Informasi cukup baik. Dengan catatan:
1. Beta karoten saja tidak cukup. Karena beta karoten
tidak dapat berfungsi sendirian, harus dibantu
karoten2 lainnya dari A (alfa) sampai G (giga). Jadi
yang baik adalah multi karoten.
2. Hati-hati dengan sembarang daun kubis. Hanya kubis
yang bebas pupuk anorganik dan bebas pestisida saja
yang bermanfaat bagi tubuh. Mengapa ? Karena pupuk
anorganik dan pestisida akan lekat di daun kubis, dan
memperbanyak radikal bebas, yaitu pemicu berbagai
penyakit degeneratif (kanker, penyumbatan saluran
darah ke jantung dan otak, dan lain-lain).
3. Hati-hati dengan kubis yang terpolusi. Yakinkah
Anda bahwa kubis yang Anda konsumsi berasal dari
Sukabumi dan bukan dari Jakarta ? Sulit kan
mengetahuinya ? Perlu kita ketahui, bahwa Jakarta
adalah kota terpolusi kedua didunia (nomor satu adalah
Mexico City) ? Salah satu yang paling bahaya adalah
logam berat (a.l. senyawa Hg) yang akan mengikat
oksigen dari sel darah merah (Hb), dan logam berat ini
akan selamanya menetap dalam tubuh, tidak dapat
dibuang bersama air seni.
4. Untung kita masih punya hati (lever) yang
membersihkan semua racun itu, kecuali logam berat yang
saya sebut diatas. Tapi kemampuan lever kan ada
batasnya, kan ??
Salam,
RM
--- Johan Wahyudi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Member ,
Kubis (Brassica oleracea var. Capitata)
Daun kubis segar rasanya renyah dan garing sehingga
dapat dimakan sebagai
lalap mentah dan matang, campuran salad, disayur
atau dibuat urap.
Sifat Khasiat
Melindungi tubuh dari bahaya radiasi, menghambat
pertumbuhan tumor dan
pencahar.
Kandungan Kimia
Kubis segar mengandung air, protein, lemak,
karbohidrat, serat, kalsium,
fsfor, besi, natrium, kalium, vitamin A, C, E,
tiamin, riblovavin,
nicotinamide, kalsium dan beta karoten. Selain itu,
juga mengandung senyawa
sianohidroksibutena (CHB), sulforafan dan iberin
yang merangsang pembentukan
glutation, suatu enzim yang bekerja dengan cara
menguraikan dan membuang
zat-zat beracun yang beredar di dalam tubuh.
Tingginya kandungan vitamin C
dalam kubis dapat mencegah timbulnya skorbut
(scury). Adanya zat anthocyanin
menyebabkan warna kubis dapat berubah menjadi merah.
Kandungan zat aktifnya, sulforafan dan histidine
dapat menghambat
pertumbuhan tumor, mencegah kanker kolon dan rektun,
detoksikasi senyawa
kimia berbahaya, seperti kobalt, nikel dan tembaga
yang berlebihan di dalam
tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk
melawan kanker. Kandungan
asam amino dalam sulfurnya juga berkhasiat
menurunkan kadar kolesterol yang
tinggi, penenang saraf dan membangkitkan semangat.
Bagian yang Digunakan
Bagian yang digunakan adalah daun.
Indikasi
Kubis digunakan untuk pengobatan:
Gatal akibat jamur candida (candidiasis),
Jamur dikulit kepala, tanagn dan kaki,
Kadar kolesterol darah tinggi,
Radang sendi (artritis),
Melindungi tubuh dari sinar radiasi, seperti sinar
x-ray,
komputer, microwave dan televisi berwarna,
Antidote pada mabuk alkohol (hangover), racun di
hati,
Menghilangkan keluhan prahaid (premenstrual
sindrom),
Meningkatkan produksi ASI,
Mencegah tumor membesar,
Mencegah kanker kolon dan rektum,
Borok (ulcus) pada saluran cerna, dan
Sulit buang air besar (sembelit)
Cara Pemakaian
Sediakan 25-30g kubis, lalu makan mentah-mentah,
sebagai lalap atau juga
dapat direbus.
Contoh Pemakaian
Sembelit : makan lalap kubis setiap hari, baik yang
mentah atau yang matang.
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan
Dalimartha/Hd.
Sumber: PdPersi
Regards,
Johan
PT. Ayam Goreng Fatmawati Indonesia (Franchise
Provider)
Hotel Salak The Heritage Lt. 2
Jl. Ir. H. Juanda No. 8, Bogor 16121
Telp. 0251-347620 | Fax. 0251-347608
e-mail. [EMAIL PROTECTED] | [EMAIL PROTECTED]
www.fatmawati.com
Yahoo! Groups Sponsor ~--
font face=arial size=-1a
href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hmfctg7/M=362329.6886307.7839373.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1122972745/A=2894324/R=0/SIG=11hia266k/*http://www.youthnoise.com/page.php?page_id=1998;1.2
million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery/a./font
~-
***
Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu