Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu

2005-05-03 Terurut Topik Ari Condro
Wah, jangan ngambek dunk mas 
Kan kita sesama forwarder hue he he :))
Bahan yg mas Ambon kirimkan, banyak memicu
diskusi kok 

wis lah ... gitu aja,

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>

Hobby?  Kebanyakan netters di Indonesia tidak bisa duduk berjam-jam untuk 
mencari bahan di Wartel, karena masalah kantong. Jadi sekadar untuk 
mengurangi ketikan pulsa telefon dan demi penghematan maka dikirim bahan 
yang dianggap kira-kira penting untuk diketahui sebagai penjelasan atau 
tambahan informasi dalam meluaskan pandangan. Bagi yang menganggap bahan 
berita tak menarik  bisa langsung menghapus.

Wassalam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu

2005-05-03 Terurut Topik Ambon
Hobby?  Kebanyakan netters di Indonesia tidak bisa duduk berjam-jam untuk 
mencari bahan di Wartel, karena masalah kantong. Jadi sekadar untuk 
mengurangi ketikan pulsa telefon dan demi penghematan maka dikirim bahan 
yang dianggap kira-kira penting untuk diketahui sebagai penjelasan atau 
tambahan informasi dalam meluaskan pandangan. Bagi yang menganggap bahan 
berita tak menarik  bisa langsung menghapus.

Wassalam,


- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, May 03, 2005 7:27 AM
Subject: Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu


> Wah, kalo pak Ambon dan mas A. Nizami
> emang hobbynya posting banyak dan di cc juga
> ke berbagai milis lain, seperti ekonomi nasional,
> ppiindia, serikat kaum terkutuk, wanita-muslimah,
> kalo mas Nizami tambah lagi ke sabili.
>
> Jadinya yg ikutan banyak milis bisa dobel-dobel
> terimanya hue he he :))
>
> salam,
> Ari Condro
>
> - Original Message -
> From: "aris solikhah" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Trims mas Ary atas klarifikasinya, Mas Ambon sampai segitunya. Hanya salah
> baca dan mungkin juga perubahan karakter dari tulisan asli ke emil ko. 
> Iya,
> bilang aja Ris kamu harus belajar lagi,  lebih hati-hati dan cek lagi. Klo
> dosen2 IPB kayaknya nggak gitu deh.Lebih paham ko.
> Btw sejak dulus aya penasaran, saya pengen tahu Mas Ambon itu di ppiindia
> itu sebagai apa tho?moderator? emilnya kayak air bah gini. Satu sisi saya
> ucapkan terima kasih diajak gabung disini. Banyak inspirasi bahan menulis
> yang saya peroleh dari sini. Setidaknya opini berkembnag apa yang sedang
> ngetren di masyarakat intelektual Indo.
> Salam,
> Aris
>
>
>
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu

2005-05-02 Terurut Topik Ari Condro
Wah, kalo pak Ambon dan mas A. Nizami
emang hobbynya posting banyak dan di cc juga
ke berbagai milis lain, seperti ekonomi nasional,
ppiindia, serikat kaum terkutuk, wanita-muslimah,
kalo mas Nizami tambah lagi ke sabili.

Jadinya yg ikutan banyak milis bisa dobel-dobel
terimanya hue he he :))

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: "aris solikhah" <[EMAIL PROTECTED]>

Trims mas Ary atas klarifikasinya, Mas Ambon sampai segitunya. Hanya salah
baca dan mungkin juga perubahan karakter dari tulisan asli ke emil ko. Iya,
bilang aja Ris kamu harus belajar lagi,  lebih hati-hati dan cek lagi. Klo
dosen2 IPB kayaknya nggak gitu deh.Lebih paham ko.
Btw sejak dulus aya penasaran, saya pengen tahu Mas Ambon itu di ppiindia
itu sebagai apa tho?moderator? emilnya kayak air bah gini. Satu sisi saya
ucapkan terima kasih diajak gabung disini. Banyak inspirasi bahan menulis
yang saya peroleh dari sini. Setidaknya opini berkembnag apa yang sedang
ngetren di masyarakat intelektual Indo.
Salam,
Aris






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu

2005-05-02 Terurut Topik aris solikhah
Trims mas Ary atas klarifikasinya, Mas Ambon sampai segitunya. Hanya salah baca 
dan mungkin juga perubahan karakter dari tulisan asli ke emil ko. Iya, bilang 
aja Ris kamu harus belajar lagi,  lebih hati-hati dan cek lagi. Klo dosen2 IPB 
kayaknya nggak gitu deh.Lebih paham ko.
Btw sejak dulus aya penasaran, saya pengen tahu Mas Ambon itu di ppiindia itu 
sebagai apa tho?moderator? emilnya kayak air bah gini. Satu sisi saya ucapkan 
terima kasih diajak gabung disini. Banyak inspirasi bahan menulis yang saya 
peroleh dari sini. Setidaknya opini berkembnag apa yang sedang ngetren di 
masyarakat intelektual Indo.
Salam,
Aris

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bagian yang bilang -25 derajat yang mana ya Pak Ambon.
Sepertinya hanya jadi 25 derajat saja.

  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, May 02, 2005 7:59 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu


  Apa benar disana terjadi temperatur turun dibawah - 25 derajat C? Orang yang 
  tidak pernah berdiam di daerah dingin bisa  saja dibohongi dengan temperatur 
  demikian. Hendaklah para ahli IPB dan IPTEKnya belajar dulu mengenai 
  temperatur dan bagaimana pengaruh suhu demikian kepada tubuh manusia 
  berpakaian Adam seperti di Papua atau di Indonesia.

  Mungkin saja buah merah punya kasiat tertentu seperti cabe, tetapi tidak 
  bisa membuat orang bertahan  lebih  dari 2 atau 3 menit dengan pakaian tipis 
  atau sama sekali tidak berpakaian pada temparatur - 25 derajat C.


  - Original Message - 
  From: "aris solikhah" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Monday, May 02, 2005 6:51 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu


  > Trim mbak Ida mengembalikan lagi ke milis ini. Alhamdulillah rilis (press 
  > release) dari Prohumasi IPB ini meledak (kayak bom aja) di berbagai media. 
  > Kebetulan kami punya link berbagai media,sayangnya kesalahan yang kemarin 
  > di forward ke milis ini ndak diperbaiki. Dibawah tertulis suhu dibawah 250 
  > yang benar 25 derajat. Bagi penerima rilis kami langsung tak ada 
  > kesalahan. Cuma sewaktu di copy paste di milis ini terjadi perubahan 
  > karakter. Maka saya mengkoreksi kembali. Jika ingin mengetahui berita 
  > terkait ke-IPB-an atau IPTEK atau hasil riset seperti buah merah tersebut 
  > setiap hari. Saudara-saudara bisa mengunjungi website kami www.ipb.ac.id 
  > bagian berita. Atau jika ingin mendapat rilis kami langsung bisa 
  > mengirimkan email ke [EMAIL PROTECTED] Kami akan meng-add 
  > address saudara. (He he he promosi banget ya). Sekali lagi terima kasih
  >
  > Salam,
  >
  > Aris Solikhah
  >
  > "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > http://www.investorindonesia.com/baru/displaynews.php?id=1114966011
  >
  > Masyarakat luas diingatkan agar berhati-hati membeli sari buah merah
  > yang kini banyak beredar di pasaran, karena banyak yang sudah
  > dicampuri bermacam-macam bahan tambahan.
  > "Hati-hati membeli sari buah merah yang beredar di pasaran.
  > Kebanyakan sari buah tersebut telah dicampuri bermacam-macam bahan
  > sehingga diragukan kemurniaan dan khasiatnya," kata Budi seperti
  > dilansir Kantor Humas Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu.  Sari
  > buah merah tersebut bisa jadi sudah dicampuri berbagai macam bahan
  > seperti minyak goreng, minyak zaitun, minyak biji matahari atau
  > lainnya.
  > Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita, KS Beriman,
  > Biofarmaka, Pokja PGKM, Poliklinik dan Kantor Humas IPB itu, menurut
  > Drs Made Budi, MS, yang mendapat ide produk sari buah merah yang
  > berawal dari pengamatannya selama 10 tahun dengan suku pedalaman di
  > Propinsi Papua itu, kini permintaan buah merah yang "membanjir"
  > membuat orang-orang memancing di air keruh.
  > Dengan memanfaatkan nama terkenal Made Budi, tidak sedikit pedagang
  > mencantumkan namanya di logo produk.
  > "Padahal, saya tak pernah sekalipun mengenal atau melakukan kerjasama
  > dengan pedagang-pedagang tersebut. Saya khawatir jika ternyata
  > terjadi sesuatu. Fatalnya, jika ada yang meningggal maka saya yang
  > disalahkan," kata alumni Gizi Kesehatan Masyarakat IPB ini.
  > Ia mengemukakan, dari pergumulannya selama 10 tahun dengan suku
  > pedalaman di Propinsi Papua terkait dengan buah merah itu, suku
  > pedalaman tersebut bisa beraktivitas sehari-hari tanpa busana dibawah
  > suhu 250 C dan jarang sekali terjangkit penyakit. Setiap kali ditanya
  > mereka menjawab sebelum mendaki gunung dan bekerja makan buah merah
  > terlebih dahulu. Sejak itulah ia intensif meneliti dan gencar
  > menyosialisaikan ke seluruh Indonesia manfaat buah merah.
  > Ciri-ciri sari buah merah hasil racikannya tidak boleh berbau asam,
  > aroma netral, warn

Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu

2005-05-01 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Bagian yang bilang -25 derajat yang mana ya Pak Ambon.
Sepertinya hanya jadi 25 derajat saja.

  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, May 02, 2005 7:59 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu


  Apa benar disana terjadi temperatur turun dibawah - 25 derajat C? Orang yang 
  tidak pernah berdiam di daerah dingin bisa  saja dibohongi dengan temperatur 
  demikian. Hendaklah para ahli IPB dan IPTEKnya belajar dulu mengenai 
  temperatur dan bagaimana pengaruh suhu demikian kepada tubuh manusia 
  berpakaian Adam seperti di Papua atau di Indonesia.

  Mungkin saja buah merah punya kasiat tertentu seperti cabe, tetapi tidak 
  bisa membuat orang bertahan  lebih  dari 2 atau 3 menit dengan pakaian tipis 
  atau sama sekali tidak berpakaian pada temparatur - 25 derajat C.


  - Original Message - 
  From: "aris solikhah" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: 
  Sent: Monday, May 02, 2005 6:51 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu


  > Trim mbak Ida mengembalikan lagi ke milis ini. Alhamdulillah rilis (press 
  > release) dari Prohumasi IPB ini meledak (kayak bom aja) di berbagai media. 
  > Kebetulan kami punya link berbagai media,sayangnya kesalahan yang kemarin 
  > di forward ke milis ini ndak diperbaiki. Dibawah tertulis suhu dibawah 250 
  > yang benar 25 derajat. Bagi penerima rilis kami langsung tak ada 
  > kesalahan. Cuma sewaktu di copy paste di milis ini terjadi perubahan 
  > karakter. Maka saya mengkoreksi kembali. Jika ingin mengetahui berita 
  > terkait ke-IPB-an atau IPTEK atau hasil riset seperti buah merah tersebut 
  > setiap hari. Saudara-saudara bisa mengunjungi website kami www.ipb.ac.id 
  > bagian berita. Atau jika ingin mendapat rilis kami langsung bisa 
  > mengirimkan email ke [EMAIL PROTECTED] Kami akan meng-add 
  > address saudara. (He he he promosi banget ya). Sekali lagi terima kasih
  >
  > Salam,
  >
  > Aris Solikhah
  >
  > "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > http://www.investorindonesia.com/baru/displaynews.php?id=1114966011
  >
  > Masyarakat luas diingatkan agar berhati-hati membeli sari buah merah
  > yang kini banyak beredar di pasaran, karena banyak yang sudah
  > dicampuri bermacam-macam bahan tambahan.
  > "Hati-hati membeli sari buah merah yang beredar di pasaran.
  > Kebanyakan sari buah tersebut telah dicampuri bermacam-macam bahan
  > sehingga diragukan kemurniaan dan khasiatnya," kata Budi seperti
  > dilansir Kantor Humas Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu.  Sari
  > buah merah tersebut bisa jadi sudah dicampuri berbagai macam bahan
  > seperti minyak goreng, minyak zaitun, minyak biji matahari atau
  > lainnya.
  > Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita, KS Beriman,
  > Biofarmaka, Pokja PGKM, Poliklinik dan Kantor Humas IPB itu, menurut
  > Drs Made Budi, MS, yang mendapat ide produk sari buah merah yang
  > berawal dari pengamatannya selama 10 tahun dengan suku pedalaman di
  > Propinsi Papua itu, kini permintaan buah merah yang "membanjir"
  > membuat orang-orang memancing di air keruh.
  > Dengan memanfaatkan nama terkenal Made Budi, tidak sedikit pedagang
  > mencantumkan namanya di logo produk.
  > "Padahal, saya tak pernah sekalipun mengenal atau melakukan kerjasama
  > dengan pedagang-pedagang tersebut. Saya khawatir jika ternyata
  > terjadi sesuatu. Fatalnya, jika ada yang meningggal maka saya yang
  > disalahkan," kata alumni Gizi Kesehatan Masyarakat IPB ini.
  > Ia mengemukakan, dari pergumulannya selama 10 tahun dengan suku
  > pedalaman di Propinsi Papua terkait dengan buah merah itu, suku
  > pedalaman tersebut bisa beraktivitas sehari-hari tanpa busana dibawah
  > suhu 250 C dan jarang sekali terjangkit penyakit. Setiap kali ditanya
  > mereka menjawab sebelum mendaki gunung dan bekerja makan buah merah
  > terlebih dahulu. Sejak itulah ia intensif meneliti dan gencar
  > menyosialisaikan ke seluruh Indonesia manfaat buah merah.
  > Ciri-ciri sari buah merah hasil racikannya tidak boleh berbau asam,
  > aroma netral, warna gelap (merah), kandungan air nol (0), endapan
  > pasta nol, bilangan iod tinggi dan nilai peroksida nol (0) sampai
  > 0,5. Sari buah asli titik didihnya rendah, dan cukup 10 menit saja,
  > sari buah beku akan mencair jika dipanaskan. Sementara yang "Aspal"
  > (asli tapi palsu) baru akan meleleh setelah 30 menit dipanaskan.
  > Kalau minum sedikit saja, maka warna fesesnya akan berwarna merah.
  > Namun jika palsu saya jamin fesesnya tak mengalami perubahan warna.
  > Aspek klimatologi sangat berpengaruh terhadap kadar gizi buah. Sari
  > buah merah yang berasal dari Wamena, 10 kali lipat lebih tinggi
  > kandungan gizinya dibanding dataran ren

Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu

2005-05-01 Terurut Topik Ambon
Apa benar disana terjadi temperatur turun dibawah - 25 derajat C? Orang yang 
tidak pernah berdiam di daerah dingin bisa  saja dibohongi dengan temperatur 
demikian. Hendaklah para ahli IPB dan IPTEKnya belajar dulu mengenai 
temperatur dan bagaimana pengaruh suhu demikian kepada tubuh manusia 
berpakaian Adam seperti di Papua atau di Indonesia.

Mungkin saja buah merah punya kasiat tertentu seperti cabe, tetapi tidak 
bisa membuat orang bertahan  lebih  dari 2 atau 3 menit dengan pakaian tipis 
atau sama sekali tidak berpakaian pada temparatur - 25 derajat C.


- Original Message - 
From: "aris solikhah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, May 02, 2005 6:51 AM
Subject: Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu


> Trim mbak Ida mengembalikan lagi ke milis ini. Alhamdulillah rilis (press 
> release) dari Prohumasi IPB ini meledak (kayak bom aja) di berbagai media. 
> Kebetulan kami punya link berbagai media,sayangnya kesalahan yang kemarin 
> di forward ke milis ini ndak diperbaiki. Dibawah tertulis suhu dibawah 250 
> yang benar 25 derajat. Bagi penerima rilis kami langsung tak ada 
> kesalahan. Cuma sewaktu di copy paste di milis ini terjadi perubahan 
> karakter. Maka saya mengkoreksi kembali. Jika ingin mengetahui berita 
> terkait ke-IPB-an atau IPTEK atau hasil riset seperti buah merah tersebut 
> setiap hari. Saudara-saudara bisa mengunjungi website kami www.ipb.ac.id 
> bagian berita. Atau jika ingin mendapat rilis kami langsung bisa 
> mengirimkan email ke [EMAIL PROTECTED] Kami akan meng-add 
> address saudara. (He he he promosi banget ya). Sekali lagi terima kasih
>
> Salam,
>
> Aris Solikhah
>
> "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> http://www.investorindonesia.com/baru/displaynews.php?id=1114966011
>
> Masyarakat luas diingatkan agar berhati-hati membeli sari buah merah
> yang kini banyak beredar di pasaran, karena banyak yang sudah
> dicampuri bermacam-macam bahan tambahan.
> "Hati-hati membeli sari buah merah yang beredar di pasaran.
> Kebanyakan sari buah tersebut telah dicampuri bermacam-macam bahan
> sehingga diragukan kemurniaan dan khasiatnya," kata Budi seperti
> dilansir Kantor Humas Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu.  Sari
> buah merah tersebut bisa jadi sudah dicampuri berbagai macam bahan
> seperti minyak goreng, minyak zaitun, minyak biji matahari atau
> lainnya.
> Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita, KS Beriman,
> Biofarmaka, Pokja PGKM, Poliklinik dan Kantor Humas IPB itu, menurut
> Drs Made Budi, MS, yang mendapat ide produk sari buah merah yang
> berawal dari pengamatannya selama 10 tahun dengan suku pedalaman di
> Propinsi Papua itu, kini permintaan buah merah yang "membanjir"
> membuat orang-orang memancing di air keruh.
> Dengan memanfaatkan nama terkenal Made Budi, tidak sedikit pedagang
> mencantumkan namanya di logo produk.
> "Padahal, saya tak pernah sekalipun mengenal atau melakukan kerjasama
> dengan pedagang-pedagang tersebut. Saya khawatir jika ternyata
> terjadi sesuatu. Fatalnya, jika ada yang meningggal maka saya yang
> disalahkan," kata alumni Gizi Kesehatan Masyarakat IPB ini.
> Ia mengemukakan, dari pergumulannya selama 10 tahun dengan suku
> pedalaman di Propinsi Papua terkait dengan buah merah itu, suku
> pedalaman tersebut bisa beraktivitas sehari-hari tanpa busana dibawah
> suhu 250 C dan jarang sekali terjangkit penyakit. Setiap kali ditanya
> mereka menjawab sebelum mendaki gunung dan bekerja makan buah merah
> terlebih dahulu. Sejak itulah ia intensif meneliti dan gencar
> menyosialisaikan ke seluruh Indonesia manfaat buah merah.
> Ciri-ciri sari buah merah hasil racikannya tidak boleh berbau asam,
> aroma netral, warna gelap (merah), kandungan air nol (0), endapan
> pasta nol, bilangan iod tinggi dan nilai peroksida nol (0) sampai
> 0,5. Sari buah asli titik didihnya rendah, dan cukup 10 menit saja,
> sari buah beku akan mencair jika dipanaskan. Sementara yang "Aspal"
> (asli tapi palsu) baru akan meleleh setelah 30 menit dipanaskan.
> Kalau minum sedikit saja, maka warna fesesnya akan berwarna merah.
> Namun jika palsu saya jamin fesesnya tak mengalami perubahan warna.
> Aspek klimatologi sangat berpengaruh terhadap kadar gizi buah. Sari
> buah merah yang berasal dari Wamena, 10 kali lipat lebih tinggi
> kandungan gizinya dibanding dataran rendah di Propinsi Papua.
> Kandungan gizi buah merah antara lain memiliki antioksidan tinggi
> (karoten, tokoferol), asam lemak didominasi tidak jenuh, mineral
> makro dan mikro sangat tinggi khususnya kalsium serta Fe. Hampir 85 %
> terdiri dari Omega 3, Omega 9 dan Omega 6. Ketiga Omega ini sangat
> penting peranannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh, kecerdasan,
> dan perbaikan sel rusak.
> Sebaga

Re: [ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu

2005-05-01 Terurut Topik aris solikhah
Trim mbak Ida mengembalikan lagi ke milis ini. Alhamdulillah rilis (press 
release) dari Prohumasi IPB ini meledak (kayak bom aja) di berbagai media. 
Kebetulan kami punya link berbagai media,sayangnya kesalahan yang kemarin di 
forward ke milis ini ndak diperbaiki. Dibawah tertulis suhu dibawah 250 yang 
benar 25 derajat. Bagi penerima rilis kami langsung tak ada kesalahan. Cuma 
sewaktu di copy paste di milis ini terjadi perubahan karakter. Maka saya 
mengkoreksi kembali. Jika ingin mengetahui berita terkait ke-IPB-an atau IPTEK 
atau hasil riset seperti buah merah tersebut setiap hari. Saudara-saudara bisa 
mengunjungi website kami www.ipb.ac.id bagian berita. Atau jika ingin mendapat 
rilis kami langsung bisa mengirimkan email ke [EMAIL PROTECTED] Kami akan 
meng-add address saudara. (He he he promosi banget ya). Sekali lagi terima kasih
 
Salam,
 
Aris Solikhah

"Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
http://www.investorindonesia.com/baru/displaynews.php?id=1114966011

Masyarakat luas diingatkan agar berhati-hati membeli sari buah merah 
yang kini banyak beredar di pasaran, karena banyak yang sudah 
dicampuri bermacam-macam bahan tambahan. 
"Hati-hati membeli sari buah merah yang beredar di pasaran. 
Kebanyakan sari buah tersebut telah dicampuri bermacam-macam bahan 
sehingga diragukan kemurniaan dan khasiatnya," kata Budi seperti 
dilansir Kantor Humas Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu.  Sari 
buah merah tersebut bisa jadi sudah dicampuri berbagai macam bahan 
seperti minyak goreng, minyak zaitun, minyak biji matahari atau 
lainnya. 
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita, KS Beriman, 
Biofarmaka, Pokja PGKM, Poliklinik dan Kantor Humas IPB itu, menurut 
Drs Made Budi, MS, yang mendapat ide produk sari buah merah yang 
berawal dari pengamatannya selama 10 tahun dengan suku pedalaman di 
Propinsi Papua itu, kini permintaan buah merah yang "membanjir" 
membuat orang-orang memancing di air keruh. 
Dengan memanfaatkan nama terkenal Made Budi, tidak sedikit pedagang 
mencantumkan namanya di logo produk. 
"Padahal, saya tak pernah sekalipun mengenal atau melakukan kerjasama 
dengan pedagang-pedagang tersebut. Saya khawatir jika ternyata 
terjadi sesuatu. Fatalnya, jika ada yang meningggal maka saya yang 
disalahkan," kata alumni Gizi Kesehatan Masyarakat IPB ini. 
Ia mengemukakan, dari pergumulannya selama 10 tahun dengan suku 
pedalaman di Propinsi Papua terkait dengan buah merah itu, suku 
pedalaman tersebut bisa beraktivitas sehari-hari tanpa busana dibawah 
suhu 250 C dan jarang sekali terjangkit penyakit. Setiap kali ditanya 
mereka menjawab sebelum mendaki gunung dan bekerja makan buah merah 
terlebih dahulu. Sejak itulah ia intensif meneliti dan gencar 
menyosialisaikan ke seluruh Indonesia manfaat buah merah. 
Ciri-ciri sari buah merah hasil racikannya tidak boleh berbau asam, 
aroma netral, warna gelap (merah), kandungan air nol (0), endapan 
pasta nol, bilangan iod tinggi dan nilai peroksida nol (0) sampai 
0,5. Sari buah asli titik didihnya rendah, dan cukup 10 menit saja, 
sari buah beku akan mencair jika dipanaskan. Sementara yang "Aspal" 
(asli tapi palsu) baru akan meleleh setelah 30 menit dipanaskan. 
Kalau minum sedikit saja, maka warna fesesnya akan berwarna merah. 
Namun jika palsu saya jamin fesesnya tak mengalami perubahan warna.
Aspek klimatologi sangat berpengaruh terhadap kadar gizi buah. Sari 
buah merah yang berasal dari Wamena, 10 kali lipat lebih tinggi 
kandungan gizinya dibanding dataran rendah di Propinsi Papua. 
Kandungan gizi buah merah antara lain memiliki antioksidan tinggi 
(karoten, tokoferol), asam lemak didominasi tidak jenuh, mineral 
makro dan mikro sangat tinggi khususnya kalsium serta Fe. Hampir 85 % 
terdiri dari Omega 3, Omega 9 dan Omega 6. Ketiga Omega ini sangat 
penting peranannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh, kecerdasan, 
dan perbaikan sel rusak. 
Sebagai pembanding dalam penelitiannya, ia menggunakan minyak zaitun 
yang sekarang berubah menjadi obat kanker payudara. Namun tetap saja 
kandungan gizi dalam buah merah belum tertandingi. Begitu pula 
kandungan kalsium dan zat besinya mampu menyembuhkan berbagai 
penyakit. 
"Bagi penderita kebocoran ginjal, penyumbatan arteri, kanker, kista 
bahkan HIV mampu disembuhkan dengan rutin meminum sari buah ini," 
katanya. 
Ia kemudian menceritakan pengalaman suksesnya dengan suku pedalaman 
penderita HIV yang stadium 4, narkoba, sirosis, sinusitis, kanker 
rahim, dan berbagai penyakit lain, dimana ketekunan penderita tadi 
menghantarkan pada kesembuhan. 
Dia juga mencobakan pada ayam yang terkena totelo dan flu 
burung. "Saya membeli 20 ekor ayam sekarat karena terjangkit flu 
burung. Orang-orang awalnya heran, namun saya bilang ingin makan ayam 
ini. Padahal saya ingin mencoba menyembuhkan ayam tersebut dengan 
membaginya tiga kelompok perlakuan," katanya. 
Kelompok pertama diberi sari buah dengan komposisi 10 % dari berat 
pakan. Kelompok dua 15 persen dan kelompok tiga 30 % dari total berat 
p

[ppiindia] Hati-Hati Produk Sari Buah Merah Palsu

2005-05-01 Terurut Topik Ida Z.A
http://www.investorindonesia.com/baru/displaynews.php?id=1114966011

Masyarakat luas diingatkan agar berhati-hati membeli sari buah merah 
yang kini banyak beredar di pasaran, karena banyak yang sudah 
dicampuri bermacam-macam bahan tambahan. 
"Hati-hati membeli sari buah merah yang beredar di pasaran. 
Kebanyakan sari buah tersebut telah dicampuri bermacam-macam bahan 
sehingga diragukan kemurniaan dan khasiatnya," kata Budi seperti 
dilansir Kantor Humas Institut Pertanian Bogor (IPB), Minggu.  Sari 
buah merah tersebut bisa jadi sudah dicampuri berbagai macam bahan 
seperti minyak goreng, minyak zaitun, minyak biji matahari atau 
lainnya. 
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita, KS Beriman, 
Biofarmaka, Pokja PGKM, Poliklinik dan Kantor Humas IPB itu, menurut 
Drs Made Budi, MS, yang mendapat ide produk sari buah merah yang 
berawal dari pengamatannya selama 10 tahun dengan suku pedalaman di 
Propinsi Papua itu, kini permintaan buah merah yang "membanjir" 
membuat orang-orang memancing di air keruh. 
Dengan memanfaatkan nama terkenal Made Budi, tidak sedikit pedagang 
mencantumkan namanya di logo produk. 
"Padahal, saya tak pernah sekalipun mengenal atau melakukan kerjasama 
dengan pedagang-pedagang tersebut. Saya khawatir jika ternyata 
terjadi sesuatu. Fatalnya, jika ada yang meningggal maka saya yang 
disalahkan," kata alumni Gizi Kesehatan Masyarakat IPB ini. 
Ia mengemukakan, dari pergumulannya selama 10 tahun dengan suku 
pedalaman di Propinsi Papua terkait dengan buah merah itu, suku 
pedalaman tersebut bisa beraktivitas sehari-hari tanpa busana dibawah 
suhu 250 C dan jarang sekali terjangkit penyakit. Setiap kali ditanya 
mereka menjawab sebelum mendaki gunung dan bekerja makan buah merah 
terlebih dahulu. Sejak itulah ia intensif meneliti dan gencar 
menyosialisaikan ke seluruh Indonesia manfaat buah merah. 
Ciri-ciri sari buah merah hasil racikannya tidak boleh berbau asam, 
aroma netral, warna gelap (merah), kandungan air nol (0), endapan 
pasta nol, bilangan iod tinggi dan nilai peroksida nol (0) sampai 
0,5. Sari buah asli titik didihnya rendah, dan cukup 10 menit saja, 
sari buah beku akan mencair jika dipanaskan. Sementara yang "Aspal" 
(asli tapi palsu) baru akan meleleh setelah 30 menit dipanaskan. 
Kalau minum sedikit saja, maka warna fesesnya akan berwarna merah. 
Namun jika palsu saya jamin fesesnya tak mengalami perubahan warna.
Aspek klimatologi sangat berpengaruh terhadap kadar gizi buah. Sari 
buah merah yang berasal dari Wamena, 10 kali lipat lebih tinggi 
kandungan gizinya dibanding dataran rendah di Propinsi Papua. 
Kandungan gizi buah merah antara lain memiliki antioksidan tinggi 
(karoten, tokoferol), asam lemak didominasi tidak jenuh, mineral 
makro dan mikro sangat tinggi khususnya kalsium serta Fe. Hampir 85 % 
terdiri dari Omega 3, Omega 9 dan Omega 6. Ketiga Omega ini sangat 
penting peranannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh, kecerdasan, 
dan perbaikan sel rusak. 
Sebagai pembanding dalam penelitiannya, ia menggunakan minyak zaitun 
yang sekarang berubah menjadi obat kanker payudara. Namun tetap saja 
kandungan gizi dalam buah merah belum tertandingi. Begitu pula 
kandungan kalsium dan zat besinya mampu menyembuhkan berbagai 
penyakit. 
"Bagi penderita kebocoran ginjal, penyumbatan arteri, kanker, kista 
bahkan HIV mampu disembuhkan dengan rutin meminum sari buah ini," 
katanya. 
Ia kemudian menceritakan pengalaman suksesnya dengan suku pedalaman 
penderita HIV yang stadium 4, narkoba, sirosis, sinusitis, kanker 
rahim, dan berbagai penyakit lain, dimana ketekunan penderita tadi 
menghantarkan pada kesembuhan. 
Dia juga mencobakan pada ayam yang terkena totelo dan flu 
burung. "Saya membeli 20 ekor ayam sekarat karena terjangkit flu 
burung. Orang-orang awalnya heran, namun saya bilang ingin makan ayam 
ini. Padahal saya ingin mencoba menyembuhkan ayam tersebut dengan 
membaginya tiga kelompok perlakuan," katanya. 
Kelompok pertama diberi sari buah dengan komposisi 10 % dari berat 
pakan. Kelompok dua 15 persen dan kelompok tiga 30 % dari total berat 
pakan. 
Pada malam harinya ayam tersebut tidur nyenyak, demam turun. Seminggu 
berselang semua ayam itu sehat kembali dan hanya satu yang mati. 
Berhasil memulihkan kesehatan ayam, ia beralih mencampurkan buah 
merah pada pakan ayam petelur dan itik. Hasilnya, kuning telurnya 
berubah merah. Selain itu, pada telur itik, tak dijumpai bau amis dan 
kandungan mineral tinggi. 
Kini di Propinsi Papua, setiap liter sari buah dijual seharga Rp800 
ribu, sedangkan di Jakarta harga tersebut melonjak menjadi Rp4 juta. 
"Mungkin ini yang menyebabkan orang berburu ke Papua dan berusaha 
memalsukannya. Kewajiban saya untuk meluruskan kembali kebenarannya," 
katanya.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM