** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> maaf pak danardono, anda mengaku sebagai pengagum spinoza
> schopenhauer dan hermann hesse... tapi kok pernyataan-pernyataan
> anda lebih mirip renungan august comte dan nietszhe...? dua orang
> filsuf positivis dan eksistensialis yang tergolong rasionalis 
ekstrem...
> 

DH  :Mas Nugroho, saya bukan pengagum mereka secara pribadi, namun 
kepada para filosof pada umumnya, atas jasa mereka, memeras otak buat 
kita. Saya lebih dekat pada ajaran Sidharta daripada Nietzsche yang 
nihilist itu.

----------------
> mereka mengatakan segala sesuatu yang dapat diindra oleh panca
> indra kita itulah yang rasional... sesuatu lainnya yang tak dapat
> dicerna panca indera kita tergolong irasional, termasuk tuhan...
> 

DH: Tuhan bagi Nietzsche dkk irrational, namun tidak bagi Hermann 
Hesse dkk.

-------------------------------------------
> sebaliknya kita tahu spinoza memberi tempat pada spiritualisme,
> bahkan dia percaya adanya tuhan kendati dengan nama alam...
> bahwa ada sesuatu yang supra rasional... sesuatu yang tak dapat
> dicerna panca indra (rasio) tapi juga bukan irasional karena batin
> spiritual kita merasakan keberadaannya...

DH: begitulah..

-------------------------------------
> 
> nah, kalau kita baca sejarah peradaban manusia, spitualisme/agama
> itu mewarnai hampir semua peradaban mereka termasuk kemajuan
> ilmu pengetahuan dan teknologinya... mulai dari asyiria, mesir kuno,
> tiongkok, romawi, persia, india sampai islam... satu-satunya
> peradaban yang "menolak" spiritualisme/agama adalah peradaban
> barat sekarang... ini karena ada sejarah traumatik hubungan
> spiritualisme/agama dan ilmu pengetahuan di masa lalu...

DH: menolak sih tidak. bacalah pendapat pendapat filosof Katholik. 
Yang ditolak kebanyakan orang adalah agama sebagai organisasi, dengan 
setumpuk aturan aturan ritualnya. Mereka rata rata tidak menolak 
spiritualisme. Lihat saja Richard Gere, yang menganut Thearavada.

----------------------------------

> 
> tapi penolakan itu toh tak sepenuhnya... setelah era comte,
> perlahan-lahan para filsuf barat bisa menerima spiritualisme, 
kendati
> masih enggan dikait-kaitkan dengan agama...

DH: yup! Mereka sangat membedakan agama dan spiritualitas. Mereka 
akui adanya Zat yang Mahakuasa. Namun enggan memberinya nama dan 
sifat sifat manusia, seperti Tuna yang manis, yang baik, yang pemarah 
atau apapun.
------------------------------------------------------
> 
> mengenai nama peradaban islam, saya kira itu cuma nama generik
> saja... islam itu artinya keselamatan/penyerahan diri... maka tak 
aneh
> dalam qur'an semua agama sebelumnya juga disebut islam = penyerahan
> diri kepada tuhan.... siapapun orang yang menyerahkan diri kepada
> tuhan disebut orang islam....
> 
> saya percaya peradaban-peradaban maju umat manusia dari dulu
> sampai sekarang adalah peradaban orang-orang yang menyerahkan
> diri kepada tuhan... (kalau dia mengakui ada zat yang maha tinggi
> di luar dirinya dan berbuat baik kepada sesama sebagai bukti 
cintanya
> kepada zat yang maha tinggi itu...)
> 
> dan mensyukuri kurnia tuhan berupa akal... (kalau dia menggunakan
> akalnya untuk berpikir yang positif, maka dia tergolong mensyukuri
> kurnia tuhan kendati formalnya mungkin dia mengaku ateis, agnotis,
> dll...)
> 
> dengan motivasi yang begitu tinggi itulah mereka mengembangkan
> ilmu pengetahuan dan teknologi....
> 

DH: Sangat setuju! Baik yang dinamakan Zat Tertinggi ataupun kita, 
adalah energy. Tubuh dan segala embel embel hanyalah wahana yang kita 
pakai untuk menghayati kehidupan didunia. Nah, secara falsafah masih 
diperdebatkan, mana yang sebenarnya "kehidupan", yang kita alami ini 
didunia, atau justeru, kalau kita sedang tidak berjasat?

Kita sering campur adukkan antara atheistis, agnotist, atau yang 
sekedar menolak bentuk bentuk agama sebagai organisasi formal. 
Atheist benar benar yakin, kalau kita mati, maka habislah, game!
Jadi makanan belatung. Akhir dari existensi.

salam

danardono





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Kirim email ke