[ppiindia] " Tunjukkan Bahwa Islam Tak Terkait Terorisme"

2005-04-18 Terurut Topik Ambon

http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/18/nas17.htm
Senin, 18 April 2005 NASIONAL

" Tunjukkan Bahwa Islam Tak Terkait Terorisme"

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat Islam Indonesia untuk 
menunjukkan kepada dunia internasional bahwa agama Islam tidak ada kaitannya 
dengan terorisme, tetapi justru mengajarkan perdamaian, menegakkan keadilan, 
dan kesejahteraan. 


"Akhir-akhir ini Islam dikaitkan dengan terorisme, padahal terorisme tidak 
berkaitan dengan Islam karena teror ada di mana saja. Karena itu, umat Islam 
harus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam tidak ada kaitannya dengan 
terorisme," katanya ketika membuka Kongres IV Umat Islam Indonesia (KUII) di 
Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu. 
Kongres selanjutnya berlangsung di Hotel Sahid Jalan Sudirman Jakarta 17-21 
April.

Presiden mengharapkan umat Islam Indonesia mampu menjadi pelopor untuk 
menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang cinta damai. 


Tampak pada acara pembukaan yang dihadiri puluhan ribu umat Islam itu antara 
lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Sahal Mahfudh, Sekum MUI Din 
Syamsuddin, serta sejumlah tokoh ormas Islam seperti Wakil Ketua Umum Dewan 
Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Husein Umar dan Ketua Badan Kontak Majelis 
Taklim (BKMT) se-Indonesia Tuti Alawiyah. 


Tidak Terulang
Presiden juga mengingatkan, hendaknya konflik antaragama yang terjadi beberapa 
tahun lalu tidak terulang lagi.
Karena itu, umat Islam diminta merenungkan adanya kemajemukan di muka bumi ini, 
termasuk kemajemukan dalam Islam, karena Alquran sudah menegaskan bahwa Allah 
menciptakan manusia bersuku-suku untuk saling kenal-mengenal. "Agama tidak 
boleh dipaksakan, namun disebarkan dengan cara damai dan persuasif," katanya.

Terkait dengan bencana alam yang akhir-akhir ini melanda bangsa Indonesia, 
Presiden Yudhoyono meminta seluruh umat Islam merenungkannya karena musibah 
pada hakikatnya adalah Sunnatullah. 

Kepada peserta Kongres IV UII , dia juga berpesan, untuk bisa mengevaluasi 
agenda yang telah dicapai khususnya seperti yang diamanatkan dalam Deklarasi 
Kongres III UII.

"Sekarang sudah terjadi perubahan besar di bangsa kita, saya mengharapkan 
Kongres IV UII menghasilkan agenda baru yang bisa bermanfaat bagi umat dan 
bangsa." (ant-83t) 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] " Tunjukkan Bahwa Islam Tak Terkait Terorisme"

2005-04-17 Terurut Topik Ambon

http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/18/nas17.htm


Senin, 18 April 2005NASIONAL

" Tunjukkan Bahwa Islam Tak Terkait Terorisme"


JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat Islam Indonesia untuk 
menunjukkan kepada dunia internasional bahwa agama Islam tidak ada kaitannya 
dengan terorisme, tetapi justru mengajarkan perdamaian, menegakkan keadilan, 
dan kesejahteraan. 


"Akhir-akhir ini Islam dikaitkan dengan terorisme, padahal terorisme tidak 
berkaitan dengan Islam karena teror ada di mana saja. Karena itu, umat Islam 
harus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam tidak ada kaitannya dengan 
terorisme," katanya ketika membuka Kongres IV Umat Islam Indonesia (KUII) di 
Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu. 

Kongres selanjutnya berlangsung di Hotel Sahid Jalan Sudirman Jakarta 17-21 
April.
Presiden mengharapkan umat Islam Indonesia mampu menjadi pelopor untuk 
menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang cinta damai. 


Tampak pada acara pembukaan yang dihadiri puluhan ribu umat Islam itu antara 
lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Sahal Mahfudh, Sekum MUI Din 
Syamsuddin, serta sejumlah tokoh ormas Islam seperti Wakil Ketua Umum Dewan 
Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Husein Umar dan Ketua Badan Kontak Majelis 
Taklim (BKMT) se-Indonesia Tuti Alawiyah. 

Tidak Terulang
Presiden juga mengingatkan, hendaknya konflik antaragama yang terjadi beberapa 
tahun lalu tidak terulang lagi.

Karena itu, umat Islam diminta merenungkan adanya kemajemukan di muka bumi ini, 
termasuk kemajemukan dalam Islam, karena Alquran sudah menegaskan bahwa Allah 
menciptakan manusia bersuku-suku untuk saling kenal-mengenal. "Agama tidak 
boleh dipaksakan, namun disebarkan dengan cara damai dan persuasif," katanya.

Terkait dengan bencana alam yang akhir-akhir ini melanda bangsa Indonesia, 
Presiden Yudhoyono meminta seluruh umat Islam merenungkannya karena musibah 
pada hakikatnya adalah Sunnatullah. 

Kepada peserta Kongres IV UII , dia juga berpesan, untuk bisa mengevaluasi 
agenda yang telah dicapai khususnya seperti yang diamanatkan dalam Deklarasi 
Kongres III UII.
"Sekarang sudah terjadi perubahan besar di bangsa kita, saya mengharapkan 
Kongres IV UII menghasilkan agenda baru yang bisa bermanfaat bagi umat dan 
bangsa." (ant-83t) 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/