Kebebasan beragama.... Sebagian dari keanekaragaman dalam rencana Tuhan adalah perlainan dalam otak dan intelelektual manusia. Ini mengakibatkan diantaranya timbul keanekaragaman juga dalam kepercayaan dan agama yang mereka anut. Hal ini sering dianggap sebagai suatu sumber dari perselisihan dan pertentangan yang mempengaruhi hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam mewujudkan perdamaian sesamanya.
Kebenaran itu hanya mempunyai satu segi , sementara kebatilan bersegi banyak. Kendatipun demikian paksaan tidaklah diperkenankan terutama dalam persoalan-persoalan yang begitu penting seperti pokok-pokok dari agama. Adalah sebagian dari harga diri yang dianugerahkan Allah Maha Pencipta kepada manusia, bahwa hati nuraninya diberikan kebebasan untuk memilih. Dan menurut fitratnya maka hatinurani itu tidaklah dapat dipaksa untuk menentukan pilihannya. Seseorang dapat saja secara lahiriah menganut suatu doktrin, akan tetapi dia tentu saja tidak mungkin memaksa seseorang untuk percaya . Sebab berbicara tentang kepercayaan dan agama , yang demikian itu adalah persoalan hatinurani , dan hatinurani tidak dapat dipaksakan untuk mempercayai sesuatu. Hal ini lebih lanjut ditegaskan oleh Al-Qur'an. "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama. Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat...."....(QS. 2: 256). "Dan katakanlah (Muhammad): "Kebenaran itu datang dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir....."...(QS. 18: 29). Tidak syak lagi, bahwa barangsiapa menolak kebenaran dan berpaling dari padanya akan membuat dirinya ditimpa oleh segala bentuk penderitaan. Kendatipun demikian, ini adalah pilihan bebasnya sendiri, dan untuk itu ia tidak dapat dipaksa . Ia memetik buah baiknya , atau menderita kerugian atau keburukan yang dihasilkan akibat dari pelaksanaan pilhannya itu. Ini adalah kebebasan yang utama dan merupakan poko yang harus dijunjung setinggi-tingginya kalau kita memang mengharapkan adanya perdamaian antara umat manusia. Qur'an demikian jauh menegaskan pentingnya kebebasan ini, sehingga ia menyatakan bahwa Tuhan sendiri yang sebenarnya memiliki kekuasaan untuk berbuat demikian, tidak memaksa siapapun dalam persoalan hatinurani. Apapun yang diperbjuat seseorang dalam hubungan itu haruslah timbul dari pilihan bebasnya. " Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang dimuka bumi ini seluruhnya . Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?".....(QS. 10: 99). Persaudaraan sejati menghendaki kita membagi-bagikan segala macam kebaikan dan karena kebenaran itu adalah kebaikan dalam tingkat tertinggi, maka telah menjadi kewajiban bagi kita membagi-bagikan kepada saudara-saudara kita apa yang kita yakini sebagai kebenaran itu. Kendatipun hal ini telah merupakan suatu dorongan hati , tetapi hendaklah dilaksanakan dengan penghormatan selayaknya terhadap kebebasan memilih yang telah kita terangkan sebelumnya. "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.".....(QS. 16: 125). Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __________________________________________________ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/