Alokasi dana untuk Lapan harus dilipatgandakan agar perkembangan teknologi 
ruang angkasa NKRI berlari cepat


http://www.antaranews.com/berita/1272379460/lapan-gelar-workshop-kompetisi-roket

Lapan Gelar Workshop Kompetisi Roket

Selasa, 27 April 2010 21:44 WIB 

Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) 
menggebrak minat teknologi kedirgantaraan melalui wadah kompetisi roket untuk 
mahasiswa se-Indonesia.

Sebelum kompetisi berlangsung, Minggu (25/4), Lapan turut mendukung DP2M DIKTI, 
UGM, AAU, dan Pemkab Bantul dalam hal penyelenggaraan workshop bertajuk 
Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) 2010.

Ajang berbasis teknologi dirgantara ini bertujuan untuk menjaring minat dan 
prestasi mahasiswa dalam rancang bangun sistem muatan roket. Workshop 
berlangsung di Ruang Sidang II, Gd. KPTU, Fakultas Teknik Universitas Gadjah 
Mada, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Mengawali acara, Dekan Fakultas Teknik UGM, Ir. Tumiran, M.Eng., Phd menyambut 
baik kegiatan Korindo ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan UGM akan terus 
berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi kedirgantaraan di kalangan 
generasi muda.

Ia menyatakan,“Mudah-mudahan dengan kerjasama antara beberapa lembaga yang 
melibatkan para mahasiswa, pengembangan teknologi roket dapat bermanfaat bagi 
masyarakat, dalam hal ini UGM akan sangat mendukung karena memang UGM adalah 
perintis pengembangan roket oleh mahasiswa, melalui roket gajah mada (rogama), 
kala itu.”

Sementara itu, dalam sambutan yang lain, Kepala Pusat Teknologi Dirgantara 
Terapan Lapan, Dr. Rika Andiarti, mengungkapkan,“Lapan mengambil inisiatif 
untuk melakukan space education, dan Korindo ini sebagai salah satu wahananya."

Ia juga menambahkan, dalam program Lapan, diharapkan pada tahun 2014, Lapan 
dapat meluncurkan satelit buatan sendiri dengan roket buatan sendiri. Dengan 
demikian, Indonesia mampu mandiri di bidang teknologi kedirgantaraan.

Selanjutnya, Direktur DP2M DIKTI, Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D 
membuka workshop Korindo 2010 yang bertemakan “Homing Meteo Payload”.  

Workshop ini berisi materi-materi dasar mengenai Providing Payloads a Smoother 
Ride to Orbit, Sejarah dan Perkembangan Roket di Indonesia, serta Desain dan 
Simulasi Roket Korindo 2010. Juga penjelasan mengenai skenario pelaksanaan 
lomba, simulasi lomba dan pembagian komponen, serta technical meeting.

Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D menekankan,“Pengembangan roket oleh 
mahasiswa sangat penting untuk kemandirian teknologi roket di masa akan datang. 
Diharapkan dengan adanya sinergi antara mahasiswa dengan lembaga-lembaga yang 
berkompetensi dengan teknologi roket dapat meneruskan pengembangan teknologi 
dirgantara untuk kepentingan damai dan ketahanan pangan.”

Workshop dihadiri 40 tim hasil seleksi dari 74 tim pendaftar yang berasal dari 
berbagai universitas di tanah air. Nantinya, ke-40 tim ini akan mengikuti tahap 
lebih lanjut, yakni peluncuran dan presentasi akhir, demikian siaran pers Lapan.

(S026)


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke