Media Indonesia Senin, 28 Maret 2005
POLITIK DAN KEAMANAN Deplu tidak Tahu-menahu Pertemuan Kingsburry-Kalla JAKARTA (Media): Departemen Luar Negeri tidak tahu-menahu masuknya penasihat GAM Damien Kingsburry ke Indonesia, termasuk aktivitasnya selama berada di Indonesia. Hal tersebut disampaikan juru bicara Deplu Marty Natalegawa ketika dihubungi Media, kemarin. Ditegaskan Marty, pihak Deplu baru akan terlibat bersama departemen lain dalam proses perizinan visa, bila memang ada perhatian khusus terhadap orang asing tertentu yang akan masuk ke Indonesia. ''Biasanya kami turut melakukan pemantauan, sifatnya lintas departemen, terhadap orang yang perlu mendapat perhatian dalam proses pengurusan izin visa. Tapi khusus Damien, saya secara pribadi ataupun institusional tidak tahu. Karena secara umum, untuk orang asing yang masuk Indonesia, prosesnya melalui Imigrasi,'' paparnya. Sebagaimana diinformasikan sumber Media, penasihat GAM yang sekaligus merupakan dosen di Universitas Deakin, Melbourne, Australia, tersebut tiba di Jakarta pada Selasa (22/3). Selama dua hari di Jakarta, Kingsburry menginap di Hotel Hilton, Jakarta dan selama berada di hotel tersebut, menurut sumber itu, Kingsburry tidak melakukan aktivitas apa pun di luar tempatnya menginap. Hanya saja, menurut sumber lain, Kingsburry mengaku sempat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di lokasi tempatnya bermalam. Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin disebut-sebut juga ikut dalam pertemuan. Kedatangan Kingsburry ke Indonesia juga berdasarkan rekomendasi dari pejabat Indonesia. Ketika hal tersebut dikonfirmasi wartawan kepada Wapres Kalla, di sela-sela kunjungannya di Pelabuhan Uleuleu, Banda Aceh, NAD, pada akhir pekan lalu, dia hanya berujar, ''Tahu aja.'' Sebagaimana pernah diberitakan, sebagai penasihat GAM, Kingsburry secara aktif terlibat dalam perundingan delegasi RI dengan delegasi GAM di Helsinki, Finlandia, beberapa waktu lalu. Bahkan, sempat dikabarkan bahwa melunaknya sikap GAM dari tuntutan merdeka menjadi 'pemerintahan sendiri', tidak terlepas dari masukan Kingsburry kepada para petinggi GAM yang bermukim di Swedia. Tiga tuntutan Sementara itu, sempat juga beredar kabar bahwa dalam pertemuan tertutup dengan Wapres Kalla, Kingsburry menyampaikan tiga tuntutan dari GAM. Masing-masing, gencatan senjata, konsesi perkebunan (tanpa disebutkan lokasi dan luasnya), serta uang senilai Rp800 miliar. Menanggapi kabar pertemuan itu, sejumlah anggota Komisi I DPR mengaku prihatin dan sekaligus menyesalkannya. Mereka bahkan menilai, pertemuan tersebut sebagai bentuk dari pelanggaran kesepakatan atas penyelesaian masalah Aceh. Tindakan yang dilakukan pejabat Indonesia itu dinilai oleh sebagian anggota DPR sebagai aksi yang membahayakan eksistensi bangsa. Lantaran itulah sempat beredar kabar, hal itu membuat gusar sejumlah pejabat di Deplu. Pernyataan tidak tahu-menahu juga disampaikan Menkominfo Sofyan Djalil. Kendati, sambung dia, dirinya sempat bertemu dengan Wapres Kalla, Rabu (23/3). ''Jadi saya kira tidak adalah pertemuan rahasia itu,'' kata Sofyan, yang kaget terkejut ketika ditanya kebenaran adanya rekomendasi Wapres untuk kedatangan Kingsburry, ''Masak sih, saya tidak tahu itu,'' katanya, usai membuka seminar tentang peran media penyiaran dalam penanganan bencana alam di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. (Nur/P-6) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/