Saya pikir uang gedung SMUN di Jaktim Rp 7 juta sudah
paling mahal, ternyata ada SMU Negeri lain yang lebih
mahal sampai rp 24 juta.

Kalau biaya SMUN tidak terjangkau, bisa2 mayoritas
rakyat Indonesia nanti cuma lulusan SMP...:)

Itu Mendiknas Bambang Sudibyo tidur apa kerja ya?

--- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  
> fyi
>  
> -----Original Message-----
> From: 
> Sent: 
> To: 
> Subject: Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta
> 
> 
> 
>  
> 
> Masuk SMAN 78 Rp 24 Juta 
> PALMERAH, WARTA KOTA--Uang rupanya menjadi
> satu-satunya persyaratan
> utama bagi alumnus Sekolah Menengah Pertama (SMP)
> yang berminat masuk
> kelas bertaraf internasional. Pasalnya, biaya yang
> dipungut untuk kelas
> bergengsi itu mencapai puluhan juta rupiah. 
> Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 78, Kemanggisan,
> Jakarta Barat,
> misalnya, tahun pelajaran 2006/2007 ini mematok
> biaya Rp 24 juta per
> siswa per tahun. Atau naik Rp 4 juta dari tahun
> sebelumnya. "Biayanya
> memang mahal karena kelas ini murni dari orangtua
> dan tidak mendapat
> subsidi dari pemerintah. Sementara, fasilitas
> penunjang kegiatan belajar
> mengajarnya harus memadai," jelas Kepala SMAN 78
> Djumadi didampingi
> Ketua Komite Sekolah, H Busron Yusuf ditemui di
> ruang kerjanya, Rabu
> (5/7) pagi.
> Kelas bertaraf internasional di SMAN 78 dibuka
> pertama kali pada tahun
> 2005. Kala itu, jumlah siswa yang lulus tes
> berjumlah 24 orang sesuai
> dengan kuota yang dipersyaratkan. Sebelumnya, di DKI
> Jakarta hanya ada
> lima SMAN yang membuka kelas khusus mahal itu.
> Yakni, SMAN 8 Jakarta
> Selatan, SMAN 21 Jakarta Timur, SMAN 81 Jakarta
> Timur, SMAN 68 Jakarta
> Pusat, dan SMAN 70 Jakarta Selatan.
> Djumadi menambahkan, mahalnya biaya sekolah di kelas
> bertaraf
> internasional itu dianggap wajar. Sebab, kelas itu
> terpisah dengan kelas
> reguler dan kelas akselerasi yang ada di SMAN 78
> dengan fasilitas
> khusus. Misalnya, satu siswa mendapat satu komputer
> dengan jaringan
> internet atau tenaga guru yang sudah memiliki
> sertifikat dari Cambridge
> University. "Maka itu, penyediaan fasilitas khusus
> itu menyedot dana
> paling besar dari biaya Rp 24 juta per siswa per
> tahun itu. Begitu terus
> sampai nanti lulus dari sekolah ini," kata Djumadi
> seraya menambahkan,
> setelah membayar biaya itu, siswa dijamin tidak
> dipungut biaya tambahan
> apapun.
> Sejak kelas bertaraf internasional itu dibuka pada
> 30 Juni sampai 1 Juli
> lalu, sudah 33 calon siswa yang mendaftar. Sederet
> materi ujian
> diberikan dalam seleksi yang diadakan pada 3-4 Juli.
> Siswa yang lulus
> akan diumumkan pada tanggal 6 Juli atau hari ini.
> Dikarenakan kelas
> bertaraf internasional itu dikhususkan kelas IPA
> maka calon siswa harus
> bisa lulus tes sejumlah materi yang berkaitan dengan
> bidang ilmu pasti
> itu. Yang utama sekali adalah, calon siswa mampu
> berbahasa inggris
> secara aktif maupun pasif.
> Siswa dianggap lulus apabila total nilai materi yang
> diujikan minimal
> 60. Sesuai dengan standar yang diberikan oleh
> Cambridge University. Di
> luar itu, siswa dipastikan menolak. Untuk itu SMAN
> 78 tidak mengharuskan
> kelas terisi 24 siswa seperti yang disyaratkan.
> "Kalau memang ternyata
> dari jumlah siswa yang mendaftar, seleksi, sampai
> lulus kurang dari 24
> siswa, kelas akan tetap dijalankan. Jangan
> memaksakan siswa yang
> nilainya kurang dari 60 diterima di kelas ini,"
> timpal Ketua Komite SMAN
> 78, H Busron Yusuf. Para siswa kelas bertaraf
> internasional akan memulai
> kegiatan belajar mengajar sama dengan sekolah
> reguler lain. Yakni pada
> tanggal 17 Juli mendatang. (Ito) 
> 
> 
> Sumber: Warta Kota

Nizami:
Dari informasi yang saya dapat, ternyata uang gedung
SMU Negeri di Jakarta Timur berkisar Rp 3 juta hingga
Rp 7 juta (bahkan kemungkinan lebih!).

Jadi seandainya ada 8 kelas dan tiap kelas ada 40
siswa baru bisa didapat Rp 2,2 milyar lebih per
tahunnya! Kalau separuhnya saja masuk ke kantong
kepala sekolah, maka kepala sekolah tersebut mendapat
Rp 1 milyar setiap tahun. Alangkah enaknya....:)

Dengan uang masuk setinggi itu (yang lebih tinggi dari
biaya masuk kebanyakan perguruan tinggi swasta), sulit
bagi mayoritas siswa di Jakarta untuk masuk SMU
Negeri.

Nampaknya Depdiknas tidak mampu membuat SMU Negeri
yang terjangkau oleh kebanyakan rakyat. Perlu tangan
besi presiden SBY untuk membuat kebijakan, pengawasan,
dan pemberian sanksi tegas kepada kepala sekolah SMUN
dan oknum Depdiknas agar biaya SMU Negeri bisa lebih
terjangkau.


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke