[ppiindia] Ketua Ikohi Terima Ancaman Pembunuhan

2005-06-12 Terurut Topik heri latief
mugi juga pernah diculik dan disiksa setelah terjadinya peristiwa 27 juli 1996 
(jalan diponegoro, jakarta). 
 
diluar tahanan mugi berswara, mugi tak mau diam, kerna mugi tau bahwa kekejaman 
itu harus diungkapkan, dan otaknya kasus penculikan itu diseret ke pengadilan!
 
lantas aktivis orang hilang diancam? wah, ini masalah yang sangat urgent bila 
kita mau bicara soal demokrasi dan tetek bengeknya! 
 
pemerintah sekarang ini mengklaim diluaran bahwa mereka telah berdemokrasi-ria. 
padahal banyak megakasus yang sampai saat ini masih tertutup awan hitam, 
seperti tragedi 65, peristiwa 98, dstnya...
 
===00===
 
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0506/01/nas13.html

 
Ketua Ikohi Terima Ancaman Pembunuhan 

JAKARTA – Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) Mugianto 
menerima ancaman pembunuhan dari seseorang yang mengaku sebagai “Pembela 
Soeharto”.
Menurut Koordinator Divisi Kampanye Ikohi, Sinnal Blegur, kepada SH, Rabu 
(1/6), ancaman itu muncul dalam surat yang dikirimkan ke Sekretariat Ikohi di 
Jl. Borobudur No.14, Jakarta Pusat, tanggal 25 Mei lalu.

Dalam surat itu, seseorang yang mengaku sebagai pembela Soeharto (mantan 
presiden RI), dengan nama M.Julfikar, mengancam akan membunuh Mugianto dalam 
waktu 15 hari sejak surat ancaman itu dikirim. Mugianto sendiri saat ini berada 
di Bangkok. 

Sinnal mengatakan surat ancaman itu diyakini terkait dengan desakan Ikohi 
kepada Tim Penyelidik Penghilangan Orang Secara Paksa Komnas HAM pada 15 Mei 
2005 agar Soeharto selaku Panglima Tertinggi TNI dan Presiden RI, diperiksa. 
Desakan pemeriksaan ini, menurut Ikohi, berdasarkan asumsi bahwa Soeharto telah 
memberikan daftar 28 nama para aktivis pro-demokrasi kepada Prabowo Subianto 
selaku Danjen Kopassus. Daftar nama aktivis itulah yang menjadi sasaran bagi 
Tim Mawar untuk diculik dan dihilangkan pada periode 1997-1998.
Menanggapi surat ancaman itu, Selasa (31/5), Ikohi mengadukan ancaman itu ke 
Mabes Polri dan diterima oleh Kombes Anton Charlian. Ikohi menilai, ancaman itu 
sangat serius dan meminta aparat kepolisian menanggapinya dengan serius. (san)


-
Discover Yahoo!
 Get on-the-go sports scores, stock quotes, news  more. Check it out!

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Ketua Ikohi Terima Ancaman Pembunuhan

2005-06-01 Terurut Topik Ambon
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0506/01/nas13.html


Ketua Ikohi Terima Ancaman Pembunuhan 


JAKARTA - Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) Mugianto 
menerima ancaman pembunuhan dari seseorang yang mengaku sebagai Pembela 
Soeharto.
Menurut Koordinator Divisi Kampanye Ikohi, Sinnal Blegur, kepada SH, Rabu 
(1/6), ancaman itu muncul dalam surat yang dikirimkan ke Sekretariat Ikohi di 
Jl. Borobudur No.14, Jakarta Pusat, tanggal 25 Mei lalu.
Dalam surat itu, seseorang yang mengaku sebagai pembela Soeharto (mantan 
presiden RI), dengan nama M.Julfikar, mengancam akan membunuh Mugianto dalam 
waktu 15 hari sejak surat ancaman itu dikirim. Mugianto sendiri saat ini berada 
di Bangkok. 
Sinnal mengatakan surat ancaman itu diyakini terkait dengan desakan Ikohi 
kepada Tim Penyelidik Penghilangan Orang Secara Paksa Komnas HAM pada 15 Mei 
2005 agar Soeharto selaku Panglima Tertinggi TNI dan Presiden RI, diperiksa. 
Desakan pemeriksaan ini, menurut Ikohi, berdasarkan asumsi bahwa Soeharto telah 
memberikan daftar 28 nama para aktivis pro-demokrasi kepada Prabowo Subianto 
selaku Danjen Kopassus. Daftar nama aktivis itulah yang menjadi sasaran bagi 
Tim Mawar untuk diculik dan dihilangkan pada periode 1997-1998.
Menanggapi surat ancaman itu, Selasa (31/5), Ikohi mengadukan ancaman itu ke 
Mabes Polri dan diterima oleh Kombes Anton Charlian. Ikohi menilai, ancaman itu 
sangat serius dan meminta aparat kepolisian menanggapinya dengan serius. (san)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/