dede azwar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: To: kajian islam <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED] From: dede azwar <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 31 Jul 2006 06:14:53 -0700 (PDT) Subject: [islamalternatif] Fwd: JIHAD SEJATI DI LEBANON DAN JIHAD PALSU DI IRAK
Note: forwarded message attached. --------------------------------- How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates. Date: Sun, 30 Jul 2006 19:17:25 -0700 (PDT) From: Muhsin Labib <[EMAIL PROTECTED]> Subject: JIHAD SEJATI DI LEBANON DAN JIHAD PALSU DI IRAK To: 'dede azwar' <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED] st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } Beberapa waktu lalu, Ayatullah Hadi Al-Radhi, ketua KPU Irak, melakukan kunjungan ke Indonesia. Beliau sempat diundang untuk memberikan ceramah tentang situasi aktual di Timur Tengah, terutama Irak dan Lebanon. Berikut sebagian isi ceramah-ceramah beliau yang kami rangkum dan transkip secara bebas. Apa yang sedang terjadi di Irak dan Lebanon memperlihatkan dua model 'jihad' berbeda. Para pejuang Hezbollah memperagakan keberanian dan seni syahadah dengan melawan agersi Israel yang didukung oleh Amerika dan antek-anteknya di dunia. Sementara para pengikut Zarqawi mengarahkan senjatanya kepada sesama Muslim dengan membunuh secara sadis warga Irak hanya karena mereka bermazhab Syiah. Jargon 'jihad' yang diusung oleh para ekstrimis yang melihat Islam dengan 'kacamata kuda' ini adalah 'jihad palsu' yang terinspirasi dari teologi horor wahabisme yang menghalalkan darah siapapun yang tidak sejalan dengan cara keberagamaannya yang kaku dan kasar. Modus 'pengkafiran' ini adalah bagian dari skenario Imperialis Amerika yang tidak rela Irak menjadi Iran jilid 2. Seiring dengan itu, media Amerika dan Barat secara gencar menyebarkan proaganda tentang apa yang disebutnya sebagai 'konflik sektarian antara Muslim Syiah dan Muslim Sunni' setiap kali menurunkan berita aksi peledakan dan pembunuhan yang telah mejadi 'menu tetap' di Irak belakangan ini. Padahal, sebagaimana diketahui secar kasat mata, masyarakat Syiah di Irak tidak pernah melakukan aksi biadab sebagaimana dilakukan oleh gerombolan Zarqawi. Sampai saat ini di Irak, tidak ada perang saudara atau aksi saling bunuh antara warga Syiah dan Sunni di Irak karena mereka hidup berdampingan dan harmonis sejak ratusan tahun silam. Fakta menunjukkan bahwa meskipun Muslim merupakan mayoritas dan berada di daerah-daerah kaya minyak di Irak yang setiap hari menjadi sasaran aksi pembunuhan sadis oleh kelompok 'jihad palsu', warga Syiah tidak pernah terpancing untuk melakukan pembalasan, karena para pelaku aksi sadis itu bukanlah orang-orang Sunni sejati, bahkan sebagian bukanlah warga Irak. Mereka adalah gerombolan yang telah disusupkan dari negara-negara Arab pro Amerika, seperti Jordania dan Kuwait. Gerombolan penyusup yang kerap menerikkan yel-yel jihad ini tidak lebih dari sekedar pemuda-pemuda naif yang dijejali dengan doktrin-doktrin pengkafiran seperti syirik, bid'ah, dan salaf melalui proses pencucian otak yang dilakukan oleh dedengkot 'mazhab horor', wahabisme fanatik. Derita anak-anak warga Syiah yang setiap hari meratapi aksi peledakan di jalan-jalan kota Baghdad dan kota-kota warga Syiah lainnya di Irak seakan tidak terdengar sama sekali. Hal itu tidaklah mengherankan karena media massa selalu mengaburkannya dengan mengganggapnya sebagai konflik sektarian. Tapi yang sungguh mengherankan, ketika Hezbollah, satu-satunya kelompok perlawanan di luar Palestina, yang melawan Israel, diserbu secara membabibuta oleh Israel dan didukung oleh Amerika, teriakan kecaman hanya terdengar sayup-sayup. Aksi memprotes AS di Indonesia juga tidak riuh. Gerangan apa di balik ini semua? Mengapa hanya Hamas yang didukung, padahal Hezbollah adalah mitra Hamas bahkan yang menyuplai senjata dan memberikan pelatihan militer di lembah Beka? Adakah ini semua hanya karena Hezbollah didukung oleh Iran, yang bukan Arab dan bukan Sunni? Yang lebih-lebih menyedihkan lagi, ialah adanya seruan (fatwa) dari sejumlah tokoh ulama di Saudi Arabia yang melarang untuk memberikan dukungan moral (mendoakan kemenangan) untuk Hezbollah yang sedang berjuang sendirian melawan agresi Israel. Meski demikian, Sayyed Hasan Nasrullah, sekjen Hezbollah, tidak mengemis dukungan kepada siapapun. "Biarkan mereka menjadi penonton. Kita akan berjuang sendirian tanpa bantuan mereka', katanya beberapa hari lalu. Perlawanan gigih para pejuang Hezbollah terhadap agersi Isarel, arogansi Amerika (Barat) dan kepengejutan sebagian besar rezim-rezim Arab serta sepinya teriakan kecaman di tenga umat Islam di dunia, dan ketabahan para ulama Syiah, terutama Ayatullah Ali Sistani yang mengharamkan para pengikutnya untuk melakukan aksi pembalasan terhadap para pengusung 'telogi horor salafi' di Irak, sungguh sangat memilukan dan mengharukan. Semoga hati umat Islam, terutama di Indonesia, tergugah dan mengesampingkan perbedaan mazhab seraya berteriak bersama menentang skenario pecah belah Syiah dan Sunni dan memberikan dukungan moral kepada setiap pejuang sejati yang tidak menjadikan sesama Muslim sebagai sasaran, namun musuh yang satu, yaitu negara zionis yang tak pantas dianggap sebagai negara. Saudara-saudaraku, Syiah dan Sunni, Arab dan non Arab, mari bersatu, tolak penjajahan dan dukung keadilan. Allahu akbar. (Pedar Basil) --------------------------------- Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. --------------------------------- Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1ยข/min. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/