http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/11/24/3747.html
*Presiden Tinggalkan Peru, Usai Sudah Kunjungan Kerja 13 Hari* Lima: Setelah melakukan kunjungan kerja lima hari di Peru, *Presiden Susilo Bambang Yudhoyono* didampingi *Ibu Negara* beserta rombongan meninggalkan Lima melalui Air Wing No.2 Pangkalan Udara Peru di Callao, Senin (24/11) pukul 07.00 waktu setempat atau 19.00 WIB. Dengan demikian, usai sudah rangkaian kunjungan kerja Presiden selama 13 hari. Presiden SBY dan rombongan meninggalkan Jakarta pada 13 November lalu dengan pesawat kepresidenan Airbus A330-341 milik Garuda. Tujuan pertama adalah mengikuti KTT G-20 di Washington DC, Amerika Serikat. Dari sana, Presiden bertolak ke Meksiko untuk melakukan kunjungan kenegaraan kepada Presiden Felipe Calderon. Presiden juga bertemu dengan sejumlah pengusaha setempat yang memiliki investasi dan berbisnis dengan Indonesia. Dua hari di Meksiko, Presiden meneruskan lawatannya ke Brasil. Di Brasilia, ibukota Negeri Samba, Presiden melakukan kunjungan resmi kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. Selain itu, SBY juga bertemu Ketua Senat dan Ketua DPR Brasil. Lalu ke Rio de Janeiro untuk menghadiri malam peringatan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Brasil. Pada 20 November, Presiden SBY dan rombongan terbang ke Peru dengan agenda utama menghadiri KTT ke-16 APEC. Di sela-sela KTT, Presiden melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara/pemerintahan yang menghadiri summit. Rangkaian perjalanan kunjungan kerja ini cukup panjang. Presiden dan rombongan juga harus melalui perbedaan waktu yang panjang dan iklim yang berbeda-beda. Di Washington DC, angin dan hujan terus menerpa dalam suhu yang dingin. Suhu udara Meksiko juga dingin dan angin bertiup kencang. Lalu di Brasil, rombongan Presiden seolah berada di Jakarta, cuaca sama panasnya. Di Peru agak sejuk. Selama kunjungan kerja ini, Presiden dan anggota delegasi Indonesia tak kenal waktu libur. Bahkan hari Sabtu dan Minggu pun jadwal kegiatan tetap padat. Sampai-sampai SBY pun lupa hari. "Kalau kita bekerja untuk rakyat, itu adalah bagian ibadah. Semoga ini menjadi peningkatan ibadah kita," kata SBY dalam jumpa pers sehari sebelum meninggalkan Peru. (osa/har) [Non-text portions of this message have been removed]