are to 
act quickly in the fight against anti-Semitism. 

It took the Poles three days, the Greeks less: After half a day they arrested 
the neo-Nazis in Thessaloniki who had sprayed swastikas and shattered 
tombstones, as we were informed this week. 

Maybe Jewish division is what is hampering the investigations. Maybe the 
rioters from the settlements of Yitzhar, Havat Ma'on, Havat Gilad and Har 
Bracha are not ours at all, maybe they are only pretending to be Jews. Maybe an 
examination of bones will prove that they are pagans. 

I've given you a tip, friends, a clue. Now get to work before fire emerges from 
the mosque and consumes, as the head of Central Command warned in a brigade 
exercise on the eve of the holiday - the eve of the terror. 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Renegade Thai general shot while being interviewed

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.usatoday.com/communities/ondeadline/post/2010/05/renegade-thai-general-shot-while-being-interviewed-by-reporter/1?csp=outbraincsp=obnetwork

May 13, 2010
Renegade Thai general shot while being interviewed 
01:08 PM




 Maj. Gen. Khattiya Sawasdiphol. 
CAPTIONBy Thanyarat Dokesone, APA renegade Thai general in charge of security 
around an encampment of protesters was shot and critically wounded today while 
giving an interview to a group of reporters, Reuters and other media report. 


Khattiya Sawasdiphol, 58, who has been nicknamed Commander Red, is considered 
a terrorist by Thailand's government.

New York Times reporter Thomas Fuller, who was interviewing the general at the 
time, said he was 2 feet away when he heard a loud, firecracker-like bang. The 
general fell to the ground with his eyes wide open, and protesters took his 
apparently lifeless body to the hospital, screaming out his nickname, Fuller 
writes.


Fuller says the general's last words, spoken in Thai, were: The military 
cannot get in here.


The Times says the general was abhorred by the government and by many of the 
protesters but had nonetheless assumed control of security with paramilitary 
fighters around the encampment.

Protesters have been carrying out rallies calling for the government's 
resignation for five weeks.

(Posted by Doug Stanglin)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Penggunaan Dokter PNS di Perusahaan Swasta

2010-05-22 Terurut Topik sunny
Refleksi : Tambahan pendapatan buat para dokter.  Kepada pasien bisa dianjurkan 
kalau mau mendapatkan pelayanan [pemeriksaan] lebih  baik supaya datang ke 
klinik swasta dimana sang dokter bertugas. Hehehehe

http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/15/548

Sabtu, 22 Mei 2010 

Penggunaan Dokter PNS di Perusahaan Swasta
Perlu Ada Pengawasan Dinkes

  TANJUNG REDEB. Perlu ada pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) 
Berau terkait masalah penggunaan fasilitas kesehatan dan dokter PNS oleh dua 
perusahaan besar di Berau, yakni PT Berau Coal dan PT Buma. Hal ini perlu agar 
waktu pelayanan masyarakat tidak terganggu, karena yang bersangkutan 
mementingkan perusahaan,jelas Anggota Komisi III DPRD Berau, Warsito SPd. 


  Penekanan tidak jauh berbeda disampaikan Anggota Komisi II, Ir  Burhan 
Bakran yang mengarahkan agar perusahaan jangan menggunakan dokter PNS dan 
dokter yang laris di Berau agar masalah kekurangan tenaga dokter bisa teratasi. 
  Karena semua permasalahan jelas, pimpinan rapat Wakil Ketua H Muharam SPd 
dalam kesimpulan rapat menyarankan ke PT Berau Coal jangan pakai lagi dokter 
PNS, supaya dokter terkait bisa focus menjalankan tugasnya, disamping tidak  
menggunakan fasilitas pemerintah agar tidak terjadi sorotan masyarakat.


  Dalam kesempatan itu manajemen PT Berau Coal diwakili Teddy Abay 
mengatakan mengatasi semua keluahan itu pada tahun 2010 ini manajemen 
perusahaan sudah melakukan redesain pelayanan kesehatan untuk karyawannya. 
Salah satunya bekerjasama dengan pertamina Balikpapan untuk tenaga paramedic 
dan dokter. Semua sudah kita lakukan pembenahan dengan adanya masukan dari 
berbagai pihak untuk lagi tidak menggunakan fasilitas dinas termasuk dalam 
mendukung kegiatan Comdev di kampung Dampingan,ungkap Teddy Abay.  


  Penjelasan tidak jauh berbeda juga disampaikan perwakilan manajamen PT 
Buma mengakui memang ada menggunakan dokter PNS di 2009, namun kemudian ada 
perubahan dan sudah membuat klinik 2010 ini. 
  Sementara Kepala Dinkes Berau, Agustinus SE MM menyebutkan untuk 
mengawasi kedinasan ada aturan yang harus diperhatikan seperti dinas membawahi 
puskesmas dan puskesmas membawahi klinik . Boleh ada dokter di luar kedinasan 
sudah di pertegas untuk menyiapkan apoteker dan dokter  dan bagi tenaga perawat 
yang boleh praktek harus D III serta lulisan akper semua perawat . (sep)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Mengajak rakyat kembali ke alam

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.harianterbit.com/artikel/rubrik/artikel.php?aid=94264


Mengajak rakyat kembali ke alam

  Tanggal :  17 May 2010 
  Sumber :  Harian Terbit 


Oleh Prof Dr Haryono Suyono


Menjelang ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 65, tanggal 17 
Agustus 2010, para pemerhati masalah energi untuk rakyat, baik yang telah 
bekerja bertahun-tahun sebagai peneliti di lingkungan pemerintahan, badan 
usaha, maupun orang awam sepakat membentuk sekretariat bersama yang diberi nama 
Biomass Energy Centre dengan menggaet para ahli dari berbagai perguruan tinggi 
serta Universitas Teknologi dari Delf, negeri Belanda.

Pembentukan lembaga ini merupakan prakarsa bersama yang dimaksudkan untuk 
mengumpulkan para ahli dengan beberapa strategi untuk mengajak masyarakat pada 
umumnya mempergunakan energi ramah lingkungan yang berasal dari tumbuhan yang 
dapat diperbaharui, sekaligus kembali ke alam, kepada suasana dunia yang hijau, 
indah, sejuk, menyenangkan dan sehat.

Gagasan pengembangan Biomass Energy Centre itu dilandasi oleh kenyataan bahwa 
bumi kita di Indonesia sesungguhnya sangat kaya akan bahan baku untuk membuat 
bahan bakar dari sumber tumbuhan di alam di luar minyak bumi yang dewasa ini 
merupakan andalan di Indonesia atau di dunia. Potensi bahan bakar yang berasal 
dari tumbuhan di Indonesia, menurut catatan yang tersebar, bisa mencapai 
sekitar 147 juta ton biosmass yang sama dengan 470 Giga Joule produksi energi 
setiap tahunnya. Bahan-bahan alam itu sebagian besar berasal dari sisa-sisa 
jerami panenan sekitar 45%, limbah produksi hasil hutan sekitar 28%, limbah 
pabrik gula sekitar 16%, limbah pabrik minyak sekitar 6% dan sumber-sumber lain 
sekitar 6%. Belum lagi terhitung pengembangan tanaman baru yang direncanakan 
dengan 2,5 juta ha di wilayah Merauke, Papua.

Gagasan penggunaan bahan bakar biomass dari alam itu sejalan dengan gejala 
dunia akhir-akhir ini untuk makin akrab dengan lingkungan, menuju kehidupan 
bebas polusi untuk menjamin kehidupan bebas emisi karbon yang berlebihan. 
Tantangan itu mengharuskan banyak negara mencari solusi dengan kembali ke alam, 
kepada pencarian bahan bakar yang akrab lingkungan, sekaligus bahan bakar yang 
bahan-bahannya berasal dari tumbuhan yang bisa diperbaharui. Tantangan itu 
sekaligus mengandung ancaman yang perlu diwaspadai.

Kebutuhan akan bahan bakar yang berasal dari tumbuhan bisa saja memaksa 
penanaman yang berlebihan sehingga mengakibatkan kerusakan struktur dan 
kualitas lahan yang harus bekerja keras menghasilkan bahan tumbuhan yang makin 
dibutuhkan rakyat banyak. Intensifikasi yang berlebihan juga bisa bersaing 
dengan peranan sawah, perkebunan dan lahan lain yang dibutuhkan untuk 
menghasilkan tanaman pangan, padi-padian dan sayuran yang dibutuhkan untuk 
kehidupan rakyat sehari-hari. Kewaspadaan dan keseimbangan penggunaan lahan 
untuk masalah ini perlu dipikirkan secara cermat karena persaingan bisa menjadi 
semakin ganas. Lebih-lebih lagi kalau pemodal besar ikut dalam persaingan bisa 
jadi kebutuhan rakyat dan kemampuan mereka yang sangat sederhana dengan mudah 
dapat terkalahkan.

Biomass Energy Centre bisa menjadi mitra pemerintah untuk mengembangkan 
kebijakan yang ramah lingkungan sekaligus ramah masyarakat yang membutuhkan 
perlindungan alam sekitarnya yang menjamin kepentingan masa depan untuk anak 
cucunya. Karena itu Biomass Energy Centre bermaksud mengembangkan strategi yang 
lebih akrab melalui beberapa langkah, pertama, merangsang peningkatan 
pengetahuan dan alih tehnologi berfokus pada masalah produksi, processing dan 
logistik melalui penelitian dan pengembangan.

Kedua, mengembangkan pemasaran melalui sertifikasi dan standardisasi sehingga 
produksi yang dihasilkan, baik oleh rakyat banyak maupun berbagai kemungkinan 
industri dapat dilakukan dengan adil dan menghasilkan keuntungan bersama yang 
memadai.

Ketiga, mengembangkan kemampuan masyarakat melalui pengembangan sumber daya 
manusia dan kesadaran umum akan manfaat ekonomi dan tujuan-tujuan kelestarian 
lingkungan terhadap kemungkinan meledaknya kebutuhan akan biomass di masa depan.

Keempat, bantuan untuk pengembangan perlindungan hukum dan penataan lainnya 
sehingga hak-hak masyarakat akan pengembangan tehnologi untuk biomass yang 
berasal dari alam dapat diterapkan dan tidak merugikan semua pihak.

Keempat strategi pokok tersebut akan menjadi landasan, pola pikir dan tindak 
lanjut dari lembaga Biomass Energy Centre dalam menciptakan roadmap sebagai 
petunjuk pengembangan biomass energi di Indonesia yang sangat kaya dengan bahan 
baku yang berasal dari tumbuhan tersebut. Roadmap tersebut bisa menjadi acuan 
agar masyarakat yang dewasa ini mengembangkan usaha secara sendiri-sendiri bisa 
dipadukan agar bisa memberikan dampak yang lebih positip, lebih ramah 
lingkungan dan memberi keuntungan maksimal dalam upaya menyelamatkan umat 
manusia. Kebijakan tersebut sekaligus bisa menghasilkan gagasan atau 
langkah-langkah yang merangsang masyarakat luas 

[ppiindia] Camat Sakit, Pegawai Mangkir

2010-05-22 Terurut Topik sunny
Rfeleksi : Kalau tak ada kucing tikus-tikus berpesta. hahaha

http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=fullid=287kat=8
22 Mai 2010


Camat Sakit, Pegawai Mangkir
Laporan MARRIO KISAZ, Rumbai marrio-ki...@riaupos.com


Peringatan tegas dari Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM agar para 
pegawai di tingkat kecamatan dan kelurahan masuk kantor tepat waktu, ternyata 
tak diindahkan. 
  

Hal ini dibuktikan dari sepinya Kantor Camat Rumbai, Jumat (21/5) hingga pukul 
09.00 WIB. Setelah diselediki, penyebabnya karena camat dalam keadaan sakit, 
sehingga sebagian pegawai mangkir dalam melaksanakan tugasnya.

Berdasarkan hasil pantauan Riau Pos di lapangan, pada pukul 08.30 WIB kondisi 
Kantor Camat Rumbai masih terlihat sepi. Ruangan sekretaris camat dan beberapa 
ruangan seksi masih tertutup rapat. Sementara itu, beberapa masyarakat sudah 
menunggu untuk memperoleh pelayanan. Baru kemudian datang dua pegawai di kantor 
tersebut.

Kepada Riau Pos, warga yang telah menunggu sejak lama mengaku kecewa dengan 
layanan Kantor Camat Rumbai. Seorang warga bernama Eka Putra Sitepu terlihat 
tertunduk lesu di atas sepeda motornya. Pria yang tinggal di Perumahan Witayu 
itu mengaku kesal karena sudah menunggu lama, ternyata petugas tidak ada di 
kantor.

''Dari jam 08.00 WIB saya sudah ada di sini, namun petugas tidak ada. Sehingga 
saya memilih untuk menunggu di depan. Harusnya mereka mengerti, karena saya 
datang ke sini meninggalkan pekerjaan,'' ujar pria yang berprofesi sebagai 
mekanik manual di salah salah satu bengkel di Rumbai tersebut.

Pria yag terlihat memegang berkas pengurusan KTP tersebut juga mengatakan sudah 
berkali-kali berurusan, namun masih belum selesai. ''Akhir-akhir ini sering 
razia. Sementara KTP saya masih juga belum selesai,'' tambahnya sambil sesekali 
melihat ke dalam kantor camat yang masih terlihat sepi.

Hal senada diungkapkan salah seorang warga bernama Saryadi. Pria yang tinggal 
di Palas ini mengatakan sejak dia datang memang keadaan kantor sepi. Sementara 
dia akan mengurus surat keterangan kurang mampu untuk orangtuanya yang sedang 
berobat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Arifin Achmad.

''Surat ini harus saya peroleh hari ini. Sebab pihak rumah sakit mengatakan 
hari ini adalah batas akhir untuk memasukkan berkas keterangan kurang mampu. 
Kalau tidak, bayarannya mahal, sedangkan keluarga kami tidak memiliki uang yang 
cukup untuk membayarnya,'' ujar pria yang terlihat sangat cemas itu dan 
memperlihatkan surat keterangan kurang mampu yang belum ditandatangani camat.

Seorang pegawai kecamatan yang berada di lokasi, Junaidi mengatakan tidak tahu 
penyebab keterlambatan pegawai lainnya. ''Biasanya masuknya lebih cepat. 
Mungkin ada urusan mendadak,'' katanya.

Sementara Sekretaris Camat Rumbai Hasan Basri yang datang pukul 09.20 WIB saat 
dikonfirmasi Riau Pos mengatakan keterlambatan dirinya karena ada urusan di 
Kantor Pemko Pekanbaru. Sedangkan untuk pegawai lainnya, dia mengaku tidak tahu 
penyebab keterlambatan. 

Bahkan terdapat pengakuan cukup mengherankan dari Hasan Basri, di mana ia 
katakan semenjak Camat Rumbai Jamin Nur sering mengalami gangguan kesehatan, 
para pegawai kecamatan terlihat jarang masuk kantor. Camat kami dalam keadaan 
sakit. Sebagian pegawai sering tidak masuk kantor. Ada beberapa kepala seksi 
yang sering tidak masuk dan beberapa pegawai lainnya sering masuk setengah 
hari. Saya sendiri bingung dengan kondisi ini,'' paparnya.

Ditanya mengenai pendelegasian wewenang dalam memberikan pelayanan ke 
masyarakat, Hasan mengatakan dia belum pernah mendapat pendelegasian wewenang 
secara resmi. Sehingga melaksanakan tugas seperti meraba-raba dan untuk tanda 
tangan Camat terkadang harus meminta di kediamannya. ''Kami sudah mencoba 
berkoordinasi dengan camat, namun belum ada tindak lanjutnya,'' ujarnya.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Sri Mulyani Akhirnya Menangis

2010-05-22 Terurut Topik sunny
Refleksi : Apakah cium perpisahan antara wanita laki-laki yang bukan suami 
adalah haram??  Anyhow : Kiss Me Quick : 
http://www.youtube.com/watch?v=5n8u0YxI65Y  and Good Luck Charm : 
http://www.youtube.com/watch?v=IhF_ofoNX3ofeature=related 


http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=fullid=258kat=1


Sri Mulyani Akhirnya Menangis
21 Mai 2010



















CIUM PERPISAHAN: Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan), memberikan ucapan 
selamat dan cium perpisahan kepada penggantinya Agus Martowardojo (kiri) usai 
pelantikan Menkeu dan Wakil Menkeu, Anny Ratnawati di Istana Negara, Jakarta, 
Kamis (20/5/2010).(mustafa ramli/jpnn)

  
JAKARTA (RP)- Ketegaran yang ditunjukkan Sri Mulyani Indrawati, selama menjabat 
Menteri Keuangan di tengah banyak kecaman terhadapnya, akhirnya runtuh juga. 
  
Sri Mulyani yang biasanya masih tetap tegar, akhirnya menangis tersedu-sedu 
saat memberikan kata sambutan di acara serah-terima jabatan Menteri Keuangan, 
di aula Mezzanin lantai II Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/5) 
sore.

Awalnya, Sri Mulyani yang menggunakan kebaya warna hijau terlihat tegas saat 
mulai memberikan kata sambutan. Selain mengucapkan selamat bertugas kepada 
pejabat Menkeu Agus Martowardojo yang akan menggantikannya, Sri Mulyani pun 
banyak menitipkan pesan agar Kementrian Keuangan yang telah dipimpinnya selama 
lebih kurang lima tahun, dapat terus dijaga dengan baik.

Suara Sri Mulyani terdengar mulai bergetar saat mengucapkan terima kasih kepada 
suaminya, Tomy Sumartono, yang selama ini telah mendampinginya dan selalu 
memberikan kekuatan di saat-saat sulit yang dilaluinya sebagai Menteri Keuangan 
RI.

''Semua yang saya lakukan untuk Indonesia. Tidak mungkin jika tanpa Tony 
Sumartono, suami saya.'' Sampai pada kata-kata ini, Sri Mulyani terdiam sejenak 
sambil memandang ke arah suaminya yang tak jauh berdiri di sampingnya.

Tak lama kemudian, di hadapan para pejabat negara dan tamu undangan yang hadir, 
Sri Mulyani terlihat berusaha kuat menahan air matanya. Namun usahanya sia-sia. 
Air mata Sri Mulyani pun tumpah. Suasana ruangan pun langsung hening seketika.

''Anak-anak dan suami, adalah aset dan kekuatan saya yang tidak terkira. Saya 
sebenarnya tidak mau menangis. Nanti saya kelihatan cengeng di depan suami,'' 
kata Sri Mulyani masih dengan air mata yang mengalir deras.

Sri Mulyani tetap melanjutkan memberikan kata sambutan. Namun beberapa kali 
suasana haru tak bisa ditahannya. Suasana ruangan serah terima jabatan pun 
semakin mengharu-biru. Para istri pejabat eselon I dan II Kementrian Keuangan 
yang hadir, juga ikut menangis. Suami Sri Mulyani, Tomy Suhartono terlihat 
berusaha menahan air matanya pula. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta 
Radjasa, terlihat menundukkan kepala. Selama itu pula, untuk memberikan 
kekuatan pada Sri Mulyani melanjutkan kata sambutannya, terdengar beberapa kali 
aplaus panjang.

''Saya sungguh ingin menyampaikan ucapan terima kasih saya, pada keluarga yang 
selama ini tak henti-hentinya berdoa untuk saya. Termasuk terima kasih juga 
kepada seluruh jajaran Kemenkeu, yang selama ini sudah memberikan saya suasana 
kerja yang nyaman. Saya mohon maaf, kalau dalam kebijakan atau keputusan saya, 
ada yang tersakiti atau mungkin tidak menyenangkan. Itu semata-mata karena saya 
ingin memberikan yang terbaik bagi Kementerian Keuangan,'' kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani yang mulai bisa menahan harunya, kembali terdengar tak bisa 
bersuara karena tangisnya yang tertahan, saat menyampaikan ucapan terima kasih 
kepada seluruh rekan-rekan media massa yang selama ini juga telah menemaninya 
dalam beraktivitas sebagai Menteri Keuangan. Permohonan pun disampaikannya 
sambil memandang ke arah puluhan wartawan yang ada di depannya.

''Media juga telah memberikan yang terbaik bagi saya, menjadi kontrol yang baik 
buat saya dan selalu mengingatkan. Terima kasih atas semua liputannya selama 
ini. Mungkin saya sering mengecewakan tapi saya benar-benar mengharapkan, agar 
semua teman-teman media juga bisa memahami posisi saya. Saya sore hari ini 
mohon pamit,'' kata Sri Mulyani kembali menangis tersedu-sedan untuk sekian 
detik.

Setelah menarik napas dalam-dalam, Sri Mulyani pun tampaknya berusaha 
mencairkan suasana. ''Tapi saya boleh menangis. Karena saya sekarang bukan lagi 
Menteri Keuangan. Kalau Pak Agus (Menkeu, red) tak boleh menangis. Jadi Menkeu 
jangan sampai menangis, nanti rupiah-nya goncang,'' katanya disambut tawa haru 
hadirin.

Sri Mulyani mengatakan, bahwa dirinya ingin pergi dari tanah air untuk 
menjalani tugas barunya sebagai Managing Director World Bank di Washington DC 
dengan penuh ketenangan. ''Saya lega hari ini. Dan saya merasa sudah memberikan 
semua yang terbaik. Kalaulah ada yang kurang, saya mohon maaf secara pribadi 
dan keluarga. Saya ingin langkah saya nantinya tenang dan ringan,'' katanya.

Dengan setengah bercanda, Sri Mulyani pun menutup suasana haru dengan 
melemparkan candaan pada Agus Wartowardojo yang akan 

[ppiindia] Social Work Ethical Dilemmas

2010-05-22 Terurut Topik Eryn Keddy
Example Of Social Work Ethical Dilemmas
http://www.worldofestudy.com/hm/examples-of-social-work-ethical-dilemma\
s.html
The primary objective of social work is to improve the living conditions
of human beings
http://www.worldofestudy.com/hm/examples-of-social-work-ethical-dilemma\
s.html   and help them in meeting basic human needs, with special focus
on people who are oppressed or those living in poverty. Social workers
relentlessly work towards
http://www.worldofestudy.com/hm/examples-of-social-work-ethical-dilemma\
s.html   ending various form of social injustice such as
discrimination, oppression and poverty through a coordinated effort that
includes 
http://www.worldofestudy.com/hm/examples-of-social-work-ethical-dilemma\
s.html  consultation, administration, policy advocacy, social and
political action, policy development and implementation, education,
research and evaluation. More Info
http://www.worldofestudy.com/hm/examples-of-social-work-ethical-dilemma\
s.html

Ethical dilemmas are quite commonly encountered
http://www.worldofestudy.com/hm/examples-of-social-work-ethical-dilemma\
s.html   by social workers during their interactions with clients,
agency policies, procedures, colleagues, administrators
http://www.worldofestudy.com/hm/examples-of-social-work-ethical-dilemma\
s.html  , and organizational systems.  More Info...
http://www.worldofestudy.com/hm/examples-of-social-work-ethical-dilemma\
s.html



[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Duh, Enaknya Korupsi!

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=55701:duh-enaknya-korupsicatid=78:umumItemid=131


  Duh, Enaknya Korupsi!  
  Oleh : Drs Safwan Khayat MHum



  Seorang bocah berusia 9 tahun sedang asyik menonton televisi bersama 
bapaknya.

  Di balik layar kaca itu ditampilkan sebuah tayangan seorang koruptor 
Gayus Tambunan dengan dugaan korupsi puluhan miliyar. Dengan dialektika 
sederhana, bocah itu bertanya kepada bapaknya. 

  Pak! korupsi itu mak sudnya apa? Oh itu, mengambil sesuatu yang bukan 
haknya, jawab bapak si bocah. Sesuatu apa? tanya bocah lagi. Ya sejumlah uang 
milik negara ini, sambut bapak. Kog bisa pak? cecar bocah itu. Ya bisa, 
buktinya banyak orang beramai-ramai melakukan korupsi, ketus bapak. 

  Emangnya banyak uang yang dikorupsi itu? celoteh bocah itu lagi. 
Tergantung! ketus bapak lagi. Tergantung apa pak? Ingin tahu bocah itu. 
Tergantung banyaknya uang yang mau di korupsi, ujar bapak. Kalau begitu, bisa 
sebanyak-banyaknya ya pak? tekan bocah. Si bapak menjawab dengan senyuman saja. 
Bisa kaya dong pak? tekan bocah itu lagi. Tentu? jawab bapak enteng.

  Pak? sapa si bocah. Ya, mau tanya apalagi? sambut bapak. Bapak kog tidak 
korupsi, biar kita kaya? tanya bocah dengan lugu. 

  Ah, kamu ini ada-ada saja! bentak si bapak. Lho, kenapa pak? Hidup kita 
susah, aku pingin jadi orang kaya pak? celoteh si bocah itu lagi. 

  Ya, semua orang pingin kaya, tapi bukan begitu caranya, sambut bapak. 
Tapi korupsi itu bisa kaya, bapak korupsi aja? harap si bocah. 

  Eh dengar ya, bapak mu ini cuma pegawai rendahan, mana bisa bapak 
korupsi, terang si bapak. Oh begitu, jadi yang bisa korupsi cuma pejabat tinggi 
saja? desak bocah itu lagi. Biasanya begitu! ketus si bapak. 

  Gayus Tambunan itu pejabat tinggi ya pak? tanya bocah dengan rasa ingin 
tahu. Si Gayus itu pegawai kantor pajak di Jakarta , terang si bapak. Pasti si 
Gayus Tambunan itu pejabat tinggi ya pak? oceh bocah itu lagi. 

  Oh tidak, dia cuma pegawai rendahan, sama seperti bapak mu, ucap si 
bapak. 

  Lho, koq bisa korupsi, bapak bilang yang bisa korupsi pejabat tinggi? 
oceh bocah itu lagi. Ya siapa saja bisa korupsi, biar pegawai rendahan maupun 
pejabat tinggi, tergantung orangnya? jelas si bapak. 

  Kalau gitu, bapak bisa korupsi juga dong? tekan si bocah. Kamu ini, tanya 
atau nuduh? tekan si bapak sedikit wajah memerah. Jangan marah lho pak, aku 
cuma tanya? jawab bocah sedikit ketakutan. Ya, tapi cara mu bertanya seperti 
tim penyidik KPK atau Mabes Polri saja. Apa bapak mu ini koruptor? jelas si 
bapak.

  Si bocah itu tak berani lagi bertanya dengan bapaknya, sebab wajah si 
bapak sudah mulai memerah. Tanyangan televisi itu tak lagi menampilkan gambar 
si Gayus Tambunan. Bapak si bocah itu pun mengganti channel pada stasiun 
televisi yang lain. 

  Remote televisi terus berganti mencari channel siaran yang enak di 
tonton. Ada siaran sinetron, film kartun, tayangan musik dan lainnya. Bocah itu 
hanya pasrah menanti siaran apa yang diinginkan bapaknya. 

  Di depan layar kaca mereka cuma terdiam sambil mencari-cari siaran yang 
segar dan hangat dilihat. Ketika remote televisi ditekan pada nomor tertentu, 
muncul tayangan televisi hot news (berita hangat) menampilkan gambar sosok 
pejabat yang hartanya melimpah hasil kejahatan korupsi. 

  Dalam tayangan itu, ditampilkan gambar tentang rumah mewahnya, usahanya, 
kabun sawitnya, tanahnya yang luas, mobilnya dan data keuangan hasil 
korupsinya. Konon ceritanya, dengan jabatannya itu hartanya menumpuk, baik yang 
ada di luar negeri maupun dalam negeri. Sungguh kaya sekali seseorang itu 
diberitakan di balik layar kaca tersebut.

  Karena rasa ingin tahu, si bocah celoteh lagi dengan bapaknya. Pak, om 
itu pejabat tinggi? tanya bocah sambil mengangkat jari telunjukknya menuju 
sebuah gambar di televisi. Ya, kenapa lagi? sambut bapaknya dengan dingin. Kaya 
sekali dia ya pak? tanya bocah sambil menyandarkan kepala di bahu kiri 
bapaknya. 

  Begitulah, hasil korupsi yang selalu memperkaya diri, merampas harta 
negara dan rakyat. Tak tahu diri, tak tahu malu, bercerita sok suci dan bersih, 
padahal busuk, terang bapak dengan panjang lebar. Om itu siapa pak? tanya bocah 
dengan lembut. Entah lah, bapak kesal melihat semua ini. banyak orang sekarang 
berlomba-lomba menumpuk harta dengan cara-cara seperti itu, kesal si bapak. 

  Sekarang ini, sulit membedakan, siapa yang bersih, siapa pula yang kotor. 
Ada orang maling teriak maling. Ada orang berperan wajar, dan tak sedikit 
berperan berpura-pura. Hidup penuh dengan sandiwara. Diteriaki maling, yang 
bersangkutan marah. 

  Padahal dia sendiri tahu kalau dia koruptor. Janji membangun negeri, eh 
nyatanya membangun diri sendiri. Begitu mau diperiksa, yang disalahkan orang 
lain. Begitulah si bapak menjelaskan dengan panjang lebar pada anaknya.

  Maksudnya pak? tanya si bocah. Ya diperiksa laa!! 

[ppiindia] Mistik Pertumbuhan Ekonomi (1)

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=articleid=55568:ilusi-optik-ekonomi-1--mistik-pertumbuhan-ekonomicatid=78:umumItemid=139

  Ilusi Optik Ekonomi (1) ; 
  Mistik Pertumbuhan Ekonomi  
  Oleh : Benri Saut Nauli Sihombing



  Pertumbuhan ekonomi adalah sebuah senjata ekonomi dalam lingkup 
makro-ekonomi. Yang juga merupakan andalan bagi pemerintah dalam mengukur 
kinerja ekonominya. 

  Dalam beberapa hal, pertumbuhan ekonomi ini merupakan senjata ilusi yang 
paling pas digunakan untuk kampanye ataupun berita internasional.

  Pengertian pertumbuhan ekonomi yang dipergunakan dalam laporan resmi 
perekonomian Indonesia sebenarnya adalah pertumbuhan Produk Domestik Bruto 
(PDB) riil atau PDB atas dasar harga konstan. Pada tahun 2007, PDB (Rp 
1,964,327.3 Milyar) meningkat sebesar 6,3 persen terhadap tahun 2006 (Rp 1, 
847,126.7 Milyar), bertambah sebesar proporsi itu dibandingkan dengan tahun 
2006. PDB tahun 2008, sebesar Rp 2, 082,315.9 Milyar, meningkat sebesar 6,1 
persen terhadap tahun 2007. Dan tahun 2009 sebesar Rp 2,176,975.5 Milyar, 
meningkat 4,5 persen dari tahun 2008.

  Angka yang lebih sering dianalisa oleh para ekonom adalah PDB riil, PDB 
menurut harga konstan tahun dasar tertentu, atau PDB atas dasar harga konstan. 
PDB riil dihitung dengan menghilangkan faktor fluktuasi harga dengan deflator 
dari PDB Nominal, atau sering disebut PDB berdasarkan harga berlaku. Sehingga 
yang diperbandingkan antar tahun adalah benar-benar kuantitas produksi, dimana 
nilai uang hanya bersifat satuan ukuran yang memungkinkan dilakukannya 
penjumlahan. GDP Nominal tahun 2009 adalah Rp 5.417.222,2 Milyar.

  Angka-angka ini sebenarnya tidak berarti apa-apa. Namun bagi pemerintah, 
angka-angka ini sangat penting untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi dan 
kinerja perekonomiannya. Definisi singkat dari Produk Domestik Bruto (PDB) 
adalah nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam 
perekonomian selama kurun waktu tertentu. Pengertian perekonomian merujuk 
kepada wilayah suatu negara. Pengertian kurun waktu tertentu biasanya adalah 
satu tahun. Lazimnya, perhitungan PDB dilakukan dengan dua pendekatan. 
Pendekatan arus barang dan penghasilan/biaya, dimana keduanya akan menghasilkan 
angka yang sama.

  Dengan pendekatan penghasilan, PDB merupakan jumlah balas jasa yang 
diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di 
suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa 
faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan 
keuntungan; semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung 
lainnya. 

  Dalam definisi ini, PDB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung 
neto (pajak tak langsung dikurangi subsidi). (Namun, BPS (Badan Pusat 
Statistik) hanya melakukan perhitungan yang menggunakan pedekatan arus barang 
atau produksi dan pengeluaran atau konsumsi, dan belum ada data yang disajikan 
dengan pendekatan penghasilan).

  Namun, dicara yang sama, penghasilan ini dapat diketahui menurut 
Pendekatan Pengeluaran. PDB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri 
dari : pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba, 
pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto, 
perubahan inventori, dan ekspor neto (ekspor neto merupakan ekspor dikurangi 
impor). Tahun 2009, Pendapatan Nasional adalah sebesar Rp 4.970.511,7 Milyar. 
(PDB Nominal setelah dikurangi Pajak tidak langsung neto dan penyusutan).

  Dapat pula dianalisa angka-angka pendapatan nasional selain PDB, seperti: 
Produk Nasional Bruto (PNB). Perbedaannya dengan PDB adalah, PDB mencakup satu 
wilayah, dalam hal ini Negara Indonesia. Sedangkan PNB, hanya milik sebuah 
negara. Lantas, mengapa kita tidak menggunakan PNB? PNB selalu lebih kecil dari 
PDB, nilai produksi orang asing di Indonesia lebih besar daripada nilai 
produksi orang Indonesia di luar negeri. Ini merupakan fenomena umum bagi suatu 
negara berkembang. Bagi negara-negara maju, PNB mereka biasanya lebih besar 
dari PDB-nya.

  ***

  Jean Babtiste Say (1767-1832), seorang ekonom Prancis yang hidup di 
revolusi industri pernah mengatakan, pengetahuan tentang fakta-fakta, tanpa 
mengetahui relasi mutualnya, tanpa menunjukkan mengapa yang satu adalah 
penyebab dan mengapa yang satu adalah akibat, jelas tidak lebih baik ketimbang 
informasi mentah dari seorang petugas klerek kita selalu disesatkan dalam 
ekonomi politik apabila kita memandang fenomena berdasarkan perhitungan 
matematika.

  Jelas, PDB bukan milik rakyat Indonesia sepenuhnya. Sisi lainnya, akal 
sehat pun bisa menangkap bahwa PDB adalah angka agregat, yang bersifat 
keseluruhan. Angka agregat sama sekali tidak mencerminkan distribusinya. PDB 
misalnya, hanya akan menghasilkan angka rata-rata jika dibagi dengan jumlah 
penduduk. PDB Nominal Rp 5.417.222,2 Milyar bila dibandingkan 

[ppiindia] Ilusi Optik Ekonomi (2) ;

2010-05-22 Terurut Topik sunny
  
http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_contentview=sectionlayout=blogid=15Itemid=131


  Ilusi Optik Ekonomi (2) ; 
  Bayang-Bayang Laissez Faire  
  Oleh : Benri Saut Nauli Sihombing



  Bagaimana perekonomian ini  akan dibangun? Amat sulit  menjelaskan ini. 
Namun, kabarnya, pemerintah membutuhkan investasi Rp 10.000 triliun selama lima 
tahun untuk mendukung perekonomian tumbuh 7 persen - 7,7 persen setidaknya pada 
akhir 2012. Apa artinya? Pertama, pemerintah memang tidak mampu menjalankan 
ekonomi Negara ini sendirian. Kedua, untuk beranjak dari posisi PDB 4,5 persen 
tahun ini, investasi Rp 10.000 trilium adalah bukti bahwa pertumbuhan ekonomi 
itu sebenarnya bukan karena pemerintah.

  ***

  Laissez Faire

  Diakhir abad 17, Menteri Merkantilis Prancis, Jean Babtise Colbert, 
pernah bertanya kepada sekelompok pengusaha tentang apa yang bisa ia bantu 
untuk mereka. Salah seorang dari pengusaha itu, Legendre, konon menjawab, 
Laissez nous faire yang artinya, biarkan kami bebas. Di abad 18, doktrin ini 
menjadi representasi kebijakan yang didukung oleh Adam Smith. Laissex-faire 
adalah pandangan yang menyatakan bahwa pemerintah sebaiknya sedikit mungkin 
mencampuri kegiatan ekonomi. Smith berpendapat bahwa peranan pemerintah 
seharusnya dibatasi pada (1) pemeliharaan hukum dan ketertiban, (2) pertahanan 
nasional, dan (3) penyediaan barang-barang yang tidak dapat dilakukan oleh 
usaha swasta. Ditambah dengan konsep invisible hand Smith, yang menyatakan 
bahwa setiap orang dalam mengejar kepentingan dirinya sendiri, seolah-olah 
dikendalikan oleh tangan tak nampak untuk mencapai apa yang terbaik bagi semua. 
Satu hal pokok yang diakui oleh Smith bahwa, berhasilnya mekanisme pasar hanya 
bila persyaratan untuk persaingan sempurna ada; dalam sebuah pasar tidak ada 
satu perusahaan atau konsumen yang cukup besar untuk mempengaruhi atau mendikte 
harga yang berlaku dipasar.

  Namun dalam kenyataan sehari-hari, pasar tidak selalu hadir dalam 
wujudnya yang ideal. Sumbangan Smith adalah menganalisis bagaimana pasar 
mengatur kehidupan ekonomi dan memberikan pertumbuhan ekonomi secara cepat. Ia 
memperlihatkan bahwa sistem harga dan pasar mampu mengkoordinir orang dan 
bisnis, tanpa diperlukan pengolaan terpusat. Apa yang diharapkan Smith ternyata 
menciptakan kekuatan monopoli, yang penuh tingkah laku menjilat, memperbudak, 
dan menipu. Pada abad 19, muncullah Karl Marx, yang mengontraskan sistemnya 
dengan sistem pendukung laissez faire. Yang berpendapat bahwa pasar telah gagal 
- istilah kapitalisme digunakan pertama kali oleh Marx. Dan menawarkan sistem 
perencanaan terpusat sosialis. 

  Ditengah-tengah perang intelektual ini munculah liberalis, yang 
menyelamatkan kapitalisme - mekanisme pasar. Diabad 20, John Myarnard Keynes 
mengecam laissez faire. Katanya, ini merepresentasikan kebijakan berpangku 
tangan. Apapun kebaikan dan keburukannya, sekarang ini kondisi laissez faire 
tidak bisa diandalkan. Menurut Keynes, pemerintah diperlukan untuk 
menyelamatkan kapitalisme laissez faire. Disinilah kapitalisme dan pemerintah 
mulai bercampur. Sebagai penengah. Namun, disaat yang bersamaan ia juga menolak 
ide tentang perlunya nasionalisasi. Yang perlu dilakukan pemerintah adalah 
mengendalikan kendaraan kapitalis dan mengembalikannya ke jalan menuju 
kemakmuran.

  ***

  Kapitalis, Liberalis, dan Neo-Liberalis dikelompokkan dalam satu istilah, 
yang sering disebut dengan mekanisme pasar. Sementara, rivalnya sering disebut 
dengan perekonomian komando. Dalam sejarahnya, perkekonomian komando merupakan 
terjemahan versi lain dari sosialis atau komunis. Sebuah perekonomian komando 
memberi wewenang kepada pemerintah untuk mengambil semua keputusan yang 
menyangkut soal produksi dan distribusi. Negara merupakan majikan dari semua 
angkatan kerja, dan negaralah yang menentukan bagaimana mereka harus 
melaksanakan pekerjaannya. Sementara dalam perokomian pasar, individu dan 
perusahaan membuat keputusan utama mengenai produksi dan konsumsi.

  Tahun lalu, juni 2009, SBY pernah mengatakan, tidak benar jika ekonomi 
kita pro akan kapitalis atau neolib. Kita tidak pilih itu. Termasuk dengan 
ekonomi komando atau komunis. Tidak sepenuhnya dikontrol oleh negara, seperti 
ekonomi komando, tapi ekonomi jalan tengah. ekononi jalan tengah yang terbuka 
dan berkeadilan sosial terbukti berhasil dan teruji di tengah krisis global 
saat ini. Ini sangat cocok bagi Indonesia, kita tahu ekonomi komando banyak 
yang gagal. Membangun ekonomi itu bukan asal-asalan, angin surga, tak tawarkan 
sesuatu yang tidak jelas. Apalagi belum pernah dicoba, jangan jadinya ekonomi 
coba-coba. Harus yang sudah teruji dan berpengalaman ditengah kiris global saat 
ini. (VIVAnews 21/06/09)

  Sampai saat ini, tidak ada satu sistem perekonomian yang 100 persen 
mutlak dianut sebuah Negara. Dengan kata lain, tidak ada yang sepenuhnya 
menganut mekanisme pasar, dan tidak ada 

[ppiindia] Tahukah anda kandungan toksin yang merbahaya ada di badan anda ?

2010-05-22 Terurut Topik Fadzil Amri
Tahukah anda kandungan toksin yang merbahaya di badan anda sekarang?

Pencemaran, Permakanan dan cara hidup anda sekarang menyebabkan kandungan 
toksin yang berbahaya telah meningkat di dalam badan anda !!

Toksin yang menyerap ke dalam darah merupakan faktor utama kepada pelbagai 
jenis penyakit atau sakit pada tubuh badan manusia...

Mengikut konsep dan teori  penyembuhan semulajadi, faktor utama yang 
menyebabkan organ-organ dan tubuh mengidap pelbagai jenis penyakit ialah kerana 
toksin atau racun dalam badan. Hakikatnya, jenis atau nama sesuatu penyakit 
yang dialami adalah ditentukan oleh kerosakan yang disebabkan oleh toksin 
tersebut.

Sila Klik DiSini


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Madrid airport bombers given 1,000-year sentences

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://arabnews.com/world/article56134.ece

Madrid airport bombers given 1,000-year sentences
By ASSOCIATED PRESS 



Published: May 21, 2010 14:50 Updated: May 21, 2010 14:50 

MADRID: Spain's National Court has convicted three members of the Basque 
separatist group ETA of murder, attempted murder and participation in a terror 
attack and sentenced them to 1,040 years in jail each.

They were found responsible for a Dec. 30, 2006, explosion at Madrid's Barajas 
airport that destroyed a five-story parking garage, killing two Ecuadorean 
immigrants and wounding 41 other people. ETA later claimed responsibility for 
the attack, which marked the end of a cease-fire that the group had begun nine 
months earlier.

The verdict and sentence for Mattin Sarasola, Igor Portu and Mikel San 
Sebastian were released Friday.

ETA has killed more than 825 people since the late 1960s in its campaign for an 
independent Basque homeland.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Recruitment offices support ban on Indonesian workers

2010-05-22 Terurut Topik sunny
Refleksi : Apa yang akan dilakukan oleh rezim SBY terhadap tindakan Arab Saudia 
untuk tidak lagi menerima TKI? 


http://arabnews.com/saudiarabia/article56308.ece

Recruitment offices support ban on Indonesian workers
By ARAB NEWS 



Published: May 22, 2010 17:10 Updated: May 22, 2010 17:10 

RIYADH: Almost all Saudi recruitment offices favor the abolishment of 
recruiting Indonesian labor, according to a vote that took place at the Riyadh 
Chamber of Commerce and Industry on Wednesday.

According to estimates, about 1.5 million Indonesians currently work in the 
Kingdom. Even though any restriction on Indonesian workers would hurt Saudi 
recruitment offices, it did not stop 98 percent of owners favoring of a total 
ban at the chamber, Riyadh daily reported.

The result of the vote is believed to be legally binding.

Head of the Riyadh chamber's National Committee for Recruitment Saad Al-Baddah 
said recruitment offices claimed their counterparts in Indonesia were demanding 
commission and wages that were too high.

Al-Baddah said that more than 40 investors and recruitment office owners 
gathered to discuss the situation with Indonesian representatives, but to no 
avail.

Al-Baddah said his committee would start urging newspapers to stop advertising 
for labor from the Southeast Asian country.

Recruitment offices were also urged to explore other alternatives in countries 
like Vietnam, Thailand and Cambodia.

It was claimed that the cost of recruiting labor from Indonesia had risen 300 
percent from SR2,800 to SR7,500 over the past three years.

Recruitment firms have already rejected the latest SR375 increase ordered by 
the Indonesian government in April. They claim the total cost for hiring an 
Indonesian maid is at least SR9,000.

Saudi firms also accuse their Indonesian counterparts of failing to fulfill 
most of their commitments, including the provision of one month of training and 
orientation for maids coming to the Kingdom. They say that this exacerbates the 
problem of runaway maids.

In a previous interview published in Arab News, Jamal Al-Mofavaz, a Saudi 
investor in the recruitment market, said that the number of Indonesian domestic 
workers in the Kingdom fluctuates between 1.2 and 1.5 million.

Saudi families spend more than SR20 billion on these workers a year. However, 
they also incur losses to the tune of 30 percent of this amount due to the 
failure of housemaids to fulfill the provisions of labor contracts, he said, 
attributing this mainly to the absence of effective regulations protecting the 
rights of Saudi families.

According to Al-Mofavaz, Saudi citizens are forced to pay at least SR2,500 to 
Indonesian recruitment offices and their respective agents to recruit a single 
domestic worker.

This is unjustifiable and incomprehensible. The current relations between 
Saudi recruitment offices and their Indonesian counterparts are one-sided, he 
said, while underlining the need to establish mutually balanced relations based 
on the principles of partnership and reciprocal respect.

He also noted that Saudi recruitment offices agreed nearly two years ago to 
increase the monthly wage of Indonesian maids from SR600 to SR800 after demands 
from Indonesia.





[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Indonesian Energy Pricing's Missing Link

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.asiasentinel.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=2487Itemid=226


Indonesian Energy Pricing's Missing Link


Written by Terry Lacey  
 Friday, 21 May 2010 

Somebody needs to teach Jakarta the fundamentals of energy economics. 

Top Indonesian politicians and officials led by Vice President Boediono, seem 
to have finally discovered that there is a link between energy pricing and 
energy shortages and they appear to be making a renewed commitment to rational 
pricing. 

Indonesia is short of gas because investors have been reluctant to bring badly 
needed investment capital to the industry. Information is sparse and often poor 
for bidders seeking to develop oil and gas fields. There are also political and 
economic uncertainties over gas pricing policy, as when the government suddenly 
imposes a domestic obligation on a specific gas field. The government has 
lacked commitment so far to building downstream infrastructure, preventing gas 
from being delivered to domestic customers.

This can even result in the government suddenly insisting that gas from the 
long-stalled Donggi-Senoro gas field in central Sulawesi be for reserved 
domestic users, thereby discouraging investors who had presumed international 
gas prices for exports, even though government has not even built the 
infrastructure needed to deliver the gas to domestic customers.

The gas price must be market driven and must not be limited by producers 
providing indirect subsidies to end users, Boediono told the Indonesian 
Petroleum Association in Jakarta last week. Ira Miriawati, head of oil and gas 
utilization in upstream oil and gas regulator BPMigas said The current 
domestic gas price is somewhere between $1.2 to $6 per MMBTU, while exported 
liquified natural gas (LNG) can fetch somewhere between $10 and $12.

One day, Boediono confirmed, All gas prices must follow the economical 
prices.

On the same day that Boediono spoke out on gas pricing to the oil and gas 
industry, the new PLN president director Dahlan Iskan, fresh from his 
experience as an Independent Power Producer (IPP), confirmed he had learned 
that if an IPP is asked to sell power to the state power utility PLN at a price 
too low to cover its own operating costs, then it closes, causing blackouts. 
This happened at Tawaeli in Sulawesi.

When the government launched its first accelerated 10,000 MW power expansion 
program based on coal-fired power stations, the associated Power Purchase 
Agreements (PPAs) offered prices and conditions such that many developers could 
not produce bankable proposals to finance their proposed power stations. 

This generation of coal-fired PPAs set prices too low, and the potential scope 
for price variation and amendment in the light of specific conditions was too 
limited. These PPAs were too inflexible to deal with price volatility on coal, 
logistics and lack of security of supply, reflecting weak pricing as well as 
underdevelopment of infrastructure.

PLN is reportedly attempting to renegotiate about 50 failed PPAs for coal-fired 
power stations rather than start the whole process of PPA allocation all over 
again. Dahlan made it clear that in the case of the 2 X 15 MW Tawaeli power 
station, PLN now intends to renegotiate the PPA to arrive at a price more like 
US.8 cents per Kilowatt (kWh) rather than the US 4.50 cent price that closed 
down the power station.

He said PLN had been constrained by a ministerial decree fixing the price at 
$4.5 cents per kWh although the Jakarta Post said this constraint had been 
removed. 

It is ludicrous that the economic pricing of power generated by PLN is between 
$11 and $12 cents per kWh and that the Indonesian government refuses to allow 
PLN to charge $12 or $13 cents. Instead PLN sells power at an average $6.5 
cents. If you run a half-price electricity industry then you end up with half 
the electricity you need, struggling to install 2.5 Gigawatts (GW) of new power 
capacity a year when you need 5 GW.

If the Indonesian government can move towards realistic energy pricing and 
then fix the rates for each technology and review them frequently, then 
developers should get these prices like Feed In Tariffs (FIT). Then renewable 
energy would be on an even playing field, said John Respati, editor of the new 
clean and renewable monthly energy review, RESPECTS, to be launched in 
Indonesia in June. 

Terry Lacey is a development economist who writes from Jakarta

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] The protests, the ban and the faithful!

2010-05-22 Terurut Topik sunny
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2010\05\23\story_23-5-2010_pg3_4

Sunday, May 23, 2010


VIEW: The protests, the ban and the faithful! -Junaid Zuberi

 We have left no stone unturned to prove that we are indeed a community that 
believes in violence and that does not have an iota of tolerance and forgiveness


The Lahore High Court (LHC) ordered a temporary ban on Facebook and the 
Pakistan Telecommunication Authority (PTA) went several steps ahead by first 
announcing complete blockage of the popular networking site for an indefinite 
period followed by a ban on YouTube. 

The nation is swimming in the ocean of ignorance characterised by unchecked 
emotions. In our quest to prove our righteousness and moral superiority, we are 
prepared to go to any length. And we have shown this many times. If a western 
country publishes objectionable material, zealots here burn their own 
buildings, vehicles and property. Perhaps the decision to ban the website 
altogether was taken to pre-empt a replay of these horrific examples from the 
past. The PTA had already blocked the link to the group accused of holding the 
highly objectionable contest on Facebook. But the petitioner lawyers brimming 
with hate in the name of religion were not ready to settle for anything less 
than a complete ban. And while the matter was sub judice, the religio-political 
parties and their militant student wings had started raising their voice and 
instigating fear of violence in case immediate action acceptable to them was 
not taken.

We have become slaves of this wave of intolerance that is increasing by each 
passing day. We are deeply entangled in this web that has overpowered our sense 
of reasoning and rationality. What do we achieve out of these bans and protests 
and whom do we actually serve? Certainly not the perpetrators and the targets 
of our anger and anguish. 

We ascribe our violent reaction and protest to the love of the Holy Prophet 
(PBUH) but do our actions really display love and affection? I assume the 
righteous and the pious who take on streets have all read the various accounts 
of the Prophet's (PBUH) life. The exalted man they claim to love set a very 
different example of dealing with criticism. Reading various accounts of 
Seerat, one comes across incidents where the Prophet (PBUH) was criticised, 
threatened and jeered at. One even finds an incident where a woman would throw 
garbage at him as a mark of extreme hate. However, the reaction of the Prophet 
(PBUH) to such mockery was that of forgiveness. If he wanted to convey that a 
prophet cannot be criticised and questioned, he would have taken the critics 
head on and asked his companions to silence all the opponents. However, he 
wanted to convey to the people that he believes in tolerance and forgiveness 
and his message is the message of love and humanity. If I am wrong, the staunch 
believers and self-proclaimed custodians of faith may correct me please. If 
indeed the example we have is of violence, intolerance, vindictiveness, malice 
and retribution, then I will take back my words.

The Muslim community today has a very negative image the world over. If we do 
not look within and continue to point fingers at others, we would never be able 
to change our image. The world looks at us suspiciously. And we never fail to 
disappoint them. Do we realise how much damage we ourselves are causing to our 
community? We have left no stone unturned to prove that we are indeed a 
community that believes in violence and that does not have an iota of tolerance 
and forgiveness. Our own conduct defies all that we claim.

I am not building an argument to justify anti-Islam acts. I only want the angry 
protestors and critics, many of whom can be found online on various blogs and 
forums, to analyse the reasons behind the West's antipathy towards us with an 
open mind and instead of pushing the gap further, use their energies, talent 
and examples from history to narrow it. We have totally forgotten the message 
of love that many revered Sufis spread on our soil. They were epitomes of love 
who drew people towards our religion while we are epitomes of hate repelling 
people away from our religion.

In the complex and shrinking world that we live in today, ban on means of 
information and technology will neither function nor be appreciated. People 
will always find alternate routes to information. There are millions of 
websites promoting hate and anti-religion material targeting all faiths. 
Likewise, porn and other similar type of undesirable stuff is spread all over 
the cyberspace. Does that mean we ban the internet altogether? What about 
e-mail then? People may start sending undesirable and 'immoral' e-mails, so let 
us ban that also. What if the people switch to cell phones and text messaging? 
Put a ban on that too. Is there an end to it?

If we simply ignore these sites and exercise self-control, we would save 
ourselves from a lot of unnecessary 

[ppiindia] PROMOTE WEBSITE DAPAT GANJARAN LUMAYAN

2010-05-22 Terurut Topik Irene Ant










  
Bagaimana JanaPENDAPATAN KEDUA RM1000-RM5000 SEMINGGUTanpa Ganggu 

Kerja Yang Ada!!!
Dapatkan info melalui link di bawah ini..
http://sentuhanemas.com/irene/ 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Cinta Dan Kedamaian

2010-05-22 Terurut Topik muhamad agus syafii
Cinta Dan Kedamaian

By: agussyafii

Bila kita menyebarkan cinta untuk orang disekeliling kita maka kita akan merasa 
damai dimanapun kita berada karena dengan cinta kita mampu membebaskan diri 
dari kebencian. Kebencian membuat hidup kita menderita. Tidur tak nyenyak, 
makanpun tidak enak. Dimanapun kita berada kita cemas dan penuh ketakutan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kita agar kita mencintaiNya.  Cara 
mudah agar kita bisa mencintaiNya adalah dengan menyebarkan cinta untuk 
orang-orang disekeliling kita, lingkungan dan masyarakat. karena pada dasarnya 
alam semesta adalah Tajalli-Nya. 

Sebagaimana Sabda Nabi, Kalau kalian mencintai Allah, ikutlah aku (HR. 
Muslim).  Seperti kita tahu bahwa Nabi Muhammad mencintai sesamanya dengan 
setulus hati dengan membebaskan masyarakat dari perbudakan dan kebodohan.  
Akhlak dan perilaku Nabi sangat menghormati orang lain dengan istilah lainnya 
memanusiawikan manusia. inilah makna perintah 'Amar Ma'ruf.' Mengajak dalam 
kebaikan.

Maka perintah 'Amar Ma'ruf atau mengajak dalam kebaikan berarti sebagaimana 
yang dicontohkan oleh Nabi, sebagai bukti cinta kita kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala adalah mencintai sesama dengan setulus hati. Menyebarkan virus cinta 
untuk orang-orang disekeliling kita, lingkungan dan masyarakat dan akhirnya 
memberikan kedamaian untuk alam semesta.

Wassalam, 
agussyafii 
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] I just uploaded a photo that I want you to see!

2010-05-22 Terurut Topik Shohibul Siregar
Hello!

I just uploaded a photo on shohibul's DailyFlog page that I want you to see.

Please come and see: 
http://www.mydailyflog.com/go/invite_register/shohibul/49792884stc=18


Thanks!

Shohibul Siregar



Got a digital camera?

MyDailyFlog is a personal photo-blogging space where you can easily post
your latest and greatest photos, and share them with your friends and family.

Create your own DailyFlog at www.MyDailyFlog.com





...
Unsubscribe: to opt out of further invitations from your friends to see their 
DailyFlogs, please click below:

http://www.mydailyflog.com/un/ppiindia@yahoogroups.commd5=0767f2ec5f4d3f87bl=18

Please do not reply directly to this email. Questions? Contact us - 
http://www.mydailyflog.com/go/contact_us

MyDailyFlog, Refriendz Ltd. PO BOX 1184, Luton, Bedfordshire, LU1 9AT.