[ppiindia] Undangan Dialog Publik tentang Infotainment

2006-08-07 Thread kh anam
UNDANGAN
DIALOG PUBLIK

Yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal: Kamis, 10 Agustus 2006
Pukul   : 14.00- selesai
Tempat  : Pusat Gedung Film, JI. MT Haryono kay. 47-48 Jakarta Selatan
Tema: " Infotaintment " Kezaliman Era Baru"
Pelaksana : NU Online, Lesbumi, Majelis Kebudayaan Muslim dan
Dewan Peradaban Nasional

Pembicara   
1. Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj (Ketua PBNU)
2. DR. I Gede Putu ky Suta (Manton Ketua BPPN)
3. Taufik Hidayaf (Olahragawan)
4. Prof. DR. Abdul Hadi WM (Budayawan)
5. Dedi Mizwar (Akfor Senior)
6. Hans Miller (Kabid Infotainment PWI Pusat)
7. Astri No (Arfis)

Moderator   : Ahmad Baso (Intelektual Muda)

Atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih

Wallahul muwaffiq Ila Aqwamit Thariq Wassalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh


Panitia Pelaksana
M. Diennaldo (Ketua)Sultan Saladin (Sekretaris)

Informasi: Nafisah 081585184420 Anise 0818990431


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Achmad Bakrie Award yang Penasaran

2006-08-14 Thread kh anam
Heran, kenapa kog Arif Budiman dan Rendra mau-maunya menerima penghargaan
Achmad Bakrie 2006? Ternyata mereka hanya ingin menyampaikan sesuatu.

Kira-kira beginilah,

Arif Budiman: Saya terima penghargaan ini sebagai penghinaan. Saya ini orang
kiri yang menolak paradigma modernisasi dan pembangunanisme, tapi saya malah
mendapatkan penghargaan dari orang kanan yang mengimani itu.

Rendra: 1) Turut merasa simpati kepada sang pemberi penghargaan, keluarga
bakrie, yang sedang dalam masalah. Atas kecerobohan Lapindo, 3 desa dengan
sawah nomor satu itu telah lenyap, 15 pabrik dengan ribuan karyawan tutup,
dan delta Brantas terkubur untuk selama-lamanya. Saya yakin keluarga Bakri
bisa bersabar untuk menanggung beban dan tanggungjawab akibat kecerobohannya
sendiri.

2) Mengucapkan selamat kepada sang fasilitator, Freedom Institut, yang telah
membuka perpustakaan lengkap yang membuka khasanah pengetahuan untuk
memperjuangkan kebebasan. Hanya saja, saya tidak setuju Freedom yang
mendukung kenaikan BBM, mendukung mekanisme pasar yang tak punya akal
pikiran. Kebebasan romantis yang kolokan begini saya tidak setuju. Kekuasaan
modal tak boleh dimiliki oleh kebebasan yang cengeng begini.

Rendra dan Arif Budiman dielu-elukan sebagai sosok sosok yang telah ihlas
"mengabdi" pada dunia kesusastaran dan ilmu-ilmu sosial. Tapi pikiran serius
mereka tidak dibincang apalagi digubris. Loh, kog ada yang aneh di Hotel
Nicco malam itu.

Salam


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Duniaku, Dunia Wayang

2006-12-25 Thread kh anam
Kukira Anda berbicara hal baru mengenai dunia wayang. Ternyata anda sama
seperti orang-orang. 1)Masih butuh untuk meng-Arab-kan istilah-istilah untuk
sekedar mendapat hikmah atau berefleksi. Anda tidak jujur. 2)Terlalu larut
dalam romantisisme dakwah walisongo dan keenakan sampai
bermimpi-mimpi sehingga lupa bahwa saat ini pentas wayang sudah tiada lagi.
Yang ada adalah semacam pentas sinetron dan infotainment. 3)Kenapa Anda
selalu ingin jadi wayang yang selalu dimain-mainkan oleh dalang. Mbok yoho
sekali-kali anda memerankan diri sebagai dalangnya, atau minimal menjadi
penanggap wayang yang bisa membisikkan "kata-kata slintutan" kepada sang
dalang. Ah... terserah. Yang pasti, cerita wayang yang dulu-dulu itu
membosankan. Kalau memang pentas wayang masih diadakan, menjadilah wayang
yang mampu menuliskan sendiri ceritanya untuk kemudian dimainkan sang
dalang. Sang dalang memang tidak pernah tidur, tapi dia sering kehabisan
cerita sehingga monoton, tidak menarik. Dasar wayang...!

On 12/24/06, muhammad muallim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Duniaku, Dunia Wayang
> Oleh : Mochammad Moealliem
>
> Petruk, Bagong, Nakulo, Semar dan nama-nama tokoh khayalan yang lain, yang
> tak pernah penulis paham ketika sang dalang menggerak-gerikkan lempengan
> kulit yang dibentuk gambar manusia dari berbagai macam bentuk, sambil
> berbicara sendirian sang dalang terus berdialog dengan dirinya sendiri,
> kadang dia bersuara lembut dan sopan, kadang juga bersuara lantang dan
> kasar, kadang dia juga mengeluarkan kata-kata mutiara, kadang juga membikin
> humor, dan humor inilah hal yang sangat mudah difahami oleh semua orang,
> termasuk saya ikut tertawa ketika "dagelan" sudah dimulai.
>
> Penulis pernah mendengar, ungkapan dalam bahasa arab, "fatruk ma bagho
> nala samirina, " hampir mirip dengan tokoh wayang yang saya sebut diatas,
> petruk, bagong, nakulo, dan semar. Ketika hal itu diterjemahkan menjadi
> "tinggalkan sesuatu yang durhaka maka engkau akan mendapatkan kawan yang
> baik". Secara pasti penulis kurang tahu tentang wayang dan sejarah
> munculnya, namun setidaknya penulis mengenal beberapa tokoh wayang, Petruk
> misalnya, dalam masa awal saya belajar bahasa arab, ada gambar petruk,
> hidungnya panjang tapi tidak terus memanjang seperti hidung pinokio, lencir
> kuru, rambutnya seperti antena radio. Juga semar orangnya gede, wajahnya
> menghadap keatas namun tangannya menunjuk-nunjuk tanah, dan tangan yang
> satunya ditaruh diatas punggung, cara berjalannya agak jongkok seperti
> ibu-ibu jawa yang sedang menyapu halaman rumahnya.
>
> Permulaan pementasan wayang dimulai dengan gunung yang berterbangan begitu
> pula penutupannya, hampir mirip dengan konsep awal alam semesta yang terjadi
> setelah ledakan besar, terkenal dengan big bang, menurut para ahli sains,
> yang pada akhirnya mengakui bahwa alam raya benar-benar diciptakan oleh
> Allah tuhan semesta alam. Begitu pula nanti penutupan alam semesta
> gunung-gunung pun berterbangan "Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang
> dihambur-hamburkan" QS : Al Qoriah (101) : 5.
>
> Layar wayang terdiri dari dua sisi, kanan dan kiri, setiap sisi akan diisi
> oleh wayang yang besar sampai kecil, semuanya adalah mati dan tak berguna
> sebelum sang dalang menggerakkannya, serta mengisi suara untuk wayang itu
> hingga seolah wayang itu itu hidup dan bisa berbicara, setiap rupa wayang
> konon merupakan bentuk cerminan manusia, dan setiap wayang punya sifat
> sendiri-sendiri, serta sikap sendiri-sendiri, ada yang baik ada juga yang
> jahat jumlah dua kubu itu seimbang, namun yang akan berperang dimedan laga
> hanyalah wayang-wayang pilihan yang telah dipilih oleh sang dalang dan
> ditaruh dikotak yang dekat dengan dalang.
>
> Setiap wayang yang perang punya senjata khusus, baik dipihak yang benar
> maupun pihak yang salah, mereka sama-sama punya aji-aji, sama-sama punya
> pendukung, namun keputusan siapakah yang menjadi pemenang itu hak sang
> dalang.
>
> Jika anda jadi penonton sinetron biasanya anda dikerjai sama sutradara,
> biasanya ada tokoh yang sangat menjengkelkan dan nggak mati-mati, begitu
> pula sang dalang, sudah tahu wayang yang jahat namun kok nggak kalah-kalah,
> jadi teringat sejarah abu lahab yang jahat terhadap nabi Muhammad, kok nggak
> mati-mati, eh ternyata hidup dan mati ada ditangan sang dalang.
>
> Pernahkah anda menjumpai dalang yang ngantuk? Tentu tidak, sepanjang malam
> itu dalang tidak akan ngantuk, tidak akan lelah bicara sendiri, tidak akan
> lelah bermain wayang dan mengisi suara-suaranya, bahkan suara perempuan, apa
> yang terjadi ketika dalang tiba-tiba pengen ketoilet, bisa jadi wayangnya
> kocar-kacir. Begitu pula Allah yang mengatur alam raya ini tak pernah
> ngantuk, yang maha kuat dan tak akan pernah lelah, yang tak akan lelah
> mementaskan kehidupan ini sampai kapan saja Dia mau.
>
> Dalang dalam perwayangan hanya bisa menggerakan dua wayang dan bicaranya
> bergantian tak akan bersamaan. Dalang dalam perfileman bisa menggerakkan
> ratusan

Re: [ppiindia] Potensi Belajar Di Mesir; Bukan Hanya Belajar Agama Tapi Juga Bidang Lain

2007-02-06 Thread kh anam
Ya, percaya. Universitas yang berumur lebih dari 1000 tahun ini pasti
lebih lengkap dan matang. Kalau boleh tahu,

1) Kenapa mahasiswa Indonesia di sana lebih senang belajar Ilmu2
Islam? Saya kira jawabannya tidak sekedar mereka kelak ingin disebut
intelektual muslim, jadi muballigh, ustadz atau guru ngaji.

2) Apa fakultas-fakultas sains atau ilmu-ilmu sosial di sana kurang layak?

Adakah alumni atau mahasiswa Mesir yang berani berkomentar??

On 2/1/07, farhan kurniawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Potensi Belajar di Mesir  Bukan hanya belajar agama tapi juga di bidang lain
>Bari Muchtar
>   31-01-2007
>
>   Sejak dulu Mesir dengan Universitas Al Azhar-nya dikenal sebagai
> tempat belajar agama. Tapi Mesir juga punya potensi studi lain, misalnya di
> bidang pertanian dan studi-studi non agama lainnya. Kini tiba saatnya untuk
> menggalakkan studi selain agama di negeri Nil itu.
>
>
>
>
>   http://www.ranesi.nl/zonapelajar/Belajar_mesir070131
>
>
>   Wawancara Radio Nederland dengan ATDIKBUD KBRI Kairo.
>
>   http://www.ranesi.nl/acarapekanini/MasyarakatMultikultural
>
>
>   Salam,
>   Farhan, Cairo.
>
>
>
> The Mind Advances by Evolution, not by Revolution ---*
>
> -
> Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>


[ppiindia] NU itu Asliya ya Keras (Kanan)

2006-06-08 Thread kh anam
Istilah kanan itu biasanya terkait dengan Islam yang keras atau
fundamentalis dan kadang bahkan arabis. Sedangkan kiri hubungannya dengan
yang liberal. Baiklah terpaksa kita pakai istilah itu.

Sepanjang pengetahuan saya, NU itu sebenarnya kanan. Rais Akbar NU Mbah
Hasyim Asy'ari itu orangnya selalu memakai takaran hadits dan fikih yang
keras-keras. Apalagi Mbah Bisri Syansury dan Mbah-Mbah yang lain. Hanya saja
beliau-beliau didampingi oleh Mbah Wahab Chasbullah, sang perintis dan
pendobrak NU (yang menurut saya adalah dedengkot Islam Liberal di NU yang
kemudian diwarisi sedikit oleh Mbah Ahmad Shiddiq dan diwarisi sepenuhnya
oleh Gus Dur dan bahkan disempurnakan lagi olehnya). Kalaupun misalnya Mbah
Wahab dan Mbah Hasyim sama-sama nasionalis keduanya beda. Mbah Hasyim
nasionalisnya berhadapan dengan penjajah yang "kafir". dst.

Pokoknya NU itu kanan lah, hanya satu dua yang kiri meskipun memegang peran
penting dalam NU. Dan dengan demikian penolakan NU atas liberalisme Islam
dan pluralisme pada muktamar ke-31 NU lalu di Semarang itu adalah hal yang
biasa. Begitulah seharusnya NU. Sama halnya dengan ketika NU mendukung RUU
APP melalui institusi PBNU dan didukung oleh jajaran pengurus di bawahnya.

Namun kanannya NU bukan berarti Wahabi. NU yang tetap NU. NU dan Wahabi tak
akan pernah bertemu dan ditakdirkan untuk selalu berbeda dan bermusuhan.
Aneh, jika sekarang ada fihak NU kiri yang gara-gara PBNU mendukung RUU  APP
dengan caranya mereka mengatakan ada Wahabi yang menyusup di PBNU. Ini
namanya menghalalkan segala cara untuk menolak RUU APP: sudah antipati
dengan dialog; hukumnya berdosa dan orang-orang yang menggulirkan ini akan
masuk neraka karena mengklaim yang bukan-bukan tanpa data akurat dan
menyebabkan perpecahan di tubuh NU. Hehehe...

Salamku,
Anam


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Everything you need is one click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] wacana baru : islam vs pancasila...? waspadalah...waspadalah

2006-06-13 Thread kh anam
Saya sangat setuju dengan sosiolog Indonesia Ignas Kleden (1987). Beliau
katakan, budaya *masyarakat industri* di Indonesia ternyata tidak dibarengi
dengan *partisipasi media*. Kira-kira begini, semestinya masyarakat modern
mempunyai pilihan berita apa saja yang harus kudapat dan dari mana saja.
Kita saksikan di Indonesia, semua berita bertumpuk menjadi satu dan media
massa yang paling laris adalah yang menyajikan sebanyak mungkin isu yang
hot, atau yang paling hot, tidak penting apakah berita itu penting atau
tidak. Dan memang seting media massa apalagi elektronik memang mengarah
bagaimana masyarakat tidak bisa memilih berita dan menerima semua informasi
yang mereka dapatkan. Nah, para *media fraek, *pihak-pihak yang ingin
memainkan media mudah bermain di sini. Kira-kira ini bukan persoalan
undang-undang tapi perlu ada sosialisasi mendalam yang mendalam bagaimana
masyarakat tahu cara media membikin berita, membuat fakta. Lha.. Jika Anda
berkata waspadalah-waspadalah! berarti anda termasuk yang ikut terjebak
dalam setting media Indonesia yang tidak mencerdaskan apalagi memenangkan
itu.

On 6/14/06, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> setelah islam vs yahudi...dengan battlefield di palestina/tepi
> baratislam vs amerika/barat dengan battlefield di irak dan
> afghanistanislam vs komunis dengan battlefield di chechnya...islam vs
> buddha dengan battlefield di patani /thailand selatan...islam vs kristen
> dengan battlefield di maluku dan poso...sekarang ini sebuah wacana baru
> tengah dikedepankan adalah islam vs pancasila...beberapa ormas islam yang
> doyan berakting sebagai pemegang hegemoni kebenaran hendak di libas
> pemerintah atas nama hukum dan undang-undangkemudian mereka merapat ke
> organisasi keagamaan macam MUI. NU dan Muhammdiyah ...minta
> perlindungan...dan kemudian diketengahkan wacana kalau pancasila
> dipertentangkan dengan islam...padahal pancasila dan islam itu dua level
> yang berbeda...pancasila itu dasar negara...sementara islam adalah hukum
> Tuhan yang mengatur hidup manusia...
> cuman kalo memang dasar negara kita mau dirubah menjadi berdasarkan agama
> tertentu...maka negara kita mesti dibubarkan terlebih dahulu...karena UUD 45
> dan Pembukaan memuat jelas soal Pancasila...itu diproklamasikan tanggal 17
> Agustus tahun 1945
> cuma saya jadi mikir koq selalu saja ada permusuhan. tanya kenapa
> ?
>
> salam
> iwan
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free.
http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/